Transcript

YOLI]ME 5, N0M0R 1, IANUART 2007 rssN 1412-2596

IITTHRAJURNAL PENELITiAN SAHASA, SA$TRA, DAN PENGAJARANNYA

\ /lFt,--V-'V

*+

LITERAlurnal Penelitian Bahasa' Sastra' dan Pengajarannya

Volume 5' Nomor 1' |anuari 2007

Daftar Isi ..."""""" iii

status tsolek Yog.vakarta-surakarta 9.T. r"'prtrtT:Y1,-:"^T,:d'p

Bahasa ]awa Standar it'""*ii"t"tttik Komiaratif diakronis"""' 1 -20

P uiiati iuY ata dan Suhnrti

Bahasa lawa-Kitabi Dialek Madura dalam Naskah Careta Qiyamnt""' 21' - 32

Moch AIi

* Ajaran Mistik dalam Beberapa Karya Rangga warsita 33 - 46

ImnmBudiUtomo

* Konflik Tokoh Perempuan dalam. Kumpulan cerql Hargn

Perempunn*"v^;?ili"ffi 6''i" r'itiiilto' Feminis) 47 - 63

Etse Lilinni

aa T-Unit sebagai Atat Ukur Kemampuan Mengarang :*: 64-77hrdonesia """""" """""'A- SYukur Ghnzali

+ Hi-fli T,;-:#*rffMata Kuliah Freier V ortras II'..'...... 78 - 91,

+ Muttikulturalisme dalam Novel Burung-burung Rantau *':f '.1.. 92-109- M;g"" WijaYaAlilmron

+ Peningkatan Penguasaan Konsep Sintaksis Bahasa Indonesia

Metalui,enerapan-Media peta K"*;"M#;"*, OUSI FBS UNY " 110 - 123

SudnrYanto

O Pembahasan Hasil Penelitian: Status Isolek Yogyakarta-surakarta

dan Implikasrnya terhadap Bahasa Standar 124 - 178

Zamznni

IU

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAIARANMATA KULIAH FREIER VORTRAG II

Sulis Triyono dan Wening Sahay"uFBS Universitas Negeri Yogyakarta

AbstrakThis action research study attempts to (1) improve students' participation

tn Freier Vortrag II, (2) improve students' motivation, (3) improve students'initiatives to speak in German in front of public, and (a) improve students'achievementin Freier Vortrag lI.

The research subjects were sfudents of semester seven first enrolled in theacademic year of 2000/2001attending Freier Vortrag 11 in the German LanguageEducation Study Program, the Faculty of Languages and Arts, the Yogyakarta StateUniversity. The data were collected through observations, interviews,questionnaires, and a test of Freier Vortrag IL The study was conducted in theperiod of september-November 2004. The research steps included planning actionimplementation, fact finding, and fact analysis. The sludy consisted of two cycles.Each cycle comprised planning, action, observation, and reflection. The first cycleincluded lecturers' intensive guidance to make students well equipped with thematerials for Freier Vortrag I1 in German. The students made maximum use of theguidance; 100 % students used the guidance once,76 % fwice, L6 % three times, and8 % four times. The second cycle included lecturers' intensive guidance and apsychologist's mental guidance and a public speaking practitioner's guidance to' make shrdents not nervous when they made presentations in German in front of

" public.-- The findings show that students' awareness to be actively involved in Freier

Vortrag II improves. Their performance during the presentation on the tourismtheme shows that they have a good motivation, their media are sufficient, and theymaster the materials to be presented in German. Therefore, it can be concluded thatthis action research study is successful. This can be seen from the process andproduct aspects. From the process aspect, the actions in the study are able to createan atmosphere conducive to the teaching-learning process, improve students'participation in the course, and enhance sbudents' motivation ar Freier Vortrag ILFrom the product aspect, the study is able to improve shrdents' academicachievement. This is shown by the increase in their achi6vement- There are 24 "/oshrdents obtaining A,50 % obtaining B, and only 26 "/" obtaning26 %.

Key word,s: Learning motivation, Freier Vortrag

A. Pendahuluan merupakan mata kuliah yang memiliki-1. LatarBelakang kesulitan cukup tinggi. Oleh karena itu,

Freier Vortrag atau presentasi/ mata kuliah tersebut ditempuh padapidato tanpa teks daiam bahasa |erman semester enam untuk Freier Vortrag I

dan pada semester hridVortrag II. Mata kulieoleh mahasiswa setelah t

wati mata kuliah-mateseperti Hdroerstehea IYSprechfertigkeif IY (berfistehen IV (membaca[fertigkeit IV (menulb).urutan penguasaan ildsebut, diharapkan m*mempunyai bekal yarqgumengekspresikan secaJerman atas materi-mailEkan mata kuliah FreizrYasebaik-baiknya.

Sesuai denganKrmata kuliah Freier Vcilmemiliki bobot 2 SKS, ffsekali seminggu per kellparalel) dengan walilrgaraan 100 menit. lvl&Vortrag I1 menuntut kerillcukup tinggi. Dalam ciltatap muka, dosen rrpkuliahan sebanyak tigr "

Dalam kesempatan lFrmembahas seluruh temadluar DIY yang merupalct'yang akan dipresentasilljsecara lisan dalam bahacara menyeluruh. Tatap rnya, digunakan malimempresentasikan tema "

yang menjadi tan#qMateri ini dibuat dalan Ilah dalam bahasa Jermanrtasikan secara lisan- Sd*imester mahasiswa meqmakalah sebanyak duamateri yang berbeda yasecara acak melalui rmdrena itu, banyaknya talr;perkuliahan bergantung

1

mahasiswa yang mengihilini.

78

79

dan pada semester tuiuh untuk FraarvortrLg II. Mata kuliah ini ditempuholeh iahasiswa setelah mereka mele-wati mata kuliah-mata kuliah dasar'seperti Hdnserstehen lV (menyimak)'

$echfertigkelt IV (berbicara)' Leseoer--i*r"' ti (membaca), dan Schreib-

lmigkeit IV (menulis)' Berdasarkan-*t t . Penguasaan materi dasar ter-

sebut, a*raiaPt an mahasiswa sudahutempuoyai Uetat yang memadai untuk*o,i"rcpt"sikan secara lisan bahasa

Icrm; aias materi-materi yan-g -disaii-Ln mata kuliah Freiu Vortrag II denganrebaik-baiknYa.

Sesuai dengan Kurikulum 2002'

urata kuliah Freier Vortrag II (KKL)memiliki bobot 2 SKS, diselenggarakansekali seminggu Per kelas (ada 2 kelas

paralel) dengan waktu P""Y*tpLr*'100 menit' Mata kuliah Freier

?.t rg II menunfut keria mandiri Yangorkuf,tinggl. Dalam enam belas kalitatap muki, dosen memberikan Per-tuti'ut at sebanyak tiga tatap muka'Dalam kesemPatan tersebut' dosen

membahas seluruh tema obiek wisata diluar DIY yang merupakan materi pokokyang akan dlpresentasikan mahasiswa

=ori, lisan dalam bahasa |erman se-

MeskiPun dosen hanYa meng,- -

cunakan tatap muka selama tiga kali

fiertemuan untuk membekali maha-siswa tentang materi yang akan figre-sentasikan ru-.ut, global, namun di luarkelas mahasiswa bebas berkonsultasidengan dosen. MeskiPun demikian'oada kenyataannya mahasiswa tidak*"nggrt rtr., Peluang ini dengansebail+aitnya- Terbukti hanya seba-

gian mahasiiwa yang melakukan kon-Iultasi secara intensif selama merekamempersiapkan makalah bahasa Jer-

r"* y*g ik* diptut*tasikannya' Se-

bagian besar mahasiswa hanYa me-

lafukan konsultasi sebanyak sekali se-

betum mereka memPresentasikantemanya'

Berdasarkan hasil evaluasi

cara menyeluruh. Tatap muka selaniut-.r", digunakan mahasiswa untuko,"*pr"t-utttasikan tema objek wisatayang menjadi tanggung jawabnYa'-lUrf,ti ini dibuat dalam bentuk maka-

Iah dalam bahasa Jerman dan dipresen-tasikan secara lisan' Selama satu se-

mester mahasiswa memPresentasikanmakalah sebanYak dua kali' dengan

-r,".i yang berbeda yang ditentukansecara acalf melalui undian' Oleh ka-

rena itu, banYaknYa tataP muka atau

perkuliahan bergintung pada iumlahmahasiswa yang mengikuti mata kuliahini.

tahun akade mlk 2OO2 / 2003, hanya 10%

mahasiswa Yang'mamPu mendaPatnilai A pada matakuliah Freier Vottrag

11. Kebanyakan mahasiswa hanya me-

raih nilai C. Dari performa mahasiswasaat presentasi, terlihat kebanyakanmahasiswa merasa nerudus saat presen-

tasi di depan kelas' Selain itu' bahasa

vane dizunakan mahasiswa terkesan

lu"[u, tit book, dan amat berbeda pada

saat konsultasi. Hal ini disebabkarymahasiswa menYadur materi Yangdipresentasikan langsung- dari- buku,.rrr., atau referensi bahasa Jermantanpa diolah terlebih dahulu' Cara yangaitatutcan ini justru akan menyulitkanmahasiswa sendiri' Pola gramatika',.gkuPun-rr.gkaPaa dan kosa. Uu,'.u

fuig dig""rkin pada buku tersebut di-'*rigtiitu" *uiih asing bagi maha-

siswi sehingga kurang dipahaminya'Kenyataan tersebut menuniukkan bah-

wa ada Permasalahan Yang harus se-

gera dibenahi." M"lalui Penelitian ini akan di-upaYakan solusi untuk mengatasi

I

ta Kuliah Freier Vortrag ll

80

masalah tersebut. perasaan cernas dangugup saat presentasi dan pemanfaatanwaktu konsultasi untuk tema pari_wisata yang kurang dimanfaatkanmahasiswa secara efektif, akan dicobadiatasi melalui dua siklus. Siklus per-tama berupa bimbingan intensif pidamahasiswa unluk menyiapkan materipresentasi dalam bahasa Jerman. Me_lalui bimbingan intensif ini diharapkanmahasiswa akan terbanfu *u.ry"_lesaikan kesulitannya unfuk rr,".rgrr'.lg_kapkan ide-idenya terkait d"""g;materi pariwisata yang akan dipre_sentasikan. Dengan persiapan yangmatang ini diharapkan dapat *er,r.*_buhkan rasa percaya diri. Siklus keduaberupa pemberian materi dan teknik_teknik praktis yang perlu dikuasaimahasiswa dalam Freier Vortrag II.Selarn

- tetap mengadakan bimbiigan

intensif pada mahasiswa, langkah yingditempuh untuk merealisasi fuluan pelnelitian ini adalah berdasarkan gagasanTripp (1990: 159) yaitu memUuatperencanaan (planning), melaksanakankegiatan (acting), menemukan fakta (factfinding), dan menganalisis fatta(analyzing).

Indika tor keberhasilan tindakantersebut adalah sikap positif mahasiswaterhadap mata kuliah ini, meningkahryamolivasi belajar, partisipasi, dan pres_tasi akademik mahasiswa.

Perurnusan masalah dalampenelitian ini adalah upaya apakahyang dapat dilakukan untuk mening_katkan kualitas pembelajaran .r,uI"kuliah Freier Vortrag [I?

2. Tufuan PenelitianTujuan penelitian ini adalah

untuk: (1) meningkatkan partisipasimahasiswa dalam perkuliahan FiaiurVortrag tI; (2) meningkatkan motivasi

belajar mahasiswa; (3) meningkatkansikap berani berbicara bahasa Jerman didepan umum; dan (4) meningkatkanprestasi belajar Freier Vortrag I[.

3. Landasan TeoriMateri Freier Vortrag II adalah

tema objek-objek wisata yang terdapatdi seluruh wilayah Indonesii, khusus_nya daerah-daerah yang menjadi tujuandaerah wisata. presentasi/pidato atauberbicara dalam bahasa Jerman tersebutmerupakan kegiatan berkomunikasiatau berbicara dalam bahasa Jermantanpa teks untuk tema pariwisata.

Menurut Savignon (1972: g)berbicara merupakan proses komu_nikasi lisan. Komunikasi akan terjadijika terdapat kesepakatan mengenai artidalam konteks bahasa antara sipem_bicara dengan pendengar. Kesesuaianarti dalam konteks bahasa itulah yangpada akhimya menentukan efektif atautidaknya suatu informasi yang disam-paikan lewat komunikasi tersebut.Pembicaraan yang efektif tersebut da_pat terjadi, apabila pesan yang disam_paikan identik dengan pesan yangditerima (Hybel & Weaver, 1g7a: 3).Dengan demikiary walaupun pesanyang disampaikan itu baik dalamkaitannya dengan konteks bahasa,tetapi jika tidak dimengerti oleh pene_rima pesan, maka komunikasi tersebutmenjadi tidak efektif. Oleh karena itu,diperlukan adanya persamaan persepsidalam berkomunikasi ag:ar kesepakaLnmengenai arti ltu dapat terjadi. Dalampengajaran bahaia, persama;rn persepsiatau kesepakatan mengenai arti dalimkonteks bahasa, baik yang menyangkutaspek linguistik maupun aspek non_lingkuistik guna keberhasilan komu-nikasi terganttmg dari tingkat kekom-pleksan bahan pembicaraan, tingkatan

bahasa, kecepatarlakuratan, kecocoka,caraan dengan situad31).

Howatt (dah16) berpendapat b&komunikasi diperrgardpilan mendengar pcspaikan oleh orang bimendengar pesan ir*tukan berhasil tidahkarena jika tidak meqdisampaikan orang hterjadi kesalahpahmseorang tidak mengadisampaikan orang h-nikasi tidak akan e{&fimendengar pesan alarupakan kemampuandtifikasi dan memahakatakan oleh orang hlmencakup pemahamlbunyi-bunyi, tatabaluclmakna. Terkait dengmlhadap tatabahasa d.ar Iketerampilan menyfutrCadanya kemampuan y1aspek linguistik. Yargpemahaman akan mbunyi-bunyi berarti ckemampuan di bidnf,yang meliputi pemahudan konteksnya s€rtaspek suprasegmentatr-

Beile (1983: 7) rtiga proses dalam p€rrgrpilan mendengarkan pcrpaikan oleh orang lainpilan menyimak, yaihpenguasaan menangh;disampaikan oleh Fberupa penguasaan Xmaupun penguasaan idlakukan identifikasi prsikal, sintaksis, semerti

Litcra, Volurne 6, Nomor l, Ianuan ZffiZ

bahasa, kecepatan, keluwesan, ke'akuratan, kecocokan bahasan pemli-caraan dengan situasi (Carroll, 1980:31).

Howatt (dalam Yagang, 1988:16) berpendapat bahwa keterampilankomunikasi dipengaruhi oleh keteram-pilan mendengar Pesan Yang disam-paikan oleh orang lain. Keterampilanmendengar Pesan inilah yang menen-tukan berhasil tidaknya komunikasi,karena jika tidak mengerti pesan yangdisampaikan orang lain, maka akanterjadi kesalahpahaman. Apabila se-seorang tidak mengerti Pesan Yangdisampaikan orang lain tersebut komu'nikasi tidak akan efektif' Keterampilanmendengar pesan atau menYimak me-rupakan kemampuan dalam mengiden-tifikasi dan memahami aPa Yang di-katakan oleh orang lain. Pengertian inimencakup pemahaman terhadaP unitbunyi-bunyi, tatabahasa, kosakata, danmakna. Terkait dengan pemahaman ter-hadap tatabahasa dan kosakata berartiketerampilan menyimak ini menuntutadanya kemamPuan Yang manYangkutaspek linguistik. Yang terkait denganpemahaman akan makna dan unitbunyi-bunyi berarti menuntut adanyakemampuan di bidang nonlinguistik,yang melipuri pemahaman akan situasidan konteksnYa serta Pemahamanaspek suprasegmental.

Beile (1983: 7) mengemukakantiga proses dalam Penguasaan keteram-pilan mendengarkan Pesan yang disam-paikan oleh orang lain atau keteram-pilan menYimak, Yaitu meliPuti (1)penguasaan menangkaP Pesan Yangdisampaikan oleh Pembicara baikberupa penguasaan Pelafalan katamaupun Penguasaan intonasi, (2) me-lakukan identifikasi pada unsur lek-sikal, sintaksis, semantik dan supra-

81

segmental dan berusaha memahamimakna serta situasinYa, dan (3) me-nyimpan semua in{ormasi yang telahdiperoleh tersebut ke dalam memoriotaknya, sehingga daPat digunakanuntuk memPermudah pemahamannya.

Terkait dengan rasa cemasyang mendalam atau neru0us saat mem-presentasikan materi di depan umum,baik di kelas maupun di luar kelas, adabeberapa strategi praktis yang dapatdigunakan untuk meminimalkan rasacemas itu. Menurut psikolog yang se-kaligus sebagai praktisi public speaking,yang diundang sebagai salah satuicontributor dalam tindakan yang di-ambil dalam penelitian ini, bahwaadanya kesadaran untuk mengakui dirisendiri merasa guguP atau nervous saatakan tampil di dePan unrum meruPa-kan salah satu cara untuk menghalaukegugupan yang dirasakan. Cara lainadalah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya tema-tema pariwisata untukmateri presentasi dalam bahasa Jermanyang akan dipresentasikan. Di sampingitu, menghirup udara sedalam-daiamsebelum presentasi jugu merupakanteknik sederhana untuk mengatasi rasacemas tersebut.

B. Metode Penelitian Tindakan1.. Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan diProgram Studi Pendidikan Jerman FBS

Universitas Negeri Yogyakarta- Sasaranpenelitian adalah mahasiswa semestersemester 7 tahun akademik 2A03/2004,yang mengambil mata kuliah FreierVortrag II. Penelitian berlangsung sela-ma satu semester terhitung mulai bulanSeptember dan berakhir Pada bulanNopember 2004.

Tindakan-tindakan Yang di-lakukan dalam penelitian ini dtuiukan

Upuyu fu.,i.tgkatan Pembelajaran Mata Kuliah Freier Vortrag II

82

unfuk meningkatkan kualitas pembel-ajaran mata kuliah Freier Vortrag II.Pada semester gasal 2003/2004, matakuliah Freier Vortrag II ini diikuti oleh42 mahasiswa, ya g terbagi dalam 2kelas yaitul kelas regular sebanyak 14mahasiswa dan nonregular sebanyak 28mahasiswa.

2. Prosedur Penelitian TindakanSeperti telah disebutkan di ata+

bahwa penelitian ini berlangsung sela-ma satu semester, yang dimulai padabulan September dan diakhiri padabulan November 2004. Penelitian tin-dakan ini dilaksanakan dalam duasiklus. Adapun prosedur penelitiaruryameliputi hal-hal sebagai berikut (a)Perencanaan: pada tahap ini, penelitimelakukan observasi dan penyebaranangket untuk mengidentifikasi masalahyang muncul. Di samping iLu, penelitimemilih masalah penelitian yangmuncul terbanyak dari angket yangditulis mahasiswa, dan dari observasiyang dilakukan. Masalah-masalah yangdipilih adalah yang kemungkinan besardapat dicarikan solusinya. Merancangpemecahan masalah dengan melibatkandosen pengampu yang lain dan maha-siswa; @) Tindakan: tindakan yangdilakukan berupa pemecahan masalahyang telah direncanakan dan dilaksana-kan pada tindakan ini; (c) Observasi:peneliti melalukan obserrasi selamapenelitian berlangsung. Kegiatan inidilakukan untuk mengetahui kelan-caran proses tindakan yang diambil,akibat tindakan dan hasil dari tindakantersebut. Selain ihr, observasi jugadilakukan untuk mengetahui seberapabesar tindakan yang dilakukan men-dukung tercapainya tujuan penelitianini; (d) Refleksi: refleksi dilakukandengan semua pihak yar:rg terlibat

untuk mengevaluasi semua proses yangterjadi, masalah yang masih muncul,hasil penelitian tindakan, dan meren-canakan tindakan-tindakan selanjutnya.

3. Teknik Pengumpulan DataData yang diperlukan dalam

penelitian ini dijaring melalui observasi,angket, wawancara dan hasil presentasimahasiswa. Angket yang digunakandalam penelitian ini sebanyak 5 buah,yaitu (a) angket 1, diberikan di awalperkuliahan untuk mengetahui perma-salahan, (b) angket 2, diberikan setelahsemua mahasiswa selesai melaksanakanpresentasi tahap pertama. untuk me-ngetahui kemanfaatan tindakan yangdilakukan, (c) angket 3, untuk menilaipresentasi mahasiswa, sehingga dike-tahui perspektif dari diri mahasiswa,(d) angket 4, bimbingan dosen kepada '

mahasiswa, dan (e) angket 5, diisi olehmahasiswa untuk menilai temannyapada saat presentasi dilakukan.

Selama penelitian dilakukanobservasi atau pengamatan dan pen-catatan di lapangan mengenai segalahal yang terjadi dalam perkuliahanFreier Vortrag IL Hal-hal yang mendu-kung tujuan penelitian selalu ditingkat-kan, sedangkan faktor-faktor peng-hambat pencapaian tujuan akan dicarisolusinya. Kolaborator dalam pene-litian ini adalah dosen pengampu mata-kuliah Freier Vortrag I, Freier Vortrag Il,dan mahasiswa.

4. TeknikAonGi" D.t.Teknik yang digunakan untuk

menganalisis data peneliLian ini adalahdeskriptif kualitatif.

5. Indikator keberhasilan tindakanKeberhasilan penelitian tindak-

an ini akan dilihat dari dua jenis

indikator, yaituproses dandakan. tndikator.antara lain: (1)dap perkuliahar;siswa terhadapdan (3) patipa*perkuliahan Fre&r

Adapuntindakan dapat(L) kesadarankonsultasi dankmsultasi; (21dalam presenhsifisik, dan isipositif mahmiswamerninimalkan

mengtrfrrngrmam Panggt[ttbahasa }ermat dimateri yangkologi ini diberikn-sekaligusspeaking.

C. Hasil1. Hasil Penelitio

Penelitianarahkan padabelajaran mataAdapun pelakukan sebanyakpelaksanaansiklus tersebutberikut.

a. Sikius PertauraL) Perencanaan

Data yangpenelitian iniangket, wawancrr4tasi mahasiswa-wawancara, dan

-j:i

Litera, Volume 6, Nomor 1,lamtan200T

kan kepada

;t#,.if EtTHE"ffiqH'#'ffi:d::*trffi'ffffi; *o'|*":, l"TH=-s"':ir *kl*' *J NI#}X*$.antara tain: (1)'*%'T;;;;"i.lfi i,ril;;;" "1t.r"r,tasi, mengolarr,:*",lrT$*iqfl#*:Til ffi*}ij*i'!"::},#fi",,1r

;,-"fffi 0fu,:;#f.:'n***1,1., ;;,- uatrasa lerma' AdaPun rnc

il'ffi *H"Ld,$'nlffii ;**S*gi;* :ffi;*Hr#"#-il,,#ffi ,rr-ff6fis&, dan isi mapbsitir mahasiswa ,I..;*u *'vuopi,vi ';:L"TirT""il:?"ilpn

^*o'" .o:t

meminimalk* *"',ia"tp.tcaVaan ;lX' dalam bahasa, lndonesia maupun

ffiffi=rffi'mry#m:f*htl*ffi,fr:mt ffiU;"t"i*' TT:- p"J","r,i.= r,X,i,tkt:il,0fr3fl;:ut"i y*g.r"lf't i*g'n u"p"k Pt'g *"rts"t"i',.a*1' mahasiswa kuralqffi# i-,i aliu"i1r" oleh psikolouvT?, "r",*7"r kur"l1-*,rlasikan ide merarursekatigus senagai praktisi pttottc 'u"*rrn, ry*:a1f5Jff-1TJ,;,speaking- t rr*'irt"r'*at sederhana yang dibuz

C. Hasir peneritian dan pembahasan *#:fli***:'ilil':Xtl ;:-i:d;;;;".r,*"rindakan :-: .ri- ffi i*sr-**,m"**.1""f;1:t'^r--

Penelitian tindakal .'"'-; r-urmu, yans ot:i:Tll ,ll.nri*;:m-t",*'-x,:ff.'mn:;i,1ffi".f$f*sil*H* j"i:t{tl;x j**nffi Hjffi".lffi; it*:Hn',i #ff*,x":xnperaksanaan tindakan pada -:U;

iJ"*u"ox"y*.1.,* ,r,"rr,rtai kosa rata

;I'^Tj:"'"uLus'l/-. -

l#-:i']'ffi1ru*ttr**i*:a. Siklus Pertama ;il;*dtI"""]-T: ungkapan dln1) p"r"r..u.t

diperlukan dalam sama teriadi Pu9urnu, yang cmde-Data Yang

pene,i,ia-n-inirl,:_,:"f,i]lg,tl,r",Iltffil5$fo}#*i**,angket, wawancara' J-t,urit obselasi, ilr* unt,k _"*f;t ,ffiTHi*L*ll:Xl; I^*-"il*u.do"o::1 yai[ t",t"s a^ text'

ffi'*tJfta mahaliswa Pada awal

r Vortragll

umahasiswa langsung dari buku, justrumenyulitkan mahasiswa pada saatpresentasi, karena kosa kata, gramalika,maupun ungkapan yang dipakai belumdikenal mahasiswa.

2)TindakanBerdasarkan hasii diskusi yang

dilakukan mahasiswa dengan dosenpengampu mata kuliah Freier Vortrag lldan kolabolator, tindakan yang dilaku-kan pada siklus pertama dalam pe.nelitian tindakan ini adalah sebagaiberikut.a) Mahasiswa melakukan konsultasi

pertama pada dosen -pengampumata kuliah Freier Vortrag II untukmenemukan buku acuan, mengolahbutir-butir materi yang akan dipre-sentasikan. Hal ini dilakukan agardiperoleh keruntutan dan keleng-kapan isi materi yang akan dipre-sentasikan. Pada dasamya kon-sultasi tidak terbatas pada isi materipresentasi, melainkan juga mengenaimedia yang bisa digunakan sebagaimedia pendukung presentasi.Waktu berkonsultasi dapat pula di-gunakan oleh dosen unhrk memberisugesLi dan nasehat sebagai penguatmental mahasiswa. Dengan sugestiini diharapkan dapat menumbuhkankeberanian mahasiswa unfuk tampildi depan umum.

b) Setelah konsultasi pertama dilaku-kan, mahasiswa membuat makalah,dalam bahasa Jerman tentang temawisata yang telah diundi sebelum-nya. Makalah ini dikerjakan dirumah dan harus siap diketik de-ngan komputer. Adapun waktuyang disediakan selama sahr ming-gu.

c) Makalah yang telah dibuat, laludikonsultasikan kembali kepada

dosen. Dosen mengoreksi makalahtersebut, baik dalam aspek keba-hasaan maupun isi materi. Doseniuga memberikan saran mengenaimedia yang perlu dipersiapkanmahasiswa untuk presentasi. Jikadiperlukan, mahasiswa dapat ber-konsultasi berkali-kali sebelurnmahasiswa tampil mempresentasi-kan temanya.

d) Sehari sebelum presentasi, maha-siswa perlu menyerahkan makalahdalam bahasa ]erman kepada dosenpenSampu.

e) Mahasiswa mempresentasikan ma-kalah mengenai salah satu objekwisata di Indonesia, di luar wilayahDIY. Setelah presentasi selesai,peserta atau mahasiswa lain diberikesempatan bertanya, memberisaran, atau menanggapi makalahyang dipresentasikan.

0 Dosen memberi kritik korstruktifdan saran mengenai isi makalahyang telah dipresentasikan maha-siswa- Selain doaery mahasiswa laindiberi kesempatan memberi pe-nilaian dan saran kepada presentermelalui angket- Presenter juga diberiangket sebagai refleksi atas uniukkerja dan performa yang telahdilakukan tadi.

3) ObservasiSelama tindakan pada siklus

pertama berlangsung peneliti selalumelakukan olservasi/pengamatan pa-da suatu hal yang mungkin dapat ter-jadi pada tindakan ini. Dari hasilobservasi mengenai frekuensi konsul-tasi yang dilakukan : mahasiswa ter-sebut, temyata ditemukan fakta bahwatidak semua mahasiswa menggunakankesempatan konsultasi secara maksi-mal. Hal ini terbukti adanya 9 (sem-

bilan) mahasiswa yakan konsultasi srhltersebut tampil di &mempresentasikan tkan jurnlah mahdmelakukan konsuldsebelum mahasiswa Ikelas sebanyak 29 d4) Refleksi

Tihdakan pcifrkan pada siklus l<edEsecara maksimal ol&utama dalam rrtrkonsultasi kepadadcpresentasi kurang qterjadi pada 9 mahnlalui wawancara drlsiswa yang hanye Isultasi sekali saia, dmereka akan trEtkonsultasi dengan Imahasiswa menyadriflkonsultasi dengm':berpengaruh teftad{mahasiswa. Hal iri i

mahasiswa yang mrlClebih dari dua kali,:nilaian dari temarrdbagus. Sebaliknya, Ihanya melakukan kmmemperoleh p€nil&bagus dari teman dpentingnya langkdr ;

dilakukan mahasismmaka tindakan pafiakan dilaksanakm tkedua, terutama dilf,mahasiswa yang bkonsultasi sekali- :!

b. Siklus Kedua1) Perencanaan

Data p€nehildijaring melalui oh

-

Litea, Volume6, Nomor l,lanuaril0f7

brilan) mahasiswa yang tidak melaku-tan konsultasi sebelum mahasiswahsebut tampil di depan kelas untukmerrpresentasikan temanya. Sedang-Lan jurnlah mahasiswa yang telahmelakukan konsultasi kepada dosensebelum mahasiswa tampil di depantelas sebanyak 29 mahasiswa.

,l) RefleksiTindakan pertama yang dilaku-

kan pada siklus kedua tidak dilakukansec;ua maksimal oleh mahasiswa, ter-utama dalam memanfaatkan waktukursultasi kepada dosen, sehingga hasilprresentasi kurang optimal. Hal initerjadi pada 9 mahasiswa Q %). Me-lalui wawancara dengan para maha-siswa yang hanya melakukan kon-zultasi sekali saja, disepakati bahwamereka akan menggunakan waktukonsultasi dengan lebih baik. Paramahasiswa menyadari bahwa frekuensikonsultasi dengan dosen sangatberpengaruh terhadap hasil presentasimahasiswa. Hal ini terbukii bahwamahasiswa yang melakukan konsultasilebih dari dua kali, memperoleh pe-nilaian dari teman-teman sekelas sangatbagus. Sebaliknya, mahasiswa yanghanya melakukan konsultasi sekali saja,memperoleh penilaian yang kurangbagus dari teman sekelas. Mengingatpentingnya langkah konsultasi yangdilakukan mahasiswa pada dosen ini,maka tindakan pada siklus pertamaakan dilaksanakan lagi pada sikluskedua, terutama diberlakukan kepadamahasiswa yang hanya melakukankonsultasi sekali.

b. Siklus Kedua1) Perencanaan

Data penelitian tindakan inidijaring melalui observasi lanjutan,

85

angket kedua, wawancara lanjutan, danhasil presentasi mahasiswa yang kedua.Dari hasil observasi lanjutan, wawan-cara lanjutan, dan angket kedua yangdisebarkan kepada mahasiEwa masihditemukan adanya masalah. Masalahyang berkaitan dengan performamahasiswa yang masih merasa g:rogiatau nen)ous pada saat presentasi diakuisendiri oleh mahasiswa. Hal ini di-sebabkan antara lain oleh kurangnyapersiapan dan belum terbiasanya ber-bicira dalam bahasa Jerman di depanlunum, meskipun di depan temansekelas sendiri. Hal ini menyebabkanmahasiswa tidak tampil percaya diri.Pada kenyataannya, hampir semuamahasiswa pada saat presentasi terlihatgrogi. Mereka berbicara dalam bahasa|erman secara tersendat-sendat, nafasterengah-engah, dan body language trdakterkontrol. Dari angket dan diskusidengan mahasiswa, diperoleh saran-saran yang dapat dijadikan masukandalam mengatasi masalah-masalah diatas. Sebagian besar mahasiswa me-nyarankan bahwa waktu untuk berkon-sultasi dengan dosen lebih diPer-banyak. Selain itu, banyak pula maha-siswa yang menulis dalam angket ten-tang perlunya pengetahuan, teknik, danstrategi praktis untuk menghilangkanrasa gugup pada saat berbicara dalambahasa |erman di depan umum.

2) TindakanTindakan yang dilakukan pada

siklus kedua dalam penelitian tindakanini adalah sebagai berikut.a) Dosen memberikan bimbingan in-

tensif kedua, ketiga, dan keempatkepada mahasiswa yang masih me-miliki kesulitan dalam memPer-siapkan materi presentasi kedua.Hal ini dilakukan agar kesulitan

Upaya Peningkatan Pembelajaran Mata Kuliah Freier Vortrag Il

86

yang dihadap'i mahasiswa dapatterpecahkan. Di sannping itu, agardiperoleh teruntutan dan keleng-kapan isi materi yang akan dipre-sentasikan untuk terna kedua ter-sebut. Konsultasi tidak terbatas padaisi materi presentasi" melainkan jugahal-hal lain yang dapat membantumemecahkan kesulitan yang diha-dapi mahasiswa. Dosen memberinasehat perihal tema materi yar,gakan dipresentasikan mahasiswa.Dengan nasehat ini diharapkan da-pat menumbuhkan rasa keberaniandan rasa percaya diri mahasiswaun[uk tampil di depan umum de-ngan menggunakan bahasa Jerman.

b) Setelah konsultasi kedua, ketiga, danbahkan keempat, mahasiswa mem-

'buat makalah dalam bahasa jerrnanuntuk tema wisata yang telah diundisebelumnya. Makalah ini dikerjakandi rumah dalam wakhr satu minggu.

c) Makalah yang telah siap, dikon-sultasikan kembali kepada dosen.Dosen mengoreksi isi rnakalah ter-sebut. Dosen juga memberikan saranmengenai media yang perlu diper-siapkan mahasiswa untuk presentasitema kedua.

d) Mahasiswa mempresentasikan temakedua dalam bahasa Jerman tentangtema pariwisata- Setelah presentasiselesai, dilanjutkan dengan forumdiskusi atau tanya-jawab antarmahasiswa dalam bahasa ferman.e) Dosen memberi saran mengenaimateri yang telah dipresentasikanoleh mahasiswa. Selain dosen mem-beri nilai dan saran, mahasiswa laindiberi kesempatan memberi pe-nilaian dan saran kepada presentermelalui angket.

l) ObservasiTindakan pada sikltts kedua

dapat dinyatakan bahwa seluruh maha-siswa yang akan melakukan presentasidalam bahasa Jerman tei.ah melakukankonsultasi kepada dosen tentang materiwisata yang menjadi tema presentasi-nya. Adapun rinciannya adaiah sebagaiberikut (1) Berjumlah 38 mahasiswa(100%) melakukan konsultasi sebanyaksekali; (2) 29 mahasiswa (76%) telahmelakukan konsultasi sebanyak duakali; (3) berjumlah 6 mahasiswa (16oh)melakukan konsultasi sebanyak tigakali; dan (4) berjumlah 3 mahasiswa(8%) saja yang menggunakan waktukonsultasi secara maksimal sebanyakempat kali.

4) RefleksiPada siklus kedua ini tehh

didatangkan praktisi public relations danpublic speaking. Tujuan mendatangkanpraktisi ini adalah untuk memberiwawasan, pengetahuary teknik, danstrategi praktis kepada mahasiswadalam menghilangk;a rasa nerods padasaat melakukan presentasi dalambahasa Jerman di depan urnurn. Teknik-teknik tersebut antara lain ientang hal-hal yang harus dilakukan mahasiswaagar presentasi dapat berjalan lancardan a9ar mahasiswa tidak merasagugup pada saat bicara dalam bahasajerman di depan umurn.

Tindalan pada siklus kedua ini,hasilnya lebih mernuaskan. Semuarnahasiswa niemiliki kesadaran tentangpentingnya melakukan konsultasi se-belum presentasi atau pidato tanpa teksdalam bahasa |erman dilakukan" Hal inidiketahui dari hasil angket yang telahdiisi oleh mahasiswa. Mereka rnelaku-kan konsultasi kepada dosel pengam-pu mata kuliah Freier Vortrag II se-

banyak sekalidangkan yangkonsultasi.yairg melakukantiga kali berjumlahyang melakukanempat kaliberdampak positifmereka untukyang kedua. Ham$r(97%) memilikifisik yang baik,Jerman lancar, rasct:J, dan bodydan terarah karmayang diceriterakarusiswa dari segiDemikian pulamenggunakanlancar dan tanlnsemua mahasiswa

,j.,:

-+$

pertanyaan dalamgunakan bahasapariwisata. Motivditampil lebihielas. MerekapunmenggunakanBahkan mediagunakan sangatmenggunakan OttLaptop, Chart,gambar, foto-foto,menggungakanrkeris, kain batik,kerajinan tanga+tumbuhan dsb-teknik, dan stratesidepan umum yanttisi public relatiortmemperolehsemua mahasiswa-dari sikap positifangket yang telahsaat diskusi

h

sun8.

Litena, Volume 6, Nornor l, I antari 2AA7

banyak sekali berjumlah 100o/o. Se-dangkan yang melakukan dua kalikonsultasi sebanyak 76%. Mahasiswayairg melakukan konsultasi sebanyaktiga kali berjumlah 16%. Mahasiswayang melakukan konsultasi sebanyakempat kali berjumlah 8%. Hal iniberdampak positif terhadap kesiapanmereka untuk melakukan presentasiyang kedua. Hampir semua mahasiswa(97%) memiliki performa penampilanfisik yang baik, berbicara dalam bahasaJerman lancar, rasa percaya diri mun-cul, dan body language lebih harmonisdan terarah karena sesuai dengan temayang diceriterakan. Partisipasi maha-siswa dari segi kehadiran semakin baik.Demikian pula pada diskusi denganmenggunakan bahasa Jerman berjalanlancar dan tanpa hambatan. Hampirsemua mahasiswa pernah mengajukanpertanyaan dalam forum diskusi meng-gunakan bahasa Jerman tentang temapariwisata. Motivasi mahasiswa unfuktampil lebih sempurna juga nampakjelas. Merekapun sangat terampil dalammenggunakan media pengajaran.Bahkan media pengajaran yang merekagunakan sangat bervariasi, ada yangmenggunakan OHP, Video, LCD danLaptop, Chart, papan selip, gambar-gambar, foto-foto, dan bahwa ada yangmenggungakan media langsung seperti:keris, kain batik, jamu tradisional,kerajinan tangan, perhiasan, tumbuh-tumbuhan dsb. Mengenai pengetahuan,teknik, dan strategi praktis bicara didepan umum yang diberikan oleh prak-tisi public relatians darr publie speaking,memperoleh tanggapan positif darisemua mahasiswa. Hal ini dapat dilihatdari sikap positif mahasiswa melaluiangket yang telah mereka isi dan padasaat diskusi dengan praktisi berlang-sun8.

87

2. Pemba&asanHasil penelitian yang telah

dilakukan pada siklus pertama dansiklus kedua menunjukkan bahwaupaya yang dilakukan untuk mening-katkan kualitas pembelajaran matakuliah Freier Vortrag II berhasil denganbaik. Hal ini dapat dibuktikan denganadanya pencapaian prestasi akademikmahasiswa yang meningkat. Ber-dasarkan hasil nilai yang diperolehrnahasiswa dapat diketahui bahwasebanyak 24Y" dari total mahasiswayang mengikuti perkuliahan FreierVortrag II ini telah berhasil memperolehnilai A. Sedangkan mahasiswa yangmemperoleh nilai B sebanyak 50%,sedangkan* mahasiswa yang mem-peroleh nilai C harrya26%.

Dari segi proses, terlihat sikappositif, motivasi tinggr, dan partisipasiaktif mahasiswa dalam mengikutiperkuliahan Freier Vortrag Il. Sikappositif dalam menyadari arti pentingkonsultasi dengan dosen dalam rangkamenyiapkan makalah presentasi dalambahasa Jerman cukup bagus. Selain itu,semua mahasiswa pada siklus keduamemanfaatkan waktu konsultasi lebihdari dua kali. Beberapa refleksi yangditulis mahasiswa dalarn angket adalahsebagai berikut. Mahasiswa yang me-lakukan konsultasi sekali, tanggapanpositif atas penelitian tindakan iniberupa layanan positif dari dosenpengampu mata kuliah Freier Vortrag lI.Di samping itu, bir4bingan intensifyang dilakukan dosert.dapat mengatasikekurangpenguasaan materi olehmahasiswa sebagai akibat dari ter-batasnya buku-buku referensi yangdimilikinya. Mahasiswa yang melaku-kan konsultasi dua kali, memiliki sikappositif seperti yang diruliskan dalamangket bimbingan. Mereka mengatakan

Upaya Peningkatan Pembelajaran Mata Kuliah FreierVortreg Il

88

bahwa semakin banyak bimbingan de-ngan dosen maka semakin bertambahpengetahuan dan wawasan mengenaitema pariwisata- Dengan demikian,rasa percaya diri semakin meningka!rasa grogi sebelum tampil di depankelas semakin berkurang, serta pengu-asaan materi ditinjau dari aspek ke.bahasa Jermanan menjadi bervariasidengan menggunakan istilah-istilahyang lazim digunakan dalam duniapariwisata. Kekurangtahuan istilahyang dirasakan mahasiwa menjadiberkurang karena mahasiswa menjadilebih menguasai materi pemanduan,sehingga ungkapan-ungkapan umumyang lazim digrrnakan oleh orang]erman ketika berkunjung ke objekwisata di Indonesia dapat dipraktekanmelalui simulasi pemanduwisataan ini.Bahkan mahasiswa yang melakukankonsultasi lebih dari dua kali mengata-kan bahwa wawasan pengetahuantentang kebudayaan ferman semakinlebih luas. Mereka merasakan semakinlebih mengerti dan memahaminya. Disamping ifu, penguasaan tentangungkapan bahasa f erman (Redauendung,S tilwiirter, S tichwdrter) telah dikuasainyadengan baik. Demikian juga teknik-teknik menguasi diri seperti rasa per-caya diri dan sikap berani berbicaradalam bahasa Jerman dapat diprak-tekan dengan baik.

Motivasi untuk mengerjakantugas presentasi dengan baik dapat di-lihat dari kesiapan yang telah di-lakukan mahasiswa, baik dari segi ke-terampilan bicara bahasa ferman mau-pun dari segi media pembelajaran yangdigunakan. Kehadiran mahasiswa dikelas pada siklus kedua sebanyak 100%.Hal ini berarti terdapat peningkat se-banyak l0%o dibanding pada siklwpertama.

Faktor yang mempengaruhikeberhasilan mahasiswa dalam melaku-kan presentasi atau pidato tanpa teksdalam bahasa Jermary salah satunyaadalah penguasaan akan materi yangakan dipresentasikan, baik dari segitopik pembicaraan maupun aspek ke-bahasaan. Dengan penguasaan materiyang memadai, seseorang tidak akankebingungan mencari tema atau bahanpembicaraan yang akan dipresentasi-kan. Hal lain yang juga dapat ber-pengaruh adalah kesiapan mental.Kesiapan mental ini akan memun-culkan keberanian untuk menghadapisegala situasi yang terjadi. Dengankeberanian yang muncul, seorangpresenter atau orator tidak akan merasacanggung atau bahkan tidak merasanervous pada saat mempresentasikanmakalahnya. Dengan kesiapan mentaldan materi presentasi yang cukup baik,maka rasa percaya diri akan muncul.

Tindakan-tindakan yang dila-kukan dalam penelitian ini, baik padasiklus pertama maupun pada sikluskedua, berhasil meningkatkan pembel-aiaran Freier Vortrag II di Program StudiPendidikan Bahasa ]erman FBS UNY.Kesadaran mahasiswa unfuk melaku-kan konsultasi dengan dosen dalammempersiapkan makalah yang akandipresentasikan, merupakan salah satuhal penting. Hal ini dapat menciptakankeberhasilan dalam melaksanakanlugas presentasi dalam bahasa Jermanyang menjadi tanggung jawab masing-masing mahasiswa. Hasil pemerolehannilai mata kuliah Freier Vortrag II untukkelas reguler sangat baik. Semua maha-siswa berhasil dinyatakan lulus. Ada-pun rinciannya adalah sebanyak 21"/omahasiswa kelas reguler mendapatkannilai A; 58% memperoleh nilai B; dansebanyak 21% memperoleh nilai C. Se-

dangkan untuk kelc uada satu mahasiswa yhasil, karena tidak pcrperkuliahan. Nilai Jpada kelas nonregukinyak25/" mahasiswa rA, dan 46% memperdisebanyak 29olo meurped

Selain 4arimeningkat, dibanding$prestasi akademik rffiFreier Vortrag I semesfrVortrag /I tahun lal& Isiswa yang tinggi tl{daktif dalam proses petibukti keberhasilan 6rini. Tindakan peneEEmelibatkan mahasisrrzr' Idalam mencari solusi{muncul keterlibatan ddmemberikan sara& ldterhadap diri serrdiri drmelakukan presentasllpat menumbukan rasafTerbukti adanya sg"-jikut berpartisipasi da[-kualitas pembelaiara,umum maupun yrdtugas individu. Salell*yang dilakukan dahyaitu memberikan per*kritik kepada diri stdsekelas. Dakui oletr dcari yang dilakukm p.lmerupakan cara baru ypada pembelajaran b&Srudi Pendidikan B&lam kegiatan ini maftdiberi kesempatan ydmemahami kelebitrm ddiri sendiri. Kritik drdiberikan teman rrri{yang bermakna untl*,kualitas diri dan kcrrmendatang. Masulcm

Litera, Volume 6, Nomor 1,,lanuai2D7

I

dangkan untuk fcefas noileguf 1rslada sahr mahasiswa v*g bel'm- Y ffiffi;;;;"g* lebihlaik Hal ini

f*ffi;1*'-m,ilffi# *##?,E "Hf .ftrHl:oada kelas nonregurrnvakzs%*,r.""i*""*-"ill,"$*t:lHn;#;ffi8:;:1'"il:i*.:liLl,/,il

+5% *"*P"roleh nilai B' serta

sebanvakze'u"*u*p"-'oi"hnilaiC' il;";;"'t"i-ruio itu' pada siklus

Selain dari prestasi yanq 'ft"a"" i"tf'ft't kepcrcavaan diri maha-

meninskat, dibandirigkl' i"^e* it"1 lll"' *"t*-at"Hanva sebagian kecil

tr*',#$#-ffi-H'fiffi;,i"r*r'v,t'g tingtr ""T\TT-'1;3::; nelitian ini telah terbukti dapat me-

llt'J;iilfl f'hT::y,,*f .il:?*'#'d-*Iy11"i:ili-";fli'1?'l'f"ini. rindak* ,"^5;;;' ,*t .*]"Y vortrag II' Densan ili;;i bagi dosen

fi*ffi"m,xx**r ;6 ffi:'##[:Hf, "*ri',"fffimuncul, keterlibatan dalam diskusi dan :#fi;;;-*1r.rr*u pembelaiaran di

I,"n:Un'1ru*:X[il.1"*:1il ;;;; stud] p""dia*'"" Bahasa

melakukan ot"'"lTi'i'-"*'ilt"- o* lerian FBs LrNY'

+*nn"#|f':il;*#fffiiil,;il D' simpuran dan sa'ran

'*il#$kt*'r t"r'm' l*'!{::r*n^, *i*lil,ii*rumum *"n"";;; ;*I"']g'* dakan ini dapat dilihat dari segi proses

tugas indivia"''sJri'u**- ti"ai't* pembetalaran' Iili:hI1*ITJ:ili,"f1f, *'f#1il^1'ffi,'t"ru:a ffiilTTLffiilui' r'*1"r""''lritit t"puu' uTi"'""i;"d* 't"*Jt Tf 'P''o' tindakan-tidakan

sekelas' Diakui :iehJ;;;*''t# y"t'g ait"["kan dalam penelitian ml

cari yang ur,o,ii'* ni'-*a"o*,'[ lffi #;:*ffiiT'fr][];/merupakan cara baru y*g litltu-t* vortragll. Tindakan-tindakan peneliti-

,rl"'p"*uelaiaran bahasa di Program *'rri*'*aL a*ut melibatkan_:T"^srudi Pendta*'i u'n"' lt*' pljl * i'ig '"i* ''*ut

melibatkan mar

ini mahasiswu *"'jlu il'f;-!#"i"t::-m;'i:ffj1:

I

o"I'ke** T 1}1:"ffi*Tili ,;;,,r** yTE.** r, memberi-

diberi kesemPatan '

ffi*ffi , :"trtr"F,r5"'ffi ln#r*:*#l lh:'ifl'J.l$?diberikan reman *Iii"ai *urry^ maupun dalam'P"l"# *"..u*["r,5ritvans berm"t"" ""il'"i"I"*g*to* L"frTt;lTn'rXll*T;; meningkat-

'*I;ft;'i^ii dan kemaiuan di masa iil"irl* p-resentasi dengan lebih

#riiri*t' Masukan dari teman

u Vortrag ll

90

sempuma melalui kelengkapan mediadan kesiapan pada saat presentasi. Halini dapat tercipta, salah satunya dise-babkan oleh kesadaran yang tumbuhdalam diri mahasiswa tentang manfaatkonsultasi selama proses penyrapanmakalah bahasa Jerman yang akandipresentasikan.

Segi produk yar,g dihasilkan,mahasiswa berhasil membuat makalahdalam bahasa Jerman untuk tema pari-wisata. Tema tersebut diberikan secaraacak kepada mahasibwa melalui teknikundian sebelum mahasiswa presentasi.

Sugr prestasi yang dicapaimahasiswa terdapat peningkatan di-bandingkan dengan pemerolehan nilaipada semester lalu, seperti terlihat se-bagai berikut. Peningkatan nilai terjadipada tahun 2004. Apabila dibandingkandengan nilai Freier Vortrag II padatahun 2003, mahasiswa yang memper-oleh nilai A pada tahun 2003 sebanyak'16"/o dan pada tahun 2004 sebanyak24% sehingga terdapat peningkatansebanyak 8%. Mahasiswa yang men-dapat nilai B tahun 2003 sebanyak 37%dan tahun 2004 sebanyak 50% sehinggaterdapat peningkatan sebesar 13"/o.Sedangkan yang mendapat nilai Ctahun 2003 sebanyak 47"/" dan tahun2004 sebanyak 26oh sehingga terjadipeningkatan sebesar 21%. Terjadinyapeningkatan tidak hanya pada prosespenyadaran mahasiswa unluk memper-siapkan materi kebahasaan yang akandipresentasikan dan kesadaran diriakan arti pentingnya belajar mandiri,melainkan juga secara psikologis maha-siswa mampu menghilangkan perasaanskes, dan rasa tidak percaya diri yangmenghinggapi perasaan mahasiswasebelum mahasiswa melakukan pre.sentasi dalam bahasa Jerman di depankelas.

2. SaranTindakan-tindakan yang di-

Iakukan dalam penelitian ini, besertatahapan-tahapan yang dilakukan, m;un-pu meningkatkan kualitas pembelajaranFreier Vortrag II. Hal ini diharapkandapat menjadi altematif model pem-belajaran. Model pembelaiaran yang se-derhana ini dapat dijadikan inspirasiuntuk mengembangkan pembelajaranuntuk mata kuliah lain, khususnya diProgram Studi Pendidikan BahasaJerman FBS UNY.

Di masa mendatang, penelitian-penelitian serupa perlu dilakukansebagai terobosan untuk menemukanmodel-model pembelafaran yang lebihefektif untuk meningkatkan kualitaspembelajaran suatu mata kuliah.

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 1996. Pent'usunanProposal dalam Penelitian Ke-las (CAR). Yogyakarta: LemlitIKIP Yogyakarta.

Beile, Wermer. 198E. ZielspracheDeutsch. Bonn-Bad Godesberg:lnter Nationes.

Carroll, Brendon J. 1980- . TestingCommunicative Performance.Oxford: Pergamon Press-

Carson, Terry. 7990. What Kind ofKnowing is Critical ActionResearch. Theory into Practice.Colombus: The Ohio StateUniversity.

Hybel, Sandra and L. Weaver, Richard.1974. Speech Communication.New York D. Van NostradCompany.

Mc Cutchery Cail r

7990. AltEnon ActisrRsPractice- CdStateUnivem

Oberg Antoinette,{-Gail. 199&searcher, ThColurrbusUniversity-

Sukamto, dktc 19Slitian. YognYogyakarta--

I

Litera, Volume 6, Nomor 1, |anuari 2007

Mc Cutchen, Gail and ]un& Burga'

on Action Research' Theory intoPi".ti..' Colombus: The OtuoState UniversitY'

Oberg, Antoinette A' And Mc Cutchen'o cait. lggo' Teacher as Re-

searc"her,' Theory into Practice'Columbus: The Ohio State

UniversitY'

Sukamto, dkk' 1995' Pedoman Pene-

litian' YogYakarta: Lemtit IKIPYogYakarta"

9t

Utomo, Tiipto' 1991' Peningkut-T..d*fengernUangan Pendidikan'fakarta: PT Gramedia'

Winkel. lggt - Psikologi Pengaiaran'

Jakarta: PT Gransindo'

Yagang Fan. 1988"'Listening: Problemsv and Solutions"' English Teach-

ing Forum' A foumal I:t f"telcher of English outside-theUnited States' SingaPore: ETF'

Edition: |anuari 1988'

t_

l

liah Freier Vorttag ll


Recommended