23
 Pengertian Zakat Dan Perbedaannya Dengan Infaq dan Shadaqah Jul 21, '08 2:15 AM untuk semuanya Pengertian Zakat Dan Perbedaannya Dengan Infaq dan Shadaqah  1. Makna Zakat Secara Bahasa (lughat), berarti : tumbuh; berkembang dan berkah (HR . At-Tirmidzi) atau dapat pula berarti membersihk an atau mensucik an (QS. At-Taubah : 10). Seorang yang membayar zakat karena keimanannya nicaya a kan memperoleh kebaikan yang banyak. Allah SWT berfirman : "Pungutlah zakat dari sebagian kekayaan mereka dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.". (QS : At-Taubah : 103). Sedangkan menurut terminolo gi syari'ah (istilah syara'), zakat berarti kewajiban atas harta atau kewajiban atas sejumlah harta tertentu untuk kelompok tertentu dalam waktu tertentu . Sementara pengertian infaq adalah mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non zakat . Infaq ada yang wajib dan ada yang sunnah. Infaq wajib diantaranya zakat, kafarat, nadzar, dll. Infak sunnah diantara nya, infak kepada fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam, infak kemanusiaan, dll. Terkait dengan infak ini Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim ada malaikat yang senantiasa berdo'a setiap pagi dan sore : "Ya Allah SWT berilah orang yang berinfak, gantinya. Dan berkata yang lain : "Ya Allah  jadikanlah orang yang menahan infak, kehancuran". Adapun Shadaqoh dapat bermakna infak, zakat dan kabaikan non materi . Dalam hadits Rasulullah SAW memberi jawaban kepada orang-oran g miskin yang cemburu terhadap orang kaya yang banyak bershadaqoh dengan hartanya, beliau bersabda : "Setiap tasbih adalah shadaqoh, setiap takbir shadaqoh, setiap tahmid shadaqoh , setiap tahlil shadaqoh, amar ma'ruf shadaqoh, nahi munkar shadaqoh dan menyalurk an syahwatnya pada istri shadaqoh". Dan shadaqoh adalah ungkapan kejujur an ( shiddiq ) iman seseorang. Selain itu, ada istilah shadaqah dan infaq, sebagian ulama fiqh, mengatak an bahwa sadaqah wajib dinamakan zakat, sedang sadaqah sunnah dinamakan infaq. Sebagian yang lain mengatakan infaq wajib dinamakan zakat, sedangkan infaq sunnah dinamakan shadaqah. HIKMAH ZAKAT 1. Menghindari kesenjang an sosial antara aghniya dan dhu'afa. 2. Pilar amal jama'i antara aghniya dengan para mujahid dan da'i yang berjuan g dan berda'wah dalam rangka meninggikan kalimat Allah SWT. 3. Membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk 4. Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamakan orang jahat. 5. Ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan 6. Untuk pengembangan potensi ummat 7. Dukungan moral kepada orang yang baru masuk Islam 8. Menambah pendapatan negara untuk proyek-proyek yang berguna bagi ummat . Selain itu juga, zakat merupakan ibadah yang memiliki nilai dimensi ganda, trasendental dan horizontal . Oleh sebab itu zakat memiliki ba nyak arti dalam kehidupan ummat manusia, terutama Islam. Zakat memiliki banyak hikmah, baik yang berkaitan dengan Allah SWT maupun hubungan sosial kemasyarakatan di antara manusia, antara lain 9. Menolong, membantu, membina dan membangun kaum dhuafa yang lemah papa dengan materi sekedar untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya . Dengan kondisi tersebut mereka akan mampu melaksanakan kewajibannya terhadap Allah SWT 10. Memberantas peny akit iri hati, rasa benci dan dengki dari diri orang-orang di sekitarnya berkehidupan cukup, apalagi mewah. Sedang ia sendiri tak memiliki apa- apa dan tidak a da uluran tangan dari mereka (orang kaya) kepadanya. 

Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 1/23

 

 Pengertian Zakat Dan Perbedaannya Dengan Infaq dan Shadaqah

Jul 21, '08 2:15 AMuntuk semuanya

Pengertian Zakat Dan Perbedaannya Dengan Infaq dan Shadaqah 

1.  Makna Zakat Secara Bahasa (lughat), berarti : tumbuh; berkembang dan berkah (HR. At-Tirmidzi) atau

dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan (QS. At-Taubah : 10). Seorang yangmembayar zakat karena keimanannya nicaya akan memperoleh kebaikan yang banyak. AllahSWT berfirman : "Pungutlah zakat dari sebagian kekayaan mereka dengan zakat itu kamumembersihkan dan mensucikan mereka.". (QS : At-Taubah : 103). 

Sedangkan menurut terminologi syari'ah (istilah syara'), zakat berarti kewajiban atas hartaatau kewajiban atas sejumlah harta tertentu untuk kelompok tertentu dalam waktu tertentu. 

Sementara pengertian infaq adalah mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non zakat. Infaq ada yang wajib dan ada yang sunnah. Infaq wajib diantaranya zakat, kafarat, nadzar,dll. Infak sunnah diantara nya, infak kepada fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam,infak kemanusiaan, dll. Terkait dengan infak ini Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yangdiriwayatkan Bukhari dan Muslim ada malaikat yang senantiasa berdo'a setiap pagi dan sore :

"Ya Allah SWT berilah orang yang berinfak, gantinya. Dan berkata yang lain : "Ya Allah jadikanlah orang yang menahan infak, kehancuran". 

Adapun Shadaqoh dapat bermakna infak, zakat dan kabaikan non materi. Dalam haditsRasulullah SAW memberi jawaban kepada orang-orang miskin yang cemburu terhadap orangkaya yang banyak bershadaqoh dengan hartanya, beliau bersabda : "Setiap tasbih adalahshadaqoh, setiap takbir shadaqoh, setiap tahmid shadaqoh, setiap tahlil shadaqoh, amarma'ruf shadaqoh, nahi munkar shadaqoh dan menyalurkan syahwatnya pada istri shadaqoh". Dan shadaqoh adalah ungkapan kejujuran ( shiddiq ) iman seseorang. 

Selain itu, ada istilah shadaqah dan infaq, sebagian ulama fiqh, mengatakan bahwa sadaqahwajib dinamakan zakat, sedang sadaqah sunnah dinamakan infaq. Sebagian yang lainmengatakan infaq wajib dinamakan zakat, sedangkan infaq sunnah dinamakan shadaqah. 

HIKMAH ZAKAT 

1.  Menghindari kesenjangan sosial antara aghniya dan dhu'afa. 2.  Pilar amal jama'i antara aghniya dengan para mujahid dan da'i yang berjuang dan

berda'wah dalam rangka meninggikan kalimat Allah SWT. 3.  Membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk4.  Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamakan orang jahat. 5.  Ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan6.  Untuk pengembangan potensi ummat7.  Dukungan moral kepada orang yang baru masuk Islam8.  Menambah pendapatan negara untuk proyek-proyek yang berguna bagi ummat. 

Selain itu juga, zakat merupakan ibadah yang memiliki nilai dimensi ganda, trasendental dan

horizontal. Oleh sebab itu zakat memiliki banyak arti dalam kehidupan ummat manusia,terutama Islam. Zakat memiliki banyak hikmah, baik yang berkaitan dengan Allah SWTmaupun hubungan sosial kemasyarakatan di antara manusia, antara lain

9.  Menolong, membantu, membina dan membangun kaum dhuafa yang lemah papadengan materi sekedar untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya. Dengan kondisitersebut mereka akan mampu melaksanakan kewajibannya terhadap Allah SWT

10.  Memberantas penyakit iri hati, rasa benci dan dengki dari diri orang-orang disekitarnya berkehidupan cukup, apalagi mewah. Sedang ia sendiri tak memiliki apa-apa dan tidak ada uluran tangan dari mereka (orang kaya) kepadanya. 

Page 2: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 2/23

 

11.  Menjadi unsur penting dalam mewujudakan keseimbanagn dalam distribusi harta(sosial distribution), dan keseimbangan tanggungjawab individu dalam masyarakat

12.  Dapat menunjang terwujudnya sistem kemasyarakatan Islam yang berdiri atasprinsip-prinsip: Ummatn Wahidan (umat yang satu), Musawah (persamaan derajat,dan dan kewajiban), Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam) dan Takaful Ijti'ma(tanggung jawab bersama)

13.  Dapat mensucikan diri (pribadi) dari kotoran dosa, emurnikan jiwa (menumbuhkan

akhlaq mulia menjadi murah hati, peka terhadap rasa kemanusiaan) dan mengikissifat bakhil (kikir) serta serakah. Dengan begitu akhirnya suasana ketenangan bathinkarena terbebas dari tuntutan Allah SWT dan kewajiban kemasyarakatan, akan selalumelingkupi hati. 

14.  Zakat adalah ibadah maaliyah yang mempunyai dimensi dan fungsi sosial ekonomiatau pemerataan karunia Allah SWT dan juga merupakan perwujudan solidaritassosial, pernyataan rasa kemanusian dan keadilan, pembuktian persaudaraan Islam,pengikat persatuan ummat dan bangsa, sebagai pengikat bathin antara golongan kayadengan yang miskin dan sebagai penimbun jurang yang menjadi pemisah antaragolongan yang kuat dengan yang lemah

15.  Mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera dimana hubungan seseorang denganyang lainnya menjadi rukun, damai dan harmonis yang akhirnya dapat menciptakansituasi yang tentram, aman lahir bathin. Dalam masyarakat seperti itu takkan ada lagikekhawatiran akan hidupnya kembali bahaya komunisme 9atheis) dan paham atau

ajaran yang sesat dan menyesatkan. Sebab dengan dimensi dan fungsi ganda zakat,persoalan yang dihadapi kapitalisme dan sosialisme dengan sendirinya sudahterjawab. Akhirnya sesuai dengan janji Allah SWT, akan terciptalah sebuahmasyarakat yang baldatun thoyibun wa Rabbun Ghafur. 

SYARAT-SYARAT WAJIB ZAKAT 

16.  Muslim17.  Aqil18.  Baligh19.  Milik Sempurna20. Cukup Nisab21. Cukup Haul 

2.  Penyebutan Zakat dan Infaq dalam Al Qur-an dan As Sunnah 

a.  Zakat (QS. Al Baqarah : 43)b.  Shadaqah (QS. At Taubah : 104)c.  Nafaqah (QS. At Taubah : 35)d.  Haq (QS. Al An'am : 141)e.  Al 'Afuw (QS. Al A'raf : 199) 

3.  Hukum Zakat Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknyasyariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yangtelah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat,

haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur'an dan AsSunnah, sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapatberkembang sesuai dengan perkembangan ummat manusia. 

4.  Macam-macam Zakat 

.  Zakat Nafs (jiwa), juga disebut zakat fitrah. a.  Zakat Maal (harta). 

Page 3: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 3/23

 

1.  Zakat Prof esi/Pendapatan Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan profesi (hasil profesi) bila telahmencapai nisab. Profesi dimaksud mencakup profesi pegawai negeri atau swasta, konsultan,dokter, notaris, akuntan, artis, wiraswasta, dll. 

Dasar Hukum Syari'at Firman Allah SWT:"dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskinyang tidak dapat bahagian". (QS. Adz-Dzaariyaat (51): 19) 

Firman Allah SWT:"Wahai orang-orang yang beriman, infaqkanlah (zakat) sebagian dari hasil usahamu yangbaik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu". (QS AlBaqarah: 267) 

Hadist Nabi SAW:"Bila zakat bercampur dengan harta lainnya maka ia akan merusak harta itu".(HR. AL Bazardan Baehaqi) 

Hasilan profesi (pegawai negeri/swasta, konsultan, dokter, notaris, wiraswasta, dll)merupakan sumber pendapatan (kasab) yang tidak banyak dikenal di masa generasiterdahulu, oleh karenanya bentuk kasab ini tidak banyak dibahas, khususnya yang berkaitandengan "zakat". Lain halnya dengan bentuk kasab yang lebih populer saat itu, sepertipertanian, peternakan dan perniagaan, mendapatkan porsi pembahasan yang sangatmemadai dan detail. Meskipun demikian bukan berarti harta yang didapatkan dari hasil profesitersebut bebas dari zakat, sebab zakat pada dasarnya/hakekatnya adalah pungutan hartayang diambil dari orang-orang kaya untuk dibagikan kepada orang-orang miskin diantaramereka (sesuai dengan ketentuan syara'). 

Dengan demikian apabila seseorang dengan penghasilan profesinya ia menjadi kaya, makawajib atas kekayaannya itu zakat, akan tetapi jika hasilnya tidak mencukupi kebutuhan hidup(dan keluarganya), maka ia menjadi mustahiq (penerima zakat). Sedang jika hasilnya hanyasekedar untuk menutupi kebutuhan hidupnya, atau lebih sedikit maka baginya tidak wajib

zakat. Kebutuhan hidup yang dimaksud adalah kebutuhan pokok, yakni, papan, sandang,pangan dan biaya yang diperlukan untuk menjalankan profesinya. 

Zakat profesi memang tidak dikenal dalam khasanah keilmuan Islam, sedangkan hasil profesiyang berupa harta dapat dikategorikan ke dalam zakat harta (simpanan/kekayaan). Dengandemikian hasil profesi seseorang apabila telah memenuhi ketentuan wajib zakat maka wajibbaginya untuk menunaikan zakat. 

Contoh perhitungan: 

  Iwan Darsawan adalah seorang karyawan swasta yang berdomisili di kota Bekasi,memiliki seorang istri dan 2 orang anak. Penghasilan bersih perbulan Rp. 1.500.000,-. 

  Bila kebutuhan pokok keluarga tersebut kurang lebih Rp. 625.000 per bulan maka

kelebihan dari penghasilannya = (1.500.000 - 625.000) = Rp. 975.000 perbulan.   Apabila saldo rata-rata perbulan 975.000 maka jumlah kekayaan yang dapat

dikumpulkan dalam kurun waktu satu tahun adalah Rp. 11.700.000 (lebih dari nishab).   Dengan demikian Akbar berkewajiban membayar zakat sebesar 2.5% dari saldo.   Dalam hal ini zakat dapat dibayarkan setiap bulan sebesar 2.5% dari saldo bulanan

atau 2.5 % dari saldo tahunan. 

Perhitungan Zakat Pendapatan/Prof esi Nisab zakat pendapatan / profesi setara dengan nisab zakat tanaman dan buah-buahansebesar 5 wasaq atau 652,8 kg gabah setara dengan 520 kg beras, kadar zakatnya sebesar

Page 4: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 4/23

 

2,5 %. Waktu untuk mengeluarkan zakat profesi pada setiap kali menerima diqiyaskan denganwaktu pengeluaran zakat tanaman yaitu setiap kali panen. "Dan tunaikanlah haknya di harimemetik hasilnya ( dengan dikeluar kan zakat nya ). ( QS : Al-An'am : 141 ). 

Contoh perhitungan: 

  Nisab sebesar 520 kg beras, asumsi harga beras 2000 jadi nilai nisab sebesar 520 x2000 = 1.400.000   Jumlah pendapatan perbulan Rp 2.000.000,-  Zakat atas pendapatan ( karena telah mencapai nisab ) 2,5 % x 2.000.000,- =

50.000,- Zakat Dalam Al-Qur'an dan Hadist 

AYAT-AYAT AL QUR'AN DAN HADITS TENTANG ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH 

I. Ayat-ayat Al Qur'an Tentang Zakat, Infaq, dan Shadaqah 

1.  QS. Al Baqarah : Ayat 43 :

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'. 

Ayat 83 :Dan (Ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil ( yaitu ) : Janganlah kamumenyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anakyatim dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia,dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecualisebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. 

Ayat 110 :Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagidirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah MahaMelihat apa-apa yang kamu kerjakan. 

Ayat 177 :Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan , akan tetapisesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat,kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak

yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yangmenepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan,penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); danmereka itulah orang-orang yang bertakwa. 

Ayat 215 :Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah : "Apa saja hartayang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anakyatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa sajakebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. 

Ayat 245 :Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkahhartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya denganlipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan. 

Ayat 254 :Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telahKami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dantidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafiritulah orang-orang yang zalim. 

Ayat 261 :Perumpamaan (nafkah yang di keluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di

 jalan Allah. Adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir, seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siap yang Dia kehendaki. DanAllah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. 

Page 5: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 5/23

 

Ayat 263 :Perkataan yang baik dan pemberian ma'af lebih baik dari sedekah yang diiringi dengansesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima) Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun. 

Ayat 264 :Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu denganmenyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkanhartanya karena riya' kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. 

Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itudi timpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah ). Maka tidak menguasaisesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. 

Ayat 265 :Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaanAllah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggiyang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jikahujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihatapa yang kamu perbuat. 

Ayat 267 :Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian hasil usahamu yangbaik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlahkamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri

tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah,bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. 

Ayat 270 :Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allahmengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya. 

Ayat 274 :Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan siang hari secara tersembunyi danterang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiranterhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. 

Ayat 276 :Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah, Dan Allah tidak menyukai setiap orangyang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa. 

Ayat 277 :Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan sembahyangdan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiranterhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. 

2.  QS. Ali 'Imran : Ayat 92 :

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamumenafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, makasesungguhnya Allah mengetahuinya. 

Ayat 133-134 :Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnyaseluas langit dan bumi yang di sediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orangyang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orangyang berbuat kebajikan. 

3.  QS. An Nisaa' : Ayat 38 :

Dan (juga) orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir danmenyembunyikan karunia Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa yang mengambilsyaithan itu adalah teman yang seburuk-buruknya. 

Ayat 77 :Tidakkah kaamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlahtanganmu (dari berperang), dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkankepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepadamanusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: "Ya Tuhan Kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami?

Page 6: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 6/23

 

Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?"Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun. 

Ayat 162 :Tetapi orang-orang yang mendalam ilmu-nya di antara mereka dan orang-orang mu'min,mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (al Qur'an), dan apa yang telahditurunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan yang

beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepadamereka pahala yang besar. 

4.  QS. Al Maaidah : Ayat 12 :

Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkatdi antara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu,sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepadarasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yangbaik, sesungguhnya Aku akan menghapus dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akanKumasukkan ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai. Maka barang siapayang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus". 

Ayat 55 :Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman,yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah) 

5.  QS. Al An'aam : Ayat 141 :

Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohonkorma, tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitu dan delima yang serupa(bentuk dan warnanya), dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengandikeluarkan zakatnya); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidakmenyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. 

6.  QS. Al A'raaf : Ayat 156 :

Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di hari akhirat; sesungguhnya kamikembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman: Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapayang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang berimankepada ayat-ayat Kami." 

7.  QS. Al Anfal : Ayat 2-3 :

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allahgemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlahiman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal. (yaitu) orang-orang yangmendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepadamereka. 

8.  QS. At Taubah : Ayat 5 :

Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat,maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah MahaPengampun lagi Maha Penyayang. 

Ayat 11 :Jika mereka bertaubat, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalahsaudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yangmengetahui. 

Ayat 18 :Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepadaAllah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut(kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkantermasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. 

Page 7: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 7/23

 

Ayat 58 :Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (pembagian) zakat; jika merekadiberi sebahagian dari padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberisebahagian daripadanya, dengan serta merta mereka menjadi marah. 

Ayat 60 :Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, parapengurus-pengurus (amil) zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan)

budak. Orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang berhutang,untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapanyang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. 

Ayat 71 :Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadipenolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf,mencegah dari yang munkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka ta'atkepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi raahmat oleh Allah; sesungguhnya AllahMaha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 

Ayat 75 :Dan di antara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allahmemberikan sebagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilahkami termasuk orang-orang yang saleh."

Ayat 79 :

(orang-orang munafik) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberisedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untukdisedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghinamereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih. 

Ayat 99 :Dan di antara orang-orang araab Badui itu, ada orang yang beriman kepada Allah dan harikemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu, sebagai jalanmendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh do'a Rasul. Ketahuilah,sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepadaAllah). Kelak Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat (surga) Nya; SesungguhnyaAllah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Ayat 103 :Ambilah zakat dari sebagiaan harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkaan danmensucikan mereka, dan mendo'alah untuk mereka. Sesungguhnya do'a kamu itu (menjadi)ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 

Ayat 104 :Tidakkah mereka mengetahui, baahwasannya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nyadan menerima zakat, dan bahwasannya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang?

Ayat 111 :Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka denganmemberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuhatau terbunuh. (itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan AlQur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Makabergembiralaah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yangbesar. 

9.  QS. Ar Ra'd : Ayat 22 :

Dan orang-orang yang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat,dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atauterang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yangmendapat tempat kesudahan (yang baik). 

10.  QS. Ibrahim : Ayat 31 :

Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikanshalat, menafkahkan sebahagian rezki yaang Kami berikan kepada mereka secar sembunyiataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual belidan persahabatan. 

11.  QS. Al Israa' : 

Page 8: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 8/23

 

Ayat 26 :Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin danorang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu)secara boros. 

12.  QS. Maryam : Ayat 31 :

dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia

memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup. Ayat 55 :

Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorangyang diridhai di sisi Tuhannya. 

13.  QS. Al Anbiyaa' : Ayat 73 :

Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjukdengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan,mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalumenyembah. 

14.  QS. Al Hajj : Ayat 35 :

(yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orangyang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang

dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepadamereka. 

Ayat 41 :(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscayamereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma'ruf danmencegah dari perbuatan yang munkar; dan kepada Allah lah kembali segala urusan. 

Ayat 78 :Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telahmemilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatukesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalianorang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itumenjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia,maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Diaadalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. 

15.  QS. Al Mu'minuun : Ayat 1-4 :

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. (yaitu) orang-orang yang khusyu'dalam shalatnya. Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan)yang tiada berguna. Dan orang-orang yang menunaikan zakat. 

16.  QS. An Nuur : Ayat 36-37 :

Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dandisebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang. Laki-laki yang tidakdilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, dan (dari)membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatanmenjadi goncang. 

Ayat 56 :Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan ta'atlah kepada Rasul supaya kamu diberirahmat. 

17.  QS. Al Furqaan : Ayat 67 :

Dan orang-orang yang apaabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dantidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian 

18.  QS. An Naml : Ayat 1-3 :

Thaa Siin (surat) ini adalah ayat-ayat Al Qur'an dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan,untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman. (yaitu) orang-

Page 9: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 9/23

 

orang yang mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanyanegeri akhirat. 

19.  QS. Ar R uum : Ayat 39 :

Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia,maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yangkamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah

orang-oarang yang melipat gandakan (pahalanya). 20.  QS. Luqman : 

Ayat 1-4 :Alif Laam Miim. Inilah ayat-ayat Al Qur'an yang mengandung hikmah, menjadi petunjuk danrahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan. (yaitu) orang orang-orang yang mendirikanshalat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adnya negeri kahirat. 

21.  QS. As Sajdah : Ayat 15-16 :

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yangapabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbihserta memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri. Lambung mereka jauhdari tempat tidurnya, sedang mereka berdo'a kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap,dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka 

22.  QS. Al Ahzab : Ayat 33 :

Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah lakuseperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat danta'atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosadari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. 

23.  QS. Saba' : Ayat 39 :

Katakanlah; "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Danbarang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberirezki yang sebaik-baiknya. 

24.  QS. Faathir : Ayat 29 :

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat danmenafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. 

25.  QS. Yaa Siin : Ayat 47 :

Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Nafkahkanlah sebagian dari rezki yang diberikan Allahkepadamu", maka orang-orang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: "Apakahkami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Diaakan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata." 

26.  QS. Fush Shilat : Ayat 6-7 :

Katakanlah: "Bahwasannya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukankepadaku bahwasannya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalanyang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yangbesarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-(Nya). (yaitu) orang-orang yang tidakmenunaikan zakat dan mereka kafir akan adanya (kehidupan) akhirat. 

27.  QS. Adz-Dzaariyaat : < 19>

Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskinyang tidak mendapat bahagian. 

28.  QS. Al Hadiid : Ayat 7 :

Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkaahkanlah sebagian dari hartamu yangAllah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamudan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar. 

Page 10: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 10/23

 

Ayat 18 :Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan danmeminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan(pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak 

29.  QS. Al Mu jaadilah : Ayat 13 :

Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum

pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberitaubat kepadamu maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan taatlah kepada Allahdan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. 

30.  QS. Al Munaafiquun : Ayat 10-11 :

Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datangkematian kepadaa salah seorang di antara kamu; lau ia berkata: "Ya Tuhanku, mengapaEngkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkanaku dapaat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" Dan Allah sekali-kalitidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. DanAllah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. 

31.  QS. At Taghaabun : Ayat 16 :

Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta ta'atlah;

dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara darikekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. 

Ayat 17 :Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan(pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa laagiMaha Penyayang. 

32.  QS. Ath Thalaaq : Ayat 7 :

Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yangdisempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikankepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. 

33.  QS. Al Haaqqah : Ayat 30-34 :

(Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya." Kemudianmasukannlaah di ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia denganrantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepadaAllah Yang Maha Besar. Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makanorang miskin. 

34.  QS. Al Ma'aarij : Ayat 18 :

Serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya. (maksudnya; orang yangmenyimpan hartanya dan tidak mau mengeluarkan zakat dan tidak pula menafkahkannya ke

 jalan yang benar)Ayat 19 - 25 :Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpakesusahan ia berkeluh kesah. dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir. kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat. yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya. Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu. Bagi orang (miskin) yang meminta danorang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta). 

35.  QS. Al Muzzammil : Ayat 20 :

Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasannya kamu berdiri (sembahyang) kurang daridua pertiga malam atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongandari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allahmengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu,maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dariAl Qur'an. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orangyang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi

Page 11: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 11/23

 

yang berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an dandirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjamanyang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh(balasan) nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi MahaPenyanyang. 

36.  QS. Adh Dhuhaa : Ayat 10 :

Dan terhadap orang yang minta-minta maka janganlah kamu menghardiknya. Ayat 11 :

Dan terhadap ni'mat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (denganbersyukur). 

37.  QS. Al Bayyinah : Ayat 5 :

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supayaa menyembah Allah dengan memurnikanketa'atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya merekamendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." 

38.  QS. Al Maa'uun : Ayat 7 :

Dan enggan (menolong dengan) barang berguna (enggan membayarkan zakat) 

II. Hadits Nabi Tentang Zakat, Infaq dan Shadaqah 

39.  "Amil shadaqah (zakat) yang melakukan tugasnya dengan benar dan ikhlas karenaAllah SWT, ia laksana orang yang berperang di jalan Allah, sampai ia kembali lagikerumahnya." (HR. Ahmad)

40.  "Selama zakat masih bercampur dengan kekayaan, hanya akan berakibat kerusakandi dalam kekayaan itu sendiri (HR. Imam Ahmad, An Nasai dan Abu Daud). 

41.  "Sesungguhnya kesempurnaan Islam kalian adalah bila kalian menunaikan zakat bagiharta kalian." (HR. Al Bazzar)

42.  Saya diperintahkan untuk memerangi manusia kecuali bila mereka mengikrarkansyahadat bahwa Tiada Tuhan Selain Allah ("Laa Ilaha Illallah") apabila mereka sudahmengatakan, maka mereka terpelihara dariku darah mereka dan harta mereka kecualiHak Islam." (HR. Bukhari Muslim)

43.  "Siapa yang dikaruniai oleh Allah kekayaan tetapi tidak mengeluarkan zakatnya, makapada hari kiamat nanti ia akan di datangi oleh seekor ular jantan gundul, yang sangatberbisa dan sangat menakutkan dengan dua bintik di atas kedua matanya lalu melilitdan mematuk lehernya sambil berteriak; saya adalah kekayaanmu, saya adalahkekayaanmu yang engkau timbun-timbun dahulu."

44.  "Setiap orang muslim wajib bersedekah." (HR. Bukhari) 

1. Zakat untuk deposito berapa nisabnya?

2. Apakah boleh zakat penghasilan dibayarkan satu tahun sekali? berapa nisabnya?

3. Apakah nisab zakat penghasilan dihitung setelah dikurangi kebutuhan sehari-hari?

Jawaban: 

Sobat zakat yang dirahmati Allah swt,

1. Nishab zakat deposito setara dengan 85 gr emas murni.

2. Untuk perhitungan zakat penghasilan/profesi memang sebaiknya dihitung dan dikeluarkan setiap

Page 12: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 12/23

 

bulannya karena dianalogikan dengan zakat pertanian, yaitu setiap kali kita mendapat hasilnya/panen

maka dikeluarkan zakatnya. Sekaligus hal ini lebih aman dan mudah bagi kita dalam mengeluarkannya.

Meskipun boleh kita hitung akumulasi penghasilan dalam setahun lalu kita keluarkan setelah satu tahun.

Namun, dikhawatirkan harta kita yang sudah kita sisihkan untuk zakat akan terpakai untuk kebutuhan

yang tidak terduga. Sedangkan untuk nishab ada perbedaan pendapat di kalangan ulama ada yang

mengatakan setara dengan 520 kg beras dianalogikan dengan zakat pertanian dan ada yang mengatakan

setara dengan 85 gr emas dianalogikan dengan zakat emas dan perak. Adapun besaran zakatnya yaitu

2,5 persen dari penghasilan kita.

3. Untuk kehati-hatian Prof Dr Yusuf Qardhawi menganjurkan agar dikeluarkan dari penghasilan kotor

(bruto)). Namun apabila penghasilan kita tidak terlalu besar dan pas-pasan dengan batas nishab maka

tidak apa-apa dikeluarkan dari penghasilan bersih (netto).

Mudah-mudahan penjelasannya bermanfaat. Wallahu alam.

Kardita Kintabuwana, Lc, MA

Dewan Syariah Rumah Zakat

Page 13: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 13/23

 

1.  ZAKAT PETERNAKAN 1.  Zakat Unta 

 Nishab unta adalah 5 ekor, artinya bila seseorang telah memiliki 5 ekor unta makaia terkena kewajiban zakat. Selanjtnya zakat itu bertambah, jika jumlah unta yang

dimilikinya juga bertambahBerdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang

diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Anas bin Malik, maka dapat dibuat tabelsbb:

 Nishab Zakat

2.  Keterangan:   < 5 tidak wajib zakat  Lebih dari 120, setiap 40 ekor 1 ekor bintu labun dan pada setiap 50 ekor 1

ekor hiqqoh  Lebih dari 120 ± 129, 3 ekor bintu labun

3.  Zakat Sapi 

 Nishab sapi adalah 30 ekor. Artinya jika seseorang telah memiliki sapi, maka iatelah terkena wajib zakat.

 Nishab Zakat

30-39 1 ekor sapi jantan/betina tabi¶ (a)

40-59 1 ekor sapi jantan/betina tabi¶ (b)

 

60-69 2 ekor sapi tabi¶ atau tabi¶ah

70-79 2 ekor sapi musinnah dan 1 ekor tabi¶

80-89 2 ekor sapi musinnah

4.  Keterangan : 1.  Sapi berumur 1 tahun, masuk tahun ke-22.  Sapi berumur 2 tahun, masuk tahun ke-3

Selanjutnya setiap jumlah itu bertambah 30 ekor, zakatnya bertambah 1 ekor 

tabi¶. Dan jika setiap jumlah itu bertambah 40 ekor, zakatnya bertambah 1 ekor musinnah.

Zakat Kambing/domba  Nishab kambing/domba adalah 40 ekor, artinya bila seseorang telah memiliki 40 ekor 

kambing/domba maka ia telah terkena wajib zakat.

Berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh ImamBukhori dari Anas bin Malik, maka dapat dibuat tabel sbb :

  Nishab Zakat

40-120 1 ekor kambing (2th) atau domba (1th)

 

121-200 2 ekor kambing/domba

Page 14: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 14/23

 

201-300 3 ekor kambing/domba

(Selanjutnya, setiap jumlah itu bertambah 100 ekor maka zakatnya bertambah 1

ekor).

Ternak Unggas (ayam, bebek, burung, dll) dan Perikanan  Nishab pada ternak unggas dan perikanan tidak diterapkan berdasarkan jumlah (ekor),

sebagaimana halnya sapi, dan kambing. Tapi dihitung berdasarkan skala usaha.

 Nishab ternak unggas dan perikanan adalah setara dengan 20 Dinar (1 Dinar =4,25 gram emas murni) atau sama dengan 85 gram emas. Artinya bila seorang

 beternak unggas atau perikanan, dan pada akhir tahun (tutup buku) ia memilikikekayaan yang berupa modal kerja dan keuntungan lebih besar atau setara dengan

85 gram emas murni, maka ia terkena kewajiban zakat sebesar 2,5 %

Contoh : 

Seorang peternak ayam broiler memelihara 1000 ekor ayam perminggu, padaakhir tahun (tutup buku) terdapat laporan keuangan sbb:

0.  Ayam broiler 5600 ekor seharga Rp 15.000.000

1.  Uang Kas/Bank setelah pajak Rp 10.000.0002.  Stok pakan dan obat-obatan Rp 2.000.000

3.  Piutang (dapat tertagih) Rp 4.000.000Jumlah Rp 31.000.000

4.  Utang yang jatuh tempo Rp 5.000.000Saldo Rp 26.000.000

Besar Zakat = 2,5 % x Rp. 26.000.000,- = Rp 650.000

Catatan :Kandang dan alat peternakan tidak diperhitungkan sebagai harta yang wajib

dizakati.

 Nishab besarnya 85 gram emas murni, jika @ Rp 25.000,00 maka 85 x Rp25.000,00 = Rp 2.125.000,00

2.  Syarat zakat hewan :

o  Sampai haul

o  Mencapai nisabnyao  Digembalakan dan mendapatkan makanan di lapangan tempat pengembalaan

terbuka

o  Tidak dipekerjakano  Tidak boleh memberikan binatang yang cacat dan tua (ompong)

o  Pembiayaan untuk operasional ternak dapat mengurangi dan bahkan meng-gugurkan zakat ternak 

Page 15: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 15/23

 

  ZAKAT HASIL PERTANIAN  Nishab hasil pertanian adalah 5 wasq atau setara dengan 750 kg. Apabila hasil pertanian

termasuk makanan pokok, seperti beras, jagung, gandum, kurma, dll, maka nishabnya adalah 750kg dari hasil pertanian tersebut.

Tetapi jika hasil pertanian itu selain makanan pokok, seperti buah-buahan, sayur-sayuran,daun, bunga, dll, maka nishabnya disetarakan dengan harga nishab dari makanan pokok yang paling umum di daerah (negeri) tersebut (di negeri kita = beras).

Kadar zakat untuk hasil pertanian, apabila diairi dengan air hujan, atau sungai/mata/air,

maka 10%, apabila diairi dengan cara disiram / irigasi (ada biaya tambahan) makazakatnya 5%.

Dari ketentuan ini dapat dipahami bahwa pada tanaman yang disirami zakatnya 5%.Artinya 5% yang lainnya didistribusikan untuk biaya pengairan. Imam Az Zarqoni

 berpendapat bahwa apabila pengolahan lahan pertanian diairidengan air hujan (sungai)

dan disirami (irigasi) dengan perbandingan 50;50, maka kadar zakatnya 7,5% (3/4 dari1/10).

Pada sistem pertanian saat ini, biaya tidak sekedar air, akan tetapi ada biaya lain seperti pupuk, insektisida, dll. Maka untuk mempermudah perhitungan zakatnya, biaya pupuk,

intektisida dan sebagainya diambil dari hasil panen, kemudian sisanya (apabila lebih darinishab) dikeluarkan zakatnya 10% atau 5% (tergantung sistem pengairannya)

Nisab Zakat ± Rumah Dhuafa

Wednesday, 4 August 2010 | Artikel Yatim Dhuafa | 2 Komentar  

 Nisab Zakat adalah batasan jumlah harta yang ditentukan secara hukum, di mana harta tidak 

wajib dizakati jika kurang dari ukuran tersebut. Syarat ini berlaku pada uang, emas, perak,

 barang dagangan dan hewan ternak. dan nisab zakat sendiri itu berbeda beda

Dalam sebuah hadis Nabi saw. bersabda, ³Tidak ada kewajiban zakat atas harta emas yang

 belum sampai 20 dinar (1 dinar= 4,25 gram, jadi 20 dinar=85 gram). Apabila telah sampai 20dinar, maka zakatnya adalah setengah dinar. Demikian juga perak tidak diambil zakatnya

sebelum sampai 200 dirham (1 dirham=2,975 gram, jadi 200 dirham=595 gram) yang dalam halini zakatnya adalah 5 dirham.´

 Nisab emas adalah 20 mitsqal=85 gram emas murni. Nisab perak adalah 200 dirham=595 gram

 perak murni. Nisab zakat barang dagangan adalah senilai 85 gram emas murni. Barang-barangzakat lainnya sudah ditetapkan juga nisabnya masing-masing. Termasuk dalam barang zakat

adalah barang yang telah lengkap satu nisab berikut kelebihannya.

Adapun barang yang kurang dari satu nisab, tidak termasuk barang yang wajib dizakati.Kesempurnaan nisab dilihat pada awal dan akhir haul, kekurangan dan kelebihan di antara awal

Page 16: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 16/23

 

dan akhir haul tidak mempengaruhi nisab. Harta zakat beserta penghasilannya digabungkan diakhir haul. Pendapat ini dianut mazhab Hanafi, Maliki dan mayoritas ulama dan cara ini

nampaknya lebih mudah diterapkan.Pengaruh Penggabungan Harta Terhadap Kadar Yang Wajib Dibayar 

Harta campuran adalah harta milik beberapa orang yang diperlakukan sebagai harta seorang,dengan alasan kesamaan sifat dan kondisi, seperti kesamaan tempat penggembalaan, tempatminum dan kandang hewan ternak, kesamaan jaminan, urusan dan pembiayaan pada harta

 perusahaan. Prinsip percampuran ini pada dasarnya diterapkan pada zakat hewan ternak, namunsebagian mazhab menggeneralisasikannya pada selain hewan ternak seperti pertanian, buah-

 buahan dan mata uang.

Bila kaidah ini diaplikasikan pada harta perusahaan, Anda akan memperlakukan seolah-olahharta itu harta satu orang, baik dalam perhitungan nisab dan kalkulasi kadar yang wajib dibayar.

Bila diaplikasikan pada nisab kekayaan ternak, Anda akan mengatakan bahwa nisab hewanternak yang dimiliki oleh tiga orang, masing-masing memiliki 15 ekor domba telah memenuhi

satu nisab, karena jumlah kekayaan ternak 45 ekor, telah melebihi nisab, yaitu 40 ekor kambing.Dalam hal ini, wajib dibayar satu ekor kambing sebagai zakat, di mana jika diaplikasikan secara

 perorangan, maka nisabnya tidak mencukupi dan tidak wajib dibayar zakatnya.

Zakat 

Pengertian Secara bahasa, zakat itu bermakna : [1] bertambah, [2] suci, [3] tumbuh [4] barakah. 

(lihat kamus Al-Mu`jam al-Wasith jilid 1 hal. 398). Makna yang kurang lebih sama juga kita

dapati bila membuka kamus Lisanul Arab. 

Sedangkan secara syara`, zakat itu bermakna bagian tertentu dari harta yang dimiliki yang

telah Allah wajibkan unutk diberikan kepada mustahiqqin (orang-orang yang berhak

menerima zakat). Lihat Fiqhuz Zakah karya Syeikh Dr. Yusuf Al-Qaradawi jilid 1 halaman

38. 

Kata zakat di dalam Al-Quran disebutkan 32 kali. 30 kali dengan makna zakat dan dua kali

dengan konteks dan makna yang bukan zakat. 8 dari 30 ayat itu turun di masa Mekkah dan

sisanya yang 22 turun di masa Madinah. (lihat kitab Al-Mu`jam Al-Mufahras karya Ust. 

Muhammad fuad Abdul Baqi). 

Sedangkan Imam An-Nawawi pengarang kitab Al-Hawi mengatakan bahwa istilah zakat

adalah istilah yang telah dikenal secara `urf oleh bangsa Arab jauh sebelum masa Islam

datang. Bahkan sering disebut-sebut dalam syi`ir-syi`ir Arab Jahili sebelumnya. 

Page 17: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 17/23

 

 

Hal yang sama dikemukakan oleh Daud Az-Zhahiri yang mengatakan bahwa kata zakat itu

tidak punya sumber makna secara bahasa. Kata zakat itu merupakan `urf dari syariat

Islam. 

Perbedaan Antara Zakat, Infaq dan Shadaqah

Kata shadaqah makna asalnya adalah tahqiqu syai`in bisyai`i, atau menetapkan /

menerapkan sesuatu pada sesuatu. Dan juga berasal dari makna membenarkan sesuatu. 

Meski lafaznya berbeda, namun dari segi makna syar`i hampir-hampir tidak ada perbedaan

makna shadaqah dengan zakat. Bahkan Al-quran sering menggunakan kata shadaqah

dalam pengertian zakat. Allah SWT berfirman :

  Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan

mensucikan mereka dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya do`a kamu itu

ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.?  (QS. 

At-Taubah :103). 

Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang zakat; jika mereka diberi 

sebahagian dari padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian

dari padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah. (QS.At-Taubah : 58). 

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin,

 pengurus-pengurus zakat, para mu`allaf yang dibujuk hatinya, untuk budak, orang-orang

yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan,

sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha

Bijaksana. (QS. At-Taubah : 60). 

Rasulullah SAW dalam hadits pun sering menyebut shadaqah dengan makna zaakt. Misalnya hadits berikut :

Harta yang kurang dari lima wasaq tidak ada kewajiban untuk membayar shadaqah (zakat). 

(HR. Bukhari Muslim). 

Page 18: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 18/23

 

Begitu juga dalam hadits yang menceritakan mengiriman Muaz bin Jabal ke Yaman,

Rasulullah SAW memberi perintah,

"beritahu mereka bahwa Allah mewajibkan mereka mengeluarkan shadaqah (zakat) dari

sebagian harta mereka". 

Sehingga Al-Mawardi mengatakan bahwa shadaqah itu adalah zakat dan zakat itu adalah

shadaqah. Namanya berbeda tapi maknanya satu. (lihat Al-ahkam As-Sulthaniyah bab 11). 

Bahkan orang yang menjadi Amil zakat itu sering disebut dengan Mushaddiq, karean dia

bertugas mengumpulkan shadaqah (zakat) dan membagi-bagikannya. Kata shadaqah

disebutkan dalam Al-Quran sebanyak 12 kali yang kesemuanya turun di masa Madinah. 

Hal yang membedakan makna shadaqah dengan zakat hanyalah masalah `urf, atau

kebiasaan yang berkembang di tengah masyarakat. Sebenarnya ini adalah semcam

penyimpangan makna. Dan jadilah pada hari ini kita menyebut kata shadaqah untuk yang

bersifat shadaqah sunnah / tathawwu`. 

Sedangkan kata zakat untuk yang bersifat wajib. Padahal ketika Al-Quran turun, kedua kata

itu bermakna sama. Hal yang sama juga terjadi pada kata infaq yang juga sering

disebutkan dalam Al-Quran, dimana secara kata infaq ini bermakna lebih luas lagi. Karena

termasuk di dalamnya adalah memberi nafkah kepada istri, anak yatim atau bentuk-bentuk

pemberian yang lain. Dan secara `urf, infaq pun sering dikonotasikan dengan sumbangan

sunnah. 

Kewajiban Untuk Mengeluarkan Zakat

Ada dua kemungkian orang tidak mengeluarkan zakat. 

Kemungkinan pertama, adalah orang yang enggan bayar zakat, namun tidak sampai

mengingkari adanya kewajiban zakat dalam syariat Islam. 

Kemungkinan yang kedua, sudah lebih parah, yaitu mengingkari eksistensi adanya syariat

zakat dalam hukum Islam. 

Maka sanksi bagi kasus kedua adalah lepasnya status keislaman dan halal darahnya. Awal

para shahabat pun memandang bahwa kaum yang tidak mau bayar zakat sepeninggal

Page 19: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 19/23

 

Rasulullah SAW itu tidak perlu dibunuh atau tidak perlu diperangi. 

Namun Abu Bakar melihat kasus itu lebih dalam dan menemukan bahwa pangkal

persoalannya bukan semata-mata curang atau menghindar, melainkan sudah sampai

kepada level pengingkaran adanya syariat zakat itu sendiri. Hal itu dijelaskan di dalamhadits berikut ini :

Dari Abi Hurairah ra bahwa ketika Rasulullah SAW wafat dan Abu Bakar menjadi khalifah,

sebagian orang orang arab menjadi kafir. Umar bertanya,´Mengapa Anda memerangi 

mereka ? Padahal Rasulullah SAW telah bersabda,´Aku diperintahkan untuk memerangi 

manusia sampai mereka mengucapkan La Ilaaha Illallah, yang telah mengucapkannya maka

terlindung dariku harta dan jiwanya dan hisabnya kepada Allah SWT ?´. Abu Bakar 

menjawab,´Demi Allah, aku pasti memerangi mereka yang membedakan antara shalat dan

 zakat. Sebab zakat adalah hak harta. Demi Allah, seandainya mereka menolak membayar 

seekor kambing muda yang dahulu pernah dibayarkannya kepada Rasulullah SAW, pastilah

aku perangi´. Umar berkata,´Demi Allah, hal ini tidak lain karena Allah SWT telah

melapangkan dada Abu Bakar dan baru aku tahu bahwa hal itu adalah benar´. (HR. Bukhari

Muslim Abu daud Tirmizi Nasai Ahmad)

Setelah mengetahui duduk persoalannya, barulah para shahabat lainnya menyadari

perbedaan mendasar dua kasus itu. Maka berangkatlah pasukan yang memerangi pada

 µjahid¶ zakat. Tindakan Abu Bakar itu bisa dikatakan menjadi kesepakatan para shahabat di

kala itu. 

Kriteria Harta Yang Wajib Dizakatkan

Tidak semua jenis harta diwajibkan untuk dikeluarkan zakatnya. Berdasarkan nash-nash Al-

Quran dan Sunnah, para ulama telah menyusun kriteria jenis harta yang wajib dizakati. Bila

harta seseorang tidak memiliki kriteria yang telah ditetapkan, maka tidak ada kewajiban

zakat. Meski pun secara nominal lebih tinggi. 

Namun yang menjadi ukuran apakah harta yang dimiliki oleh seseorang itu wajibdikeluarkan zakat atau tidak, bukan sekedar nilainya (nishab), tetapi masih ada sisi-sisilainnya serta kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi. Paling tidak ada 5 kriteria utamayang telah disepakati oleh para ulama, yaitu : 

1. Harta itu dimiliki secara sempurna (al-milkut-taam) 

Yang dimaksud dengan harta yang dimiliki secara sempurna adalah seseorang memilikiharta secara sepenuhnya dan dia mampu untuk membelanjakannya atau memakainya,

Page 20: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 20/23

 

kapan pun dia mau melakukannya. Hal ini berbeda dengan seorang yang memiliki hartadengan tidak secara sempurna. Yaitu dimana seseorang secara status memang menjadipemilik, namun dalam kenyataannya, harta itu tidak sepenuhnya dikuasainya. 

Ketidak-sempurnaan kepemilikan bisa juga berbentuk harta yang tidak dimiliki oleh orangtertentu, melainkan dimiliki secara kolektif oleh sekumpulan orang yang tidak bisa

ditentukan jati dirinya satu per satu. Kepemilikan atas suatu harta secara kolektif tanpadiketahui secara pasti hak masing-masing, telah menggugurkan pengertian kepemilikansecara sempurna. 

Contoh-contoh lebih detail dari harta yang dimiliki secara tidak sempurna antara lain : 

a. Uang yang dipinjam dan tidak jelas statusnya, akan kembali atau tidak. 

Misalnya A memiliki uang bermilyar, tetapi uangnya dipinjam pihak lain (B). Namunternyata B kemudian menghabiskan uang itu, tanpa pernah tahu apakah dia bisamembayarkannya suatu hari atau tidak. Secara hukum, uang yang dipinjam itu milik A,namun karena tidak jelas lagi apakah uangnya itu akan kembali atau tidak, maka

kepemilikian uang itu oleh A disebut kepemilikan yang tidai sempurna. Maka dalam hal ini,A tidak diwajibkan membayar zakat atas uang yang tidak lagi dimilikinya secara sempurnaitu. 

b. Harta yang telah diwaqafkan untuk umat 

Bentuk lain dari syarat yang pertama ini adalah bila ada harta yang tidak ada atau tidak jelas pemiliknya secara pasti, maka harta itu tidak wajib dikeluarkan zakatnya. Misalnyaharta yang telah diwaqafkan untuk umat Islam. Harta waqaf itu tidak dimiliki olehperorangan, tetapi menjadi milik bersama umat Islam, maka tidak ada kewajiban untukmengeluarkan zakat dari harta yang telah diwaqafkan. 

Namun dalam masalah waqaf ini, ada juga jenis waqaf yang lebih spesifik dan berbedadengan yang biasa kita kenal. Ada pihak tertentu yang mendapatkan harta waqaf yangbersifat pribadi, dimana pihak pemberi waqaf memberikan harta kepada seseorang sebagaiharta waqaf yang dimiliki secara sempurna. Misalnya, seorang kaya mewaqafkan rumahuntuk seorang ustadz agar dijadikan tempat tinggal khusus untuk ustadz itu saja. Makastatus rumah itu bukan waqaf untuk umat, melainkan waqaf untuk seseorang. Dalam halini, rumah itu dikatakan telah dimiliki secara sempurna. 

c. Harta untuk pihak tertentu secara massal 

Demikian juga harta yang dikumpulkan untuk korban bencara alam, fakir miskin atau anakyatim. Harta seperti ini bukan lagi milik perorangan atau pihak tertentu, melainkan telah

menjadi hak mereka secara umum. Harta yang seperti ini pun termasuk yang tidak wajibdikeluarkan zakatnya. Sebab dalam hal ini, belum ditetapkan jati diri tiap orang dan berapanilai yang mereka miliki. 

Namun bila harta itu telah dibagikan per individu, dimana masing-masing orang telahmenerima secara sepenuhnya harta untuk mereka, maka barulah harta itu dikatakan telahdimiliki secara sempurna. d. Harta milik negara 

Page 21: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 21/23

 

Termasuk dalam kriteria ini adalah harta yang dimiliki oleh negara. Harta itu berarti tidakdimiliki oleh perorangan, melainkan menjadi harta bersama milik rakyat. Sehingga tidakada kewajiban untuk mengeluarkan zakat atas harta milik negara. Dalam hal ini, harta miliknegara tidak bisa dikatakan milik orang per orang atau milik jati diri tertentu, melainkandimiliki secara kolektif oleh rakyat suatu negara. 

e. Harta pinjaman 

Dan yang paling jelas dari semua hal di atas, harta pinjaman dari pihak lain termasuk dalamkriteria ini. Bila seseorang dipinjami harta oleh pihak lain, jelas sekali bahwa dia bukanlahpemilik harta pinjaman itu. Maka si peminjam sama sekali tidak punya kewajiban untukmengeluarkan zakatnya. Sebab si peminjam bukanlah pemilik harta itu. 

2. Harta itu tumbuh (an-nama`) 

Syarat kedua adalah bahwa harta itu adalah harta yang tumbuh atau bisa ditumbuhkan,harta itu tidak mati atau tidak diam. Dalam bahasa kita sekarang ini, harta itu dimilikipokoknya namun bersama dengan itu, harta itu bisa memberikan pemasukan atau

keuntungan bagi pemiliknya. 

Di antara contoh harta yang termasuk tumbuh adalah : 

Uang yang diinvestasikan dalam sebuah perdagangan. Dimana perdagangan itu sendiriakan memberikan keuntungan, sementara uang yang menjadi modalnya tetap utuh. Hartaberbentuk usaha pertanian, dimana seiring dengan berjalannya waktu, para petani akanmemanen hasil dari bibit yang ditanamnya. Pertumbuhan ini akan melahirkan konsekuensikewajiban zakat. Sedangkan bila bibit tumbuhan itu tidak ditanam, maka tidak akan adapertumbuhan, maka tidak ada kewajiban zakat. 

Demikian juga dengan harta yang dimiliki oleh seorang peternak, dimana awalnya dia

hanya memiliki anak sapi, kemudian dipelihara sedemikian rupa hingga anak sapi itutumbuh menjadi sapi dewasa. Anak kambing yang dipelahara kemudian tumbuh menjadikambin dewasa, anak ayam yang dipelihara kemudian tumbuh menjadi ayam dewasa. Disini jelas sekali ada unsur pertumbuhan. Atau pertumbuhan itu bukan pada badannya, tapi pada jumlahnya, dimana ternak-ternak itu melahirkan anak sehingga semakin hari jumlahnyatumbuh menjadi semakin banyak. Semua fenomena pertumbuhan inilah yang mewajibkanzakat. 

Bahkan para ulama mengatakan bahwa uang tunai itu dianggap sebagai harta yangtumbuh. Meskipun pemiliknya mendiamkannya saja atau menyimpannya di dalam lemari. Sebab uang tunai itu sudah berbentuk harta yang siap langsung diinvestasikan dan diputarsebagai modal, kapan saja dan dimana saja. Berbeda dengan harta dalam bentuk tanahatau rumah yang bukan dana segar. Benda-benda itu tidak bisa secara langsung dianggaptumbuh, kecuali bila disewakan. Karena itulah para ulama mewajibkan zakat atas uangtunai, meski disimpan oleh pemiliknya. Sedangkan rumah atau tanah kosong yang dimilikinamun tidak memberikan pemasukan apapun kepada pemiliknya, tidaklah diwajibkan zakat. 

3. Harta itu memenuhi jumlah standar minimal (nisab) 

Bila suatu harta belum memenuhi jumlah tertentu, maka belum ada kewajiban zakat atasharta itu. Namun sebaliknya, bila jumlahnya telah sampai pada batas tertentu atau lebih,

Page 22: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 22/23

 

barulah ada kewajiban zakat atasnya. Jumlah tertentu ini kemudian disebut dengan istilahnisab. 

Namun nisab masing-masing jenis harta sudah ditentukan langsung oleh Rasulullah SAW. Dan kalau dikomparasikan antara nisab jenis harta tertentu dengan nisab lainnya dari nilainominalnya, maka sudah pasti tidak sama. 

Misalnya, nishab zakat emas adalah 85 gram. Sedangkan nisab zakat beras adalah 520 kg. Bila dinilai secara nominal, harga 85 gram emas itu berbeda dengan harga 520 kg beras. Kita tidak bilang bahwa ketentuan nisab ini tidak adil. Sebab yang menentukannyaRasulullah SAW sendiri. 

Dan kita perlu sadari, bahwa jenis harta itu memang berbeda-beda, maka wajar pula bilanilai nominal nisabnya pun berbeda pula. Daftar lengkap nisab masing-masing jenis harta,bila anda lihat pada tabel di bawah. 

4. Harta itu telah dimiliki untuk jangka waktu tertentu (haul) 

Para ulama telah menetapkan bahwa bila seseorang memiliki harta dalam waktu singkat,maka dia tidak bisa dikatakan sebagai orang kaya. Sehingga ditetapkan harus ada masakepemilikan minimal atas sejumlah harta, agar pemiliknya dikatakan sebagai orang yangwajib membayar zakat. 

Yang penting untuk diketahui, bahwa batas kepemilikan ini dihitung berdasarkan lama satutahun hijriyah. Bukan dengan hitungan tahun masehi. Dan sebagaimana diketahui, bahwa jumlah hari dalam setahun dalam kalender hijriyah lebih sedikit dibandingkan kalendermasehi. 

Bila seseorang pada tanggal 15 Rajab 1425 H mulai memiliki harta yang memenuhi syaratwajib zakat, maka setahun kemudian pada tanggal 15 rajab 1426 H dia wajib mengeluarkan

zakat atas harta itu. 

5. Harta itu telah melebihi kebutuhan dasar 

Sebagian ulama menambahkan syarat lainnya, yaitu bahwa sebuah harta baru diwajibkanuntuk dizakatkan, manakala pemiliknya telah terpenuhi hajat dasarnya atas harta itu . Sebagaimana ditetapkan oleh mazhab Al-Hanafiyah dalam kebanyakan kitab mereka. Sebabbila seseorang yang punya harta banyak, namun dia juga punya hajat dasar atautanggungan yang lebih banyak lagi, maka pada hakikatnya dia justru orang yangkekurangan. 

Yang dimaksud dengan kebutuhan atau hajat dasar tentu saja relatif, namun bukan berarti

setiap orang berhak menentukan sendiri apa kebutuhannya. Lagi pula, bukan berarti setiapyang diinginkan atau menjadi selera seseorang, bisa dimasukkan ke dalam kategorikebutuhan pokok. Tidak demikian pengertiannya. 

Tentu bukan perbuatan yang benar bila seorang yang terbiasa hidup enak di kawasan elit,makan enak di restoran mahal bisa saja dianggap sebagai hajat dasar. Kemana-mana naikpesawat kelas utama buat sebagian kalangan memang bisa dianggap hajat pokok, ataupunya mobil mewah, pembantu 12 orang, satpam rumah 12 orang, bisa saja diakui sebagaihajat pokok. Namun tentu saja bukan itu yang dimaksud dengan kriteria ini. 

Page 23: Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah

5/7/2018 Pengertian Zakat Dan ya Dengan Infaq Dan Shadaqah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-zakat-dan-ya-dengan-infaq-dan-shadaqah 23/23

 

Yang dimaksud adalah kebutuhan yang memang benar-benar mendasar buat seorangmanusia untuk bisa menyambung hidupnya. Misalnya, kebutuhan untuk makan dan mengisiperutnya, kebutuhan untuk bisa tertutup auratnya dengan sehelai pakaian, kebutuhanuntuk bisa berlindung di bawah sebuah atap rumah, meskipun seadanya atau mengontrakmurah. Sekedar dirinya bisa terlindungi dari terik matahari, curah hujan atau tusukandingin angin musim dingin. 

6. Pemiliknya bukan orang yang selamat dari hutang

Sebagian ulama menambahkan syarat terakhir, yaitu bila seseorang memiliki harta yangmemenuhi kriteria di atas, namun dirinya sendiri punya hutang kepada pihak lain, maka diatidak lagi punya kewajiban membayar zakat. 

Namun yang dimaksud dengan hutang disini bukan sembarang hutang. Maksudnya adalahhutang yang besar dimana bila hartanya itu dikurangi dengan nilai kewajiban yang harusdibayarkan, maka hutang itu membuat harta yang dimilikinya tidak lagi memenuhi nisabzakatnya. 

Dalam keadaan demikan, maka gugurlah kewajiban zakat baginya. Sebab pada hakikatnyaorang itu sebenarnya tidak punya harta yang memenuhi nisab zakat. Sehingga bagaimanamungkin dia diwajibkan untuk membayar zakat?. Sedangkan hartanya yang banyak itu,seolah-olah harta pinjaman, bukan miliknya yang hakiki.