118
delivery method Jumat, 02 Desember 2011 MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER 1. MODEL DRILLS Model drills adalah suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. Melalui model drills akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Dengan latihan yang terus menerus, maka akan tertanam dan kemudian akan menjadi kebiasaan. Selain itu, untuk menanamkan kebiasaan, model ini juga dapat menambah kecepatan, ketetapan, kesempurnaan dalam melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara mengulangi bahan latihan yang telah disajikan, juga dapat menambah kecepatan. Model ini berasal dari model Herbart, yaitu model asosiasi dan ulangan tanggapan. Melalui model ini, maka akan memperkuat tanggapan pelajaran pada siswa. Pelaksanaannya secara mekanis untuk mengajarkan berbagai mata pelajaran dan kecakapan. Dallam melanin siswa, guru hendaknya memperhatikan jalannya pembelajaran serta faktor-faktor sebagai berikut. a. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau kompetensi (misalnya sesudah pembelajaran selesai siswa akan dapat mempraktikannya dengan tepat tentang materi yang telah dilatihnya). b. Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak tertentu, dan lain sebagainya yang akan dilatihan, sehingga siswa mengetahui dengan jelas apa yang harus mereka kerjakan. c. Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang akan atau sedang dilatihkan itu, misalnya dengan menggunakan animasi yang menarik dalam tampilan komputer.

berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

delivery method Jumat, 02 Desember 2011

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

1.      MODEL DRILLS

Model drills adalah suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. Melalui model drills akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Dengan latihan yang terus menerus, maka akan tertanam dan kemudian akan menjadi kebiasaan. Selain itu, untuk menanamkan kebiasaan, model ini juga dapat menambah kecepatan, ketetapan, kesempurnaan dalam melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara mengulangi bahan latihan yang telah disajikan, juga dapat menambah kecepatan. Model ini berasal dari model Herbart, yaitu model asosiasi dan ulangan tanggapan. Melalui model ini, maka akan memperkuat tanggapan pelajaran pada siswa. Pelaksanaannya secara mekanis untuk mengajarkan berbagai mata pelajaran dan kecakapan. Dallam melanin siswa, guru hendaknya memperhatikan jalannya pembelajaran serta faktor-faktor sebagai berikut.

a.    Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau kompetensi (misalnya sesudah pembelajaran selesai siswa

akan dapat mempraktikannya dengan tepat tentang materi yang telah dilatihnya).

b.    Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak tertentu, dan lain sebagainya yang

akan dilatihan, sehingga siswa mengetahui dengan jelas apa yang harus mereka kerjakan.

c.    Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang akan atau sedang dilatihkan itu, misalnya dengan

menggunakan animasi yang menarik dalam tampilan komputer.

d.   Gunakan selingan latihan, supaya tidak membosankan dan melelahkan.

e.    Guru hendaknya memerhatikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, serta mendiagnosis

kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa. Kesalahan dibetulkan secara klasikal, sedangkan

kesalahan perorangan dibenarkan secara perorangan.

f.     Latihan tidak boleh terlalu lama atau terlalu cepat. Lamanya latihan dan banyak bahan yang

dilatihkan harus disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, serta kesanggupan para siswa.

Model drills dalam Pembelajaran Berbasis Komputer pada dasarnya merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya. Hal ini sesuai dengan karakteristik pada drills dalam pembelajaran berbasis komputer yang dasarnya

Page 2: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan untuk menguji performance dan kemampuan siswa melalui kecepatan penyelesaian soal-soal latihan yang diberikan program CBI. Hal ini sesuai dengan pendapat Geisert dan Futrell (1990:85) yang menyatakan bahwa:“Drills or drills and practice programs, help learners refine or enhance. They normally complement classroom instruction by reinforcing skills already learned. In such program the usual job of the computer is repetitive and follows a district pattern. Explain that the routine is commonly quite simple:

      The learner is presented with a question or problem the correspondens to the target lvel of performance.

      The learner responds by typing in the answer.

      The computer evaluates the answer and provides feedback on its accuracy.

      If the answer is correct the learner is presented with another question or problem, if the answer is not accurate the learner is afforded the opportunity to try again.”

Program pembelajaran berbasis komputer merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan software komputer berupa program komputer yang berisi materi pelajaran dalam bentuk latihan-latihan. Hal tersebut sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Robert Heinich, Molenda dan James D. Russel (1985: 226) yang menyatakan bahwa:“Computer system can deliveri instruction by allowing them to intereact with the lesson programed into the system; this is referred to computer based instruction”.

(Sistem komputer dapat menyampaikan pembelajaran secara individual dan langsung kepada para siswa dengan cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem komputer, inilah yang disebut dengan pembelajaran berbasis komputer).

Melalui sistem komputer kegiatan pembelajaran dilakukan secara mastery learning, maka guru dapat melanin siswa secara terus menerus sampai mencapai ketuntasan dalam belajar. Latihan yang diberikan guru dimaksudkan untuk melanin keterampilan siswa dalam menggunakan komputer terutama dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. Dalam latihan, siswa dibiasakan untuk menggunakan komputer seoptimal mungkin dan membentuk kebiasaan yang dapat memperkuat daya tanggap siswa terhadap materi pelajaran yang diterimanya. Hal ini dikarenakan dengan melalui drills siswa akan secara cepat dapat memperoleh penguasaan dan keterampilan yang diharapkan, selain itu siswa akan memperoleh pengetahuan yang siap pakai dan akan mampu menanamkan pada siswa kebiasaan-kebiasaan belajar secara rutin, disiplin dan mandiri.Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil benang merahnya bahwa secara umum tahapan penyajian model drills adalah sebagai berikut.

           Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari kemampuan dan

performance siswa.

           Siswa mengerjakan soal-soal latihan.

Page 3: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

           Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian memberikan umpan balik.

           Jika jawaban yang diberikan siswa benar program menyajikan materi selanjutnya dan jika

jawaban siswa salah program menyediakan fasilitas untuk mengulangi latihan (remedial) yang

dapat diberikan secara parsial atau pada akhir keseluruhan soal.

a.    Langkah-langkah Produksi PBK Model Drills

Perencanaan produksi model drills meliputi:

1)        Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Model Drills

2)        Perencanaan Program PBK Drills (GBPPBK)

a)       Pendahuluan

b)      Tujan (SK-KD-Indikator)

c)       Pengalaman Belajar

d)      Treatment, dan

e)       Storyboard

3)        Flowchart PBK Model Drills

b.   Proses Produksi Program Drills

Setelah membuat perencanan pengembangan Drills, langkah selanjutnya yang harus

ditempuh adalah proses produksi. Di sinilah seorang programmer program pembelajaran

komputer harus “mengerahkan” seluruh kemampuannya untuk menghasilkan program yang

layak dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Pada tahap proses produksi program drills ini

harus diperhatikan tahapan sebagai berikut.

1)        Pendahuluan (Introduction), meliputi:

a)   Judul Program (Tittle Page)

Suatu program model drills diawali dengan tampilnya halaman judul atau pokok materi yang dapat menarik perhatian siswa. Judul program merupakan bagian penting untuk memberikan informasi kepada siswa tentang apa yang akan dipelajari dan disajikan dalam program drills ini. Tampilan judul atau pokok materi, biasanya dilengkapi dengan atribut yang sesuai dengan judul atau topik yang akan disampaikan dalam program PBK tersebut.

b)   Tujuan Penyajian (Presentation of Objective)

Page 4: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Bagian ini menyajikan tujuan pembelajaran, baik tujuan pembelajaran umum (TPU),

maupun tujuan pembelajaran khusus (TPK). Di dalam KTSP kita mengenai tujuan tersebut

berupa standar kompetensi, kompetensi dasar, atau indicator yang harus dicapai dalam

pembelajaran melalui CBI model drills.

c)    Petunjuk (Direction)

Petunjuk berisi pemberian informasi cara menggunakan program yang dibuat, diusahakan agar siswa mampu mengoperasikan program tersebut.

2)        Penyajian Informasi (Presentation of Information), meliputi:

a)   Model Penyajian Drills

Merupakan bentuk penyajian informasi baik berupa materi dan soal latihan yang dibuat.

Model umum dari penyajian informasi biasanya menggunakan informasi visual seperti: teks,

gambar, grafik, bagan, foto dan image yang dianimasikan.

b)   Panjang Teks Penyajian

Panjang teks dalam program yang dibuat harus benar-benar diperhatikan karena akan memengaruhi kualitas program yang dibuat. Setiap presentasi harus sesingkat mungkin untuk memberikan tambahan frekuensi interaksi siswa. Selain itu, harus diperhatikan keseimbangan antara teks yang disajikan dengan kemampuan monitor untuk penyajiannya.

c)    Grafik dan Animasi

Pembuatan graik dan animasi dalam program yang dibuat ditujukan untuk menambah

pemahaman siswa terhadap materi dan fokus informasi pada materi yang disajikan. Grafik

digunakan sebagai informasi, analogy atau mnemonik sebagai isyarat. Grafik dan animasi sangat

efektif untuk menambah sistem belajar dengan komputer.

d)   Warna dan Penggunaannya

Penggunaan warna sangat berhubungan dengan presentasi grafik. Seperti halnya grafik, warna dapat digunakan secara efektif untuk sistem belajar. Penggunaan warna yang sesuai akan berguna untuk menarik perhatian dan memfokuskan siswa. Warna berfungsi sebagai acuan, bukan sebagai bagian yang diutamakan dalam proses pembelajaran. Penggunaan warna pada program drills harus konsisten dengan penggunaan yang umum di lingkungan sekitar.

e)    Petunjuk Penggunaan

Petunjuk digunakan untuk memandu siswa dan memberikan arahan tentang apa yang harus dilakukan siswa.

f)    Penutup (Closing)

Page 5: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Penutupan pada drills dilengkapi dengan ringkasan tentang informasi pelajaran. Ringkasan

dapat berupa judgement hasil akhir pengerjaan soal seperti salah berapa, benar berapa, apakah

sudah mencapai batas lulus, atau harus mengulang dan seterusnya.

Pembelajaran berbasis komputer dengan menggunakan model drills dapat dikembangkan

dengan menggunakan program/software Macomedia Flash, Direktor MX atau program lainnya.

2.      MODEL TUTORIAL

Program tutorial pada dasarnya sama dengan program bimbingan, yang bertujuan memberikan bantuan kepada siswa agar dapat mencapai hasil belajar secara optimal. Kegiatan tutorial ini memang sangat dibutuhkan sebab siswa yang dibimbing melaksanakan kegiatan belajar mandiri yang bersumber dari modul-modul dalam bidang studi tertentu. Itu sebabnya kegiatan ini sering dikaitkan dengan program pembelajaran modular. Sistem pembelajaran ini direalisasikan dalam berbagai bentuk, yakni pusat belajar modular, program pembinaan jarak jauh, dan sistem belajar jarak jauh.

Kegiatan pembelajaran berbasis komputer (CBI) merupakan istilah umum untuk segala kegiatan belajar yang menggunakan komputer, baik sebagian maupun secara keseluruhan. Dewasa ini CBI telah berkembang menjadi berbagai model, mulai dari CAI kemudian mengalami perbaikan menjadi ICAI (Intelligent Computer Assisted Instruction) dengan dasar orientasi aktivitas yang berbeda muncul pula CAL (Computer Aided Learning), CBL (Computer Based Learning), CAPA (Computer Assisted Personalized Assigment), ITS (Intelligent Tutoring System).

a.    Konsep Pembelajaran Tutorial

Tutorial didefinisikan sebagai bentuk pembelajaran khusus dengan pembimbing yang

terkualifikasi, penggunaan mikro komputer untuk tutorial pembelajaran. Tutorial dengan metode

alternatif diantaranya bacaan, demonstrasi, penemuan bacaan atau pengalaman yang

membutuhkan respons secara verbal dan tulisan serta adanya ujian.

Berangkat dari penjelasan di atas, dapat dijelaskan bahwa tutorial adalah bimbingan

pembelajaran dalam bentuk pemberian arahan, bantuan, petunjuk, dan motivasi agar para siswa

belajar secara efisien dan efektif. Pemberian bantuan berarti membantu siswa dalam mempelajari

materi pelajaran. Petunjuk berarti memberikan informasi tentang cara belajar secara efisien dan

efektif. Arahan berarti mengarahkan para siswa untuk mencapai tujuan masing-masing. Motivasi

berarti menggerakkan kegiatan para siswa dalam mempelajari materi, mengerjakan tugas-tugas, dan

mengikuti penilaian. Bimbingan berarti membantu para siswa memecahkan masalah-masalah

belajar.

Page 6: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Program tutorial merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan software berupa program komputer yang berisi materi

pelajaran dan soal-soal latihan. Perkembangan teknologi komputer membawa banyak perubahan

pada sebuah program pembelajaran yang seharusnya didesain terutama pada upaya menjadikan

teknologi ini mampu merekayasa keadaan sesungguhnya. Penekanannya terletak pada upaya

yang berkesinambungan untuk memaksimalkan aktivitas pembelajaran sebagai interaksi kognitif

antara siswa, materi pelajaran, dan perangkat komputer yang telah diprogram.

Adapun fungsi tutorial, yaitu sebagai berikut: (1) kurikuler, yakni sebagai pelaksana

kurikulum sebagaimana telah dibutuhkan bagi masing masing modul dan mengomunikasikannya

kepada siswa; (2) pembelajaran, yakni melaksanakan proses pembelajaran agar para siswa aktif

belajar mandiri melalui program interaktif yang telah dirancang dan ditetapkan; (3) diagnosis-

bimbingan, yakni membantu para siswa yang mengalami kesalahan, kekeliruan, kelambanan,

masalah dalam pembelajaran berbasis komputer berdasarkan hasil penilaian, baik formatif maupun

sumatif, sehingga siswa mampu membimbing diri sendiri; (4) administratif, yakni melaksanakan

pencatatan, pelaporan, penilaian dan teknik administratif, lainnya sesuai dengan tuntutan program

CBI; dan (5) personal, yakni memberikan keteladanan kepada siswa seperti penguasaan

mengorganisasikan materi, cara belajar, sikap dan perilaku yang secara tak langsung menggugah

motivasi belajar mandiri dan motif berprestasi yang tinggi.

Sedangkan tujuan pembelajaran tutorial, yaitu sebagai berikut; (1) untuk meningkatkan

penguasaan pengetahuan para siswa sesuai dengan yang dimuat dalam software pembelajaran;

melakukan usaha-usaha pengayaan materi yang relevan; (2) untuk meningkatkan kemampuan

dan keterampilan siswa tentang cara memecahkan masalah, mengatasi kesulitan atau hambatan

agar mampu membimbing diri sendiri, dan (3) untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang

cara belajar mandiri dan menerapkannya pada masing-masing CBI yang sedang dipelajari.

Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil benang merahnya bahwa pembelajaran tutorial

bertujuan untuk memberikan ”kepuasan” atau pemahaman secara tuntas (mastery learning)

kepada siswa mengenai materi/bahan pelajaran yang sedang dipelajari. Terdapat beberap hal

yang menjadi identitas dari tutorial, yaitu pengenalan, penyajian informasi, pertanyaan dan

respons jawaban, penilaian respons, pemberian umpan baik tentang respons, pembetulan, segmen

pengaturan pembelajaran, dan penutup.

Page 7: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Komputer sebagai tutor berorientasi pada upaya dalam membangun perilaku siswa melalui

penggunaan komputer. Secara sederhana pola-pola pengoperasiannya adalah sebagai berikut: (1)

komputer menyajikan materi; (2) siswa memberikan respons, (3) respons siswa dievaluasi oleh

komputer dengan orientasi pada arah siswa dalam menempuh prestasi berikutnya, dan (4)

melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya.

Tutorial dalam program pembelajaran berbasis komputer ditujukan sebagai pengganti

sumber belajar yang proses pembelajarannya diberikan lewat teks, grafik, animasi, audio yang

tampak pada monitor yang menyediakan pengorganisasian materi, soal-soal latihan dan

pemecahan masalah. Jika respons siswa benar, komputer akan terus bergerak pada pembelajaran

berikutnya. Namun sebaliknya, jika respons siswa salah, komputer akan mengulangi

pembelajaran sebelumnya atau bergerak pada salah satu bagian tertentu tergantung pada

kesalahan yang dibuat.

Tahapan atau langkah-langkah pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah sebagai berikut:

1)        Penyajian informasi (presentation of information), yaitu berupa materi pelajaran yang akan

dipelajari siswa.

2)        Pertanyaan dan respons (question of responses), yaitu berupa soal-soal latihan yang harus

dikerjakan siswa.

3)        Penilaian respons (judging of responses), yaitu computer akan memberikan respons terhadap

kinerja dan jawaban siswa.

4)        Pemberian balikan respons (providing feedback about responses), yaitu setelah selesai, program

akan memberikan balikan. Apakah telah sukses/berhasil atau harus mengulang.

5)        Pengulangan (remediation).

6)        Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segment)

b.   Langkah-langkah Produksi CBI Model Tutorial

1)        Perencanaan Produksi Model Tutorial, meliputi:

a)    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Model Tutorial

b)   Perencanaan Program PBK Tutorial (GBPPBK)

Page 8: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

         Pendahuluan

         Tujuan (SK-KD-Indikator)

         Pengalaman Beajar

         Treatment, dan

         Storyboard

c)    Flowchart PBK Model Tutorial

2)   Proses Produksi Program Tutorial

Setelah membuat perencanaan pengembangan program tutorial langkah selanjutnya yang

harus ditempuh adalah proses produksi. Di sinilah seorang desainer program pembelajaran

computer harus “mengerahkan” seluruh kemampuannya untuk menghasilkan program yang

layak dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Pada tahap proses produksi program tutorial ini

harus diperhatikan tahapan sebagai berikut.

a)        Pendahuluan (Introduction), meliputi:

(1)      Judul Program (Title Page)

Suatu program model tutorial diawali dengan tampilnya halaman judul yang dapat menarik

perhatian siswa. Judul program merupakan bagian penting untuk memberikan informasi kepada

siswa tentang apa yang akan dipelajari dan disajikan dalam program tutorial ini.

(2)      Tujuan Penyajian (Presentation of Objective)

Bagian ini menyajikan tujuan, yaitu standar kompetensi dasar, dan indikator yang akan

dicapai melalui program CBI model tutorial.

(3)      Petunjuk (Direction)

Petunjuk berisi pemberian informasi cara menggunakan program yang dibuat, diusahakan

agar siswa mampu mengoperasikan program tersebut.

(4)      Stimulasi Prioritas Pengetahuan (Stimulating Prior Knowledge)

Prioritas pengetahuan berguna sebagai apersepsi. Dalam program tutorial bentuk dari

stimulasi prioritas pengetahuan dapat berupa sinopsis dari materi yang terdapat dalam program.

(5)      Inisial Kontrol Siswa (Initial Student Control)

Page 9: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Tampilan inisial control berisi pilihan bagi siswa untuk menggunakan program.

b)   Penyajian Informasi (Presentation of Information), meliputi:

(1)     Mode Penyajian atau Presentasi

Merupakan bentuk penyajian informasi/materi yang dibuat. Model umum dari penyajian

informasi biasanya menggunakan informasi visual seperti: teks, gambar, grafik, foto dan image

yang dianimasikan.

(2)     Panjang Teks Penyajian (Length of Text Presentation)

Panjang teks dalam program yang dibuat harus benar-benar diperhatikan karena akan

memengaruhi kualitas program yang dibuat. Setiap presentasi harus sesingkat mungkin untuk

memberikan tambahan frekuensi interaksi siswa, selain itu harus memerhatikan keseimbangan

antara teks yang disajikan dengan kemampuan monitor untuk penyajiannya.

(3)     Grafik dan Animasi

Pembuatan grafik dan animasi dalam program yang dibuat ditujukan untuk menambah

pemahaman siswa terhadap materi dan fokus informasi pada materi yang disajikan. Grafik

digunakan sebagai informasi, analogi atau mnemonik sebagai isyarat. Grafik dan animasi sangat

efektif untuk menambah sistem belajar dengan komputer.

(4)     Warna dan Penggunaannya

Penggunaan warna sangat berhubungan dengan presentasi grafik, seperti halnya grafik,

warna dapat digunakan secara efektif untuk sistem belajar. Penggunaan warna yang sesuai akan

berguna untuk menarik perhatian dan memfokuskan siswa. Warna berfungsi sebagai acuan,

bukan sebagai bagian yang diutamakan dalam proses pembelajaran.

Penggunaan warna pada program tutorial harus konsisten dengan penggunaan yang umum

di lingkungan sekitar.

(5)     Penggunaan Petunjuk

Petunjuk dilaksanakan untuk memandu siswa dan memberikan arahan tentang apa yang

harus dilakukan siswa.

3)   Pertanyaan dan Jawaban (Question of Responses)

Page 10: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Adanya pertanyaan dalam program tutorial dimaksudkan agar siswa selalu memerhatikan materi yang dipelajarinya, serta untuk menilai sejauh mana kemampuan siswa untuk mengingat dan memahami pelajaran tersebut. Pertanyaan yang diberikan dapat berbentuk benar-salah, menjodohkan, pilihan ganda atau dalam bentuk jawaban singkat, sedangan respons diberikan untuk menganalisis jawaban yang diberikan siswa.

4)   Penilaian Respons (Judging of Responses)

Penilaian jawaban merupakan proses mengevaluasi respons agar feedback dapat diberikan siswa. Fungsi penilaian berfungsi untuk mengevaluasi hasil belajar siswa serta membuat keputusan apakah proses belajar dapat dilakukan ke proses berikutnya atau diulang kembali.

5)   Pemberian Balikan Respons (Providing Feedback About Responses)

Umpan balik diberikan sebagai reaksi terhadap respons yang diberikan siswa. Umpan balik dapat berupa pesan-pesan dalam bentuk teks atau ilustrasi grafik. Umpan balik berfungsi untuk menginformasikan apakah respons yang diberikan siswa tepat atau tidak. Jika respons yang diberikan siswa benar, maka program komputer akan memberikan reinforcement (penguatan), namun jika respons siswa salah, maka program komputer akan memberikan punishment (hukuman) bahwa respons yang diberikan salah.

6)   Pengulangan (Remediation)

Penyajian materi kembali bagi siswa yang belum memahami materi yang dipelajarinya. Prosedur pengulangan yang paling umum adalah mengulangi informasi yang pernah dipelajari siswa.

7)   Segmen Pengaturan Pelajaran (Sequenciing Lesson Segment)

Program tutorial pada dasarnya mengikuti pola pembelajaran berprogram tipe branching. Pencabangan diatur sebelumnya dan dibuat dengan menu yang banyak pilihan.

8)   Penutup (Closing)

Penutupan pada tutorial dilengkapi dengan ringkasan tentang informasi pembelajaran. Ringkasan dapat berupa poin-poin utama, sebuah paragraf tentang tujuan pembelajaran. Jika program sudah mengumpulkan tentang seluruh data kemampuan hasil belajar siswa, maka direkomendasikan untuk pembelajaran selanjutnya.Pembelajaran berbasis komputer model tutorial dapat dikembangkan dengan menggunakan software Macromedia Flash MX, Delphi, Pascal, Swiss, Direktor MX, atau program lainnya.

3.      MODEL SIMULASI

Model simulasi pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang

bertujuan membeirkan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan

bentuk pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya dan berlangsung dalam suasana yang

tanpa resiko. Model simulasi adalah model CBI yang menampilkan materi pelajaran yang

dikemas dalam bentuk simulasi-simulasi pembelajaran dalam bentuk animasi yang menjelaskan

konten secara menarik, hidup dan memadukan unsur teks, gambar, audio, gerak dan paduan

warna yang serasi dan harmonis. Secara umum, tahapan materi model tutorial adalah sebagai

Page 11: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

berikut: Pengenalan, Penyajian Informasi (simulasi 1, simulasi 2 dan seterusnya), Pertanyaan dan

respons jawaban, Penilaian respons, Pemberian feedback tentang respons, Pembetulan, Segmen

Pengaturan Pengajaran, dan Penutup.

a.    Flowchart Model Simulasi

Pembuatan flowchart CBI model simulasi sama dengan yang dijelaskan pada pembuatan flowchart CBI model drills pada penjelasan sebelumnya.

b.   Langkah-langkah Produksi Model Simulasi

1)        Perencanaan Produksi Model Simulasi, meliputi:

a)      Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Model Simulasi

b)      Perencanaan Program PBK Simulasi (GBPPBK)

         Pendahuluan

         Tujuan (SK-KD-Indikator)

         Treatment, dan

         Storyboard

c)      Flowchart PBK Model Simulasi

2)        Proses Produksi Program Simulasi

Setelah membuat perencanan pengembangan program simulasi langkah selanjutnya yang

harus ditempuh adalah proses produksi. Seorang perancang atau pengembang CBI harus

”mengerahkan” seluruh kemampuannya untuk menghasilkan program CBI simulasi yang

berkualitas dan dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran secara optimal. Yang perlu

diperhatikan dalam memproduksi model simulasi adalah bagaimana membuat simulasi yang

dapat menjelaskan materi yang akan dipelajari siswa. Simulasi harus dibuat sekonkret mungkin

dengan dilengkapi audio, teks dan gambar yang hidup dan dapat merangsang cara berpikir siswa.

Pada tahap proses produksi program simulasi ini harus memerhatikan tahapan sebagai berikut.a)      Pendahuluan (Introduction), meliputi:

(1)   Judul Program (Title Page)

Suatu program simulasi diawali dengan tampilnya halaman judul yang dapat menarik

perhatian siswa. Judul program merupakan bagian penting untuk memberikan informasi kepada

siswa tentang apa yang akan dipelajari dan disajikan dalam program simulasi ini.

Page 12: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

(2)   Tujuan Penyajian (Presentation of Objective)

Pada bagian ini menyajikan tujuan umum dan tujuan khusus dari materi program yang

dirancang.

(3)   Petunjuk (Direction)

Petunjuk berisi pemberian informasi cara menggunakan program yang dibuat, diusahkaan

agar siswa mampu mengoperasikan program tersebut.

b)     Penyajian Informasi (Presentation of Information), meliputi:

(1)   Mode Penyajian atau Presentasi Simulasi

Merupakan bentuk penyajian informasi/materi yang dibuat. Model umum dari penyajian

informasi biasanya menggunakan informasi visual, seperti teks audio, gambar, grafik, foto dan

image yang dianimasikan.

(2)   Panjang teks penyajian (length of text presentation)

Panjang teks dalam program yang dibuat harus benar-benar diperhatikan karena akan

memengaruhi kualitas program yang dibuat. Setiap presentasi harus sesingkat mungkin untuk

memberikan tambahan frekuensi interaksi siswa, selain itu harus memerhatikan keseimbangan

antara teks yang disajikan dengan kemampuan monitor untuk penyajiannya.

(3)   Grafik dan Animasi

Pembuatan grafik dan animasi dalam program yang dibuat ditujukan untuk menambah

pemahaman siswa terhadap materi dan fokus informasi yang disajikan. Grafik digunakan sebagai

informasi, analogi atau mnemonik sebagai isyarat. Grafik dan animasi sangat efektif untuk

meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari

(4)   Warna dan penggunaannya

Penggunaan warna sangat berhubungan dengan presentasi grafik, seperti halnya grafik,

warna dapat digunakan secara efektif untuk sistem belajar. Penggunaan warna yang sesuai akan

berguna untuk menarik perhatian dan memfokuskan siswa. Warna berfungsi sebagai acuan,

bukan sebagai bagian yang diutamakan dalam proses pembelajaran. Penggunaan warna pada

program tutorial harus memerhatikan kekontrasan (antara latar dengan gambar atau font yang

digunakan) keharmonisan dan keserasian warna.

Page 13: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

(5)   Penggunaan Acuan

Petunjuk atau acuan digunakan untuk memandu siswa dan memberikan arahan. Tentang

apa yang harus dilakukan siswa.

(6)   Penutup (Closing)

Penutupan pada tutorial dilengkapi dengan ringkasan tentang informasi pelajaran.

Ringkasan dapat berupa poin-poin utama, sebuah paragraf tentang tujuan pelajaran. Jika program

sudah mengumpulkan tentang seluruh data kemampuan hasil belajar siswa, maka

direkomendasikan untuk pembelajaran selanjutnya.

Pembelajaran berbasis komputer dengan menggunakan model tutorial dapat dikembangkan

dengan menggunakan software Macromedia Flash, Director, Delpi, Paskal, Direktor MX atau

program lainnya.

4.      MODEL INSTRUCTIONAL GAMES

Instructional games merupakan salah satu bentuk metode dalam pembelajaran berbasis

komputer. Tujuan instrucsional games adalah untuk menyediakan pengalaman belajar yang

memberikan fasilitas belajar untuk menambah kemampuan siswa melalui bentuk permainan yang

mendidik. Instructional games tidak perlu menirukan realita, namun dapat memiliki karakter

yang menyediakan tantangan yang menyenangkan bagi siswa.

Instructional games dapat terlihat dengan mengenali pola pembelajaran melalui

permainan yang dirancang sedemikian rupa, sehingga pembelajaran lebih menantang dan

menyenangkan. Keseluruhan permainan memiliki komponen dasar sebagai pembangkit motivasi

dengan memunculkan cara berkompetisi untuk mencapai sesuatu yang diharapkan, yaitu tujuan

pembelajaran.

a. Karakteristik Instructional Games

Page 14: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERA. Pendahuluan            Teknologi serta kemajuannya tidak bisa dipisahan dalam kehidupan manusia era modern seperti sekarang ini, termasuk pada dunia pendidikan. Proses pembelajaran yang merupakan inti dari proses pendidikan hendaknya ikut memanfaatkan dunia teknologi yang ada. Hal ini berorientasi kepada upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Sehingga diharapkan proses pembelajaran mampu meningkatkan pembelajaran menjadi lebih berkualitas sesuai dengan orientasi tujuan menggunakan teknologi ini bisa dugunakan secara efektif dalam proses pembelajaran. Walau pun ada, masih sedikit proses pembelajaran berbasis IT diterapkan di sekolah untuk proses pembelajaran.            Fenomena yang terjadi, masih banyak institusi atau lembaga pendidikan yang acuh dengan teknologi bahkan tak pernah melirik secara kritis bagaimana memanfaatkan teknologi tersebut dalam proses pembelajaran. Kenyataan tersebut disebabkan beberapa alasan, diantaranya:

1.      Sumber daya manusia pendidik dan tenaga pendidikan masih rendah dalam penguasaan teknologi.

2.      Dana yang tersedia pada sebuah lembaga belum memadai.Dua alasanklasik tersebut dalam pandangan penulis hanyalah alas an klasik dan sangat

afologis. Inti permasalah sesungguhnya adalah kurangnya minat para tenaga pendidikan dan kependidikan baik itu institusi maupun personal sehingga menimbulkan lemahnya upaya untuk mewujudkan itu.

Peningkatan kualitas pendidikan m,erupakan satu diantara kebijakan pendidikan selain pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan adalah meningkatkan kualitas dan relevansi guna meningkatkan daya saing keluaran pendidikan (lulusan). Masalah rendahnya kualitas pendidikan masih dirasakan sebagai permasalahan yang serius mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Diantaranya dengan mengatasi masalah belajar siswa yang pada umumnya adalah sulit mempelajari konsep yang abstrak, sulit membayangkan peristiwa yang telah lalu, sulit mengamati obyek yang terlalu kecil atau terlalu besar, sulit memperoleh pengalaman langsung, sulit memahami pelajaran yang diceramahkan, sulit memahami konsep yang rumit, terbatasnya waktu untuk belajar.[1] Selain itu sikap pasif dan kurang minatnya peserta didik juga menjadi faktor rendahnya kualitas pendidikan..

Berdasarkan hal tersebut di atas, nampaknya peningkatan kualitas pendidikan perlu diarahkan pada perluasan inovasi pembelajaran baik pada pedidikan fromal maupun non-formal dalam rangka mewujudkan proses yang efisien, menyenangkan dan mencerdaskan sesuai tingkat usia, kematangan, serta tingkat perkembangan peserta didik. Selain itu perlu memberikan bekal penguasaan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) pada guru agar mereka mampu melaksanakan pembelajaran yang menggunakan multimedia secara baik,

Kegiatan pembelajaran yang efektif memerlukan suatu media yang mendukung penyerapan informasi sebanyak-banyakanya. Seiring dengan perkembangan jaman, maka teknologi informasi berperan penting sebagai sarana untuk mendapatkan sumber informasi sebanyak-banyaknya yang berhubungan dengan materi pelajaran yang diajarkan.

Makalah ini bertujuan untuk mengetahui peranan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan pembelajaran dan perkembangan dunia pendidikan, serta

Page 15: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

pengaruh teknologi informasi dalam menghasilkan keluaran peserta didik yang bermutu dan modern.

B. Model-Model Pembelajaran Berbasis Komputer1. Model DrillsModel drills adalah suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa

terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. Melalui model drills akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Dengan latihan terus menerus maka akan tertanam dan menjadi kebiasaan,. Selain itu model ini pun  menambah kecepatan, ketetapan, kesempurnaan dalam melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagia suatu cara mengulangi bahan latihan. Model ini berasal dari model pembelajaran Herbart yaitu model asosiasi dan ulangan tanggapan. Melalui model ini maka akan memperoleh tanggapan pembelajaran dari siswa. Pelaksanaannya secara mekanis untuk mengajarkan berbagai mata pelajaran dan kecakapan. Dalam melatih siswa, guru hendaknya memperhatikan jalannya pembelajaran serta memperhatikan factor-faktor berikut:

1.        Jelaskan terlebih dahulu tujuan dan kompetensi.2.        Tentukan dengan jelas, kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak tertentu dan lain sebagainya yang

akan dilatih, sehingga siswa tahu apa yang ahrus dikerjakan.3.        Pusatkan perhatian siswa pada bahan yang akan atau sedang dilatihkan. Misal: penggunaan

animasi menarik pada pengunaan computer.4.        Gunakan selingan latihan supaya tidak melelahkan dan membosankan.5.        Guru memperhatikan kesalah-kesalahan maupun kesulitan siswa.6.        Latihan tidak boleh terlalu lama dan juga telalu cepat, disesuaikan dengan bahan, kemampuan,

dan kesanggupan para siswa.

Adapun tujuan model drills ini adalah memberikaan pengalaman-pengalaman belajar yang lebih konkret dengan penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya.

Program pembelajaran berbasis computer merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan software computer berupa program computer yang berisi materi pelajaran dalam bentuk latihan-latihan. Seperti apa yang dikemukakan oleh Robert Heinich, Molenda, James D Russel (1985:226) yang menmyatakan bahwa:

“computer system can deliveri instruction by allowing them to interact with the lesson programmed into the system; this is referred to computer based instruction”.

(system computer dapat menyampaikan pembelajaran secara individual dan langsung kepada siswa dengan cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan ke dalam system computer, inilah yang disebut dengan pembelajaran berbasis computer).

Secara umum tahapan penyajian model drills adalah sebagai berikut:1.        Penyajian masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari kemampuan dan

performance siswa.2.        Siswa mengerjakan soal-soal latihan3.        Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian memberikan umpan balik.

Page 16: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

4.        Jika jawaban yang diberikan siswa benar maka lanjut kepada materi berikutnya, tapi jika jawaban siswa salah, program menyediakan fasilitas  untuk mengulangi latihan (remedial).

2. Model TutorialProgram tutorial pada dasarnya sama dengan program bimbingan yang bertujuan

memberikan bantuan kepada siswa agar dapat mencapai hasil belajar secara optimal. Kegiatan tutorial ini memang sangat dibutuhkan sebab siswa yang dibimbing melaksanakan kegiatan mandiri yang bersumber dari modul-modul dalam bidang studi tertentu. Itu sebabnya kegiatan ini sering dikaitkan dengan program pembelajaran modular. System pembelajaran ini direalisasikan dalam bentuk, yakni pusat belajar modular, program pembinaan jarak jauh dan system belajar jarak jauh.

Kegiatan pembelajaran berbasis computer (CBI) merupakan istilah umum untuk segala kegiatan belajar yang menggunakan computer, baik sebagian maupun secara keseluruhan. Dewasa ini CBI telah berkembang menjadi berbagai model, mulai dari CAI kemudian mengalami perbaikan menjadi ICAI (Intelegent Computer Assisted Intruction) dengan dasar orientasi aktivitas yang berbeda muncul pula CAL (Computer Aided Learning), CBL (Computer Based Learning), CAPA (Computer Assisted Personalized Assigment), ITS (Intelegent Tutoring System).

a.        Konsep Pembelajaran TutorialTutorial adalah bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian arahan, bantuan,

petunjuk dan motivasi agar para siswa belajar secara efisien dan efektif. Pemberian bantuan berarti membantu siswa dalam mempelajari materi pelajaran. Petunjuk berarti member informasi tentang cara belajar secara efektif dan efisien. Arahan berarti mengarahkan para siswa untuk mencapai tujuannya masing-masing. Motivasi berarti menggerakan para siswa dalam mempelajari materi, mengerjakan tugas-tugas dan mengikuti penilaian. Bimbingan berarti membantu para siswa memecahkan masalah-masalah belajar.

Program tutorial merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran dengan menggunakan software berupa program computer yang berisi materi pelajaran dan soal-soal latihan.

Adapun fungsi tutorial:1. Kurikuler, yakni sebagai pelaksana kurikulum sebagaimana telah dibutuhkan bagi masing-masing modul dan mengkomunikasikan kepada para siswa; 2. Pembelajaran, yakni melaksanakan proses pembelajaran agar para siswa aktif belajar mandiri melalui program interaktif yang telah dirancang dan ditetapkan; 3. Diagnosis-bimbingan, yakni membantu para siswa yang mengalami kesalahan, kekeliruan, kelambanan, masalh dlam pembelajaran berbasis computer berdasarkan hasil penelitian, baik formatif maupun surmatif, sehingga siswa mampu membimbing diri sendiri;4. Administrative, yakni melaksanakan pencatatan, pelaporan, penilaian dan teknis administrative lainnya sesuai dengan tuntutan program CBI; dan 5. Personal, yakni memberikan keeteladanan kepada siswa seperti penguasaan mengorganisasikan materi, cara belajar, sikap dan  perilaku yng secara tak langsung menggugah motivasi belajar mandiri dan motif berprestasi yang tinggi.

Sedangkan tujuan pembelajaran tutorial, yaitu sebagai berikut: 1. Untuk menuingkatkan penguasaan  pengetahuan para siswa sesuai dengan yang dimuat dalm software pembelajaran, melakkukan usaha-usaha pengayaan materi yang relevan; 2. Untuk meningkatakan kemampuan dan keterampilan siswa tentang cara memecahkan masalah, mengatasi kesulitan atau hambatan agar mampu membimbing diri sendiri; 3. Untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk belajar mandiri dan menerapkannya pada masing-masing CBI yang sedang dipelajari.

Page 17: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Computer sebagai tutor beorientasi pada upaya dalam membangun perilaku siswa melalui penggunaan computer. Secara sederhana,  pola-pola pengoperasiannya adalah sebagai berikut: (1) Computer menyajikan materi, (2) Siswa memberikan respon, (3) Respon siswa dievaluasi oleh computer dengan orientasi pada arah siswa dalam menempuh prestasi berikutnya, dan (4) Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya.

Tahapan atau langkah-langkah pembelajaran berbasis computer model tutorial adalah sebagai berikut:

1.    Penyajian informasi (presentation of information), yaitu berupa materi pelajaran yang akan dipelajari siswa.

2.    Pertanyaan dan respon (question of reponses), yaitu berupa soal-soal yang harus dikerjakan siswa.

3.    Penilaian repons (judging of responses), yaitu computer akan memberikan respons atas jawaban yang diberikan siswa.

4.    Pemberian balikan respons ( providing feedback about responses), yaitu setelah selesai, program akan memberikan balikan. Apakah telah sukses/berhasil atau harus mengulang.5.    Pengulangan (remediation)6.    Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segment)

3.         Model Simulasi     Model simulasi pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang

bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mengikuti suasana sebenarnya dan berlangsung dalam suasana yang tanpa resiko. Model simulasi adalah model CBI yang menampilkan materi pelajaran  yang dikemas dalam bentuk simulasi-simulasi pembelajaran dalam bentuk animasi yang menjelaskan konten secara menarik, hidup dan memadukan unsure teks, gambar, audio, gerak dan paduan warna yang serasi dan harmonis. Secara umum tahapan materi model simulasi adalah sebagai berikut: pengenalan, penyajian informasi (simulasi 1, simulasi 2 dan seterusnya), pernyataan dan respon jawaban, penilaian respons, pemberian feedback tentang respons, pebetulan, segmen pengaturan pengajaran dan penutup.

4.        Model Intrukcional Games

Intruktional Games merupakan salah satu bentuk metode dalam pembelajaran berbasis computer. Tujuan instructional games adalah untuk menyediakan pengalaman belajar yang memberikan fasilitas belajar untk menambah kemampuan siswa melalui permainan yang mendidik. Instructional games tidak perlu menirukan realita, namun dapat memiliki karakter yang menyediakan tantangan yang menyenangkan bagi siswa.Instructional games dapat terlihat dengan mengenali pola pembelajran melalui permainan yang dirancang sedemikian rupa, sehingga pembelajaran lebih menantang dan menyenangkan. Keseluruhan permainan memiliki komponen dasr sebagai pembangkit motivasi dengan memunculkan cara berkompetensi untuk mencapai sesuatu yang diharapkan, yaitu tujuan pembelajaran.

a.                  Karakteristik Intructional GamesTahapan yang harus ditempuh dalam pembuatan instructional games sebagai model pembelajaran, yaitu:

Page 18: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

1.      Tujuan, setiap permainan harus memiliki tujuan, yaitu tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pada beberapa instructional games tujuan diidentikan drngn pencapaian skor yang diharapkan.2.      Aturan, yaitu penetapan setiap tindakan yang dapat dilakukan dan tidak dapa dilakukan oleh pemain. Aturan tersebut dapat berubah selama hal tersebut untuk menghindari kelemahan-kelemahan yang terjadi dengan aturan-aturan tersebut atau bahkan untuk membuat permaianan lebih menarik.3.      Kompetisi, seperti menyerang lawan, melawan diri sendiri, melawan kesempatan atau waktu yang telah ditetapkan.4.      Tantangan, yaitu menyediakan beberapa tantangan5.      Khayalan, permainan sering tergantung pada pengembangan imajinasi untuk memberikan motivasi kepada pemain.6.      Keamanan, permaianan menyediakan jalan aman untuk menghadapi bahaya nyata seperti permainan peperangan.7.      Hiburan, hampir semua permainan untuk meghibur, permainan dalam pembelajaran itu berperan sebagai penumbuh motivasi.

b.                  Tujuan Intructional GamesKegiatan belajar dalam permainan semakin popular dalam pendidikan, sebab guru menyadari potensi yang dimiliki untuk memotivasi siswa dalam belajar. Jelasnya selain tujuan permainan dalam pembelajaran ini digunakan untuk mebelajarkan siswa, permainan juga dapat digunakan untuk memperoleh beragam informasi, seperti: fakta, prinsip, proses, struktur dan system yang dinamis; kemampuan dalam hal memecahkan masalah, pengambilan keputusan, kemampuan kerja sama, kemampuan social seperti berkomunikasi, sikap, etika; dan kemampuan incidental, seperti kompetensi yang alami; bagaimana siswa bekerjasama dan aturan-aturan ayng harus ditaati dalam membina disiplin siswa.

c.                   Komponen Intructional Games1.      Pendahuluan (introduction)Tujuannya adalah untuk menetapkan tahapan dalam permainan dan menjamin siswa akan mengerti apa yang akan dilakukan. Dalam pembukaan bisanya terdapat: judul atau title, tujuan, aturan/rules, petunjuk bermain/direction for use dan pilihan permainan.2.      Bentuk instructional games (body of intructioanl games)Pada bagian ini meliputi: scenario, tingkatan permainan, pelaku permainan, aturan permainan, tantangan dalam pencapaian tujuan, rasa ingin tahu, kompetisi positif, hubungan bermakan antara bermain dan pembelajaran, kemempuan melawan kesempatan, menang atau kalah, pilihan permainan alur atau langkah-langkah yang harus dilakukan, pergantian, tipe kegiatan, dan interaksi dalm bermain.3.      Penutup (closing)Dalam menutup permainan yang harus diperhatikan adalah: member tahu siapa pemenangnya dengan memberikan skor terbaik, member penghargaan (reward) baik berupa benda seperti uang, makanan atau berupa tambahan permainan secar Cuma-Cuma, menyediakan informasi terutama dengan feedback untuk pemain dalam peningkatan permainan dalam penampilan individual dan terkhir penutup.C. Kesimpulan

Page 19: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

1.      Dengan disajikannya model-model pembelajaran di atas maka akan memberi nuansa baru dalam dunia pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman.

2.      Model pembelajaran berbasis komputer merupakan jawaban dari akselerasi arus globalisasi informasi, karena kalau tidak diimbangi dengan tekhnologi maka pembelajaran kita akan lamban

3.      Model pembelajaran komputer juga akan mensejajarkan tarap keilmuan kita dengan negara-negara maju.

DAFTAR PUSTAKA

Rusman, 2011, Model-Model Pembelajaran, PT. Raja Grafindo PersadaDewi S, Prawiradilaga dan Evelin Siregar. 2008. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta : KencanaNasution. 2010. Teknologi Pendidikan. Jakarta : PT.Bumi AksaraMiarso, Yusufhadi, Menyemai Benih Tekhnologi Pendidikan hal. 554.Arief S. Sadiman, 2010et. All, Media Pendidikan, Hal 16.

[1] Arif Media, 2010 : 16

Page 20: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Budi Rudia Monday, 4 March 2013

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS IT

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS IT

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Revolusi teknologi masa kini, khususnya komputer dan internet telah mengubah cara

pandang dan berpikir secara praktis dan efisien pada masyarakat kita khususnya dan dunia pada

umumnya. Kita semua dihadapkan pada ambang gerbang transisi yang berbasis teknologi,

dimana kecepatan penyampaian dan menangkap suatu informasi menjadi sangat penting dalam

rangka memajukan pendidikan. Pada era masyarakat yang dinamis atau menjelang era

masyarakat dinamis yang kita harapkan dapat terwujud di tahun–tahun mendatang, perlu kiranya

kita melakukan langkah persiapan secara optimal. Mengapa persiapan tersebut tidak dimulai dari

sekarang juga? Ilmu pengetahuan saja tidak lagi cukup, sebab kita sudah berada di sekitar

teknologi mobile, serba nir–kabel, semua menuntut multimedialitas. Siap atau tidak

pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi/Technology Information &

Comunication (TIK/ICT) harus dimulai sejak sekarang.

Mendayagunakan teknologi komunikasi dan informasi di sekolah adalah salah satu upaya

untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Berbagai penelitian baik di dalam maupun di

luar negeri menunjukkan bahwa pemanfaatan bahan ajar yang dikemas dalam bentuk media

berbasi ICT dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Bersamaan dengan itu, pada generasi e–

learning ini, kesadaran masyarakat akan proses belajar mengajar dengan menggunakan media

ICT akan semakin besar. Berangkat dari keadaan tersebut, saat ini juga merupakan waktu yang

tepat untuk merangsang masyarakat agar mulai menggunakan teknologi dalam upaya

pengembangan sumber daya manusia. Namun demikian, media pembelajaran berbasis ICT dan

Page 21: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

pemanfaatanya berupa e–learning masih belum banyak dikembangkan dan dimanfaatkan di

Indonesia. Oleh karena itu, perlu ditumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih member

perhatian pada peningkatan kuantitas dan kualitas media pembelajaran berbasis ICT dan

pemanfaatannya di Indonesia. Ada tiga komponen penting yang harus disiapkan untuk menuju

masyarakat berbasis pengetahuan menggunakan ICT, yaitu :  Infrastruktur, SDM,Konten dan

aplikasi.

A.    Identifikasi Masalah

1.    Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

2.   Model pembelajaran  berbasis IT dan penerapannya di sekolah.

3.   Keunggulan model pembelajaran berbasis IT di banding model – model pembelajaran lainnya.

4.   Kendala apa saja yang bisa terjadi pada model pembelajaran berbasis IT.

B.     Batasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang dapat terjadi dalam penerapan model pembelajaran berbasis

IT maka diadakan pembatasan masalah. Untuk itu makalah ini akan membahas tentang model

pembelajaran berbasis IT.

C.    Rumusan Masalah

1.   Bagaimanakah yang disebut dengan model pembelajaran berbasis IT ?

2.   Apa sajakah keunggulan dari model pembelajaran berbasis IT ?

D.    Tujuan 

1.   Untuk mengetahui bagaimana yang dimaksud dengan model pembelajaran berbasis IT.

2.   Untuk mengetahui apa saja keunggulan dari model pembelajaran berbasis IT .

E.     Mamfaat Pembahasan

Dapat mengetahui bagaimana yang dimaksud dengan model pembelajaran IT.dan

mengetahui apa saja keunggulan dari model pembelajaran tersebut.

Page 22: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Teknologi informasi Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information

technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu

manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan

informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan

video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga

telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).

B.  Media Pembelajaran Berbasis IT

Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan respon yang

segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu, komputer memiliki

kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan. Perkembangan

teknologi yang pesat saat ini telah memungkinkan komputer memuat dan menayangkan beragam

bentuk media di dalamnya. Saat ini teknologi komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai

sarana komputasi dan pengolahan kata (word processor) tetapi juga sebagai sarana belajar multi

media yang memungkinkan peserta didik membuat desain dan rekayasa suatu konsep dan ilmu

pengetahuan. Sajian multimedia berbasis komputer dapat diartikan sebagai teknologi yang

mengoptimalkan peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa teks,

grafik, dan suara dalam sebuah tampilan yang terintegrasi. Dengan tampilan yang dapat

mengkombinasikan berbagai unsur penyampaian informasi dan pesan, komputer dapat dirancang

dan digunakan sebagai media teknologi yang efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi

pembelajaran yang relevan misalnya rancangan grafis dan animasi.

Page 23: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Multimedia berbasis komputer dapat pula dimanfaatkan sebagai sarana dalam melakukan

simulasi untuk melatih keterampilan dan kompetensi tertentu. Misalnya, penggunaan simulator

kokpit pesawat terbang yang memungkinkan peserta didik dalam akademi penerbangan dapat

berlatih tanpa menghadapi risiko jatuh. Contoh lain dari penggunaan multimedia berbasis

komputer adalah tampilan multimedia dalam bentuk animasi yang memungkinkan mahasiswa

pada jurusan eksakta, biologi, kimia, dan fisika melakukan percobaan tanpa harus berada di

laboratorium.

Perkembangan teknologi komputer saat ini telah membentuk suatu jaringan (network)

yang dapat memberi kemungkinan bagi siswa untuk berinteraksi dengan sumber belajar secara

luas. Jaringan komputer berupa internet dan web telah membuka akses bagi setiap orang untuk

memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan terkini dalam bidang akademik tertentu. Diskusi

dan interaksi keilmuan dapat terselenggara melalui tersedianya fasilitas internet dan web di

sekolah.

Penggunaan internet dan web tidak hanya dapat memberikan kontribusi yang positif

terhadap kegiatan akademik siswa tapi juga bagi guru. Internet dan web dapat memberi

kemungkinan bagi guru untuk menggali informasi dan ilmu pengetahuan dalam mata pelajaran

yang menjadi bidang ampuannya. Melalui penggunaan internet dan web, guru akan selalu siap

mengajarkan ilmu pengetahuan yang mutakhir kepada siswa. Hal ini tentu saja menuntut

kemampuan guru itu sendiri untuk selalu giat mengakses website dalam bidang yang menjadi

keahliannya.

Media dalam pembelajaran memiliki fungsi sebagai alat bantu untuk memperjelas pesan

yang disampaikan guru. Media juga berfungsi untuk pembelajaran individual dimana kedudukan

media sepenuhnya melayani kebutuhan belajar siswa (pola bermedia).

C. Keunggulan Sistem Pembelajaran Berbasis IT

1.      Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif.

2. Mampu menimbulkan rasa senang selama pembelajaran berlangsung, sehingga akan

menambah motivasi belajar siswa.

Page 24: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

3. Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau video

dalam satu kesatuan yang saling mengukung sehingga tercapai tujuan pembelajaran.

4. Mampu memvisualisasikan materi yang abstrak.

5. Media penyimpanan yang relatif gampang dan fleksibel.

6. Membawa obyek yang sukat didapat atau berbahaya ke dalam lingkungan belajar.

7. Menampilkan objek yang terlalu besar ke dalam kelas. dan

8. Menampilkan objek yang tidak dapat dilihat secara langsung.

D.    Sistem Pembelajaran Berbasis IT meliputi :

1.      Persiapan

             Mencakup Analisis Kurikulum, analisis kebutuhan maupun desain.

2.      Pembelajaran

            Metode yang digunakan secara umum adalah :

a.       Klasikal

b.      Kelompok

c.       Individual

3.      Evaluasi

            Evaluasi diperlukan untuk mengetahui apakah strategi yang digunakan cocok atau tidak

a.       Metode Klasikal

Metode klasikal, yaitu penggunaan media komputer dengan sebuah media tayang lebar.

Untuk metode ini dapat digunakan  peralatan :

1.      1 unit komputer + multimedia proyektor (LCD Proyektor), atau

2.      1 unit komputer + televisi

Page 25: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

b.      Metode Kelompok

Metode kelompok, metode ini dapat diterapkan pada kelas dengan  sejumlah kecil komputer.

Sebuah komputer digunakan untuk beberapa siswa. Cara ini memungkinkan siswa untuk saling

berdiskusi.

c.       Metode Individual/Mandiri

Metode individual, yaitu satu orang siswa dengan  sebuah komputer. Metode ini dapat

digunakan untuk sekolah yang memiliki banyak komputer (laboratorium). Siswa juga dapat

mengcopy software untuk digunakan di rumah sebagai bahan remedial. Siswa dapat

menggunakan media internet di luar jam sekolah, untuk menerima/kirim tugas, mencari bahan

dari luar sekolah.

E. Beberapa bentuk penggunaan media komputer  yang dapat digunakan dalam

pembelajaran meliputi:

1.  Penggunaan Multimedia Presentasi.

Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoretis,

digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan group belajar yang cukup banyak di atas 50

orang. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia projector yang memiliki

jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah menggabungkan semua unsur media

seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga

mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar siswa.

2. CD Multimedia Interaktif

CD interaktif dapat digunakan pada pembelajaran di sekolah sebab cukup efektif

meningkatkan hasil belajar siswa terutama komputer. Terdapat dua istilah dalam perkembangan

CD interaktif ini yaitu Computer Based Instructuion (CBI) dan Computer Assisted Instructuion

(CAI). Sifat media ini selain interaktif juga bersifat multi media terdapat unsur-unsur media

secara lengkap yang meliputi sound, animasi, video, teks dan grafis. Beberapa model multimedia

interaktif di antaranya:

a.       Model Drill: Model drills dalam CBI pada dasarnya merupakan salah satu starategi

pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui

penciptan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.

Page 26: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

b.       Model Tutorial: Program CBI tutorial dalam merupakan program pembelajaran yang

digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak berupa program

komputer yang berisi materi pelajaran. Program ini juga menuntut siswa untuk mengaplikasikan

ide dan pengetahuan yang dimilikinya secara langsung dalam kegiatan pembelajaran.

c.        Model Simulasi: Model simulasi dalam CBI pada dasarnya merupakan salah satu starategi

pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui

penciptan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.

d.       Model Games: Model permainan ini dikembangkan berdasarkan atas “pembelajaran

menyenangkan”, di mana peserta didik akan dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan

permainan. Dalam konteks pembelajaran sering disebut dengan Instructional Games.

Pada umumnya tipe penyajian yang banyak digunakan adalah “tutorial”. Tutorial ini

membimbing siswa secara tuntas menguasai materi dengan cepat dan menarik. Setiap siswa

cenderung memiliki perbedaan penguasaan materi tergantung dari kemampuan yang dimilikinya.

Penggunaan tutorial melalui CD interaktif lebih efektif untuk mengajarkan

penguasaan Software kepada siswa dibandingkan dengan mengajarkanhardware. Misalnya

tutorial Microsoft Office Word, Access, Excel, dan Power Point. Kelebihan lain dari CD

interaktif ini adalah siswa dapat belajar secara mandiri, tidak harus tergantung kepada

guru/instruktur. Siswa dapat memulai belajar kapan saja dan dapat mengakhiri sesuai dengan

keinginannya. Selain itu, materi-materi yang diajarkan dalam CD tersebut dapat langsung

dipraktekkan oleh siswa terhadap siftware tersebut. Terdapat juga fungsi repeat, bermanfaat

untuk mengulangi materi secara berulang-ulang untuk penguasaan secara menyeluruh.

3.  Video Pembelajaran.

Selain CD interaktif, video termasuk media yang dapat digunakan untuk pembelajaran di

SD. Video ini bersifat interaktif-tutorial membimbing siswa untuk memahami sebuah materi

melalui visualisasi. Siswa juga dapat secara interaktif mengikuti kegiatan praktek sesuai yang

diajarkan dalam video. Penggunaan CD interaktif di SD cocok untuk mengajarkan suatu proses.

Misalnya cara penyerbukan pada tumbukan, teknik okulasi, pembelahan sel, proses respirasi dan

lain-lain.

4. Internet

Page 27: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Internet, singkatan dari interconection and networking, adalah jaringan informasi global.

Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk belajar secara

mandiri. Para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan, museum,

database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman,

laporan, data statistik.

Siswa dapat berperan sebagai seorang peneliti, menjadi seorang analis, tidak hanya

konsumen informasi saja. Mereka menganalisis informasi yang relevan dengan pembelajaran dan

melakukan pencarian yang sesuai dengan kehidupan nyatanya (real life). Siswa dan guru tidak

perlu hadir secara fisik di kelas (classroom meeting), karena siswa dapat mempelajari bahan ajar

dan mengerjakan tugas-tugas pembelajaran serta ujian dengan cara mengakses jaringan komputer

yang telah ditetapkan secara online. Siswa dapat belajar bekerjasama (collaborative) satu sama

lain. Mereka dapat saling berkirim e-mail (electronic mail) untuk mendiskusikan bahan ajar.

Selain mengerjakan tugas-tugas pembelajaran dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

diberikan guru siswa dapat berkomunikasi dengan teman sekelasnya.

Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:

1.      Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas daya

tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas.

2.      Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa.

3.      Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.sumber:http://annisa-siregar.blogspot.com/2011/12/model-pembelajaran-berbasis-it_07.html

Oct

21

Page 28: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

BAB II

MODEL PEMBELAJARAN

BERBASIS KOMPUTER

A. Model Pembelajaran

1. Pengertian Model Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran sangat penting untuk membantu guru dan siswa dalam mengkreasi,

menata, dan mengorganisasi pembelajaran sehingga memungkinkan peristiwa belajar terjadi dalam

rangka mencapai tujuan belajar. Model pembelajaran sangat diperlukan untuk memandu proses

belajar secara efektif. Model pembelajaran yang efektif adalah model pembelajaran yang memiliki

landasan teoretik yang humanistik, lentur , adaptif, berorientasi kekinian, memiliki sintak (tataurut)

pembelajaran yang sedehana, mudah dilakukan, dapat mencapai tujuan dan hasil belajar yang disasar.

Model pembelajaran yang dapat diterapkan pada bidang studi hendaknya dikemas koheren

dengan hakikat pendidikan bidang studi tersebut. Namun, secara filosofis, tujuan pembelajaran adalah

untuk memfasilitasi siswa dalam penumbuhan dan pengembangan kesadaran belajar, sehingga mampu

melakukan olah pikir, rasa, dan raga dalam memecahkan masalah kehidupan di dunia nyata.

Trianto (2011:22) mengemukakan bahwa: Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau

suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau

Page 29: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di

dalamnya buku-buku, film, komputer , kurikulum dan lain-lain.

Menurut Hanafiah (2010:41) bahwa: Model pembelajaran merupakan salah satu pendekatan

dalam rangka mensiasati perubahan perilaku peserta didik secara adaftif maupun generatif. Model

pembelajaran sangat terkait dengan gaya belajar peserta didik (learning style) dan gaya mengajar guru

(teaching style).

2. Ciri Model Pembelajaran:

Trianto (2011:23) mengemukakan istilah model pembelajaran mempunyai makna lebih luas

daripada strategi , metode atau prosedur. Model pembelajaran memiliki empat ciri yang tidak dimiliki

oleh strategi, metode atau prosedur. Ciri-ciri tersebut adalah:

(a) Rasional teoritis logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya

(b) Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan di capai)

(c) Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil.

(d) Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.

B. Model Pembelajaran Berbasis Komputer

1. Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer

Pendekatan pembelajaran klasikal dengan menggunakan metode ceramah sampai saat ini masih

sangat disukai oleh guru karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode yang lain.

Keunggulan metode ceramah antara lain hemat dalam penggunaan waktu dan media, di samping itu

juga praktis dan ekonomis dalam menyampaikan isi pembelajaran. Dengan metode ceramah, guru akan

mudah mengontrol kecepatan mengajar sehingga mudah menentukan kapan selesainya penyampaian

seluruh isi pelajaran.

Namun harus diakui tidak selamanya pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah

dapat berlangsung dengan baik. Gejala negatif yang sering dikeluhkan guru adalah siswa menjadi cepat

bosan dan tidak memperhatikan materi yang diceramahkan. Siswa saling berbicara dengan temannya

Page 30: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

tanpa menghiraukan guru yang sedang berceramah merupakan pemandangan kelas yang biasa.

Mengingat adanya kelemahan dalam pembelajaran yang menggunakan guru sebagai sumber belajar

utama, maka perlu ada usaha untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut.

Berdasarkan beberapa kajian teori dan empiris, untuk mengatasi kelemahan tersebut

penggunaan Teknologi Informasi (TI) dalam pembelajaran dianggap salah satu pemecahan yang sesuai.

Apapun bentuknya, pemanfaatan TI dalam pembelajaran membawa perubahan tradisi atau budaya

pembelajaran. Pemanfaatan TI dalam pembelajaran dapat menjadi sistem pembelajaran mandiri

(Instructor independent) atau juga digabungkan dalam proses pembelajaran langsung (tatap muka di

kelas) yang mengandalkan kehadiran guru. Model pembelajaran / sumber belajar yang berhubungan

dengan TI dan kini menjadi perhatian dunia pendidikan adalah model Pembelajaran Berbasis Komputer

(komputer based instruction).

Pembelajaran berbasis komputer adalah pembelajaran yang menggunakan komputer sebagai

alat bantu (Wena, 2011:203). Melalui pembelajaran ini bahan ajar disajikan melalui media komputer

sehingga kegiatan proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan menantang bagi siswa.

Menurut Hick dan Hyde (dalam, Wena 2011:203) mengatakan bahwa dengan pembelajaran

berbasis komputer siswa akan berinteraksi dan berhadapan langsung dengan komputer secara

individual sehingga apa yang dialami oleh seorang siswa akan berbeda dengan apa yang dialami oleh

siswa lain. Salah satu ciri yang paling menarik dari pembelajaran berbasis komputer terletak pada

kemampuan berinteraksi secara langsung dengan siswa. Sedangkan menurut Warsita (2008:137)

mengatakan bahwa pembelajaran berbasis komputer adalah salah satu media pembelajaran yang

sangat menarik dan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik

Jadi berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis

komputer adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan komputer sebagai alat

bantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran agar siswa tidak bosan dan termotivasi dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung di dalam kelas.

2. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Komputer

Page 31: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Pembelajaran berbasis komputer mempunyai beberapa kelebihan, Wena (2011:204)

menyebutkan ada 11 kelebihan maupun keuntungan yang akan diperoleh dengan pembelajaran

berbasis komputer, yaitu:

a. Memberi kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah secara individual

b. Menyediakan presentasi yang menarik dengan animasi

c. Menyediakan pilihan isi pembelajaran yang banyak dan beragam

d. Mampu membangkitkan motivasi siswa dalam belajar

e. Mampu mengaktifkan dan menstimulasi metode mengajar dengan baik

f. Meningkatkan pengembangan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan

g. Merangsang siswa belajar dengan penuh semangat, materi yang disajikan mudah dipahami oleh siswa.

h. Siswa mendapat pengalaman yang bersifat konkret, retensi siswa meningkat

i. Memberi umpan balik secara langsung

j. Siswa dapat menentukan sendiri laju pembelajaran

k. Siswa dapat melakukan evaluasi diri

Selain itu, Wankat & Oreonovicz (dalam Wena, 2011:205) mengatakan bahwa pembelajaran

berbasis komputer memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

a. Dapat mengakomodasi siswa yang lamban karena dapat menciptakan iklim belajar yang efektif dengan

cara yang lebih individual.

b. Dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan karena tersedianya animasi grafis, warna dan

musik.

c. Kendali berada pada siswa sehingga kecepatan belajar dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan.

Mengacu pada beberapa keuntungan yang diperoleh tersebut, maka penggunaan komputer

dalam pembelajaran diyakini dapat meningkatkan hasil dan motivasi belajar siswa. Peningkatan hasil

belajar dan motivasi belajar siswa secara langsung merupakan indikator efektivitas dan efisiensi

pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu, pengembangan pembelajaran berbasis komputer dalam

pembelajaran merupakan hal yang sangat penting dan harus dilakukan oleh guru.

Di samping itu, pembelajaran berbasis komputer juga memiliki beberapa kekurangan. Wena

(2011:205) mengemukakan beberapa kelemahan pembelajaran berbasis komputer, yaitu:

a. Hanya efektif jika digunakan satu orang atau kelompok kecil. Kelemahan ini sudah diatasi karena saat ini

pengadaan komputer sangat mudah.

Page 32: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

b. Jika tampilan fisik isi pembelajaran tidak dirancang dengan baik atau hanya merupakan tampilan seperti

pada buku teks biasa, pembelajaran melalui media komputer tidak akan mampu meningkatkan motivasi

belajar siswa (siswa cepat bosan).

c. Guru yang tidak memahami aplikasi program komputer tidak dapat merancang pembelajaran lewat

media komputer, ia harus bekerja sama dengan ahli program komputer grafis, juru kamera dan teknisi

komputer.

3. Pentingnya Pembelajaran Berbasis Komputer

Masalah pembelajaran yang terkait dengan lambatnya pemahaman siswa terhadap konsep teori

yang bersifat abstrak perlu diatasi. Jika hal ini dibiarkan, efektivitas dan efisiensi pembelajaran rendah.

Pada akhirnya, hal ini akan mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa. Oleh karena itu perlu dicari

cara yang sistematis guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Salah satu upayanya

adalah dengan mengembangkan model pembelajaran berbasis komputer. Dengan pembelajaran

berbasis komputer, siswa akan lebih mudah memahami konsep-konsep yang bersifat abstrak, hal ini

pada akhirnya dapat meningkatkan hasil pembelajaran. Mengacu pada masalah tersebut di atas, Weda

(2011:208) menjelaskan pengembangan pembelajaran berbasis komputer sangat penting bagi guru,

siswa dan sekolah. Berikut akan dijelaskan satu per satu.

a. Bagi Guru

Pembelajaran berbasis komputer sangat penting bagi guru karena (1) guru akan lebih banyak

berperan sebagai fasilitator bagi siswa, (2) memberi alternatif variasi metode pembelajaran, (3)

menolong mengembangkan media pembelajaran, karena tidak semua guru memiliki kreativitas dan

waktu untuk melakukannya, (4) memberi pedoman bagi pengembangan lebih lanjut, dan (5)

meminimalkan tingkat kesalahpahaman konsep / teori yang sering dialami siswa sehingga efektivitas

dan efisiensi pembelajaran dapat dicapai secara optimal.

b. Bagi Siswa

Page 33: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Pembelajaran berbasis komputer juga sangat penting bagi siswa karena, (1) siswa akan lebih

mudah dan cepat memahami materi pembelajaran yang bersifat abstrak, karena konsep/teori yang

bersifat abstrak tersebut akan disajikan secara cermat dan konkret, sehingga mudah ditangkap oleh

panca indera, (2) mampu meningkatkan motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran, (3)

meningkatkan hasil belajar siswa, (4) kendali belajar berada pada siswa sehingga kecepatan belajar

dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuannya, dan (5) dapat mengakomodasi siswa yang lambat

karena dapat menciptakan iklim yang efektif dengan cara yang lebih individual.

c. Bagi Sekolah

Dengan adanya model pembelajaran berbasis komputer yang dikembangkan, maka di sekolah

(1) akan tersedia bahan ajar yang telah divalidasi sesuai dengan bidang studi sehingga setiap guru dapat

menggunakan dengan mudah, (2) Pengembangan isi pembelajaran akan sesuai dengan pokok-pokok

bahasan, dan (3) sebagai pedoman praktis implementasi pembelajaran sesuai dengan kondisi dan

karakteristik pembelajaran.

C. Jenis Model Pembelajaran Berbasis Komputer

Menurut Simon (Dalam, Wena 2011:203) terdapat 3 model penyampaian materi pembelajaran

berbasis komputer, yaitu sebagai berikut:

a. Latihan dan praktek. Dalam pembelajaran berbasis komputer ini siswa diberikan pertanyaan atau

masalah untuk dipecahkan kemudian komputer akan memberikan respon atas jawaban yang diberikan

siswa.

b. Tutorial. Model pembelajaran ini menyediakan rancangan pembelajaran yang kompleks berisi materi

pembelajaran, latihan yang disertai umpan balik

c. Simulasi. Model pembelajaran ini menyajikan pembelajaran dengan sistem suatu proses peniruan dari

sesuatu yang nyata dalam bentuk animasi.

Jenis model pembelajaran berbasis komputer dalam aplikasi pembelajaran di antaranya:

1. Model Drills

Page 34: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Model drills adalah suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadap

bahan pelajaran yang sudah diberikan. Melalui model drills akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam

bentuk latihan. Dengan latihan terus menerus maka akan tertanam dan menjadi kebiasaan. Selain itu

model ini pun menambah kecepatan, ketetapan, kesempurnaan dalam melakukan sesuatu serta dapat

pula dipakai sebagian suatu cara mengulangi bahan latihan. Model ini berasal dari model pembelajaran

Herbart yaitu model asosiasi dan ulangan tanggapan. Melalui model ini maka akan memperoleh

tanggapan pembelajaran dari siswa. Pelaksanaannya secara mekanis untuk mengajarkan berbagai mata

pelajaran dan kecakapan. Dalam melatih siswa, guru hendaknya memperhatikan jalannya pembelajaran

serta memperhatikan faktor-faktor berikut:

1) Jelaskan terlebih dahulu tujuan dan kompetensi.

2) Tentukan dengan jelas, kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak tertentu dan lain sebagainya yang akan

dilatih, sehingga siswa tahu apa yang ahrus dikerjakan.

3) Pusatkan perhatian siswa pada bahan yang akan atau sedang dilatihkan. Misal: penggunaan animasi

menarik pada penggunaan komputer.

4) Gunakan selingan latihan supaya tidak melelahkan dan membosankan.

5) Guru memperhatikan kesalahan-kesalahan maupun kesulitan siswa.

6) Latihan tidak boleh terlalu lama dan juga terlalu cepat, disesuaikan dengan bahan, kemampuan, dan

kesanggupan para siswa.

Adapun tujuan model drills ini adalah memberikan pengalaman-pengalaman belajar yang lebih

konkret dengan penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya.

Program pembelajaran berbasis komputer merupakan program pembelajaran yang digunakan

dalam proses pembelajaran dengan menggunakan software komputer berupa program komputer yang

berisi materi pelajaran dalam bentuk latihan-latihan. Seperti apa yang dikemukakan oleh Robert Heinich,

Molenda, James D Russel (1985:226) yang menyatakan bahwa:

“computer system can deliveri instruction by allowing them to interact with the lesson

programmed into the system; this is referred to computer based instruction”. (system komputer dapat

menyampaikan pembelajaran secara individual dan langsung kepada siswa dengan cara berinteraksi

dengan mata pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem komputer, inilah yang disebut dengan

pembelajaran berbasis komputer).

Secara umum tahapan penyajian model drills adalah sebagai berikut:

Page 35: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

1) Penyajian masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari kemampuan dan performance

siswa.

2) Siswa mengerjakan soal-soal latihan

3) Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian memberikan umpan balik.

4) Jika jawaban yang diberikan siswa benar maka lanjut kepada materi berikutnya, tapi jika jawaban siswa

salah, program menyediakan fasilitas untuk mengulangi latihan (remedial).

2. Model Tutorial

Program tutorial pada dasarnya sama dengan program bimbingan yang bertujuan memberikan

bantuan kepada siswa agar dapat mencapai hasil belajar secara optimal. Kegiatan tutorial ini memang

sangat dibutuhkan sebab siswa yang dibimbing melaksanakan kegiatan mandiri yang bersumber dari

modul-modul dalam bidang studi tertentu. Itu sebabnya kegiatan ini sering dikaitkan dengan program

pembelajaran modular. System pembelajaran ini direalisasikan dalam bentuk, yakni pusat belajar

modular, program pembinaan jarak jauh dan sistem belajar jarak jauh.

Kegiatan pembelajaran berbasis komputer (CBI) merupakan istilah umum untuk segala kegiatan

belajar yang menggunakan komputer, baik sebagian maupun secara keseluruhan. Dewasa ini CBI telah

berkembang menjadi berbagai model, mulai dari CAI kemudian mengalami perbaikan menjadi ICAI

(Intelegent Computer Assisted Intruction) dengan dasar orientasi aktivitas yang berbeda muncul pula

CAL (Computer Aided Learning), CBL (Computer Based Learning), CAPA (Computer Assisted Personalized

Assigment), ITS (Intelegent Tutoring System).

Tutorial adalah bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian arahan, bantuan, petunjuk

dan motivasi agar para siswa belajar secara efisien dan efektif. Pemberian bantuan berarti membantu

siswa dalam mempelajari materi pelajaran. Petunjuk berarti memberi informasi tentang cara belajar

secara efektif dan efisien. Arahan berarti mengarahkan para siswa untuk mencapai tujuannya masing-

masing. Motivasi berarti menggerakkan para siswa dalam mempelajari materi, mengerjakan tugas-tugas

dan mengikuti penilaian. Bimbingan berarti membantu para siswa memecahkan masalah-masalah

belajar.

Program tutorial merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran

dengan menggunakan software berupa program komputer yang berisi materi pelajaran dan soal-soal

latihan.

Page 36: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Adapun fungsi tutorial:1. Kurikuler, yakni sebagai pelaksana kurikulum sebagaimana telah

dibutuhkan bagi masing-masing modul dan mengkomunikasikan kepada para siswa; 2. Pembelajaran,

yakni melaksanakan proses pembelajaran agar para siswa aktif belajar mandiri melalui program

interaktif yang telah dirancang dan ditetapkan; 3. Diagnosis-bimbingan, yakni membantu para siswa

yang mengalami kesalahan, kekeliruan, kelambanan, masalah dalam pembelajaran berbasis komputer

berdasarkan hasil penelitian, baik formatif maupun sumatif, sehingga siswa mampu membimbing diri

sendiri; 4. Administrative, yakni melaksanakan pencatatan, pelaporan, penilaian dan teknis

administrative lainnya sesuai dengan tuntutan program CBI; dan 5. Personal, yakni memberikan

keteladanan kepada siswa seperti penguasaan mengorganisasikan materi, cara belajar, sikap dan

perilaku yang secara tak langsung menggugah motivasi belajar mandiri dan motif berprestasi yang tinggi.

Sedangkan tujuan pembelajaran tutorial, yaitu sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan

penguasaan pengetahuan para siswa sesuai dengan yang dimuat dalam software pembelajaran,

melakukan usaha-usaha pengayaan materi yang relevan; 2. Untuk meningkatkan kemampuan dan

keterampilan siswa tentang cara memecahkan masalah, mengatasi kesulitan atau hambatan agar

mampu membimbing diri sendiri; 3. Untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk belajar mandiri dan

menerapkannya pada masing-masing CBI yang sedang dipelajari.

Komputer sebagai tutor berorientasi pada upaya dalam membangun perilaku siswa melalui

penggunaan komputer. Secara sederhana, pola-pola pengoperasiannya adalah sebagai berikut: (1)

Komputer menyajikan materi, (2) Siswa memberikan respon, (3) Respon siswa dievaluasi oleh komputer

dengan orientasi pada arah siswa dalam menempuh prestasi berikutnya, dan (4) Melanjutkan atau

mengulangi tahapan sebelumnya.

Tahapan atau langkah-langkah pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah sebagai

berikut:

a. Penyajian informasi (presentation of information), yaitu berupa materi pelajaran yang akan dipelajari

siswa.

b. Pertanyaan dan respon (question of reponses), yaitu berupa soal-soal yang harus dikerjakan siswa.

c. Penilaian repons (judging of responses), yaitu komputer akan memberikan respons atas jawaban yang

diberikan siswa.

d. Pemberian balikan respons ( providing feedback about responses), yaitu setelah selesai, program akan

memberikan balikan. Apakah telah sukses/berhasil atau harus mengulang.

Page 37: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

e. Pengulangan (remediation)

f. Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segment)

2. Model Simulasi

Model simulasi pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan

memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk

pengalaman yang mengikuti suasana sebenarnya dan berlangsung dalam suasana yang tanpa

resiko. Model simulasi adalah model CBI yang menampilkan materi pelajaran yang dikemas dalam

bentuk simulasi-simulasi pembelajaran dalam bentuk animasi yang menjelaskan konten secara menarik,

hidup dan memadukan unsure teks, gambar, audio, gerak dan paduan warna yang serasi dan harmonis.

Secara umum tahapan materi model simulasi adalah sebagai berikut: pengenalan, penyajian informasi

(simulasi 1, simulasi 2 dan seterusnya), pernyataan dan respon jawaban, penilaian respons,

pemberian feedback tentang respons, pebetulan, segmen pengaturan pengajaran dan penutup.

3. Model Intrukcional Games

Intruktional Games merupakan salah satu bentuk metode dalam pembelajaran berbasis

komputer. Tujuan instructional games adalah untuk menyediakan pengalaman belajar yang memberikan

fasilitas belajar untk menambah kemampuan siswa melalui permainan yang mendidik. Instructional

games tidak perlu menirukan realita, namun dapat memiliki karakter yang menyediakan tantangan yang

menyenangkan bagi siswa.

Instructional games dapat terlihat dengan mengenali pola pembelajran melalui permainan yang

dirancang sedemikian rupa, sehingga pembelajaran lebih menantang dan menyenangkan. Keseluruhan

permainan memiliki komponen dasr sebagai pembangkit motivasi dengan memunculkan cara

berkompetensi untuk mencapai sesuatu yang diharapkan, yaitu tujuan pembelajaran.

a. Karakteristik Intructional Games

Tahapan yang harus ditempuh dalam pembuatan instructional games sebagai model pembelajaran,

yaitu:

Page 38: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

1. Tujuan, setiap permainan harus memiliki tujuan, yaitu tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pada

beberapa instructional games tujuan diidentikan drngn pencapaian skor yang diharapkan.

2. Aturan, yaitu penetapan setiap tindakan yang dapat dilakukan dan tidak dapa dilakukan oleh pemain.

Aturan tersebut dapat berubah selama hal tersebut untuk menghindari kelemahan-kelemahan yang

terjadi dengan aturan-aturan tersebut atau bahkan untuk membuat permaianan lebih menarik.

3. Kompetisi, seperti menyerang lawan, melawan diri sendiri, melawan kesempatan atau waktu yang telah

ditetapkan.

4. Tantangan, yaitu menyediakan beberapa tantangan

5. Khayalan, permainan sering tergantung pada pengembangan imajinasi untuk memberikan motivasi

kepada pemain.

6. Keamanan, permaianan menyediakan jalan aman untuk menghadapi bahaya nyata seperti permainan

peperangan.

7. Hiburan, hampir semua permainan untuk meghibur, permainan dalam pembelajaran itu berperan

sebagai penumbuh motivasi.

b. Tujuan Intructional Games

Kegiatan belajar dalam permainan semakin popular dalam pendidikan, sebab guru menyadari

potensi yang dimiliki untuk memotivasi siswa dalam belajar. Jelasnya selain tujuan permainan dalam

pembelajaran ini digunakan untuk mebelajarkan siswa, permainan juga dapat digunakan untuk

memperoleh beragam informasi, seperti: fakta, prinsip, proses, struktur dan system yang dinamis;

kemampuan dalam hal memecahkan masalah, pengambilan keputusan, kemampuan kerja sama,

kemampuan social seperti berkomunikasi, sikap, etika; dan kemampuan incidental, seperti kompetensi

yang alami; bagaimana siswa bekerjasama dan aturan-aturan ayng harus ditaati dalam membina disiplin

siswa.

c. Komponen Intructional Games

1. Pendahuluan (introduction)

Page 39: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Tujuannya adalah untuk menetapkan tahapan dalam permainan dan menjamin siswa akan

mengerti apa yang akan dilakukan. Dalam pembukaan bisanya terdapat: judul atau title, tujuan,

aturan/rules, petunjuk bermain/direction for use dan pilihan permainan.

2. Bentuk instructional games (body of intructioanl games)

Pada bagian ini meliputi: scenario, tingkatan permainan, pelaku permainan, aturan permainan,

tantangan dalam pencapaian tujuan, rasa ingin tahu, kompetisi positif, hubungan bermakan antara

bermain dan pembelajaran, kemempuan melawan kesempatan, menang atau kalah, pilihan permainan

alur atau langkah-langkah yang harus dilakukan, pergantian, tipe kegiatan, dan interaksi dalm bermain.

3.Penutup (closing)

Dalam menutup permainan yang harus diperhatikan adalah: member tahu siapa pemenangnya

dengan memberikan skor terbaik, member penghargaan (reward) baik berupa benda seperti uang,

makanan atau berupa tambahan permainan secar Cuma-Cuma, menyediakan informasi terutama

dengan feedback untuk pemain dalam peningkatan permainan dalam penampilan individual dan terkhir

penutup.

D. Model pembelajaran Berbasis E-Learning

1. Pengertian Pembelajaran Berbasis E- Learning

Pengertian E-Learning sangat beragam yang mungkin satu sama lain berbeda, namun satu hal

yang sama tentang E-Learning atau Electronic Learning adalah pembelajaran melalui jasa bantuan

elektronik. Pada dasarnya E-Learning adalah pembelajaran yang merepresentasikan keseluruhan

kategori pembelajaran yang berbasis teknologi. Sedangkan pembelajaran online atau juga pembelajaran

berbasis website adalah bagian dari E-Learning. Namun seiring perkembangan teknologi saat ini definisi

E-Learning tersebut mengalami perubahan menjadi definisi yang lebih kontemporer, yakni suatu

pengelolaan pembelajaran melalui media internet atau website yang meliputi aspek-aspek materi,

evaluasi, interaksi, komunikasi dan kerjasama.

Hartini Nara (2011:103) mengemukakan pembelajaran E-Learning adalah pendekatan

pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronik, khususnya perangkat

komputer.

Page 40: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

(Soekartawi, 2003). Mendefenisikan E-Learning yaitu terdiri dari dua bagian, yaitu „e‟ yang

merupakan singkatan dari electronica dan learning yang berarti pembelajaran. Jadi e-learning berarti

pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Jadi dalam pelaksanaannya E-

learning menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat dipahami bahwa pembelajaran E-Learning

adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah

jaringan komputer. Dengan dikembangkannya jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan

dalam bentuk berbasis E-Learning (website), sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer

yang lebih luas yaitu internet, inilah system E-Learning dengan menggunakan internet disebut juga

internet enabled learning.

E-learning merupakan suatu pengalaman belajar yang disampaikan melalui teknologi

elektronika. Secara utuh e-learning (pembelajaran elektronik) dapat didefenisikan sebagai upaya

menghubungkan pembelajar (peserta didik) dengan sumber belajarnya (database, pakar/instruktur,

perpustakaan) yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan namun dapat saling berkomunikasi,

berinteraksi atau berkolaborasi secara (secara langsung/synchronous dan secara tidak

langsung/asynchronous). E-learning merupakan bentuk pembelajaran/pelatihan jarak jauh yang

memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informasi, misalnya internet, video/audiobroadcasting,

video/audioconferencing, CD-ROOM (secara langsung dan tidak langsung).

2. Fungsi Pembelajaran E-Learning

Fungsi Pembelajaran E-learning menurut Siahaan (2004), setidaknya ada 3 (tiga) fungsi

pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas (classroom instruction) yaitu:

1) Suplemen (tambahan). Dikatakan berfungsi sebagai suplemen apabila peserta didik mempunyai

kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Dalam hal

ini tidak ada kewajiban/keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran elektronik.

Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan

pengetahuan atau wawasan.

2) Komplemen (pelengkap). Dikatakan berfungsi sebagai komplemen apabila materi pembelajaran

elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima peserta didik di dalam

Page 41: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

kelas. Sebagai komplemen berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi

materi pengayaan atau remedial. Dikatakan sebagai pengayaan (enrichment), apabila kepada peserta

didik yang dapat dengan cepat menguasai/ memahami materi pelajaran yang disampaikan pada saat

tatap muka diberi kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran elektronik yang memang secara

khusus dikembangkan untuk mereka. Tujuannya agar semakin memantapkan tingkat penguasaan

terhadap materi pelajaran yang telah diterima di kelas. Dikatakan sebagai program remedial, apabila

peserta didik yang mengalami kesulitan memahami materi pelajaran pada saat tatap muka diberikan

kesempatan untuk memanfaatkan materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus

dirancang untuk mereka. Tujuannya agar peserta didik semakin mudah memahami materi pelajaran

yang disajikan di kelas.

3) Substitusi (pengganti). Dikatakan sebagai substitusi apabila e-learning dilakukan sebagai pengganti

kegiatan belajar, misalnya dengan menggunakan model-model kegiatan pembelajaran. Ada 3 (tiga)

alternatif model yang dapat dipilih, yakni : (1) sepenuhnya secara tatap muka (konvensional), (2)

sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet, atau bahkan (3) sepenuhnya melalui

internet.

3. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis E-Learning

Model pembelajaran dengan menggunakan e-learning berakibat pada perubahan budaya belajar

dalam konteks pembelajarannya. Setidaknya ada empat komponen penting dalam membangun budaya

belajar dengan menggunakan model E-learning di sekolah. Pertama, siswa dituntut secara mandiri

dalam belajar dengan berbagai pendekatan yang sesuai agar siswa mampu mengarahkan, memotivasi,

mengatur dirinya sendiri dalam pembelajaran. Kedua, guru mampu mengembangkan pengetahuan dan

keterampilan, memfasilitasi dalam pembelajaran, memahami belajar dan hal-hal yang dibutuhkan dalam

pembelajaran. Ketiga tersedianya infrastruktur yang memadai dan yang ke empat administrator yang

kreatif serta penyiapan infrastruktur dalam memfasilitasi pembelajaran.

(a) Kelebihan E-learning

Beberapa kelebihan yang dimiliki dalam pemanfaatan e-learning untuk proses pembelajaran

sebagai dikemukakan oleh Warsita (2008: 138) sebagai berikut:

Page 42: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

1) Pengalaman pribadi dalam belajar, pilihan untuk mandiri dalam belajar menjadikan mahasiswa untuk

berusaha melangkah maju, memilih sendiri peralatan yang digunakan untuk penyampaian belajar

mengajar, mengumpulkan bahan-bahan sesuai dengan kebutuhan.

2) Mengurangi biaya, lembaga penyelenggara e-learning dapat mengurangi bahkan menghilangkan biaya

perjalanan untuk pelatihan, menghilangkan biaya pembangunan sebuah kelas dan mengurangi waktu

yang dihabiskan oleh pelajar untuk pergi ke sekolah.

3) Mudah dicapai, pemakai dapat dengan mudah menggunakan aplikasi e-learning di manapun juga selama

mereka terhubung ke internet. E-learning dapat dicapai oleh para pemakai dan para pelajar tanpa

dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu

4) Kemampuan bertanggung jawab, Kenaikan tingkat, pengujian, penilaian, dan pengesahan dapat diikuti

secara otomatis sehingga semua peserta (pelajar, pengembang dan pemilik) dapat bertanggung jawab

terhadap kewajiban mereka masing-masing di dalam proses belajar mengajar.

(b) Kekurangan E-learning

Beberapa kekurangan yang dimiliki dalam pemanfaatan e-learning untuk proses pembelajaran

menurut Warsita (2008:139) sebagai berikut:

1) Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri. Kurangnya

interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar mengajar.

2) Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya

aspek bisnis/komersial.

3) Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.

4) Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga

dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.

5) Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya

listrik, telepon ataupun komputer.

6) Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan tentang internet.

Page 43: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

7) Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

4. Jenis Model Pembelajaran Berbasis E- Learning

Dalam prakteknya e-learning memerlukan bantuan teknologi. Karena itu dikenal istilah:

computer based learning (CBL) yaitu pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer; dan

computer assisted learning (CAL) yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer.

Teknologi pembelajaran terus berkembang, namun pada prinsipnya teknologi tersebut dapat

dikelompokkan menjadi dua, yaitu: Technology based learning dan Technology based web-learning.

Technology based learning ini pada prinsipnya terdiri dari Audio Information Technologies (radio, audio

tape, voice mail telephone) dan Video Information Technologies (video tape, video text, video

messaging). Sedangkan technology based web-learning pada dasarnya adalah Data Information

Technologies (bulletin board, Internet, e-mail, tele-collaboration).

Warsita (2008:152) mengemukakan ada 3 kemungkinan dalam pengembangan sistem

pembelajaran berbasis internet, yaitu web course, web centric course, dan web enhanced course.

a. Web course

Adalah penggunaan internet untuk keperluan pendidikan, yang mana peserta didik dan pengajar

sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka. Seluruh bahan ajar, diskusi, konsultasi,

penugasan, latihan, ujian, dan kegiatan pembelajaran lainnya sepenuhnya disampaikan melalui internet.

Dengan kata lain model ini menggunakan sistem jarak jauh.

b. Web centric course

Adalah penggunaan internet yang memadukan antara belajar jarak jauh dan tatap muka

(konvensional). Sebagian materi disampaikan melalui internet, dan sebagian lagi melalui tatap muka.

Page 44: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Fungsinya saling melengkapi. Dalam model ini pengajar bisa memberikan petunjuk pada siswa untuk

mempelajari materi pelajaran melalui web yang telah dibuatnya. Siswa juga diberikan arahan untuk

mencari sumber lain dari situs-situs yang relevan. Dalam tatap muka, peserta didik dan pengajar lebih

banyak diskusi tentang temuan materi yang telah dipelajari melalui internet tersebut.

c. Web enhanced course

Adalah pemanfaatan internet untuk menunjang peningkatan kualitas pembelajaran yang

dilakukan di kelas. Fungsi internet adalah untuk memberikan pengayaan dan komunikasi antara peserta

didik dengan pengajar, sesama peserta didik, anggota kelompok, atau peserta didik dengan nara sumber

lain. Oleh karena itu peran pengajar dalam hal ini dituntut untuk menguasai teknik mencari informasi di

internet, membimbing siswa mencari dan menemukan situs-situs yang relevan dengan bahan

pembelajaran, menyajikan materi melalui web yang menarik dan diminati, melayani bimbingan dan

komunikasi melalui internet dan kecakapan lain.

Penemuan internet dianggap sebagai penemuan yang cukup besar, yang mengubah dunia dari

bersifat lokal atau regional menjadi global. Karena internet terdapat sumber-sumber informasi dunia

yang dapat diakses oleh siapapun dan di manapun melalui jaringan internet. Melalui internet faktor

jarak dan waktu sudah tidak menjadi masalah. Dunia seolah-olah menjadi

kecil, dan komunikasi menjadi mudah.

Teknologi internet pada hakekatnya merupakan perkembangan dari teknologi komunikasi

generasi sebelumnya. Media seperti radio, televisi, video, multi media, dan media lainnya telah

digunakan dan dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan. Apalagi media internet yang memiliki

sifat interaktif, bisa sebagai media massa dan interpersonal, dan gudangnya sumber informasi dari

berbagai penjuru dunia, sangat dimungkinkan menjadi media pendidikan lebih unggul dari generasi

sebelumnya. Setelah kehadiran guru dalam arti sebenarnya, internet akan menjadi suplemen dan

komplemen dalam menjadikan wakil guru yang

mewakili sumber belajar yang penting di dunia.

Internet juga telah mengubah metode komunikasi massa dan penyebaran data atau informasi

secara fleksibel dan mengintegrasikan seluruh bentuk media massa konvensional seperti media cetak

Page 45: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

dan audio visual. Internet memiliki banyak fasilitas yang telah digunakan dalam berbagai bidang

kehidupan. Fasilitas tersebut antara lain: e-mail, Telnet, Internet Relay Chat, Newsgroup, Mailing List

(Milis), File Transfer Protocol (FTP), atau World Wide Web (WWW).

Menurut Purbo (2002) dalam bidang pendidikan ada lima aplikasi standar internet yang dapat

digunakan untuk keperluan pendidikan, yaitu e-mail, Mailing List (milis), News group, File Transfer

Protocol (FTC), dan World Wide Web (WWW)”. Selanjutnya penjelasan dapat dikemukakan sebagai

berikut:

a. e-mail

Electronic mail (e-mail), mulai diperkenalkan tahun 1971. Fasilitas ini sering disebut sebagai

surat elektronik, merupakan fasilitas yang paling sederhana dan mudah digunakan. Dalam survei yang

dilakukan sebuah lembaga riset Amerika Serikat (Graphics, Visualization and Usability Center) diketahui

bahwa 84% responden memilih e-mail sebagai aplikasi terpenting internet, lebih penting ketimbang

web.

(http://www.gvu.gatech..edu/user_surveis/).

b. Mailing List (milis)

Mailing List (milis) mulai diperkenalkan setelah e-mail yaitu sejak tahun 1972. Ini merupakan

salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat kelompok diskusi atau penyebaran informasi.

Cara kerja mailing list adalah pemilik email dapat bergabung dalam sebuah kelompok diskusi, atau

bertukar informasi yang tidak dapat diintervensi oleh orang di luar kelompoknya. Komunikasi melalui

fasilitas ini sama seperti e-mail bersifat tidak langsung (asynchronous).

c. Nesw group

News group adalah fasilitas internet yang dapat dilakukan untuk komunikasi antar dua orang

atau lebih secara serentak (waktu bersamaan) atau bersifat langsung (synchronous). Bentuk pertemuan

Page 46: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

ini sering disebut sebagai konferensi, dengan fasilitas video conferencing, atau text saja, atau bisa audio

dengan menggunakan fasilitas chat (IRC).

d. File Transfer Protocol (FTC)

Melalui fasilitas File Transfer Protocol (FTC) ini orang dapat menstransfer data/file dari satu

komputer ke internet (up-load) sehingga bisa diakses oleh pengguna internet di seluruh pelosok dunia.

Di samping itu fasilitas ini dapat mengambil arsif/file dari situs internet ke dalam komputer pengguna

(download).

e. World Wide Web (www)

World Wide Web atau sering disebut Web mulai diperkenalkan tahun 1990-an. Fasilitas ini

merupakan kumpulan dokumentasi terbesar yang tersimpan dalam berbagai server yang terhubung

menjadi suatu jaringan (internet). Dokumen ini dikembangkan dalam format hypertext. Dengan

menggunakan Hypertext Markup Language (HTML). Melalui format ini dimungkinkan terjadinya link

dari satu dokumen ke dokumen/bagian lain. Selain itu fasilitas ini bersifat multimedia, yang terdiri dari

kombinasi unsur teks, foto, grafika, audio, animasi, dan juga video.

Teknologi internet pada hakekatnya merupakan perkembangan dari teknologi komunikasi

generasi sebelumnya. Media seperti radio, televisi, video, multi media, dan media lainnya telah

digunakan dan dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan. Apalagi media internet yang memiliki

sifat interaktif, bisa sebagai media massa dan interpersonal, dan gudangnya sumber informasi dari

berbagai penjuru dunia, sangat dimungkinkan menjadi media pendidikan lebih unggul dari generasi

sebelumnya.

Diposkan 21st October 2012 oleh Sakilaloveibnu

3

Lihat komentar

Page 48: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

2.

Riski Syendi 11 Desember 2013 23.33

kita juga punya nih artikel mengenai 'Bahan Ajar Berbasis Komputer', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya

http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1185/1/17109153.pdfterima kasihsemoga bermanfaat

Balas

Page 50: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

1.

Sep

21

Sekjen Kemendagri: Korpri Ganti Nama ASN

Selasa, 10 Juli 2012 00:52

Samarinda – Korps Pegawai Republik Indonesia merupakan suatu organisasi profesi beranggotakan seluruh Pegawai Negeri Sipil baik Departemen maupun Lembaga Pemerintah non Departemen. Korpri berdiri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor : 82 Tahun 1971, 29 November 1971.Korpri dibentuk dalam rangka upaya meningkatkan kinerja, pengabdian dan netralitas Pegawai Negeri, sehingga dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari lebih dapat berdayaguna dan berhasil guna.Korpri merupakan organisasi ekstra struktural, secara fungsional tidak bisa terlepas dari kedinasan maupun di luar kedinasan. Sehingga keberadaan Korpri sebagai wadah unsur Aparatur Negara, Abdi Negara, dan Abdi Masyarakat harus mampu menunjang pencapaian tugas pokok institusi tempat mengabdi.Beredar rumor ditengah-tengah masyarakat Kalimantan Timur terutama dikalangan para anggota Korpri termasuk anggota Korpri yang ada di Provinsi Kalimantan Timur bahwa Korpri akan dibubarkan.Hal ini terkait dengan pemberitaan diberbagai media massa baik cetak maupun elektronik yang terkait dengan pernyataan dari Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni mengatakan, pemerintah akan membubarkan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) jika RUU Aparatur Sipil Negara (ASN) selesai dibahas dan telah diberlakukan.Namun begitu Diah Anggraeni lebih menjelaskan dengan detait tentang status Korpri kedepan setelah diberlakukan Undang-Undang ASN "Dengan diberlakukannya Undang-Undang ASN, Korpri akan berubah menjadi Korps ASN," katanya usai membuka Rakernas I Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) di Medan, 26/6/12.Senada dengan pernyataan dari Sekretaris Provinsi Kaltim, DR. H. Irianto Lambrie juga sebagai Ketua Dewan Pengurus Provinsi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kaltim menjelaskan, pernyataan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Diah Anggraeni terkait rencana pemerintah akan membubarkan Korpri sebenarnya hanya pergantian nama organisasi pegawai.Pergantian itu dari Kopri menjadi Korps Aparatur Sipil Negara (ASN) seiring proses pengesahan

Page 51: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Rancangan Undang Undang (RUU) ASN sebagai salah satu hak inisiatif DPR RI. "Hanya berganti nama saja, tidak dibubarkan," kata Irianto didampingi Sekretaris Korpri Kaltim, Syarifuddin kepada Koran Kaltim kemarin.Menurutnya, pergantian nama organisasi disertai nomenklatur itu akan diterapkan setelah RUU ASN selesai dibahas dan disahkan serta diberlakukan. Dalam regulasi baru itu, Korpri akan berubah menjadi Korps ASN. Dengan diubahnya Korpri menjadi Korps ASN tersebut, organisasi yang baru akan menjadi satu-satunya instansi yang mewadahi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kemudian, seluruh PNS di lintas kementerian dan lembaga negara juga wajib menjadi anggota Korps ASN. "Korps ASN akan menjadi satu-satunya organisasi aparatur sipil," kata Irianto lagi.Terkait waktu pergantian, Irianto menyatakan realisasinya tergantung dari kemajuan pembahasan RUU di DPR. Namun, jika pemerintah dan legislatif sepakat dan disampaikan ke Presiden, maka prosesnya tentu dalam waktu dekat ini."Yang pasti, kita menunggu saja persetujuan RUU ASN dan perubahan nomeklaturnya. Seperti jabatan ketua Korpri akan berganti menjadi Jabatan Eksekutif Senior, kemudian akan dilengkapi komite ASN," katanya.Selain perubahan institusi Korpri, RUU yang sedang dibahas itu juga memuat sejumlah isu dan perubahan strategis di lingkungan pemerintahan dan PNS. "Tujuannya hanya satu, yakni menunjang realisasi 'good and clean goverment'(pemerintahan yang baik dan bersih)," kata Diah.Ia menjelaskan, di antara isu yang dibahas dalam RUU tersebut adalah perubahan nama PNS menjadi ASN serta penghapusan pegawai honorer menjadi pegawai tidak tetap. Kemudian, usia pensiun PNS juga diusulkan bertambah dari 56 tahun menjadi 58 tahun yang kemungkinan besar akan disetujui.Pihaknya merasa bersyukur karena berbagai poin yang terkait upaya meningkatkan program layanan pemerintahan dalam RUU ASN tersebut telah mendapatkan titik temu. Namun, masih ada poin yang masih belum disepakati, yakni tentang penggajian yang diharapkan dapat merata dan tidak diskriminasi.Pemerataan tersebut perlu menjadi perhatian karena ada PNS di kementerian tertentu yang telah menerima remunerasi sejak lima tahun lalu meski telah keluar dari Korpri. "Prinsipnya, sistem penggajian itu harus bisa menyejahterakan pegawai. Sumbernya, terserah Kementerian Keuangan," katanya.Latar belakang sejarah Korpri sangatlah panjang, pada masa penjajahan kolonial Belanda, banyak pegawai pemerintah Hindia Belanda, yang berasal dari kaum bumi putera. Kedudukan pegawai merupakan pegawai kasar atau kelas bawah, karena pengadaannya didasarkan atas kebutuhan penjajah semata.Pada saat beralihnya kekuasaan Belanda kepada Jepang, secara otomatis seluruh pegawai pemerintah eks Hindia Belanda dipekerjakan oleh pemerintah Jepang sebagai pegawai pemerintah.Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu. Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini seluruh pegawai pemerintah Jepang secara otomatis dijadikan Pegawai Negara Kesatuan Republik Indonesia.Pada tanggal 27 Desember 1949 Belanda mengakui kedaulatan RI, Pegawai NKRI terbagi

Page 52: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

menjadi tiga kelompok besar, pertama Pegawai Republik Indonesia yang berada di wilayah kekuasaan RI, kedua, Pegawai RI yang berada di daerah yang diduduki Belanda (Non Kolaborator) dan ketiga, pegawai pemerintah yang bersedia bekerjasama dengan Belanda (Kolaborator).Setelah pengakuan kedaulatan RI tanggal 27 Desember 1949, seluruh pegawai RI, pegawai RI non Kolaborator, dan pegawai pemerintah Belanda dijadikan Pegawai RI Serikat. Era RIS, atau yang lebih dikenal dengan era pemerintahan parlementer diwarnai oleh jatuh bangunnya kabinet. Sistem ketatanegaraan menganut sistem multi partai. Para politisi, tokoh partai mengganti dan memegang kendali pemerintahan, hingga memimpin berbagai departemen yang sekaligus menyeleksi pegawai negeri. Sehingga warna departemen sangat ditentukan oleh partai yang berkuasa saat itu. Dominasi partai dalam pemerintahan terbukti mengganggu pelayanan publik. PNS yang seharusnya berfungsi melayani masyarakat (publik) dan negara menjadi alat politik partai. PNS pun menjadi terkotak-kotak.Prinsip penilaian prestasi atau karir pegawai negeri yang fair dan sehat hampir diabaikan. Kenaikan pangkat PNS misalnya dimungkinkan karena adanya loyalitas kepada partai atau pimpinan Departemennya. Afiliasi pegawai pemerintah sangat kental diwarnai dari partai mana ia berasal. Kondisi ini terus berlangsung hingga dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959.Dengan Dekrit Presiden ini sistem ketatanegaraan kembali ke sistem Presidensiil berdasar UUD 1945. Akan tetapi dalam praktek kekuasaan Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan sangatlah besar. Era ini lebih dikenal dengan masa Demokrasi Terpimpin, sistem politik dan sistem ketatanegaraan diwarnai oleh kebijakan Nasakom (Nasionalisme, Agama dan Komunisme).Dalam kondisi seperti ini, muncul berbagai upaya agar pegawai negeri netral dari kekuasaan partai-partai yang berkuasa. Melalui Undang-Undang Nomor : 18 Tahun 1961 ditetapkan bahwa … Bagi suatu golongan pegawai dan/atau sesuatu jabatan, yang karena sifat dan tugasnya memerlukan, dapat diadakan larangan masuk suatu organisasi politik (pasal 10 ayat 3). Ketentuan tersebut diharapkan akan diperkuat dengan dikeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) yang mengaturnya, tetapi disayangkan bahwa, PP yang diharapkan akan muncul ternyata tidak kunjung datang.Sistem pemerintahan demokrasi parlementer berakhir dengan meletusnya upaya kudeta oleh PKI dengan G-30S. Pegawai pemerintah banyak yang terjebak dan mendukung Partai Komunis.Pada awal era Orde Baru dilaksanakan penataan kembali pegawai negeri dengan munculnya Keppres RI Nomor : 82 Tahun 1971 tentang Korpri. Berdasarkan Kepres yang bertanggal 29 November 1971 itu, Korpri “merupakan satu-satunya wadah untuk menghimpun dan membina seluruh pegawai RI di luar kedinasan” (Pasal 2 ayat 2). Tujuan pembentukannya Korps Pegawai ini adalah agar “Pegawai Negeri RI ikut memelihara dan memantapkan stabilitas politik dan sosial yang dinamis dalam negara RI”.Akan tetapi Korpri kembali menjadi alat politik. UU No.3 Th.1975 tentang Partai Politik dan Golongan Karya serta Peraturan Pemerintah No.20 Th.1976 tentang Keanggotaan PNS dalam Parpol, makin memperkokoh fungsi Korpri dalam memperkuat barisan partai. Sehingga setiap kali terjadi birokrasi selalu memihak kepada salah satu partai, bahkan dalam setiap Musyawarah Nasional Korpri, diputuskan bahwa organisasi ini harus menyalurkan aspirasi politiknya ke partai

Page 53: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

tertentu.Memasuki Era reformasi muncul keberanian mempertanyakan konsep monoloyalitas Korpri, sehinga sempat terjadi perdebatan tentang kiprah pegawai negeri dalam pembahasan RUU Politik di DPR. Akhirnya menghasilkan konsep dan disepakati bahwa Korpri harus netral secara politik. Bahkan ada pendapat dari beberapa pengurus dengan kondisi tersebut, sebaiknya Korpri dibubarkan saja, atau bahkan jika ingin berkiprah di kancah politik maka sebaiknya membentuk partai sendiri.Setelah Reformasi dengan demikian Korpri bertekad untuk netral dan tidak lagi menjadi alat politik. Para Kepala Negara setelah era Reformasi mendorong tekad Korpri untuk senantiasa netral. Berorientasi pada tugas, pelayanan dan selalu senantiasa berpegang teguh pada profesionalisme. Senantiasa berpegang teguh pada Panca Prasetya Korpri.PP Nomor 12 tentang Perubahan atas PP Nomor 5 Tahun 1999 muncul untuk mengatur keberadaan PNS yang ingin jadi anggota Parpol. Dengan adanya ketentuan di dalam PP ini membuat anggota Korpri tidak dimungkinkan untuk ikut dalam kancah partai politik apapun. Korpri hanya bertekad berjuang untuk mensukseskan tugas negara, terutama dalam melaksanakan pengabdian bagi masyarakat dan negara. (sumber : dari berbagai media).

Diposkan 21st September 2014 oleh Sakilaloveibnu

0

Tambahkan komentar

2.

Sep

21

Hiren’s BootCD 15.2

Hiren’s BootCD merupakan sebuah CD bootable yang berisi tool utilities yang hampir lengkap untuk semua kebutuhan Perbaikan komputer di saat crash. Selain itu, Hiren’s BootCD juga dapat digunakan untuk membackup dan restore data pada partisi/drive komputer Anda. Hiren’s BootCD merupakan perangkat yang tepat bagi Anda yang tak ingin komputer Anda bermasalah dalam waktu cukup lama.

Tool Including Hiren’s BootCD:

o Partition Tool, tool ini digunakan untuk manajemen partisi harddisk. Dengan tool ini anda bisa membuat, memodifikasi, menghapus maupun membackup partisi harddisk dengan mudah.

Page 54: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

o Backup dan recovery. Dengan tool ini Anda dapat membackup sistem operasi, recovery file yang hilang, dll.

o Antivirus tool. Nah, tool ini digunakan untuk membersihkan virus tanpa melalui sistem operasi sehingga scan viruslebih optimal.

o Testing tool. Tool ini digunakan untuk memory tester, pengecekan kerusakan harddisk, dll.

o Password tool sebagai tool ampuh recovery dan modifikasi password windows seperti reset password administrator maupun modifikasi user lain.

Saat ini versi terbaru Hiren’s BootCD adalah 15.2. Dalam Hiren’s BootCD 15.2 terdapat banyak perubahan, pengupdate-an, dan penambahan software jika dibandingkan dengan versi sebelumnya. bisa di cek Disni

Detail Software:

o Title: Hiren's BootCDo Filename: Hirens.BootCD.15.2.zipo File size: 592.5 MBo Requirements: Ada PC atau Laptopnya ( Windows juga )o Languages: en-USo License: Freewareo Date added: 2013o Author: Hiren'so www.hiren.info

Download Link:DOWNLOADATAUhttp://www.4shared.com/zip/8Qo9r3ZOba/HIREN_BOOT_CD.html

Membuat boot Hiren Melalui USB Flashdisk

Hiren Boot CD adalah sebuah boot CD yang berfungsi untuk memantenance komputer dimanda didalamnya banyak sekali software atau tools yang dapat digunakan seperti antivirus, tools recovery, backup, service dll.

Page 55: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Biasanya digunakan dengan boot melalui CD, tapi anda dapat membuatnya agar dapat boot melalui flasdisk bila anda menggunakan Netbook dimana tidak terdapat fasiltas DVD room.

Untuk menjalankan Hiren BootCD dari USB flash drive, pertama-tama, pengaturan BIOS Anda harus dikonfigurasi untuk mengubah urutan boot dari komputer Anda ke USB drive. Jika Anda mengalami masalah pada mengubah urutan boot di BIOS, silakan lihat Mengubah Boot Order dalam dokumen BIOS. Harap dicatat bahwa beberapa komputer mungkin tidak mendukung booting dari USB drive dan langkah-langkah di bawah ini bekerja hanya untuk yang versi Hiren BootCD 9.7 atau yang lebih baru.

Step1: Formating USB Flash Drive

Sebelum anda memformat flashdisk anda jangan lupa untuk membackup data yang ada di dalam flashdik anda, karena data pada flshdisk anda akan hilang

15. Hubungkan flashdisk berkapasitas 512 MB ??atau lebih.16. Download dan jalankan USB Disk Storage Format (34 KB) . Ikuti langkah-langkah di screenshot

di bawah ini:

Step2: Install Grub4Dos ke USB Flash Drive

Download grub4dos.zip (187 KB)  ke sebuah folder. Ikuti langkan berikut :

17. Klik kanan file zip, kemudian klik Extract All18. Kemudian klin Next19. Klik Next untuk mengekstrak file archive20. Setelah selesai klik Finish.

Sekarang buka folder ‘grub4dos’. jalankan ‘grubinst_gui.exe’ didalam folder grub4dos lalu ikuti langkah berikut :

21. Jalankan grub4dos22. Klik ‘Run’  jika Anda mendapat tampilan/pesan jendela Peringatan Keamanan23. Jika Anda tidak yakin letak driver partisi flashdisk anda, pilih drive dengan ukuran yang sama

dengan USB flash drive milik anda. 

24. Setelah proses Instalasi selesai, akan muncul tampilan jendelan Dos. Tekan Enter untuk keluar dari jendela Dos

Step3: Copy File ke USB Flash Drive

25. Masukan BootCD Hiren s (9,7 atau lebih baru) ke dalam CD Drive.26. Copy semuanya dari CD ke USB Flash Drive.

Page 56: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

27. Copy grldr dan menu.lst (dari folder HBCD CD) ke sub folder drive usb. Dimana isi dari USB Flash Drive akan terlihat seperti sebagai berikut:

Terima Kasih Semoga bermanfaat

Diposkan 21st September 2014 oleh Sakilaloveibnu

0

Tambahkan komentar

3.

Aug

20

Info Penerimaan CPNS 2013

Page 57: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Add caption

Page 58: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Tes CPNS sistem CAT akan dimulai pada 29 September 2013, Tes CPNS melalui sistem LJK baik dari kategori 2 maupun pelamar umum direncanakan dilaksanakan secara serentak pada 3 November 2013August 19, 2013 by admin Leave a comment

Sahabat pembaca setia info CPNS tahun 2013 yang berbahagia, tahukah anda bahwa Pelaksanaan Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB) untuk Ujian CPNS (Calon Pegawai Negeri Nasional) tahun 2013 dibagi dalam dua metode, yaitu sitem yang menggunakan Lembar Jawab Komputer (LJK) dan sistem Computer Assested Test (CAT). Bagi yang melaksanakan sistem CAT, Tes CPNS akan dimulai pada 29 September 2013. Ada 19 Kementerian dan Lembaga yang telah mendaftar untuk difasilitasi pelaksanaan tes CPNS 2013 dengan sistem CAT. Tes CPNS melalui sistem LJK baik dari kategori 2 maupun pelamar umum direncanakan dilaksanakan secara serentak pada 3 November 2013. Berikut ini berita selengkapnya yang bersumber dari Pikiran Rakyat.

Tes CPNS Dibagi dalam Dua Metode

JAKARTA, (PRLM).- Pelaksanaan Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB) untuk Ujian CPNS (Calon Pegawai Negeri Nasional) tahun 2013 dibagi dalam dua metode, yaitu sitem yang menggunakan Lembar Jawab Komputer (LJK) dan sistem Computer Assested Test (CAT). Hal itu disampaikan Deputi Bidang SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja di Jakarta, Senin (19/8/2013).

“Bagi yang melaksanakan sistem CAT, Tes CPNS akan dimulai pada 29 September 2013. Ada 19 Kementerian dan Lembaga yang telah mendaftar untuk difasilitasi pelaksanaan tes CPNS 2013 dengan sistem CAT,” ujar Setiawan.

Tes CPNS melalui sistem LJK baik dari kategori 2 maupun pelamar umum direncanakan dilaksanakan secara serentak pada 3 November 2013.

Sekretaris Menteri PANRB Tasdik Kinanto menghimbau para pelamar yang ikut Ujian CPNS baik dari pelamar umum, Honorer K2, agar jangan terkecoh dan terbujuk rayu, iming-iming orang bisa meluluskan menjadi CPNS, itu tidak benar. Sebab kementerian PANRB sudah banyak menerima laporan semacam itu.

Page 59: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

“Lebih baik laporkan saja ke Kementerian PANRB apabila ada orang yang menyatakan demikian” tegas Tasdik Kinanto.

Ditambahkan pengadaan CPNS tahun 2013 ini dilakukan secara terbuka dan transparan, dari segi kelulusan nanti juga akan diumumkan secara terbuka di media massa. “Yang perlu disiapkan oleh para peserta Tes, belajar sungguh-sungguh dan fokus.” (A-78/A-26)***Sahabat pembaca setia info CPNS tahun 2013 yang berbahagia, tahukah anda bahwa ada tips dalam persiapan mengikuti ujian CPNS, tips itu adalah jangan mengikuti ujian Tes Penerimaan CPNS sebelum berlatih dan jangan berlatih dengan cara yang biasa. Sebab dengan cara belajar dan berlatih seperti biasa yang banyak dilakukan orang yang ingin menjadi CPNS maka anda tidak akan mempunyai nilai lebih, padahal nilai lebih itulah yang dapat menjadikan anda seorang pemenang dalam persaingan memperebutkan kursi CPNS. Ada alternatif untuk anda belajar dan berlatih dengan cara yang tidak biasa yaitu dengan Software Latihan Soal . LatihanSoal.com sudah menerapkan sistem CAT (Computer Assisted Test) sejak tahun 2008. Dengan sistem CAT latihansoal.com maka Anda dapat melakukan TRY OUT MANDIRI secara OFFLINE, Benar. Anda dapat berlatih TRY OUT Soal CPNS kapanpun Anda mau tanpa harus terhubung terus dengan Internet! Sangat fleksibel, hemat waktu dan biaya.

Alternatif lainnya adalah mengikuti tryout ujian CPNS Online Computer Assisted Test (CAT) CPNSONLINE INDONESIA Tahun 2013. Computer Assisted Test (CAT) adalah suatu metode seleksi dengan alat bantu computer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS. Standar Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tersebut diperlukan untuk mewujudkan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil dan menjamin Standar Kompetensi Dasar CPNS yang dilakukan melalui Computer Assited Test (CAT).

Namun bagi anda yang masih nyaman belajar melalui format PDF, menurut saya Soal CPNS adalah pilihan yang tepat. Paket Ebook Soal Tes CPNS lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan. Paket ini berbentuk File PDFyang dapat anda download di Member Area dan anda baca di komputer, laptop, iPad, dll. Paket Soal CPNS terdiri dari Prediksi Soal CPNS 2013, Paket Pola Soal CPNS Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang sering muncul selama 10 tahun terakhir, Paket Kisi-kisi Materi CPNS TKD, Paket Tes Kemampuan Bidang (TKB), Paket Tes Intelejensi Umum (TIU) atau Tes Bakat Skolastik (TBS), Paket Tes Potensi Akademik (TPA), Paket Psikotes (Tes Psikologi) dan Wawancara, Paket Tes Skala Kematangan

Page 60: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

(TSK) atau Tes Karakter Pribadi (TKP), dll. Saat ini Soal CPNS juga telah dilengkapi dengan paket software CAT CPNS yang mirip dengan ujian CAT CPNS tahun 2013.

Demikian, semoga bermanfaat.

Diposkan 20th August 2013 oleh Sakilaloveibnu

0

Tambahkan komentar

4.

Oct

26

Sekjen Kemendagri: Korpri Ganti Nama ASN

Selasa, 10 Juli 2012 00:52

Samarinda – Korps Pegawai Republik Indonesia merupakan suatu organisasi profesi beranggotakan seluruh Pegawai Negeri Sipil baik Departemen maupun Lembaga Pemerintah non Departemen. Korpri berdiri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor : 82 Tahun 1971, 29 November 1971.Korpri dibentuk dalam rangka upaya meningkatkan kinerja, pengabdian dan netralitas Pegawai Negeri, sehingga dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari lebih dapat berdayaguna dan berhasil guna.Korpri merupakan organisasi ekstra struktural, secara fungsional tidak bisa terlepas dari kedinasan maupun di luar kedinasan. Sehingga keberadaan Korpri sebagai wadah unsur Aparatur Negara, Abdi Negara, dan Abdi Masyarakat harus mampu menunjang pencapaian tugas pokok institusi tempat mengabdi.Beredar rumor ditengah-tengah masyarakat Kalimantan Timur terutama dikalangan para anggota Korpri termasuk anggota Korpri yang ada di Provinsi Kalimantan Timur bahwa Korpri akan dibubarkan.Hal ini terkait dengan pemberitaan diberbagai media massa baik cetak maupun elektronik yang

Page 61: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

terkait dengan pernyataan dari Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni mengatakan, pemerintah akan membubarkan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) jika RUU Aparatur Sipil Negara (ASN) selesai dibahas dan telah diberlakukan.Namun begitu Diah Anggraeni lebih menjelaskan dengan detait tentang status Korpri kedepan setelah diberlakukan Undang-Undang ASN "Dengan diberlakukannya Undang-Undang ASN, Korpri akan berubah menjadi Korps ASN," katanya usai membuka Rakernas I Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) di Medan, 26/6/12.Senada dengan pernyataan dari Sekretaris Provinsi Kaltim, DR. H. Irianto Lambrie juga sebagai Ketua Dewan Pengurus Provinsi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kaltim menjelaskan, pernyataan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Diah Anggraeni terkait rencana pemerintah akan membubarkan Korpri sebenarnya hanya pergantian nama organisasi pegawai.Pergantian itu dari Kopri menjadi Korps Aparatur Sipil Negara (ASN) seiring proses pengesahan Rancangan Undang Undang (RUU) ASN sebagai salah satu hak inisiatif DPR RI. "Hanya berganti nama saja, tidak dibubarkan," kata Irianto didampingi Sekretaris Korpri Kaltim, Syarifuddin kepada Koran Kaltim kemarin.Menurutnya, pergantian nama organisasi disertai nomenklatur itu akan diterapkan setelah RUU ASN selesai dibahas dan disahkan serta diberlakukan. Dalam regulasi baru itu, Korpri akan berubah menjadi Korps ASN. Dengan diubahnya Korpri menjadi Korps ASN tersebut, organisasi yang baru akan menjadi satu-satunya instansi yang mewadahi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kemudian, seluruh PNS di lintas kementerian dan lembaga negara juga wajib menjadi anggota Korps ASN. "Korps ASN akan menjadi satu-satunya organisasi aparatur sipil," kata Irianto lagi.Terkait waktu pergantian, Irianto menyatakan realisasinya tergantung dari kemajuan pembahasan RUU di DPR. Namun, jika pemerintah dan legislatif sepakat dan disampaikan ke Presiden, maka prosesnya tentu dalam waktu dekat ini."Yang pasti, kita menunggu saja persetujuan RUU ASN dan perubahan nomeklaturnya. Seperti jabatan ketua Korpri akan berganti menjadi Jabatan Eksekutif Senior, kemudian akan dilengkapi komite ASN," katanya.Selain perubahan institusi Korpri, RUU yang sedang dibahas itu juga memuat sejumlah isu dan perubahan strategis di lingkungan pemerintahan dan PNS. "Tujuannya hanya satu, yakni menunjang realisasi 'good and clean goverment'(pemerintahan yang baik dan bersih)," kata Diah.Ia menjelaskan, di antara isu yang dibahas dalam RUU tersebut adalah perubahan nama PNS menjadi ASN serta penghapusan pegawai honorer menjadi pegawai tidak tetap. Kemudian, usia pensiun PNS juga diusulkan bertambah dari 56 tahun menjadi 58 tahun yang kemungkinan besar akan disetujui.Pihaknya merasa bersyukur karena berbagai poin yang terkait upaya meningkatkan program layanan pemerintahan dalam RUU ASN tersebut telah mendapatkan titik temu. Namun, masih ada poin yang masih belum disepakati, yakni tentang penggajian yang diharapkan dapat merata dan tidak diskriminasi.Pemerataan tersebut perlu menjadi perhatian karena ada PNS di kementerian tertentu yang telah menerima remunerasi sejak lima tahun lalu meski telah keluar dari Korpri. "Prinsipnya, sistem penggajian itu harus bisa menyejahterakan pegawai. Sumbernya, terserah Kementerian

Page 62: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Keuangan," katanya.Latar belakang sejarah Korpri sangatlah panjang, pada masa penjajahan kolonial Belanda, banyak pegawai pemerintah Hindia Belanda, yang berasal dari kaum bumi putera. Kedudukan pegawai merupakan pegawai kasar atau kelas bawah, karena pengadaannya didasarkan atas kebutuhan penjajah semata.Pada saat beralihnya kekuasaan Belanda kepada Jepang, secara otomatis seluruh pegawai pemerintah eks Hindia Belanda dipekerjakan oleh pemerintah Jepang sebagai pegawai pemerintah.Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu. Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini seluruh pegawai pemerintah Jepang secara otomatis dijadikan Pegawai Negara Kesatuan Republik Indonesia.Pada tanggal 27 Desember 1949 Belanda mengakui kedaulatan RI, Pegawai NKRI terbagi menjadi tiga kelompok besar, pertama Pegawai Republik Indonesia yang berada di wilayah kekuasaan RI, kedua, Pegawai RI yang berada di daerah yang diduduki Belanda (Non Kolaborator) dan ketiga, pegawai pemerintah yang bersedia bekerjasama dengan Belanda (Kolaborator).Setelah pengakuan kedaulatan RI tanggal 27 Desember 1949, seluruh pegawai RI, pegawai RI non Kolaborator, dan pegawai pemerintah Belanda dijadikan Pegawai RI Serikat. Era RIS, atau yang lebih dikenal dengan era pemerintahan parlementer diwarnai oleh jatuh bangunnya kabinet. Sistem ketatanegaraan menganut sistem multi partai. Para politisi, tokoh partai mengganti dan memegang kendali pemerintahan, hingga memimpin berbagai departemen yang sekaligus menyeleksi pegawai negeri. Sehingga warna departemen sangat ditentukan oleh partai yang berkuasa saat itu. Dominasi partai dalam pemerintahan terbukti mengganggu pelayanan publik. PNS yang seharusnya berfungsi melayani masyarakat (publik) dan negara menjadi alat politik partai. PNS pun menjadi terkotak-kotak.Prinsip penilaian prestasi atau karir pegawai negeri yang fair dan sehat hampir diabaikan. Kenaikan pangkat PNS misalnya dimungkinkan karena adanya loyalitas kepada partai atau pimpinan Departemennya. Afiliasi pegawai pemerintah sangat kental diwarnai dari partai mana ia berasal. Kondisi ini terus berlangsung hingga dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959.Dengan Dekrit Presiden ini sistem ketatanegaraan kembali ke sistem Presidensiil berdasar UUD 1945. Akan tetapi dalam praktek kekuasaan Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan sangatlah besar. Era ini lebih dikenal dengan masa Demokrasi Terpimpin, sistem politik dan sistem ketatanegaraan diwarnai oleh kebijakan Nasakom (Nasionalisme, Agama dan Komunisme).Dalam kondisi seperti ini, muncul berbagai upaya agar pegawai negeri netral dari kekuasaan partai-partai yang berkuasa. Melalui Undang-Undang Nomor : 18 Tahun 1961 ditetapkan bahwa … Bagi suatu golongan pegawai dan/atau sesuatu jabatan, yang karena sifat dan tugasnya memerlukan, dapat diadakan larangan masuk suatu organisasi politik (pasal 10 ayat 3). Ketentuan tersebut diharapkan akan diperkuat dengan dikeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) yang mengaturnya, tetapi disayangkan bahwa, PP yang diharapkan akan muncul ternyata tidak kunjung datang.Sistem pemerintahan demokrasi parlementer berakhir dengan meletusnya upaya kudeta oleh

Page 63: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

PKI dengan G-30S. Pegawai pemerintah banyak yang terjebak dan mendukung Partai Komunis.Pada awal era Orde Baru dilaksanakan penataan kembali pegawai negeri dengan munculnya Keppres RI Nomor : 82 Tahun 1971 tentang Korpri. Berdasarkan Kepres yang bertanggal 29 November 1971 itu, Korpri “merupakan satu-satunya wadah untuk menghimpun dan membina seluruh pegawai RI di luar kedinasan” (Pasal 2 ayat 2). Tujuan pembentukannya Korps Pegawai ini adalah agar “Pegawai Negeri RI ikut memelihara dan memantapkan stabilitas politik dan sosial yang dinamis dalam negara RI”.Akan tetapi Korpri kembali menjadi alat politik. UU No.3 Th.1975 tentang Partai Politik dan Golongan Karya serta Peraturan Pemerintah No.20 Th.1976 tentang Keanggotaan PNS dalam Parpol, makin memperkokoh fungsi Korpri dalam memperkuat barisan partai. Sehingga setiap kali terjadi birokrasi selalu memihak kepada salah satu partai, bahkan dalam setiap Musyawarah Nasional Korpri, diputuskan bahwa organisasi ini harus menyalurkan aspirasi politiknya ke partai tertentu.Memasuki Era reformasi muncul keberanian mempertanyakan konsep monoloyalitas Korpri, sehinga sempat terjadi perdebatan tentang kiprah pegawai negeri dalam pembahasan RUU Politik di DPR. Akhirnya menghasilkan konsep dan disepakati bahwa Korpri harus netral secara politik. Bahkan ada pendapat dari beberapa pengurus dengan kondisi tersebut, sebaiknya Korpri dibubarkan saja, atau bahkan jika ingin berkiprah di kancah politik maka sebaiknya membentuk partai sendiri.Setelah Reformasi dengan demikian Korpri bertekad untuk netral dan tidak lagi menjadi alat politik. Para Kepala Negara setelah era Reformasi mendorong tekad Korpri untuk senantiasa netral. Berorientasi pada tugas, pelayanan dan selalu senantiasa berpegang teguh pada profesionalisme. Senantiasa berpegang teguh pada Panca Prasetya Korpri.PP Nomor 12 tentang Perubahan atas PP Nomor 5 Tahun 1999 muncul untuk mengatur keberadaan PNS yang ingin jadi anggota Parpol. Dengan adanya ketentuan di dalam PP ini membuat anggota Korpri tidak dimungkinkan untuk ikut dalam kancah partai politik apapun. Korpri hanya bertekad berjuang untuk mensukseskan tugas negara, terutama dalam melaksanakan pengabdian bagi masyarakat dan negara. (sumber : dari berbagai media).

Diposkan 26th October 2012 oleh Sakilaloveibnu

0

Tambahkan komentar

5.

Oct

21

Page 64: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

BAB II

MODEL PEMBELAJARAN

BERBASIS KOMPUTER

A. Model Pembelajaran

1. Pengertian Model Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran sangat penting untuk membantu guru dan siswa dalam

mengkreasi, menata, dan mengorganisasi pembelajaran sehingga memungkinkan peristiwa

belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan belajar. Model pembelajaran sangat diperlukan

untuk memandu proses belajar secara efektif. Model pembelajaran yang efektif adalah model

pembelajaran yang memiliki landasan teoretik yang humanistik, lentur, adaptif, berorientasi

kekinian, memiliki sintak (tataurut) pembelajaran yang sedehana, mudah dilakukan, dapat

mencapai tujuan dan hasil belajar yang disasar.

Model pembelajaran yang dapat diterapkan pada bidang studi hendaknya dikemas

koheren dengan hakikat pendidikan bidang studi tersebut. Namun, secara filosofis, tujuan

pembelajaran adalah untuk memfasilitasi siswa dalam penumbuhan dan pengembangan

kesadaran belajar, sehingga mampu melakukan olah pikir, rasa, dan raga dalam memecahkan

masalah kehidupan di dunia nyata.

Trianto (2011:22) mengemukakan bahwa: Model pembelajaran adalah suatu

perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan

pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-

Page 65: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum dan lain-

lain.

Menurut Hanafiah (2010:41) bahwa: Model pembelajaran merupakan salah satu

pendekatan dalam rangka mensiasati perubahan perilaku peserta didik secara adaftif maupun

generatif. Model pembelajaran sangat terkait dengan gaya belajar peserta didik ( learning style)

dan gaya mengajar guru (teaching style).

2. Ciri Model Pembelajaran:

Trianto (2011:23) mengemukakan istilah model pembelajaran mempunyai makna lebih

luas daripada strategi, metode atau prosedur. Model pembelajaran memiliki empat ciri yang

tidak dimiliki oleh strategi, metode atau prosedur. Ciri-ciri tersebut adalah:

(a) Rasional teoritis logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya

(b) Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan

di capai)

(c) Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan

berhasil.

(d) Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.

B. Model Pembelajaran Berbasis Komputer

1. Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer

Pendekatan pembelajaran klasikal dengan menggunakan metode ceramah sampai saat

ini masih sangat disukai oleh guru karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan

metode yang lain. Keunggulan metode ceramah antara lain hemat dalam penggunaan waktu

dan media, di samping itu juga praktis dan ekonomis dalam menyampaikan isi pembelajaran.

Dengan metode ceramah, guru akan mudah mengontrol kecepatan mengajar sehingga mudah

menentukan kapan selesainya penyampaian seluruh isi pelajaran.

Page 66: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Namun harus diakui tidak selamanya pembelajaran dengan menggunakan metode

ceramah dapat berlangsung dengan baik. Gejala negatif yang sering dikeluhkan guru adalah

siswa menjadi cepat bosan dan tidak memperhatikan materi yang diceramahkan. Siswa saling

berbicara dengan temannya tanpa menghiraukan guru yang sedang berceramah merupakan

pemandangan kelas yang biasa. Mengingat adanya kelemahan dalam pembelajaran yang

menggunakan guru sebagai sumber belajar utama, maka perlu ada usaha untuk mengatasi

kelemahan-kelemahan tersebut.

Berdasarkan beberapa kajian teori dan empiris, untuk mengatasi kelemahan tersebut

penggunaan Teknologi Informasi (TI) dalam pembelajaran dianggap salah satu pemecahan yang

sesuai. Apapun bentuknya, pemanfaatan TI dalam pembelajaran membawa perubahan tradisi

atau budaya pembelajaran. Pemanfaatan TI dalam pembelajaran dapat menjadi sistem

pembelajaran mandiri (Instructor independent) atau juga digabungkan dalam proses

pembelajaran langsung (tatap muka di kelas) yang mengandalkan kehadiran guru. Model

pembelajaran / sumber belajar yang berhubungan dengan TI dan kini menjadi perhatian dunia

pendidikan adalah model Pembelajaran Berbasis Komputer (komputer based instruction).

Pembelajaran berbasis komputer adalah pembelajaran yang menggunakan komputer

sebagai alat bantu (Wena, 2011:203). Melalui pembelajaran ini bahan ajar disajikan melalui

media komputer sehingga kegiatan proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan

menantang bagi siswa.

Menurut Hick dan Hyde (dalam, Wena 2011:203) mengatakan bahwa dengan

pembelajaran berbasis komputer siswa akan berinteraksi dan berhadapan langsung dengan

komputer secara individual sehingga apa yang dialami oleh seorang siswa akan berbeda dengan

apa yang dialami oleh siswa lain. Salah satu ciri yang paling menarik dari pembelajaran berbasis

komputer terletak pada kemampuan berinteraksi secara langsung dengan siswa. Sedangkan

menurut Warsita (2008:137) mengatakan bahwa pembelajaran berbasis komputer adalah salah

satu media pembelajaran yang sangat menarik dan mampu meningkatkan motivasi belajar

peserta didik

Jadi berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis

komputer adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan komputer sebagai

Page 67: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

alat bantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran agar siswa tidak bosan dan

termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung di dalam kelas.

2. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Komputer

Pembelajaran berbasis komputer mempunyai beberapa kelebihan, Wena (2011:204)

menyebutkan ada 11 kelebihan maupun keuntungan yang akan diperoleh dengan pembelajaran

berbasis komputer, yaitu:

a. Memberi kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah secara individual

b. Menyediakan presentasi yang menarik dengan animasi

c. Menyediakan pilihan isi pembelajaran yang banyak dan beragam

d. Mampu membangkitkan motivasi siswa dalam belajar

e. Mampu mengaktifkan dan menstimulasi metode mengajar dengan baik

f. Meningkatkan pengembangan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan

g. Merangsang siswa belajar dengan penuh semangat, materi yang disajikan mudah dipahami oleh

siswa.

h. Siswa mendapat pengalaman yang bersifat konkret, retensi siswa meningkat

i. Memberi umpan balik secara langsung

j. Siswa dapat menentukan sendiri laju pembelajaran

k. Siswa dapat melakukan evaluasi diri

Selain itu, Wankat & Oreonovicz (dalam Wena, 2011:205) mengatakan bahwa

pembelajaran berbasis komputer memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

a. Dapat mengakomodasi siswa yang lamban karena dapat menciptakan iklim belajar yang efektif

dengan cara yang lebih individual.

b. Dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan karena tersedianya animasi grafis, warna

dan musik.

Page 68: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

c. Kendali berada pada siswa sehingga kecepatan belajar dapat disesuaikan dengan tingkat

kemampuan.

Mengacu pada beberapa keuntungan yang diperoleh tersebut, maka penggunaan

komputer dalam pembelajaran diyakini dapat meningkatkan hasil dan motivasi belajar siswa.

Peningkatan hasil belajar dan motivasi belajar siswa secara langsung merupakan indikator

efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu, pengembangan

pembelajaran berbasis komputer dalam pembelajaran merupakan hal yang sangat penting dan

harus dilakukan oleh guru.

Di samping itu, pembelajaran berbasis komputer juga memiliki beberapa kekurangan.

Wena (2011:205) mengemukakan beberapa kelemahan pembelajaran berbasis komputer, yaitu:

a. Hanya efektif jika digunakan satu orang atau kelompok kecil. Kelemahan ini sudah diatasi

karena saat ini pengadaan komputer sangat mudah.

b. Jika tampilan fisik isi pembelajaran tidak dirancang dengan baik atau hanya merupakan tampilan

seperti pada buku teks biasa, pembelajaran melalui media komputer tidak akan mampu

meningkatkan motivasi belajar siswa (siswa cepat bosan).

c. Guru yang tidak memahami aplikasi program komputer tidak dapat merancang pembelajaran

lewat media komputer, ia harus bekerja sama dengan ahli program komputer grafis, juru

kamera dan teknisi komputer.

3. Pentingnya Pembelajaran Berbasis Komputer

Masalah pembelajaran yang terkait dengan lambatnya pemahaman siswa terhadap

konsep teori yang bersifat abstrak perlu diatasi. Jika hal ini dibiarkan, efektivitas dan efisiensi

pembelajaran rendah. Pada akhirnya, hal ini akan mengakibatkan rendahnya prestasi belajar

siswa. Oleh karena itu perlu dicari cara yang sistematis guna meningkatkan efektivitas dan

efisiensi pembelajaran. Salah satu upayanya adalah dengan mengembangkan model

pembelajaran berbasis komputer. Dengan pembelajaran berbasis komputer, siswa akan lebih

Page 69: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

mudah memahami konsep-konsep yang bersifat abstrak, hal ini pada akhirnya dapat

meningkatkan hasil pembelajaran. Mengacu pada masalah tersebut di atas, Weda (2011:208)

menjelaskan pengembangan pembelajaran berbasis komputer sangat penting bagi guru, siswa

dan sekolah. Berikut akan dijelaskan satu per satu.

a. Bagi Guru

Pembelajaran berbasis komputer sangat penting bagi guru karena (1) guru akan lebih

banyak berperan sebagai fasilitator bagi siswa, (2) memberi alternatif variasi metode

pembelajaran, (3) menolong mengembangkan media pembelajaran, karena tidak semua guru

memiliki kreativitas dan waktu untuk melakukannya, (4) memberi pedoman bagi pengembangan

lebih lanjut, dan (5) meminimalkan tingkat kesalahpahaman konsep / teori yang sering dialami

siswa sehingga efektivitas dan efisiensi pembelajaran dapat dicapai secara optimal.

b. Bagi Siswa

Pembelajaran berbasis komputer juga sangat penting bagi siswa karena, (1) siswa akan

lebih mudah dan cepat memahami materi pembelajaran yang bersifat abstrak, karena

konsep/teori yang bersifat abstrak tersebut akan disajikan secara cermat dan konkret, sehingga

mudah ditangkap oleh panca indera, (2) mampu meningkatkan motivasi belajar siswa selama

proses pembelajaran, (3) meningkatkan hasil belajar siswa, (4) kendali belajar berada pada siswa

sehingga kecepatan belajar dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuannya, dan (5) dapat

mengakomodasi siswa yang lambat karena dapat menciptakan iklim yang efektif dengan cara

yang lebih individual.

c. Bagi Sekolah

Dengan adanya model pembelajaran berbasis komputer yang dikembangkan, maka di

sekolah (1) akan tersedia bahan ajar yang telah divalidasi sesuai dengan bidang studi sehingga

Page 70: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

setiap guru dapat menggunakan dengan mudah, (2) Pengembangan isi pembelajaran akan

sesuai dengan pokok-pokok bahasan, dan (3) sebagai pedoman praktis implementasi

pembelajaran sesuai dengan kondisi dan karakteristik pembelajaran.

C. Jenis Model Pembelajaran Berbasis Komputer

Menurut Simon (Dalam, Wena 2011:203) terdapat 3 model penyampaian materi

pembelajaran berbasis komputer, yaitu sebagai berikut:

a. Latihan dan praktek. Dalam pembelajaran berbasis komputer ini siswa diberikan pertanyaan

atau masalah untuk dipecahkan kemudian komputer akan memberikan respon atas jawaban

yang diberikan siswa.

b. Tutorial. Model pembelajaran ini menyediakan rancangan pembelajaran yang kompleks berisi

materi pembelajaran, latihan yang disertai umpan balik

c. Simulasi. Model pembelajaran ini menyajikan pembelajaran dengan sistem suatu proses

peniruan dari sesuatu yang nyata dalam bentuk animasi.

Jenis model pembelajaran berbasis komputer dalam aplikasi pembelajaran di antaranya:

1. Model Drills

Model drills adalah suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa

terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. Melalui model drills akan ditanamkan

kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Dengan latihan terus menerus maka akan tertanam

dan menjadi kebiasaan. Selain itu model ini pun menambah kecepatan, ketetapan,

kesempurnaan dalam melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagian suatu cara

mengulangi bahan latihan. Model ini berasal dari model pembelajaran Herbart yaitu model

asosiasi dan ulangan tanggapan. Melalui model ini maka akan memperoleh tanggapan

pembelajaran dari siswa. Pelaksanaannya secara mekanis untuk mengajarkan berbagai mata

Page 71: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

pelajaran dan kecakapan. Dalam melatih siswa, guru hendaknya memperhatikan jalannya

pembelajaran serta memperhatikan faktor-faktor berikut:

1) Jelaskan terlebih dahulu tujuan dan kompetensi.

2) Tentukan dengan jelas, kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak tertentu dan lain sebagainya yang

akan dilatih, sehingga siswa tahu apa yang ahrus dikerjakan.

3) Pusatkan perhatian siswa pada bahan yang akan atau sedang dilatihkan. Misal: penggunaan

animasi menarik pada penggunaan komputer.

4) Gunakan selingan latihan supaya tidak melelahkan dan membosankan.

5) Guru memperhatikan kesalahan-kesalahan maupun kesulitan siswa.

6) Latihan tidak boleh terlalu lama dan juga terlalu cepat, disesuaikan dengan bahan, kemampuan,

dan kesanggupan para siswa.

Adapun tujuan model drills ini adalah memberikan pengalaman-pengalaman belajar

yang lebih konkret dengan penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati

suasana sebenarnya.

Program pembelajaran berbasis komputer merupakan program pembelajaran yang

digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan software komputer berupa

program komputer yang berisi materi pelajaran dalam bentuk latihan-latihan. Seperti apa yang

dikemukakan oleh Robert Heinich, Molenda, James D Russel (1985:226) yang menyatakan

bahwa:

“computer system can deliveri instruction by allowing them to interact with the lesson

programmed into the system; this is referred to computer based instruction”. (system komputer

dapat menyampaikan pembelajaran secara individual dan langsung kepada siswa dengan cara

berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem komputer, inilah yang

disebut dengan pembelajaran berbasis komputer).

Secara umum tahapan penyajian model drills adalah sebagai berikut:

1) Penyajian masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari kemampuan dan

performance siswa.

2) Siswa mengerjakan soal-soal latihan

Page 72: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

3) Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian memberikan umpan balik.

4) Jika jawaban yang diberikan siswa benar maka lanjut kepada materi berikutnya, tapi jika

jawaban siswa salah, program menyediakan fasilitas untuk mengulangi latihan (remedial).

2. Model Tutorial

Program tutorial pada dasarnya sama dengan program bimbingan yang bertujuan

memberikan bantuan kepada siswa agar dapat mencapai hasil belajar secara optimal. Kegiatan

tutorial ini memang sangat dibutuhkan sebab siswa yang dibimbing melaksanakan kegiatan

mandiri yang bersumber dari modul-modul dalam bidang studi tertentu. Itu sebabnya kegiatan

ini sering dikaitkan dengan program pembelajaran modular. System pembelajaran ini

direalisasikan dalam bentuk, yakni pusat belajar modular, program pembinaan jarak jauh dan

sistem belajar jarak jauh.

Kegiatan pembelajaran berbasis komputer (CBI) merupakan istilah umum untuk segala

kegiatan belajar yang menggunakan komputer, baik sebagian maupun secara keseluruhan.

Dewasa ini CBI telah berkembang menjadi berbagai model, mulai dari CAI kemudian mengalami

perbaikan menjadi ICAI (Intelegent Computer Assisted Intruction) dengan dasar orientasi

aktivitas yang berbeda muncul pula CAL (Computer Aided Learning), CBL (Computer Based

Learning), CAPA (Computer Assisted Personalized Assigment), ITS (Intelegent Tutoring System).

Tutorial adalah bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian arahan, bantuan,

petunjuk dan motivasi agar para siswa belajar secara efisien dan efektif. Pemberian bantuan

berarti membantu siswa dalam mempelajari materi pelajaran. Petunjuk berarti memberi

informasi tentang cara belajar secara efektif dan efisien. Arahan berarti mengarahkan para siswa

untuk mencapai tujuannya masing-masing. Motivasi berarti menggerakkan para siswa dalam

mempelajari materi, mengerjakan tugas-tugas dan mengikuti penilaian. Bimbingan berarti

membantu para siswa memecahkan masalah-masalah belajar.

Program tutorial merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam

pembelajaran dengan menggunakan software berupa program komputer yang berisi materi

pelajaran dan soal-soal latihan.

Page 73: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Adapun fungsi tutorial:1. Kurikuler, yakni sebagai pelaksana kurikulum sebagaimana

telah dibutuhkan bagi masing-masing modul dan mengkomunikasikan kepada para siswa; 2.

Pembelajaran, yakni melaksanakan proses pembelajaran agar para siswa aktif belajar mandiri

melalui program interaktif yang telah dirancang dan ditetapkan; 3. Diagnosis-bimbingan, yakni

membantu para siswa yang mengalami kesalahan, kekeliruan, kelambanan, masalah dalam

pembelajaran berbasis komputer berdasarkan hasil penelitian, baik formatif maupun sumatif,

sehingga siswa mampu membimbing diri sendiri; 4. Administrative, yakni melaksanakan

pencatatan, pelaporan, penilaian dan teknis administrative lainnya sesuai dengan tuntutan

program CBI; dan 5. Personal, yakni memberikan keteladanan kepada siswa seperti penguasaan

mengorganisasikan materi, cara belajar, sikap dan perilaku yang secara tak langsung

menggugah motivasi belajar mandiri dan motif berprestasi yang tinggi.

Sedangkan tujuan pembelajaran tutorial, yaitu sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan

penguasaan pengetahuan para siswa sesuai dengan yang dimuat dalam software pembelajaran,

melakukan usaha-usaha pengayaan materi yang relevan; 2. Untuk meningkatkan kemampuan

dan keterampilan siswa tentang cara memecahkan masalah, mengatasi kesulitan atau hambatan

agar mampu membimbing diri sendiri; 3. Untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk belajar

mandiri dan menerapkannya pada masing-masing CBI yang sedang dipelajari.

Komputer sebagai tutor berorientasi pada upaya dalam membangun perilaku siswa

melalui penggunaan komputer. Secara sederhana, pola-pola pengoperasiannya adalah sebagai

berikut: (1) Komputer menyajikan materi, (2) Siswa memberikan respon, (3) Respon siswa

dievaluasi oleh komputer dengan orientasi pada arah siswa dalam menempuh prestasi

berikutnya, dan (4) Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya.

Tahapan atau langkah-langkah pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah

sebagai berikut:

a. Penyajian informasi (presentation of information), yaitu berupa materi pelajaran yang akan

dipelajari siswa.

b. Pertanyaan dan respon (question of reponses), yaitu berupa soal-soal yang harus dikerjakan

siswa.

Page 74: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

c. Penilaian repons (judging of responses), yaitu komputer akan memberikan respons atas jawaban

yang diberikan siswa.

d. Pemberian balikan respons ( providing feedback about responses), yaitu setelah selesai, program

akan memberikan balikan. Apakah telah sukses/berhasil atau harus mengulang.

e. Pengulangan (remediation)

f. Segmen pengaturan pelajaran (sequencing lesson segment)

2. Model Simulasi

Model simulasi pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran yang

bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan

bentuk pengalaman yang mengikuti suasana sebenarnya dan berlangsung dalam suasana yang

tanpa resiko. Model simulasi adalah model CBI yang menampilkan materi pelajaran yang

dikemas dalam bentuk simulasi-simulasi pembelajaran dalam bentuk animasi yang menjelaskan

konten secara menarik, hidup dan memadukan unsure teks, gambar, audio, gerak dan paduan

warna yang serasi dan harmonis. Secara umum tahapan materi model simulasi adalah sebagai

berikut: pengenalan, penyajian informasi (simulasi 1, simulasi 2 dan seterusnya), pernyataan

dan respon jawaban, penilaian respons, pemberian feedback tentang respons, pebetulan,

segmen pengaturan pengajaran dan penutup.

3. Model Intrukcional Games

Intruktional Games merupakan salah satu bentuk metode dalam pembelajaran berbasis

komputer. Tujuan instructional games adalah untuk menyediakan pengalaman belajar yang

memberikan fasilitas belajar untk menambah kemampuan siswa melalui permainan yang

mendidik. Instructional games tidak perlu menirukan realita, namun dapat memiliki karakter

yang menyediakan tantangan yang menyenangkan bagi siswa.

Instructional games dapat terlihat dengan mengenali pola pembelajran melalui permainan yang

dirancang sedemikian rupa, sehingga pembelajaran lebih menantang dan menyenangkan.

Page 75: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Keseluruhan permainan memiliki komponen dasr sebagai pembangkit motivasi dengan

memunculkan cara berkompetensi untuk mencapai sesuatu yang diharapkan, yaitu tujuan

pembelajaran.

a. Karakteristik Intructional Games

Tahapan yang harus ditempuh dalam pembuatan instructional games sebagai model

pembelajaran, yaitu:

1. Tujuan, setiap permainan harus memiliki tujuan, yaitu tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan. Pada beberapa instructional games tujuan diidentikan drngn pencapaian skor yang

diharapkan.

2. Aturan, yaitu penetapan setiap tindakan yang dapat dilakukan dan tidak dapa dilakukan oleh

pemain. Aturan tersebut dapat berubah selama hal tersebut untuk menghindari kelemahan-

kelemahan yang terjadi dengan aturan-aturan tersebut atau bahkan untuk membuat

permaianan lebih menarik.

3. Kompetisi, seperti menyerang lawan, melawan diri sendiri, melawan kesempatan atau waktu

yang telah ditetapkan.

4. Tantangan, yaitu menyediakan beberapa tantangan

5. Khayalan, permainan sering tergantung pada pengembangan imajinasi untuk memberikan

motivasi kepada pemain.

6. Keamanan, permaianan menyediakan jalan aman untuk menghadapi bahaya nyata seperti

permainan peperangan.

7. Hiburan, hampir semua permainan untuk meghibur, permainan dalam pembelajaran itu

berperan sebagai penumbuh motivasi.

b. Tujuan Intructional Games

Page 76: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

Kegiatan belajar dalam permainan semakin popular dalam pendidikan, sebab guru

menyadari potensi yang dimiliki untuk memotivasi siswa dalam belajar. Jelasnya selain tujuan

permainan dalam pembelajaran ini digunakan untuk mebelajarkan siswa, permainan juga dapat

digunakan untuk memperoleh beragam informasi, seperti: fakta, prinsip, proses, struktur dan

system yang dinamis; kemampuan dalam hal memecahkan masalah, pengambilan keputusan,

kemampuan kerja sama, kemampuan social seperti berkomunikasi, sikap, etika; dan

kemampuan incidental, seperti kompetensi yang alami; bagaimana siswa bekerjasama dan

aturan-aturan ayng harus ditaati dalam membina disiplin siswa.

c. Komponen Intructional Games

1. Pendahuluan (introduction)

Tujuannya adalah untuk menetapkan tahapan dalam permainan dan menjamin siswa

akan mengerti apa yang akan dilakukan. Dalam pembukaan bisanya terdapat: judul atau title,

tujuan, aturan/rules, petunjuk bermain/direction for use dan pilihan permainan.

2. Bentuk instructional games (body of intructioanl games)

Pada bagian ini meliputi: scenario, tingkatan permainan, pelaku permainan, aturan

permainan, tantangan dalam pencapaian tujuan, rasa ingin tahu, kompetisi positif, hubungan

bermakan antara bermain dan pembelajaran, kemempuan melawan kesempatan, menang atau

kalah, pilihan permainan alur atau langkah-langkah yang harus dilakukan, pergantian, tipe

kegiatan, dan interaksi dalm bermain.

3.Penutup (closing)

Dalam menutup permainan yang harus diperhatikan adalah: member tahu siapa

pemenangnya dengan memberikan skor terbaik, member penghargaan (reward) baik berupa

benda seperti uang, makanan atau berupa tambahan permainan secar Cuma-Cuma,

menyediakan informasi terutama dengan feedback untuk pemain dalam peningkatan permainan

dalam penampilan individual dan terkhir penutup.

Page 77: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

D. Model pembelajaran Berbasis E-Learning

1. Pengertian Pembelajaran Berbasis E- Learning

Pengertian E-Learning sangat beragam yang mungkin satu sama lain berbeda, namun

satu hal yang sama tentang E-Learning atau Electronic Learning adalah pembelajaran melalui

jasa bantuan elektronik. Pada dasarnya E-Learning adalah pembelajaran yang

merepresentasikan keseluruhan kategori pembelajaran yang berbasis teknologi. Sedangkan

pembelajaran online atau juga pembelajaran berbasis website adalah bagian dari E-Learning.

Namun seiring perkembangan teknologi saat ini definisi E-Learning tersebut mengalami

perubahan menjadi definisi yang lebih kontemporer, yakni suatu pengelolaan pembelajaran

melalui media internet atau website yang meliputi aspek-aspek materi, evaluasi, interaksi,

komunikasi dan kerjasama.

Hartini Nara (2011:103) mengemukakan pembelajaran E-Learning adalah pendekatan

pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronik, khususnya perangkat

komputer.

(Soekartawi, 2003). Mendefenisikan E-Learning yaitu terdiri dari dua bagian, yaitu „e‟

yang merupakan singkatan dari electronica dan learning yang berarti pembelajaran. Jadi e-

learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Jadi

dalam pelaksanaannya E-learning menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer

atau kombinasi dari ketiganya.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat dipahami bahwa pembelajaran E-

Learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media yang

digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya jaringan komputer

memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis E-Learning (website), sehingga

kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet, inilah system E-

Learning dengan menggunakan internet disebut juga internet enabled learning.

Page 78: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

E-learning merupakan suatu pengalaman belajar yang disampaikan melalui teknologi

elektronika. Secara utuh e-learning (pembelajaran elektronik) dapat didefenisikan sebagai upaya

menghubungkan pembelajar (peserta didik) dengan sumber belajarnya (database,

pakar/instruktur, perpustakaan) yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan namun dapat

saling berkomunikasi, berinteraksi atau berkolaborasi secara (secara langsung/synchronous dan

secara tidak langsung/asynchronous). E-learning merupakan bentuk pembelajaran/pelatihan

jarak jauh yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informasi, misalnya internet,

video/audiobroadcasting, video/audioconferencing, CD-ROOM (secara langsung dan tidak

langsung).

2. Fungsi Pembelajaran E-Learning

Fungsi Pembelajaran E-learning menurut Siahaan (2004), setidaknya ada 3 (tiga) fungsi

pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas (classroom instruction)

yaitu:

1) Suplemen (tambahan). Dikatakan berfungsi sebagai suplemen apabila peserta didik mempunyai

kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak.

Dalam hal ini tidak ada kewajiban/keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi

pembelajaran elektronik. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya

tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.

2) Komplemen (pelengkap). Dikatakan berfungsi sebagai komplemen apabila materi pembelajaran

elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima peserta didik di

dalam kelas. Sebagai komplemen berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk

melengkapi materi pengayaan atau remedial. Dikatakan sebagai pengayaan (enrichment),

apabila kepada peserta didik yang dapat dengan cepat menguasai/ memahami materi pelajaran

yang disampaikan pada saat tatap muka diberi kesempatan untuk mengakses materi

pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dikembangkan untuk mereka. Tujuannya

agar semakin memantapkan tingkat penguasaan terhadap materi pelajaran yang telah diterima

di kelas. Dikatakan sebagai program remedial, apabila peserta didik yang mengalami kesulitan

memahami materi pelajaran pada saat tatap muka diberikan kesempatan untuk memanfaatkan

Page 79: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dirancang untuk mereka.

Tujuannya agar peserta didik semakin mudah memahami materi pelajaran yang disajikan di

kelas.

3) Substitusi (pengganti). Dikatakan sebagai substitusi apabila e-learning dilakukan sebagai

pengganti kegiatan belajar, misalnya dengan menggunakan model-model kegiatan

pembelajaran. Ada 3 (tiga) alternatif model yang dapat dipilih, yakni : (1) sepenuhnya secara

tatap muka (konvensional), (2) sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet,

atau bahkan (3) sepenuhnya melalui internet.

3. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis E-Learning

Model pembelajaran dengan menggunakan e-learning berakibat pada perubahan

budaya belajar dalam konteks pembelajarannya. Setidaknya ada empat komponen penting

dalam membangun budaya belajar dengan menggunakan model E-learning di sekolah. Pertama,

siswa dituntut secara mandiri dalam belajar dengan berbagai pendekatan yang sesuai agar siswa

mampu mengarahkan, memotivasi, mengatur dirinya sendiri dalam pembelajaran. Kedua, guru

mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, memfasilitasi dalam pembelajaran,

memahami belajar dan hal-hal yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Ketiga tersedianya

infrastruktur yang memadai dan yang ke empat administrator yang kreatif serta penyiapan

infrastruktur dalam memfasilitasi pembelajaran.

(a) Kelebihan E-learning

Beberapa kelebihan yang dimiliki dalam pemanfaatan e-learning untuk proses

pembelajaran sebagai dikemukakan oleh Warsita (2008: 138) sebagai berikut:

1) Pengalaman pribadi dalam belajar, pilihan untuk mandiri dalam belajar menjadikan mahasiswa

untuk berusaha melangkah maju, memilih sendiri peralatan yang digunakan untuk penyampaian

belajar mengajar, mengumpulkan bahan-bahan sesuai dengan kebutuhan.

Page 80: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

2) Mengurangi biaya, lembaga penyelenggara e-learning dapat mengurangi bahkan menghilangkan

biaya perjalanan untuk pelatihan, menghilangkan biaya pembangunan sebuah kelas dan

mengurangi waktu yang dihabiskan oleh pelajar untuk pergi ke sekolah.

3) Mudah dicapai, pemakai dapat dengan mudah menggunakan aplikasi e-learning di manapun

juga selama mereka terhubung ke internet. E-learning dapat dicapai oleh para pemakai dan para

pelajar tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu

4) Kemampuan bertanggung jawab, Kenaikan tingkat, pengujian, penilaian, dan pengesahan dapat

diikuti secara otomatis sehingga semua peserta (pelajar, pengembang dan pemilik) dapat

bertanggung jawab terhadap kewajiban mereka masing-masing di dalam proses belajar

mengajar.

(b) Kekurangan E-learning

Beberapa kekurangan yang dimiliki dalam pemanfaatan e-learning untuk proses

pembelajaran menurut Warsita (2008:139) sebagai berikut:

1) Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri. Kurangnya

interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar mengajar.

2) Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong

tumbuhnya aspek bisnis/komersial.

3) Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.

4) Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini

juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.

5) Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah

tersedianya listrik, telepon ataupun komputer.

6) Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan tentang internet.

Page 81: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

7) Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

4. Jenis Model Pembelajaran Berbasis E- Learning

Dalam prakteknya e-learning memerlukan bantuan teknologi. Karena itu dikenal istilah:

computer based learning (CBL) yaitu pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer;

dan computer assisted learning (CAL) yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama

komputer.

Teknologi pembelajaran terus berkembang, namun pada prinsipnya teknologi tersebut

dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: Technology based learning dan Technology based

web-learning. Technology based learning ini pada prinsipnya terdiri dari Audio Information

Technologies (radio, audio tape, voice mail telephone) dan Video Information Technologies

(video tape, video text, video messaging). Sedangkan technology based web-learning pada

dasarnya adalah Data Information Technologies (bulletin board, Internet, e-mail, tele-

collaboration).

Warsita (2008:152) mengemukakan ada 3 kemungkinan dalam pengembangan sistem

pembelajaran berbasis internet, yaitu web course, web centric course, dan web enhanced course.

a. Web course

Adalah penggunaan internet untuk keperluan pendidikan, yang mana peserta didik dan

pengajar sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka. Seluruh bahan ajar,

diskusi, konsultasi, penugasan, latihan, ujian, dan kegiatan pembelajaran lainnya sepenuhnya

disampaikan melalui internet. Dengan kata lain model ini menggunakan sistem jarak jauh.

Page 82: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

b. Web centric course

Adalah penggunaan internet yang memadukan antara belajar jarak jauh dan tatap muka

(konvensional). Sebagian materi disampaikan melalui internet, dan sebagian lagi melalui tatap

muka. Fungsinya saling melengkapi. Dalam model ini pengajar bisa memberikan petunjuk pada

siswa untuk mempelajari materi pelajaran melalui web yang telah dibuatnya. Siswa juga

diberikan arahan untuk mencari sumber lain dari situs-situs yang relevan. Dalam tatap muka,

peserta didik dan pengajar lebih banyak diskusi tentang temuan materi yang telah dipelajari

melalui internet tersebut.

c. Web enhanced course

Adalah pemanfaatan internet untuk menunjang peningkatan kualitas pembelajaran

yang dilakukan di kelas. Fungsi internet adalah untuk memberikan pengayaan dan komunikasi

antara peserta didik dengan pengajar, sesama peserta didik, anggota kelompok, atau peserta

didik dengan nara sumber lain. Oleh karena itu peran pengajar dalam hal ini dituntut untuk

menguasai teknik mencari informasi di internet, membimbing siswa mencari dan menemukan

situs-situs yang relevan dengan bahan pembelajaran, menyajikan materi melalui web yang

menarik dan diminati, melayani bimbingan dan komunikasi melalui internet dan kecakapan lain.

Penemuan internet dianggap sebagai penemuan yang cukup besar, yang mengubah

dunia dari bersifat lokal atau regional menjadi global. Karena internet terdapat sumber-sumber

informasi dunia yang dapat diakses oleh siapapun dan di manapun melalui jaringan internet.

Melalui internet faktor jarak dan waktu sudah tidak menjadi masalah. Dunia seolah-olah

menjadi

kecil, dan komunikasi menjadi mudah.

Teknologi internet pada hakekatnya merupakan perkembangan dari teknologi

komunikasi generasi sebelumnya. Media seperti radio, televisi, video, multi media, dan media

Page 83: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

lainnya telah digunakan dan dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan. Apalagi media

internet yang memiliki sifat interaktif, bisa sebagai media massa dan interpersonal, dan

gudangnya sumber informasi dari berbagai penjuru dunia, sangat dimungkinkan menjadi media

pendidikan lebih unggul dari generasi sebelumnya. Setelah kehadiran guru dalam arti

sebenarnya, internet akan menjadi suplemen dan komplemen dalam menjadikan wakil guru

yang

mewakili sumber belajar yang penting di dunia.

Internet juga telah mengubah metode komunikasi massa dan penyebaran data atau

informasi secara fleksibel dan mengintegrasikan seluruh bentuk media massa konvensional

seperti media cetak dan audio visual. Internet memiliki banyak fasilitas yang telah digunakan

dalam berbagai bidang kehidupan. Fasilitas tersebut antara lain: e-mail, Telnet, Internet Relay

Chat, Newsgroup, Mailing List (Milis), File Transfer Protocol (FTP), atau World Wide Web

(WWW).

Menurut Purbo (2002) dalam bidang pendidikan ada lima aplikasi standar internet yang

dapat digunakan untuk keperluan pendidikan, yaitu e-mail, Mailing List (milis), News group, File

Transfer Protocol (FTC), dan World Wide Web (WWW)”. Selanjutnya penjelasan dapat

dikemukakan sebagai berikut:

a. e-mail

Electronic mail (e-mail), mulai diperkenalkan tahun 1971. Fasilitas ini sering disebut

sebagai surat elektronik, merupakan fasilitas yang paling sederhana dan mudah digunakan.

Dalam survei yang dilakukan sebuah lembaga riset Amerika Serikat (Graphics, Visualization and

Usability Center) diketahui bahwa 84% responden memilih e-mail sebagai aplikasi terpenting

internet, lebih penting ketimbang web.

(http://www.gvu.gatech..edu/user_surveis/).

Page 84: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

b. Mailing List (milis)

Mailing List (milis) mulai diperkenalkan setelah e-mail yaitu sejak tahun 1972. Ini

merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat kelompok diskusi atau

penyebaran informasi. Cara kerja mailing list adalah pemilik email dapat bergabung dalam

sebuah kelompok diskusi, atau bertukar informasi yang tidak dapat diintervensi oleh orang di

luar kelompoknya. Komunikasi melalui fasilitas ini sama seperti e-mail bersifat tidak langsung

(asynchronous).

c. Nesw group

News group adalah fasilitas internet yang dapat dilakukan untuk komunikasi antar dua

orang atau lebih secara serentak (waktu bersamaan) atau bersifat langsung (synchronous).

Bentuk pertemuan ini sering disebut sebagai konferensi, dengan fasilitas video conferencing,

atau text saja, atau bisa audio dengan menggunakan fasilitas chat (IRC).

d. File Transfer Protocol (FTC)

Melalui fasilitas File Transfer Protocol (FTC) ini orang dapat menstransfer data/file dari

satu komputer ke internet (up-load) sehingga bisa diakses oleh pengguna internet di seluruh

pelosok dunia. Di samping itu fasilitas ini dapat mengambil arsif/file dari situs internet ke dalam

komputer pengguna (download).

e. World Wide Web (www)

World Wide Web atau sering disebut Web mulai diperkenalkan tahun 1990-an. Fasilitas

ini merupakan kumpulan dokumentasi terbesar yang tersimpan dalam berbagai server yang

terhubung menjadi suatu jaringan (internet). Dokumen ini dikembangkan dalam format

hypertext. Dengan menggunakan Hypertext Markup Language (HTML). Melalui format ini

Page 85: berbagirahmat.files.wordpress.com · Web viewdelivery method. Jumat, 02 Desember 2011. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER . 1. MODEL DRILLS. Model drills adalah suatu model

dimungkinkan terjadinya link dari satu dokumen ke dokumen/bagian lain. Selain itu fasilitas ini

bersifat multimedia, yang terdiri dari kombinasi unsur teks, foto, grafika, audio, animasi, dan

juga video.

Teknologi internet pada hakekatnya merupakan perkembangan dari teknologi

komunikasi generasi sebelumnya. Media seperti radio, televisi, video, multi media, dan media

lainnya telah digunakan dan dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan. Apalagi media

internet yang memiliki sifat interaktif, bisa sebagai media massa dan interpersonal, dan

gudangnya sumber informasi dari berbagai penjuru dunia, sangat dimungkinkan menjadi media

pendidikan lebih unggul dari generasi sebelumnya.

Diposkan 21st October 2012 oleh Sakilaloveibnu