12
Blog : ppmt-kalbar.blogspot.com Newsletter MEMBANTU MEMBINA MELATIH MENGUTUS MEMBANTU MEMBINA MELATIH MENGUTUS MEMBANTU MEMBINA EDISI FEBRUARI 2013 Panggilan Tuhan: Menjadi Terang dan Garam Dunia Matius 5:13-14 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu men- jadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi." Bayangkan jika tidak ada garam di dunia ini. Makanan yang kita makan pun akan terasa hambar, tidak berasa. Garam juga bisa dipakai untuk mengawetkan bahkan bisa pula berfungsi sebagai obat. Sekarang mari kita lihat terang. Terang hanya akan terlihat bercahaya apabila berada di tempat terbuka yang gelap. Coba letakkan sebuah lentera di bawah kolong tempat tidur, kemudian bandingkan ter- angnya ketika anda menggantungnya di atas. Mana yang akan lebih bermanfaat un- tuk menerangi kegelapan? Kedua hal ini dipakai Yesus sebagai contoh bagaimana kita harus berlaku di dunia ini. Mengapa kita harus menjadi ter- ang? Sebab segala tentang Allah adalah terang. Kedatangan Kristus sendiri adalah sebagai Terang yang memberikan cahaya keselamatan dan pengharapan kepada kita, manusia yang sudah terlalu lama berselub- ung kegelapan (Yohanes 8:12). Kita sebagai orang-orang percaya tentunya harus pula menghidupi Terang ini. Bukan demi nama baik, pamor, popu- laritas kita, tetapi untuk memuliakan Bapa di surga seperti yang dikatakan Yesus dalam Matius 5:16. Panggilan menjadi ter- ang ini secara jelas juga bisa kita baca dalam Yesaya 60:1-2. Ketika Terang Kris- tus, terang dunia ada di dalam diri kita, bagian kita selanjutnya adalah untuk meny- inari dunia yang gelap. Ini tidak bisa kita lakukan apabila kita terus menerus berperi- laku kurang terpuji, terus terpengaruh atau ikut-ikutan dalam arus kesesatan dunia, membiarkan diri kita untuk jatuh berulang- ulang dalam dosa atau terus hidup dalam kecemaran. Dalam 1 Tesalonika 4:7 kita baca "Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus." Tanpa memastikan hidup kita kudus, taat dan patuh seturut kehendak Allah kita tidak akan mampu menjadi terang dan garam bagi dunia. Menjadi terang dan garam bagi dunia merupakan sebuah panggilan Tuhan untuk kita lakukan. Kita tidak akan bisa melakukannya apabila pola kehidupan yang kita pertontonkan kepada orang sama sekali tidak mencerminkan kasih Kristus sama sekali. Bagaimana mungkin kita bisa menjadi terang dan garam apabila kita hidup jahat, kerap berkelahi, berlaku curang dan sebagainya? Kehidupan kita dalam keluarga akan dilihat oleh banyak orang. Kehidupan di tempat kerja, ketika belajar, bermasyarakat dan sebagainya akan selalu diperhatikan orang. Jadilah ter- ang yang bercahaya dan garam yang ber- manfaat dan menyempurnakan bagi ban- yak orang, Amin GI. Glennordy Jl. Anjungan-Mandor. Km. 72. Desa Pakbulu, kec. Anjongan, Kab. Pontianak. Kalimantan Barat. 78354.

Warta Eds. Februari 2013

  • Upload
    betaw1

  • View
    83

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

informasi pelayanan dan pelatihan misi terpadu

Citation preview

Page 1: Warta Eds. Februari 2013

Blog : ppmt-kalbar.blogspot.com Newsletter

MEMBANTU

MEMBINA

MELATIH

MENGUTUS

MEMBANTU

MEMBINA

MELATIH

MENGUTUS

MEMBANTU

MEMBINA

EDISI FEBRUARI 2013

Panggilan Tuhan: Menjadi Terang dan

Garam Dunia Matius 5:13-14

"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu men-

jadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada

lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di

atas gunung tidak mungkin tersembunyi."

Bayangkan jika tidak ada garam di

dunia ini. Makanan yang kita makan pun

akan terasa hambar, tidak berasa. Garam

juga bisa dipakai untuk mengawetkan

bahkan bisa pula berfungsi sebagai obat.

Sekarang mari kita lihat terang. Terang

hanya akan terlihat bercahaya apabila

berada di tempat terbuka yang gelap. Coba

letakkan sebuah lentera di bawah kolong

tempat tidur, kemudian bandingkan ter-

angnya ketika anda menggantungnya di

atas. Mana yang akan lebih bermanfaat un-

tuk menerangi kegelapan? Kedua hal ini

dipakai Yesus sebagai contoh bagaimana

kita harus berlaku di dunia ini.

Mengapa kita harus menjadi ter-

ang? Sebab segala tentang Allah adalah

terang. Kedatangan Kristus sendiri adalah

sebagai Terang yang memberikan cahaya

keselamatan dan pengharapan kepada kita,

manusia yang sudah terlalu lama berselub-

ung kegelapan (Yohanes 8:12).

Kita sebagai orang-orang percaya

tentunya harus pula menghidupi Terang

ini. Bukan demi nama baik, pamor, popu-

laritas kita, tetapi untuk memuliakan Bapa

di surga seperti yang dikatakan Yesus

dalam Matius 5:16. Panggilan menjadi ter-

ang ini secara jelas juga bisa kita baca

dalam Yesaya 60:1-2. Ketika Terang Kris-

tus, terang dunia ada di dalam diri kita,

bagian kita selanjutnya adalah untuk meny-

inari dunia yang gelap. Ini tidak bisa kita

lakukan apabila kita terus menerus berperi-

laku kurang terpuji, terus terpengaruh atau

ikut-ikutan dalam arus kesesatan dunia,

membiarkan diri kita untuk jatuh berulang-

ulang dalam dosa atau terus hidup dalam

kecemaran. Dalam 1 Tesalonika 4:7 kita

baca "Allah memanggil kita bukan untuk

melakukan apa yang cemar, melainkan

apa yang kudus." Tanpa memastikan

hidup kita kudus, taat dan patuh seturut

kehendak Allah kita tidak akan mampu

menjadi terang dan garam bagi dunia.

Menjadi terang dan garam bagi

dunia merupakan sebuah panggilan Tuhan

untuk kita lakukan. Kita tidak akan bisa

melakukannya apabila pola kehidupan

yang kita pertontonkan kepada orang sama

sekali tidak mencerminkan kasih Kristus

sama sekali. Bagaimana mungkin kita bisa

menjadi terang dan garam apabila kita

hidup jahat, kerap berkelahi, berlaku

curang dan sebagainya? Kehidupan kita

dalam keluarga akan dilihat oleh banyak

orang. Kehidupan di tempat kerja, ketika

belajar, bermasyarakat dan sebagainya

akan selalu diperhatikan orang. Jadilah ter-

ang yang bercahaya dan garam yang ber-

manfaat dan menyempurnakan bagi ban-

yak orang, Amin

GI. Glennordy

Jl. Anjungan-Mandor. Km. 72. Desa Pakbulu, kec. Anjongan, Kab.

Pontianak. Kalimantan Barat. 78354.

Page 2: Warta Eds. Februari 2013

2

Penanggung Jawab : GI. Glennordy. Redaksi : GI. Yusak, Dokumentasi : Team PPMT.

Alamat : Pusat Pelatihan Misi Terpadu (PPMT). Jl. Anjungan-Mandor. Km. 72. Desa Pakbulu, kec. Anjon-

gan, Kab. Pontianak. Kalimantan Barat. 78354. Blog: ppmt-kalbar.blogspot.com

MEMBANTU PENGUTUSAN DAN PENAMATAN

GARAM DAN TERANG DUNIA

―Menjadi Garam dan Ter-

ang Dunia‖ merupakan tema

yang mendasari kegiatan Pengu-

tusan dan penamatan siswa

PPMT. Tgl 2 Februari 2013 yang

baru lalu.

Perenungan Firman Tu-

han yang disampaikan oleh Pdt.

Agus MS., diambil dari Injil ma-

tius Pasal 5:13-14 dan Surat

Filipi Pasal 3:4b-14.

Dalam uraiannya Pdt.

Agus menjelaskan bahwa, kita

atau setiap orang yang percaya

pada Tuhan Yesus adalah

Garam, dengan demikian maka

sebagaimana adanya sifat garam

itu maka kehadiran kita seharus-

nya bisa memberi pengaruh

kepada semua orang, demikian

juga dengan fungsi kita sebagai

terang seharusnya kita bisa

―menghilangkan‖ kegelapan

yang melingkupi dunia ini.

Karena memang demikianlah

sifat terang secara natural. Per-

masalahannya adalah bagaimana

hal itu bisa terus terjadi?

Untuk bisa terus men-

yadari dan melakukan fungsi se-

bagai garam dan terang secara

praktis, Pdt. Agus kemudian

menjelaskan apa yang dilakukan

Paulus secara praktis, seperti

yang terdapat di dalam Filipi

3:4b-14, yaitu :

1. Pengenalan akan Kristus Ye-

sus harus menjadi yang

utama, Yesus harus ada

dalam hidup dan pelayanan

kita, Kristus harus menjadi

dasar pelayanan kita secara

pribadi (ay.4– 9)

2. Memiliki kerinduan/kemauan

untuk terus mengenal Kris-

tus. Jangan pernah merasa

puas atau cukup untuk men-

genal Tuhan Yesus. Ini seha-

rusnya menjadi gaya hidup

kita. (ay. 10).

3. Sebagai pelayan Tuhan kita

juga harus focus, punya tar-

get, visi dan misi ke depan.

(ay. 13-14)

4. Memiliki iman yang real.

Kita harus mengaplikasikan

dalam kehidupan kita apa-apa

yang sudah Tuhan berikan.

Kesemuanya itu harus

menjadi hal yang tidak boleh kita

abaikan, apalagi dalam ke-

hidupan pelayanan yang sudah

Tuhan percayakan bagi kita.

Amin.

doa untuk siswa yang diutus prak-

tek satu tahun.

Foto bersama Pdt. Agus, Pengurus

PPMT Jakarta dan para wisudawan

Doa untuk siswa yang ditamatkan

Page 3: Warta Eds. Februari 2013

3

MEMBINA SYUKUR ANUGERAH yang KEKAL

siswi PPMT tampak menjiwai lakon yang dimai-

nkan dalam drama natal ini

Beberapa sisiwi dalam Susana malam Introspeksi

dan Komitment di akhir tahun 2012

N atal umum PPMT diadakan

pada tanggal 12 Desember

2012 dengan tema ―Anugerah yang

Kekal‖.

Perayaan natal juga dihadiri oleh

para undangan baik pribadi maupun je-

maat dari gereja-gereja yang ada di sekitar

wilayah Pakbulu.

Berbeda dengan perayaan natal

tahun-tahun sebelumnya, Dalam perayaan

natal tahun ini penyampaian renungan Fir-

man Tuhan dengan tema, ―Anugerah yang

Kekal‖ disampaikan dalam bentuk drama

singkat yang dimainkan oleh siswa-siswi

PPMT, kemudian ditutup dengan ajakan

kepada jemaat untuk merespon pesan yang

disampaikan oleh drama singkat yang te-

lah dimainkan.

Perayaan diakhiri dengan ramah-

tamah antar undangan yang hadir.

SELAMAT NATAL 2012.

J ika kita ―menengok ke be-

lakang‖ kepada hari dan waktu-

waktu yang telah kita lewati, kita mengin-

gat kembali akan segala hal yang terjadi

dalam kehidupan kita, baik secara pribadi

bahkan persekutuan, baik ketika senang

maupun susah, ketika gagal dan berhasil,

ketika kita harus menangis dan tertawa-

maka tidak ada kata lain selain ucapan teri-

maksih dan syukur yang patut kita naikkan

untuk Tuhan kita, Tuhan Yesus Kristus.

Firman Tuhan dari Ulangan 8:1-18

yang disampaikan oleh GI. Glennordy pada

renungan malam tutup tahun mengingatkan

dan sekaligus memberikan semangat yang

baru serta menjadikannya sebagai dasar

untuk memasuki tahun yang baru dengan

suatu keyakinan akan janji dan pemeli-

haraan Tuhan, dengan selalu mengingat

untuk terus percaya dan setia kepada-Nya.

SELAMAT TAHUN BARU 2013.

NATAL DAN TAHUN BARU

Page 4: Warta Eds. Februari 2013

4

MEMNGUTUS

M

enularkan cara hidup yang se-

hat dan dapat membantu tindakan-tindakan

medis yang sederhana untuk jemaat, paling

tidak itulah yang diharapkan dari hasil pelati-

han Kesehatan yang berlangsung selama ini.

Adapun beberapa materi pelatihan

yang diberikan oleh para dokter dan rekan-

rekan perawat dari RSUB dan PKMD-

Serukam adalah: Gangguan pada Ginjal,

Hipertensi, Infeksi Tropis, Cuci Luka, Gang-

guan pada Telinga, Hidung dan Tenggorokan,

Kelainan pada Mata, Diare dan Dehidrasi, P3K

Keracunan,, Penyakit Kulit di Masyarakat, Ke-

hamilan dan Persalinan, perawatan Bayi Baru

Lahir, HIV-AIDS dan yang lainnya.

Untuk mengaplikasikan Pengetahuan

dari teori Kesehatan Dasar yang telah diberi-

kan, para siswa juga diberi kesempatan untuk

melakukan Praktek Kesehatan dan Pelayanan

di Rumah Sakit Umum Betesda Serukam-

Bengkayang selama kurang lebih 2 bulan.

Ada tiga kegiatan Utama yang dilaku-

kan selama mengikuti Praktek Pelayanan dan

Kesehatan di RSUB-Serukam, yaitu: Praktek

Kesehatan yang dibimbing langsung oleh para

Pembina mereka (dalam hal ini adalah para

dokter dari RSUB-Serukam). Yang kedua

adalah praktek penginjilan dan konseling teru-

tama pada para pasien dan keluarga yang me-

nemani para pasien yang dilakukan dengan

bimbingan para hamba Tuhan dari Departe-

men Misi dan PI RSUB-Serukam, dan yang

terakhir adalah para siswa melakukan pelaya-

nan Kesehatan dan Kerohanian bersama den-

gan Rekan-Rekan dari PKMD ke desa dan

dusun-dusun yang ada di pedalam. Para siswa berfoto bersama dengan para dokter dari

RSUB-Serukam yang menjadi Pembina Mereka. Prak-

tek berlangsung dari Tgl. 8 Oktober—8 Desember 2012.

PELATIHAN KESEHATAN

Page 5: Warta Eds. Februari 2013

5

Pengenalan akan Kristus

meruntuhkankan segala bentuk

kebanggaannya. Kerinduan

terbesar rasul Paulus adalah

mengenal Dia, dan menjadi

serupa dengan Dia dalam

kematian-Nya. Rasul Paulus

begitu mengidolakan Kristus.

Dengan dasar ini ia ingin

menjadi serupa dengan Kristus

(menjadi seperti Yesus)..

Beberapa hal yang dilakukan

Paulus dalam upaya untuk

menjadi serupa dengan Kristus

adalah sebagai berikut.

pertama, mengutamakan

pengenalan akan Kristus lebih

dari segalanya. Dalam ayat 8

Paulus mengatakan bahwa

pengenalan akan Kristus

melebihi segalanya. Segala

sesuatu yang menjadi

kebanggaan dan merupakan

keuntungan bagi dirinya

menjadi tidak berarti karena

Kristus. Konsep berpikirnya

mengalami perubahan secara

total. Sikap inilah yang

seharusnya kita tuntut dari diri

kita sendiri yaitu melepaskan

segala kebanggaan yang kita

miliki dan mengutamakan

Yang ku kehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya. (Filipi 3:10).

Dalam kehidupan sehari-

hari seringkali terlihat ada

banyak orang yang tidak bisa

tampil apa adanya. Dengan

beragam cara mereka seringkali

meniru penampilan orang yang

mereka idolakan. Mereka

berusaha tampil dengan

semaksimal mungkin untuk

menunjukkan gaya hidup sama

seperti sang idola mereka.

Singkatnya, mereka ingin

menjadi sang idola. Mengapa

bisa terjadi demikian? Tentu saja

alasannya karena sang idola

memiliki daya tarik yang sangat

besar dan tidak tergantikan oleh

apa pun juga.

Sejarah kekristenan

diwarnai oleh kisah para martir

yang telah menyerahkan seluruh

hidupnya kepada Allah. Rasul

Paulus, mewakili para martir

menyatakan kerelaan dan

kesukaannya dalam

menanggung

penderitaan karena Kristus.

Kristus lebih dari segalanya.

kedua, mengarahkan

pandangan hanya kepada

Kristus. Rasul Paulus

mengatakan dengan penuh

kepastian bahwa ia telah

melupakan apa yang ada di

belakangnya dan berjuang

dengan mata yang tetap

terarah kepada Kristus. Ia

menjadikan Kristus hidup di

dalam kehidupannya.

Bagaimana dengan

kehidupan saudara? Manusia

bukan berusaha menjadi

serupa dengan Kristus, tetapi

lebih suka menyerupai orang

lain. Menyukai orang lain

dan meniru kehidupan dan

tingkah laku orang yang

menjadi idolanya. Saudara

adalah orang yang telah

ditebus oleh Allah oleh

karena itu arahkanlah

pandangan hanya kepada

Kristus. jadikan Kristus

sebagai pusat kehidupan

saudara. Nyatakanlah hidup

Kristus di dalam kehidupan

saudara. Amin.

GI. Karnalius, S.Th.

TO BE LIKE JESUS

MELATIH 4 4 MENITMENIT

Page 6: Warta Eds. Februari 2013

6

Betty Olsen

I ndo Cina merupakan daerah yang

sulit bagi para misionaris. Sejak

awal, tidak ada masa yang bebas

dari penganiayaan hingga mision-

aris diusir dari negeri itu pada tahun

1970.

Ketika pecah perang sau-

dara antara Vietnam Utara dan Viet-

nam Selatan yang akhirnya melibat-

kan tentara AS, keselamatan para

misionaris berada dalam ancaman

serius karena dianggap sebagai

antek kapitalis-imperialis. Serangan

pertama yang ditujukan kepada

misionaris terjadi tahun 1962.

Enam tahun kemudian,

pada 30 Januari 1968, pada hari

raya Tet, tentara Viet Cong menyer-

ang perkampungan misi di Ban-

methoud dan dengan kejam mem-

bunuh lima misionaris Amerika,

termasuk seorang anak berumur

empat tahun. Betty Olsen, Hank

Blood, serta Mike Benge, pegawai

satu badan pemerintah AS dijadikan

tawanan, suatu keadaan yang lebih

mengerikan dibandingkan kematian.

Betty berusia 34 tahun

ketika serangan Tet itu berlangsung.

Ia seorang perawat dan belum sam-

pai tiga tahun melayani di Vietnam

bersama C&MA. Orang tuanya

adalah misionaris yang melayani di

Afrika. Ketika ia berusia delapan

tahun, ia dikirim untuk bersekolah

dan tinggal di asrama selama dela-

pan bulan dalam setahunnya.

Setamat SMA, ia kembali

ke Afrika, masih dipenuhi

oleh rasa tidak aman. Selesai

mengikuti Pendidikan perawat di

Brooklyn, ia masuk ke Nyack

Missionary College sebagai per-

siapan menjadi misionaris.

Sempat diminta untuk men-

inggalkan ladang pelayanan di

Afrika, pada usia 29 Betty ke-

mudian bekerja sebagai perawat

di Chicago. Ia merasa begitu

tertekan sehingga ia berusaha

bunuh diri, tetapi gagal. Betty

sangat tertolong oleh suatu kon-

seling rohani dari seorang

pekerja gereja, hingga akhirnya

ia menyerahkan diri untuk me-

layani Tuhan dan ia menjadi

misionaris yang produktif di

Vietnam.

Kedewasaan rohaninya

dibuktikan selama masa pen-

ganiayaan jasmani dan mental di

tangan tentara Viet Cong itu.

Sering kali, selama berhari-hari

bahkan berminggu-minggu,

mereka dipaksa berjalan 12 sam-

pai 14 jam setiap harinya dan

hanya diberi sedikit nasi.

September, setelah delapan bu-

lan ditawan, Betty dan Mike

mengalami kekurangan gizi yang

parah. Kaki Betty membengkak

yang membuatnya sulit berjalan.

Meskipun begitu, setiap kali ia

terjatuh, ia dipukuli. Ia juga

menderita disentri yang mem-

buatnya diare terus-menerus dan

menjadi sangat lemas, hingga ia

tidak dapat bangun dan harus

berbaring di atas kotorannya

sendiri. Mike merawatnya den-

gan sepenuh kemampuannya,

tetapi keadaan Betty semakin

memburuk. Ia meninggal dua

hari setelah ulang tahunnya yang

ke-35.

Mike akhirnya dibebaskan

pada Januari 1973, lima tahun

setelah ditawan. Mike Benge

bersaksi, bahwa ia memutuskan

untuk menerima Kristus oleh

karena melihat kesaksian dari

hidup Hank dan Betty yang tidak

mementingkan diri, sekalipun

lapar, mereka menyembunyikan

jatah nasi mereka untuk dibagi-

kan kepada orang Kristen Viet-

nam yang juga ditawan, karena

orang-orang ini mendapat jatah

nasi sangat sedikit.

Dalam diri Betty, yang du-

lunya seorang remaja yang pe-

nuh kepahitan, Mike menemu-

kan "satu pribadi yang sangat

tidak mementingkan diri". Mike

kesulitan menemukan ungkapan

yang tepat untuk menggambar-

kan kasih Betty yang menyeru-

pai kasih Kristus itu. "Sesaat pun

tidak nampak kepahitan atau ke-

bencian pada Betty. Sampai

akhir hayatnya, ia mengasihi

orang yang bersalah padanya."

Betty dan Hank menyerahkan

nyawa mereka bagi bumi Viet-

nam, demi Yesus Kristus, Tuhan

yang mereka kasihi.

Dikutip dan di-edit seperlunya dari http://

misi.sabda.org

MEMBANTU SEJARAH SINGKATSEJARAH SINGKAT

Page 7: Warta Eds. Februari 2013

7

PELATIHAN PEMBUATAN PESTISIDA ORGANIK

Sebagian siswa sedang membuat pestisida organik,

dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kampus.

PELATIHAN

BUDIDAYA IKAN AIR

TAWAR

Selain mengajar dan melatih

siswa bagaimana cara membuat

kakaban (tempat untuk telur ikan

menempel) dari alang-alang dan

cara bagaimana merangsang induk

ikan dengan suntikan agar bisa

bertelur, dalam pelatihan budidaya

ikan air tawar yang diajarkan oleh

Bpk. Edi Susanto (alumni PPMT

angkatan 1) kali ini para siswa di-

latih untuk membuat kolam pemija-

han dengan memanfaatkan terpal.

Kolam terpal adalah salah

satu teknik pembuatan kolam untuk

peternakan ikan yang belakangan

sering digunakan oleh para peternak

ikan untuk menyiasati luas lahan

ternak yang minim/kecil.

MEMBINA PELATIHAN SISWA

KUNJUNGAN

23 November 2012

Rev. Simom Neo sebagai Ex-

ecutive Director dari Break-

through Missions Singapore

berkesempatan mampir ke

PPMT. Pada kesempatan terse-

but beliau sharing akan Firman

Tuhan, Pelayanannya di Break-

through Missions dan juga

sharing tentang perjalanan

hidupnya sampai pada masa

pertobatannya.

Terimakasih atas sharingnya.

PELATIHAN SEKOLAH MINGGU

Siswa PPMT sedang melakukan praktek cara men-

gajar ayat hafalan dan cerita Alkitab pada Pelatihan Guru

Page 8: Warta Eds. Februari 2013

8

Januari 2013 tgl.

1-26 Pusat Pelatihan

Misi Terpadu kembali

membuka kesempatan

bagi para pemuda dan

pemudi Kristen yang

ingin dibentuk dan diper-

siapkan menjadi pelayan-

pelayan Tuhan untuk je-

maat-jemaat di pedala-

man Kalimantan Barat

Puji Tuhan kalau

pada akhirnya Tuhan

mengutus para anak

muda untuk dipersiapkan

dan dilatih sebagai

hamba Tuhan di Pusat

Pelatihan Misi Terpadu.

Ada 12 pe-

muda/pemudi yang siap

untuk mengikuti pendidi-

kan dan pelatihan pada

periode Januari ini.

Berdoa bagi

setiap siswa baru, agar

Tuhan memampukan

mereka untuk mengikuti

pendidikkan dan pelati-

han, berdoa juga untuk

Pembina PPMT agar di-

mampukan dalam mem-

bimbing para siswa yang

telah Tuhan Percayakan.

SISWA

BARU

MENGUTUS PELATIHAN SISWA PELATIHAN SISWA

PELATIHAN PEMBIAKAN

TANAMAN (OKULASI,

SAMBUNG DAN

CANGKOK)

Selain memiliki kemam-

puan/skill dalam membiakkan tana-

man dari pelatihan pembiakkan

tanaman yang dilakukan selama ini,

dalam pelayanannya para siswa

Pusat Pelatihan Misi Terpadu juga

diharapkan dapat memberikan bimb-

ingan/mentoring kepada jemaat atau

masyarakat tentang bagaimana cara

membiakkan tanaman.

Dalam Pelatihan pembiak-

kan tanaman para siswa diajar-

kan/dilatih tentang cara membiakan

tanaman dengan teknik Okulasi,

Sambung dan Cangkok.

Bersamaan dengan acara Pengu-

tusan dan Penamatan siswa, para

siswa yang baru masuk untuk

mengikuti Pendidikan dan Pe-

latihan di Pusat pelatihan Misi

Terpadu, kemudian diperkenal-

kan dan diteguhkan dalam doa

Orientasi siswa baru tgl. 28-29 Januari

Pembina Pertanian sedang melatih

siswa baru cara menggunakan trucktor

Page 9: Warta Eds. Februari 2013

9

MELATIH SAFARI NATAL

P elayanan PPMT dalam rangka safari

natal tahun ini tidak hanya melayani

kaum dewasa tetapi juga memfokuskan pelaya-

nannya untuk anak-anak sekolah minggu.

Berkaitan dengan pelayanan untuk anak-

anak Sekolah Minggu, bidang pelayanan PPMT

kemudian membentuk tim panggung

boneka.dengan melibatkan siswa-siswi PPMT

sebagai para pemainnya.

Puji Tuhan walaupun pelayanan dengan

media panggung boneka baru pertama kali dila-

kukan dalam safari natal, pelayanan boleh dika-

takan berjalan dengan baik.

Untuk Natal tahun ini pelayanan pang-

gung boneka diadakan untuk anak-anak sekolah

minggu dari gereja-gereja denominasi Gereja

Kristen Nasional Indonesia atau GKNI wilayah

Kabupaten Landak. Puji Tuhan dalam Tahun ini

ada 10 gereja GKNI yang bisa dijangkau untuk

dilayani.

Pihak gereja yang menerima pelayanan

kemudian juga berharap kalu bisa pelayanan ini

tidak hanya berlangsung sekali dan hanya pada

moment natal saja, mereka berharap pelayanan-

pelayanan seperti penggung boneka untuk anak-

anak ini juga bisa dilakukan pada moment-

moment yang lainnya.

Selain GKNI, pelayanan safari natal un-

tuk umum juga dilakukan ke gereja-gereja

GPSK (Gereja Persekutuan Sidang Kristus) dan

Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) di wilayah

Kab. Sintang.

Berdoa agar setiap pelayanan yang telah

dilakukan oleh tim pelayanan PPMT tidak hanya

berakhir hanya sebagai sebuah program, namun

boleh terus menjadi berkat bagi setiap gereja,

jemaat maupun anak-anak, sehingga mereka da-

pat semakin dewasa di dalam Tuhan Yesus.

Siswa PPMT bersama Pdt. Ezra menuju Gereja

GKNI di Maung– Ngabang

Pelayanan Panggung Boneka oleh siswa PPMT di

GKNI Kayu Ara—Ngabang

Natal di GPSK Batang Antu—Sintang

Page 10: Warta Eds. Februari 2013

10

MEMBINA KUNJUNGAN PELAYANAN

PELATIHAN PERAWAT

MISI

Pelatihan Misi untuk

para perawat misi yang terga-

bung dalam MEDGO—

RSUB Serukam-Bengkayang

merupakan salah satu bentuk

kerjasama pelayanan yang

selama ini sudah terjalin

antara PPMT dengan RSUB-

Serukam.

Tujuan dari Pelatihan

ini adalah, melengkapi para

perawat dengan keterampilan

pertanian dan pengenalan ten-

tang iman Kristen.

Materi Pendidikan

dan Pelatihan yang mereka

ikuti adalah : Pengenalan Per-

janjian lama dan Perjanjian

Baru, Homiletik, Hermeneu-

tic, Dokma Kristen, Pelaya-

nan Sekolah Minggu, Tana-

man Hortikultura dan Pembi-

akan tanaman secara vegeta-

tif.

Pelatihan berlangsung dari

Tgl. 2 April—25 mei 2012.

Rencana Pelatihan

untuk perawat misi-MEDGO

selanjutnya akan berlangsung

tgl.2 September—25 Oktober

2013. doakan supaya pelati-

han ini bisa berjalan dengan

baik dan doakan untuk segala

Untuk terus memban-

gun ikatan dan jaringan pe-

layanan baik dengan alumni

maupun dengan denominasi

tempat pelayanan mereka,

maka tim pelayanan PPMT

pergi untuk mengunjungi pe-

layanan mereka.

Pintas Keladan,

Lubuk Tapang, Rasau, dan

Sungai Kelik merupakan be-

berapa daerah di Ketungau

Hulu– Kab. Sintang yang se-

lama ini dilayani oleh be-

berapa alumni PPMT, dan

dalam perkunjungan kali ini

Tim PPMT berkesempatan

datang untuk mengetahui

kondisi dan pergumulan pe-

layanan mereka di lapangan,

selain untuk mengetahui

kondisi dan pergumulan

mereka Tim juga mengada-

kan pembinaan Iman dan Pe-

latihan-Pelatihan Pertanian

dan Perkebunan untuk jemaat

yang mereka layani.

Ket. Gambar.

Kanan Atas, Pak Rinto melatih

jemaat membuat cangkokkan.

Kanan Bawah, Ev. Lijah

(alumni PPMT Angt. 11. di

Pastori—Pintas Keladan)

PNTAS KELADAN—

SUNGAI KELIK

Perawat Misi latihan khotbah

Perawat Misi membuat kebun hortikultura

Page 11: Warta Eds. Februari 2013

11

MENGUTUS ALUMNI

Ev. Yabel Nisin

alumni PPMT

Angkatan 11.

T ahun 2007 adalah awal di-

mana saudara Yabel Nisin

memulai masa pelatihan dan

pendidikannya sebagai hamba

Tuhan di PPMT dan pada tahun

2010 Sdr. Yabel Nisin berhasil

menyelesaikan masa pendidikan

dan pelatihannya sebagai hamba

Tuhan di PPMT.

Tahun 2011, tepatnya

pada bulan Maret, Sdr. Yabel

memulai pelayannya di Gereja

Persekutuan Sidang Kristus

(GPSK) Wilayah Kapuas Hulu,

yaitu GPSK Bethel Kedang.

Yang beralamat di Kec. Puring

Kencana, Kab. Kapuas Hulu.

Untuk mencapai lokasi

pelayanan Ev. Yabel dari

Pontianak dibutuhkan waktu se-

kitar 21 jam perjalanan darat

dengan menggunakan kendaraan

sendiri (bukan transportasi

umum)

Saat ini jumlah jiwa yang

dilayani di GPSK Bethel Kedang

sebanyak 20 jiwa dari 8 KK

yang tercatat sebagai anggota

jemaat. Selain melayani sebagai

gembala di GPSK Bethel Ke-

dang, Sdr. Yabel juga melayani

di Pos PI Kantuk Balau. Jumlah

jemaat yang dilayani di Pos PI

Kantuk Balau sebanyak 4 KK.

Aktifitas pelayanan yang

dilakukan oleh Ev. Yabel saat ini

lebih banyak terfokus pada

kegiatan pembinaan iman dalam

ibadah minggu dan perkunjun-

gan pribadi.

Ev. Yabel adalah salah

satu hamba Tuhan yang men-

jalani pelayanan dalam kondisi

dan situasi yang tidak mudah,

masih banyak ―Ev. Yabel-Ev.

Yabel ― lainnya di desa atau

pedalaman Kal-Bar.

Hanya karna ―hati‖ yang

melihat banyak jiwa di daerah

perbatasan yang belum terjang-

kau Injil dan terlayani dengan

maksimal yang membuat Ev.

Yabel saat ini terus berjalan me-

layani Tuhan Yesus yang telah

memilih dan mengutusnya.

Mari kita berdoa untuk

pergumulan pelayanan Ev. Ya-

bel :

1. Agar Tuhan terus memeli-

hara ―hati‖ yang mau me-

layani.

2. Kesehatan dan kebutuhan

hidup tiap-tiap hari supaya

Tuhan Yesus mencukupkan.

3. Pembuatan pastori di Kedang

yang belum selesai.

4. Doakan kebutuhan gedung/

tempat ibadah untuk jemaat

di Kantuk Balau.

Salah satu Bentuk Pelayanan EV. Ya-

bel.

Ev. Yabel bersama tim dari

PPMT dan salah satu keluarga jemaat

sedang berdoa untuk memberkati se-

buah lahan diperbukitan yang nanti-

nya akan dijadikan lahan pertanian

oleh salah salah satu jemaat di wilayah

Kedang.

Ev. Yabel Nisin Bersama jemaat di Pos

Page 12: Warta Eds. Februari 2013

12

POKOK DOA

1. Bersyukur untuk segala kasih dan pemeli-

haraan Tuhan Yesus bagi pelayanan di

Pusat pelatihan Misi Terpadu—Kalimantan

Barat.

2. Berdoa untuk kegiatan Pendidikan dan pe-

latihan yang sedang berlangsung.

3. Berdoa untuk para pengusrus PPMT di Ja-

karta, supaya Tuhan Yesus terus pelihara-

kan, baik pelayanan, keluarga, dan usaha

atau pekerjaanya.

4. Berdoa untuk Koordinator Umum PPMT di

Lokal Kal-Bar beserta para staf nya, supaya

Tuhan terus peliharakan, baik dalam kese-

hatan, keluarga, dan pelayanannya.

5. Berdoa untuk rencana-rencana pengemban-

gan dan pelayanan PPMT yang akan dilaku-

kan pada tahun 2013 supaya Tuhan berkati.

Pemuridan untuk siswa PPMT semester pertama

Persekutuan Asrama di Mess Bpk/Ibu Asrama masing-

masing (putra—putri)

Memotong rumput sekitar asrama putri oleh siswi as-

rama putri.

Siswa, staff dan beberapa orang masyarakat Memikul

batang pohon kelapa untuk membuat bendungan irigasi