7
TELAAHAN STAF TENTANG Aspek hukum dan kondisi dilematis muslimah wanita TNI terhadap pelarangan seragam jilbab, berpotensi mengurangi profesionalitas dan fungsi tiang negara serta menghilangkan kepercayaan terhadap institusi TNI “Wanita adalah tiang Negara, baik buruknya suatu bangsa dilihat dari wanitanya”. Ungkapan tersebut dari ulama yang memahami betapa pentingnya komponen wanita terlebih seorang ibu dalam membangun sebuah bangsa bahkan peradaban. Peran mereka mempunyai makna tersendiri dalam peradaban dunia Islam. Rasulullah sangat memperhatikan nasib dunia dan akhirat termasuk peran kemasyarakatan kaum ibu/ muslimah. Seorang wanita sholehah lebih baik dari 70 wali atau lelaki sholeh, belum lagi kasih sayang Allah kepada wanita sholehah. Cinta Rasulullah kepada nasib kaum wanita diakhirat sering menyebabkan beliau menangis. Jika arti pertahanan kita batasi hanya pada pertahanan militer, peran wanita TNI dalam mewujudkan tujuan-tujuan pertahanan tersebut sudah berjalan baik, di antaranya seperti peran militer untuk membantu pertahanan keamanan, dukungan moril untuk para prajurit, bekerja di kantor pertahanan,menyediakan informasi dan data yang akurat, perawatan dan pengobatan , bekerja dalam bidang administrasi, keuangan dan sebagainya.

wanita dan pertahanan militer(1).docx

Embed Size (px)

Citation preview

TELAAHAN STAF TENTANG

Aspek hukum dan kondisi dilematis muslimah wanita TNI terhadap pelarangan seragam jilbab, berpotensi mengurangi profesionalitas dan fungsi tiang negara serta menghilangkan kepercayaan terhadap institusi TNI

Wanita adalah tiang Negara, baik buruknya suatu bangsa dilihat dari wanitanya. Ungkapan tersebut dari ulama yang memahami betapa pentingnya komponen wanita terlebih seorang ibu dalam membangun sebuah bangsa bahkan peradaban. Peran mereka mempunyai makna tersendiri dalam peradaban dunia Islam. Rasulullah sangat memperhatikan nasib dunia dan akhirat termasuk peran kemasyarakatan kaum ibu/ muslimah. Seorang wanita sholehah lebih baik dari 70 wali atau lelaki sholeh, belum lagi kasih sayang Allah kepada wanita sholehah. Cinta Rasulullah kepada nasib kaum wanita diakhirat sering menyebabkan beliau menangis.Jika arti pertahanan kita batasi hanya pada pertahanan militer, peran wanita TNI dalam mewujudkan tujuan-tujuan pertahanan tersebut sudah berjalan baik, di antaranya seperti peran militer untuk membantu pertahanan keamanan, dukungan moril untuk para prajurit, bekerja di kantor pertahanan,menyediakan informasi dan data yang akurat, perawatan dan pengobatan , bekerja dalam bidang administrasi, keuangan dan sebagainya.

Sepulang dari kantor, sebagai benteng rumah tangga mereka akan berhadapan dengan selain hal militer, mereka mendapati dirinya harus mampu sebagai penjaga terhadap serangan pemikiran,perubahan ekonomi, budaya, politik dan moral bagi keluarganya. Konsekuensinya, peran kaum wanita dalam pertahanan menjadi lebih luas lagi. Peran wanita sebagai ibu, istri, guru, dan lain sebagainya, adalah peran penting untuk menguatkan pondasi pemikiran, budaya, akidah, ilmu dan seterusnya yang merupakan bagian pertahanan keluarga. Inilah fungsi tiang negara.Aljannatu tahta aqdamil ummahat, bahagia dan celakanya bangsa ini ada dibawah kaki ibu

PERSOALAN

Wanita TNI mengambil peran dalam pertahanan Nasional melalui Institusi TNI, sayangnya institusi TNI belum berperan melindungi wanita TNI dalam usahanya membentuk dan memperkokoh pertahanan keluarganya. Semenjak adanya pelarangan penggunaan seragam jilbab pada wanita TNI, kecuali yang di Aceh, maka kemungkinan adanya dilema kejiwaan bagi wanita TNI yang kesehariannya berjilbab dan ingin menguatkan keimanan menjadi hal yang harus diperhatikan TNI. Jiwa adalah bagian yang turut membentuk profesionalitas.

Profesionalitas harus ditopang oleh kesehatan mental sebagai aspek utama kejiwaan seseorang. Kesehatan mental menurut Islam identik dengan ibadah atau pengembangan potensi diri yang dimiliki manusia dalam rangka pengabdian kepada Allah, kemampuan menjalankan perintah dan menjauhi larangannya. Kesehatan mental di dalam Islam dikenal dengan istilah qalbun salim, sebagaimana dalam QS. Asy-Syuara ayat 89 yang artinya,kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih. Maknanya yaitu jiwa merasa tenang dan tentram dalam menjalankan kehidupannya.

PRA ANGGAPANTNI dalam menekankan profesionalitas prajurit laki- laki maupun perempuan menekankan pentingnya menjunjung HAM dan ketentuan hukum nasional. Selayaknya perhatian TNI tehadap HAM dan ketentuan hukum nasional harus juga ditujiukan untuk memperhatikan kepentingan prajurit TNI itu sendiri, jika tidak hal itu bisa menimbulkan kekecewaan dan berkurang/ hilangnya kepercayaan terhadap institusi TNI. Fitrah dan jati diri seorang wanita ada yang menganggap jilbab sebagai bagian HAM , bertujuan untuk menjaga kehormatan, sebagai upaya mendekatkan diri kepada Tuhan agar urusan pertahanan keluarganya lebih terjamin. Prajurit laki-laki dan perempuan sejatinya mempunyai komponen jati diri yang sama sebagai tentara rakyat, pejuang, dan nasional namun sebagai tentara profesional keduanya bisa berbeda dalam hubungannya dengan hak yang sesuai dengan fitrah gendernya. Profesionalitas tertinggi jika ditujukan untuk mencapai rahmat dan ridho Allah Swt, yaitu melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya, termasuk perintah berjilbab. Kewajiban institusi TNI menjaga dan mengembangkannya. Adalah hal yang sia-sia bahkan zhalim mengabaikan fitrah gendernya.FAKTOR YANG MEMPENGARUHIBeberapa kondisi dibawah ini mempengaruhi rasa kejiwaan dan jati diri muslimah wanita TNI; (a). Indonesia adalah negara muslim terbesar, adalah hal yang wajar mempunyai seragam jilbab bagi wanita TNI dan tidak wajar jika ada pelarangan(b) Banyaknya muslimah di berbagai instansi mendapatkan hak mengembangkan diri dengan tetap terjaga kehormatan dan hak beragama(c) Dengan adanya seragam dinas di Aceh ternyata tak ada masalah dalam efektifitas tugas termasuk hal soliditas.

DISKUSIDizaman partisipasi penuh untuk wanita maka perlu diperluas kesempatan bagi wanita dengan tetap menjaga eksistensi kejiwaannya. Arah dan tujuan pengaturan atas izin seragam jilbab wanita TNI adalah(a) Mengembangkan profesionalitas wanita TNI sesuai nilai Sapta Marga dan Sumpah prajurit yang menekankan ketakwaan(b) Membentuk disiplin prajurit wanita TNI yang menekankan pada nilai ketakwaan(c) Membentuk jati diri wanita TNI yang mengedepankan ketakwaan(d) Membentuk soliditas wanita TNI ditengah pluralistik yang sesuai nilai ketakwaan yaitu berlomba menuju kebaikan(e) Terjaganya jiwa dan sikap wanita muslimah wanita TNI karena siapnya kondisi jiwa untuk pertahanan militer bagi Negara dan pertahanan non militer bagi keluarga(f) Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI yang menjunjung falsafah negara Pancasila(g) Agar TNI mempunyai sub sistem pertahanan keluarga yang lebih baik, sehingga kesolidan TNI menjadi lebih utuh. Hal yang sebaliknya jika kegelisahan dan kekecewaan ada pada jiwa penghuni dalam hal ini sang ibu, dikhawatirkan turut mengganggu fungsi TNI secara keseluruhan(h) Mendapat ke Ridhoan Allah Swt. Harus difahami kedaulatan/keutuhan/keselamatan bangsa itu ada dalam genggaman Allah Swt bukan pada makhlukNya namun memang harus dijaga bersama. Dasar Hukum untuk izin jibab1. Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, Bab XI, pasal 29 tentang jaminan beragama sesuai keyakinan masing-masing1. Warga negara Indonesia sama dalam hukum sesuai dengan UUD 1945 Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 29 ayat 2, hal kebebasan menjalankan ibadah1. Undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM)1. Surat Keputusan Panglima No. : Skep/ 346 / X / 2004 tanggal 5 Oktober 2004 tentang Pedoman, Penggunaan Pakaian Dinas Seragam wanita TNI dan PNS1. Keputusan Panglima TNI No: Kep/22/VIII/2005. Tanggal 10 Agustus 2005 tentang Peraturan Disiplin Prajurit TNI, mengedepankan aspek ketakwaan1. Pedoman hidup TNI Sapta Marga dan Delapan wajib TNI, mengedepankan aspek ketakwaan1. Doktrin Sishankamrata tentang hakikatnya seluruh rakyat adalah juga TNI dalam arti luas.1. Undang-undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI pada penjelasannya Bab II tentang Jati diri, pasal 2 ayat c menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan TNI sebagai Tentara Nasional adalah TNI sebagai tentara kebangsaan. Maka berarti pula memahami akar historis religiusitas dan kebhinekaan.

KESIMPULANBelum ada aturan yang jelas bahkan pelarangan atas penggunaan seragam jilbab wanita TNI selain di Aceh, adalah tidak sesuai dengan dasar sikap hidup TNI dan berpotensi merugikan institusi TNI secara umum. SARAN TINDAK Berdasarkan telaahan tersebut diatas, kami sampaikan dengan hormat kepada ibu Winayadati Kanya Sena saran tindak sebagai berikut : Mohon dukungan atas diterbitkan surat keputusan Panglima bagi seragam jilbab wanita TNI dimanapun berada, yang dapat digunakan bagi personil yang membutuhkan.

PENUTUP

Semoga Allah memuliakan bangsa ini atas bangsa lainnya, dan pemimpin yang ikhlas kepada tuntunanNYA. Dan seorang ibu akan menjadi saksi pula amal baik kita. Kumpulkanlah seribu ulama untuk berdoa,maka doa ibumu (wanita solehah) lebih mustajab.....ibumu ibumu ibumu baru bapakmu,SUBHANALLAH.