Upload
frederickkalangie
View
186
Download
21
Embed Size (px)
DESCRIPTION
akreditasi
Citation preview
Djo$ -‐ Atmodjo
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala mInimal 3 (tiga) tahun sekali
UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Pasal 40 :
Djo$ -‐ Atmodjo
Pengakuan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah dinilai bahwa RS itu memenuhi Standar Pelayanan RS yang berlaku untuk meningkatkan mutu pelayanan RS secara berkesinambungan
5
JADWAL ACARA SURVEI AKREDITASI RS
Hari Pertama
Waktu Surveior Manajemen
Surveior Medis
Surveior Keperawatan
08.00 – 09.00
Presentasi Dir RS tentang Program PMKP & MDGs Dilanjutkan tanya jawab
09.00 - 09.15
REHAT KOPI
09.15 – 10.30
Telaah dokumen
MPO, PMKP, MFK, TKP, KPS , MKI*
Telaah dokumen
APK, AP, PP, PAB, MKI, KPS *
Telaah dokumen HPK, SKP, PPI,
PPK, MDGs.KPS*, MKI*
10.30 - 12.00
Telaah Rekam Medis Tertutup (PANITIA REKAM MEDIS, DPJP, KEPERAWATAN)
Perencanaan Telusur Pasien
12.00 - 13.00
ISHOMA
13.00 - 15.30
Telusur Telusur Telusur
15.30 - 16.00
Pertemuan Tim Surveior
!
6
Hari Kedua
08.00 – 08.45 Klarifikasi dan masukan (Pertemuan surveior dengan para pimpinan RS untuk klarifikasi)
08.45 - 09.00 REHAT KOPI
09.00 - 11.00
Telusur MFK Telusur Individu APK, AP, PP, PAB
Telusur PPK, SKP, PPI
11.00 - 12.00 Telusur MFK
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 - 14.30 Telusur MFK
Telusur APK, AP, PP, PAB
Telusur HPK, PPK, SKP, PPI
14.30 - 15.30 Rumah Sakit mempresentasikan tentang : ! FMEA, Pedoman Praktik Klinis/Clinical Pathway, Risk
manajemen, Insiden Keselamatan Pasien, dll ! Dihadiri oleh seluruh Surveior
15.30 Surveior meminta daftar pegawai, dan mengambil secara sampling masing2 sejumlah 5, (total 20 file ) utk Telusur KPS
15.30 - 16.00 Pertemuan Tim Surveior
"
7
Hari Ketiga
08.00 – 09.00 Klarifikasi dan masukan (Pertemuan surveior dengan para pimpinan RS untuk klarifikasi)
09.00 – 10.00 Wawancara Pimpinan
10.00 – 11.15 Telusur Lanjutan (MKI)
11.15 - 11.30 REHAT KOPI
11.30 – 13.00 Telusur KPS MJ : KPS teknisian medis & non klinis MD : KPS Medis PW : KPS Keperawatan
13.00 – 14.00 ISHOMA
14.00 – 15.00 Penyusunan Laporan
15.00 – 16.00 Exit Conference
Penutupan
!
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SKP) 2. Hak pasien dan keluarga (HPK) 3. Pendidikan pasien dan keluarga (PPK) 4. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) 5. Millenium Development Goals (MDGs) 6. Akses Pelayanan dan KonEnuitas Pelayanan (APK) 7. Asesmen Pasien (AP) 8. Pelayanan Pasien (PP) 9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) 10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO) 11. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI) 12. Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS) 13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP) 15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Group mayor Nilai ≥ 80 %
Group minor Nilai > 20%
No. BAB AKREDITASI TINGKAT
DASAR MADYA UTAMA PARIPURNA 1. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit (SKP)
Ada 4 bab ≥ 80 %
Ada 8 bab
Skor ≥ 80 % 7 bab lainnya Skor ≥ 20 %
Ada 12 bab
Skor ≥ 80 %
3 bab lainnya Skor ≥ 20 %
Semua bab
skor ≥ 80 %
2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
3. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
4. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
5. Millenium Development Goals (MDGs)
11 bab lainnya
Skor ≥ 20 %
6. Akses Pelayanan dan Kon$nuitas pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
12. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan (TKP)
15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
SURVEI ULANG (RE – SURVEI)
Ketentuan survei ulang berlaku untuk nilai kurang dari 80 % tetapi masih diatas 60 % Rumah sakit diberi waktu untuk melakukan perbaikan, dan survei ulang akan dilakukan paling cepat 3 (tiga) bulan dan paling lambat 6 (enam) bulan.
Pasal 32 Hak Pasien
q. menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana; dan
r. mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
18
u Regulasi RS u Dokumen bukti pelaksanaan
Utama : Rekam medis Asesmen Rencana asuhan terintegrasi Informasi/edukasi Edukasi Informed consent DNR
Permintaan pelayanan kerohanian Pemberian pelayanan Daftar tilik (a.l. save surgery, 7 benar
pemberian obat Dokumen kepegawaian
Djo$ -‐ Atmodjo
Badan Pengawas RS Tenaga Pengawas RS
Permenkes – Kepmenkes - Pedoman
UU Rumah Sakit UU Kesehatan
UU Praktik Kedokteran UU Pelayanan Publik
Peraturan Pemerintah Peraturan Presiden
UU Informasi & Transaksi Eloktronik
Standar TKP.2/GLD Seorang manajer senior atau direktur bertanggung jawab untuk menjalankan rumah sakit dan mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku. Elemen Penilaian TKP.2 1. Pendidikan dan pengalaman senior manajer sesuai dengan persyaratan di
dalam deskripsi posisi. 2. Manajer senior atau direktur mengelola operasional rumah sakit sehari-hari,
termasuk mereka yang bertanggung jawab yang digambarkan di dalam deskripsi posisi
3. Manajer senior atau direktur mengajukan rekomendasi tentang kebijakan-kebijakan kepada governing body
4. Manajer senior atau direktur menjamin kepatuhan terhadap kebijakan yang telah disetujuinya
5. Manajer senior atau Direktur harus patuh terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku
6. Manajer senior atau Direktur bertindak terhadap laporan dari lembaga pengawasan dan regulator
Standar MFK 1 Rumah sakit mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan tentang pemeriksaan fasilitas Elemen penilaian MFK 1
1. Pimpinan rumah sakit mengetahui adanya peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang berlaku terhadap fasilitas rumah sakit.
2. Pimpinan menerapkan ketentuan yang berlaku atau ketentuan alternatif yang disetujui
3. Pimpinan memastikan rumah sakit memenuhi hasil laporan atau catatan pemeriksaan terhadap kondisi fasilitas
22
a) Review dan persetujuan atas semua kebijakan dan prosedur oleh pejabat yang berwenang (authorized person) sebelum diterbitkan.
b) Proses dan frekuensi review serta persetujuan berkelanjutan atas kebijakan dan prosedur
c) Pengendalian untuk menjamin bahwa hanya kebijakan dan prosedur terkini, dengan versi yang relevan tersedia dimanapun akan digunakan.
d) Identifikasi perubahan dalam kebijakan dan prosedur
Pengendalian dokumen regulasi (MKI 18)
23
e) Pemeliharaan identitas dan dokumen yang bisa dibaca/terbaca
f) Suatu proses pengelolaan kebijakan dan prosedur yang berasal dari luar rumah sakit.
g) Retensi dari kebijakan dan prosedur yang sudah tidak berlaku, minimal dalam kurun waktu yang dipersyaratkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta memastikan tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya.
h) Identifikasi dan penelusuran dari sirkulasi seluruh kebijakan dan prosedur.
Pengendalian dokumen regulasi
NASIONAL
PERATURAN PERUNDANG-‐UNDANGAN
Undang-‐undang Peraturan Pemerintah PMK, KMK Pedoman
RUMAH SAKIT
REGULASI
Kebijakan Pelayanan RS Pedoman/Panduan Pelayanan SPO RKA/RBA
UNIT KERJA
REGULASI (KETENTUAN TERTULIS)
Kebijakan Pelayanan Unit Kerja Pedoman Pengorganisasian Pedoman Pelayanan SPO Program
25
adalah pengelolaan informasi tertulis (naskah) yang mencakup pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan penyimpanan serta media yang digunakan dalam komunikasi.
26
Peraturan Direktur Keputusan Direktur Instruksi Direktur Surat Edaran Direktur SPO Perjanjian
27
v Surat Biasa; v Surat Keterangan; v Surat Perintah; v Surat Izin; v Surat Kuasa v Surat Undangan; v Surat Panggilan; v Memorandum; v Pengumuman
NASIONAL
PERATURAN PERUNDANG-‐UNDANGAN
Undang-‐undang Peraturan Pemerintah PMK, KMK Pedoman
RUMAH SAKIT
REGULASI
Kebijakan Pelayanan RS Pedoman/Panduan Pelayanan SPO RKA/RBA
UNIT KERJA
KETENTUAN TERTULIS
Kebijakan Pelayanan Unit Kerja Pedoman Pengorganisasian Pedoman Pelayanan SPO Program
29
ISTILAH PENGERTIAN
Kebijakan Rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan dan cara bertindak
Pedoman Kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana sesuatu harus dilakukan; hal pokok yang menjadi dasar (pegangan, petunjuk, dsb) untuk menentukan atau melaksanakan sesuatu
Panduan (buku) petunjuk
!
Yang dimaksud dengan standar prosedur operasional adalah :
" Suatu perangkat instruksi/ langkah-langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu.
" SPO memberikan langkah yang benar dan terbaik berdasarkan konsensus bersama untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi pelayanan yang dibuat oleh sarana pelayanan kesehatan berdasarkan standar profesi
31
u SOTK u Hospital Bylaws:
§ Corporate Bylaws § Medical Staff Bylaws
u Perencanaan RS: § Rencana strategis § Rencana Kerja dan Anggaran § Program RS
u Pedoman Manajemen SDM • Pola ketenagaan § Rekrutmen § Seleksi § Kredensi § Penilaian Kinerja
u Program orientasi umum
32
u Pedoman Mutu dan Keselamatan Pasien u Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
RS (PPI RS) u Pedoman Penanggulangan Bencana (Disaster
Plan) u Pedoman Komunikasi Efektif u Pedoman Pelaksanaan Hak Pasien u Pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3RS) u Pedoman Pengelolaan Limbah RS u Pedoman Pengelolaan Linen RS u Pedoman Pengelolaan B3 u Pedoman APD
33
Kebijakan Pedoman/Panduan SPO
Rekam Medis v Asesmen awal dan
rencana asuhan v Rekonsiliasi obat v Implementasi asuhan v Asesmen ulang v Informed consent v Transfer v Rencana pulang v Ringkasan pulang v Dan lain-lain
Dokumen bukti lainnya
Acuan operasional
" Kebijakan pelayanan " Pedoman pengorganisasian
u Struktur organisasi u Nama jabatan u Uraian tugas u Persyaratan jabatan u Pola ketenagaan u Penilaian kinerja
" Pedoman Pelayanan " SPO " Program ( Rencana Kerja Tahunan ) " Bukti pelaksanaan " Laporan bulanan " Rapat " Orientasi " Pelatihan
" Kerangka acuan / TOR " Bukti kegiatan (jadwal, tanda tangan kehadiran) " Pre test dan Post test " Laporan kegiatan
Djo$ -‐ Atmodjo
u Identifikasi pasien u Asesmen pasien u Transfer pasien di rumah sakit u Rujukan pasien u Manajemen nyeri u Persetujuan tindakan kedokteran u Penolakan resusitasi (DNR) &
pengobatan
REGULASI SPO PELAYANAN KEDOKTERAN
" Panduan praktik klinis (Clinical Practice Guideline)
" Alur klinis (Clinical Pathways)
" Algoritme " Prosedur " Protokol " Standing Orders
Djo$ -‐ Atmodjo
PENDEKATAN PENGELOLAAN PASIEN • Diagnosis kerja • Kondisi klinis
Standar pelayanan di RS :
Panduan Praktik Klinis • Definisi • Anamnesis • Pemeriksaan fisis • Kriteria diagnosis • Diagnosis banding • Pemeriksaan penunjang • Terapi • Edukasi • Prognosis • Kepustakaan
Alur klinis Algoritme Protokol Prosedur Standing orders
dapat dilengkapi dengan
39
SEKSIO SESAREA
Dokter pelaksana tindakan Pemberi Informasi Penerima informasi/pemberi persetujuan *
JENIS INFORMASI ISI INFORMASI TANDA (√ ) 1 Diagnosis (WD dan
DD) Gawat janin, panggul sempit, tumor jalan lahir, plasenta previa, preeklamsi
2 Dasar diagnosis Anamnesa, Pemeriksaan fisik, USG 3 Tindakan
Kedokteran Sectio Caesaria
4 Indikasi Tindakan Indikasi ibu : panggul sempit, partus lama, riwayat SC sebelumnya, perdarahan antepartum, tumor jalan lahir, preeklamsi Indikasi janin : gawat janin, malpresentasi kehamilan kembar
5 Tata Cara Insisi perut (Seksio sesarea) 6 Tujuan Mengeluarkan janin dengan cara insisi
perut
7 Risiko Robekan rahim (4,8 – 10,1%), kehilangan darah > 1 liter (7,3 % - 9,2%), cedera kandung kemih, usus (0,5%-0,8%), angkat rahim (0,7-0,8%), perawatan ICU (0,9%), kematian ibu (1/12000)
8 Komplikasi Infeksi dalam rahim (5,2%), infeksi luka operasi (3,9%)
9 Prognosis Ad bonam 10 Alternatif - Lain-lain Dengan ini menyatakan bahwa saya Dokter……………….. telah menerangkan hal-hal di atas secara benar dan jelas dan memberikan kesempatan untuk bertanya dan/atau berdiskusi
Tandatangan
Dengan ini menyatakan bahwa saya/keluarga pasien ……………………. telah menerima informasi sebagaimana di atas yang saya beri tanda/paraf di kolom kanannya serta telah diberi kesempatan untuk bertanya/berdiskusi, dan telah memahaminya
Tandatangan
* Bila pasien tidak kompeten atau tidak mau menerima informasi, maka penerima informasi adalah wali atau keluarga terdekat
!
40
!
FORMULIR PEMBERIAN EDUKASI
Tgl/ Jam
Materi Edukasi Tanda tangan dan Nama Jelas
Pasien Keluarga (Hubungan)
Staf RS
21 Des 2011
24 Des 2011
Dijelaskan tentang diet pasien: rendah lemak
Materi edukasi nomor .................. Edukasi kolaboratif: Gizi: Materi edukasi nomor .................. Perawat: Farmasi
Daftar Pertanyaan :
Komunikasi yang mudah terjadi kesalahan
Terjadi pada saat: q Perintah diberikan secara
lisan q Perintah diberikan melalui
telpon q Saat pelaporan kembali hasil
pemeriksaan kri$s.
42
S -‐ Situa$on: What is happening at the present $me?
B -‐ Background: What are the circumstances leading up to this situa$on?
A -‐ Assessment: What do I think the problem is R -‐ Recommenda$on: What should we do to correct
the problem?
SituaEon: What is going on with the pa$ent? Background: What is the clinical background or
context? Assessment: What do I think the problem is? RecommendaEon: What do I think needs to be
done for the pa$ent?
47
UNIT KERJA : Instalasi Kamar Bedah
RUANG LINGKUP : Kamar bedah
NAMA INDIKATOR : Angka infeksi luka operasi
DASAR PEMIKIRAN : Operasi bersih yang memenuhi prosedur standard tidak menimbulkan infeksi luka operasi
DEFINISI INDIKATOR : Angka kejadian infeksi luka operasi pada pasien pasca operasi bersih
KRITERIA Inklusi
Eksklusi
: :
:
Pasien operasi bersih, termasuk operasi cito
TIPE INDIKATOR : Rate Based
PEMBILANG (Numerator) : Jumlah pasien infeksi luka operasi bersih
PENYEBUT (Denominator) : Jumlah seluruh pasien operasi bersih dalam periode waktu yang sama dengan lama perawatan post operatif sama dengan atau lebih dari lima hari
STANDARD : 2 %
KETERANGAN : -