42
PROGRESS REPORT MODUL 1 Perancangan dan perbaikan Sistem Kerja 1 A. PERANCANGAN WORK STATION Layout Work Station i. Layout Keseluruhan 1. Eksisting Pada Layout yang semula, terdiri dari 7 work station. Setiap work station terdiri dari 1 operator dan 1 timer. Berikut adalah gambar dari layout keseluruhan (eksisting). 2. Usulan Pada layout usulan, hanya terdapat 6 buah work station, dan juga kami menambahkan 1 operator

rahmahfadhilah123.files.wordpress.com  · Web viewPROGRESS REPORT. MODUL 1. Perancangan dan perbaikan Sistem Kerja 1. A. PERANCANGAN WORK STATION . Layout Work Station . i. Layout

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PROGRESS REPORT

MODUL 1

Perancangan dan perbaikan Sistem Kerja 1

A. PERANCANGAN WORK STATION

Layout Work Station

i. Layout Keseluruhan

1. Eksisting

Pada Layout yang semula, terdiri dari 7 work station. Setiap work station terdiri dari 1 operator dan 1 timer. Berikut adalah gambar dari layout keseluruhan (eksisting).

2. Usulan

Pada layout usulan, hanya terdapat 6 buah work station, dan juga kami menambahkan 1 operator lagi di work station 2. Berikut ini gambar dari layout keseluruhan (usulan).

ii. Layout Per Work Station

1. Eksisting

Semua work station mendapatkan satu wadah yang semua komponennya dicampurkan dalam satu wadah tersebut.

2. Usulan

Setiap work station diberikan satu wadah yang memiliki sekat sekat didalamnya. Sehingga komponen dapat dipisah-pisah sesuai bagiannya. Hal itu dapat memudahkan operator dalam pengambilan bahan. Selain itu, pada work station 2, kami menambahkan 1 operator.

· Tabel Work Station

i.Eksisting

Work Station

Operator

Komponen

Bahan

Alat Kerja

Alat Bantu

Pokayoke

1

1 orang (Rahmah Fadhilah)

A, B, C, D

Lego

-

Mangkok(tempat)

Gambar perakitan

2

1 orang

(Meilana Fatharany)

topi, kepala, badan, lengan, tangan, panggul, kaki

Lego Excavator (man)

-

Mangkok(tempat)

Gambar perakitan

3

1 orang

(Tio Auzan)

E, F, G, H, I, tuas dan lampu

Lego Excavator

-

Mangkok(tempat)

Gambar perakitan

4

1 orang

(Nur Dining)

J, K, L, M, N, O

Lego Excavator

-

Mangkok(tempat)

Gambar perakitan

5

1 orang

( Nisa Noviani)

roda, dan p

Lego Excavator

-

Mangkok(tempat)

Gambar perakitan

6

1 orang

(Destina surya damayanti)

label

Lego Excavator

-

stempel, bak tinta

Gambar perakitan

7

1 orang

(Ahmad Ali)

label yang telah distempel

Lego Excavator

-

Gambar perakitan

ii. Usulan

Work Station

Operator

Komponen

Bahan

Alat Kerja

Alat Bantu

Pokayoke

1

1 orang (Rahmah Fadhilah)

A, B, C, D

Lego Excavator

-

Tempat yang memiliki pembatas untuk tiap part

Gambar perakitan

2

2 orang

(Meilana Fatharany,, Ahmad Ali)

topi, kepala, badan, lengan, tangan, panggul, kaki

Lego Excavator

-

Tempat yang memiliki pembatas untuk tiap part

Gambar perakitan

3

1 orang

(Tio Auzan)

E, F, G, H, I, tuas dan lampu

Lego Excavator (part man)

-

Tempat yang memiliki pembatas untuk tiap part

Gambar perakitan

4

1 orang

(Nur Dining)

J, K, L, M, N, O

Lego Excavator

-

Tempat yang memiliki pembatas untuk tiap part

Gambar perakitan

5

1 orang

( Nisa Noviani)

roda, dan p

Lego Excavator

-

Tempat yang memiliki pembatas untuk tiap part

Gambar perakitan

6

1 orang

(Destina surya damayanti)

label

stempel

-

Bak tinta

Gambar perakitan

· Tabel deskripsi kerja

i. Eksisting

Work Station

Operator

Spesifikasi Input

Operasi

Inspeksi

Spesifikasi Output

Jenis pemeriksaan

Metode pemeriksaan

1

(Rahmah Fadhilah)

A, B, C, D

Memasang A, B, C, D

diperlukan

Rangka dasar ekscavator

Visual

Dilihat kesesuaian nilai/ukuran komponen, Kekuatan antar komponen

2

( Meilana Fatharany)

Rangka dasar ekscavator( A, B, C, D), part-part ekscavator man

memasang ekscavator man

sangat diperlukan

A, B, C, D, dan ekscavator man

visual

Dilihat kesesuaian nilai/ukuran komponen, Kekuatan antar komponen

3

( Tio Auzan)

A, B, C, D, dan ekscavator man,

part E, F, G, H, I

memasang E, F, G, H, I, tuas, dan lampu

diperlukan

A, B, C, D, ekscavator man, tuas, dan lampu

visual

Dilihat kesesuaian nilai/ukuran komponen, Kekuatan antar komponen

4

( Nur Dining Pawesti)

A, B, C, D, ekscavator man, tuas, dan lampu

Part J, K, L, M, N, O

memasang part pengeruk ( J, K, L, M, N)

diperlukan

A, B, C, D, ekscavator man, tuas, lampu, dan part pengeruk

visual

Dilihat kesesuaian nilai/ukuran komponen, Kekuatan antar komponen

5

( Nisa Noviani)

A, B, C, D, ekscavator man, tuas, dan lampu

Part J, K, L, M, N, O, dan p, roda

memasang rangka roda ke karet ban, dan dipasang pada ekscavator

diperlukan

A, B, C, D, ekscavator man, tuas, lampu, pengeruk, dan roda

visual

Dilihat kesesuaian nilai/ukuran komponen, Kekuatan antar komponen

6

( Destina Surya Damayanti)

A, B, C, D, ekscavator man, tuas, lampu, pengeruk, dan roda

stampling pada label

diperlukan

A, B, C, D, ekscavator man, tuas, lampu, pengeruk, dan roda

visual

Dilihat kesesuaian nilai/ukuran komponen, Kekuatan antar komponen

7

(Ahmad Ali)

A, B, C, D, ekscavator man, tuas, lampu, pengeruk, dan roda

label yang telah disampling

memasang label pada ekscavator

diperlukan

benda ekscavator yang telah di stampel

visual

Dilihat kesesuaian nilai/ukuran komponen, Kekuatan antar komponen, dan kerapihan stampel

Tabel deskripsi kerja

ii. Usulan

Work Station

Operator

Spesifikasi Input

Operasi

Inspeksi

Spesifikasi Output

Jenis pemeriksaan

Metode pemeriksaan

1

(Rahmah Fadhilah)

A, B, C, D

Memasang A, B, C, D

diperlukan

rangka dasar ekscavator

Visual

Dilihat kesesuaian nilai/ukuran komponen, Kekuatan antar komponen

2

( Meilana Fatharany dan Ahmad Ali)

Rangka dasar ekscavator( A, B, C, D), part-part ekscavator man

memasang ekscavator man.

sangat diperlukan

A, B, C, D, dan ekscavator man

visual

Dilihat kesesuaian nilai/ukuran komponen, Kekuatan antar komponen

3

( Tio Auzan)

A, B, C, D, dan ekscavator man,

part E, F, G, H, I

memasang E, F, G, H, I, tuas, dan lampu

diperlukan

A, B, C, D, ekscavator man, tuas, dan lampu

visual

Dilihat kesesuaian nilai/ukuran komponen, Kekuatan antar komponen

4

( Nur Dining Pawesti)

A, B, C, D, ekscavator man, tuas, dan lampu

Part J, K, L, M, N, O

G, H, I, tuas, dan lampu

memasang part pengeruk ( J, K, L, M, N)

diperlukan

A, B, C, D, ekscavator man, tuas, lampu, dan part pengeruk

visual

Dilihat kesesuaian nilai/ukuran komponen, Kekuatan antar komponen

5

( Nisa Noviani)

A, B, C, D, ekscavator man, tuas, dan lampu

Part J, K, L, M, N, O, dan p, roda

memasang rangka roda ke karet ban, dan dipasang pada ekscavator

diperlukan

A, B, C, D, ekscavator man, tuas, lampu, pengeruk, dan roda

visual

Dilihat kesesuaian nilai/ukuran komponen, Kekuatan antar komponen

6

( Destina Surya Damayanti)

A, B, C, D, ekscavator man, tuas, lampu, pengeruk, dan roda

stampling pada label, lalu memasangnya pada ekscavator

diperlukan

benda ekscavator yang telah di stampel

visual

Dilihat kesesuaian nilai/ukuran komponen, Kekuatan antar komponen

B. PENYAJIAN DATA WAKTU

· Tabel waktu proses masing-masing operator

Operator Workstation 1

Nama Operator: Rahmah Fadhilah

Workstation: 1

Nama Timer: Andhyka Rizky Maneva

Nomor

Waktu diambil (sekon)

Waktu keluar

(sekon)

Waktu proses (sekon)

A1

0

19

19

A2

20

42

22

A3

43

77

34

B1

78

108

30

B2

109

143

34

Operator Workstation 2

Nama Operator: Meilana Fatharany

Workstation: 2

Nama Timer: Beby Dwi Aprilya

Nomor

Waktu diambil (sekon)

Waktu keluar

(sekon)

Waktu proses (sekon)

A1

21

184

163

A2

188

292

104

A3

295

438

`143

B1

441

579

138

B2

584

765

181

Operator Workstation 3

Nama Operator: Tio Auzan Hawali

Workstation: 3

Nama Timer: Leon Hafid El Rasyid

Nomor

Waktu diambil (sekon)

Waktu keluar

(sekon)

Waktu proses (sekon)

A1

185

329

144

A2

332

440

72

A3

440

506

`66

Operator Workstation 4

Nama Operator: Nur Dining Pawesti

Workstation: 4

Nama Timer: Vito Abisena

Nomor

Waktu diambil (sekon)

Waktu keluar

(sekon)

Waktu proses (sekon)

A1

329

379

50

A2

404

447

43

A3

506

593

87

Operator Workstation 5

Nama Operator: Nisa Noviani

Workstation: 5

Nama Timer: Ayulia Fitriane S

Nomor

Waktu diambil (sekon)

Waktu keluar

(sekon)

Waktu proses (sekon)

A1

379

430

51

A2

445

496

51

A3

596

642

`46

Operator Workstation 6

Nama Operator: Destina Surya Dhamayanti

Workstation: 6

Nama Timer: Refiliana Lestari

Nomor

Waktu diambil (sekon)

Waktu keluar

(sekon)

Waktu proses (sekon)

A1

432

496

64

A2

506

616

110

A3

700

716

`16

Operator Workstation 7

Nama Operator: Ahmad Ali

Workstation: 7

Nama Timer: Alan Tri Wijaya

Nomor

Waktu diambil (sekon)

Waktu keluar

(sekon)

Waktu proses (sekon)

A1

502

520

22

A2

641

657

18

A3

686

699

16

· Tabel waktu siklus masing-masing operator

Operator Workstation 1

Nama Operator: Rahmah Fadhilah

Workstation: 1

Nama Timer: Andhyka Rizky Maneva

Nomor

Waktu masuk (sekon)

Waktu keluar

(sekon)

Waktu siklus (sekon)

A1

0

19

19

A2

20

42

22

A3

43

77

34

B1

78

108

30

B2

109

143

34

Operator Workstation 2

Nama Operator: Meilana Fatharany

Workstation: 2

Nama Timer: Beby Dwi Aprilya

Nomor

Waktu masuk (sekon)

Waktu keluar

(sekon)

Waktu siklus (sekon)

A1

20

184

164

A2

43

292

249

A3

78

438

360

B1

112

579

467

B2

147

765

618

Operator Workstation 3

Nama Operator: Tio Auzan Hawali

Workstation: 3

Nama Timer: Leon Hafid El Rasyid

Nomor

Waktu masuk (sekon)

Waktu keluar

(sekon)

Waktu siklus (sekon)

A1

184

329

145

A2

334

440

106

A3

440

506

66

Operator Workstation 4

Nama Operator: Nur Dining Pawesti

Workstation: 4

Nama Timer: Vito Abisena

Nomor

Waktu masuk (sekon)

Waktu keluar

(sekon)

Waktu siklus (sekon)

A1

329

379

50

A2

404

447

43

A3

506

593

87

Operator Workstation 5

Nama Operator: Nisa Noviani

Workstation: 5

Nama Timer: Ayulia Fitriane S

Nomor

Waktu masuk (sekon)

Waktu keluar

(sekon)

Waktu siklus (sekon)

A1

344

430

86

A2

396

496

100

A3

486

642

156

Operator Workstation 6

Nama Operator: Destina Surya Dhamayanti

Workstation: 6

Nama Timer: Refiliana lestari

Nomor

Waktu masuk (sekon)

Waktu keluar

(sekon)

Waktu siklus (sekon)

A1

432

496

64

A2

506

616

110

A3

696

716

20

Operator Workstation 7

Nama Operator: Ahmad ali

Workstation: 7

Nama Timer: Alan Tri Wijaya

Nomor

Waktu masuk (sekon)

Waktu keluar

(sekon)

Waktu siklus (sekon)

A1

462

520

58

A2

519

657

66

A3

637

699

62

· Tabel cacat produk

Nomor

Nomor Produk

Cacat Fisik

Total

Note

1

A1

Kerukan salah assembly

1

Terjadi kesalahan saat assembly bagian kerukan di work station 4

2

A2

Kerukan salah engsel

1

Terjadi kesalahan saat assembly bagian engsel kerukandi work station 4

3

A3

Kerukan salah engsel

1

Terjadi kesalahan saat assembly bagian engsel kerukan di work station 4

4

B1

Bagian orangnya terjatuh

Bagian yang seharusnya ada dikerjakan di work station 2, terjatuh di work station 3

5

B2

Bagian orangnya terjatuh

Bagian yang seharusnya ada dikerjakan di work station 2, terjatuh di work station 3

C. PENGUKURAN WAKTU/TIME STUDY (hanya untuk waktu siklus setiap OPERATOR)

1. Uji Kecukupan Data Setiap Operator

**Data dianggap layak, meskipun hasilnya menunjukkan masih ada data yang kurang

· Operator 1

Jadi, data tidak cukup (N’ ≥ N) tetapi dianggap layak.

· Operator 2

Jadi, data tidak cukup (N’ ≥ N) tetapi dianggap layak.

· Operator 3

Jadi, data tidak cukup (N’ ≥ N) tetapi dianggap layak.

· Operator 4

Jadi, data tidak cukup (N’ ≥ N) tetapi dianggap layak.

· Operator 5

Jadi, data tidak cukup (N’ ≥ N) tetapi dianggap layak.

· Operator 6

Jadi, data tidak cukup (N’ ≥ N) tetapi dianggap layak.

· Operator 7

Jadi, data cukup (N’ ≤ N) data dianggap layak.

2. Uji Keseragaman Data Setiap Operator

The Level of Confidence = 95%

The Level of Significant = 5%

· Operator 1

Jadi, dari batas yang sudah diketahui, tidak ada data diluar antara BKA dan BKB. Oleh karena itu, data dapat disebut seragam.

· Operator 2

Jadi, dari batas yang sudah diketahui, tidak ada data diluar antara BKA dan BKB. Oleh karena itu, data dapat disebut seragam.

· Operator 3

Jadi, dari batas yang sudah diketahui, tidak ada data diluar antara BKA dan BKB. Oleh karena itu, data dapat disebut seragam.

· Operator 4

Jadi, dari batas yang sudah diketahui, tidak ada data diluar antara BKA dan BKB. Oleh karena itu, data dapat disebut seragam.

· Operator 5

Jadi, dari batas yang sudah diketahui, tidak ada data diluar antara BKA dan BKB. Oleh karena itu, data dapat disebut seragam.

· Operator 6

Jadi, dari batas yang sudah diketahui, tidak ada data diluar antara BKA dan BKB. Oleh karena itu, data dapat disebut seragam.

· Operator 7

Jadi, dari batas yang sudah diketahui, tidak ada data diluar antara BKA dan BKB. Oleh karena itu, data dapat disebut seragam.

D. PENGUKURAN WAKTU BAKU TIAP OPERATOR

1. Penyesuaian dengan Metode Westing House

· Operator 1

Ws= 27,8

Penyesuaian Westing House:

· Keterampilan: B1 = +0,11

· Usaha: B1= +0,!0

· Kondisi Kerja: C= +0,02

· Konsistensi: B= +0,01

P = 1 + 0,24 = 1,24

Wn= Ws x P = 27,8 x 1,24 = 34,472

Faktor kelonggaran :

· Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan (A1) =3%

· Sikap Kerja: Duduk (B1) =1%

· Gerakan Kerja : Normal (C1) =0%

· Kelelahan Mata: Pandangan terus-menerus

dengan konsentrasi tinggi =15%

dan fokus tetap (D5)

· Keadaan Suhu : Sedang (E3) =3%

· Keadaan Atmosfer : Baik (F1) =0%

· Keadaan Lingkungan : Sangat bising (G4) =3%

Wb = Wn ( 1 + L ) = 34,472 ( 1 + 0,25 ) = 43,09

· Operator 2

Ws= 371,6

Penyesuaian Westing House:

· Keterampilan: B2= +0,08

· Usaha: A2= +0,12

· Kondisi Kerja: C= +0,02

· Konsistensi: C= +0,01

P = 1 + 0,23 = 1,23

Wn= Ws x P = 371,6 x 1,23 = 457,068

Faktor kelonggaran :

· Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan (A1) =3%

· Sikap Kerja: Duduk (B1) =1%

· Gerakan Kerja : Normal (C1) =0%

· Kelelahan Mata: Pandangan terus-menerus

dengan konsentrasi tinggi =15%

dan fokus tetap (D5)

· Keadaan Suhu : Sedang (E3) =3%

· Keadaan Atmosfer : Baik (F1) =0%

· Keadaan Lingkungan : Sangat bising (G4) =3%

Wb = Wn ( 1 + L ) = 457,068 ( 1 + 0,25 ) = 571,335

· Operator 3

Ws= 105,67

Penyesuaian Westing House:

· Keterampilan: B1= +0,11

· Usaha: B1= +0,10

· Kondisi Kerja: C= +0,02

· Konsistensi: B= +0,03

P = 1 + 0,26 = 1,26

Wn= Ws x P = 105,67 x 1,26 = 133,144

Faktor kelonggaran :

· Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan (A1) =3%

· Sikap Kerja: Duduk (B1) =1%

· Gerakan Kerja : Normal (C1) =0%

· Kelelahan Mata: Pandangan terus-menerus

dengan konsentrasi tinggi =15%

dan fokus tetap (D5)

· Keadaan Suhu : Sedang (E3) =3%

· Keadaan Atmosfer : Baik (F1) =0%

· Keadaan Lingkungan : Sangat bising (G4) =3%

Wb = Wn ( 1 + L ) = 133,144 ( 1 + 0,25 ) = 166,43

· Operator 4

Ws= 60

Penyesuaian Westing House:

· Keterampilan: C1= +0,06

· Usaha: B2= +0,08

· Kondisi Kerja: C= + 0,02

· Konsistensi: C= + 0,01

P = 1 + 0,17 = 1,17

Wn= Ws x P = 60 x 1,17 = 70,2

Faktor kelonggaran :

· Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan (A1) =3%

· Sikap Kerja: Duduk (B1) =1%

· Gerakan Kerja : Normal (C1) =0%

· Kelelahan Mata: Pandangan terus-menerus

dengan konsentrasi tinggi =15%

dan fokus tetap (D5)

· Keadaan Suhu : Sedang (E3) =3%

· Keadaan Atmosfer : Baik (F1) =0%

· Keadaan Lingkungan : Sangat bising (G4) =3%

Wb = Wn ( 1 + L ) = 70,2 ( 1 + 0,25 ) = 87,75

· Operator 5

Ws= 114

Penyesuaian Westing House:

· Keterampilan: B1= + 0,11

· Usaha: B1= +0,11

· Kondisi Kerja: C= +0,02

· Konsistensi: B= +0,03

P = 1 + 0,26 = 1,26

Wn= Ws x P = 114 x 1,26 = 143,64

Faktor kelonggaran :

· Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan (A1) =3%

· Sikap Kerja: Duduk (B1) =1%

· Gerakan Kerja : Normal (C1) =0%

· Kelelahan Mata: Pandangan terus-menerus

dengan konsentrasi tinggi =15%

dan fokus tetap (D5)

· Keadaan Suhu : Sedang (E3) =3%

· Keadaan Atmosfer : Baik (F1) =0%

· Keadaan Lingkungan : Sangat bising (G4) =3%

Wb = Wn ( 1 + L ) = 143,64 ( 1 + 0,25 ) = 179,55

· Operator 6

Ws= 64,67

Penyesuaian Westing House:

· Keterampilan: B1= +0,11

· Usaha: B1= +0,10

· Kondisi Kerja: C= +0,02

· Konsistensi: C= +0,01

P = 1 + 0,24 = 1,24

Wn= Ws x P = 64,67 x 1,24 = 80,19

Faktor kelonggaran :

· Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan (A1) =3%

· Sikap Kerja: Duduk (B1) =1%

· Gerakan Kerja : Normal (C1) =0%

· Kelelahan Mata: Pandangan terus-menerus

dengan konsentrasi tinggi =15%

dan fokus tetap (D5)

· Keadaan Suhu : Sedang (E3) =3%

· Keadaan Atmosfer : Baik (F1) =0%

· Keadaan Lingkungan : Sangat bising (G4) =3%

Wb = Wn ( 1 + L ) = 80,19 ( 1 + 0,25 ) = 100,23

· Operator 7

Ws= 62

Penyesuaian Westing House:

· Keterampilan: B1= +0,11

· Usaha: B2= +0,08

· Kondisi Kerja: C= +0,02

· Konsistensi: C= +0,01

P = 1 + 0,22 = 1,22

Wn= Ws x P = 62 x 1,22 = 75,64

Faktor kelonggaran :

· Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan (A1) =3%

· Sikap Kerja: Duduk (B1) =1%

· Gerakan Kerja : Normal (C1) =0%

· Kelelahan Mata: Pandangan terus-menerus

dengan konsentrasi tinggi =15%

dan fokus tetap (D5)

· Keadaan Suhu : Sedang (E3) =3%

· Keadaan Atmosfer : Baik (F1) =0%

· Keadaan Lingkungan : Sangat bising (G4) =3%

Wb = Wn ( 1 + L ) = 75,64 ( 1 + 0,25 ) = 94,55

1. Penyesuaian dengan Metode Objektif

P = P1 x P2

P1 = Kecepatan Kerja operator (P1) diasumsikan wajar/normal = 1

P2 = Kesulitan Kerja

Anggota terpakai

Lengan bawah, pergelangan tangan, dan jari

C = 2

Pedal kaki

Tanpa pedal, atau satu pedal dengan sumbu di bawah kaki

F = 0

Penggunaan tangan

Keadaan saling bantu atau saling bergantian

H = 0

Koordinasi mata dengan tangan

Konstan dan dekat

K = 4

Peralatan

Perlu control dan penekanan

P = 2

Jumlah

8

P = P1 x P2

= 1 x 8

= 8 %

Jadi p = 1 + 0,08 = 1,08

· OPERATOR 1

Ws = 27,8 s

Wn = Ws x p

= 27,8 x 1,08

= 30,024 s

Wb = Wn (1 + L)

= 30,024 (0,25)

= 7,506 s

· OPERATOR 2

Ws = 371,6 s

Wn = Ws x p

= 371,6 x 1,08

= 401,328 s

Wb = Wn (1 + L)

= 401,328 (0,25)

= 100,332 s

· OPERATOR 3

Ws = 105,67 s

Wn = Ws x p

= 105,67 x 1,08

= 114,1236 s

Wb = Wn (1 + L)

= 114,1236 (0,25)

= 28,5309 s

· OPERATOR 4

Ws = 60 s

Wn = Ws x p

= 60 x 1,08

= 64,8 s

Wb = Wn (1 + L)

= 64,8 (0,25)

= 16,2 s

· OPERATOR 5

Ws = 114 s

Wn = Ws x p

= 114 x 1,08

= 123,12 s

Wb = Wn (1 + L)

= 23,12 (0,25)

= 30,78 s

· OPERATOR 6

Ws = 64,67 s

Wn = Ws x p

= 64,67 x 1,08

= 69,8436 s

Wb = Wn (1 + L)

= 69,8436 (0,25)

= 17,4609 s

· OPERATOR 7

Ws = 62 s

Wn = Ws x p

= 62 x 1,08

= 66,96 s

Wb = Wn (1 + L)

= 66,96 (0,25)

= 16,74 s