Upload
lael-hardin
View
27
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
YOGHURT – WORTEL : CITA RASA, KANDUNGAN KIMIA, SIFAT MIKROBIOLOGI DAN KELAYAKAN KONSUMSI. DEPARTEMEN KIMIA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2005. Kiki Adi Kurnia 10500055. Y O G H U R T. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
YOGHURT – WORTEL : CITA RASA, KANDUNGAN KIMIA, SIFAT MIKROBIOLOGI DAN KELAYAKAN KONSUMSI
DEPARTEMEN KIMIA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2005
Kiki Adi Kurnia 10500055
Y O G H U R T Yoghurt termasuk dalam produk susu
karena dibuat dari susu murni yang difermentasi dengan bantuan dua atau lebih bakteri penghasil Asam Laktat
Bakteri yang selalu ada atau pembentukan yogurt adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
Mengandung karbohidrat dan protein dalam kadar yang tinggi, namun sedikit mengandung sedikit zat lain yang dibutuhkan tubuh, sepertivit c dan zat besi
W O R T E L
Wortel (Daucus carota) adalah tumbuhan sayur yang ditanam sepanjang tahun
mengandung beta karoten dalam kadar tinggi,
Asam Askorbat, Tokoperol, dan merupakan sumber, kalsium, posfor, zat besi, kalium, magnesium, tembaga, mangan dan sulfur, kaya akan vitamin A, B1, B2, C, E, thiamin dan asam folat.
Namun, wortel mengandung sedikit protein
dan lemak
Y O G H U R T – W O R T E L
produk fermentasi susu yang kaya akan nutrisi.
Y O G H U R T – W O R T E L
Pembuatan Jus Wortel
Pembuatan
wortel
Jus Wortel
dicuci
Kedua ujungnya dipotong
Di steam selama 5 menit
Dihaluskan, dengan cara diblender
Y O G H U R T – W O R T E LFERMENTASI
dipanaskan pada suhu 90°C selama 10 menit
didinginkan pada suhu 42°C.
dimasukan Starter
L.bulgaricus dan S.thermophillus ( 1:1 ) sebanyak 3%
diinkubasi pada suhu 42°C
dihomogenasi
Susu Homogen
SUSU SAPI
Susu Homogen
dibagi menjadi 5 bagian
54321
Kedalam tabung 1,2, 3, 4, 5 berturut-tuut ditambahkan
0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% Jus wortel
diinkubasi pada suhu 45°C selama 7 jam
hingga koagulasi terjadi
YOGHURT
Y O G H U R T – W O R T E L
Tes organoleptik dilakukan terhadap sepuluh orang panelis
terlatih yang berasal dari staf Fakultas Agrikultur, Universitas
Kairo. Panelis berusia antara 21 – 56 tahun, yang terdiri dari 4
orang wanita dan 6 orang pria. Masing- masing panelis
diberikan sebanyak 20 gram produk yoghurt- wortel . Tes
organoleptik dilakukan dengan menilai rasa ( 60 poin ), tekstur
( 30 poin ) dan warna ( 10 poin ).
Sampel produk yoghurt-wortel diujikan pada 72 konsumen
yang merupakan staf Fakultas Agrikultural, Universitas Kairo.
TES ORGANOLEPTIK
Y O G H U R T – W O R T E L
Y O G H U R T – W O R T E LPersentase Keasaman
Y O G H U R T – W O R T E L
Efek Penambahan Jus Wortel Terhadap Persentase Total Nitrogen Dan Nitrogen Terlarut Dalam Air Selama Masa Penyimpanan
Y O G H U R T – W O R T E L
Streptococcus thermophilus
Lactobacillus bulgaricus
PERTUMBUHAN BAKTERI
Y O G H U R T – W O R T E L
Efect Konsentrasi Jus Wortel Terhadap Aflatoxin M1
Y O G H U R T – W O R T E LHASIL
K E S I M P UL A N
Dari hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa yoghurt-wortel
dengan persentase jus wortel 15% adalah komposisi yoghurt-wortel
yang terbaik karena memiliki rasa dan aroma yang sedap,
terjadinya peningkatan waktu penyimpanan selama 21 hari jika
disimpan pada suhu 4°C tanpa menyebabkan perubahan rasa dan
aroma yang berarti serta memiliki sifat antibacterial dan antifungi
karena memiliki efek inhibisi terhadap Aflatoxin M1.