Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BUKU PANDUANMASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
PESERTA DIDIK BARUTAHUN PELAJARAN 2017/2018
NAMA :JURUSAN :
SMK NEGERI 1 BUDURANSekretariat : Jl Jenggolo I B Sidoarjo (031)8946770, Fax : 8946770
Email : [email protected] : www.smk1buduran.sch.id
VISI DAN MISI SMKN 1 BUDURAN
VISI
Foto Ukuran 4 x 6
Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang mampu menghasilkan tematan professional,
menguasai IPTEK dan IMTAQ, Berbudaya lingkungan, mandiri, bersaing di dunia kerja tingkat
Nasional maupun Internasional”
MISI
1. Menyiapkan tamatan yang siap kerja dan produktif, yang dilandasi iman dan taqwa, berbudaya
lingkungan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang adaptif, fleksibel, dan memperhatikan etika
lingkungan dan berwawasan global.
3. Mengembangkan potensi sekolah yang bernuansa industry, mampu mengelola lingkungan dan
mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional.
4. Mengembangkan fungsi sekolah sebagai pusat Pendidikan dan pelatihan Kejuruan Terpadu
(PPKT) yang memberikan layanan prima kepada masyarakat.
5. Mengembangkan lingkungan yang aman, nyaman, indah dan kondusif.
MUTU ORGANISASI
“CANTIK”
1. Cekatan : Cepat tanggap terhadap tugas dan dapat menyelesaikan dengan baik
2. Aktif : Giat bekerja dan berusaha menjalin kerjasama dengan DU/DI dan pemerintah
sesuai dengan persyaratannya.
3. Normatif : Menyelesaikan pekerjaan berdasarkan aturan yang berlaku
4. Terampil : Dapat menyelesaikan tugas dengan baik
5. Inovatif : Komitmen untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan terhadap proses
pembelajaran mulai dari kurikulum sampai dengan pendukung lainnya (sarana
prasarana yang lain).
6. Kreatif : Memiliki kemampuan dalam mengembangkan ide, memastikan kompetensi dari
penyelenggara pendidikan
KEBIJAKAN MUTU
“INDAH”
1. Iman : Menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai agama sebagai acuan dalam
berbagai segi kehidupan.
2. Nalar : Berupaya untuk mengembangkan daya nalar menghadapi perubahan
3. Dinamis : Berkeinginan untuk maju dengan mengembangkan daya kreatif dan inovatif
serta adaptif terhadap pengembangan pengetahuan teknologi.
4. Andal : Berkeyakinan memiliki potensi yang tangguh, dapat dipercaya dan penuh
tanggung jawab.
5. Harmonis : Menjalin kerjasama yang sinergi dan penuh kekeluargaan dengan semua unsur,
baik intern maupun ekstern.
MARS SMK NEGERI I BUDURANLagu : M. IksanSyair : Ma’mur Z. M
SMK Negeri Satu BuduranCiptakan Putra-putra BangsaYang Berjiwa Wirausaha‘Nuju Hidup Sejahtera
Menyongsong Masa Depan Nan CerahIPTEK dan IMTAQ TertataTangguh Trampil BerprakarsaSiap Sedia Dalam Berkarya
Reff, Abadi Lestari Almamaterku
SMK Negeri Satu Buduran JayaTerpatri Kokoh Dalam SanubarikuDalam Naungan Tuhan Yang Esa
Pancangkan Semangat Meraih CitaBulatkan Tekad Belajar Dan Berdo’aBerbudi Nan Luhur Dalam Berkiprah
Demi Kejayaan Bumi Persada
TATA TERTIB MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAHPESERTA DIDIK BARU SMK NEGERI 1 BUDURAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Tata tertib yang diberlakukan selama kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru tersebut adalah sebegai berikut :
1. Umum
a. Mengucapkan salam bila bertemu atau ingin berkenalan dengan seseorang atau sekelompok orang serta bila memasuki ruangan atau majelis
b. Melaksanakan panduan ibadah di SMK N 1 Buduran, kecuali terdapat alasan syar’i c. Melaksanakan panduan tata tertib peserta didik.
2. Khusus Selama Kegiatan Orientasi
a. Wajib mengenakan tanda pengenal ( ID Card ). b. Wajib hadir di Sekolah pukul 06.20 WIB.c. Wajib mengikuti kegiatan orientasi sampai selesai jika ada yang tidak mengikuti salah satu
kegiatan atau beberapa kegiatan maka akan diberi sanksi oleh panitia dan sertifikat tidak diberikan kepada peserta.
d. Tidak diperkenankan meminjam alat tulis menulis dan perlengkapan lain selama kegiatan orientasi berlangsung.
e. Masuk halaman sekolah Tidak diperkenankan memakai jaketf. Wajib mengerjakan tugas-tugas sesuai dengan instruksi yang diberikan panitia. g. Apabila keluar dari lingkungan Sekolah atau izin tidak mengikuti kegiatan Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru harus mendapat izin dari Panitiah. Apabila tidak masuk atau tidak mengikuti kegiatan, peserta harus menunjukkan surat dokter
apabila sakit atau izin dari orang tua/wali siswa dengan persetujuan dari Panitia
3. Lain – Lain
a. Setiap peserta didik baru SMK Negeri 1 Buduran wajib mengikuti serangkaian keseluruhan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah sesuai dengan jadwal, kecuali berhalangan dengan alasan tertentu (misalnya : sakit (dibuktikan dengan surat dokter), keluarga sakit keras, dll ), maka harus memberitahukan dan mendapat izin dari panitia.
b. Bagi peserta didik baru SMK Negeri 1 Buduran yang tidak mengikuti serangkaian program kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dengan tanpa adanya alasan yang jelas, maka akan diberikan hukuman yang akan diatur oleh panitia, dalam penilaian dinyatakan tidak memenuhi kriteria kelulusan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan tidak mendapatkan Sertifikat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah MOPDB dan WAJIB mengikuti kegiatan Tahun Pelajaran 2017/2018.
c. Bagi peserta didik baru SMK Negeri 1 Buduran yang tidak megikuti kegiatan Masa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru yang jumlahnya kurang dari 67% maka wajib mengulang kegiatan tahun depan yakni Tahun Pelajaran 2017/2018
d. Sertifikat yang diberikan kepada peserta didik baru peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang dalam penilaian dinyatakan memenuhi kriteria untuk mendapatkan Sertfikat dan dijadikan persyaratan pengambilan raport.
e. Sertifikat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah merupakan prasyarat bagi Peserta Didik Baru dapat diterima sepenuhnya sebagai siswa SMK Negeri 1 Buduran.
Peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang mempunyai riwayat kesehatan Wajib melaporkan ke Panitia Guru /Siswa di UKS SMK N 1 Buduran serta diperkenankan membawa obat-obatan sendiri sesuai dengan riwayat sakit yang diderita
PERLENGKAPAN PESERTA MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
1. Seragam :
a. Memakai seragam sekolah asal lengkap dan dimasukkan bagi yang putra, Sepatu Hitam
polos dan berkaos kaki dan memakai pita HIV warna merah ditempel di dada sebelah kanan
b. Membawa seragam Olah Raga pada waktu kegiatan PBB
2. Membawa alat Tulis
- Bolpoin Tercepat
- Penggaris Mentega Terbang
- Cairan Penghapus
- Book light of the world
3. Tanda pengenal (ID Card) :
4. Topi sekolah SMK N 1 Buduran, bila belum dibagikan memakai topi sekolah asal.
5. Buku Panduan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru Tahun Pembelajaran
2017/2018 diprint dan dijilid, cover sesuai warna jurusan
6. Membawa Tas sekolah dengan ketentuan :
Diberi nama panggilan dan foto 4 x 6 cm dengan menggunakan kertas sampul ukuran 10 cm
x 5cm
Warna kertas sesuai warna Jurusan
7. Bagi yang muslim membawa perlengkapan sholat.
Untuk cowok sarung dan kopiah ,
Untuk cewek wajib membawa mukenah meskipun udzur,
Membawa sandal jepit (Hanya untuk Sholat)
8. Kegiatan Tambahan :
a. Membawa bekal makan ketentuan :
Senin : Nasi putih, sosis, Tempe dan Sayur bayam dan Minum Air biasa – biasa saja
Selasa : Nasi Putih, Cah kangkung, Telur rebus dan Minum Air biasa – biasa saja
Rabu : Nasi Bebas, Kedelai berjamur, kedelai bantal, telur dan Minum Air biasa –
biasa saja
Bekal dibungkus dengan kertas minyak dan diberi karet warna sesuai jurusan & minuman label
dilepas
NB :
1. Untuk dokumentasi setiap peserta MOPDB wajib mendapatkan tanda tangan 5 guru dan 8
pengurus OSIS.
2. Panggilan Kakak OSIS untuk laki – laki : Daeng
3. Panggilan Kakak OSIS untuk perempuan : Usy
TATA TERTIB PESERTA DIDIKSMK NEGERI 1 BUDURAN
I. KETERTIBAN UMUMSetiap siswa SMK Negeri 1 Buduran wajib :1. Menjaga nama baik sekolah, baik di dalam maupun di luar sekolah.2. Mewujudkan rasa persatuan, kesatuan serta kekeluargaan dengan seluruh warga SMK
Negeri 1 Buduran.3. Meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai siswa.4. Hormat kepada orang tua, guru atau orang yang selayaknya mendapat penghargaan.5. Menunjukkan budi pekerti luhur dalam segala tingkah laku dan perbuatan serta tutur
katanya dan tidak melakukan tindakan kriminalitas yang bertentangan dengan hukum yang berlaku.
6. Selama menjadi siswa SMK Negeri 1 Buduran tidak diperkenankan menikah.
II. KETERTIBAN DI SEKOLAH1. Siswa wajib hadir sebelum jam pelajaran dimulai.2. Selama kegiatan sekolah berlangsung, siswa dilarang keluar halaman sekolah tanpa ijin.3. Siswa wajib mengikuti semua pelajaran sesuai dengan GBPP yang diberikan guru.4. Siswa wajib mengikuti upacara bendera hari Senin dan upacara hari-hari besar nasional.5. Siswa wajib mengikuti dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.6. Siswa wajib melapor kepada Kepala Sekolah apabila mengadakan kegiatan apapun.7. Apabila tidak masuk, terlambat hadir, pulang sebelum waktunya harus ada surat yang
diketahui oleh orang tua / wali dan lapor Kepala Sekolah.8. Dilarang membawa barang / alat yang dapat menimbulkan atau mengganggu ketenangan
serta kelancaran jalannya kegiatan sekolah.9. Turut serta melestarikan, mengembangkan kehidupan koperasi siswa yang ada di sekolah.
III. KETERTIBAN DI DALAM KELAS1. Setiap kelas harus ada pengurus yang terdiri dari ketua kelas, sekretaris, bendahara dan
petugas lain yang dipilih oleh anggota kelas.2. Selama pelajaran berlangsung dilarang meninggalkan kelas, melakukan tindakan yang dapat
mengganggu kegiatan proses belajar mengajar.3. Selama istirahat siswa dilarang berada di dalam kelas.4. Apabila guru belum hadir, ketua kelas harus segera melapor kepada guru piket dan kelas
dalam keadaan tenang, tertib dan aman.5. Sebelum dan sesudah pelajaran usai keadaan kelas harus rapi dan bersih.6. Ketua kelas harus bertanggung jawab terhadap keberadaan alat-alat pelajaran seperti
penghapus, kapur tulis, daftar hadir dan jurnal pelajaran.
IV. KETERTIBAN PAKAIAN DAN KESEHATAN1. Pakaian seragam yang dipakai siswa :
- Senin : Seragam PI- Selasa dan Rabu : Seragam Abu – abu putih berdasi SMK- Kamis : Seragam batik- Jum’at : Seragam Pramuka memakai hasduk
2. Waktu pelajaran olah raga siswa harus memakai pakaian olah raga, sedangkan waktu pelajaran praktek kejuruan harus memakai pakaian praktik.
3. Memaka siswa dilarang merokok, menggunakan narkotik dan sejenisnya, membawa gambar porno, komik, berkata jorok di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
4. Siswa wajib menjaga keindahan, kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah sesuai dengan program Pelestarian Lingkungan Hidup.
5. Siswa wajib menjaga pemakaian sarana penunjang seperti perpustakaan, alat kesenian, alat olah raga dan ruang belajar.
V. SANKSI – SANKSI
Apabila siswa SMK Negeri 1 Buduran diketahui melakukan tindakan yang bertentangan dengan tata tertib yang berlaku akan mendapat sanksi dari sekolah sesuai dengan bobot sanksi pelanggaran yang telah ditetapkan oleh sekolah yakni :
Tahap I Peringatan secara lisan langsung kepada siswa dengan surat pernyataan I, jika bobot pelanggaran sejumlah > 20 poin.
Tahap II Panggilan orang tua / wali dengan surat pernyataan II, jika bobot pelanggaran sejumlah > 35 poin.
Tahap III Panggilan orang tua / wali dengan surat pernyataan III, jika bobot pelanggaran sejumlah > 55 poin.
Tahap IV Panggilan orang tua / wali untuk menyetujui keputusan :a. Di skors di sekolah selama 1 minggu, yaitu pulang lebih lama 2 jam dari
temannya jika bobot pelanggaran sejumlah > 75 poin.b. Di skors di sekolah selama 2 minggu, yaitu lpulang lebih lama 2 jam dari
temannya jika bobot pelanggaran sejumlah > 90 poin.c. Dikembalikan kepada orang tua/ wali, jika bobot pelanggaran sejumlah
100 poin.
VI. ATURAN PAKAIAN SERAGAM
1. Hari Senin : Seragam PIKelengkapan atribut : - Lokasi Buduran : kanan
- Logo SMK Negeri 1 Buduran : kiri - Identitas nama : kanan - Logo OSIS : kiri
2. Hari Selasa dan Rabu : Seragam abu-abu putihKelengkapan atribut : - Lokasi Buduran : kanan - Logo SMK Negeri 1 Buduran : kanan
3. Hari Kamis : SeragamBatik
4. Hari Jum’at dan Sabtu : Seragam PramukaKelengkapan atribut : - Lokasi Buduran, Jawa Timur : kanan
1. Pandu : kanan2. Identitas nama :
kanan3. Logo tunas kelapa : kiri
5. Untuk kegiatan olahraga, semua siswa menggunakan pakaian olah raga.6. Siswa tidak diperbolehkan merubah model pakaian standart dari sekolah.7. Kelengkapan tambahan
a. Topi : Setiap hari Senin / upacarab. Dasi : Setiap hari Selasa s.d Rabu c. Kaos kaki Putih : Setiap hari Senin s.d Kamisd. Kaos kaki Hitam : Setiap hari Jumat s.d Sabtue. Sepatu Warna Hitam setiap harif. Ikat Pinggang warna hitam setiap hari
8. Pakaian praktek sesuai dengan ketentuan:a. Pakaian Praktek Pengolahan Makanan : baju masak, celana hitam, apron, topi masak, dasi
masak, kaos kaki hiotam, dan sepatuPraktek Restorant Service : Baju putih lengan panjang tanpa dadge, rok hitam bagi siswa perempuan, celana panjang hitam bagi siswa laki-laki, sepatu fantovel, dasi kupu-kupu, dan celemek waiter bila diperlukan.
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
A. Latar Belakang
Pengertian Kurikulum
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan
bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi
kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi
tersebut.
B. Karakteristik Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
1) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin
tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
2) sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana
dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan
memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai
situasi di sekolah dan masyarakat;
4) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan
keterampilan;
5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam
kompetensi dasar Mata pelajaran;
6) kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar,
dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai
kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
7) kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat
(reinforced) dan memperkaya (enriched) antarMata pelajaran dan jenjang pendidikan
(organisasi horizontal dan vertikal).
C. Tujuan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif,
dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia.
WAWASAN WIYATA MANDALA
1. Pengertian Wawasan Wiyata MandalaSecara harfiah kata wawasan mengandung arti pandangan, penglihatan, tinjauan atau
tanggapan inderawi. Secara lebih luas dapat diartikan suatu pandangan atau sikap mendalam terhadap hakikat. Selain menunjukkan kegiatan untuk mengetahui isi, juga melukiskan cara pandang, cara lihat, cara tinjau atau cara tanggap inderawi.
Kata Wiyatamandala terdiri dari dua bagian kata, yaitu “Wiyata” dan “Mandala”. Kata “Wiyata” mempunyai arti pelajaran atau pendidikan, sedangakan kata “mandala” mengandung arti bulatan, lingkaran, lingkungan daerah atau kawasan. Jadi kata “Wiyatamandala” mengandung arti lingkungan pendidikan/pengajaran. Dengan demikian “Wawasan Wiyatamandala” diartikan sebgai suatu pandangan atau tinjauan mengenai lingkungan pendidikan/pengajaran. Sekolah merupakan Wiyatamandala bearti bahwa sekolah adalah lingkungan pendidikan.
Berdasarkan pokok pengertian tersebut, maka “wawasan Wiyatamandala” adalah cara pandang kalangan pendidikan pada umumnya dan perangkat atau warga sekolah pada khususnya tentang keberadaan sekolah sebagai pengemban tugas pendidikan di tengah lingkungan masyarakat yang membutuhkan pendidikan.
2. Makna Wawasan WiyatamandalaBerdasarkan pengertian bahwa Wawasan Wiyatamandala adalah suatu pandang atau tinjauan
mengenai lingkungan pendidikan/pengajaran, maka wawasan wiyatamandala mempunyai makna yang sangat dalam dan strategis sebagai lingkungan pendidikan.Makna itu menuntut sekolah untuk1) Memiliki sarana dan prasarana yang cukup dan baik ;2) Memiliki tenaga edukatif berpribadi teladan, terampil serta berpengalaman/ berwawasan luas3) Terciptanya lingkungan aman, bersih, tertib, indah, sejuk dan segar;4) Tumbuhnya partisipasi, kerjasama, dan dukungan masyarakat sekitar;5) Adanya hubungan harmonis secara timbal balik antara orang tua dengan para warga sekolah;6) Terciptanya disiplin para warga sekolah mentaati segala peraturan dan tata tertib sekolah;7) Adanya hubungan kekeluargaan para warga sekolah yang akrab dan harmonis; dan8) Tumbuhnya semangat peserta untuk maju, bekerja keras dan bekerja keras.
3. Sekolah Sebagai Lingkungan PendidikanSekolah sebagai lembaga pendidikan mengandung satu pengertian pokok bahwa sekolah
mempunyai tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan proses/ kegiatan pendidikan. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara terencana, tertib, dan teratur sehingga usaha untuk menghasilkan tenaga-tenaga terdidik dan terampil yang senantiasa di perlukn bagi pelaksanaan pembangunan dapat terwujud.
Sekolah memang mempunyai peranan yang amat penting sebagai pengemban misi pendidikan. Sekolah sebagai lingkungan pendidikan akan terwujud dengan sebaik-baiknya apabila didukung dan dipenuhinya 5K , sarana dan prasarana, administrasi pendidikan, ketahanan sekolah, disiplin dan tata tertib sekolah. Sekolah dan masyarakat atau pranata pendidikan dan pranata-pranata sosial yang lain harus saling menghargai dan menjalin hubungan yang harmonis karena diantaranya terdapat kaitan saling membutuhkan dan mempengaruhi.Prinsip-prinsip wawasan wiyata mandala : Sekolah merupakan lingkungan pendidik Kepala sekolah bertanggung jawab penuh dalam lingkungan penuh Guru dan orang tua siswa ada pengertian untuk mengembangkan tugas pendidik Warga sekolah harus menjujung tinggi citra sekolah Sekolah harus bertumpuh pada masyarakat dan mendukung keturunan
Ketahanan sekolah Letak lingkungan dan sekolah Sifat masyarakat Sifat manusia yang meliputi :
a. Disiplinb. Tanggung jawab
c. Pengelolahan lingkungan sekolah itu sendiri
4. Peranan wawasan wiyata mandala1) Siswa harus melindungi lembaganya dimana dia sekolah2) Peran siswa terhadap kepala sekolah3) Peran siswa pada guru karena guru yang mendidik dan melatih4) Peran siswa terhadap kegiatan-kegiatan sekolah
Berdasarkan surat Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah nomor :13090/CI.84 tanggal 1 Oktober 1984 perihal Wawasan Wiyatamandala sebagai sarana ketahanan sekolah, maka dalam rangka usaha meningkatkan pembinaan ketahanan sekolah bagi sekolah-sekolah di lingkungan pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen pendidikan dan kebudayaan, mengeterapkan Wawasan Wiyatamandala yang merupakan konsepsi yang mengandung anggapan-anggapan sebagai berikut. Sekolah merupakan Wiyatamandala (lingkungan pendidikan) sehingga tidak boleh digunakan
untuk tujuan-tujuan diluar bidang pendidikan. Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan
seluruh proses pendidikan dalam lingkungan sekolahnya, yang harus berdasarkan Pancasila dan bertujuan untuk: o meningkatkan ketakwaan teradap Tuhan yang maha Esa,o meningkatkan kecerdasan dan keterampilan,o mempertinggi budi pekerti,o memperkuat kepribadian,o mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Antara guru dengan orang tua siswa harus ada saling pengertian dan kerjasama yang baik untuk mengemban tugas pendidikan.
Para guru, di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, harus senantiasa menjunjung tinggi martabat dan citra guru sebagai manusia yang dapat digugu (dipercaya) dan ditiru, betapapun sulitnya keadaan yang melingkunginya.
Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya, namun harus mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang sadar atau tidak, dapat menimbulkan pertentangan antara kita sama kita.
Untuk mengimplementasikan wawasan Wiyatamandala perlu diciptakan suatu situasi di mana siswa dapat menikmati suasana yang harmonis dan menimbulkan kecintaan terhadap sekolahnya, sehingga proses belajar mengajar, kegiatan kokurikuler, dan ekstrakurikuler dapat berlangsung dengan mantap.
Upaya untuk mewujudkan wawasan Wiyatamandala antara lain dengan menciptakan sekolah sebagai masyarakat belajar, pembinaan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler, serta menciptakan suatu kondisi kemampuan dan ketangguhan yakni memiliki tingkat keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan yang mantap
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA, NASIONALISME / PATRIOTISME
Di era globalisasi banyaj tantangan bagi negeri kita, namun kesadaran berbangsa dan bernegara sudah selayaknya rakyat dan pemerintah untuk bersama sama memberikan pemahaman bagi rakyatnya, khususnya kaum muda. Pemerintah ikut bertanggung jawab mengemban amanat untuk memberikan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi warganya, bila rakyat bangsa Indonesia sudah tidak memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, maka ini merupakan bahaya besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mengakibatkan bangsa ini akan jatuh ke dalam kondisi yang sangat parah bahkan jauh terpuruk dari bangsa-bangsa yang lain yang telah mempersiapkan diri dari gangguan bangsa lain.
Hal lain yang dapat mengganggu kesadaran berbangsa dan bernegara di tingkat pemuda yang perlu dicermati secara seksama adalah semakin tipisnya kesadaran dan kepekaan social di tingkat pemuda, padahal banyak persoalan-persoalan masyarakat yang memutuhkan peranan pemuda untuk membantu memediasi masyarakat agar keluar dari himpitan masalah, baik itu masalah social, ekonomi dan politik, karena dengan terbantunya masyarakat dari semua lapisan keluar dari himpitan persoalan, maka bangsa ini tentunya menjadi bangsa yang kuat dan tidak dapat di intervensi oleh Negara manapun, karena masyarakat itu sendiri yang harus disejahterakan dan jangan sampai mengalami penderitaan Disini pemuda telah melakukan langkah konkret dalam melakukan bela Negara.
Kesadaran bela negara adalah dimana kita berupaya mempertahankan negara kita dari ancaman yang dapat mengganggu kelangsungan hidup bermasyarakat yang berdasarkan atas cinta tanah air. Kesadaran bela juga dapat menumbuhkan rasa patriotism dan nasionalisme di dalam diri masyarakat. Upaya nela Negara selain sebagai kewajiban dasar juga merupakan kehormatan bagi setiap warga Negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, penuh tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada Negara dan bangsa. Keikutsertaan kita dalam bela Negara merupakan bentuk cinta terhadap tanah air kita.
Nilai-nilai bela Negara yang harus lebih dipahami penerapannya dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara antara lain :1. Cinta Tanah Air
Negeri yang luas dan kaya akan sumber daya ini perlu kita cintai. Kesadaran bela Negara yang ada pada setiap masyarakat didasarkan pada kecintaan kita kepada tanah air kita sendiri, melestarikan budaya-budaya yang ada, menjaga lingkungan kita dan pastinya menjaga nama baik Negara kita.
2. Kesadaran Berbangsa dan BernegaraKesadaran berbangsa dan bernegara merupakan sikap kita yang harus sesuai dengan kepribadian bangsa yang selalu dikaitkan dengan cita-cita dan tujuan hidup bangsanya. Kita dapat mewujudkan dengan cara mencegah perkelahian antar perorangan atau antar kelompok dan menjadi anak bangsa yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
3. Pancasila Ideologi kita warisan dan hasil perjuangan para pahlawan sungguh luar biasa, pancasila bukan hanya sekedar teoritis dan normative saja tapi jiga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita tahu bahwa Pancasula adalah alat pemersatu keberagaman yang ada di Indonesia yang memiliki beragam budaya, agama, etnis, dan lain-lain. Nilai-nilai pancasila inilah yang dapat mematahkan setiap ancaman, tantangan dan hambatan.
4. Rela berkorban untuk Bangsa dan NegaraDalam wujud bela Negara tentu saja kita harus rela berkorban untuk bangsa dan Negara.
5. Memiliki Kemampuan Bela NegaraKemampuan bela Negara itu sendiri dapat diwujudkan dengan tetap menjaga kedisiplinan, ulet, bekerja keras dalam menjalani profesi masing-masing
NasionalismeAdalah sikap mencintai bangsa dan bernegara dan Negara sendiri. Nasionalisme terbagi atas:a. Nasionalisme dalam arti sempit, yaitu sikap mencintai bangsa sendiri secara berlebihan sehingga
menganggap bangsa lain rendah kedudukannya, nasionalisme ini disebut juga nasionalisme yang chauvinism, contoh Jerman pada masa Hitler.
b. Nasinalisme dalam arti luas, yaitu sikap mencintai bangsa dan Negara sendiri dan menganggap semua bangsa sama derajatnya.
Ada tiga hal yang harus kita lakukan untuk membina nasionalisme Indonesia :a. Mengembangkan persamaan diantara suku-suku bangsa penghuni nusantarab. Mengembangkan sikap toleransic. Memiliki rasa senasib dan sepenanggungan diantara sesame bangsa Indonesia
Empat hal yang harus kita hindari dalam memupuk semangat nasionalisme yaitu :a. Sukuisme : menganggap suku bangsa sendiri yang paling baikb. Chauvinisme : menganggap bangsa sendiri yang paling unggulc. Ekstrimisme : Sikap mempertahankan pendirian dengan berbagai cara kalau perlu dengan
kekerasan dan senjatad. Provinsialisme : Sikap selalu berkutat dengan provinsi atau daerah sendiri
PratiotismeAdalah sikap sudi berkorban segala-galanya termasuk nyawa sekalipun untuk mempertahankan dan kejayaan Negara. Ciri-cirinya :a. Cinta tanah airb. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negarac. Menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongand. Berjiwa pembaharue. Tidak kenal menyerah dan putus asa
Implementasi sikap patriotism dalam kehidupan sehari-hari :a. Dalam kehidupan keluarga
Menyaksikan film perjuangan, membaca buku bertema perjuangan, dan mengibarkan bendera merah putih pada hari-hari tertentu.
b. Dalam kehidupan sekolahMelaksanakan upacara bendera, mengaitkan materi pelajaran dengan nilai-nilai perjuangan, belajar dengan sungguh-sungguh untuk kemajuan.
c. Dalam kehidupan masyarakatMengembangkan sikap kesetiakawanan social di lingkungannya, memelihara kerukunan diantara sesame warga
d. Dalam kehidupan kehidupan berbangsaMeningkatkan persatuan dan kesatuan. Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945, mendukung
kebijakan pemerintah, mengembangkan kegiatan usaha produktif, mencintai dan memaki produk dalam negeri, mematuhi peraturan hokum, tidak main hakim sendiri, menghormati dan menjunjung tinggi supremasi hokum, menjaga kelestarian lingkungan.
PENDIDIKAN KARAKTER
PengertianPenguatan pendidikan moral atau pendidikan karakter dalam konteks sekarang sangat relevan untuk
mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negeri kita. Krisis tersebut antara lain berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan, pornografi dan perusakan milik orang lain sudah menjadi masalah social yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas, oleh karena itu betapa pentingnya pendidikan karakter.
Menurut kamus psikologi, karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau moral. Misalnya kejujuran seseorang, dan biasanya berkaitan dengan sifat-sifat yang relative tetap.Nilai-nilai dalam pendidikan karekter
Pendidikan karakter memerlukan metode khusus yang tepat agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Di antara metode pembelajaran yang sesuai adalah metode keteladanan, metode pembiasaan, dan metode pujian dan hukuman.
Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi cirri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bias membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tikap akibat dari keputusan yang ia buat. Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Pasal 1 UU Sisdiknas Tahun 2003 menyatakan bahwa diantara tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia.
Pendidikan tidak hanya membentuk insane Indonesia yang cerdas, namun juga berkepribadian atau berkarakter, sehingga nantinya akan lahir generasi bangsa yang tumbuh berkembang dengan karakter yang bernafas nilai-nilai luhur bangsa serta agama
Memahami Pendidikan KarakterPendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan
(cognitive), perasaan (feeling) dan tindakan (action). Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan, karena seseorang akan lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam tantangan kehidupan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis.
Terdapat Sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal :1. Karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaanNya2. Kemandirian dan tanggungjawab3. Kejujuran/amanah, diplomatis4. Hormat dan santun5. Dermawan, suka tolong-menolong dan gotong royong/kerjasama6. Percaya diri dan pekerja keraas7. Kepemimpinan dan keadilan8. Baik dan rendah hati, dan9. Karakter toleransi, kedamaian, dan kesatuan
Dasar pendidikan karakter ini, sebaiknya diterapkan sejak usia kanak-kanak atau yang biasa disebut para ahli psikologi sebagai usia emas (golden age) karena usia ini terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya. Hasil penelitian menjunjukkan bahwa sekitar 50% variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia 4 tahun. Peningkatan 30% berikutnya terjadi pada usia 8 tahun, dan 20% sisanya pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua. Dari sini sudah sepatutnya pendidikan karakter dimulai dari dalam keluarga, yang merupakan lingkungan pertama bagi pertumbuhan karakter anak.
Dampak Pendidikan KarakterMenunjukkan peningkatan motivasi siswa sekolah dalam meraih prestasi akademik pada sekolah-
sekolah yang menerapkan pendidikan karakter. Kelas-kelas yang secara komprehensif terlibat dalam
pendidikan karakter menunjukkan adanya penurunan drastis pada perilaku negative siswa yang dapat menghambat keberhasilan akademik.
CARA BELAJAR EFEKTIF
Belajar adalah aktivitas wajib bagi setiap orang. Khusus untuk pelajar, hal yang diperlajari adalah materi pelajaran di sekolah. Selain pengetahuan, juga belajar tentang bagaimana cara bermasyarakat, menghargai sesama, hingga belajar untuk hidup dan meraih sukses.
Banyak yang mengeluhkan bagaimana supaya kita belajar dengan rasa senang, materi mudah meresap ke otak dan nilai memuaskan. Sebenarnya tidak terlalu sulit jika kita punya strategi belajar yang baik. Tulisan ini akan mengungkap bagaimana cara belajar efektif dan menyenangkan.
TIPS BELAJAR EFEKTIF DAN MENYENANGKAN1. Ciptakan suasana yang nyaman
Jangan sesekali belajar di tempat yang tidak kamu sukai. Belajarlah dengan suasana yang nyaman, senyaman pikiran kamu. Kamu bisa coba belajar di kamar, teras rumah atau bahkan di taman. Atau juga bisa belajar sambil mendengarkan musik. Intinya, ciptakan suasana yang menurut kamu nyaman.
2. Pahami materi dan jangan menghafalMenghafal memang ampuh untuk mendapat nilai yang memuaskan. Tapi percuma, pengetahuan kita tidak bertambah. Tidak jarang juga lewat satu minggu saja lupa materi apa yang dihafal. Untuk itu, belajarlah dengan memahami garis besar materi, bagaimana konsepnya dan bagaimana detail-nya.
3. Belajar rutin dan jangan terlalu lamaSistem kebut semalam, ini yang sering kita lakukan. Sistem belajar semacam ini tidak menumbuhkan pengetahuan, tapi malah tekanan. Walhasil, rasa grogi ketika menghadapi ujian akan terus muncul sampai kapanpun. Atasi segera dengan belajar rutin 30 menit setiap pagi dan malam dengan serius.
4. Belajar dengan mind mapMind map atau peta pikiran dicetuskan oleh pakar pendidikan Tony Buzan. Metode ini terbukti ampuh untuk mengingat materi pelajaran. Kamu bisa mencobanya ketika hendak belajar rutin setiap hari. Sebelum itu, buatlah mind map di selembar kertas A4 untuk setiap bab yang ingin dipelajari.
5. Belajar sambil diskusiJika kamu merasa kurang paham belajar sendirian, kamu bisa coba belajar sambil diskusi. Kalau perlu, buatlah teman diskusi di kelasmu dan buat jadwal belajar bersama. Ini akan semakin memudahkan kamu dalam memahami sebuah materi pelajaran karena ada sistem tutor sebaya.
MAKNA BELAJAR DI SEKOLAH
Pada akhirnya, proses belajar di sekolah berdampak pada kehidupan kita kelak. Setiap siswa berlomba-lomba belajar dengan serius. Bahkan hingga kita lupa akan aktivitas penting lainnya. Semisal kegiatan ibadah, refreshing bersama teman-teman, ataupun bersosialisasi ke luar rumah.
Bahayanya, kita sering lupa sebuah mindset tentang tujuan kita di sekolah. Banyak orang yang mengejar nilai hanya untuk berprestasi di sekolah. Hingga pada akhirnya kita hanya fokus pada nilai, bukan ilmu pengetahuan dan karakter yang secara tidak sadar telah kita pelajari di sekolah.
Sekolah adalah lembaga untuk mencari ilmu, mendapat teman baru dan mencari pengalaman. Sama sekali bukan untuk nilai sekolah. Ini salah kaprah. Nilai tidak bisa mencerminkan seberapa pintar seseorang. Terpenting adalah belajar di sekolah untuk membesarkan jiwa kita sebagai manusia.
PRAKTEK KERJA INDUSTRI SISWA SMK
Pengertian Prakerin.PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran
yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semangkin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini.
Tujuan diadakannya PRAKERIN adalah :1. Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah;2. Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa-siswi PRAKERIN;3. Melatih siswa untuk berkomunikasi/ berinteraksi secara profesional didunia kerja yang
sebenarnya;4. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa-siswi PRAKERIN;5. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa-siswi
PRAKERIN sesuai bidang masing-masing;6. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan di
Implementasikan dalam kehidupan sehari-hari;7. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia usaha.
Manfaat prakerin adalah :1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan semanagat kerja yang sesuai dengan tuntutanlapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan sekolah dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha.3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.5. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman di era
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Adapaun fungsi diadakannya Prakerin adalah:1. Mengimplementasikan materi yang selama ini dipelajari di sekolah2. Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa3. Melatih siswa untuk berkomunikasi/berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang
Sebenarnya4. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa5. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
(DUDI).
Kewajiban Siswa ditempat PRAKERIN adalah :1. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah disepakati;2. Mematuhi setiap Instruksi ditempat kerja;3. Menjaga nama baik Lembaga Pendidikan (Almamater), Dunia Usaha dan Dunia Industri;4. Melakukan Observasi dan Penelitian yang mempunyai tujuan Positif;5. Bertanya kepada pihak yang berkompten apabila kurang paham/ dimengerti.
Maka oleh karena itu, prakerin harus menjadi sesuatu yang prioritas bagi setiap penyelenggara pendidikan SMK, untuk mengembangkan dan menciptakan lulusan yang handal dan siap bekerja, sesuai dengan semangat SMK itu sendiri.
Dalam proses pengajuan siswa-siswi PRAKERIN wajib mengikuti Prosedur yang ditetapkan oleh lembaga, Dunia Industri maupun Dunia Usaha. Setiap lembaga, Dunia Industri maupun Dunia Usaha tentu saja memiliki Prosedur yang berbeda-beda tergantung dari kondisi masing-masing Dunia Industri maupun Dunia Usaha terkait
KEPRAMUKAAN
Pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan yang praktis, di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga yang dilakukan di alam terbuka dalam bentuk kegiatan yang menarik,menantang, menyenangkan, sehat, teratur dan terarah dengan menerapkan Prinsip Dasar kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya adalah terbentuknya watak kepribadian dan akhlak mulia.
Gerakan Pramuka mendidik kaum muda Indonesia dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia agar menjadi manusia Indonesia yang lebih baik, dan anggota masyarakat Indonesia yang berguna bagi pembangunan bangsa dan negara.
Prinsip Dasar Kepramukaan(1) Prinsip Dasar Kepramukaan adalah:
a. Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.b. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya.c. Peduli terhadap diri pribadi.d. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.
(2) Prinsip dasar kepramukaan sebagai norma hidup sebagai anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan kepada setiap peserta didik melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadi dengan bantuan para Pembina, sehingga pelaksanaan dan pengalamannya dapat dilakukan dengan inisiatif sendiri, penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggungjawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat.
(3) Pada hakekatnya anggota Gerakan Pramuka wajib menerima Prisip Dasar Kepramukaan, dalam arti:a. Menatati perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi laranganNya serta beribadah sesuai tata cara
dari agama yang dipeluknya.b. Memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sosial, memperkokoh persatuan,
serta menerima kebinekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.c. Memerlukan lingkungan hidup yang bersih dan sehat agar dapat menunjang dan memberikan
kenyamanan dan kesejahteraan hidup dan karenanya setiap anggota Gerakan Pramuka wajib peduli terhadap lingkungan hidup dengan cara menjaga, memelihara dan menciptakan kondisi yang lebih baik.
d. Mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama berdasarkan prinsip peri-kemanusiaan yang adil dan beradab dengan makhluk lain ciptaan Tuhan, khususnya dengan sesama manusia.
e. Memahami prinsip diri pribadi untuk dikembangkan dengan cerdas guna kepentingan masa depan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Metode Kepramukaan
Adalah suatu cara memberikan pendidikan watak kepada peserta didik melalui kegiatan kepramukaan. Pendidikan kepramukaan merupakan proses belajar mandiri yang progresif bagi kaum muda untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya, meliputi aspek mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, baik bagi individu maupun sebagai anggota masyarakat maka dibutuhkan suatu Metoda /ketentuan khusus yang kita sebut Metoda Kepramukaan.
Metode Kepramukaan pada hakekatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan yang keterkaitanya keduanya terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan Pramuka. PDK (Prinsip Dasar Kepramukaan) dan MK (Metode Kepramukaan ) harus dilaksanakan secara terpadu, keduanya harus berjalan seimbang dan saling melengkapi. Setiap unsur pada Metode Kepramukaan merupakan subsistem tersendiri yang memiliki fungsi pendidikan spesifik, yang secara bersama-sama dan keseluruhan saling memperkuat dan menunjang tercapainya tujuan pendidikan kepramukaan.
Metode kepramukaan merupakan salah cara belajar interaktif progresif melalui:a. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka.b. Belajar sambil melakukan.c. Sistem beregu.d. Kegiatan yang menantang dan menarik serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan
perkembangan rohani dan jasmani anggota muda.e. Kegiatan di alam terbuka.f. Kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan.g. Sistem tanda kecakapan.h. Sistem satuan terpisah untuk putra dan untuk putri.
i. Kiasan dasar
DAFTAR NAMA GURU DAN STAFF KARYAWANSMK NEGERI 1 BUDURAN SIDOARJO
GURUNO NAMA L/P ALAMAT MAPEL
1 Dra. Agustina, M.Pd P Perum Tunggulsari G-8 Rt.01 Rw.03 Tunggulsari Kepala Sekolah
2 Abdullah Muttaqin, Se L Jl. Jogoyudho 139a Sekardangan Sidoarjo
Prakarya Dan Kewirausahaan
3 Adjizah Anggraeni, S.Pd P Magersari Permai Blok As-Ii Rt.34 Rw.07 Sda Tata Boga
4 Agus Subagyo, S.Pd, M.Si L Tenggulunan Rt.13 Rw.05 Candi Sidoarjo Ipa Terapan
5 Agus Supriyono, S.Pd, M.M L Kemantren Rt.6 Rw.1 Tulangan Sidoarjo
Bahasa Inggris (Dan Sastra Inggeris)
6 Alia Syahadati, S.Pd P Jl. Balongsari Tama Blok Sa No.8 Tata Busana
7 Bachri Dwi Santono, S.Pd L Wonoayu Rt.3 Rw.1 Sidoarjo Seni Budaya
8 Cholifah Tuzzuhro, S.Pd P Jln.Sempor II/Blok S No.17 Pucang Indah Sda Tata Busana
9 Diah Rakhmawati, S.Pd P Jambangan Indah Iii/Kav.17 Surabaya Tata Boga
10 Diah Wulan R, S.Pd P Randu Barat I/21 Surabaya Tata Busana
11 Dina Purwanti, S.Pd, M.Si P Magersari Permai AH-14 Rt.40 Rw.07 Sidoarjo Tata Boga
12 Dra. Dwiana Sri Marfasih P Jl. Petemon Sidomulyo V/22 Sawahan Surabaya Tata Busana
13 Dra. Emy Susianingati P Taman Suko Asri Bkol C/4 Rt.29 Rw.8 Sukodono
Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan
14 Dra. Endang Arofah P Jl. Kendangsari 6/11 Ykp Rt.03 Rw.1 Surabaya Tata Boga
15 Endang Susilowati, S.Pd P Jl. Kanjeng Jimat 106 Rt.01 Rw.10 Gedangan Tata Busana
16 Dra. Enik Erwanti P Jln. Yos Sudarso 42 Bimbingan Dan Konseling (Bk)
17 Eny Hastuti, S.Pd P Jl. Semolowaru Tengah Iii/48 Sukolilo Sby Tata Boga
18 Dra. Esthiningtyas Tri Utami P Perum Magersari Bj/19 Tata Boga
19 Fatimatuzzahro, S.Pd, M.M. P Jalan Ngelom Gg.2 No.192 Bahasa Indonesia (Dan Sastra Indonesia)
20 Habiba Toisuta, S.Pd P Perum Bayangkara Bahasa Indonesia (Dan Sastra Indonesia)
21 Ikhwanul, S.Pdi L Sidokepung Buduran Rt.14 Rw.03 Sidoarjo
Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti
22 Drs. Imam Soejono L Sumput Matematika
23 Dra. Inggit Kurniati P Ds. Kebaron Rt.2 Rw.2 Tulangan Sidoarjo
Bimbingan Dan Konseling (Bk)
24 Dra. Irawati Puspita D, M.Mpd P Suningrat 19 Rt.09 Rw.02 Ketegan Taman Sda Matematika
25 Irmawati, S.Kom P Dsn. Banjarpoh Rt.13 Rw.06 Banjarbendo Sda
Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik)
26 Isnaini Sriwit, S.Pd P Jl. Kri. P. Rupat Tata Busana
27 Dra. Joejoek Tri Widijanie P Perum. Pucang Indah O/4 Sidoarjo
Bimbingan Dan Konseling (Bk)
28 Kusrianah, S.Pd P Jumputrejo Tata Busana
29 Lenny Kartika N P, S.Pd P Perum Taman Candiloka H4/25 Candi Sidoarjo
Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik)
30 Lilik Cahyaningsih, S.Pd P Jl. Ngelom Rt.03 Rw.01 No.757.B Taman Sda Tata Boga
31 Luky Triana, S.Pd P Jl. Semeru No.38 Pepelegi Indah Waru Sidoarjo Tata Busana
32
33 Dra. Marfuah P Ds. Sepande Rt.12 Rw.04 Candi Sidoarjo Tata Busana
34 Maria Ulfah, S.Pd P Ngelom Gang 2 No 428 Taman Sidoarjo Tata Busana
35 Melati, S.Pd P Wangkal Tata Busana
36 Minarni, S.Pd P Jl. Rencong I No.7 Kompleks Tni Al Gedangan
Bahasa Indonesia (Dan Sastra Indonesia)
37 Moch. Anwar, S.Pd, M.Pd L Sugihwaras Rt.03 Rw.01 Candi Sidoarjo
Bahasa Inggris (Dan Sastra Inggeris)
38 Muhthalif, Dipl L Perum Tas 3 Blok D.5/19 Grabagan Tulangan Tata Boga
39 Dra. Murtini P Pondok Mutiara J No.3 Sidoarjo Tata Boga
40 Muryani, S.Pdi, M.Pdi P Perum Gading Fajar I B07/08 Rt.19 Rw.05 Siwalanpanji Sda
Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti
41 Nasikan, S.Pd L Perum Villa Jasmine 3 Sidoarjo Sejarah
42 Dra. Neneng Wahyuni P Pondok Jati Blok U-12 Matematika
43 Nur Fadlilah Hariri, S.Pd P Sungon Rt.20 Rw.06 Suko Sidoarjo Tata Boga
44 Dra. Nur Hasaniah P Jl. Mbah Nanggulaini Rt.6 Rw.2 Siwalanpanji Tata Boga
45 Dra. Nurul Syamsiar P Jln. Albatros 168 Tata Busana
46 Dra. Rr. Nur Endah S M, M.Si P Pondok Wage 2 Ll-20 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
47 Dra. S. Bibit Rahayu P Jl. Brigjend Katamso Gg.1 No.122 Waru Sda Tata Boga
48 Siti Mas'ulah, S.Pd P Ds. Sudimoro Rt.3 Rw.3 Tulangan Sda
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
49 Siti Wahjuni, S.Pd P Perum Mutiara Resident Blok D7/2 Tata Busana
50 Soenarto, S.Pd P Jl. Jend. S. Parman 4a/56 Bahasa Inggris (Dan Sastra Inggeris)
51 Sri Mukti Rahayu, S.Pd P Jln. Jend. Sudirman Ii/16 Matematika
52 Dra. Sriana Dewi P Pucang Indah O2 Rt.24 Rw.06 Tata Boga
53 Sugeng Purwanto, S.St.Par L Jumpur Rejo Rt.13 Rw.04 Sukodono Sidoarjo Kepariwisataan
54 Drs. Sukoyo, M.Pd L Kecipik Rt.11 Rw.04 Masangankulon Sukodono Sejarah
55 Sumirah, S.Pd P Kebonsari Rt.07 Rw.01 Candi Sidoarjo Tata Boga
56 Sundus Ekowati, S.Pd P Jl. KHR. Abbas II/29 Buduran Sidoarjo Tata Busana
57 Dra. Suswarini P Perum Villa Jasmine 3 E/12 Sidoarjo Tata Busana
58 Dra. Titik Winarti P Bluru Permai Ab 19 Sidoarjo Prakarya Dan Kewirausahaan
59 Dra. Wahyu Nurjanah P Jl. Ababil 19b Minggir Rt.15 Rw.4 Larangan Candi Sda Tata Boga
60 Wiwik Urfijah, S.Pd, M.Pd P Perum Mutiara Citra Asri J3 -18 Sumorame Candi Tata Busana
61 Yani Trisnowati, S.Pd P Griya Permata Hijau O/16 Tata Busana
62 Yenny Irawati Kusuma, S.Pd P Jl. Ngeni Jaya 37 Rt.03 Rw.02 Kepuh Kiriman Tata Boga
63 Dra. Yumiharti Yuza P Magersari Permai B1/13 Sidoarjo Tata Boga
64 Yusny R, S.Pd, M.Pd P Slautan III/14 Sidoarjo Tata Boga
65 Zainul Abidin, S.Pd, M.Pd L Sumberrejo Rt.09 Rw.02 Wonoayu Sidoarjo
Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan
66 Drs. Abd. Hamid L Mangunan Gg.Tembusan 1 Rt.01 Rw.02 Sepanjang Taman Ipa Terapan
67 Sri Utami, S.Pd P Jl. Ciliwung Green Famili Blok B-11 Bendo Kepanjen Kidul Blitar
Matematika
68 Anis Lailatul Muvida, S.Pdi P Jl. Khr. Abbas Ii/60f Gang Wingking Buduran Sidoarjo
Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti
69 Choiron Hamzah, S.Fil.I L Sidokepung Buduran Rt.15 Rw.03 Sidoarjo Btq
70 Agus Sarjianto, S.Pd L Gang Garuda Rt.10 Rw.06 Sepanjang Taman
Bahasa Indonesia (Dan Sastra Indonesia)
71 Drs. Miskan L Wonokasian Rt.09 Rw.07 Wonoayu Sda Matematika
72 Tri Elly Kartikah, S.Kom P Kapasan Rt.21 Rw.05 Sidokare Sda
Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik)
73 Luluk Minarsih, S.Pd P Jl. Sono Indah Masjid No.122 Sidokerto Bahasa Jepang
74 Dewi Lathifa, S.Pd P Sepande Rt.12 Rw.04 Candi Sda Tata Boga
75 Qonita Fuanna, S.Pd P Gajah 8/229 Rt.19 Rw.06 Magersari Sidoarjo Tata Boga
76 Davigga Eka Y, S.Pd P Balonggabus Rt.03 Rw.02 Balonggabus Kepariwisataan
77 Mufarida, S.Pd P Randegan Rt.02 Rw.01 Randegan Tata Busana
78 Dra. Sri Noeril Oejoen P Bluru Permai FD-20 Rt.08 Rw.10 Bluru Kidul Sda Tata Busana
79 Dra. Sri Winarlik P Delta Sari Indah F/443 Rt.01 Rw08 Kureksari Waru Sda Tata Kecantikan
80 Asriyani Budi Pratiwi, S.Pd P Mangliawan Rt.05 Rw.19 Pakis Malang Tata Kecantikan
81 Arista Raras Dayanti, S.Pd P Perum Mutiara Kebon Agung A/6 Sukodono Tata Kecantikan
82 Sulasiyah, S.Pd P Jl. Mbah Sedayu Rt.05 Rw.01 Kludan Tanggulangin Tata Kecantikan
83 Diah Cahya Firdaus, S.Pd P Asem Jaya 8/14 Tembok Dukuh Tata Kecantikan
84 Afrian Nusa W B, S.Or L Dsn. Ngemplak Rt.04 Rw.01 Kepatihan
Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan
85 Wisnu Pamuja U, S.Pd, M.Pd L Siwalankerto V Gg Blimbing 21 Rt.06 Rw.02
Bimbingan Dan Konseling (Bk)
86 Fitri Fatonah, S.Pd P Jatisari Gg 3 Pepelegi Bahasa Jawa
87 Amilia Dewanti, S.Pd P Dsn. Godekan, Ds. Tamanarum Bimbingan Dan Konseling (Bk)
88 M. Saifour Farochi, S.Pd L Asrama Kampus PLB Gedangan Bimbingan Dan Konseling (Bk)
89 Wilda Okkarisma, S.Pd P Jl. Pasir Raya Rt.03 Rw.02 Wedi Gedangan
Bahasa Indonesia (Dan Sastra Indonesia)
90 Rochmatul Fitria, S.Pd P Krajan Timur Rt.020 Rw.04 Krian Bahasa Mandarin
91 Arif Purnawan, A.Md L Dukuh Kupang Barat 10/6 Rt.02 Rw.04 Kepariwisataan
92 Helda Rosaria, S.Pd P Graha Kota Blok A7 No.16 Tata Kecantikan
93 Maja Mustika Sora P Dusun Ngetrep Rt.03/01 Tata Kecantikan
94 Finishia Putri P, S.Pd P Pondok Jati AQ-14 Tata Kecantikan
95 Arief Yulianto, S.Pd L Dsn Pandean Rt.01/Rw.01 Banjar Kemantren Buduran
Bahasa Inggris (Dan Sastra Inggris)
KaryawanNO Nama L/P Alamat STAFF
1 Dra. St. Rakhmatiah P Jl. Salmaneti No.19 Sedati Sidoarjo
Kepala Tenaga Administrasi
2 Susiany P Gambiranom Gedangan Tenaga Administrasi Sekolah
3 Munadi L Ngemplak Tenaga Administrasi Sekolah
4 Ratro Indakto, A.Md.Perpus L Jl. Yos Sudarso Pustakawan/Kepala Perpustakaan
5 Endi Yuwantini P Jl. Langgar Panggung Tenaga Administrasi Sekolah
6 Lilik Juliani P Jl. Brigjen Katamso Gg.I/122 Tenaga Administrasi Sekolah
7 Usman L Sidopurno, Sidanuokepung Bu Caraka
8 Siti Ma'rifatuningsih, S.Kom P Ds. Grogol Tulangan Tenaga Administrasi Sekolah
9 Lisa Rodhiyatussolichah P Jl. Nangka Tenaga Administrasi Sekolah
10 Lia Rachmahnia P Jl. Raya Blio No.61 Candi Sidoarjo
Tenaga Administrasi Sekolah
11 Mohamad Atim Asmono L Sumput Penjaga Sekolah
12 Jupriadi L Jl. KH. Hasyim II Siwalanpanji Penjaga Sekolah
13 Hefni Sirodz L Gelam Sidoarjo Pramu Kantor/pesuruh
14 Sukardi L Pagerwojo Caraka
15 Jen Kusmanto L Sumput Penjaga Sekolah
16 Dodik Kusdiantoro L Jl. Ichwan Ridwan Rais 14/36 Tanjung Rejo
Tenaga Administrasi Sekolah
17 Hafiz Nazhar L Jl. Kh Yakub No.36 Siwalanpanji Caraka
18 Suripan L Gajah Magersari Caraka
19 Mamlu'atul Maghfiroh P Jl Kh. Mukmin No.54 Sidokare Petugas Kantin
20 Faizatun Nisa' P Kalidawir Petugas Kantin
21 Lingga Pratiwi P Pagerwojo Petugas Cafe
22 Lila Ulfa Wati, S.St P Perum Gading Kirana N8 Teknisi IT
23 Anugerah Abdu Rasyid L Jl.Kemiri Indah Barat III/C.6 Tenaga Administrasi Sekolah
24 Yuli Hariatiningsih, S.Pd P Dusun Kaweden Kedensari Petugas Konveksi
25 Iin Trianah, S.Pd P Banjar Kemuning Petugas Koperasi
26 Weni Mulyasari P Gajah Magersari Petugas Cafe
27 Iko Prasetiawan L Nlinjeng Penjaga Sekolah
28 Edi Soeprijanto L Perum Pondok Jati R-11 Caraka
29 Mujiono L Kedondong Rt.09 Rw.02 Tulangan Sidoarjo Karyawan
SUSUNAN PENGURUS OSIS SMK NEGERI 1 BUDURANPERIODE 2016/2017
NO JABATAN NAMA KELAS
1 Ketua Berliana Marshanda XI JB 2
2 Wakil Ketua 1 Razak Iqbaal Yafityan XII JB 3
3 Wakil Ketua 2 Antonius Bravo L.S XI APH 1
4 Sekretaris Umum Farah Amalia XI JB WU
5 Wakil Sekretaris 1 Nabilah Maulidyah XII TKR
6 Bendahara Umum Hadjar Chanissa Nur Malika XI JB 1
7 Wakil Bendahara Richa Alfira Pantow XII APH 2
8 Sekretaris Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan yang Maha EsaKetua Lailatul Izza XI JB 2
Anggota
Novarani DenisyaNurul FatimahNur KholifahYuyun H.A
XI Aph 2XI JB 1
XI APH 2XI TKR
9 Sekretaris Bidang Pendidikan Pendahuluan Bela NegaraKetua Neni Dwi Riris XI BB 2Anggota Rafly Arly M
Yonathan Teguh W
XI JB 2XI JB 2
10 Sekretaris Bidang Humas dan InformatikaKetua Asa Pingky XI APH 1
AnggotaAnisa MaryamMikha Ardi Winata
XI JB 3XI APH 1
11 Sekretaris Bidang Keterampilan dan Kewirausahaan Ketua Inna Oktavia XI TKRAnggota Fandu Rizky Shahara XI JB WU
12 Sekretaris Bidang Organisasi Ketua Henny Rahmawati XI BB WUAnggota Ria Rachmadani P
Zefta D.KXI TKRXI JB 3
15 Sekretaris Bidang Persepsi Apresiasi dan Kreasi SeniKetua Edwina Ratnadewinta XI JB WU
AnggotaPradita Rexa P
Radita Bella F
XI BB DSNXI BB DSN
Sekretaris Olah Raga
Ketua Karina Septia K XI BB DSN
Anggota Anisa Sahara XI APH 1
SUSUNAN PANITIA MPLSPDB SMK NEGERI 1 BUDURANTAHUN PELAJARAN 2017/2018
I. SEKOLAH1. Penanggung Jawab : Dra.Agustina,M.Pd2. Koordinator : Moch.Anwar,S.Pd,M.Pd 3. Ketua : Fatimatuzzahro,S.Pd.M.M4. Sekretaris : Arief Yulainto,S.Pd.5. Bendahara : Sri Utami,S.Pd6. Penyaji Materi :
1. Waka Kurikulum : Hj. Lenny Kartika N.P,S.Pd2. Waka Kesiswaan : Moch. Anwar, S.Pd.M.Pd3. Waka Humas : Hj.Siti Mas’ulah.S.Pd4. Waka SarPras : Yani Tresnowati,S.Pd5. Fatimatuzzahro,S.Pd.M.M6. Sri Utami,S.Pd7. Drs.H.Sukoyo,M.Pd 8. Dra. Enik Erwanti9. Muryani, S.Pd.I, M.Pd.I10. Dra. Emy Susianingati11. Dra. Sriana Dewi,M.Si12. Abdullah Mutaqin,S.E13. Drs.Abdul Hamid14. Soenarto,S.Pd15. Arief Yulianto,S.Pd
II. OSIS1. Penanggung Jawab : Berliana Marshanda2. Ketua : Novarani Denisya Aurora3. Wakil Ketua : Nabilah Maulidyah 4. Sekretaris : Farah Amalia5. Bendahara : Hadjar Chanissa Nur Malika6. Koordinator Lapangan : Razak Iqbaal Yafityan, Dinar Cindy, Andar Markus, Lia Nur Fauziah7. Dokumentasi : Alfandi Maulana Rizky8. Perlengkapan : Yogi Bhirawa dan Khoirul Anam9. Penanggung Jawab Gugus
a. Jaipong : Anisa Sahara & Asa Pingkyb. Saman : Antonius Bravo & Anisa Maryamc. Remo : Yuyun H.A & Mikha Ardid. Serimpi : Rizky Indrawan & Nur Kholifahe. Kecak : Lailatul Izza & Yonathan Teguhf. Kipas : Rafly Arly & Edwina Rg. Cakalele : Nurul Fatimah & Radita Bellah. Poco-Poco : Deysisca Rahma &Pradita Rexai. Tor-Tor : Inna Oktavia & Fandu Rizkyj. Bandeng Ner-Ner : Karina Septia & Neni Dwi Riris