19
KEBOCORAN REAKTOR NUKLIR CHERNOBYL A. Reaktor Nuklir Chernobyl Chernobyl adalah kota di Oblast Kiev dekat dengan perbatasan Belarusia. 1Kota ini ditinggalkan penghuninya tahun 1986 setelah bencana ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir yang terkenal sebagai Bencana Chernobyl yang terletak 14,5 km utara-barat laut. Pembangkit tersebut dinamakan sesuai dengan nama kotanya, dan terletak di Chernobyl Raion (distrik). Chernobyl terletak di koordinat 51°38′LU 30°11′BT. Reaktor Chernobyl jenis RBMK didirikan di atas tanah rawa di sebelah utara Ukraina, sekitar 80 mil sebelah utara Kiev. Reaktor unit 1 mulai beroperasi pada tahun 1977, unit 2 pada 1978, unit 3 pada 1981, dan unit 4 pada 1983. Tipe PLTN Chernobyl dirancang untuk menghasilkan “plutonium” guna pembuatan senjata nuklir serta listrik. Plutonium merupakan logam berat dengan nomor atom 94 dan densitas dua kali lipat dari timbal. Secara alami plutonium sangat jarang dijumpai di kerak bumi. Di samping itu, di alam bisa ditemukan plutonium yang berasal dari sisa-sisa jatuhan (fallout) uji coba senjata nuklir yang berlangsung sekitar tahun 1950-60an. B. Penyebab Ledakan Reaktor Nuklir Chernobyl Reaktor Chernobyl nomor empat setelah bencana. Penyebab Bencana Chernobyl dapat dijelaskan sebagai berikut. Pada tanggal 25 April 1986 reaktor unit 4 direncanakan dipadamkan untuk perawatan rutin. Selama pemadaman berlangsung, teknisi akan melakukan tes untuk menentukan apakah pada kasus reaktor kehilangan daya turbin 1

Web viewPara ilmuwan telah menemukan mekanisme yang memungkinkan tanaman bisa tumbuh subur di lingkungan yang dipenuhi radioaktif tinggi seperti di Chernobyl

  • Upload
    hathuy

  • View
    226

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Web viewPara ilmuwan telah menemukan mekanisme yang memungkinkan tanaman bisa tumbuh subur di lingkungan yang dipenuhi radioaktif tinggi seperti di Chernobyl

KEBOCORAN REAKTOR NUKLIR CHERNOBYL

A. Reaktor Nuklir ChernobylChernobyl adalah kota di Oblast Kiev dekat dengan perbatasan Belarusia. 1Kota ini

ditinggalkan penghuninya tahun 1986 setelah bencana ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir yang terkenal sebagai Bencana Chernobyl yang terletak 14,5 km utara-barat laut. Pembangkit tersebut dinamakan sesuai dengan nama kotanya, dan terletak di Chernobyl Raion (distrik). Chernobyl terletak di koordinat 51°38′LU 30°11′BT. Reaktor Chernobyl jenis RBMK didirikan di atas tanah rawa di sebelah utara Ukraina, sekitar 80 mil sebelah utara Kiev. Reaktor unit 1 mulai beroperasi pada tahun 1977, unit 2 pada 1978, unit 3 pada 1981, dan unit 4 pada 1983.

Tipe PLTN Chernobyl dirancang untuk menghasilkan “plutonium” guna pembuatan senjata nuklir serta listrik. Plutonium merupakan logam berat dengan nomor atom 94 dan densitas dua kali lipat dari timbal. Secara alami  plutonium sangat jarang dijumpai di kerak bumi. Di samping itu, di alam bisa ditemukan plutonium yang berasal dari sisa-sisa jatuhan (fallout) uji coba senjata nuklir yang berlangsung sekitar tahun 1950-60an.

B. Penyebab Ledakan Reaktor Nuklir Chernobyl

Reaktor Chernobyl nomor empat setelah bencana.

Penyebab Bencana Chernobyl dapat dijelaskan sebagai berikut. Pada tanggal 25 April 1986 reaktor unit 4 direncanakan dipadamkan untuk perawatan rutin. Selama pemadaman berlangsung, teknisi akan melakukan tes untuk menentukan apakah pada kasus reaktor kehilangan daya turbin dapat menghasilkan energi yang cukup untuk membuat sistem pendingin tetap bekerja sampai generator kembali beroperasi.

Proses pemadaman dan tes dimulai pukul 01.00 pada 25 April. Untuk mendapatkan hasil akurat, operator memilih mematikan beberapa sistem keselamatan, yang kemudian pilihan ini yang membawa malapetaka. Pada pertengahan tes, pemadaman harus ditunda selama sembilan jam akibat peningkatan permintaan daya di Kiev. Proses pemadaman dan tes dilanjutkan kembali pada pukul 23.10 tanggal 25 April. Pada pukul 01.00, 26 April, daya reaktor menurun tajam, menyebabkan reaktor berada pada situasi yang membahayakan. Operator berusaha mengompensasi rendahnya daya, tetapi reaktor menjadi tak terkendali. Jika sistem keselamatan tetap aktif, operator dapat menangani masalah, namun mereka tidak dapat melakukannya dan akhirnya reaktor meledak pada pukul 01.30.

Kecelakaan PLTN Chernobyl masuk level ke-7 (level paling atas) yang disebut major accident, sesuai dengan kriteria yang ditentukan INES (The International Nuclear Event Scale). Di samping kesalahan operator yang mengoperasikannya di luar SOP (standard operation procedure), PLTN Chernobyl juga tidak memenuhi standar desain sebagaimana

1

Page 2: Web viewPara ilmuwan telah menemukan mekanisme yang memungkinkan tanaman bisa tumbuh subur di lingkungan yang dipenuhi radioaktif tinggi seperti di Chernobyl

yang ditentukan oleh IAEA (International Atomic Energy Agency). PLTN Chernobyl tidak mempunyai kungkungan reaktor sebagai salah satu persyaratan untuk menjamin keselamatan jika terjadi kebocoran radiasi dari reaktor. Apabila PLTN Chernobyl memiliki kungkungan maka walaupun terjadi ledakan kemungkinan radiasi tidak akan keluar ke mana-mana, tetapi terlindung oleh kungkungan. Atau bila terjadi kebocoran tidak separah dibandingkan dengan tidak memiliki kungkungan.

Dari peristiwa ini dapat kita rincikan penyebab ledakan ini sebagai berikut : Pertama karena desain reaktor yang tidak stabil pada daya rendah – daya reaktor bisa

naik cepat tanpa dapat dikendalikan. Tidak mempunyai kungkungan reaktor (containment). Akibatnya, setiap kebocoran radiasi dari reaktor langsung ke udara. Kedua, pelanggaran prosedur. Ketika pekerjaan tes dilakukan hanya delapan batang kendali reaktor yang dipakai, yang semestinya minimal 30, agar reaktor tetap terkontrol. Sistem pendingin darurat reaktor dimatikan. Tes dilakukan tanpa memberitahukan kepada petugas yang bertanggung jawab terhadap operasi reaktor. Ketiga, budaya keselamatan. Pengusaha instalasi tidak memiliki budaya keselamatan, tidak mampu memperbaiki kelemahan desain yang sudah diketahui sebelum kecelakaan terjadi.

Peta Radiasi Kebocoran Nuklir Chernobyl

C. Dampak Ledakan Reaktor Nuklir ChernobylAkibat dari ledakan yang sangat dahsyat ini ternyata selain berdampak negatif, ada juga

dampak positifnya yaitu berupa evaluasi/ pelajaran bagi generasi selanjutnya yaitu yang bergelut dibidang yang sama yaitu nuklir. Pada tahun 2003, IAEA membentuk “Forum Chernobyl” bekerja sama dengan organisasi PBB lainnya, seperti WHO, UNDP, ENEP, UN-OCHA, UN-SCEAR, Bank Dunia dan ketiga pemerintahan Belarusia, Ukraina, dan Rusia. Forum ini bekerja untuk menjawab pertanyaan, “sejauh mana dampak kecelakaan ini terhadap kesehatan, lingkungan hidup dan sosial ekonomi kawasan beserta penduduknya.” Laporan ini diberi nama “Chernobyl Legacy”.

2

Page 3: Web viewPara ilmuwan telah menemukan mekanisme yang memungkinkan tanaman bisa tumbuh subur di lingkungan yang dipenuhi radioaktif tinggi seperti di Chernobyl

Diperkirakan semula dampak fisik akan begitu dahsyat. Artinya, akan menimbulkan korban jiwa yang luar biasa banyaknya. Namun, ternyata data sampai dengan 2006, jumlah korban yang meninggal 56 orang, di mana 28 orang (para likuidator terdiri dari staf PLTN, tenaga konstruksi, dan pemadam kebakaran) meninggal pada 3 bulan pertama setelah kecelakaan, 19 orang meninggal 8 tahun kemudian, dan 9 anak lainnya meninggal karena kanker kelenjar gondok.

Sebanyak 350.000 likuidator (pekerja) yang terlibat dalam proses pembersihan daerah PLTN yang kena bencana, serta 5 juta orang yang saat itu tinggal di Belarusia, Ukraina, dan Rusia, yang terkena kontaminasi zat radioaktif dan 100.000 di antaranya tinggal di daerah yang dikategorikan sebagai daerah strict control, ternyata mendapat radiasi seluruh badan sebanding dengan tingkat radiasi alam, serta tidak ditemukan dampak terhadap kesuburan atau bentuk-bentuk anomali. Di sisi lain, hasil studi dan penelitian terhadap likuidator menunjukkan bahwa “tidak ada korelasi langsung antara kenaikan jumlah penderita kanker dan jumlah kematian per satuan waktu dengan paparan radiasi Chernobyl.

Kemudian pada 1992-2002 tercatat 4.000 kasus kanker kelenjar gondok yang terobservasi di Belarusia, Ukraina, dan Rusia pada anak-anak dan remaja 0-18 tahun ketika terjadi kecelakaan, termasuk 3.000 orang yang berusia 0-14 tahun. Selama perawatan mereka yang kena kanker, di Belarusia meninggal delapan anak dan di Rusia seorang anak. Yang lainnya selamat.

Berdasarkan laporan “Chernobyl Lecacy”, sebagian besar daerah pemukiman yang semula mendapat kontaminasi zat radioaktif karena kecelakaan PLTN Chernobyl telah kembali ke tingkat radiasi latar, seperti sebelum terjadi kecelakaan. Dampak psikologis adalah yang paling dahsyat, terutama trauma bagi mereka yang mengalaminya seperti stres, depresi, dan gejala lainnya yang secara medis sulit dijelaskan.

Belajar dari kecelakaan Chernobyl, IAEA telah menetapkan standar tambahan untuk memperkuat syarat keselamatan yang tinggi bagi pembangunan dan pengoperasian PLTN, antara lain, perbaikan desain sampai pada generasi ke-4, aturan main dalam bentuk basic safety, dan berbagai konvensi keselamatan.Adapun dampaknya bagi lingkungan, khususnya udara yaitu efek kesehatan dan lingkungan yang ditimbulkan pasca ledakan Chernobyl lebih disebabkan oleh lodin (l-131) dan Caesium (Cs-137). Paparan radiasi ini di lingkungan terbagi dua, paparan internal dan paparan eksternal. Awan radioaktif dan bahan radioaktif yang tersebar di sekitar lokasi ledakan menyebar melalui air, tanah, dan udara. Awan radioaktif yang menaungi daerah sekitar lokasi ledakan telah mencemari udara lokasi tersebut. Sehingga, ketika ada seseorang yang berada dalam radius awan radioaktif ini, paparan radiasi terjadi secara langsung melalui inhalasi. Di saat yang sama, paparan terjadi secara eksternal, dimana terjadi penumpukan bahan radioaktif di pakaian pelindung, menumpuk di permukaan tanah, tersebarnya tumpukan bahan radioaktif di air mengalir.

3

Page 4: Web viewPara ilmuwan telah menemukan mekanisme yang memungkinkan tanaman bisa tumbuh subur di lingkungan yang dipenuhi radioaktif tinggi seperti di Chernobyl

Bukan hanya Manusia, Pinus pun Terkena Dampak Chernobyl

Perubahan warna kayu pinus Skotlandia ini menunjukkan tahun insiden tersebut (Tim Mousseau/BBC Indonesia).

Paparan radiasi akibat insiden nuklir Chernobyl pada 1986 di Ukraina memberikan warisan negatif terhadap pohon di sekitarnya. Peneliti mengatakan efek terburuk tercatat dalam beberapa tahun pertama, tetapi pohon yang tersisa memiliki hidup yang rentan terhadap masalah lingkungan, seperti kekeringan. Mereka menambahkan bahwa pohon muda tampaknya sangat terpengaruh paparan radiasi.

"Banyak pohon menunjukkan bentuk pertumbuhan abnormal, mencerminkan efek dari mutasi dan kematian sel akibat paparan radiasi."

Mousseau, yang telah melakukan studi lapangan sejak 1999 sepanjang 30 kilometer zona eksklusi di sekitar lokasi ledakan pada 1986, mengatakan ini adalah pertama kalinya studi dilakukan dalam skala besar -yang melibatkan lebih dari 100 pinus Skotlandia (Pinus sylvestris) di 12 lokasi.

Selasa, 21 September 2010 - "Sulit dipercaya bagaimana cepatnya ekosistem ini telah mampu beradaptasi."

Para ilmuwan telah menemukan mekanisme yang memungkinkan tanaman bisa tumbuh subur di lingkungan yang dipenuhi radioaktif tinggi seperti di Chernobyl. Mereka menganalisis benih dari kedelai dan rami tumbuh dekat lokasi reaktor nuklir Chernobyl. Tim mengatakan bahwa tanaman memiliki kemampuan bawaan untuk mengatasi radioaktif. Studi ini diterbitkan di jurnal Environmental Science and Technology. Salah satu peneliti berspekulasi bahwa mekanisme tersebut dapat ditelusuri kembali ke jutaan tahun yang lalu, ketika bentuk-bentuk kehidupan awal terpapar pada tingkat yang lebih tinggi dari radiasi alam.Tanaman ‘Berkembang’

Cara ekosistem Pripyat yang sepertinya lolos dari kontaminasi, menarik perhatian dunia ilmu pengetahuan, dan pada 2005, PBB bahkan menerbitkan laporan tentang fenomena tersebut.

Kemudian, pada tahun 2007, sekelompok peneliti menyelidiki bagaimana tanaman mampu bertahan di sana. Mereka masuk ke area terbatas, lalu menanami kedelai dan biji rami pada bidang yang sangat tercemar, hanya beberapa kilometer dari lokasi kecelakaan di lingkungan Pripyat. Kemudian mereka menabur benih yang sama di lapangan kontrol di kawasan yang tidak terkontaminasi dekat kota Chernobyl.

Tanaman kedelai berkembang di tanah yang terkontaminasiSalah satu peneliti, Martin Hajduch dari Akademi Ilmu Pengetahuan Slovakia,

mengatakan kepada BBC News, meskipun penelitian sebelumnya telah menganalisis

4

Page 5: Web viewPara ilmuwan telah menemukan mekanisme yang memungkinkan tanaman bisa tumbuh subur di lingkungan yang dipenuhi radioaktif tinggi seperti di Chernobyl

bagaimana gen bermutasi karena radioaktif, timnya ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Mereka ingin menyelidiki mekanisme molekuler yang memungkinkan tanaman beradaptasi dengan sebuah lingkungan yang tercemar.

“Kami memutuskan untuk menerapkan metodologi  yang disebut ‘proteomik’ yang mampu mengidentifikasi ratusan protein,” kata Dr. Hajduch.

Dia menjelaskan bahwa proteomik merupakan penelitian protein – bagian penting dari semua organisme hidup. Kata “proteome” sebenarnya merupakan campuran dari “protein” dan “genome” dan menggambarkan seluruh komplemen protein yang diproduksi oleh gen suatu organisme.

“Protein merupakan fingerprint kegiatan metabolik. Dan setelah kami membandingkan protein dari biji panen dari kedua bidang, kami melihat yang sama pada kedua jenis bibit.”Alasan Bersejarah

Dia mengatakan, meskipun kedelai dan rami beradaptasi sama baiknya terhadap lingkungan tercemar, mereka melakukannya dengan cara yang sedikit berbeda.

“Pada kedelai, kami mendeteksi mobilisasi protein penyimpanan benih dan proses mirip dengan apa yang kita lihat ketika tanaman beradaptasi [ke tingkat tinggi] pada logam berat,” jelasnya.

“Pada rami adalah berbeda. Kami melihat protein lebih terlibat dalam sel sinyal, misalnya.”

Ilmuwan mencatat bahwa mungkin ada alasan bersejarah mengapa itu jauh lebih mudah bagi tanaman untuk membiasakan diri hidup dalam peningkatan tingkat radiasi.

“[Pasti ada] beberapa jenis tanaman mekanisme yang sudah ada dalam diri mereka. Radioaktif sudah lama ada di Bumi, dari tahap awal pembentukan planet kita.

“Ada lebih banyak radioaktif di permukaan sebelumnya dari yang ada sekarang, jadi mungkin ketika hidup berkembang, tanaman ini melewati radioaktif dan mereka mungkin mengembangkan beberapa mekanisme yang kini berada di dalamnya.”

D. Chernobyl Sebelum dan Sesudah Bencana Kebocoran NuklirFoto-foto berikut ini menggambarkan keadaan sebelum dan sesudah bencana kebocoran

nuklir, hasil karya Alexander Kamenski dan David Schindler.

Taman Bermain Ruang Kelas Rumah Sakit

5

Page 6: Web viewPara ilmuwan telah menemukan mekanisme yang memungkinkan tanaman bisa tumbuh subur di lingkungan yang dipenuhi radioaktif tinggi seperti di Chernobyl

KEBOCORAN REAKTOR NUKLIR FUKUSHIMA

A. Reaktor Nuklir FukushimaPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima I (福島第一原子力発電所  Fukushima

dai-ichi genshiryoku hatsudensho, Fukushima I NPP, 1F), sering disebut sebagai Fukushima Dai-ichi, adalah sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir yang terletak di kota Okuma di Distrik Futaba,Prefektur Fukushima, Jepang. Dengan 6 unit terpisah yang terletak di situs dengan jumlah tenaga 4,7 GW, Fukushima I adalah satu dari 25 pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia. Fukushima I adalah pembangkit listrik tenaga nuklir pertama yang dibangun dan dijalanakan seluruhnya oleh Tokyo Electric Power Company (TEPCO).

B. Kronologis Kebocoran Reaktor Nuklir Fukushima

Gempa yang mengguncang Jepang datang beruntun Jumat 11 Maret 2011. Gempa dengan kekuatan 9 SR disusul dengan gempa 7,4 SR dan rentetan gempa lain dengan kekuatan menurun. Gempa disusul tsunami setinggi lebih dari 10 meter. 

Kebocoran nuklir di Jepang ini dipicu oleh atap gedung pembangkit itu retak. Petugas sesungguhnya sudah cemas dengan keretakan itu, sebab akan menganggu suhu di dalam pembangkit. Dan benar saja. Sabtu, 12 Maret 2011, pukul empat sore pembangkit itu bocor, lalu meledak. Dilansir dari laman Associated Press, ledakan terjadi ketika petugas  pembangkit berusaha mendinginkan reaktor nomor satu dengan menggunakan air.  Sayangnya air yang mereka masukkan ke dalam reaktor, menciptakan hidrogen ketika terpapar dengan batang bahan bakar. Tekanan hidrogen yang besar memaksa petugas mengeluarkan sebagian. Saat dikeluarkan, hidrogen itu bercampur dengan oksigen. Percampuran hidrogen dengan oksigen itulah kemudian meletupkan ledakan.

Setelah ledakan di reaktor nomor 1 dan 3, ancaman ledakan merembet ke reaktor nomor 2. Sebagaimana dikabarkan televisi NHK, batang bahan bakar reaktor 2 telah terkelupas setelah level air pendingin anjlok, Senin (14/3) petang. Mulai pukul 18.00 waktu setempat, Tepco telah memompa air laut untuk mendinginkan reaktor 2. Namun, Tepco mengatakan, tak tertutup kemungkinan inti bahan bakar bisa meleleh yang meningkatkan risiko terlepasnya uap radioaktif ke udara.

Senin pagi, Tepco telah memberi tahu Pemerintah Jepang bahwa reaktor mereka telah kehilangan semua kemampuan pendinginan seiring gagalnya sistem tenaga listrik darurat. Pendinginan dengan tenaga uap sejauh ini tidak berjalan dengan baik. Tepco mempertimbangkan membuat lubang di bangunan reaktor untuk melepaskan gas hidrogen, guna mengurangi risiko ledakan.

Batang bahan bakar nuklir diselimuti lapisan zirconium yang sangat reaktif. Ketika batang bahan bakar itu terkelupas, zirconium beroksidasi dengan air sehingga terbentuk gas

6

Page 7: Web viewPara ilmuwan telah menemukan mekanisme yang memungkinkan tanaman bisa tumbuh subur di lingkungan yang dipenuhi radioaktif tinggi seperti di Chernobyl

hidrogen yang mudah terbakar. Gas hidrogen diduga ke luar dari tabung reaktor dan terkumpul di gedung pelindung reaktor, kemudian terpicu dan meledak.

Badan Keamanan Industri dan Nuklir Jepang masih menggolongkan insiden Fukushima di level empat dari peringkat internasional insiden nuklir dari level satu sampai tujuh. Ledakan gas hidrogen di reaktor nomor 3 pada Senin tengah hari menyebabkan sebelas pekerja terluka.

Ini adalah ledakan kedua dalam tiga hari ini setelah ledakan di reaktor nomor 1 pada Sabtu (12/3) yang juga dipicu akumulasi gas hidrogen. Bahan bakar nuklir di reaktor 3 dikhawatirkan telah meleleh.

Inilah Wujud Bentuk Tumbuhan Yang Terkontaminasi Nuklir Di Fukushima Jepang   Bencana pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima Jepang dua tahun yang lalu yang

membuat daerah sekitarnya diisolir telah menunjukan kedasyatan radioaktifnya pada tumbu-tumbuhan.

Sebuah situs Korea memposting gambar bunga, sayuran dan buah yang cacat, dimana banyak keanehan bentuk dan ukuranya.

7

Page 8: Web viewPara ilmuwan telah menemukan mekanisme yang memungkinkan tanaman bisa tumbuh subur di lingkungan yang dipenuhi radioaktif tinggi seperti di Chernobyl

Dengan gambar ini pasti kita sudah bisa memprediksi dari mana itu berasal, dan itu adalah akibat dari kejamnya radioaktif nuklir yang mengkontaminasinya.

Perusahaan Tokyo Electric Power (Tepco) menangkap ikan di teluk dekat dengan reaktor utama Fukukshima Daiichi. Dikonfirmasi oleh Tepco ikan tersebut memiliki jumlah cesium sebesar 254.000 becquerels radioaktif per kilogram atau 2.540 kali batas 100 becquerels / kg yang ditetapkan untuk makanan laut oleh pemerintah.

Sebuah laporan pada bulan Oktober tahun lalu ditemukan tingkat radiasi di sebagian besar jenis ikan yang ditangkap di lepas pantai Fukushima belum menurun pada tahun berikutnya setelah bencana nuklir di Jepang pada Maret 2011.

Para peneliti percaya bahwa deposito bahan kimia cesium di dasar laut atau kebocoran dari reaktor yang rusak terus mencemari perairan dan memiliki potensi untuk mengancam perikanan selama beberapa dekade.

Tingkat radiasi pada ikan juga 10 kali lebih tinggi dari radiasi yang diukur Agustus lalu pada ikan dan kalajengking yang ditangkap dekat Fukushima.  

Tomat Persik Jeruk Jamur 

Kubis Lobak Bunga matahari

  

8

Page 9: Web viewPara ilmuwan telah menemukan mekanisme yang memungkinkan tanaman bisa tumbuh subur di lingkungan yang dipenuhi radioaktif tinggi seperti di Chernobyl

DAMPAK KEBOCORAN REAKTOR NUKLIR BAGI MANUSIA

Dalam catatan sejarah manusia terdapat kejadian kecelakan nuklir terbesar di dunia di antaranya adalah kecelakaan Chernobyl, Three Mile Island Amerika dan mungkin di Fukushima Jepang.

Diantaranya dampak dari kebocoran reaktor nuklir adalah :1. Dampak sesaat atau jangka pendek akibat radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir

antara lain mual muntah, diare, sakit kepala dan demam.2. Dampak jangka menengah atau beberapa hari setelah paparan adalah pusing, mata

berkunang-kunang. Disorientasi atau bingung menentukan arah, lemah, letih dan tampak lesu, muntah darah atau berak darah, kerontokan rambut dan kebotakan, tekanan darah rendah, gangguan pembuluh darah, dan luka susah sembuh.

3. Dampak jangka panjang dari radiasi nuklir umumnya justru dipicu oleh tingkat radiasi yang rendah sehingga tidak disadari dan tidak diantisipasi hingga bertahun-tahun.

Dampak kebocoran reaktor nuklir secara spesifik terhadap manusia : Rambut – Rambut akan menghilang dengan cepat, bila terkena radiasi di 200 Rems

atau lebih. Rems merupakan satuan dari kekuatan radioaktif. Otak – sel-sel otak tidak akan rusak secara langsung kecuali terkena radiasi

berkekuatan 5000 Rems atau lebih. Seperti halnya jantung, radiasi membunuh sel-sel saraf dan pembuluh darah dan dapat menyebabkan kejang dan kematian mendadak.

Kelenjar gondok – Kelenjar tiroid sangat rentan terhadap yodium radioaktif. Dalam jumlah tertentu, yodium radioaktif dapat menghancurkan sebagian atau seluruh bagian tiroid.

Sistem peredaran darah – Ketika terkena radiasi sekitar 100 Rems, jumlah limfosit darah akan berkurang, sehingga korban lebih rentan terhadap infeksi. Gejala awal ialah seperti penyakit flu.

Jantung – Bila terkena radiasi berkekuatan 1000 sampai 5000 Rems mengakibatkan kerusakan langsung pembuluh darah dan menyebabkan gagal jantung dan kematian mendadak.

Saluran pencernaan – Radiasi dengan kekuatan 200 rems akan menyebabkan kerusakan pada lapisan saluran usus dan dapat menyebabkan mual, muntah dan diare berdarah.

Saluran reproduksi – Saluran reproduksi akan merusak saluran reproduksi cukup dengan kekuatan di bawah 200 Rems. Dalam jangka panjang, korban radiasi akan mengalami kemandulan.

9

Page 10: Web viewPara ilmuwan telah menemukan mekanisme yang memungkinkan tanaman bisa tumbuh subur di lingkungan yang dipenuhi radioaktif tinggi seperti di Chernobyl

BOM ATOM HIROSHIMA DAN NAGASAKI

A. HiroshimaHiroshima ( 広島市 ) adalah kota di bagian barat Prefektur Hiroshima, bagian selatan

wilayah Chugoku, barat daya pulau Honshu. Hiroshima adalah kota pelabuhan di tepi Laut Pedalaman Seto. Hiroshima merupakan kota utama di wilayah Chugoku. Sejak zaman Meiji hingga berakhirnya Perang Dunia II, Hiroshima merupakan pusat industri militer dan logistik untuk keperluan perang.

B. NagasakiNagasaki (長崎市) adalah ibu kota dan kota terbesar di Prefektur Nagasaki yang terletak

di pesisir sebelah barat daya Kyushu, Jepang. Lokasi geografisnya adalah 32°44′ LU 129°52′ BT. Nagasaki terletak di ujung teluk yang panjang yang membentuk pelabuhan alami terbaik di pulau selatan Jepang Kyushu.

C. Serangan Bom Atom Hiroshima dan NagasakiSerangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki adalah serangan nuklir selama Perang

Dunia II terhadap kekaisaran Jepang oleh Amerika Serikat atas perintah Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman. Setelah enam bulan pengeboman 67 kota di Jepang lainnya, senjata nuklir “Little Boy dijatuhkan di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945, diikuti dengan pada tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkan bom nuklir “Fat Man di atas Nagasaki. Bom tersebut dijatuhkan dari sebuah pesawat B-29 Flying Superfortress bernama Enola Gay (nama yang aneh) yang dipiloti oleh Letkol. Paul W. Tibbets, dari sekitar ketinggian 9.450 m (31.000 kaki). Senjata ini meledak pada 8.15 pagi (waktu Jepang) ketika dia mencapai ketinggian 550 meter.

Secara umum bom atom pertama kali diketemukan oleh ilmuwan Jerman di laboratorium tersembunyi mereka di kawasan Norsk Hydro, Norwegia. Namun hal ini digagalkan oleh gerilyawan Norwegia yang anti NAZI-Jerman. dengan menyabot peralatan dan suplai air berat (deuterium). Sejak saat itu Amerika memulai Project Manhattan, yang dilakukan oleh tim ilmuwan pengungsi, yang tak lain adalah J. Robert Oppenheimer, Albert Einstein, Leo Szilard, Edward Teller & Eugene Wigner.

Percobaan mereka yang berhasil adalah bom atom dengan nama Trinity dengan daya ledak setara 5 kiloton TNT, lebih kecil dari bom Little Boy yang dijatuhkan di Hiroshima yang mempunyai daya ledak setara 13 kiloton TNT.

Paul Warfield Tibbets Jr. diberi perintah untuk membentuk suatu grup pengebom khusus dengan kekuatan 1 skuadron B-29 Superfortress yang telah dimodifikasi. Kelompok ini ditempatkan di Pulau Tinian di sebuah wilayah Kep. Mariana. Pada hari H tanggal 6 Agustus 1945 bom pertama Meledak di Kota Hiroshima yang berpenduduk sekitar 350.000 jiwa (pada waktu itu), hingga menimbulkan korban hingga 250.000 jiwa meninggal dan sisanya luka-luka.

Sebenarnya terdapat lebih dari 10 kota yang menjadi kandidat target serangan bom atom, tapi karena rata-rata kota di Jepang memiliki banyak kuil, maka AS mengeluarkan banyak kota tersebut dari daftar target bom atom.Akhirnya yang dipilih adalah Hiroshima dan Nagasaki yang notabene merupakan kota-kota industri Jepang yang mensuplai peralatan militer. Yang termasuk prioritas target itu adalah berturut-turut: Kyoto, Hiroshima, Yokohama dan Kokura. Kota-kota tersebut memang pusat industri dan militer. Tapi Kyoto kemudian diganti dengan Nagasaki.

10

Page 11: Web viewPara ilmuwan telah menemukan mekanisme yang memungkinkan tanaman bisa tumbuh subur di lingkungan yang dipenuhi radioaktif tinggi seperti di Chernobyl

Awan jamur di atas Hiroshima setelah dijatuhkannya Little Boy.

Awan jamur Fat Man yang diakibatkan oleh ledakan nuklir di atas Nagasaki setinggi 18 km

Sesaat setelah di jatuhkan dan bom tersebut meledak, pesawat bomber B-29 tersebut bergetar sangat hebat. Sementara 10.000 meter dibawah mereka tersebut, hiroshima hancur berantakan dengan gempa dahsyat dan gelombang panas 4.000 derajat celcius. Manusia manusia yang terbakar panas, tersengat radiasi nuklir mati saat itu juga. tercatat selain jumlah korban korban tewas diatas, beberapa tahun kemudian 200.000 orang menyusul tewas karena penyakit penyakit akibat radiasi, luka bakar stadium tinggi dan leukemia serta masih banyak penyakit penyakit lain nya. Dampak radioaktif mencapai 20 km dari lokasi jatuhnya bom tersebut.

Mk I “Little Boy” memiliki panjang 3 m, lebar 71 cm, dan berat 4000 kg. Rancangannya menggunakan aturan pistol untuk meledakan sub-massa kritikal uranium-235 dan tiga U-235 ring target bersamaan untuk menjadi super-massa kritikal, mengawali reaksi berantai nuklir. Dia terdiri dari 60 kg U-235, di mana 0,7 kg mengalami reaksi fisi.

Fat Man merupakan bom nuklir kedua yang digunakan dalam perang serta merupakan ledakan nuklir buatan manusia yang ketiga. Panjang bom ini 31/4 Meter dengan diamater 1 1/2 meter dan berat 4 1/2 ton.

11

Page 12: Web viewPara ilmuwan telah menemukan mekanisme yang memungkinkan tanaman bisa tumbuh subur di lingkungan yang dipenuhi radioaktif tinggi seperti di Chernobyl

Pesawat tersebut B-29. Merupakan pesawat buatan Boeing model 345 yang merupakan pesawat bomber terbesar yang dimiliki oleh Angkatan udara Amerika Serikat selama Perang Dunia kedua.

D. Berbagai Alasan Amerika Menjatuhkan Bom Atom kepada Jepang Untuk mengakhiri perang secepatnya. Kelelahan luar biasa yang ditimbulkan setelah

perang di Eropa. Pihak Jepang sendiri, walaupun menyadari sekutu dekatnya, Jerman telah kalah tapi tidak mengeluarkan tanda – tanda menyerah dengan mudah (mereka siap berkamikaze) yang dianggap akan membawa korban jauh lebih banyak di kedua belah pihak. Efek Kamikaze ini benar – benar membuat Amerika kewalahan. Bahkan sebenarnya Amerika sudah menyiapkan Operasi Olympic untuk berjaga – jaga, jika Jepang tidak menyerah setelah di bom Atom, yang merupakan rencana untuk penyerangan ke pulau-pulau utama di Jepang.

Truman saat itu juga memiliki motivasi untuk menekan Stalin/menggertak Uni Soviet. Namun analisa ini tidak pernah terbukti secara nyata. Ketika itu, AS dan Soviet masih tergabung dalam blok Sekutu melawan blok Axis, serta suasana permusuhan atau hostilities belum ada antara AS dan Soviet. Lagipula dengan menjatuhkan bom atom di Jepang, hal itu justru bukannya malah menggertak Soviet, melainkan malah menjadi katalisator perlombaan senjata antara AS dan Soviet. Soviet menjadi tahu bahwa AS memiliki senjata nuklir, sehingga Soviet berupaya dengan segala daya untuk membuatnya juga. Tahun 1948-an, Soviet memiliki senjata nuklir – hanya tiga tahun berselang setelah AS menjatuhkan bom atom di Jepang.

Untuk membalas kejadian Pearl Harbour. Sejak serangan Jepang ke AS pada peristiwa Pearl Harbor yang menyeret AS ke dalam Perang Dunia II, AS memang sudah punya rencana untuk membalas menyerang ke Jepang, dan itulah salah satu sebab AS terlibat Perang Pasifik. Namun hasil intelejen dan laporan militer AS menghasilkan option memakai bom atom adalah karena dianggap penyerangan ke Jepang akan memakan waktu, biaya dan korban jiwa yang lebih banyak padahal banyak negara sudah lelah berperang.

E. Dampak Serangan Bom Atom Hiroshima dan NagasakiSelain korban jiwa dan materil, banyak sekali kerugian-kerugian yang dialami oleh

Jepang akibat bom Atom.

Gambar korban bom atom Hiroshima – Nagasaki

12

Page 13: Web viewPara ilmuwan telah menemukan mekanisme yang memungkinkan tanaman bisa tumbuh subur di lingkungan yang dipenuhi radioaktif tinggi seperti di Chernobyl

Dampak destruktif bagi kedua kota antara lain energi panas yang tersebar menyelimuti kota Hirosima dan sekitarnya dalam radius 1 km menjadi bak bara api. Dan terjadi pemanasan hingga jutaan derajat yang berlangsung hingga hitungan detik. Dalam radius 1 km segala sesuatu menjadi abu. Sedang pada radius 4 km, bangunan dan manusia terpanggang api. Pada radius 8 km manusia dan bangunan mengalami luka bakar parah. Setelah itu, muncul gelombang ledakan dengan kecepatan 1000 km/jam pada radius 2 km yang menerbangkan segala sesuatu dari 90.000 bangunan di kota hirosima, 62.000 bangunan hancur lebur.

Beberapa tahun setelah serangan 200.000 orang menyusul tewas karena penyakit akibat radiasi, luka bakar stadium tinggi, dan. Dampak radioaktif mencapai 20 km dari lokasi jatuhnya bom tersebut.

Dampak lanjutan dari radiasi zat radioaktif adalah timbulnya berbagai jenis penyakit dalam tubuh. Berbagai penyakit menyeramkan yang menjadi laten pembunuh diantaranya adalah keloid, leukimia, tumor ganas (kanker) dan microchepaly.

Penyakit leukimia yang ditimbulkan radiasi bom atom mencapai puncaknya pada 7-8 tahun setelah peledakan. Penelitian REEF (Radiation Effects Research Foundation) dalam rentang 1950 1990, jumlah korban meninggal leukimia adalah 176 orang.

Sementara akibat kanker lainnya mencapai 4.687 orang. Radiasi juga menghantam janin dari ibu yang terkena radiasi makro, bisa dipastikan mati di dalam kandungan atau tak lama setelah dilahirkan atau mengalami microchepalus. Penyakit ini membuat tengkorak mengecil sehingga otak tak bisa berkembang. Akibatnya penderita akan mengalami keterbelakangan mental.

Satu hal yang sedikit menggembirakan, dari penelitian REEF, sampai saat ini tanah dan lingkungan Hiroshima tidak teradiasi Uranium. Begitu pula Nagasaki tidak terdeteksi Plutonium. Ledakan bom yang  antara 500-600 m di atas permukaan tanah menyebabkan sebagian besar unsur reaksi menyebar luas ke angkasa dan tidak terkonsentrasi di satu titik.

F. Hiroshima dan Nagasaki Setelah Serangan Bom Atom

Hiroshima sebelum di bom Hiroshima setelah di bom Hiroshima sekarang ini

Nagasaki sebelum di bom (atas) Nagasaki sekarang ini Nagasaki setelah di bom (bawah)

13