21
JPKM (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat) LBM 3 STEP 1 1. Asuransi - Perjanjian dimana seseorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian karena hal – hal yang tidak diharapkan (farah) - Istlah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem dimana perlindungan finansial untuk jiwa, properti, kesehatan, dll. Untuk mendapatkan penggatian dari kejadian – kejadian yg tidak dapat diduga, seperti kematian dll. (Ala’ul) 2. Dokter keluarga - Doter yang menyelenggarakan upaya pemeliharaan kesehatan dasar paripurna/ promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dgn pendekatan menyeluruh. Untuk pemecahan masalah kesehatan yg dihadapi oleh individu dlm keluarga ( Neily) - Dokter yang berprofesi khusus sebagai dokter praktik umum yg menyelenggarakan pelayanan kes. Strata1 (muthia) 3. Jamkesmas ( jaminan kesehatan masyarakat) - Sebuah program jaminan kes. Untuk warga Indo yg memberikan perlindungan sosial di bdg kes. Untuk menjamin masy miskin dan tidak mampu yg iurannya dibayar oleh pemerintah, agar kebutuhan kes. Yg layak dapat terpenuhi ( Yunitia) - Program bantuan sosial untuk pelayanan kes. Bagi masy miskin untuk mendapatkan haknya dlm memperoleh pelayanan kesehatan (ovita) 4. Askes (asuransi kesehatan) - Merupakan program pemeliharaan kes. Bagi pegawai negri sipil dan keluarganya (neily), maksimal 2 anak (farah) 5. JPKM - Suatu metode penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan asas usaha bersama (caesar) - Merupakan model jaminan kes. Prabayar yang mutunya terjaga dan biayanya terkendali yang dikelola oleh badan penyelenggara ( BAPEL) (Rizky) 6. Jamsostek

Yunitia Anjani JPKM

Embed Size (px)

Citation preview

JPKM (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat)

LBM 3STEP 11. Asuransi Perjanjian dimana seseorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian karena hal hal yang tidak diharapkan (farah) Istlah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem dimana perlindungan finansial untuk jiwa, properti, kesehatan, dll. Untuk mendapatkan penggatian dari kejadian kejadian yg tidak dapat diduga, seperti kematian dll. (Alaul)2. Dokter keluarga Doter yang menyelenggarakan upaya pemeliharaan kesehatan dasar paripurna/ promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dgn pendekatan menyeluruh. Untuk pemecahan masalah kesehatan yg dihadapi oleh individu dlm keluarga ( Neily) Dokter yang berprofesi khusus sebagai dokter praktik umum yg menyelenggarakan pelayanan kes. Strata1 (muthia)3. Jamkesmas ( jaminan kesehatan masyarakat) Sebuah program jaminan kes. Untuk warga Indo yg memberikan perlindungan sosial di bdg kes. Untuk menjamin masy miskin dan tidak mampu yg iurannya dibayar oleh pemerintah, agar kebutuhan kes. Yg layak dapat terpenuhi ( Yunitia) Program bantuan sosial untuk pelayanan kes. Bagi masy miskin untuk mendapatkan haknya dlm memperoleh pelayanan kesehatan (ovita)4. Askes (asuransi kesehatan) Merupakan program pemeliharaan kes. Bagi pegawai negri sipil dan keluarganya (neily), maksimal 2 anak (farah)5. JPKM Suatu metode penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan asas usaha bersama (caesar) Merupakan model jaminan kes. Prabayar yang mutunya terjaga dan biayanya terkendali yang dikelola oleh badan penyelenggara ( BAPEL) (Rizky)6. Jamsostek Program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi sosial ( Neily) Pelayanan dan keistimewaan yg diberikan sebuah perusahaan kpd para tenaga kerja dlm bidang kesehatan (farah)7. Operasi Tindakan medis merusak jaringan dengan alat bedah ( Muthia)

STEP 21. Apa saja prinsip prinsip JPKM?2. Apa landasan hukum JPKM?3. Apa saja bentuk JPKM di Indonesia?4. Bagaimana mekanisme penyelenggaraan JPKM?5. Keuntungan dan kerugian dari JPKM?6. Apa saja hak dan kewajiban peserta JPKM ?7. Bagaimana mekanisme administrasi menggunakan askes?8. Apa saja Bentuk bentuk praktek dokter keluarga ?9. Prinsip pelayanan dokter keluarga?10. Apa manfaat pelayanan dokter keluarga?11. Apa kerugian dokter keluarga ?12. Bagaimana peranan dokter keluarga?

13. Definisi dokter keluarga ?14. Apa perbedaan dokter umum dan dokter keluarga ?

STEP 3JPKM1. Apa saja prinsip prinsip JPKM? Adanya ikatan atau kontrak Adanya pengendalian hukum (Alaul) Adanya pemantauan pelayanan kesehatan (ovita) Adanya usaha peningkatan kesehatan (Arul) Adanya mekanisme pemeliharaan kesehatan peripurna(neily) 2. Apa landasan hukum JPKM? Pasal 1 no. 15 dan pasal 66 UU no. 23 th. 1992 tentang kesehatan yang telah diatur lebih lanjut dalam serangkaian keputusan mentri kesehatan (yunitia) PERMENKES RI no. 571/VII/ 1993 pasal 27: PPK dilarang menarik biaya dari peserta, pasal 28: PPK dilarang menolak peserta, pasal 29 : PPK dilarang menghentikan pelayanan karena masalah administrasi (Rizky) 3. Apa saja bentuk JPKM di Indonesia? Askes : peserta PNS dan pegawai swasta Jamsostek Asuransi kesehatan swasta Jamkesmas (defri )4. Bagaimana mekanisme penyelenggaraan JPKM?Mekanisme penyelenggaraan JPKM bisa disebut juga 7 jurus JPKM Manfaat program mencakup kesehatan menyeluruh seperti: promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif Terdapat kontrak antara JPKM dan pemberi pelayanan, JPKM dan peserta Pengendalian oleh BAPEL JPKM terhadap mutu pelayanan kes. Yang diberikan kpd peserta Pemantauan pemanfaatan pelayanan kesehatan untuk penyesuaian pelayanan dgn kebutuhan medis dan pengendalian penggunaan pelayanan yang berlebihan Pembayaran fasilitas dengan cara Prospktif yaitu pembayaran sebelum pelayanan kes. Diberikan Pembagian hasil usaha antara JPKM dan fasilitas kes. Penanganan keluhan peserta dan pelayanan keluhan fasilitas kesehatan ( jefri) 5. Keuntungan dan kerugian dari JPKM?Keuntungan Meningkatkan pelayanan kes. Bagi masy Mengawasi mutu pelayanan kes Membebaskan peserta dari kesulitan biaya(farah) Meningkatkan derajat kes secara Nasional(yunitia) Dokter lebih bisa mengelola pengeluaran untuk keperluan medis pasien ( arul)Kerugian Kurangnya informasi bagi masy yang berada pada daerah pedalaman (farah) Terkadang tidak tepat sasaran(muthia)6. Apa saja hak dan kewajiban peserta JPKM ?Hak Peserta dapat layanan yang sesuai dgn yang diteteapkan BAPEL (caesar) Peserta JPKM mendapat kartu JPKM Dapat mengajukan keluhan dan memperoleh penyelesaian atas keluhan tersebut (yunitia) Memperoleh penjelasan tentang hak dankewajiban serta tatacara pelayanan kesehatan (ovita) Memberikan masukan atau pendapat untuk perbaikan JPKM (muthia) Kewajiban Membayar iuran dimuka Mentaati segala ketentuan dan kesepakatan Menandatangani kontrak sesuai prosedur yang ada ( neily)7. Bagaimana mekanisme administrasi menggunakan askes? Peserta datang ke PPATRS dengan menunjukan kartu Askes dan menyerahkan surat rujukan kepada petugas Petugas meneliti ovalitan dan kemudian mengeluarkan surat jaminan pelayanan (SJP) rangkap 3 Peserta menyerahkan SJP lembar pertama dan ke 2 pada poli tujuan rujukan untuk mendapatkan pelayanan SJP lemar 1 digunakan untuk menagih ke PT. Askes dan lembar ke 2 untuk pertiggal/ arsip di RS Setelah mendapatkan pelayanan di RS dan bila mendapatkan resep pasien kembali ke PPATRS, dan resepnya di legalisir Selanjutnya resep di bawa ke apotek bersama SJP lembar ke 3 untuk mengambil obat (Alaul)PPATRS : pusat pelayanan administrasi terpadu RS (jefri)Dokter Keluarga8. Definisi dokter keluarga ? Doter yang menyelenggarakan upaya pemeliharaan kesehatan dasar paripurna/ promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dgn pendekatan menyeluruh. Untuk pemecahan masalah kesehatan yg dihadapi oleh individu dlm keluarga ( Neily) Dokter yang berprofesi khusus sebagai dokter praktik umum yg menyelenggarakan pelayanan kes. Strata1 (muthia)9. Prinsip pelayanan dokter keluarga? Komprensif dan holistik Kontinu Mengutamakan pencegahan Kodinatif dan kolaboratif Personal sebagai bagian dari keluarga Mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja Dan dapat dipertnaggung jawabkan (farah) Mengutamakan pencegahan dan pemeliharaan kesehatan Menyesuaikan kebutuhan pasien ( rizky) Memberikan pelayanan secara berkesinambungan, meyeluruh, terkoordinasi dan lebih bersifat keluarga ( yunitia) 10. Apa manfaat pelayanan dokter keluarga? Dapat diselenggarakan pelayanan kesehatan yg terpadu Dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit dgn tata cara yg lebih sederhana dan tidak begitu mahal Dapat mencegah pemakaian berbagai peralaan kedokteran canggih yang memberatkan biaya kesehatan (farah) Mendorong/ mendidik keluarga untuk mengkonsumsi atau memanfaatkan pelayanan kesehatan secara berdaya guna/ efisien ( neily) Dapat diselenggarakan penanganan penyakit secara dini ( muthia) 11. Apa kendala pelayanan dokter keluarga ? Pasien tidak disiplin dalam mengikuti terapi yang diberikan oleh dokter ( arul)12. Bagaimana peranan dokter keluarga? Mewujudkan keadaan sehat bagai setiap anggota keluarga Memenuhi kebutuhan keluarga atas pelaynan kedokteran yang lebih efektif dan efisien (farah) Menyelenggarakan rekam medis yang memenuhi standart Melakukan diagnosa dan terapi secara tepat (rizky) Mencegah suatu penyakit bagi setiap anggota keluarga ( caesar) Sebagai health care manager bagi keluarga ( yunitia)13. Apa perbedaan dokter umum dan dokter keluarga ? Pada batas kewenangannya : dokter keluarga kewenangannya lebih luas daripada dokter umum (muthia) Jenis pelayanan dokter umum : kuratif, dokter keluarga: meningkatkan taraf kesehatan (rizky) Jenis Peran keluarga : dokter umum : kurang diperhatikan , dokter keluarga :sangat diperhatikan (rizky) Cara pelayanan : dokter umum : kasus perkasus dengan pengamatan sesaat, dokter keluarga : berkesinambungan sepanjang hayat ( farah)14. Apa konsep pelayanan dokter keluarga? Meguasai dan mempu menerapka konsep operasional kedokteran keluarga Menguasai pengetahuan dan mampu menerapkan keterampilan klinik dalam pelayanan kedokteran keluarga( Alaul)15. Bagaimana ruang lingkup pelayanan dokter keluarga? Melibatkan dokter spesialis ditingkat pelayanan sekunder dan RS rujukan sebagai tempat pelayanan rawat inap ( Muthia) 16. Sasaran pelayanan dokter keluarga? Keluarga sebagai kesatuan unit dan individu dalam satu keluarga ( sgd 10) pengguna layanan asuransi ( sgd 10)17. Bentuk/ macam - macam pelayanan yang dilakukan oleh dokter keluarga ? Ada kunjungan kerumah rumah Takesa : dokter umum yang melayani keluarga Unissula

Step 4

Askes JamsostekJamkesmas

JPKM

MekanismeKendalaManfaat Konsep

Dokter KeluargaPeserta JPKM

Step 71.Apa saja prinsip prinsip JPKM?Secara umum, prinsip penting dari JPKM adalah :a.Jaminan (pemiliharaan paripurna/ berkesinambungan, mutu, efisien dan efektifitas).b.Cara penyelenggaraan (mekaniskme pelaksanaan dengan langkah-langkah tertentu JPKM)c.Azas Usaha Bersama dan Kekeluargaan (usaha bersama dalam peran aktif antara peserta, badan penyelenggara, dan pemberi pelayanan kesehatan/ penyedia jasa)d.Pemeliharaan kesehatan yang paripurna (Promotif-Preventif-Kuratif-Rehabilitatif, terpadu dan berkesinambungan )e.Pembiayaan secara Praupaya/ prabayar di muka oleh badan penyelenggara kepada PPK.dr. Sunarto, M.Kes.2001.Konsep JPKM dan Penyelenggaraannya.Yogyakarta:UGMoPembayaran pra-upayaoSystem bagi hasiloIkatan kerja samaoPenanganan keluhanoPengendalian mutuoPemantauan terhadap pemanfaatan pelayananoPaket dasar paripurnaocw.usu.ac.id/gm_131_slide_sistem_pembiayaan_kesehatanasuransi_kesehatan2.Apa landasan hukum JPKM?1.UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan2.Keputusan Menkes RI No. 326/Menkes/SK/VI/1990 tentang Strategi PengembanganProgram Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat3.Keputusan Menkes RI No. 595/Menkes/SK/VII/1993 tentang Standar PelayananMedis4.Peraturan Menkes RI No. 571/Menkes/Per/VII/1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat5.Peraturan Menkes RI No. 527/Menkes/Per/VII/1993 tentang Paket Pemeliharaan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat6.Keputusan Menkes RI No. 378/Menkes/SK/IV/1993 tentang Penanggung Jawab Pembinaan dan Pengembangan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat7.Edaran Dirjen Binkesmas No.382/BM/DJ/BPSM/III/1993 tentang Pengembangan Dana Sehat ber-JPKM8.Edaran Dirjen Binkesmas No. 862/BM/DJ/BPSM/III/1993 tentang Pengembangan Dokter Keluarga dalam Penyelenggaraan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakathttp://www.ppjk.depkes.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=22&It3.Apasaja bentuk JPKM di Indonesia?-Askes-Jamsostek-Asuransi kesehatan swasta-Jamkesmas-Jamkesda-Jampersal-Jiwasraya-Metlife-Jasa raharja-Bringin lifehttp://staff.ui.ac.id/system/files/users/hasbulah/material/babiiintroduksiasuransikesehatanedited.pdf4.Bagaimana mekanisme penyelenggaraan JPKM?1. Peserta mendaftarkan diri dalam satuan keluarga, kelompok atau unit organisasi, dengan membayar kepada bapel sejumlah iuran tertentu secara teratur untuk membiayai pemeliharaan kesehatannya.2. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK), yang merupakan bagian dari jaringan pelayanan kesehatan terorganisir untuk memberikan pelayanan paripurna dan berjenjang secara efektif dan efisien.3. Badan Penyelenggara JPKM (Bapel) sebagai badan hukum yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan JPKM dengan secara profesional menerapkan trias manajemen, meliputi manajemen kepesertaan, keuangan dan pemeliharaan kesehatan.4. Pemerintah sebagai badan pembinan yang melaksanakan, fungsi untuk mengembangkan, membinan dan mendorong penyelenggaraan JPKM.dr. Sunarto, M.Kes.2001.Konsep JPKM dan Penyelenggaraannya.Yogyakarta:UGM5.Keuntungan dan kerugian dari JPKM?Keuntungan1. Masyarakat.- Memperoleh pelayanan paripurna (Prevetif, Promotif, Kuratif fan Rehabilitatif) dan bermutu- Masyarakat keluar biaya riingan, karena di JPKM terjadi subsidi silang- Masyarakat terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan utamanya- Terjadi pemerataan pelayanan kesehatan sekaligus akan meningkatkan derajat kesehatan.2. Pemberi Pelayanan Kesehatan- PPK dapat merencanakan pelayanan lebih efektif dan efisien mungkin karena ditunjang sistem pra upaya.- PPK akan memperoleh balas jasa yang lebih besar dengan terpeliharanya kesehatan peserta- PPK dapat lebih meningkatkan profesionalisme, kepuasan kerja dan mengembagakan mutu pelayanan.- Sarana pelayanan tingkat I, II, dan III yang selama ini memakai tarif wajar akan mendapat pasokan dana lebih banyak apabila masyarakat telah ber-JPKM dari tarif yang diberlakukan di JPK. Sarana pelayanan ( terutama)yang selama ini sudah mahal memang mengalami penurunan pasokan dana dari jasa pelayanan karena efisiensi dalam sistem JPKM.3. Dunia Usaha- Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat- Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien dan efektif.- Pembiayaan pelayanan akan lebih efisien karena menerapkan sistem pra-upaya bagi jasa pelayanan kesehatan, dibandingkan dengan sistem ganti rugi ( fee for service), sistem klaim dll sebagai balas jasa pasca pelayanan.- Terjaminnya kesehatan karyawan akan mendorong produktifitas.- Merupakan komoditi baru yang menjanjikan bagi dunia usaha yang akan menjadi Bapel.4. Pemerintah- Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya yang berasal dari masyarakat sendiri.- Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih memerlukan, terutama bagi keluarga miskin. Pembayaran pra-upaya dalam JPKM memakai perhitungan unit cost riil/ non subsisdi, sehingga bisa menyesuaikan tarif untuk yang mampu. Tahun 2005, Pemerintah Pusat mengalokasikan dana program kompensasi BBM untuk 34,6 juta penduduk miskin yang memerlukan anggaran 2,1 triliun. Pemerintah menunjuk PT Askes sebagai Bapel yang mengelola dana tersebut dengan berbagai pertimbangannya.- Pengeluaran Pemda dalam bidang kesehatan dapat lebih efisien.Kerugian-Kurangnya informasi bagi masy yang berada pada daerah pedalaman (farah)-Terkadang tidak tepat sasaran(muthia)-dr. Sunarto, M.Kes.2001.Konsep JPKM dan Penyelenggaraannya.Yogyakarta:UGM6.Apa saja hak dan kewajiban peserta JPKM ?a. Hak : Mendapat paket pemeliharaan kesehatan sesuai ketentuan.b. Kewajiban : Membayar iuran kepada Bapel JPKM.Peserta JPKM mendapat kartu JPKMhttp://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/penelitian/ANIMO%20MASYARAKAT%20UNTUK%20MENJADI%20PESERTA%20JPKM%20DI%20DESA%20JIMBARAN%20KULON.pdf7.Bagaimana mekanisme administrasi menggunakan askes?-Peserta datang kePPATRSdengan menunjukan kartu Askes dan menyerahkan surat rujukan kepada petugas-Petugas meneliti ovalitan dan kemudian mengeluarkan surat jaminan pelayanan (SJP) rangkap 3-Peserta menyerahkan SJP lembar pertama dan ke 2 pada poli tujuan rujukan untuk mendapatkan pelayanan-SJP lemar 1 digunakan untuk menagih ke PT. Askes dan lembar ke 2 untuk pertiggal/ arsip di RS-Setelah mendapatkan pelayanan di RS dan bila mendapatkan resep pasien kembali kePPATRS, dan resepnya di legalisir-Selanjutnya resep di bawa ke apotek bersama SJP lembar ke 3 untuk mengambil obat(Alaul)PPATRS : pusat pelayanan administrasi terpadu RS (jefri)Dokter Keluarga8.Definisi dokter keluarga ?Dokter keluarga adalah dokter praktek umum yang menyelenggarakan pelayanan primer yang komprehensif, kontinu, mengutamakan pencegahan, koordinatif, mempertimbangkan keluarga, komunitas dan lingkungannya dilandasi ketrampilan dan keilmuan yang mapan.Dengan kharakteristik menurut IDI : Memandang pasien sebagai individu, bagian dari keluarga dan masyarakat Pelayanan menyeluruh dan maksimal Mengutamakan pencegahan, tingkatan taraf kesehatan Menyesuaikan dengan kebutuhan pasien dan memenuhinya Menyelenggarakan pelayanan primer dan bertanggung jawab atas kelanjutannyahttp://www.ppjk.depkes.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=61&Itemid=1029.Prinsip pelayanan dokter keluarga?-Pelayanan yangKomprensif dan holistik-Pelayanan yangKontinu-Pelayanan yangMengutamakan pencegahan-Pelayanan yangKoordinatif dan kolaboratif-Pelayanan yangPersonal sebagai bagian dari keluarga-Pelayanan yangMempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja,dan tempat tinggalnya-Pelayanan yangmenjunjung tinggi etika dan hokum-Pelayanan yangdapat diaudit dan dapat dipertanggungjawabkan-Pelayanan yangsadar biaya dan sadar mutu-Penanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluarganyahttp://fk.uns.ac.id/static/resensibuku/BUKU_KEDOKTERAN_KELUARGA_.pdfa. Continuity of care (pelayanan yang berkesinambungan)b. Comprehensive of care (pelayanan yang menyeluruh)c. Coordination of care (pelayanan yang terkoordinasi)d. Community (masyarakat)e. Prevention (pencegahan)f. Family (keluarga)kedokteran.ums.ac.id/.../Prinsip_dasar_pelayanan_kedokteran_keluarga.ppt...10.Apa manfaat pelayanan dokter keluarga?a) Dapat menyelenggarakan penanganan kasus penyakit sebagai manusia seutuhan yang tidak hanya penanganan terhadap keluhan saja.b) Dapat mnyelenggarakan pelayanan pencegahan penyakit dan jaminan kesinambungan untuk pelayanan kesehatan.c) Dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terpadu sehingga penanganan suatu masalah kesehatan tidak menimbulkan masalah lainnya.d) Jika seluruh anggota keluarga mengikuti pelayanan ini maka segala keterangan tentang keluarga, baik keterangan kesehatan, keadaan sosial dan ketranggan lainnya dapat dimanfaatkan dalam menangani masalah kesehatan yang tengah dihadapi.e) Dapat menghitung berbagai faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit.f) Dapat menyelenggarakan penanganan kasus penyakit dengan tata cara yang lebih sederhana dan tidak begitu mahal dan.g) Dapat menncegah berbagai pemakaian peralatan kedokteran canggih yang dapat memberatkan biaya kesehatan.http://berandabunda.org/dokter-keluarga.html

11.Apa kendala pelayanan dokter keluarga ?Masalah mendasar dalam mencapai pelayanan kesehatan yang optimal adalah adanya kesenjangan antaradas sollen(cita-cita ideal akan pelayanan yang baik) dengandas sain(kondisi nyata yang ada di lapangan).Ex:1) terbatasnya dana;2) biaya kesehatan naik dengan cepat sejalan dengan banyaknya penyakit yang tidak dapat ditanggulangi;3) adanya kesenjangan antara kebutuhan dan keinginan;4) pelayanan jasa yang tidak efisien.Gooh Lee Gan, et. all,a Primer on Family Medicine Practice, Singapore InternationalFoundation, 200412.Bagaimana peranan dokter keluarga?- Peran Dokter Keluarga Dalam JPKM:1. Sebagai penanggungjawab pelayanan kesehatan tingkat I (health provider).2. Sebagi pengatur/ koordinator pelayanan rujukan (gate keeper).3. Sebagai penasehat setiap masalah kesehatan (health consular).4. Sebagai pengatur pemakaian sumber kesehatan (resources allocator).http://medicine.uii.ac.id/upload/klinik/elearning/ikm/SNT-PeranDokter%20Keluarga%20Dalam%20Sistem%20JPKM.pdf13.Apa perbedaan dokter umum dan dokter keluarga ?-Pada batas kewenangannya : dokter keluarga kewenangannya lebih luas daripada dokter umum (muthia)-Jenis pelayanan dokter umum : kuratif, dokter keluarga: meningkatkan taraf kesehatan (rizky)-Jenis Peran keluarga : dokter umum : kurang diperhatikan , dokter keluarga :sangat diperhatikan(rizky)-Cara pelayanan : dokter umum : kasus perkasus dengan pengamatan sesaat, dokter keluarga : berkesinambungan sepanjang hayat ( farah)14.Apa konsep pelayanan dokter keluarga?Karakteristik Dokter Keluarga1. Lynn P. Carmichael (1973)a. Mencegah penyakit dan memelihara kesehatanb. Pasien sebagai bagian dari keluarga dan masyarakatc. Pelayanan menyeluruh, mempertimbangkan pasien dan keluarganyad. Andal mendiagnosis, tanggap epidemiologi dan terampil menangani penyakite. Tanggap saling-aruh faktor biologik-emosi-sosial, dan mewaspadai kemiripan penyakit.2. Debra P. Hymovic & Martha Underwood Barnards (1973)a. Pelayanan responsif dan bertanggung jawabb. Pelayanan primer dan lanjutc. Diagnosis dini, capai taraf kesehatan tinggid. Memandang pasien dan keluargae. Melayani secara maksimal3. IDI (1982)a. Memandang pasien sebagai individu, bagian dari keluarga dan masyarakatb. Pelayanan menyeluruh dan maksimalc. Mengutamakan pencegahan, tingkatan taraf kesehatand. Menyesuaikan dengan kebutuhan pasien dan memenuhinyae. Menyelenggarakan pelayanan primer dan bertanggung jawab atas kelanjutannyahttp://fk.uns.ac.id/index.php/download/file/31

1. Menguasai dan mampu menerapkan konsep operasional kedokteran keluarga,2. Menguasai pengetahuan dan mampu menerapkan ketrampilan klinik dalam pelayanan kedokteran keluarga,3. Menguasai ketrampilan berkomunikasi, menyelenggarakan hubungan profesional dokter- pasien untuk :a) Secara efektif berkomunikasi dengan pasien dan semua anggota keluarga dengan perhatian khusus terhadap peran dan risiko kesehatan keluarga,b) Secara efektif memanfaatkan kemampuan keluarga untuk berkerjasana menyelesaikan masalah kesehatan, peningkatan kesehatan, pencegahan dan penyembuhan penyakit, serta pengawasan dan pemantauan risiko kesehatan keluarga,c) Dapat bekerjasama secara profesional secara harmonis dalam satu tim pada penyelenggaraan pelayanan kedokteran/kesehatan.

http://buk.depkes.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=312:pelayanan-kesehatan-kedokteran-keluarga&catid=111:dasar&Itemid=136

15.Bagaimana ruang lingkup pelayanan dokter keluarga?Ruang lingkup pelayanan dokter keluarga mencakup bidang amat luas sekali. Jika disederhanakan secara umum dapat dibedakan atas dua macam :1. Kegiatan yang dilaksanakanPelayanan yang diselenggarakan oleh dokter keluarga harus memenuhi syarat pokok yaitu pelayanan kedokteran menyeluruh (comprehensive medical services). Karakteristik cmc :-jenis pelayanan yang diselenggarakan mencakup semua jenis pelayanankedokteran yang dikenal di masyarakat.-Tata cara pelayanan tidak diselenggarakan secara terkotak-kotak ataupunterputus-putus melainkan diselenggarakan secara terpadu (integrated) danberkesinambungan (continu).-Pusat perhatian pada waktu menyelenggarakan pelayanan kedokteran tidakmemusatkan perhatiannya hanya pada keluhan dan masalah kesehatan yang disampaikan penderita saja, melainkan pada penderita sebagai manusia seutuhnya.- Pendekatan pada penyelenggaraan pelayanan tidak didekati hanya dari satu sisi saja, melainkan dari semua sisi yang terkait (comprehensive approach) yaitu sisi fisik, mental dan sosial (secara holistik).2. Sasaran PelayananSasaran pelayanan dokter keluarga adalah kelurga sebagai suatu unit. Pelayanan dokter keluarga harus memperhatikan kebutuhan dan tuntutan kesehatan keluarga sebagai satu kesatuan, harus memperhatikan pengaruhmasalah kesehatan yang dihadapi terhadap keluarga dan harus memperhatikan pengaruh keluarga terhadap masalah kesehatan yang dihadapi oleh setiap anggota keluargahttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3535/1/fk-arlinda%20sari.pdf16.Sasaran pelayanan dokter keluarga?-Sasaran PelayananSasaran pelayanan dokter keluarga adalah kelurga sebagai suatu unit. Pelayanan dokter keluarga harus memperhatikan kebutuhan dan tuntutan kesehatan keluarga sebagai satu kesatuan, harus memperhatikan pengaruhmasalah kesehatan yang dihadapi terhadap keluarga dan harus memperhatikan pengaruh keluarga terhadap masalah kesehatan yang dihadapi oleh setiap anggota keluargahttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3535/1/fk-arlinda%20sari.pdf17.Bentuk/ macam - macam pelayanan yang dilakukan oleh dokter keluarga ?1. pelayanan dokter keluarga sebagai bagian dari pelayanan rumah sakit (hospital based)pada bentuk pelayanan dokter keluarga diselenggarakan di rumah sakit. Untuk ini dibentuklah suatu unit khusus yang diserahkan tanggung jawab menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga. Unit khusus ini dikenal dengan nama bagian dokter keluarga (departement of family medicine), semua pasien baru yang berkunjung ke rumah sakit, diwajibkan melalui bagian khusus ini. Apabila pasien tersebut ternyata membutuhkan pelayanan spesialistis, baru kemudian dirujuk kebagian lain yang ada dirumah sakit.

2. Pelayanan dokter keluarga dilaksanakan oleh klinik dokter keluarga (family clinic) Pada bentuk ini sarana yang menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga adalah suatu klinik yang didirikan secara khusus yang disebut dengan nama klinik dokter keluarga (family clinic/center). Pada dasarnya klinik dokter keluarga ini ada dua macam. Pertama, klinik keluarga mandiri (free-standing family clinic). Kedua, merupakan bagian dari rumah sakit tetapi didirikan diluar komplek rumah sakit (satelite family clinic). Di luar negeri klinik dokter keluarga satelit ini mulai banyak didirikan. Salah satu tujuannya adalah untuk menopang pelayanan dan juga penghasilan rumah sakit.Terlepas apakah klinik dokter keluarga tersebut adalah suatu klinik mandiri atau hanya merupakan klinik satelit dari rumah sakit, lazimnya klinik dokter keluarga tersebut menjalin hubungan kerja sama yang erat dengan rumah sakit. Pasien yang memerlukan pelayanan rawat inap akan dirawat sendiri atau dirujuk ke rumah sakit kerja sama tersebut.Klinik dokter keluarga ini dapat diselenggarakan secara sendiri (solo practice) atau bersama-sama dalam satu kelompok (group practice). Dari dua bentuk klinikdokter keluarga ini, yang paling dianjurkan adalah klinik dokter keluarga yang dikelola secara berkelompok. Biasanya merupakan gabungan dari 2 sampai 3 orang dokter keluarga.Pada klinik dokter keluarga berkelompok ini diterapkan suatu sistem manajernen yang sama. Dalam arti para dokter yang tergabung dalam klinik dokter keluarga tersebut secara bersama-sama membeli dan memakai alat-alat praktek yang sama. Untuk kemudian menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga yang dikelola oleh satu sistem manajemen keuangan, manajemen personalia serta manajemen sistem informasi yang sama pula. Jika bentuk praktek berkelompok ini yang dipilih, akan diperoleh beberapa keuntungan sebagai berikut (Clark, 1971) :a. Pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan akan lebih bermutuPenyebab utamanya adalah karena pada klinik dokter keluarga yang dikelola secara kelompok, para dokter keluarga yang terlibat akan dapat saling tukar menukar pengalaman, pengetahuan dan keterampilan. Di samping itu, karena waktu praktek dapat diatur, para dokter mempunyai cukup waktu pula untuk menambah pengetahuan dan keterampilan.Kesemuannya ini, ditambah dengan adanya kerjasama tim (team work) disatu pihak, serta lancarnya hubungan dokter-pasien di pihak lain, menyebabkan pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan akan lebih bermutu.b. Pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan akan lebih terjangkau Penyebab utamanya adalah karena pada klinik dokter keluarga yang dikelola secara berkelompok, pembelian serta pemakaian pelbagai peralatan medis dan non medis dapat dilakukan bersama-sama (cost sharing). Lebih dari pada itu, karena pendapatan dikelola bersama, menyebabkan penghasilan dokter akan lebih terjamin. Keadaan yang seperti ini akan mengurangi kecenderungan penyelenggara pelayanan yang berlebihan. Kesemuanya ini apabila berhasil dilaksanakan, pada gilirannya akan menghasilkan pelayanan dokter keluarga yang lebih terjangkau.3. Pelayanan dokter keluarga dilaksanakan melalui praktek dokter keluarga (family practice)Pada bentuk ini sarana yang menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga adalah praktek dokter keluarga. Pada dasarnya bentuk pelayanan dokter keluarga ini sama dengan pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan melalui klinik dokter keluarga. Disini para dokter yang menyelenggarakan praktek, rnenerapkan prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga pada pelayanan kedokteran yang diselenggarakanya. Praktek dokter keluarga tersebut dapat dibedaka pula atas dua macam. Pertama, praktek dokter keluarga yang diselenggarakan sendiri (solo practice). Kedua praktek dokter keluarga yang diselenggarakan secara berkelompok (group practice).http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3535/1/fk-arlinda%20sari.pdf