21
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan harus menyatakan masalah penelitiannya dengan jelas dan tidak meragukan kemudian menghubungkannya dengan informasi yang telah ada dilapangan, serta memperlihatkan penting dan perlunya penelitian tersebut dilakukan. Betapa pun baiknya perumusan disain penelitian itu serta betapa pun bagusnya prosedur statistic yang telah dipihak, kalau bagian pendahuluan ini tidak ditulis dengan cermat dan cerdik, maka bagian-bagian lain dari usulan tersebut mungkin tidak akan dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh. Bagian pendahuluan suatu usulan penenlitian hendaknya mencakup a. Pernyataan masalah b. Tinjauan kepustakaan, dan c. Pertanyaan dan hipotesis i

rijirjeri.files.wordpress.com · Web viewBAB I . PENDAHULUAN . Latar Belakang. Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: rijirjeri.files.wordpress.com · Web viewBAB I . PENDAHULUAN . Latar Belakang. Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian

pendahuluan, disini, penulis usulan harus menyatakan masalah penelitiannya

dengan jelas dan tidak meragukan kemudian menghubungkannya dengan

informasi yang telah ada dilapangan, serta memperlihatkan penting dan perlunya

penelitian tersebut dilakukan. Betapa pun baiknya perumusan disain penelitian itu

serta betapa pun bagusnya prosedur statistic yang telah dipihak, kalau bagian

pendahuluan ini tidak ditulis dengan cermat dan cerdik, maka bagian-bagian lain

dari usulan tersebut mungkin tidak akan dipertimbangkan dengan sungguh-

sungguh.

Bagian pendahuluan suatu usulan penenlitian hendaknya mencakup

a. Pernyataan masalah

b. Tinjauan kepustakaan, dan

c. Pertanyaan dan hipotesis

B. Masalah

Suatu pernyatan yang jelas dan langsung tentang masalah yang akan

diteliti hendaknya segera diberikan dalam bagian pendahuluan yang ideal adalah

pada awal alinea pertama, yang kemudian disusul dengan penjelsan mengenai

latar-belakang masalah tersebut.

Bagian pendahuluan ini hendaknya juga mencakup pernyataan singkat

tentang pentingnya penyelidikan tersebut. Kendati perlu dihindarkan

i

Page 2: rijirjeri.files.wordpress.com · Web viewBAB I . PENDAHULUAN . Latar Belakang. Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan

kecendrungan untuk menunjukkan pentingnya topic sebelum topic itu sendiri

dikemukakan, dua kesalah umum yang perlu dihindari adalah.

1) Memulai bagian pendahuluan dengan suatu uraian panjang lebar

mengenai latar belakang masalah sebelum masalh itu sendiri

dinyatakan secara jelas, dan

2) Memusatkan perhatian pada alasan (justification) penyelidikantersebut

dibagian ini, sehingga masalahnya menjadi terkubur dalam

pembahasan itu atau hanya disinggung secara samar-samar saja

menjelang akhir.

i

Page 3: rijirjeri.files.wordpress.com · Web viewBAB I . PENDAHULUAN . Latar Belakang. Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Usulan Penelitian

Pengertian Usulan Penelitian adalah rencana langkah demi langkah untuk

menemukan pengetahuan baru. Pada tahap inilah inspirasi dan pengetahuan

peneliti menemukan bentuknya yang kongkrit.

Dalam bagian yang membahas kepustakan yang berkaitan ini, penulis

usulanmenyajikan apa yang sejau ini telah diketahui tentang maslaah yang

diajukannya itu sehingga dapat menjadi latar belakang bagi pertanyaan atau

hipotesis penelitian yang sedang diusulkan. USOE (U.S.Office of education)

menyarankan agar para penulis usulan usulan “mengaitkan tinjauan kepustakaan

yang berkaitan ini dengan tujuan penyelidikan yang diusulkan. Tinjauan

kepustakaan tersebut tidak perlu lengkap, tapi hendaknya memuat penyelidikan

yang paling dekat hubungannya, serta yang telah memperhitungkan praktek-

praktek mutakhir yang mempunyai harapan.

Tinjauan kepustakaan tersebut hendaknya disusun berdasarkan topic

(pokok pembicaraannya) susunan seperti ini akan memudahkan pembaca

mengetahui apa yang telah diketahui orang mengenai berbagai segi penyelidikan

itu. Dengan demikian, suatu gambaran lengkap latar belakang masalah itu dapat

dirangkai setapak demi setapak.

Satu hal yang harus dihindari dalam hal ini adalah menyajikan tinjauan

kepustakan sebagi serangkaian abstrak, satu abstrak dalam setiap alinea.

B. Pertanyaan Dan Hipotesis

Masalah yang sudah dikemukakan secar umum tadikini harus dibuat lebih

khusu. Kalau proyek tersebut merupakan suvai, maka permasalahannya dinyatkan

i

Page 4: rijirjeri.files.wordpress.com · Web viewBAB I . PENDAHULUAN . Latar Belakang. Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan

dalam bentuk pertanyaan seperti misalnya, “berapa perserikah guru-guru di Jawa

Timur yang mempunyai pekerjaan sampingan.?”

C. Perumusan Hipotesis

Perumusan hipotesis penelitian terutama diktentukan oleh implikasi

kepustakan yang berkaiatan serta jalan pemikiran deduktif dari penyelidikan

tersebut. Dalam contoh tentang pelajaran ilmu kimia di atas, orang akan

menganggap bahwa penelitian atau teori yang terdahulu telah menyebabkan

peneliti mempunyai dugaan bahwa siswa yang mempergunakan chemical bond

approach akan lebih banyak memperoleh pengetahuan daripada mereka yang

menggunakan metode lain, oleh karena itu, dalam hipotesis, peneliti menyatakan

dugaannya bahwa angka prestasi dari kelompok coba akan lebih tinggi dari pada

angka kelompok pengendali.

Jika hipotesis dapat dinyatakan secara ringkas dalam bentuk operasional,

hal itu baik sekali. Namun, jika hal ini tidak mungkin dilakukan, hipotesis yang

dinyatakan secara umum hendaknya diikuti dengan beberapa batasan dan

penetapan yang diperlukan untuk melaksanakan dalam bentuk operasional.

Dalam bagian metodologi ini penulis usulan menyebutkan semua langkah

yang akan diambil untuk menyelidiki masalah yang dihadapi. Prosedur penarikan

sampel, metode pengumpulan data, dan instrumen atau alat pengukur yang akan

dipakai juga perlu dijelaskan.

Cara yang mudah untuk menyajikan bagian metodologi ini ialah dengan

mengelompokkan semua keterangan tentang desain ini menjadi

a) Subyek

b) Instrument/alat/pengumpulan data

i

Page 5: rijirjeri.files.wordpress.com · Web viewBAB I . PENDAHULUAN . Latar Belakang. Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan

c) Prosedur, sesuai dengan kebutuhan

a) Subyek

Langkah pertama untuk mengindentifikasi subyek penyelidikan

adalah dengan jalan melukiskan populasi-populasi yang dikehendaki.

Apakah penyelidikan itu berkenaan dengan mahasiswa tahun pertama,

anak usia enam tahu, para kepala sekolah dasar, dan sebagainya?

Selanjutnya pengusul/peneliti menjelaskan prosedur penarikan sampel dari

populasi tersebut. Keterangan yang jelas mengenai subyek akan membantu

pembaca usulan menetapkan apakah menurut pendapatnya, hasil

penyelidikan itu dapat digeneralisasikan sebuah yang dimaksud.

b) Alat Pengukur/pengumpulan Data

Tujuan penelitian adalah untuk menyelidiki hubungan yang ada di

antara konsep-konsep. Dalam contoh kita terdahulu, konsep yang menjadi

perhatian kita adalah metode mengajar dan prestasi dalam pelajaran II.

Secara aktif kita memanipulasi variable-bebas, yaitu metode mengajar,

dalam pelajaran ilmu kimia.

Apabila instrument tersebut diambi dari yang sudah ada, maka

usulan hendaknya juga menyertakan laporan bukti mengenai terliabilitas

dan validitas instrumen itu bagi tujuan penyelidikan yang akan dilakukan.

Garis-garis besar ini hendaknya meliputi langkah-langkah yang akan

ditempuh untuk memperoleh data tentang validitas dan reliabilitas

instrumen itu.

i

Page 6: rijirjeri.files.wordpress.com · Web viewBAB I . PENDAHULUAN . Latar Belakang. Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan

c) Prosedur

Penjelasan yang cermat mengenai prosedur penyelidikan

merupakan syarat-syarat dasar bagi setiap usulan penelitian. Dalam

penelitian survai, penulisan bagian ini relatif mudah karena

prosedurnya hanya memerlukan pelaksanaan wawancara atau

pengiriman kuensioner atau untuk diisi dan dikirim kembali. Akan

tetapi, semua langkah itu, yaitu penyusunan kuensioner atau jadwal

wawancara, latihan bagi pewawancara, pengarahan kepada

pewawancara tentang bagaimana mendekati subyek dan bagaimana

cara melakukan wawancara, harus disebutkan dan dijelaskan.

Pada bagian prosedur ini, hendaknya dijelaskan bagaimana

pengusul/peneliti akan mengendalikan variabel-variabel ini. Sebagai

contoh mungkin perbedaan yang ada di antara siswa dan guru ke

dalam kelompok coba dan kelompok pengendali itu di lakukan secara

acak.

D. Penyajian Data

Bentuk penyajian hasil penelitian bisa bermacam-macam, tergantung pada

cara bagaimana hasil-hasil itu disusun. Sebaiknya penyajian ini di lakukan dengan

mengacu pada pertanyaan-pertanyaan atau hipotesis-hipotesis penelitian.

Perencanaan yang dini bagi penyusunan dan penyajian data akan memudahkan

peneliti menetapkan apakah informasi yang dikumpulkan itu relevan dengan

persoalan penelitian ataukah tidak mereka yang meremehkan langkah ini sering

pada akhirnya terpaksa mengeluh karena telah membuang banyak waktu dan uang

untuk mengumpulkan informasi yang tidak relevan

i

Page 7: rijirjeri.files.wordpress.com · Web viewBAB I . PENDAHULUAN . Latar Belakang. Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan

Tabel, gambar, dan diagram merupakan alat yang penting untuk menyusun

dan merangkum himpunan data.

E. Pentingnya Penyelidikan

Sebagian peneliti lebih suka mengemukakan pentingnya permasalahan ini

dalam bagian pendahuluan usulan. Masalah ini sebaiknya dibagi menjadi dua

tahap

a. Implikasi

b. Penerapan

- Implikasi

Karena tujuan penelitian adalah untuk menambah pengetahuan, maka

penulis usulan hendaknya menunjukkan bagaimana penyelidikannya itu

akan mencapai tujuan tersebut dengan jalan membicarakan apa arti hasil

penyelidikan itu bagi teori dan informasi dalam bidang yang relavan

dengan persoalan penelitian, serta sejauh mana mamfaat hasil penelitian

tersebut guna memecahkan masalah dan menjawab persoalan-persoalan

yang ada dalam bidang yang lebih umum

- Penerapan

Pembahasan ini hendaknya dapat menunjukkan bagaimana, dan seberapa

jauh, para pelaksana pendidikan dapat menggunakan hasil-hasil tersebut

guna meningkatkan pekerjaan mereka. Untuk mengetahui seberapa jauh

penyelidikan itu dapat diterapkan di dalam praktek kependidikan

penelitian dapat diajukan pertanyaan: apakah hasil penyelidikan saya dapat

i

Page 8: rijirjeri.files.wordpress.com · Web viewBAB I . PENDAHULUAN . Latar Belakang. Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan

mengubah sesesuatu dalam bidang pendidikan, hasil penyelidikan saya

akan dapat membantu para guru, konselor sekolah, kepala sekolah, atau

perencana pendidikan meningkatkan prestasi kerja mereka.

F. Menilai Usulan Secara Kritis

Pengusul/peneliti hendaknya membacakan kambali secara cermat dan

kritis. Juga ada baiknya meminta teman-teman sejawat untuk membaca usulan

tersebut.

G. Pentingnya Penyelesaian Usulan Sebelum Mengumpulkan Data

Suatu usulan yang jelas, tersusun rapi, untuk melaksanakan penyelidikan

tersebut. Usulan itu menunjukkan bahwa peneliti tahu apa yang haru dilakukan

mengapa, dan bagiamana caranya. Calon peneliti yang tidak dapat membuat

usulan yang lengkah dan utuh, jelas belum siap untuk melangkah ketahap

pengumpulan data.

H. Kode Etik Penelitian

Kepatuhan terhadap kode etik dapat merencanakan dan melaksanakan

penelitian merupakan hal yang paling penting. Peneliti mempunyai kewajiban,

baik kepada subyek maupun profesinya.

a. Kewajiban terhadap subyek

Subyek harus dilindungi bukan saja dari kerugian fisik malainkan juga

dari kemungkinan kerugian apapun. Subyek yang menghadapi resiko

adalah orang yang mungkin akan menderita kerugian secara fisik,

psikologis, atau sosial sebagai akibat dari partisipasinya dalam

penelitian.

i

Page 9: rijirjeri.files.wordpress.com · Web viewBAB I . PENDAHULUAN . Latar Belakang. Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan

b. Hak untuk menyeatakan persetujuan harus diberikan kepada setiap

calon subyek penelitian

c. Penelitian hendaknya memastikan bahwa hal-hal yang bersifat pribadi

dari subyek tidak akan dicampuri atau dilanggar. Bila jawaban tanpa

nama dapat dipakai, sangat dianjurkan agar para subyek tidak usah

disebutkan indentitasnya. Dalam hal dimana sifat penelitian menuntut

peneliti mengetahui indentitas subyek, maka ia harus memperoleh

persetujuan subyek bersangkutan terlebih dahulu serta mengambil

langkah-langkah pengamanan yang perlu guna melindungi kerahasiaan

jawaban tersebut.

I. Kewajiban Terhadap Profesi

Penelitian juga mempunyai tanggung jawab kepada para pemakai hasil

penelitian. Kebanyakan hasil penelitian dalam bidang pendidikan maupun bidang

lainnya, dipublikasikan dalam jurnal, monograf, buku, dan media lainnya, serta

dibaca dan dipakai oleh para ahli dalam bidangnya. Membuat laporan yang

menyesatkan marupakan penyalahgunaan yang serius atas tanggung jawab

peneliti terhadap profesinya.

i

Page 10: rijirjeri.files.wordpress.com · Web viewBAB I . PENDAHULUAN . Latar Belakang. Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam bagian yang membahas kepustakan yang berkaitan ini, penulis

usulanmenyajikan apa yang sejau ini telah diketahui tentang maslaah yang

diajukannya itu sehingga dapat menjadi latar belakang bagi pertanyaan atau

hipotesis penelitian yang sedang diusulkan. USOE (U.S.Office of education)

menyarankan agar para penulis usulan usulan “mengaitkan tinjauan kepustakaan

yang berkaitan ini dengan tujuan penyelidikan yang diusulkan. Tinjauan

kepustakaan tersebut tidak perlu lengkap, tapi hendaknya memuat penyelidikan

yang paling dekat hubungannya, serta yang telah memperhitungkan praktek-

praktek mutakhir yang mempunyai harapan.

Satu hal yang harus dihindari dalam hal ini adalah menyajikan tinjauan

kepustakan sebagi serangkaian abstrak, satu abstrak dalam setiap alinea.

A. Pengertian Usulan Penelitian

B. Pertanyaan Dan Hipotesis

C. Perumusan Hipotesis

D. Penyajian Data

E. Pentingnya Penyelidikan

F. Menilai Usulan Secara Kritis

G. Pentingnya Penyelesaian Usulan Sebelum Mengumpulkan Data

H. Kode Etik Penelitian

i

Page 11: rijirjeri.files.wordpress.com · Web viewBAB I . PENDAHULUAN . Latar Belakang. Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan

I. Kewajiban Terhadap Profesi

DAFTAR PUSTAKA

Arief furchan, Drs, Pengantar Penelitian dalam Pendidikan Usaha Nasional. Surabaya Indonesia, 1982.

i

Page 12: rijirjeri.files.wordpress.com · Web viewBAB I . PENDAHULUAN . Latar Belakang. Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan makalah ini yang berjudul: “Pedoman penulisan Usulan

Penulisan” Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat

bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan

berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat

dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu

dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari

jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,

penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki

sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Oleh karenanya, penulis dengan rendah

hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran serta usul guna

penyempurnaan makalah ini.

Matangglumpangdua, 28 Juli 2010

Penulis

i

Page 13: rijirjeri.files.wordpress.com · Web viewBAB I . PENDAHULUAN . Latar Belakang. Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan

DAFTAR ISI

KATA PENGATAR....................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................1

B. Masalah.................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2

A. Pengertian Usulan Penelitian................................................................2

B. Pertanyaan Dan Hipotesis.....................................................................2

C. Perumusan Hipotesis............................................................................4

D. Penyajian Data......................................................................................6

E. Pentingnya Penyelidikan......................................................................7

F. Menilai Usulan Secara Kritis................................................................8

G. Pentingnya Penyelesaian Usulan Sebelum Mengumpulkan Data........8

H. Kode Etik Penelitian.............................................................................8

I. Kewajiban Terhadap Profesi.................................................................9

BAB III PENUTUP.........................................................................................10

A. Kesimpulan...........................................................................................10

i

Page 14: rijirjeri.files.wordpress.com · Web viewBAB I . PENDAHULUAN . Latar Belakang. Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan

PEDOMAN PENULISAN USULAN

PENELITIAN

DI

S

U

S

U

N

OLEH

KELOMPOK VII

NAMA ANGGOTA 1. Fajri (070209007)

2. Rosliana (070209040)

3. Cut Ritawati (0702090 )

UNIT/SMT : A/VIPRODI : S1 PGSDMATA KULIAH : Metode PenelitianDOSPEN : SYARKANI, M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)UNIVERSITAS ALMUSLIM

i

Page 15: rijirjeri.files.wordpress.com · Web viewBAB I . PENDAHULUAN . Latar Belakang. Bagian yang menentukan dari suatu usulan penelitian adalah bagian pendahuluan, disini, penulis usulan

MATANGGLUMPANGDUABIREUEN

2010

i