Upload
imamrn
View
236
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Xi. Prinsip-prinsip Bioproses Dan Kinerja Bioproses
1/12
BAB II
PRINSIP-PRINSIP
BIOPROSES DAN MANFAATNYA
II.1. Prinsip-prinsip Bioproses
a. Produk Bioproses
Kemampuan mikroorganisme sangat beragam dan kompleks, setiap jenis
mikroorganisme memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam pengembangan
bioteknologi serta penerapan bioproses, prinsip yang paling utama yang harus
diperhatikan, yaitu mendapatkan produk baru dan mengembangkan proses untuk
mengunduh produk. Untuk mencapai hal tersebut menurut Cruger dan Crueger
(1989 (! "rianto, #$$% dapat dilakukan melalui lima pendekatan, yaitu&
1. 'enggunakan isolat baru dan atau cara uji baru dalam penapisan untuk
menghasilkan metabolit baru.
#. 'odiikasi kirnia)i senya)a metabolit mikroorganisme yang sudah dikenal.
*. +ransormasi biologis yang menghasilkan perubahan molekul melalui proses
enimatik mikroorganisme
%. -usi protoplas interspesiik, dengan menggabungkan inormasi genetik dari
mikroorganisme yang berbeda. enya)a baru atau senya)a hibrida yang
dihasilkan dari metode yang dikembangkan, dapat diterapkan secara luas
dalam industri bioproses.
/. Klon ( gene cloning , yang dalam hal ini gen saling dipindahkan di antara
galur0galur yang berbeda, yang telah dikenal sebagai produser senya)a
tertentu. emindahan mungkin pula dilakukan terhadap mikroorganisme non0
produser sehingga diperoleh generasi yang termodiikasi atau produksi
senya)a baru.
!tas hal0hal tersebut di atas, pengembangan bioteknologi dan bioprosesmemerlukan interaksi kerja ahli0ahli dan beragam latar belakang keilmuannya,
seperti mikrobiologi, kimia, biokimia, genetika, dan teknik.
ada saat ini pemusatan produk bioteknologi dan bioproses, terutama pada
bidang khemoteraetik antara lain produksi senya)a anti tumor, senya)a anti
2irus, enim, dan hormon. erhatian ditujukan pula pada bioteknologi dan
biproses untuk produk pangan dengan menggunakan kultur mikroba starter yang
lebih baik, serta penggembangan bioteknologi lingkungan dan biodegradasi
polutan, dengan pencarian kultur mikroorganisme unggulan untuk mengatasi
senya)a toksik dan rekalsitran.
8/16/2019 Xi. Prinsip-prinsip Bioproses Dan Kinerja Bioproses
2/12
b. Penggunaan Mikroorganise
enerapan bioproses untuk menghasilkan produk bernilai ekonomis,
perbaikan kualitas lingkungan atau untuk melangsungkan suatu transormasi
kimia tertentu, memerlukan beragam mikroorganisme sesuai dengan tujuan yang
hendak dicapai. 'ikroorgaisme harus memiliki karakter tertentu sebagai syarat
dapat digunakan dalam bioproses. yarat0syarat mikroorganisme tersebut antara
lain&
1. 'ampu menghasilkan produk yang diinginkan,
#. 3arus dapat tersedia dalam bentuk kultur murni,
*. iat genetiknya stabil dan terbuka kemungkinan untuk manipulasi genetic,
%. +umbuh pada kultur skala besar,/. +idak bersiat patogenik terhadap manusia, he)an, dan tumbuhan.
Kultur liar dari alam seringkali menghasilkan beragam senya)a kimia
yang memiliki kemiripan kimia)i sehingga perlu pengembangan lebih lanjut agar
menghasilkan hanya satu senya)a utama. Kultur mikroorganisme dapat diperoleh
dengan isolasi dari berbagi sumber, seperti air, tanah, ra)a0ra)a bahkan celah
hidrotermal (hydrothermal ven di dasar laut dalam dan lingkungan ekstrem
lainnya. umber isolat, prosedur pengkayaan, dan media isolasi sangat
menentukan keberhasilan memperoleh isolat. Keberhasilan penapisan
mikroorganisme dengan kemampuan metabolisme tertentu sangat ditentukan oleh
jenis mikroorganisme dan deteksi akti2itasnya.
!. Pengebangan "a#ur Mikroorganise
enerapan bioproses pada umumnya menggunakan mikroorganisme
terpilih dengan kriteria unggul. +etapi beberapa bidang menggunakan
mikroorganisme liar dari alam tanpa melalui penapisan, pemilihan atau
pengembangan galur yang kompleks, misalnya pada produksi biogas, pengolahan
limbah, dan pengkomposan. Di lain pihak penerapan bioproses sudah maju, antara
lain dengan melakukan rekayasa genetik untuk mendapatkan mikroba mutan ataurekombinan.
+ujuan utama pengembangan atau pemilihan kultur mikroorganisme
adalah kriteria ekonomi. 'etode seleksi dan pengembangan galur
mikroorganisme dapat berlangsung bertahun0tahun dengan biaya yang besar,
tetapi dari kegiatan tersebut dapat diperoleh galur yang memiliki kemampuan
tinggi. 4alur yang terpilih diharapkan mampu& (1 mensintesis satu macam
produk utama, (# menghasilkan hasil metabolit yang lebih tinggi, (* )aktu
ermentasi yang pendek, (% memerlukan syarat tumbuh yang sederhana, (/
mampu menggunakan substrat yang murah, (5 tahan terhadap kondisi lingkungan
ermentasi yang kurang menguntungkan, serta (6 bersiat bakterioag.
8/16/2019 Xi. Prinsip-prinsip Bioproses Dan Kinerja Bioproses
3/12
(1) Rekombinasi DNA
engembangan galur yang biasa dilakukan, yaitu dengan melakukanrekombinasi D7!. alah satu masalah dalam rekombinasi D7! yaitu inormasi
dasar kode genetik mikroba yang biasa digunakan dalam bioproses relati masih
sangat terbatas. erubahan genetik yang diharapkan mendapatkan galur unggul
dilakukan pula melalui mutasi.
+eknologi genetik merupakan teknik pengembangan galur yang
memungkinkan manipulasi gen0gen pemba)a siat mikroorganisme.+eknologi
tersebut, meliputi rekombinasi in vitro, klon gen, manipulasi gen, dan rekayasa
genetik. Dengan teknik ini memungkinkan pemindahan suatu potongan rangkaian
D7! ke dalam jasad prokaryota atau eukaryota dan mereplikasikan potongan
D7! tersebut untuk keperluan klon.
(2) Mutasi genetik
'utasi dapat berlangsung secara spontan maupun secara induksi. 'utasi
spontan berlangsung secara alami tergantung pada kondisi pertumbuhan
mikroorganisme yaitu terjadi antara 1$01$ 1$0/ per generasi dan per gen. dalam
arti bah)a setiap sel membelah diri terus menerus, satu indi2idu akan mengalami
mutasi 1 gen se)aktu pembelahan diri sel mencapai jumlah indi2idu 1$0/ 1$01$
sel. Dengan menggunakan mutagen isik (seperti sinar U atau mutagen kimia)i
:misalnnya hidroksilamin (73#;3 atau senya)a kimia mutagen lainnya< dapat
meningkatkan rekuensi mutasi menjadi 1$ 0/ 1$0*. Untuk mendapatkan mikroba
produser metabolit sekunder, bahkan mencapai 1$0# 1$01 (Crueger =
Crueger,1989 (! "rianto, #$$%. engembangan galur untuk industri digunakan
mutasi buatan menggunakan mutagen, hal ini disebabkan mutasi spontan
berlangsung dengan rekuensi sangat rendah sehingga tidak eekti.
'utasi tenjadi karena perubahan struktur genom. >entuk perubahan
tersebut meliputi mutasi genom, yaitu perubahan yang tenjadi pada sejumlah
kromosom, mutasi kromosom, yaitu perubahan susunan gen0gen dalam
kromosom, mutasi gen ( gene mutation; point mutation, yaitu terjadinya
perubahan susunan basa dalam suatu gen. Dalam bioteknologi, umumnya mutasigen merupakan mutasi yang terpenting dalam perbaikan siat galur yang berupa &
1. transisi, yaitu digantinya basa purin oleh basa purin yang lain, atau basa
pirimidin oleh basa pirimidin lain,
#. transfersi, yaitu penggantian basa purin oleh basa pinimidin atau sebaliknya,
*. mutasi frameshift ( frameshift mutation, yaitu perubahan yang terjadi akibat
satu atau lebih nukleotida disisipkan atau dihilangkan, sehingga menyebabkan
perubahan dalam pembacaan kode genetik pada proses transkripsi dan
translasi, serta berakibat pada perubahan susunan asam amino pada protein
yang dihasilkan.
8/16/2019 Xi. Prinsip-prinsip Bioproses Dan Kinerja Bioproses
4/12
(a) Mutagen fisik
>eragam agen mutagen yang biasa digunakan dalam mutagenesis untuk
perbaikan galur, yaitu berupa mutagen isik dan kimia. 'utagen isik antara lain
berupa sinar U gelombang pendek #$$0*$$ nm dengan tingkat optimum pada
#/% nm. ada panjang gelombang tersebut mutasi yang tenjadi umumnya
terbentuknya dimer (timin0timin, timin0sitosin, dan 0sitosin0sitosin antara
pirimidin yang berdampingan atau pirimidin pada D7! pasangannya.
inar U dengan panjang gelombang (*$$0%$$nm memiliki kemampuan
membunuh dan mutagenik yang lebih rendah. ?ekti2itas mutagenesis sinar U
akan meningkat bila penggunaannya dikombinasikan dengan akti2ator berupa
pe)arna, misalnya deri2at psoralen.
inar pengion, seperti sinar @, y, dan β sering pula digunakan sebagai
mutagen. inar0sinar tersebut memiliki kemampuan penetrasi lebih besar darisinar U. Kerusakan yang terjadi dari penggunaan sinar tersebut yaitu putusnya
benang tunggal atau ganda. utusnya benang tunggal dapat mengalami perbaikan.
edangkan putusnya benang ganda dapat berakibat translokasi, in2ersi atau mutasi
khromosom serupa.
(b) Mutagen kimiawi
enya)a kimia, seperti 37;#, 73#;3, dan 70metil07A0nitro070
nitnosoguanidin (7+4, sering digunakan sebagai mutagen kimia)i. enya)a
tersebut menyebabkan kerusakan langsung terhadap D7!. ada penerapannya
dalam bioteknologi kadangkala penggunaan mutagen isik dan kimia)i digunakan
bersama0sama untuk mendapatkan galur yang diinginkan. rosesnya dapat
berlangsung mele)ati beberapa kali tahapan penerapan mutagern. elanjutnya
melalui beberapa tahapan penapisan dan pengujian akti2itas dapat diperoleh galur
yang diinginkan
(3) usi !rotoplas
-usi protoplas merupakan cara lain dalam perbaikan galur mikroba.
!rotoplas adalah sel yang dinding selnya dihilangkan secana enimatik (Crueger
= Crueger, 1989 (! "rianto, #$$%. rotoplas bakteni umumnya diperolehmenggunakan jasa enim lisoim, sedangkan actinomycetes dan cenda)an
menggunakan khitinase atau selulase. rotoplas sangat rentan terhadap lisis
sehingga diperlukan perlakuan khusus, yaitu dengan penggunaan medium yang
mengandung senya)a penyeimbang tekanan osmotik, misalnya sukrosa. ada
dasarnya usi protoplas dilakukan dengan menumbuhkan protoplas dari dua
mikroba yang memiliki karakteristik berbeda dalam suatu medium yang
mengandung polietilen0glikol (?4 yang berakibat pada usi protoplas0protoplas,
dan selanjutnya melakukan pertukaran bahan genetik, berlanjut dengan pemisahan
kembali, membentuk protoplas0protoplas terpisah dan masing0masing protoplas
selanjutnya mengalami regenerasi.
8/16/2019 Xi. Prinsip-prinsip Bioproses Dan Kinerja Bioproses
5/12
(") Regulasi Akti#itas $n%im
engaturan akti2itas enim dapat pula dilakukan untuk perbaikan galur.enelitian yang telah dilakukan dalam jangka panjang telah memberi pemahaman
bah)a akti2itas enim dapat dikendalikan atau diatur dengan berbagai
mekanisme. ada rangkaian metabolisme yang lurus atau tidak bercabang, produk
akhir akan menghambat akti2itas enim yang berperan pada a)al rangkaian
metabolisme, penisti)a ini disebut sebagai fee& ba'k inhibitor atau
penghambatan umpan balik. uatu perubahan konormasi dan penghambatan
(eek alosterik akan tenjadi bila suatu eektor produk akhir melekat pada sisi
spesiik enim (sisi alosterik, dengan demikian produk akhir akan menghambat
akti2itas enim secara non0kompetiti (Cruegen = Crueger, 1989 (! "rianto,
#$$%.
ada rangkaian biosintesis bercabang, penghambatan umpan balik dari
enim pertama terjadi oleh salah satu produk akhir yang akan menyebabkan
terganggunya pembentukan lebih dari satu produk akhir. >erbagai pola
penghambatan produk akhir yang berlangsung pada rangkaian biosintesis
bercabang, yaitu &
1. roduk akhir menghambat enim pertama setelah percabangan rangkaian
biosintesis.
#. +ahap pertama rangkaian biosintesis umumnya dikatalisis oleh beberapa
isoenim, yang masing0masing dapat diatur secara terpisah.
*. ?nim pertama adalah satu cabang rangkaian biosintesis yang hanya sedikit
dipengaruhi atau tidak dipengaruhi sama sekali oleh setiap produk akhir.
roduk akhir diperlukan dalam jumlah berlebih, agar penghambatan dapat
berlangsung (disebut sebagai penghambatan multi#alen.
%. 'asing0masing produk akhir dan suatu cabang rangkaian biosintesis
berperan sebagai inhibitor, yang mana penghambatan kumulati merupakan
akibat dan keseluruhan inhibitor.
Untuk menghilangkan pengaruh penghambatan produk akhir dapatdilakukan dengan menggunakan kultur mutan oksotroik (uoxotrophic mutants
yang telah kehilangan kemampuan menghasilkan produk akhir karena adanya
hambatan pada salah satu tahapan metabolismenya. Dengan menambahkan sedikit
produk akhir, maka pertumbuhan tetap berlangsung tetapi penghambatan umpan
balik dapat dihindari.
enghambatan oleh produk akhir dapat pula melalui seleksi mutan yang
tahan terhadap antimetabolit. Cara ini dapat dilakukan dengan mengubah struktur
enim, yang berakibat enim tidak lagi memiliki sisi pengaturan alosterik. 'utasi
dapat pula dilakukan pada gen operator atau regulator (mutan ;C, B, sehingga
mikroba akan menghasilkan enim konstituti dan terjadi kelebihan produksi.
8/16/2019 Xi. Prinsip-prinsip Bioproses Dan Kinerja Bioproses
6/12
4ambar & 'ekanisme enghambatan 'etabolisme
(a. ada biosintesis lurus
(b. ada biosintesis becabang
edang cara berikutnya, yaitu mutasi supresor. ada mutasi ini mutan
yang semula dikendalikan sisi alostenik tetap memiliki akti2itas enim tetapi tidak
lagi dikendalikan oleh sisi alosterik (Cruegel = Cruegel, 1989 (! "rianto, #$$%.
'eskipun cara di atas utamanya diterapkan pada metabolit primer, tetapi
hal tensebut berhasil pula diterapkan pada produksi metabolit sekunder. ada
rangkaian biosintesis bercabang yang secara bersamaan menghasilkan metabolit
primer dan sekunder. >iosintesis metabolit primer akan meningkatkan produksi
metabolit sekunder. roduksi metabolit primer dikendalikan oleh / gen yang
berbeda, yang meliputi &
1. 4en0gen struktural yang mengkode enim yang berperan dalam biosintesis
metabolit primer.#. 4en0gen regulator yang mengendalikan sintesis metabolit sekunder.
*. 4en0gen resistensi yang menjaga mikroba penghasil antibiotik tahan tenhadap
produk akhirnya.
%. 4en0gen permeabilitas yang menentukan pengambilan dan ekskresi senya)a0
senya)a.
/. 4en0gen regulator yang mengatur metabolisme primer dan secara tidak
langsung mempengaruhi biosintesis metabolit sekunder.
AA
BB
c
D F
GE
A
B
C
D
E (a)
enghambatan umpan balik
8/16/2019 Xi. Prinsip-prinsip Bioproses Dan Kinerja Bioproses
7/12
d. Subs$ra$ Bioproses
ubstrat produksi dalam bioproses merupakan salah satu aktor utama
yang menentukan kualitas dan kuantitas produk, kesinambungan produksi dan
harga jual produk. >iaya substrat karbon untuk suatu produk ermentasi dapat
mencapai #/06$E total biaya produksi (Cruegel = Cruegel, 1989 (! "rianto,
#$$%. Untuk menekan pembiayaan maka digunakan substrat dari limbah suatu
industri, misalnya molase.
ubstrat untuk kepentingan kulti2asi mikrooragisme harus mengandung
nutrien yang diperlukan bagi pentumbuhan dan produksi senya)a metabolik. ada
tingkatan produksi skala laboratorium dan mungkin skala pengembangan dapat
menggunakan substrat yang diketahui pasti komposisinya, tetapi pada skala
industri umumnya substrat yang digunakan merupakan substrat kompleks yang
tidak diketahui pasti komposisinya. ubstrat produksi skala industri, misalnya
molase dan corn step liquor (CSL . ecara kasar diketahui komposisi CF atau
molase, misalnya kadar glukosanya tetapi untuk komposisi rincinya tidak
diketahui.
Umumnya proses ermentasi sangat ditentukan oleh rasio CG7 yang tepat.
ada ermentasi yang tidak mensyaratkan sumber karbon khusus, biasanya
digunakan sumber karbon yang murah, antara lain molase yang merupakan
limbah industri gula, sulfite waste liquor yang merupakan limbah industri kertasekstrak malt amilum (pati limbah cair industri tahu0tempe atau etanol, whey
limbah cair industri keju, serta limbah hidrokarbon atau sampah onganik.
umber 7 dapat pula dipenuhi dan beragam sumber yang murah, kecuali
untuk ermentasi tertentu yang memerlukan sumber 7 khusus dan terkendali.
>eragam industri ermentasi menggunakan sumber 7 berupa garam0garam
ammonium, urea atau ammonia. ada beberapa industri digunakan corn step
liHuor, ekstrak yeast, pepton, dan tepung kedele.
e. Proses Produksi
roses produksi meliputi ermentasi dan pengunduhan hasil. ecara umum
ermentasi berdasarkan prosesnya dapat dilaksanakan dalam dua sistem dasar,
yaitu ermentasi sistem tertutup (batch) dan sistem sinambung (continue).
>eberapa proses ermentasi menggunakan sistem yang dikembangkan dari sistim
tertutup yang disebut sebagai fed-batch system. edang bila ditinjau dari
substratnya dapat dibedakan sebagai ermentasi substrat 'air dan substrat
pa&at.
8/16/2019 Xi. Prinsip-prinsip Bioproses Dan Kinerja Bioproses
8/12
4ambar & -ase0ase pertumbuhan mikroba
Keterangan & ! I -ase lag > I -ase log
C I -ase stasioner D I -ase kematian
ada sistem tertutup, substrat dimasukkan ke dalam bioreaktor atau
ermentor dan kemudian disterilisasi. etelah diinokulasi mikroorganime tidak
dilakukan penambahan substrat atau pengunduhan produk, kecuali pemasokan&
oksigen, senya)a anti0busa, asam atau basa untuk mengatur p3. ada sistem
ermentasi tertutup pertumbuhan mikroorganisme dapat digambarkan sebagai
ase lag, log, stasioner, dan kematian sebagaimana ditunjukkan gambar di atas.
ada ase lag mikroorganisme mengalami adaptasi terhadap medium dan
lingkungan yang baru. Dengan demikian tidak tenjadi pertumbuhan yang nyata,)aktu yang diperlukan untuk adaptasi sangat ber2aniasi. ada saat adaptasi
selesai, maka mikroba mengalami pentumbuhan yang sangat cepat dan dikatakan
ase pertumbuhan mikroorganisme berada pada ase logaritmik atau ase log atau
dikenal pula sebagai ase eksponensial. ada saat substrat habis dan kemungkinan
akumulasi senya)a toksik terjadi, maka pertumbuhan akan melambat dan
memasuki ase stasioner, yaitu ase di mana tingkat kematian dan pentumbuhan
seimbang. ada akhirnya pertumbuhan mikroba akan memasuki ase kematian,
yaitu ase yang mana pentumbuhan mikroorganisme hampir tidak tenjadi lagi dan
mikroorganisme akan mengalami kematian serta lisis.
o
g
J
u
m
l
a
h
'
i
k
r
o
b
!
>
C
aktu
8/16/2019 Xi. Prinsip-prinsip Bioproses Dan Kinerja Bioproses
9/12
-ermentasi fed batch dilakukan sebagaimana ermentasi sistem tentutup
tetapi unsur penentu pada medium diberikan dalam jumlah terbatas. etelah kurun
)aktu tertentu dilakukan penambahan unsur penentu. ada umumnya ermentasisistem fed batch ini dilakukan untuk ermentasi metabolit sekunder, misalnya
penisilin.
-ermentasi sistem sinambung dikatakan pula sebagai sistem terbuka, hal
ini dikarenakan selama proses berlangsung penambahan substrat dan
pengunduhan hasil dilakukan secara berkelanjutan pada keadaan yang setimbang.
%. Ta&ap Ak&ir Bioproses
emetikan atau pengunduhan hasil dapat dilakukan dengan pemurnian dan
pemekatan. emilihan metode pemetikanGpengunduhan ditentukan oleh jenis
produk, konsentrasi produk, keberadaan produk samping, stabilitas komponen
biologisnya, dan tingkat kemurnian yang disyaratkan. emurnian yaitu apabila
produk yang diharapkan harus dipisahkan dari komponen lainnya, misalnya
dipisahkan dari substrat atau senya)a metabolit lain. emurnian dapat dilakukan
dengan beberapa cara, antara lain& ekstraksi, distilasi, dialisis, kristalisasi, dan
presipitasi. edangkan pemekatan dapat dilakukan dan atau tanpa didahului
pemurnian. ada dasarnya pemekatan berarti menurunkan 2olume dengan
menyingkirkan atau membuang komponen lainnya, misalnya dengan mengurangi
kandungan air dari produk. Cara yang dilakukan untuk pemekatan, antara lain& penguapan, pemanasan, pengepresan, penghisapan, dan membeku0keringkan
( freezed 0drying .
ecana umum pninsip pemisahan produk dengan substrat atau komponen
lainnya ditunjukkan tabel berikut&
+abel & Dasar dan metode yang digunakan untuk pemisahan partikel dan molekul
Dasar
pemisahanGpemurnian'etode yang digunakan
Ukunan
partikelGmolekul (rim
Ukuran -ilter membrane
-ilter dalam (depth ilter
-iltrasi ultra
!yakan (sie2e
Khromatograi gel
L1$0# M 1$0#
L1$01 1$*
L1$0* 1$1
L1$1 1$*
L1$0* 1$#
Diusi ;smosis
Dialisis
?lektrodialisis
L1$0% 1$$
L1$0% 1$$
L1$0% 1$01
'uatan listrik ?lektrodialisis
ertukaran ion
L1$0% 1$01
L1$0% 1$01
+ekanan Uap Distilasi (-reee drying L1$0* 1$$
Kelarutan ?kstrasi pelarut (sol2ent L1$0*
1$1
8/16/2019 Xi. Prinsip-prinsip Bioproses Dan Kinerja Bioproses
10/12
+egangan permukaan engapungan ( flotation L1$01 1$*
>erat entriugasi ultra
entriugasiCounter luid lo)
edimentasi
L1$0* 1$$
L1$01 1$*
L1$$ 1$*
1$$ 1$*
>eberapa prinsip bioteknologi tersebut di atas secara otomatis juga sekaligus
sebagai prinsip0prinsip teknologi bioproses. 3al ini disebabkan karena teknologi
bioproses merupakan bagian dari bioteteknologi. ehingga setiap prinsip
bioteknologi dapat diaplikasikan pada teknologi bioproses.
II.'. (iner)a Bioproses
Kinerja ( performance bioproses sangat ditentukan oleh daya guna (eisiensi
dan tingkat keterulangannya (reproduksibilitas. Dalam pengembangan proses
bioindustri, prinsip0prinsip kerekayasaan amat bermanaat dalam hal0hal
sebagai berikut.
a. Iden$i*kasi subs$ra$ dan produk bioproses
ecara umum substrat yang digunakan dalam bioproses adalah substrat
karbon terasimilasi yang dapat berupa sumber karbon asal pertanian(sakarosa, tetes, pati, glukosa, laktoserum atau whey, selulosa, dan limbah
nabati, sumber kabon petrokimia (metanol, etanol, asa asetat,
alkanaGparain atau sumber karbon anorganik (C;#Gkarbonat. emilihan
substrat dan komposisi media disatu pihak tergantung pada kendala teknik
(konsentrasi, rendemen maksimum, puriikasi. Di pihak lain tergantung
pada kendala ekonomik (harga, keamanan. Bendemen dapat ditentukan
berdasarkan rasio metabolit atau biomassa yang diperoleh terhadap
substrat yang digunakan. 'emaksimumkan rendemen ini adalah tujuan
utama bioproses.
b. S$oikie$ri bioproses
Dalam suatu bioproses, ukuran bahan yang pasti tidak selalu tersedia.
'eskipun demikian, inormasi dapat diambil secara rinci berdasarkan
rasio berbagai produk dan substrat. ebagai contoh sumber karbon,
sumber nitrogen, pemasokan oksigen, serta at antara (intermediate.
Keragaman rasio tersebut sebagi reaksi terhadap perubahan lingkungan.
Dalam berapa bioproses, misalnya produksi protein sel tunggal (+ dari
hidrokarbon, ukuran energi juga mempunyai peran yang penting.
8/16/2019 Xi. Prinsip-prinsip Bioproses Dan Kinerja Bioproses
11/12
!. (ine$ika #a)u bioproses
'asalah pada butir (a dan (b di atas tidak dapat diselesaikan tanpa
memperhatikan skala )aktu. ada proses curah (batch perubahan produk,
at antara dan substrat merupakan hal yang penting karena melibatkan
)aktu proses. ;leh karena itu, laju dan kinetika proses merupakan
inormasi yang diperlukan. ebaliknya dalam bioproses sinambung,
rancangbangun dan analisis bioreaktor pada umumnya didasarkan atas laju
perubahan tersebut dan laju dilusi. emahaman kinetika bioproses
diperlukan untuk menentukan teknologi yang tepat dan strategi kondisi
operasi, dengan tujuan akhir untuk memaksimalkan produksi dan
konsentrasi produk. uriikasi dan pemisahan metabolit yang dihasilkan
juga memba)a akibat yang berarti pada proses yang optimal. >erdasarkan
hal0hal tersebut, instrumentasi dan pengendalian proses juga merupakan
hal yang sangat penting dalam bioproses.
d. Ran!angbangun bioreak$or
"normasi (a, (b, dan (c diperlukan sekali untuk tujuan akhir dari kajian
rekayasa bioproses, yakni rancangbangun dan analisis bioreaktor.
'eskipun ermentor bejana teraduk yang secara geometrik sangat populer,
kini banyak jenis ermentor dengan penampakan lain, seperti ermentor menara sering digunakan. erancangan biorektor pada umumnya melalui
tiga tahapan skala, yakni (1 skala laboratorium yang merupakan tahapan
seleksi mikroorganisme, (# skala pilot-plant untuk menerapkan kondisi
optimal, dan (* skala industri yang diterapkan dengan
mempertimbangkan ekonomi dan inansial bioproses ('angun)idjaja, Dj.
= !. uryani 199%.
8/16/2019 Xi. Prinsip-prinsip Bioproses Dan Kinerja Bioproses
12/12