9
CAIRAN, PADATAN DAN GAYA-GAYA INTERMOLEKUL

WUJUD ZAT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ssffdfdfd

Citation preview

Slide 1

CAIRAN, PADATAN DAN GAYA-GAYA INTERMOLEKUL Ikatan kovalen adalah gaya intra-molekul , yaitu gaya diantara atom-atom dalam satu molekul. Gaya intramolekul mempengaruhi bentuk molekul , energi ikatan dan segi perilaku kimia. Sifat sifat fisik benda cair dan padat berasal dari gaya-gaya intramolekul yaitu gaya-gaya antar molekulnya.

PERBANDINGAN KEADAAN BENDABenda dikelompokkan menjadi 3 yaitu :1. Padatan2. Cair 3. Gas

Ilustrasi susunan partikel

padatancairangasPADATANPartikel penyusun padatan menempati tempat pada titik-titik tertentu . Partikel ini dapat bergetar pada tempatnya tetapi tidak dapat berpindah tempat.Atom, ion atau molekul padatan terletak sangat dekat.Dalam padatan, partikel penyusun ini dapat terletak sangat beraturan yang disebut dengan kristal (mempunyai bentuk geometri yang dicirikan oleh permukaan bidang-bidang yang saling berpotongan pada sudut tertentu)Tidak semua padatan bersifat kristal. Jika keteraturan susunan partikel tidak ada, maka benda padat tersebut disebut amorf

Kristal atau amorf menempati volume tertentu dan mempertahankan bentuk tertentu pula. Pada padat tidak bisa ditekan.

2. CAIRANDalam cairan masih terdapat volume bebas diantara partikel-partikel penyusunnya.Gerakan antar partikel lebih bebas, sehingga struktur cairan lebih acak.Partikel-partikel cairan terletak berdekatan, sekalipun tidak selalu bersentuhan.Cairan lebih dapat ditekan daripada padatan (karena ada volume bebas diantara partikel-partikel cairan). Gaya-gaya intermolekul dalam cairan cukup kuat untuk mempertahankan volumenya, tetapi tidak cukup kuat untuk mempertahankan bentuk yang tetap. Cairan mempunyai sifat mengalir, menempati wadah bagian dasar dan mengikuti bentuk wadahnya.

SIFAT CAIRANTegangan Permukaan- Salah satu sifat yang berhubungan dengan gaya-gaya inter molekul dalam cairan adalah tegangan permukaan.- Sifat-sifat khusus yang berhubungan dengan permukaan cairan ini menyebebkan ketidakseimbangan disepanjang permukaan.- Gaya bersihnya menimbulkan tegangan pada permukaan cairan, seolah-olah pada permukaan cairan tertutup oleh kulit yang ketat.

Gaya intermolekul dalam cairanbagian dalam bagian permukaan

- molekul bagian dalam cairan mengalami gaya tarik menarik dari molekul-molekul tetangganya dari segala arah- Molekul di bagian permukaan cairan hanya ditarik oleh molekul dipermukaan lainnya dan molekul dibawahnya.

GAYA KOHESI DAN ADESI

Gaya Kohesi gaya intermolekul diantara molekul-molekul sejenisGaya adesi gaya intermolekul diantara molekul-lolekul tidak sejenis

Hal ini tergantung pada kekuatan nisbi antara dua gaya intermolekulnya

APAKAH CAIRAN AKAN MEMBASAHI PERMUKAAN ATAU TETAP MEMPERTAHANKAN BENTUK BULATNYA Bila gaya kohesi lebih kuat daripada gaya adesi, maka butiran cairan akan dipertahankan Bila gaya adesi lebih kuat daripada gaya kohesi, maka cairan akan membasahi permukaan energi yang diperlukan untuk menyebarkan cairan kepermukaan dapat dicapai

Jika permukaan gelas dilapisi dengan minyak, maka air tidak memapu membasahi gelas dan butiranair tetap terbentuk bulat dan tidak menyebar ke permukaanPenambahan deterjen ke dalam cairan menimbulkan dua efek : - deterjen melarutkan minyak - Deterjen menurunkan tegangan permukaan sehingga air dapat menyebar