word HS.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 word HS.docx

    1/22

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr.. Wb

    Dengan mengucapkanrasa syukur Kehadirat ALLAH

    SWT, yang teah mem!erikan rahmat, tau"k dan hidayah#

    Nya,sehingga makaah mengenai penyakit Stroke Hemoragikini

    dapat terseesaikan pada $aktunya,%akaah ini disusun

    untuk memenuhi tugas mata kuiah &mu Kepera$atan

    Ger'ntik(

    %akaah ini tidak akan tersusun tanpa !antuan

    !e!erapa pihak,'eh karena itu pada kesempatan ini saya

    menyampaikan terima kasih yang sedaam#daamnya kepada

    teman#teman dan d'sen mata kuiah yang teah mem!erikan

    arahannya(

    Penuis meyadari !ah$a makaah ini )auh dari

    sempurna,'eh karena itu saran dan kritik yang mem!angun

    sangat di harapkan untuk per!aikan dan penyempurnaan

    e!ih an)ut(

    Akhir kata sem'ga apa yang penuis ini dapat,

    !erman*aat !agi siapa sa)a yang mem!aca(

    Wassalamualaikum Wr.. Wb

    %akassar, + uni

    -./0

    Penulis

  • 7/26/2019 word HS.docx

    2/22

    DA1TAR &S&

    HALA%AN

    2D2L3333333333333333333333333333333

    333(

    KATA

    PENGANTAR3333333333333333333333333333

    33333((

    DA1TAR

    &S&333333333333333333333333333333333

    33333

    4A4 & PENDAH2L2AN

    A( Latar 4eakang4( Tu)uan

    4A4 && PE%4AHASAN

    A( K'nsep Dasar %edis Stroke Hemoragik4( K'nsep Dasar Kepera$atan Stroke Hemoragik

    4A4 &&& PEN2T2P

    A( Kesimpuan4( Saran

    DA1TAR

    P2STAKA33333333333333333333333333333

    33333

  • 7/26/2019 word HS.docx

    3/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Stroke hemoragik, yang merupakan sekitar 15% - 20% dari semua

    stroke dapat teradi apa !ila lesi "as#ular intrasele!rum mengalami ruptur

    sehingga teradi pendarahan ke dalam su!araknoid atau langsung ke dalam

    aringan otak. Se!agian dari le"i "as#ular yang dapat menye!a!kan

    pendarahan su!araknoid $SA& adalah aneurisma sakular $Berry& dan

    mal'ormasi anterio"ena $(A)&. (ekanisme lain pada stroke hemoragik

    adalah pemakaian kokain atau am'etamin, karena *at + *at ini dapat

    menye!a!kan hipertensi !erat dan pendarahan intrase!rum atau su!araknoid.

    endarahan dapat dengan #epat menim!ulkan segala neurologi#

    karena tekanan pada struktur + struktur sara' di dalam tengkorak. skemiaadalah konsekuensi sekunder dari pendarahan !aik yang spontan maupun

    traumati#. (ekanisme teradinya iskemia terse!ut ada dua yaitu

    1& ekanan pada pem!uluh darah aki!at ekstra"asasi darah kedalam

    tengkorak yang "olumenya tetap.

  • 7/26/2019 word HS.docx

    4/22

    2& )asospasme reakti' pem!uluh + pem!uluh darah yang terpaan ke darah

    !e!as didalam ruang antara lapisan araknoid dan pia mater meningen.

    Biasanya stroke hemoragik se#ara #epat menye!a!kan kerusakan

    'ungsi otak dan kehilangan kesadaran. /amun, apa!ila pendarahan

    !erlangsung lam!at, pasien kemungkinan !esar mengalami nyeri kepala

    he!at, yanag merupakan s#enario khas pendarahan se!araknoid $SA&.

    indakan pen#egahan utama untuk pendarahan ortak adalah men#egah #edera

    kepadala dan mengendalikan tekanan darah.

    B. uuan

    1. ntuk mengetahui gam!aran tentang konsep medis penyakit stroke

    hemoragik2. ntuk dapat mengerti konsep keperaatan stroke hemoragik

  • 7/26/2019 word HS.docx

    5/22

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. KONSEP DASAR MEDIS STROKE HEMORAGIK

    1. engertian

    (enurut H3 stroke adalah adanya tanda-tanda klinik geala-geala

    yang !erlangsung selama 24 am atau le!ih yang menye!a!kan kematian

    tanpa adanya penye!a! yang elas selain "askular. Stroke merupakan penyakit

    yang paling sering menye!a!kan #a#at !erupa kelumpuhan anggota gerak,

    gangguan !i#ara, proses !erpikir daya ingat, dan !entuk-!entuk ke#a#atanyang lain se!agai aki!at gangguan 'ungsi otak.

    Stroke adalah suatu keadaan yang tim!ul karena teradi gangguan

    perdarahan di otak yang menye!a!kan teradinya kematian aringan otak

    sehingga mengaki!atkan seseorang menderita kelumpuhan atau kematian.

    Sedangkan stroke hemoragik adalah stroke yang dise!a!kan oleh

    karena pe#ahnya pem!uluh darah pada otak. Stroke hemoragik teradi !ila

    pem!uluh darah di dalam otak pe#ah. 3tak sangat sensiti' terhadap

    perdarahan dan kerusakan dapat teradi dengan sangat #epat. endarahan di

    dalam otak dapat menggangu aringan otak, sehingga dapat mengaki!atkan

    pem!engkakan, mengumpul menadi se!uah massa yang dise!ut hematoma.

  • 7/26/2019 word HS.docx

    6/22

    endarahan uga meningkatkan tekanan pada otak dan menekan tulang

    tengkorak.

    Ada !e!erapa 'aktor risiko stroke hemoragik, yaitu.

    Hipertensi, merupakan 'aktor risiko utama

    enyakit kardio"askular-em!olisme sere!ral !erasal dari antung.

    olesterol tinggi

    eningkatan hemotokrik meningkatkan risiko in'ark sere!ral.

    6ia!etes-terkait dengan aterogenesis terakselarasi.

    ontasepsi oral $khususnya dengan hipertensi, merokok, dan kadar

    estrogen tinggi&. (erokok

    enyalagunaan o!at $khususnya kokain&.

    onsumsi alkohol.

    2. lasi'ikasi

    stroke hemoragik merupakan pendarahan sere!ral dan mungkin

    perdarahan su!arakroid. 6ise!a!kan oleh pe#ahnya pem!uluh darah otak pada

    area otak tertentu. Biasanya dise!a!kan keadiannya saat melakukan akti"itas

    atau saat akti', namun !isa uga teradi saat !eristirahat. esadaran klienumumnya menurun. erdarahan otak di!agi menadi 2, yaitu

    a. erdarahan intrasere!ral

    7ealanya

    1& idak elas, ke#uali nyeri kepala he!at karena hipertensi

    2& Serangan teradi pada siang hari, saat !erakti"itas, dan emosi atau

    marah.

    8& (ual atau muntah pada permulaan serangan.

    4& Hemiperesis atau helmiplegia teradi pada aal serangan.

    5& esadaran menurun dengan #epat dan menadi koma $ 95 %

    teradi kurang dari : am + 2 am ; < 2 % teradi setelah 2 am +

    1= hari &.

  • 7/26/2019 word HS.docx

    7/22

    !. erdarahan su!ara#hnoid

    1& /yeri kepala he!at dan mendadak.

    2& esedaran sering terganggu dan sangat !er"ariasi.

    8& Ada geala atau tanda meningeal.

    4& apiledema teradi !ila ada perdarahan su!ara#hnoid karena

    pe#ahnya aneurisma pada arteri komunikans anterior atau arteri

    karotis interna.

    8. >tiologi

    Stroke hemoragik umumnya dise!a!kan oleh adanya perdarahan

    intra#ranial dengan geala peningkatan tekana darah systole ? 200 mmHg

    pada hipertonik dan 1@0 mmHg pada normotonik, !radikardia, aah

    keunguan, sianosis, dan perna'asan mengorok.

    enye!a! stroke hemoragik, yaitu.

    a. ekurangan suplai oksigen yang menuu otak

    !. e#ahnya pem!uluh darah di otak karena kerapuhan pem!uluh darah otak.#. Adanya sum!atan !ekuan darah di otak.

    4. (ani'estasi linik

    7eala stroke hemoragik !er"ariasi tergantung pada lokasi pendarahan

    dan umlah aringan otak yang terkena. 7eala !iasanya mun#ul ti!a + ti!a,

    tanpa peringatan, dan sering selama akti"itas. 7eala mungkin sering mun#ul

    dan menghilang, atau perlahan + lahan menadi le!ih !uruk dari aktu ke

    aktu.

    7eal stroke hemoragik, antara lain

    a. 6e'i#it neurologis mendadak, di dahului geala prodromal yang teradi

    pada saat istirahat atau !angun pagi.

  • 7/26/2019 word HS.docx

    8/22

    !. adang tidak teradi penurunan kesedaran

    #. eradi terutama pada usia ? 50 tahun

    7eala neurologis yang tim!ul !ergantung pada !erat ringannyagangguan pem!uluh darah dan lokasinya.

    5. ato'isiologiStroke hemoragik teradi perdarahan yang !erasal dari pe#ahnya arteri

    penetrans yang merupakan #a!ang dari pem!uluh darah super'isial dan

    !eralan tegak lurus menuu parenkim otak yang di !agian distalnya

    !erupa anyaman kapiler. Aterosklerosis dapat teradi dengan

    !ertam!ahnya umur dan adanya hipertensi kronik, sehingga panang arteri

    penetrans teradi aneurisma ke#i-ke#il dengan diameter 1 mm.

    eningkatan tekanan darah yang terus-menerus akan mengaki!atkan

    pe#ahnya aneurisme ini, sehingga dapat teradi perdarahan dalam

    parenkim otak yang !isa mendorong struktur otak dan merem!as

    kesekitarnya !ahkan dapat masuk kedalam "entrikel atau ke ruang

    intrakranial.erdarahan intra#ranial !iasanya dise!a!kan oleh karena ruktur arteri

    sere!ril. >kstra"asasi darah teradi di daerah otak dan atau su!aranoid,

    sehingga aringan yang ada di sekitar akan tergeser tekanan. 6aerah ini

    sangat mengiritasi aringan otak, sehingga dapat mengaki!atkan

    "asospasme pada arteri di sekitar pendarahan. Spasme ini dapat menyerap

    ke seluruh hemis'er otak dan sirkulus illis. Bakuan darah yang semula

    lunak akhirnya akan larut dan menge#i. 6aerah otak di sekitar !ekuan

    darah dapat mem!engkak nekrosis, karena kera en*i + en*im kmaka

    !ekuan darah akan men#air, sehingga ter!entuk suatu rongga. Sesudah

    !e!erapa !ulan semua aringan nekrotik akan diganti oleh astrosit dan

    kapiler + kapiler !aru sehingga ter!entuk alinan di sekitar rongga tadi .

    Akhirnya rongga + rongga terse!ut terisi oleh astrogliayang mengalami

    proli'eras. erdarahan su!araknoid sering dikaitkan dengan pe#ahnya

    aneuurisma. e!anyakan aneurisma mengenai sirkulus il.

  • 7/26/2019 word HS.docx

    9/22

    9. athay

    Hipertensi, aneurisma serebral, penyakit jantung,

    perdarahan serebral, DM, usia lanjut, rokok, alkohol,

    Thrombus, emboli, perdarahan

    Gangguanaliran darah

    ke otak

    Pecahnya pembuluh

    Perdarahan intra

    Fungsi

    Kerusakan

    neuromotori Darah merembes

    ke dalam

    Kelemahan

    ototPenekanan

    Kerusakan

    pada lobus

    rontal ! area

    broca dan

    lobus temporal

    ! area "ernicke

    Peningkatan

    tekanan intraMobilitas

    terganggu

  • 7/26/2019 word HS.docx

    10/22

    . omplikasi

    a. 7angguan otak yang !erat!. ematian !ila tidak dapat mengontrol respons perna'asan atau

    kardio"askular.

    @. enatalaksanaanenatalaksanaan penderita dengan stroke hemoragik adalah se!agai

    !erikut

    a. osisi kepala dan !adan atas 20 + 80 deraat, posisi miring apa!ila

    muntah dan !oleh mulai mo!ilisasi !ertahap ika hemodinamika sta!il.

    !. Be!askan alan na'as dan pertahankan "entilasi yang adekuat, !ila

    perlu di!erikan oksigen sesuai ke!utuhan.#. anda + tanda "ital diusahakan sta!il.

    d. Bed rest

    e. oreksi adanya hiperglikemia atau hipoglikemia'. ertahankan keseim!angan #airan dan elektrolit

    g. andung kemih yang penuh dikosongkan, !ila perlu kateterisasi

    h. em!erian #airan intra"ena !erupa kristaloid atau koloid dan hindari

    penggunaan glukosa murni atau #airan hipotonok.

    i. Hindari kenaikan suhu, !atuk, konstipasi, atau #airan su#tion !erle!ih

    yang dapat meningkatkan .. /utrisi peroral hanya di!erikan ika 'ungsi menelan !aik. apa!ila

    kesadaran menurun atau ada gangguan menelan se!aiknya dipasang

    /7.

    k. enatalaksanaan spesi'iknya yaitu dengan pem!erian o!at

    neuroprotektor, antikoagulan, trom!olisis intra"en, diureti#,

    #pasia global$%T&'()#

    %*$ #D'

    G#%GG#%

    P()F*$

    -#)$%G#% &T#KG#%GG#%

    K&M%$K#*$

    ()+#'

    Pasien bedrest

    De/sit

    pera"atan

    diri

    Penekanan lama pada

    daerah panggung dan

    bokong)(*$K&

    G#%GG#%

    $%T()G)$T#*K'$T

    *uplai nutrisi dan &0

    kedaerah tertekan

    berkurang

  • 7/26/2019 word HS.docx

    11/22

    antihipertensi, dan tindakan pem!edahan, menurunkan yang

    tinggi

    =. emeriksaan 6iagnostik

    emeriksaan penunang diagnostik yang dapat dilakukan adalah

    a. La!oratorium darah rutin, gula darah, urine rutin, #airan

    sere!rospinal, analisa gas darah, !iokimia darah, elektolit.

    !. s#an kepala untuk mengetahui lokasi dan luasnya perdarahan dan

    uga untuk memperlihatkan adanya edema, hematoma, iskemia, dan

    adanya in'ark.#. ltrasonogra'i 6oppler mengidenti'ikasi penyakit arterio"ena

    $ masalah sistem arteri karotis & .

    d. Angiogra'i sere!ral mem!antu menentukan penye!a! stroke se#ara

    spesi'ik seperti perdarahan atau o!struksi arteri.

    e. (C $ magneti# resonan#e imaging & menunukan daerah yang

    mengalami in'ark, hemoragik &.

    '. >>7 $ elektroense'alogram & memperlihatkan daerah lesi yang

    spesi'ik.

    g. Sinar tengkorak menggam!arkan peru!ahan kelenar lempeng pineal

    daerah yang !erlaanan dari masa yang meluas; klasi'ikasi karotis

    interna terdapat pada trom!osit sere!ral ; klasi'ikasi parsial dinding

    aneurisma pada perdarahan su!ara#hnoid.

  • 7/26/2019 word HS.docx

    12/22

    B. KONSEP DASAR KEPERAWATAN STROKE HEMORAGIK

    1. engkaiana. dentitas klien

    (eliputi nama, umur, enis kelamin, status, suku, agama, alamat,

    pendidikan, diagnosa medis, tanggal (CS, dan tanggal pengkaian

    diam!il.

    !. eluhan utamaSering menadi alasan klien untuk meminta pertolongan kesehatan

    adalah kelemahan anggota gerak se!elah !adan, !i#ara pelo, tidak

    dapat !erkomunikasi, dan penurunan tingkat kesadaran.

    #. Ciayat penyakit sekarangSerangan stroke hemoragik sering kali !erlangsung sangat mendadak,

    pada saat klien sedang melakukan akti"itas. Biasanya teradi nyeri

    kepala, mual, muntah !ahkan keang sampai tidak sadar, disamping

    geala kelumpuhan separoh !adan atau gangguan 'ungsi otak yang lain.Adanya penurunan atau peru!ahan pada tingkat kesadaran dise!a!kan

    peru!ahan di dalam intrakranial. eluhan peru!ahan perilaku uga

    umum teradi. Sesuai perkem!angan penyakit, dapat teradi latergi,

    tidak responsi', dan koma.d. Ciayat penyakit dahuluAdanya riayat hipertensi, dia!etes melitus, penyakit antung, anemia,

    riayat trauma kepala, kontrasepsi oral yang lama, penggunaan o!at +

    o!at anti! koagulan, aspirin, "asodilator, o!at + o!at adikti',

    kegemukan. engkaian pemakaian o!at-o!at yang sering digunakan

    klien, seperti pemakaian antihipertensi, antilipidemia, pengham!at

    !eta, dan lainnya. Adanya riayat merokok, penggunaan alkohol dan

    penggunaan o!at kontrasepsi oral. engkaian riayat ini dapatmendukung pengkaian dari riayat penyakit sekarang dan merupakan

    data dasar untuk mengkai le!ih auh dan untuk mem!erikan tindakan

    selanutnya.

    e. Ciayat penyakit keluarga

  • 7/26/2019 word HS.docx

    13/22

    Biasanya ada riayat keluarga yang menderita hipertensi, dia!etes

    melitus, atau adanya riayat stroke dan generasi terdahulu.

    '. Ciayat psikososiospiritualengkaian psikologis klien stroke meliputi !e!erapa dimensi yang

    memungkinkan peraat untuk memperoleh persepsi yang elas

    mengenai status emosi, kogniti', dan perilaku klien. engkaian

    mekanisme koping yang digunakan klien uga penting untuk menilai

    respons emosi klien terhadap penyakit yang dideritanya dan peru!ahan

    peran klien dalam keluarga dan masyarakat serta respons atau

    pengaruhnya dalam kehidupan sehari-harinya, !aik dalam keluarga

    ataupun dalam masyarakat. Apakah ada dampak yang tim!ul pada

    klien yaitu tim!ul seperti ketakutan akan ke#emasan, rasa #emas, rasa

    tidakmampuan untuk melakukan akti"itas se#ara optimal, dan

    pandangan terhadap dirinya yang salah $gangguan #itra tu!uh&.

    Adanya peru!ahan hu!ungan dan peran karena klien mengalami

    kesulitan untuk !erkomunikasi aki!at gangguan !i#ara. ola persepsi

    dan konsep diri menunukkan klien merasa tidak !erdaya, tidak ada

    harapan, mudah marah, dan tidak kooperati'. 6alam pola penanganan

    stres, klien !iasanya mengalami kesulitan untuk meme#ahkan masalah

    karena gangguan proses !erpikir dan kesulitan !erkomunikasi. 6alam

    pola tata nilai dan keper#ayaan, klien !iasanya arang melakukan

    i!adah spritual karena tingkah laku yang tidak sta!il dan

    kelemahanDkelumpuhan pada salah satu sisi tu!uh.

    g. emeriksaan 'isik

    1& eadaan umum(elangalami penurunan kesadaran, suara !i#ara kadang

    mengalami gangguan yaitu sukar dimengerti, kadang tidak !isa

    !i#araD a'aksia. anda + tanda "ital 6 meningkat, nadi

    !er"ariasi.

    B1 $!reathing&

  • 7/26/2019 word HS.docx

    14/22

    ada inspeksi didapatkan klien !atuk, peningkatan produksi

    sputum, sesak napas, penggunaan o!at !antu napas, dan

    peningkatan 'rekuensi pernapasan.

    ada klien dengan tingkat kesadaran #ompas mentis, peningkatan

    inspeksi pernapsannya tidak ada kelainan. alpasi toraks

    didapatkan taktil premitus seim!ang kanan dan kiri. Auskultasi

    tidak didapatkan !unyi napas tam!ahan.

    B2 $!lood&

    engkaian pada sistem kardio"askulardidapatkan renatan $syok

    hipo"olemik& yang sering teradi pada klien stroke. ekanan darah

    !iasanya teradi peningkatan dan dapat teradi hipertensi masi'

    $tekanan darah ?200 mmHg.

    B8 $Brain&

    Stroke yang menye!a!kan !er!agai de'isit neurologis, tergantung

    pada lokasi lesi $pem!uluh darah mana yang tersum!at&, ukuran

    area yang per'usinya tidak adekuat, dan aliran darah kolateral

    $sekunder atau aksesori&. Lesi otak yang rusak dapat mem!aik

    sepenuhnya. engkaian B8 $Brain& merupakan pemeriksaan 'okus

    dan le!ih lengkap di!andingkan pengkaian pada sistem lainnya.

    B4 $Bladder&

    Setelah stroke klien mungkin mengalami inkontinesia urine

    sementara karena kon'usi, ketidakmampuan mengomunikasikan

    ke!utuhan, dan ketidakmampuan untuk mengendalikan kandun'

    kemih karena kerusakan kontrol motorik dan postural. adang

    kontrol s'ingter urine eksternal hilang atau !erkurang. Selama

    periode ini, dilakukan kateterisasi intermiten dengan teknik steril.

    nkontinesia urine yang !erlanut menunukkan kerusakan

    neurologis luas.

    B5 $Boel&

    6idapatkan adanya keluhan kesulitan menelan, na'su makan

    menurun, mual muntah pada pasien akut. (ual sampai muntah

  • 7/26/2019 word HS.docx

    15/22

    dise!a!kan oleh peningkatan produksi asam lam!ung sehingga

    menim!ulkan masalah pemenuhan nutrisi. ola de'ekasi !iasanya

    teradi konstipasi aki!at penurunan peristaltik usus. Adanya

    inkontinesia al"i yang !erlanut menunukkan kerusakan

    neurologis luas.

    B9 $Bone&

    ada kulit, ika klien kekurangan 32 kulit akan tampak pu#at dan

    ika kekurangan #airan maka turgor kulit akan !uruk. Selain itu,

    perlu uga tanda-tanda deku!itus terutama pada daerah yang

    menonol karena klien stroke mengalami masalah mo!ilitas 'isik.

    Adanya kesulitan untuk !erakti"itas karena kelemahan, kehilangan

    sensori atau paraliseDhemiplegi, serta mudah lelah menye!a!kan

    masalah pada pola akti"itas dan istirahat.

    2& engkaian tingkat kesadaranada klien lanut usia tingkat kesadaran klien stroke !iasanya !erkisar

    pada tingkat latergi, stupor, dan semikomantosa.

    8& engkaian 'ungsi sere!ralengkaian ini meliputi status mental, 'ungsi intelektual, kemampuan

    !ahasa, lo!us 'rontal, dan hemis'er.4& engkaian sara' kranialmumnya terdapat gangguan ner"us #ranialis ) dan E #entral.

    5& engkaian sistem motorik

    Hampir selalu teradi kelumpuhan D kelemahan pada salah satu sisi

    tu!uh.

    9& engkaian re'leks

    ada 'ase akut re'lek 'isiologis sisi yang lumpuh akan menghilang.

    Setelah !e!erapa hari re'leks 'isiologi akan mun#ul kem!ali di dahului

    dengan re'leks patologis.

    & engkaian sistem sensori6apat teradi hemihipertensi.

    2. 6iagnosa eperaatan

  • 7/26/2019 word HS.docx

    16/22

    a. 7angguan per'usi aringan otak yang !erhu!ungan dengan

    perdarahan intra #ere!ral.

    !. 7angguan mo!ilitas 'isik !erhu!ungan dengan hemiperese D

    hemiplegia.

    #. 7angguan komunikasi "er!al yang !erhu!ungan dengan

    penurunan sirkulasi darah otak.

    d. Cesiko gangguan nutrisi kurang dari ke!utuhan tu!uh

    !erhu!ungan dengan kelemahan otot mengunyah dan menelan.

    8. nter"ensi

    a. 7angguan per'usi aringan atak yang !erhu!ungan dengan perdarahan

    intra #ere!ral.Tujuan per'usi aringan otak dapat ter#apai se#ara optimal.

    Kriteria hasil

    lien tidak gelisah

    idak ada keluhan nyeri kepala

    7S 459

    anda + tanda "ital normal $ nadi 90 + 100 FDmenit, suhu 89 +

    89, G , perna'asan 19 + 20 FD menit &.

    Interensi

    1& Berikan penelasan pada keluarga klien tentang se!a!-se!a!

    gangguan per'usi aringan otak dan aki!atnya.

    Casional le!ih !erpartisipasi dalam proses penyem!uhan.

    2& Anurkan kepada klien untuk !ed rest total.

    Casional untuk men#egah perdarahan ulang.

    8& 3!ser"asi dan #atat tanda + tanda "ital dan kelainan tekanan

    intrakranial tiap dua am.

    Casional mengetahui setiap peru!ahan yang teradi pada klien

    se#ara dini dan untuk penetapan tindakan yang tepat.

    4& Berikan posisi kepala le!ih tinggi 15 + 80 dengan letak antung

    $ !eri !antal tipis &.

  • 7/26/2019 word HS.docx

    17/22

    Casional mengurangi tekanan arteri dengan meningkatkan

    draimage "ena dan memper!aiki sirkulasi sere!ral.

    5& Anurkan klien untuk menghindari !atuk dan mengean

    !erle!ihan.

    Casional !atuk dan mengean dapat meningkatkan tekanan intra

    kranial dan potensial teradi perdarahan ulang.

    9& olo!orasi dengan tim dokter dalam pem!erian o!at

    neuroproterktor.

    Casional memper!aiki sel yang masih "ia!el.

    !. 7angguan mo!ilitas 'isik !erhu!ungan dengan hemiperese D

    hemiplegia.

    Tujuan klien mampu melaksanakan akti"itas 'isik sesuai dengan

    kemampuannya.

    Kriteria hasil

    idak teradi kontraktur sendi

    Bertam!ahnya kekuatan otot

    lien menunukkan tindakan untuk meningkatkan mo!ilitas

    Interensi

    1& !ah posisi klien tiap 2 am .

    Casional menurunkan resiko teradinya iskemia aringan aki!at

    sirkulasi darah yang elek pada daerah yang tertekan

    2& Aarkan klien untuk melakukan latihan gerakan akti' pada

    ekstremitas yang tidak sakit.

    Casional gerakan akti' mem!erikan massa, tonus dan kekuatan

    otot serta memper!aiki 'ungsi antung dan perna'asan.

    8& Lakukan gerak pada ekstremitas yang sakit .

  • 7/26/2019 word HS.docx

    18/22

    Casional otot "olunter akan kehilangan tonus dan kekuatannya

    !ola tidak dilatih untuk digerakkan.

    4& inggikan kepala dan tangan

    5& olo!orasi dengan ahli 'isioter'i untuk latihan 'isik klien

    #. 7angguan komunikasi "er!al yang !erhu!ungan dengan penurunan

    sirkulasi darah otak.

    Tujuan proses komunikasi klien dapat !er'ungsi se#ara optimal

    Kriteria hasil

    er#iptanya sesuatu komunikasi dimana ke!utuhan klien dapat

    dipenuhi.

    lien mampu merespons setiap !erkomunikasi se#ara "er!al

    maupun isyarat.

    Interensi

    1& (em!erikan metode alternati' komunikasi, misal dengan !ahasa

    isyarat.

    Casional memenuhi ke!utuhan komunikasi sesuai dengan

    kemampuan klien.

    2& Antisipasi setiap ke!utuhan klien saat !erkomunikasi.

    Casional men#egah rasa putus asa dan ketergantungan pada

    orang lain.

    8& Bi#aralah dengan klien se#ara pelan dan gunakan pertanyaan

    yang aa!annya ya I atau tidakI.

    Casional mengurangi ke#emasan dan ke!inggungan pada saatkomunikasi

    4& Anurkan kepada keluarga untuk tetap !erkomunikasi dengan

    klien .

  • 7/26/2019 word HS.docx

    19/22

    Casional mengurangi isolasi sosial dan meningkatkan

    komunikasi yang e'ekti'.

    5& Hargai kemampuan klien dalam !erkomunikasi.

    Casional mem!erikan semangat ke pada klien agar le!ih sering

    melakukan komunikasi.

    9& olo!orasi dengan pisiotera'i untuk latihan !er!i#ara.

    Casional melatih klien !eaar !i#ara se#ara mandiri dengan !aik

    dan !enar.

    d. Cesiko gangguan nutrisi kurang dari ke!utuhan tu!uh !erhu!ungan

    dengan kelemahan otot mengunyah dan menelan.

    Tujuan tidak teradi gangguan nutrisi

    Kriteria hasil

    Berat !adan dapat dipertahankanD ditingkatkan

    H! dan al!umin dalam !atas normal

    Interensi

    1& entukan kemampuan klien dengan mengunyah, menelan dan

    re'leks !atuk.

    Casional untuk menetapkan enis makanan yang akan di

    !erikan kepada klien

    2& Letakkan posisi kepala le!ih tinggi pada aktu, selama dan

    sesudah makan.

    Casional untuk klien le!ih mudah untuk menelan karena gaya

    gra"itasi.

    8& Letakkan makanan didaerah mulut yang tidak terganggu.

    Casional mem!antu dalam melatih sensorik dan meninggkatkan

    kontrol muskuler.

    4& Berikan makanan dengan !erlahan pada lingkungan yang tenang.

  • 7/26/2019 word HS.docx

    20/22

    Casional klien dapat !erkonsentrasi pada mekanisme makanan

    tanpa adanya distrakrasi D gangguan dari luar

    5& (ulailah untuk mem!eri makan peroral setengah #air, makan

    lunak ketika klien dapat menelan air.

    Casional makan lunakD #airan kental mudah untuk

    mengendalikannya di dalam mulut, menurunkan teradinya

    aspirasi.

    9& Anurkan klien menggunakan sedotan meminum #airan.

    Casional menguatkan otot 'asial dan otot menelan dan

    menurunkan resiko teradinya tersedak.

    & olo!orasi dengan tim dokter untuk mem!erikan #airan melalui

    i" atau makanan melalui selang.

    Casional mungkin diperlukan untuk mem!erikan #airan

    pengganti dan uga makanan apa!ila klien tidak mampu untuk

    memasukkan segala sesuatu melalui mulut.

  • 7/26/2019 word HS.docx

    21/22

    BAB III

    PENUTUP

    A. esimpulan

    Stroke adalah suatu keadaan yang tim!ul karena teradi gangguan

    perdarahan di otak yang menye!a!kan teradinya kematian aringan otak

    sehingga mengaki!atkan seseorang menderita kelumpuhan atau kematian.Sedangkan stroke hemoragik adalah stroke yang dise!a!kan oleh

    karena pe#ahnya pem!uluh darah pada otak. Stroke hemoragik teradi !ila

    pem!uluh darah di dalam otak pe#ah. 3tak sangat sensiti' terhadap

    perdarahan dan kerusakan dapat teradi dengan sangat #epat. endarahan di

    dalam otak dapat menggangu aringan otak, sehingga dapat mengaki!atkan

    pem!engkakan, mengumpul menadi se!uah massa yang dise!ut hematoma.

    endarahan uga meningkatkan tekanan pada otak dan menekan tulang

    tengkorak.

    B. Saran

    6iharapkan dengan adanya Asuhan eperaatan pada lien Stroke

    Hemoragik terse!ut, dapat !erman'aat dalam menam!ah aasan dan

    pengetahuan mahasisa dalam melakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan

    prosedur yang !aik dan !enar.

    DA!TAR PUSTAKA

  • 7/26/2019 word HS.docx

    22/22

    alim, Handono, 1==9., lmu enyakit 6alam, Balai ener!it J, Kakarta

    Long Bar!ara,Perawatan Medikal Bedah (Suatu pendekatan proses Keperawatan&,

    ayasan katan alumni endidikan eperaatan aaaran, Bandung, 1==9.

    (ansoer, Arie'. 2001.Kapita Selekta Kedokteran>disi 8 Kilid 1. Kakarta J.

    Smelt*er . Su*annne, $2002 &, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Alih

    Bahasa Andry Hartono, dkk., Kakarta, >7.

    ilkinson,K M Ahern, / $2012&. Buku Saku Diagnosa Keperawatan Nanda,

    Intervensi Nic, Kriteria asil Noc. Kakarta rima (edika.