21
  USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TRANSPORTASI UMUM KHUSUS WANITA DI KOTA PADANG BIDANG KEGIATAN : PKM-GT DIUSULKAN OLEH : YONA B.P PELAWI (NIM. 1103421 /TA: 2011) YONDRI FADLI (NIM. 1103392 /TA: 2011) MHD TARMIZI LUBIS (NIM. 1107785 /TA: 2011) ELVIRA ENGGRIANI (NIM. 1107777 /TA: 2011) LARA HUTRI HANDAYANI (NIM. 1207289 /TA: 2012) UNIVERSITAS NEGERI PADANG PADANG 2014 

Yona B. P Pelawi_Universitas Negeri Padang_PKM GT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PKM Penelitian

Citation preview

  • USULAN PROGRAM KREATIVITAS

    MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM

    TRANSPORTASI UMUM KHUSUS WANITA DI KOTA PADANG

    BIDANG KEGIATAN :

    PKM-GT

    DIUSULKAN OLEH :

    YONA B.P PELAWI (NIM. 1103421 /TA: 2011)

    YONDRI FADLI (NIM. 1103392 /TA: 2011)

    MHD TARMIZI LUBIS (NIM. 1107785 /TA: 2011)

    ELVIRA ENGGRIANI (NIM. 1107777 /TA: 2011)

    LARA HUTRI HANDAYANI (NIM. 1207289 /TA: 2012)

    UNIVERSITAS NEGERI PADANG

    PADANG

    2014

  • PENGESAHAN USULAN PKM-GAGASAN TERTULIS

    1. Judul Kegiatan : Transportasi Umum Khusus Wanita

    di Kota Padang

    2. Bidang Kegiatan : PKM-GT

    3. Ketua Pelaksana Kegiatan

    a. Nama Lengkap : Yona B.P Pelawi

    b. NIM : 1103421

    c. Jurusan : Ekonomi Pembangunan

    d. Universitas/Institut/Politeknik : UniversitasNegeri Padang

    e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Gn. Lauser Blok G No. 30,

    Kelurahan Tanjung Marulak,

    Kecamatan Rambutan, Tebing

    Tinggi, Sumatera Utara

    f. Alamat email : [email protected]

    4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5 orang

    5. Dosen Pendamping

    a. Nama Lengkap dan Gelar : Joan Marta, SE., M.Si.

    b. NIDN : 0028068302

    c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Komplek Palam Geria Indah 2 Blok

    D No. 15 Kuranji, Padang

    Ketua Pelaksana Kegiatan

    (Yona B.P Pelawi) NIM. 1103421

    Dosen Pendamping

    Joan Marta, SE,. M.Si.

    NIP.19830628 200812 1 001

    Surat kuasa nomor : 686/UN/PP/2014

    Tanggal : 27 Maret 2014

    i

  • DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL

    LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... i

    DAFTAR ISI ............................................................................................... ii

    RINGKASAN ............................................................................................ iii

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang ................................................................................. 1

    Tujuan ............................................................................................... 3

    Manfaat ............................................................................................. 3

    GAGASAN

    Kondisi Angkutan Umum saat ini ................................................... 4

    Kondisi Kekinian dalam Mengurangi Tingkat Pelecehan

    Seksual di Angkutan Umum ........................................................... 4

    Angkutan Umum Khusus Wanita sebagai Solusi

    Pengurangan Tingkat Pelecehan Seksual di Angkutan

    Umum ............................................................................................. 5

    Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Pengimplementasian

    Angkutan Umum Khusus Wanita ................................................... 5

    Langkah-Langkah Strategis Keberhasilan Angkutan

    Umum Khusus Wanita .................................................................... 7

    KESIMPULAN ........................................................................................... 9

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    ii

  • RINGKASAN

    Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke

    tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh

    manusia dan mesin. Transportasi umum atau angkutan umum adalah alat

    transportasi yang digunakan dimana penumpang tidak berpergian menggunakan

    kendaraannya sendiri. Semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan

    angkutan umum membuat semakin banyaknya tindakan kriminal yang terjadi

    salah satunya adalah pelecehan seksual terhadap penumpang wanita. Penyebab

    utamanya adalah karena manajemen pengelolaan yang tidak baik. Hal itu terjadi

    di kota-kota besar termasuk salah satunya adalah Kota Padang. Banyak angkutan

    umum yang tidak mematuhi peraturan, misalnya trayek yang ditentukan,

    kelengkapan surat-surat, kelayakan angkutan umum, dan lain-lain. Sebenarnya

    banyak solusi yang sudah dilakukan pemerintah untuk merubah pemikiran

    masyarakat untuk menggunakan angkutan umum, namun hal itu tidak berjalan

    dengan baik. Berdasarkan keadaan yang terjadi, kami secara khusus

    memfokuskan permasalahan ini yaitu pada bagaimana menciptakan sistem

    layanan kedaraan umum yang sesuai dengan kebutuhan penumpang wanita, dan

    perihal apa saja yang harus disediakan oleh penyedia jasa angkutan umum untuk

    memenuhi kebutuhan penumpang wanita, serta kebijakan apa yang sebaiknya

    diterapkan untuk meningkatkan pelayanan kendaraan umum?

    Dimana tujuan dilakukan kegiatan ini yaitu untuk megidentifikasi layanan

    kendaraan umum untuk penumpang wanita, membandingkan sistem layanan

    kendaraan pada umumnya dengan sistem layanan kendaraan umum yang

    berorientasi pada gender dalam hal ini penumpang wanita, merancang sistem

    layanan kendaraan umum untuk kaum wanita.

    Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada

    berbagai pihak dalam upaya manangani dan mengatasi kasus-kasus yang sering

    terjadi pada wanita di kendaraan umum, yaitu bagi penumpang wanita, diharapkan

    nantinya memiliki alternatif kendaraan umum yang sesuai dengan kebutuhan

    mereka dan bagi pemerintah daerah dapat dijadikan acuan dalam upaya

    mengantisipasi dan manangani ketidaknyamanan dalam pelayanan terutama

    pelayanan kepada penumpang wanita di angkutan kota.

    Dan berdasarkan masalah, tujuan dan harapan yang diinginkan di atas,

    maka kami menciptakan suatu gagasan yaitu, pembuatan angkutan umum khusus

    wanita di Kota Padang. Angkutan umum yang akan dibuat berbeda dengan

    angkutan umum lainnya. Perbedaannya terlihat dari tampilan warna, motif

    gambar, terdapatnya larangan-larangan, trayek yang jelas, dan menggunakan sopir

    yang juga berasal dari kaum wanita yang sudah mahir dalam mengemudi.

    Diharapkan dengan adanya angkutan umum khusus wanita di Kota Padang akan

    membuat kaum wanita yang akan menaiki angkutan umum tidak menjadi was-was

    lagi dan menikmati layanan yang telah diberikan dan akan mengurangi tingkat

    kriminalisme yang ada di angkutan umum khususnya di Kota Padang. Harapan

    lainnya yaitu, apabila program ini bisa berjalan dengan baik, diharapakan agar

    bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk dapat mengurangi tingkat

    kriminalisme di dalam angkutan umum.

    iii

  • PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke

    tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh

    manusia atau mesin. Transportasi umum atau angkutan umum adalah alat

    transportasi yang digunakan dimana penumpang tidak bepergian menggunakan

    kendaraannya sendiri.

    Transportasi sangat dituntut perannya dalam pembangunan suatu negara.

    Seiring perkembangan kota maka kebutuhan transportasi di perkotaan meningkat

    pula, sehingga menyebabkan permasalahan transportasi menjadi sangat kompleks

    sehingga diperlukan tindakan penanganan yang sesegera mungkin. Permasalahan

    transportasi perkotaan tersebut antara lain berupa penentuan jenis moda angkutan

    umum, pola jaringan, izin trayek angkutan, kebijakan perparkiran dan perambuan

    lalu lintas. Dengan semakin banyaknya pengguna jasa angkutan, maka salah satu

    cara untuk memenuhi kebutuhan pelayanan jasa angkutan ini yaitu dengan

    penyediaan pelayanan angkutan kota. Mengingat bahwa pelayanan angkutan kota

    merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi terutama untuk kota-kota besar yang

    berpenduduk tinggi.

    Kota Padang merupakan kota yang besar di pantai barat Pulau Sumatera

    sekaligus ibu kota dari provinsi Sumatera Barat. Kota Padang juga memiliki

    pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi yaitu sebanyak 871.534 jiwa pada

    tahun 2012. Oleh karena itu jumlah permintaan kendaraan juga semakin

    meningkat. Dengan meningkatnya permintaan kendaraan, maka dibutuhkan

    angkutan umum yang bisa berperan mengurangi tingkat kepemilikan kendaraan

    pribadi.

    Namun dengan tersedianya angkutan umum, masih juga terdapat

    permasalahan yang sangat memprihatinkan. Kondisi ini juga diperparah dengan

    perilaku sopir angkutan umum yang ugal-ugalan dan kondisi kendaraan yang

    tidak layak jalan, sehingga kenyamanan dan keselamatan penumpang menjadi

    terabaikan. Permasalahan lainnya adalah adanyaketakutan khususnya bagi

    penumpang wanita untuk menaiki kendaraan umum. Ini disebabkan karena

    1

  • seringkali terjadi ketidaknyamanan saat mereka menaiki kendaraan umum, mulai

    dari tindakan yang tidak menyenangkan sampai pelecehan seksual sering terjadi

    diatas kendaraan umum. Berdasarkan data tahunan (catahu) 2011 Komnas

    Perempuan,disebutkan bahwa terjadi kekerasan seksual dalam bentuk ancaman

    perkosaan di angkutan umum di Indonesia. Dan berita yang paling menghebohkan

    masyarakat mengenai pelecehan seksual ini terjadi di Jakarta, yaitu pada Bulan

    Agustus tahun 2012 lalu, Livia, seorang mahasiswi Universitas BINUS yang

    menjadi salah satu korban pemerkosaan dalam mikrolet M24. Ia ditemukan tewas

    dalam kondisi mengenaskan. Livia dibuang di daerah Cisauk, Tangerang. Bulan

    September, seorang karyawati, diperkosa dalam mikrolet D02 oleh empat orang.

    Dengan berkaca pada kasus-kasus yang terjadi di kota-kota besar, maka Kota

    Padang harus mengantisipasi kejadian ini agar tidak lebih meluas. Inilah yang

    seharusnya menjadi perhatian utama pemerintah pusat maupun daerah. Salah satu

    usaha yang bisa dilakukan adalah dengan memahami atribut layanan kendaraan

    umum yang belum terpenuhi oleh penumpang wanita, dimana sebagian dari

    atribut tersebut adalah pilihan (alternatif) jalan khusus, kendaraan umum khusus

    wanita dengan penanda khusus, standar keamanan dan kenyamanan.

    Menurut Smith dan Cornish (2008), terdapat lima jenis kekerasan dalam

    kendaraan umum, khususnya untuk penumpang wanita. Kekerasan yang sering

    terjadi yaitu perbuatan anti sosial, kejahatan terhadap penumpang, kejahatan

    terhadap pegawai di kendaraan umum itu sendiri, vandalisme dan grafiti, dan

    keengganan mengantarkan penumpang sesuai tujuannya.

    Berdasarkan keadaan yang terjadi yaitu belum adanya kenyamanan

    masyarakat khususnya kaum wanita untuk menaiki kendaraan umum, kami secara

    khusus memfokuskan permasalahan ini yaitu pada bagaimana menciptakan

    sistem layanan kedaraan umum yang sesuai dengan kebutuhan penumpang

    wanita, dan perihal apa saja yang harus disediakan oleh penyedia jasa angkutan

    umum untuk memenuhi kebutuhan penumpang wanita, serta kebijakan apa yang

    sebaiknya diterapkan untuk meningkatkan pelayanan kendaraan umum?

    2

  • Tujuan

    Tujuan dilakukan kegiatan ini yaitu untuk mengidentifikasi layanan

    kendaraan umum untuk penumpang wanita, membandingkan sistem layanan

    kendaraan pada umumnya dengan sistem layanan kendaraan umum yang

    berorientasi pada gender dalam hal ini penumpang wanita, merancang sistem

    layanan kendaraan umum untuk kaum wanita.

    Manfaat

    Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada

    berbagai pihak dalam upaya manangani dan mengatasi kasus-kasus yang

    seringterjadi pada wanita di kendaraan umum, yaitu bagi penumpang wanita,

    diharapkan nantinya memiliki alternatif kendaraan umum yang sesuai dengan

    kebutuhan mereka dan bagi pemerintah daerah dapat dijadikan acuan dalam upaya

    mengantisipasi dan manangani ketidaknyaman dalam pelayanan terutama

    pelayanan kepada penumpang wanita di angkutan kota.

    3

  • GAGASAN

    Kondisi Angkutan Umum saat ini

    Angkutan umum merupakan alat transportasi yang termasuk menjadi

    pilihan banyak orang. Hal ini dikarenakan biaya angkutan umum (ongkos) yang

    tidak terlalu mahal. Jika dilihat bahwa rata-rata pengguna angkutan umum adalah

    kaum wanita. Sampai saat ini belum ada jaminan kepada kaum wanita untuk dapat

    menikmati fasilitas yang aman dan nyaman dalam menggunakan angkutan umum.

    Hal itu dikarenakan banyaknya kejadian kriminalisme salah satunya adalah

    pelecehan seksual. Pelecehan seksual di angkutan umum sekarang ini semakin

    marak terjadi khususnya di kota-kota besar. Rata-rata yang menjadi korban

    pelecehan seksual adalah kaum wanita yang menaiki angkutan umum. Jika dilihat

    dari kronologi setiap kejadian, rata-rata terdapat peran sopir angkutan umum yang

    melakukan kejahatan seksual. Hal ini terjadi karena kebanyakan sopir-sopir

    angkutan umum dalam perekrutannya tidak melalui beberapa prosedur kelayakan

    dan tidak adanya peraturan ataupun penekanan khusus yang mengatur sopir

    angkutan umum. Hal inilah yang membuat kaum wanita sebagai penumpang

    angkutan umum menjadi was-was untuk menaiki angkutan umum. Hal ini juga

    dikarenakan aparat hukum yang belum bisa memberikan jaminan keamanan dan

    keselamatan kepada masyarakat khususnya kaum wanita dalam menggunakan

    angkutan umum. Demikian juga halnya dengan pemerintah yang belum mampu

    menyediakan angkutan umum yang layak dan memadai bagi penggunanya dan

    membuat peraturan khususnya dalam hal trayek angkutan umum. Hal ini

    dikarenakan banyak dari angkutan umum beroperasi tidak sesuai dengan trayek

    yang telah ditetapkan sebelumnya, misalnya trayek yang seharusnya menuju

    Tabing berubah trayek menjadi Labor yang sangat membingungkan bagi para

    penumpang sendiri dan hal ini juga bisa saja akan menjadi alasan utama sopir

    untuk melakukan aksi pelecehan seksual.

    Kondisi Kekinian dalam Mengurangi Tingkat Pelecehan Seksual di

    Angkutan Umum

    Dengan semakin banyaknya pelecehan seksual yang terjadi terhadap kaum

    wanita, maka diberikanlah beberapa solusi untuk mengurangi tingkat

    4

  • kriminalisme khususnya pelecehan seksual oleh pemerintah yang berada di DKI

    Jakarta, yaitu dengan melakukan razia angkutan-angkutan umum yang memasang

    kaca film tebal, melakukan razia sopir-sopir yang tidak memiliki kelengkapan

    surat-surat, mewajibkan kepada sopir-sopir untuk memakai baju seragam dan

    menggunakan kartu identititas resmi dalam beroperasi. Hal ini kemudian diikuti

    oleh kota-kota lainnya terutama kota Padang yang juga memiliki tingkat

    penggunaan angkot yang tinggi. Solusi lainnya dapatdilihat dibeberapa negara lain

    seperti Malaysia dan Pakistan yang juga memiliki tingkat pelecehan seksual yang

    cukup tinggi yaitu dengan menciptakan angkutan umum yang khusus untuk

    wanita. Di Indonesia, gagasan mengenai angkutan umum khusus wanita ini juga

    pernah disinggung oleh seorang musisi tanah air Ahmad Dhani yang ingin

    mengusulkan untuk membuat angkutan umum khusus wanita. Namun gagasan

    dari Ahmad Dhani tersebut nampaknya tidak ada tindak lanjut dari pemerintah

    DKI Jakarta sendiri. Dari sekian banyaknya solusi-solusi yang dibuat untuk

    mengurangi tingkat pelecehan seksual tersebut, nampaknya belum ada solusi yang

    berjalan di Indonesia sendiri.

    Angkutan Umum Khusus Wanita sebagai Solusi Pengurangan Tingkat

    Pelecehan Seksual di Angkutan Umum

    Dengan diciptakannya angkutan umum khusus wanita dengan sopir yang

    juga wanita maka diharapkan dapat mengurangi tingkat kriminalitas yang terjadi

    di dalam angkutan umum yang ada di kota-kota besar khususnya di Padang.

    Dengan semakin aman dan nyamannya kaum wanita dalam menggunakan

    angkutan umum maka akan meningkatkan respon kaum wanita untuk dapat

    menaiki angkutan umum. Dampak positif lainnya dari adanya angkutan umum

    khusus wanita tersebut adalah akan membuka lapangan pekerjaan bagi para

    wanita yang belum mendapat pekerjaan dan bisa mengemudi untuk dapat menjadi

    sopir angkutan umum tersebut.

    Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Pengimplementasian Angkutan Umum

    Khusus Wanita

    Setiap hal baru memerlukan kekuatan yang besar agar dalam

    menjalankannya mendapatkan kemudahan dan diterima oleh banyak orang. Hal

    5

  • yang baru itu adalah penyediaan angkutan umum khusus wanita di Kota Padang.

    Tujuannya adalah pengurangan tingkat kriminalisme yaitu pelecehan seksual yang

    terjadi di dalam angkutan umum di Kota Padang. Cara yang digunakan agar

    tujuan dapat diimplementasikan adalah dengan bersosialisasi dengan beberapa

    pihak yang berada di dalamnya. Pihak-pihak tersebut dapat dilihat pada diagram

    di bawah ini :

    Berdasarkan diagram di atas, maka dapat dilihat bahwa untuk peran pertama

    adalah peran pemberi solusi. Pemberi solusi harus mendiskusikan ide-nya kepada

    pemerintah sebagai pembuat dan pengawas kebijakan, kepada pihak swasta

    sebagai penyedia fasilitas angkutan umum khusus wanita, dan kepada masyarakat

    khususnya wanita sebagai pengguna angkutan umum khusus wanita. Peran kedua

    yaitu pemerintah. Pemerintah sebagai pengawas dan pembuat suatu kebijakan

    juga harus lebih mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarkatnya sendiri.

    Pemerintah juga akan memberikan respon positifnya pada sebuah solusi yang juga

    akan membantu kinerja pemerintah sendiri. Peran pemerintah lainnya adalah

    sosialisasi kepada masyarakat. Peran ketiga adalah pihak swasta, dimana pihak

    swasta berperan sebagai penyedia fasilitas angkutan umum khusus wanita. Dan

    akan memberikan respon positif kepada pemberi solusi jika hal itu juga akan

    menguntungkan pihak swasta sendiri. Dan peran terakhir adalah sebagai

    pembayar pajak kepada pemerintah atas angkutan umum. Peran terakhir, peran

    masyrakat khususnya wanita sebagai pengguna angkutan umum khusus wanita ini

    adalah memberikan respon positif kepada pemberi solusi, pemerintah, dan pihak

    swasta sebagai penyedia fasilitas angkutan umum tersebut.

    1.PEMBERI SOLUSI

    2.PEMERINTAH

    4.MASYARAKAT

    3.PIHAK SWASTA

    6

  • Langkah-Langkah Strategis Keberhasilan Angkutan Umum Khusus Wanita

    Strategi dalam memulai sebuah ide sangatlah diperlukan. Untuk dapat

    mengurangi dan mengantisipasi tingkat pelecehan seksual yang terjadi di Kota

    Padang, maka pertama perlu ada kerjasama antara pihak-pihak yang terkait di atas

    agar terciptanya hubungan yang saling menguntungkan. Kedua, strategi dalam

    memodifikasi bentuk angkutan umum agar dapat dibedakan antara angkutan

    umum biasa dan angkutan umum khusus wanita. Angkutan umum khusus wanita

    akan menggunakan cat berwarna merah atau pink dan menggunakan bunga-bunga

    ataupun gambar-gambar artis yang sangat identik dengan wanita. Angkutan umum

    khusus wanita juga akan diberikan larangan untuk merokok dan arah trayek yang

    jelas. Hal utama yang diperlukan adalah sopir angkutan umum khusus wanita ini

    adalah seorang wanita yang juga telah mahir dalam mengemudi. Bentuk angkutan

    umum yang berbeda antara angkutan umum biasa dapat dilihat pada gambar

    pertama dan angkutan umum khusus wanita pada gambar kedua di bawah ini :

    Gambar 1

    Gambar 2

    7

  • Jika angkutan umum khusus wanita berjalan dengan baik maka respon masyarakat

    untuk menaiki angkutan umum akan meningkat. Hal ini dikarenakan tidak ada

    lagi kekhawatiran masyarakat khususnya kaum wanita dengan ulah sopir-sopir

    yang tidak bertanggung jawab. Kemajuan positif ini juga akan memberikan

    respon kepada daerah lain untuk dapat merubah sistem angkutan umumnya agar

    dapat mengurangi tingkat pelecehan seksual di dalam angkutan umum.

    8

  • KESIMPULAN

    Angkutan umum menjadi alat transportasi yang diminati oleh setiap

    masyarakat kota Padang, namun dengan adanya kejadian-kejadian kriminalisme

    seperti pelecehan seksual di dalam angkutan umum membuat peminat angkutan

    umum khususnya kaum wanita menjadi berkurang. Beberapa cara dilakukan

    untuk mengurangi tingkat pelecehan seksual di dalam angkutan umum, misalnya

    dengan melakukan razia terhadap kelayakan kendaraan, razia kelayakan sopir

    serta surat-suratnya dan mewajibkan penggunaan seragam angkutan umum.

    Namun hal itu juga tidak bisa berjalan dengan baik dan tidak bisa mengurangi

    tingkat pelecehan seksual. Dengan melihat beberapa negara lain yang sudah

    melaksanakan kebijakan angkutan umum khusus wanita, dan memberikan

    dampak yang positif, maka hal itu juga bisa diterapkan di Kota Padang. Angkutan

    umum khusus wanita ini dalam arti penumpang yang akan menaiki angkutan

    tersbut adalah wanita, tampilan dari angkutan umum tersebut mencirikan wanita

    seperti warna; motif dan lain-lain, terdapatnya larangan-larangan yang juga akan

    berguna untuk kenyamanan bagi setiap penumpang, trayek-trayek yang jelas agar

    penumpang bisa tahu dan tidak bingung, dan penggunaan sopir yang juga berasal

    dari kaum wanita yang sudah mahir dalam mengemudi. Dalam hal kerjasama,

    penyediaan angkutan umum ini akan diserahkan kepada pihak swasta yang

    bersedia menyediakannya. Pemerintah berperan sebagai pembuat kebijakan dan

    sebagai pengawas kebijakan tersebut. Peran masyrakat adalah memberikan respon

    positif terhadap angkutan umum khusus wanita dan tetap menjaga agar angkutan

    umum tersebut dapat menjadi angkutan umum yang diminati setiap kaum wanita

    dan menjadi alat transportasi utama. Tujuan akhir dari gagasan ini selain untuk

    mengurangi tingkat pelecehan seksual di Kota Padang juga diharapakan dapat

    diikuti oleh daerah-daerah lain agar juga bisa mengurangi tingkat pelecehan

    seksual di daerahnya.

    9

  • DAFTAR PUSTAKA

    Amina, S. 2007. Transportasi Publik dan Aksesibilitas Masyarakat Perkotaan.

    (http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/Transportasi%20Publik%20dan%20Akses

    ibilitas.pdf , diakses 18 Mei 2009).

    Basuki, I., dan Malkhamah, S. 2008. Standar Pelayanan Angkutan Perkotaan Indonesia.

    Prosiding Simposium XI FSTPT (Forum Studi Transportasi Perguruan Tinggi),

    Universitas Diponegoro, Semarang.

    http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-17797-2506202202-chapter1pdf.

    http://padangekspres.co.id

    www.administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id

    www.bunghatta.ac.id/berita/161/seminar keselamatan angkutan umum

    terabaikan.html

    www.digilib.its.ac.id/

    www.kalyanamitra.or.id/analisa media/edisi februari 2013

    www.komnasperempuan.or.id

    www.wikipedia.org

    http://www.administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/http://www.bunghatta.ac.id/berita/161/seminar%20keselamatan%20angkutan%20umum%20%20%20terabaikan.htmlhttp://www.bunghatta.ac.id/berita/161/seminar%20keselamatan%20angkutan%20umum%20%20%20terabaikan.htmlhttp://www.kalyanamitra.or.id/analisahttp://www.wikipedia.org/

  • Lampiran 1

    1. Nama Ketua Pelaksana

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Yona B.P Pelawi

    2 Jenis Kelamin (dengan

    gelar)

    L

    3 Program Studi Ekonomi Pembangunan

    4 NIM 1103421

    5 TTL Tebing Tinggi, 9 Maret 1993

    6 E-mail [email protected]

    7 No HP 085761430193

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SD Katolik

    ASSISI Tebing

    Tinggi

    SMPN 1 Tebing

    Tinggi

    SMAN 1 Tebing

    Tinggi

    Jurusan IPA

    Tahun masuk-

    lulus

    1999-2005 2005-2008 2008-2011

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT yang berjudul Transportasi Umum

    Khusus Wanita di Kota Padang.

    Padang, 27 Maret 2014

    Pengusul,

    (Yona B.P Pelawi)

  • 2. Nama Anggota

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Yondri Fadli

    2 Jenis Kelamin (dengan

    gelar)

    L

    3 Program Studi Ekonomi Pembangunan

    4 NIM 1103392

    5 TTL Padang Pariaman, 27 April 1993

    6 E-mail [email protected]

    7 No HP 083182302686

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN 17 Nan

    Sabaris

    SMPN 3

    Pariaman

    SMAN 1

    Pariaman

    Jurusan IPS

    Tahun masuk-

    lulus

    1999-2005 2005-2008 2008-2011

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT yang berjudul Transportasi Umum

    Khusus Wanita di Kota Padang.

    Padang, 27 Maret 2014

    Pengusul,

    (Yondri Fadli)

  • 3. Nama Anggota

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Mhd Tarmizi Lubis

    2 Jenis Kelamin (dengan

    gelar)

    L

    3 Program Studi Ekonomi Pembangunan

    4 NIM 1107785

    5 TTL Pasar Sabtu,11 Oktober 1992

    6 E-mail [email protected]

    7 No HP 081264412081

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN Pinarik,

    Batang Lubu

    Sutam, Kab.

    Padang lawas

    SMPN 1

    Pinarik, Batang

    Lubu Sutam,

    Kab. Padang

    Lawas

    SMAN 6 Padang

    Sidimpuan

    Jurusan IPS

    Tahun masuk-

    lulus

    1999-2005 2005-2008 2008-2011

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT yang berjudul Transportasi Umum

    Khusus Wanita di Kota Padang.

    Padang, 27 Maret 2014

    Pengusul,

    (Mhd Tarmizi Lubis)

  • 4. Nama Anggota

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Elvira Enggriani

    2 Jenis Kelamin (dengan

    gelar)

    P

    3 Program Studi Ekonomi Pembangunan

    4 NIM 1107777

    5 TTL Suayan, 6 November 1992

    6 E-mail [email protected]

    7 No HP 083181773359

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama

    Institusi

    SDN 03 Suayan

    Tinggi,Kec.Akabiluru,

    Kab. 50 kota

    SMPN 02 Kec.

    Akabiluru,

    Kab. 50 kota

    SMKN 1

    Payakumbuh

    Jurusan Akuntansi

    Tahun

    masuk-lulus

    1999-2005 2005-2008 2008-2011

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT yang berjudul Transportasi Umum

    Khusus Wanita di Kota Padang.

    Padang, 27 Maret 2014

    Pengusul,

    (Elvira Enggriani)

  • 5. Nama Anggota

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Lara Hutri Handayani

    2 Jenis Kelamin (dengan

    gelar)

    P

    3 Program Studi Ekonomi Pembangunan

    4 NIM 1207289

    5 TTL Simabur, 16 Agustus 1994

    6 E-mail [email protected]

    7 No HP 087792862801

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN Koto Baru,

    Batu Basa, Kec.

    Pariangan, Kab.

    Tanah Datar

    SMPN 1

    Pariangan, Kec.

    Pariangan, Kab.

    Tanah Datar

    SMKN 1 Padang

    Panjang

    Jurusan Akuntansi

    Tahun masuk-

    lulus

    2000-2006 2006-2009 2009-2012

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT yang berjudul Transportasi Umum

    Khusus Wanita di Kota Padang.

    Padang, 27 Maret 2014

    Pengusul,

    (Lara Hutri Handayani)

  • Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

    No Nama /

    NIM

    Program Studi

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu(ja

    m/mingg

    u)

    Uraian Tugas

    1 Yona B.P

    Pelawi

    (1103421)

    (Ketua)

    Ekonomi

    Pembangunan

    Ekonomi 14 jam/ 1

    minggu

    a. Bertanggung jawab dalam

    berkoordinas

    i dengan

    dosen

    pembimbing.

    b. Bertanggung jawab dalam

    membuat

    outline dan

    pengembang

    an ide PKM-

    GT

    2 Yondri

    Fadli

    (1103392)

    (Anggota 1)

    Ekonomi

    Pembangunan

    Ekonomi 14 jam/ 1

    minggu

    a. Bertanggung jawab dalam

    membuat

    outline dan

    pengembang

    an ide PKM-

    GT

    3 Mhd

    Tarmizi

    Lubis

    (1107785)

    (Anggota 2)

    Ekonomi

    Pembangunan

    Ekonomi 14 jam/ 1

    minggu

    a. Betanggung jawab dalam

    packaging

    ide

    (hardcopy)

    dan

    (softcopy)

    4 Elvira

    Enggriani

    (1107777)

    (Anggota 3)

    Ekonomi

    Pembangunan

    Ekonomi 14 jam/1

    minggu

    a. Betanggung jawab dalam

    packaging

    ide

    (hardcopy)

    dan

    (softcopy

    5 Lara Hutri

    Handayani

    (1207289)

    (Anggota 4)

    Ekonomi

    Pembangunan

    Ekonomi 14 jam/1

    minggu

    a. Bertanggung jawab dalam

    mengumpulk

    an referensi

    yang terkait

  • KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS NEGERI PADANG Jalan Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Padang 2513Telp. 0751-7875159, Fax. (0751) 117366

    E-mail [email protected], homepage http://www.unp.ac.id/

    SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

    Yang bertandatangan di bawah ini :

    Nama : Yona B.P Pelawi

    Nim : 1103421

    Program Studi : Ekonomi Pembangunan

    Fakultas : Ekonomi

    Dengan ini menyatakan bahwa usulan Program Kreativitas Mahasiswa

    Bidang Gagasan Tertulis dengan judul :Transportasi Umum Khusus Wanita

    di Kota Padang. yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original

    dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

    Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

    maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

    dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

    Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

    benarnya.

    Mengetahui,

    Padang, 27 Maret 2014

    Yang menyatakan,

    (Yona B.P Pelawi)

    NIM. 1103421

    mailto:[email protected]