5
PERSONAL FAKTOR MEMPENGARUHI GAYA BELANJA Studi Kasus : Pembelian mobil Kijang Kapsul Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran Dosen Pengampu : Prof. Lizar Alfansi Oleh : Yuli Indra Cahya PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI Dibuat Oleh : Yuli Indra Cahya Bengkulu, 18 September 2015

Yuli Indra Cahya Analisis Personal Faktor_pembelian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pemasaran city car

Citation preview

Page 1: Yuli Indra Cahya Analisis Personal Faktor_pembelian

PERSONAL FAKTOR MEMPENGARUHI GAYA BELANJA Studi Kasus : Pembelian mobil Kijang Kapsul

Diajukan untuk Memenuhi TugasMata Kuliah Manajemen Pemasaran

Dosen Pengampu : Prof. Lizar Alfansi

Oleh : Yuli Indra Cahya

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS BENGKULU

TAHUN 2015

Dibuat Oleh : Yuli Indra CahyaBengkulu, 18 September 2015

Page 2: Yuli Indra Cahya Analisis Personal Faktor_pembelian

PERSONAL FAKTOR MEMPENGARUHI GAYA BELANJA Studi Kasus : Pembelian mobil Kijang Kapsul

Paper ini membahas tentang faktor personal yang mempengaruhi keputusan pembelian

mobil kijang kapsul lsx tahun 1997. Mobil ini adalah mobil seken dengan tampilan yang masih baik,

cat mengkilat, keluaran dari perusahaan yang ternama yaitu Toyota. Memiliki body kaleng yang

tebal, tanpa ada cacat besar, bahan bakar solar 2500 cc. Memiliki 8 kursi dengan space yang lega,

sudah memiliki fitur double blower AC, power window, fungsi standar lainnya, harga 70 juta.

Menurut Kotler, terdapat 4 faktor perilaku konsumen yang berpengaruh pada pengambilan

keputusan untuk melakukan pembelian yaitu faktor budaya, faktor sosial, faktor personal, dan

faktor psikologi. Faktor personal dapat dibagi lagi menjadi;

(a) Situasi ekonomi seseorang. Keadaan keuangan/ekonomi berpengaruh pada pilihan produk

yang akan dibelinya, contohnya mobil Agia diposisikan konsumen menengah bawah

sedangkan Terios dimaksudkan untuk konsumen menengah atas. Situasi ekonomi seseorang

amat sangat mempengaruhi pemilihan produk dan keputusan pembelian pada suatu produk

tertentu (Kotler, Amstrong, 2006, p.137). Mobil kapsul seharga Rp. 70 juta adalah pilihan yang

sesuai dengan budget dana yang dimiliki konsumen untuk dapat memiliki mobil keluarga.

(b) Gaya hidup. Kehidupan seseorang diekspresikan dalam aktivitas,

kecenderungan/ketertarikan, dan opini orang tersebut. Orang-orang yang datang dari

kebudayaan, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang

berbeda (Kotler, Amstrong, 2006, p.138). Dengan posisi yang sudah berkecukupan pada

kebutuhan standar, konsumen merasa perlu selain memiliki kendaraan roda dua, juga

memiliki kendaraan roda empat yang dapat mencitrakan dirinya sebagai orang mapan dan

setara dengan karyawan lain di kantor.

(c) Kepribadian dan konsep diri. Personality merupakan karakteristik unik dari psikologi yang

menuntun seseorang kepada kestabilan dan respon terhadap lingkungan orang itu sendiri,

contohnya orang yang percaya diri, dominan, suka bersosialisasi, otonomi, defensif, mudah

beradaptasi, agresif (Kotler, Amstrong, 2006, p.140). Tiap orang memiliki gambaran diri yang

kompleks, dan perilaku seseorang cenderung konsisten dengan konsep diri tersebut (Kotler,

Bowen, Makens, 2003, p.212). Konsumen memilih kijang kapsul seken dengan maksud untuk

Dibuat Oleh : Yuli Indra CahyaBengkulu, 18 September 2015

Page 3: Yuli Indra Cahya Analisis Personal Faktor_pembelian

dapat digunakan untuk keperluan pribadi, juga digunakan dengan mengajak keluarga besar

lainnya, kenalan, saudara ini untuk berkendara. Keputusan untuk tidak membeli mobil baru

yang bernilai tinggi/berpenampilan mewah konsumen bermaksud tidak menonjolkan

kekayaan dengan membeli mobil kijang kapsul seken ini. Padahal dengan dana DP Rp 70 juta

sebenarnya sudah dapat memiliki mobil city car yang mewah dan cukup untuk kebutuhan

keluarga kecil dengan satu anak.

(d) Usia/umur. Orang-orang berubah dalam memilih barang dan jasa yang dibeli seiring dengan

siklus kehidupannya. Pilihan makanan, baju, kendaraan, musik sangat dekat pengaruh faktor

umur. Usia pembeli yang sudah melewati usia muda (39 tahun) mempengaruhi selera dalam

penampilan berkendara. Mobil kijang kapsul seken memberikan tampilan yang cukup elegan

tapi tidak terlalu menarik perhatian dan memberikan fungsi yang dibutuhkan pembeli.

(e) Pekerjaan/lingkungan ekonomi. Pekerjaan seseorang berpengaruh pada barang dan jasa yang

akan dibelinya. Misalnya, pekerja kasar sering membeli makan siang dari warung gudeg tepi

jalan. Bisnis eksekutif, membeli makan siang dari restoran, sedangkan pekerja kantor biasa

membawa makan siangnya dari rumah atau membeli dari restoran cepat saji terdekat.

Pembeli mobil seken kijang lsx adalah karyawan pemerintah yang sudah cukup mapan dan

sudah lama mengendarai kendaraan roda dua. Hal tersebut dirasa sudah tidak pantas lagi

dilakukan oleh karyawan yang mapan sehingga perlu untuk membeli kendaraan roda empat

yang layak (tampilan bagus, fungsi lengkap, tidak mahal, tidak boros, perawatan mudah).

Dibuat Oleh : Yuli Indra CahyaBengkulu, 18 September 2015