4
Wasir (Hemorrhoid) Definisi Hemorrhoid merupakan pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah balik (vena) pada daerah rektum atau anus. Di Amerika, 50% populasi usia 50an menderita wasir. Dan diperkirakan sekitar 50-85% populasi dunia akan mengalami gejala wasir pada periode tertentu dalam hidupnya. Penyebab Penyebab terjadinya wasir bermacam-macam. Wasir dapat diturunkan secara genetik, atau karena memang lemahnya pembuluh darah vena di rektum atau anus, atau juga dapat disebabkan karena terlalu sering dan kuat mengedan (kesulitan buang air besar atau diare). Duduk yang terlalu lama juga dapat menyebabkan terjadinya wasir. Hipertensi (darah tinggi), obesitas (kegemukan), dan gaya hidup yang malas (tidak aktif) juga merupakan salah satu pencetus terjadinya wasir. Konsumsi alkohol dan kopi dalam jumlah banyak dan sering juga merupakan salah satu faktor pencetus. Alkohol dapat menyebabkan penyakit hati yang pada akhirnya akan menimbulkan penyumbatan aliran pembuluh darah pada rektum atau anus, sedangkan mengkonsumsi terlalu banyak kopi dapat menyebabkan hipertensi. Keadaan dehidrasi (kekurangan cairan) dapat juga menjadi faktor penyebab. Dehidrasi dapat menyebabkan tinja yang keras dan kesulitan buang air besar. Kekurangan vitamin E merupakan faktor yang lainnya. Tipe dan Gejala Hemorrhoid dibagi menjadi 2 tipe : Hemorrhoid eksterna Merupakan wasir yang timbul pada daerah yang dinamakan anal verge, yaitu daerah ujung dari anal kanal (anus). Wasir jenis ini dapat terlihat dari luar tanpa menggunakan alat apa-apa. Biasanya akan menimbulkan keluhan nyeri. Dapat terjadi pembengkakan dan iritasi. Jika terjadi iritasi, gejala yang ditimbulkan adalah berupa gatal. Wasir jenis ini rentan terhadap trombosis (penggumpalan darah). Jika pembuluh darah vena pecah yang mengalami kelainan pecah, maka penggumpalan darah akan terjadi sehingga akan menimbulkan keluhan nyeri yang lebih hebat. Hemorrhoid interna Merupakan wasir yang muncul didalam rektum. Biasanya wasir jenis ini tidak nyeri. Jadi kebanyakan orang tidak menyadari jika mempunyai wasir ini. Perdarahan dapat timbul jika mengalami iritasi. Perdarahan yang terjadi bersifat menetes. Jika wasir jenis ini tidak ditangani, maka akan menjadi prolapsed and strangulated hemorrhoids. Prolapsed hemorrhoid adalah wasir yang “nongol” keluar dari rektum.

Wasir

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Wasir

Wasir (Hemorrhoid)

Definisi

Hemorrhoid merupakan pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah balik (vena) pada

daerah rektum atau anus. Di Amerika, 50% populasi usia 50an menderita wasir. Dan diperkirakan

sekitar 50-85% populasi dunia akan mengalami gejala wasir pada periode tertentu dalam hidupnya.

Penyebab

Penyebab terjadinya wasir bermacam-macam. Wasir dapat diturunkan secara genetik, atau karena

memang lemahnya pembuluh darah vena di rektum atau anus, atau juga dapat disebabkan karena

terlalu sering dan kuat mengedan (kesulitan buang air besar atau diare). Duduk yang terlalu lama juga

dapat menyebabkan terjadinya wasir. Hipertensi (darah tinggi), obesitas (kegemukan), dan gaya hidup

yang malas (tidak aktif) juga merupakan salah satu pencetus terjadinya wasir. Konsumsi alkohol dan

kopi dalam jumlah banyak dan sering juga merupakan salah satu faktor pencetus. Alkohol dapat

menyebabkan penyakit hati yang pada akhirnya akan menimbulkan penyumbatan aliran pembuluh

darah pada rektum atau anus, sedangkan mengkonsumsi terlalu banyak kopi dapat menyebabkan

hipertensi. Keadaan dehidrasi (kekurangan cairan) dapat juga menjadi faktor penyebab. Dehidrasi

dapat menyebabkan tinja yang keras dan kesulitan buang air besar. Kekurangan vitamin E merupakan

faktor yang lainnya.

Tipe dan Gejala

Hemorrhoid dibagi menjadi 2 tipe :

Hemorrhoid eksterna

Merupakan wasir yang timbul pada daerah yang dinamakan anal verge, yaitu daerah ujung dari anal

kanal (anus). Wasir jenis ini dapat terlihat dari luar tanpa menggunakan alat apa-apa. Biasanya akan

menimbulkan keluhan nyeri. Dapat terjadi pembengkakan dan iritasi. Jika terjadi iritasi, gejala yang

ditimbulkan adalah berupa gatal. Wasir jenis ini rentan terhadap trombosis (penggumpalan darah). Jika

pembuluh darah vena pecah yang mengalami kelainan pecah, maka penggumpalan darah akan terjadi

sehingga akan menimbulkan keluhan nyeri yang lebih hebat.

Hemorrhoid interna

Merupakan wasir yang muncul didalam rektum. Biasanya wasir jenis ini tidak nyeri. Jadi kebanyakan

orang tidak menyadari jika mempunyai wasir ini. Perdarahan dapat timbul jika mengalami iritasi.

Perdarahan yang terjadi bersifat menetes. Jika wasir jenis ini tidak ditangani, maka akan menjadi

prolapsed and strangulated hemorrhoids.

Prolapsed hemorrhoid  adalah wasir yang “nongol” keluar dari rektum.

Strangulated hemorrhoid merupakan suatu keadaan terjepitnya prolapsed hemorrhoid karena otot

disekitar anus berkontraksi. Hal ini menyebabkan terperangkapnya wasir dan terhentinya pasokan

darah, yang pada akhirnya akan menimbulkan kematian jaringan yang dapat terasa nyeri sekali.

Page 2: Wasir

Hemorrhoid interna dapat dikelompokkan menjadi :

Grade I       : wasir tidak keluar dari rektum

Grade II     : wasir prolaps (keluar dari rektum) pada saat mengedan, namun dapat masuk kembali

secara spontan

Grade III    : wasir prolaps saat mengedan, namun tidak dapat masuk kembali secara spontan,

harus secara manual (didorong kembali dengan tangan)

Grade IV   : wasir mengalami prolaps namun tidak dapat dimasukkan kembali

 

Hemorrhoid

Pemeriksaan Tambahan

Setelah dokter melakukan pemeriksaan secara fisik (dengan melihat apakah ada wasir yang prolaps),

maka setelah itu akan dilakukan pemeriksaan colok dubur guna meraba wasir yang letaknya didalam.

Konfirmasi secara visual dari wasir dapat dilakukan dengan tehnik anuskopi, yaitu dengan

memasukkan suatu alat yang dinamakan anuskop (suatu tabung panjang yang diujungnya terpasang

lampu) melalui anus sehingga memungkinkan dokter melihat secara langsung wasir yang letaknya

didalam (hemorrhoid interna). Untuk pemeriksaan lebih lanjut (menyingkirkan kemungkinan penyakit

lain seperti polip, infeksi usus, atau tumor), sigmoidoskopi atau  kolonoskopi dapat dilakukan. Pada

sigmoidoskopi, sekitar 60 cm dari usus besar dapat terlihat. Sedangkan dengan kolonoskopi, seluruh

usus dapat terlihat.

                   

                    Anuskopi                                                                      Sigmoidoskopi

Page 3: Wasir

Penatalaksanaan

1.  Terapi pengobatan

Tidak ada obat yang dapat mengobati wasir. Yang paling penting adalah untuk melakukan pencegahan

(dijelaskan dibawah) terhadap timbulnya wasir. Namun wasir kita menimbulkan rasa nyeri, dapat

diberikan obat penghilang nyeri yang dimasukkan melalui anus. Selain itu juga dapat digunakan krim

penghilang rasa sakit, namun harus hati-hati terhadap krim yang mengandung steroid karena justru

dapat memicu timbulnya serangan nyeri.

2.  Terapi operatif

Jika wasir yang kita alami tidak sembuh-sembuh dengan perubahan pola hidup, maka sebaiknya

silakukan tindakan operasi yang dapat berupa :

Rubber band ligation

Suatu karet diikatkan pada wasir sehingga pasokan pembuluh darah menjadi berkurang atau tidak

ada. Setelah beberapa hari, jaringan wasir akan mengalami kematian yang pada akhirnya akan lepas

sendiri bersamaan dengan buang air besar.

Hemorrhoidolysis/Galvanic Electrotherapy

Merupakan tindakan pemotongan wasir dengan menggunakan arus listrik

Sclerotherapy

Penyuntikan zat sklerosan dilakukan pada wasir sehingga menyebabkan runtuhnya dinding pembuluh

darah pada wasir.

Cryosurgery

Merupakan tindakan penghancuran wasir dengan cara membekukannya. Tindakan ini sudah jarang

sekali digunakan karena efek sampingnya.

Laser, infrared or BICAP caogulation

Adalah tindakan pemotongan wasir dengan menggunakan laser atau inframerah. Sekarang ini, laser

sudah mulai ditinggalkan karena penelitian menunjukkan bahwa penanganan wasir lebih efektif

dengan menggunakan inframerah.

Hemorrhoidectomy

Page 4: Wasir

Tindakan ini merupakan tindakan pembedahan. Namun banyak pasien yang mengeluhkan nyeri yang

hebat setelah dilakukan operasi ini. Untuk itu, tindakan ini dilakukan sebaiknya untuk hemorrhoid

interna grade IV saja.

Pencegahan

Pencegahan untuk wasir meliputi

Minum banyak air, makan makanan yang mengandung banyak serat (buah, sayuran, sereal,

suplemen serat, dll) sekitar 20-25 gram sehari

Olahraga

Mengurangi mengedan

Menghindari penggunaan laksatif (perangsang buang air besar)

Membatasi mengedan sewaktu buang air besar.

Penggunaan celana dalam yang ketat dapat mencetuskan terjadinya wasir dan dapat mengiritasi

wasir yang sudah ada.

Penggunaan jamban jongkok juga sebaiknya dihindari.