Upload
teukuardhirahmawan
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Zakat, Infaq, Dan Sodaqoh
http://slidepdf.com/reader/full/zakat-infaq-dan-sodaqoh 1/9
Problematika Zakat, Infaq, dan Sodaqoh dalam kontek
keindonesiaan
Manusia adalah makhluk soisal, hal ini disadari benar oleh Islam
karenanya Islam sanga mencela individualistis dan sebailiknya sangatmenekankan pembinaan dan semangat ukhuwah (kolektivisme), bahkan semanat
ukuhuwah meruapkansalahsatu risalah islam yan sangat menonjol.
Kita bisa melihat betapa seriusnya Islam memperhatikan masalah pembinaan
ukhuwah ini didalam ajarannya, diantaranya adalah zakat, infaq shadaqah.
ZI mengajarkan kepada kita satu hal yang sangat esensial, yaitu bahwa Islam
mengakui hak pribadi setiap anggota masyarakat, tetapi juga menetapkan bahwa
didalam kepemilikan pribadi itu terdapat tanggung jawab social atau dalam kata
lain bahwa Islam dengan ajarannya sangat menjaga keseimbangannya antara
maslahat pribadi dan maslahat social.
PENGERTIAN ZAKAT, INA!, S"A#A!A"
ecara bahasa, !akat berarti tumbuh, bersih, berkemabang dan
berkah"sedangkan secara syar#I ialah kadar kadar harta tertentu yang wajib
dikeluarkan untuk diberikan kepada yang berhak sesuai yang telah ditetapkan oleh
syara#, dengan demikian !akat hukumnya wajib.
edangkan Infaq berasal dari kata anfaqo-yunfiqu , artinya membelanjakan atau
membiayai, arti in$a% menjadi khusu tatkala dikaitkan dengan upaya realisasi
perintah&perintah 'llah.
an In$a% hanya berkaitan dengaat atau hanya dalam bentuk materi saja,
adapun hukumnya ada yangw ajib (termask dalam hal ini !akat, nad!ardsb),ada
in$a% sunnah, mubah bahkan ada yang haram.'dapaun shoda%oh secara bahasa dari kata shoda%a yang berarti benar.
adi,shida%ah adalahsebuah tindakan yang bisa menjadi bukti akan kebenaran
iaman seseoarang.
Kalau in$a% hanya berkaitan dengan materi, maka shada%ah bisa berupa
materi, tapi juga bisa berupa sebuah kebaikan yang bukan materi, sebagaimana
sabda *osululah '+ senyummu dihdapan saudaramu adalah shada%ah
'dapun hukumshada%ah ialah antara wajib dan sunnah, diantara shida%ah wajib
adalah !akat.
esungguhnya apabila ditarik benang merah dari seluruh persoalan
ekonomi ummat Islam adalah bagaimana agar kekayaan bumi ini dapat dikeloladan terdistribusi dengan adil, pada seluruh ummat, sehingga tidak ada persaingan
yang tidak sehat serta egoisme yang berlebihan yang akan semakin memperlebar
jurang pemisah antara si kaya dengan si miskin. 'tau dengan kata lain yang harus
dilakukan adalah upaya pendistribusian kekayaan dengan menumbuhkan rasa
kesetiakawanan sosial.
Zakat, in$a%, dan shoda%oh sebagai landasan ekonomi Islam, soko guru
muamalat, serta tiang ekonomi ummat mempunyai kedudukan yang istimewa di
dalam Islam, karena bukan semata&mata ibadah (ibadah mahdhah seperti sholat
dan puasa) melainkan ia sebagai ibadah yang berkaiatan erat dengan ekonomi,
7/26/2019 Zakat, Infaq, Dan Sodaqoh
http://slidepdf.com/reader/full/zakat-infaq-dan-sodaqoh 2/9
keuangan, dan kemasyarakatan. isamping itu menurut Mubiyarto (-/0), !akat,
in$a%, dan shoda%oh mengandung hikmah yang bersi$at rohaniah dan $iloso$is.
1ikmah tersebut digambarkan dalam berbagai ayat 'l 2ur3an serta hadits,
diantaranya sebagai berikut
-. Menumbuhsuburkan harta dan pahala serta mampu membersihkan diri dari
si$at&si$at kikir dan loba.
0. Melindungi masyarakat dari kemiskinan dan kemelaratan sosial.
4. Mewujudkan rasa solidaritas dan kasih sayang diantara sesama manusia.
5. Merupakan mani$estasi kegotongroyongan dan tolong menolong dalam
kebaikan dan ta%wa.
6. Mengurangi ke$akirmiskinan yang merupakan masalah sosial.
7. Membina dan mengembangkan stabilitas sosial.
8. Merupakan salah satu jalan dalam mewujudkan keadilan sosial.
Menurut 9unasor dalam 'l Muslimun (-5), $ungsi !akat, in$a%, dan
shoda%oh dalam Islam ada tiga, yaitu
-. Spiritual " !akat, in$a%, dan shoda%oh adalah kewajiban manusia sebagai
konsekuensi ikatannya dengan 'llah.
0. Ekonomi" !akat, in$a%, dan shoda%oh menghajatkan adanya distribusi
pendapatan.4. Sosial " !akat, in$a%, dan shoda%oh diman$aatkan untuk menolong (solidaritas)
sesama ummat manusia.
isinilah letak keunggulan sistem Islam, karena dalam Islam selain
mendorong ummatnya untuk mencari penghasilan setinggi&tingginya
(pertumbuhan ekonomi), Islam juga mendorong dan memberikan sistem distribusi
kekayaan yang adil sebagaimana !akat, in$a%, dan shoda%oh. alam hal ini Islam
mengobati kemiskinan langsung ke akar permasalahannya, yaitu mengobati
keserakahan manusia. Islam memandang bahwa sesungguhnya yang perlu
dientaskan terlebih dahulu adalah orang&orang kaya (mu!akki), sebab dengan!akat, in$a%, dan shoda%oh yang mereka salurkan, maka mereka mengentaskan
kemiskinan yang terdapat di dalam diri mereka sendiri, seperti si$at tamak,
serakah, dan kikir. adi Islam membersihkan mereka dari kemiskinan yang
si$atnya ruhiyah, setelah itu dampaknya dapat menyebar ke obyek !akat, in$a%,
dan shoda%oh.
Sebab$sebab K%ran&n'a Kesadaran (mmat Islam %nt%k Zakat, Infaq, dan
Shodaqoh, serta Sol%sin'a.
:ingkat kesejahteraan perekonomian ummat Islam akan membaik
berbanding lurus dengan tingkat kesadaran ummat untuk menunaikan
7/26/2019 Zakat, Infaq, Dan Sodaqoh
http://slidepdf.com/reader/full/zakat-infaq-dan-sodaqoh 3/9
kewajibannya. Menurut ulaiman dalam 'l Muslimun (-5), ada beberapa
sumber dana selain !akat, in$a%, dan shoda%oh yang dapat memperbaiki kondisi
ekonomi ummat Islam yang sekarang masih lemah ini, yaitu antara lain pajak,
harta yang datang secara tiba&tiba, seperti rampasan perang (ghanimah), barang
penemuan yang tidak dikenal siapa pemiliknya, harta pusaka yang tidak ada
pewarisnya, dan tanah mati yang bisa dihidupkan kembali.
Merupakan kewajiban ummat Islam untuk ikut perduli dan peka terhadap
kondisi ummat di sekitarnya, karena pada dasarnya ummat Islam adalah satu
tubuh, sehingga apabila ada bagian tubuh yang merasa sakit, maka pasti seluruh
bagian tubuh tersebut akan ikut merasakannya.
ari beberapa sumber yang terkumpul, ada beberapa sebab yang
mengakibatkan kurangnya kesadaran ummat Islam untuk ber!akat, berin$a%,
maupun bershoda%oh, yaitu antara lain
-. Merosotnya a%idah dan akhla% ummat Islam. Ini mengakibatkan ummat Islam
enggan mengenal ajaran Islam, sehingga mereka tidak mengetahui kewajiban&
kewajibannya sebagai makhlu% yang diciptakan 'llah untuk menjadi kholi$ah di
bumi. Masing&masing lebih mementingkan kebutuhan hidup pribadinya, tanpa
mau perduli dengan nasib orang&orang di sekitarnya, apakah mereka kekurangan,
atau bahkan kelaparan. ;ang penting adalah dia sendiri hidup bahagia, tenang,
tentram, dan tidak kekurangan apa&apa. <enyakit merosotnya a%idah dan akhla%
ini melahirkan sikap egoisme yang akut. Inilah sumber utama rusaknya ukhuwah
dan kesetiakawanan sosial yang menjadi sebab semakin lebarnya kesenjangan
sosial antara si kaya dan si miskin.
Menurut aktiawan dalam 'l Muslimun (-6), solusi yang bisa
dilakukan terhadap masalah ini adalah dengan da3wah dan tarbiyah Islamiyah,
agar masing&masing individu manusia bersih a%idah dan akhla%nya serta kembali
kepada $itrah yang diridhai 'llah +:, terutama bagi manusia yang memperoleh
kekuasaan dan kesempatan. <embinaan ke&Islaman yang intensi$ untuk
memperbaiki a%idah dan akhla% akan menciptakan suatu masyarakat yang utuh
bersatu, tolong menolong, sehingga kesenjangan sosial yang saat ini kian
menganga tidak akan tercipta lagi. <embinaan ke&Islaman yang dilakukan secara
intensi$ akan mengobati penyakit manusia langsung ke akarnya.
0. 'danya anggapan bahwa !akat identik dengan pajak, sehingga kalau sudah
membayar pajak, tidak perlu lagi ber!akat. Menurut 'l u$ridalam Ishlah (-6),
hal ini benar disebabkan
a) asar adanya !akat merupakan mani$estasi dari ketaatan kepada perintah
'llah +: dan *asulullah '+, sedangkan dasar membayar pajak adalah
ketaatan negara kepada ulil amri.
b) Zakat telah ditentukan kadarnya dalam 'l 2ur3an dan hadits, sedangkan
pajak ditentukan oleh hukum dari masing&masing negara.
7/26/2019 Zakat, Infaq, Dan Sodaqoh
http://slidepdf.com/reader/full/zakat-infaq-dan-sodaqoh 4/9
c) Zakat hanya dikeluarkan oleh kaum muslimin, sedang pajak dikeluarkan
oleh setiap warga negara tanpa memandang agama dan keyakinannya.
d) Zakat berlaku bagi setiap muslim yang telah mencapai nishab tanpa
memandang di negara mana dia tinggal, sedangkan pajak hanya berlaku pada batas garis teritorial suatu negara.
e) Zakat adalah suatu ibadah yang wajib didahului oleh niat, sedangkan
pajak tidak demikian.
esungguhnya masih banyak lagi hal&hal yang membedakan antara !akat
dengan pajak, yang pada umumnya masyarakat belum memahami secara benar
mengenai jenis, perhitungan, maupun penyaluran dari !akat.
4. yariat !akat termasuk kewajiban yang belum dilaksanakan secara baik pada
tingkat komunitas ummat. ijelaskan oleh 1idayat dalam Ishlah (-6), bahwa
kelemahan dan kesalahan tersebut masih bertahan pada beberapa sisi. Misalnya,
kewajiban !akat yang seharusnya dilaksanakan dengan otoritas sosial, topangan
politis, dan yuridis, kenyataannya masih diserahkan kepada sukarelawan ummat.
;ang ada baru perangkat untuk menampung !akat, belum untuk menarik !akat,
sehingga cukup banyak orang&orang kaya yang lebih condong memberikan
sumbangan sukarela dalam jumlah yang besar sehingga disebut dermawan, dari
pada mengeluarkan harta itu sebagai !akat.
:entu saja ada juga dari para orang kaya yang telah sadar ber!akat, tetapi
sistem pengolahannya belum optimal. =leh karena itulah banyak asset kekayaan
kaum muslimin yang berada di tangan orang&orang kaya yang berkuasa danmemiliki kesempatan yang masih belum dibersihkan dengan !akat. Kondisi ini
secara langsung mendukung terjadinya krisis ekonomi, sosial, moral, bahkan
ekologi. ebab *asulullah '+ sendiri telah memperingatkan kaum muslimin,
>Selama zakat masih bercampur dengan kekayaan, hanya akan berakibat
kerusakan di dalam kekayaan itu sendiri? (1*. Imam 'hmad, 'n @asai, dan 'bu
aud). 9ahkan masalah !akat itu bukan hanya masalah pengelolaan, tetapi lebih
dari itu, persoalan !akat menyangkut masalah a%idah dan moral, sehingga 'l
2ur3an menegaskan bahwabelum tersosialisasinya zakat dengan baik merupakan
salah satu fenomena kemusyikan (Aushilat 8).
5. 9eberapa tahun terakhir, berkembang di kalangan ummat adanya organisasi
pengelola dana !akat (9'ZI). 'kan tetapi amat disayangkan bahwa
penyampaian sumber daya ummat tersebut masih sangat kariati$ (kurang
mencapai sasaran yang diinginkan). Menurut Munir dalam 1idayatullah (-7),
banyak konsepsi yang berkembang bergerak dalam kerangka belas kasihan dan
memberikan sesuatu yang bersi$at sesaat, misalnya memberikan langsung kepada
kelompok miskin dalam bentuk uang atau benda&benda konsumsi.
alam konteks ekonomi, pola seperti itu hanya memperbesar pola
konsumsi tanpa mengubah hakekat kemiskinan yang sedang terjadi. ua sumber
daya ummat terbesar yaitu dana dan manusia, amat sayang bila terarah dalam
7/26/2019 Zakat, Infaq, Dan Sodaqoh
http://slidepdf.com/reader/full/zakat-infaq-dan-sodaqoh 5/9
pekerjaan yang justru tidak mengarah pada pokok masalah. ;ang perlu dilakukan
pada dua sumber daya besar tersebut adalah penyatuan dan kerjasama yang
kompak agar masyarakat miskin tidak hanya mendapatkan dana saja yang akan
habis dalam sekejap, namun juga mendapatkan bekal bagaimana mengolah dana
tersebut sebagai modal untuk mengembangkannya menjadi sesuatu yang bisa
bertahan dalam waktu yang lama.
6. <enyimpangan dalam kepengurusan dan pengelolaan !akat. Menurut abi%
(-B), yang dinamakan amil !akat ialah orang yang diberi tugas
menggantikan imam atau wakilnya untuk mengumpulkan !akat dari orang&orang
kaya. :ermasuk dalam tugas mereka pula memeliharanya. 9ila yang di!akatkan
itu binatang ternak, maka dia bertugas menggembalakannya. elanjutnya adalah
mencatatnya bagi keperluan kedinasannya. adi, hendaklah upah amil !akat itu
sebanding dengan kebutuhan pokoknya. @abi '+ bersabda yang artinya
Siapa yang diberi tugas oleh kami untuk mengurus suatu pekerjaan dan
dia tidak punya tempat tinggal, maka dia mendapatkan rumah, apabila dia belum
beristri, maka hendaklah dia beristri, apabila belum punya pelayan rumah, maka
hendaklah dia mempunyai pelayan rumah, apabila belum punya kendaraan, maka
hendaklah dia punya kendaraan dinas (hewan tunggangan) Siapa yang
mendapat lebih dari itu, maka dia berbuat pengkhianatan (curang) (*iwayat
'hmad, 'bu aud, dan sanadnya sholih).
emua itu hanyalah untuk memperlancar jalannya tugas amil, dan bukan
memewahkannya, agar amil sebagai petugas negara mampu bertugas seoptimal
mungkin, tidak tersita pikirannya untuk memikirkan keperluan hidup yang harusdia sediakan bagi keluarganya.
<ada saat ini, banyak sekali penyimpangan dari pro$esi sebagai amil !akat, antara
lain
a) 'mil bukanlah orang yang ditunjuk oleh hakim atau imam, melainkan
bersi$at sukarela, sehingga rasa tanggung jawab terhadap tugasnya tidak
sama dengan amil yang benar&benar ditunjuk oleh imam sebagaimana di
!aman *asulullah dan para sahabat.
b) 'mil tidak mendapat gaji tetap dari pemerintah untuk memenuhi
kebutuhannya sehari&hari, adapun imbalannya hanya berupa haknya untuk
mendapat bagian dari !akat yang terkumpul.
c) elain bertugas untuk mengurusi !akat, amil juga memiliki pro$esi yang
lain, dan biasanya justru pro$esi sebagai amil merupakan pro$esi sampingan.
Ini adalah akibat dari poin (b) diatas.
d) 'mil hanya bertugas menampung !akat, bukan menarik !akat dari para
mu!akki, sehingga orang&orang kaya yang enggan mengeluarkan !akatnya
merasa terbebas dari kewajibannya, apalagi apabila amil memiliki
7/26/2019 Zakat, Infaq, Dan Sodaqoh
http://slidepdf.com/reader/full/zakat-infaq-dan-sodaqoh 6/9
rasa sungkan untuk menarik !akat dari orang&orang kaya yang berpengaruh
di masyarakat, maka semakin lebarlah kesenjangan sosial dalam masyarakat.
e) 'danya beberapa kasus mengenai merosotnya moral dan tanggung jawab
amil, sehingga muncul peristiwa korupsi !akat, yang mengakibatkan sasaran!akat tidak tercapai. 'pabila hal ini diketahui oleh masyarakat, maka para
mu!akki akan enggan mengeluarkan !akatnya karena tidak ada lagi rasa
percaya pada pengurus dan pengelola !akat.
ebagai solusi perlu kiranya para pemuka agama yang dipercaya masyarakat
menunjuk seorang amil yang bera%idah dan berakhla% baik untuk mengurusi
!akat, kemudian perlu juga menyediakan gaji tetap bagi amil tersebut
sebagaimana gaji seseorang yang mempunyai mata pencaharian, sehingga amil
tidak lagi mencari pro$esi lain untuk memenuhi kekurangan kebutuhan hidupnya,
selain itu agar amil benar&benar konsekuen dan pro$esional terhadap pekerjaan
dan tanggung jawabnya. engan demikian pengelolaan !akat akan benar&benar
sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Islam dan masyarakat tidak akan ber$ikir
dua kali untuk mengeluarkan !akatnya diakibatkan rasa tidak percaya pada
pengurus dan pengelolaan !akat.
7. 9elum adanya lembaga yang memenuhi kriteria pengelolaan dan
pendistribusian !akat, in$a%, dan shoda%oh. Kewajiban ummat Islam, seperti
disebut di beberapa ayat 2. 'l 9a%arah, adalah membelanjakan sebagian harta
dalam bentuk !akat, in$a%, dan shoda%oh. alam bahasa 'l 2ur3an, strategi yang
ditempuh adalah ingin mencapai golongan mustahi% yang minoritas jumlahnya
menjadi golongan mu!akki (kelompok menengah) yang banyak jumlahnya.<ersoalannya adalah bagaimana mekanisme yang tepat.
Menurut 9unasor dalam 'l Muslimun (-5), saat ini diperlukan badan
amil !akat, in$a%, dan shoda%oh yang mampu memanage !akat, in$a%, dan
shoda%oh dengan baik dan e$isien. ecara terinci badan amil yang ideal harus
memperhatikan S!S"E#, $E%S&', dan *++'' .
istem yang dimaksud disini adalah bahwa badan amil harus memiliki dua
$ungsi pertama, mengumpulkan, dan kedua, mendistribusikan. ari segi
pengumpulan, perlu dibuat semacam PETAdasar dari kelompok mampu
(mu!akki), yang meliputi siapa (orang, kelompok), dimana (tempat tinggal),dan berapa (kekayaan yang dimiliki). 'pabila menggunakan ukuran pegawai
negeri (<@), siapa bisa berarti golongan IIICa ke atas. engan diketahui
kekayaannya, maka bisa dipetakan ke depan, misalnya bisa ditarget berapa persen
dana yang harus terkumpul, dan dilakukan dengan cara kolekti$ atau individual,
yaitu door to door . *ingkasnya, diketahui dengan jelas sisi penerimaan !akat,
in$a%, dan shoda%oh tersebut.
ari segi distribusi, perlu dibuat semacam PETA DISTRIBUSI si
mustahi%nya, menyangkut siapa, dimana, dan berapa. uga mengenai teknis
7/26/2019 Zakat, Infaq, Dan Sodaqoh
http://slidepdf.com/reader/full/zakat-infaq-dan-sodaqoh 7/9
distribusinya, misal dengan langsung pada konsumen, terutama untuk !akat $itrah
atau melalui proses terlebih dahulu (dana diubah dalam bentuk lain).
adar bahwa apa yang harus dicapai badan amil sangat jauh dari idealismenya,
maka badan amil harus berusaha mendapat dukungan dari pemerintah, dan harusmempunyai obsesi, agar suatu saat nanti, dapat dikukuhkan dengan undang&
undang sebagai hukum positi$ yang memaksa. engan kata lain, untuk
konteks Indonesia, badan amil bisa e$ekti$ apabila telah diberi kedudukan hukum
sejajar dengan lembaga pajak. 1al ini dapat diwujudkan misalnya melalui Majelis
Dlama Indonesia (MDI) agar mendesak tuntutan legislasi lembaga pengelola
!akat, in$a%, dan shoda%oh kepada pemerintah.
(r&ensi Zakat, Infaq, dan Sodaqoh
'da sejumlah urgensi !akat.
Pertama, ber!akat merupakan wujud dari keimanan kepada 'llah +: dan
keyakinan akan kebenaran ajaran&@ya (2. 6" --).
Ked%a, ber!akat merupakan mani$estasi syukur akan nikmat, terutama nikmat
harta benda (2. 4--" -58).
Keti&a, meminimalisir si$at kikir, materialistik, egoistik dan hanya mementingkan
diri sendiri. i$at bakhil adalah si$at yang tercela yang akan menjauhkan manusia
dari rahmat 'llah +: (2.548). ebuah hadits menegaskan,
%asulullah Saw bersabda. /&rang yang pemurah itu dekat dengan llah, dekat
dengan manusia, dekat dengan surga, dan jauh dari neraka *an orang yang
bakhil itu jauh dari llah, jauh dari manusia, jauh dari surga, dan dekat dengan
neraka &rang yang jahil (bodoh) tapi pemurah, itu lebih dicintai llah daripada
ahli ibadah tapi bakhil0 (1% "urmudzi)
i$at kikir, hanyalah akan menghancurkan harta yang kita miliki. *asulullah
bersabda,
Setiap pagi dipintu rumah kita ada #alaikat yang mendo2akan. 3a llah berilah
orang yang berinfaq itu pengganti, dan orang yang menahan diri (dari
berzakat4berinfaq) kehancuran
1adits shahih lainnya, menyebutkan, *asulullah aw. bersabda
7/26/2019 Zakat, Infaq, Dan Sodaqoh
http://slidepdf.com/reader/full/zakat-infaq-dan-sodaqoh 8/9
5ersihkanlah hartamu dengan zakat, dan obatilah sakit kalian dengan
bersedekah, dan tolaklah olehmu bencana-bencana itu dengan do2a0 (1%
hatib dari !bnu #as2ud)
Keem)at !akat membersihkan, mensucikan dan membuat ketenangan jiwa
mu!akkiCorang yang ber!akat (2.8B-&06). alam hal ini, *asulullah bersabda
5ertaqwalah kalian kepada llah, kerjakanlah shalat lima waktu, berpuasalah di
bulan %amadhan, dan keluarkanlah zakat pada harta bendamu, untuk kebaikan
bagi dirimu dan ikutilah perintah pemimpinmu (yang membawa kepada kebaikan)
niscaya llah S6" akan memasukkan kamu ke dalam surga-'ya (1% 1akim
dari bi +mamah)
Kelima, 1arta yang dikeluarkan !akat dan in$akCsedekahnya akan berkembang
dan memberikan keberkahan kepada pemiliknya. <intu ri!ki akan selalu dibuka
oleh 'llah +:. (2.007-" 4B4" 460&4B). alam hadits lainnya, disebutkan,
%asulullah bersabda. Sikap rendah hati itu hanya akan menambah seseorang
makin menjadi mulia, maka dari itu berlaku rendah hatilah kalian, niscaya llahS6" akan memuliakanmu Sikap pemaaf hanya akan menambah seseorang makin
mulia, oleh karena itu banyak maaflah kalian, niscaya llah S6" akan
memuliakanmu *an amal sedekah itu hanyalah akan menambah seseorang
makin banyak hartanya, maka bersedekahlah kalian, niscaya llah S6" akan
melimpahkan rahmat-'ya kepada kalian0) 71% !bnu bu *unya8
Keenam, !akat, in$akCsedekah merupakan perwujudan kecintaan dan kasih sayang
kepada sesama ummat manusia. Kecintaan mu!akki akan menghilangkan rasa
dengki dan iri hati dari kalangan mustahik. ua hadits menyangkut hal ini
(9) %asulullah bersabda, *engki itu bisa menghabiskan kebaikan, sebagaimana
api membakar kayu: sedekah itu dapat menghapuskan kesalahan, sebagaimana
air dapat memadamkan api: shalat itu adalah cahaya orang yang beriman, dan
puasa adalah perisai dari siksa api neraka E1*. Ibnu MajahF.
(;) %asulullah bersabda. Engkau akan melihat orang-orang yang beriman dalam
kasih sayang mereka, dalam kecintaan mereka dan dalam keakraban mereka
7/26/2019 Zakat, Infaq, Dan Sodaqoh
http://slidepdf.com/reader/full/zakat-infaq-dan-sodaqoh 9/9
antar sesamanya adalah bagaikan satu tubuh pabila salah satu anggotanya
merasakan sakit, maka sakitnya itu akan merembet ke seluruh tubuhnya, sehingga
(semua anggota tubuhnya) merasa sakit, dan merasakan demam
(karenanya)0 71% 5ukhari8
Ket%*%h, !akat, in$a%Csedekah, merupakan salah satu sumber dana pembangunan
sarana dan prasarana yang harus dimiliki umat Islam, seperti sarana pendidikan,
kesehatan, institusi ekonomi, dan sebagainya (2. 8-).
Kedela)an, urgensi !akat, memasyarakatkan etika bisnis yang benar, sebab !akat
bukanlah membersihkan harta yang kotor, melainkan membersihkan harta yang
didapat dengan cara yang bersih dan benar, dari harta orang lain (2. 6- -).
ebuah hadist yang diriwayatkan Muslim menyebutkan,
5ersabda %asulullah, sesungguhnya llah tidak akan menerima sedekah yang
mengandung unsur tipudaya
Kesembilan, dari sisi pembangunan kesejahteraan ummat, !akat merupakan salah
satu instrumen pemerataan pendapatan, dengan !akat yang dikelola dengan baik,
dimungkinkan membangun pertumbuhan ekonomi sekaligus pemerataan
pendapatan, economic with equity(2. 68).
Kese)%l%h, ajaran !akat, in$akCsedekah sesungguhnya mendorong kaum
muslimin untuk memiliki etos kerja dan usaha yang tinggi, sehingga memiliki
harta kekayaan yang di samping dapat memenuhi kebutuhan hidup diri dan
keluarganya juga bisa memberi kepada orang yang berhak menerimanya.