SURAT TUGAS
LATIHAN/UJIAN PEMBELAJARAN
1. Tugas Mengajar ke : 1 (Satu)
2. Nama : Puji Astuti
3. Hari, Tanggal : Sabtu, 23 Agustus 2014
4. Sekolah/Kelas : SMP Negeri 3 Sawit / VIII A
5. Semester : 1 (Satu)
6. Waktu : 1 x pertemuan (2 x 40 menit)
7. Bidang Studi : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
8.Pokok Bahasan : Keunggulan Tanah Di Indonesia
9. Keterangan (bila ada) : ..................................................................................
..................................................................................
..................................................................................
Sawit, 23 Agustus 2014
Guru Pamong
Dra. Hj. Ruwi HastutiNIP.19630424 199512 2 002
PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN (N3)
Nama Peserta : Puji Astuti
NIM : A210110060
Sekolah Praktik : SMP Negeri 3 Sawit
No Komponen Penilaian Nilai Maks Nilai1. Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak
menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar)
5
2. Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik)
5
3. Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu)
5
4. Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik)
5
5. Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti, dan penutup)
5
6. Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap tahap)
5
7. Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran 58. Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman
penskoran)5
Jumlah 40
Nilai = ∑Skor x 100 40
Sawit, 23 Agustus 2014
Dosen Pembimbing Lapangan, Guru Pamong,
Dra. Sundari, SH.,M.H. Dra.Hj Ruwi HastutiNIK. 151 NIP. 19630424 199512 2 002
PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (N4)
Nama Peserta : Puji Astuti
NIM : A210110060
Program Studi : FKIP Akuntansi
Sekolah Praktik : SMP Negeri 3 Sawit
No Komponen PenilaianNilai Maks
Nilai
1. I. PRAPEMBELAJARANMempersiapkan siswa untuk belajar
5
2. Melakukan kegiatan apersepsi 5
3. II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARANA. Penguasaan Materi PelajaranMenunjukkan penguasaan materi pembelajaran
5
4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
5
5. Menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa
5
6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 5
7. B. Melaksanakan PembelajaranMelaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan karakteristik siswa
5
8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 5
9. Menguasai kelas 5
10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
5
11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kegiatan positif
5
12. Melaksanakan pembelajaran yang lebih mengaktifkan siswa
5
13. C. Pemanfaatan Sumber BelajarMenggunakan media secara efektif dan efisien
5
14. Melaksanakan pesan yang menarik 5
15. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 5
16. D. Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa
5
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa
5
18. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
5
19. E. Penilaian Proses dan Hasil BelajarMemantau kemajuan belajar secara proses
5
20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)
5
21. F. Penggunaan BahasaMenggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar
5
22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 5
23. III. PENUTUPMelakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa
5
24. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau arahan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan
5
Nilai = ∑ Skor x 100 120
Sawit, 23 Agustus 2014
Guru Pamong
Dra.Hj Ruwi HastutiNIP. 19630424 199512 2 002
PENILAIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN KOMPETENSI
SOSIAL (N5)
Nama Peserta : Puji Astuti
NIM : A210110060
Program Studi : FKIP Akuntansi
Sekolah Praktik : SMP Negeri 3 Sawit
No Komponen Penilaian Nilai Maks Nilai
1. Kedisiplinan (ketaatan pada tata tertib) 10
2. Penampilan (kerapian dan kewajaran) 10
3. Kesantunan Berperilaku 10
4. Kemampuan Bekerjasama 10
5. Kemampuan Berkomunikasi 10
6. Komitmen 10
7. Keteladanan 10
8. Semangat 10
9. Empati 10
10 Tanggung Jawab 10
Jumlah 100
Sawit, 23 Agustus 2014
Guru Pamong
Dra.Hj Ruwi Hastuti
NIP. 19630424 199512 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Sawit
Kelas/Semester : VIII A / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema : Keunggulan Lokasi Indonesia
Sub.Tema : Keunggulan Tanah Di Indonesia
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 x 40 menit)
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarng) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
KD 1.3. Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia
dan lingkungannya
KD 2.1. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong)santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KD 3.1. Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan
waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan
kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan
politik)
KD 4.1. Menyajikan hasil olahan telaah tentang peninggalan kebudayaan
dan pikiran masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan
tumbuhnya semangat kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi,
budaya, pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya.
Indikator :
Menjelaskan keunggulan tanah di Indonesia
Menjelaskan keuntungan kondisi tanah di Indonesia terhadap
aktivitas pertanian.
Menunjukkan contoh pemanfaatan tanah yang dilakukan oleh
masyarakat.
KD 4.3. Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat
dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, social,
budaya dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar
Indikator :
Mengidentifikasi kondisi tanah di Indonesia terhadap aktivitas
pertanian.
Mengobservasi kondisi tanah di Indonesia.
Mempresentasikan data hasil pengamatan dan diskusi
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatan dan diskusi, siswa dapat mendeskripsikan
keunggulan tanah di Indonesia.
2. Melalui pengamatan, siswa dapat mendeskripsikan keuntungan
kondisi tanah di Indonesia terhadap aktivitas pertanian.
3. Melalui interaksi dengan lingkungannya siswa memiliki rasa
peduli terhadap keadaan lingkungan sekitar
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Kondisi tanah di Indonesia
2. Keuntungan kondisi tanah di Indonesia terhadap aktivitas pertanian
3. Contoh pemanfaatan tanah oleh masyarakat Indonesia
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientifik
2. Model : Discovery Learning
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media : Gambar
2. Alat/bahan : Whiteboard
3. Sumber belajar : Buku siswa IPS
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan a. Orientasi
- Guru mengucapkan salam
- Guru mengawali kegiatan pembelajaran
dengan berdo’a
- Guru melakukan pengecekan kehadiran
siswa
b. Memotivasi
- Guru memberikan dorongan dan gambaran
tentang materi hari ini untuk aktif dalam
proses pembelajaran
c. Apresiasi
- Guru mengulas materi sebelumnya dan
mengaitkan materi yang sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari hari ini
15 menit
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
mengenai apa yang akan dicapai selama
proses pembelajaran
Kegiatan Inti a. Mengamati
- Siswa mengamati penjelasan guru tentang
keunggulan tanah di Indonesia dengan
bantuan gambar
b. Menanya
- Guru mengajak siswa berinteraksi tanya
jawab akan materi yang telah disampaikan
c. Mencoba/Eksperimen
- Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok
dan tiap kelompok ditugaskan untuk
mendiskusikan gambar yang telah
ditentukan oleh guru dengan bantuan buku
siswa
d. Menalar
- Siswa didalam berdiskusi membuat
ringkasan-ringkasan temuan dan
dikembangkan dengan kelompoknya
masing-masing
e. Membentuk Jaringan/Mengkomunikasikan
- Dari hasil diskusi setiap kelompok diminta
untuk mengirimkan anggota kelompoknya
untuk menjelaskan dari hasil diskusi
kelompok kepada kelompok lainya dengan
60 menit
harapan akan terjadi tukar informasi dari
masing-masing gambar yang telah dibahas
Penutup a. Simpulan
Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
pembelajaran yang telah hari ini dilakukan
dengan tanya jawab dan penegasan dari guru
b. Refleksi
Siswa diajak merenungkan akan manfaat dari
materi yang telah di pelajari hari ini
c. Evaluasi/ penugasan
Guru memberikan tugas kepada siswa tentang
materi yang telah dibahas
d. Usaha tindak lanjut
- Siswa diminta untuk mencari sumber lain
sebagai bahan pembelajaran
- Sebelum mengakhiri pertemuan guru
menyampaikan rencana pembelajaran yang
akan dating
15 menit
H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
1. Unjuk kerja : Hasil kerja kelompok dalam bentuk laporan
2. Penilaian sikap : Kegiatan diskusi kelompok
Mengetahui, Sawit, Agustus 2014
Guru Pamong Guru PPL
Dra. Hj. Ruwi Hastuti Puji Astuti
NIP.19630424 199512 2 002 NIM. A210110060
Lampiran I
Keunggulan Tanah Di Indonesia
Tanah di Indonesia subur salah satunya disebabkan Indonesia berada di
daerah vulkanis. Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang letusannya
setiap saat dapat menyuburkan tanah. Mengapa gunung berapi dapat
menyuburkan tanah? Letusan gunung berapi menyemburkan abu vulkanis sebagai
penyubur kembali tanah yang kurang subur. Tanah di Indonesia yang subur akan
mengakibatkan berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kondisi tanah
yang subur, iklim tropis dengan sinar matahari dan curah hujan yang cukup
merupakan keunggulan komparatif tersendiri bagi wilayah negara kita. Dengan
kata lain tanah di Indonesia dapat ditanami berbagai jenis tanaman dan
memberikan hasil yang besar.
A. Letak Geologis Indonesia
Letak geologis Indonesia adalah letak wilayah Indonesia berdasarkan
berdasarkan susunan bebatuan yang ada dipermukaan bumi Indonesia.
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwasannya Indonesia adalah negera
dengan jumlah gunung api terbanyak didunia dan sebagian besarnya adalah
gunung-gunung yang masih aktif. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab
utama kesuburan tanah Indonesia. Tanah subur karena mengandung unsur hara
yang tinggi dan ini bisa terjadi karena letusan gunung berapi.
Secara geologis pula Indonesia terletak diantara tiga lempeng utama yang
ada didunia yakni Lempeng Autralia, Eurasia, dan Pasifik. Indonesia juga
terletak diantara dua dangkalan besar, yaitu Dangkalan Sunda dan
Dangkalan Sahul. Dangkalan itu sendiri adalah wilayah laut dangkal yang
menghubungkan wilayah daratan yang sangat besar (bisa negara, kawasan,
ataupun benua). Dangkalan sunda berada didaerah Indonesia bagian barat yang
berhubungan langsung dengan Benua Asia. Dangkalan ini mencakup wilayah
Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa, Madura, Bali dan pulau-pulau kecil
disekitarnya. Sedangkan Dangkalan Sahul berada di Indonesia bagian timur
yang berhubungan langsung dengan Benua Australia. Dangkalan Sahul
mencakupi wilayah yang sangat luas, membentang dari bagian utara Papua
hingga bagian utara Benua Australia.
Dangkalan Sahul dan Dangkalan Sunda
B. Pengertian Tanah
Tanah adalah lapisan atas bumi yang merupakan campuran dari
pelapukan batuan dan jasad makhluk hidup yang telah mati dan
membusuk. Oleh pengaruh cuaca, jasad makhluk hidup tadi menjadi lapuk,
mineral-mineralnya terurai (terlepas), dan kemudian membentuk tanah yang
subur. Tanah juga disebut lithosfer (lith = batuan) karena dibentuk dari hasil
pelapukan batuan.
C. Jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia.
a. Tanah Vulkanik
Tanah vulkanik adalah tanah hasil pelapukan abu vulkanik dari gunung berapi.
Tanah vulkanik dibagi menjadi dua.
1. Regosol. Tanah regosol berciri-ciri: berbutir kasar, berwarna kelabu
sampai kuning, dan berbahan organik sedikit. Tanah ini cocok untuk
tanaman palawija (seperti jagung), tembakau, dan buah-buahan. Jenis
tanah ini banyak terdapat di P. Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara.
2. Latosol. Tanah latosol berciri-ciri: berwarna merah hingga kuning,
kandungan bahan organik sedang, dan bersifat asam. Tanah ini cocok
untuk tanaman palawija, padi, kelapa, karet, kopi, dll. Jenis tanah ini
banyak terdapat di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bali, Jawa, Minahasa,
dan Papua.
b. Tanah Organosol
Tanah organosol merupakan tanah hasil pelapukan bahan-bahan organik.
Biasanya bersifat subur. Tanah jenis ini dibagi dua juga, yaitu:
1. Tanah Humus, merupakan tanah hasil pembusukan bahan-bahan organik
dan bersifat sangat subur. Tanah humus berwarna kecoklatan dan cocok
untuk tanaman kelapa, nanas, dan padi. Tanah jenis ini banyak terdapat di
P. Sumatra, Sulawesi, Jawa Barat, Kalimantan, dan Papua.
2. Tanah Gambut, merupakan tanah hasil pembusukan yang kurang
sempurna di daerah yang selalu tergenang air seperti rawa. Tanah ini
kurang baik untuk pertanian karena kurang subur dan selalu tergenang air.
Tanah gambut banyak terdapat di Kalimantan Barat, pantai timur Sumatra,
dan pantai selatan-barat Papua.
c. Tanah Aluvium (Alluvial)
Tanah aluvium adalah tanah hasil erosi yang diendapkan di dataran rendah.
Ciri-ciri tanah aluvium adalah berwarna kelabu dan subur. Tanah ini cocok
untuk tanaman padi, palawija, tebu, kelapa, tembakau, dan buah-buahan. Tanah
jenis ini banyak terdapat di Sumatra bagian Timur, Jawa bagian utara,
Kalimantan bagian barat dan selatan, serta Papua utara dan selatan.
d. Tanah Podzol
Tanah ini terbentuk akibat pengaruh curah hujan yang tinggi dan suhu yang
rendah. Tanah podzol bercirikan miskin unsur hara, tidak subur, dan berwarna
merah sampai kuning. Tanah ini baik untuk tanaman kelapa dan jambu mete.
Tanah podzol banyak dijumpai di daerah pegunungan tinggi Sumatra, Jabar,
Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Papua.
e. Tanah Laterit
Tanah laterit adala tanah hasil ‘pencucian’ sehingga kurang subur, kehilangan
unsur hara, dan tandus. Tanah ini awalnya subur namun karena zat haranya
dilarutkan oleh air maka menjadi tidak subur. Warna tanah ini kekuningan
sampai merah. Tanah ini baik untuk kelapa dan jambu mete. Tanah jenis ini
banyak terdapat di Jawa Tengah, Lampung, Jabar, Kal-Bar, dan Sulawesi
Tenggara.
Tanah laterit
f. Tanah Litosol
Tanah litosol adalah tanah hasil pelapukan batuan beku dan batuan sedimen
yang baru terbentuk sehingga butirannya besar. Ciri-ciri tanah ini yaitu miskin
unsur hara dan mineralnya masih terikat pada butiran yang besar. Tanah litosol
kurang subur sehingga hanya cocok bagi tanaman-tanaman besar di hutan.
Tanah litosol banya terdapat di P. Sumatra, Jawa Tengah dan Timur, Nusa
Tenggara, Maluku selatan, dan Papua.
g. Tanah Kapur
Tanah kapur merupakan hasil pelapukan batuan kapur (gamping). Tanah ini
terbagi jadi dua jenis.
1. Renzina. Tanah ini merupakan hasil pelapukan batuan kapur di daerah
dengan curah hujan tinggi. Ciri tanah ini yaitu berwarna hitam dan miskin
zat hara. Tanah renzina banyak terdapat di daerah berkapur seperti Gunung
Kidul (Yogyakarta).
2. Mediteran, meruapakn hasil pelapukan batuan kapur keras dan batuan
sedimen. Warna tanah ini kemerahan sampai coklat. Tanah jenis ini meski
kurang subur namun cocok untuk tanaman palawija, jati, tembakau, dan
jambu mete.
h. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang
terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan
berkerikil. Sepertinya jenis tanah ini dijumpai di mana-mana .
LAMPIRAN 2LEMBAR PENILAIAN SIKAP
No Nama Siswa Jujur Disiplin
Tanggung Jawab
Peduli
Kerja
Keras
Nilai
1. Aditya Nugroho2. Agus Prasetyo3. Ahmad Zikri H4. Angga Darmaji5. Ayu Nissa D6. Ayu Oktavia Nar W7. Bintang Adi P8. Danik Susilowati9. David Aris M
10. Diah Ayu Sri Rejeki11. Dian Dwi Iskandar12. Dina Kurniawati W13. Efendi Ditasaputra14. Iwan Prihatin15. Juniar Rahayu P16. Karlina Diaz O17. Lutviyatun Hasanah18. Marini Styawati19. Muhammad Rafli S20. Muhammad Yufani
21. Multisya Monique S22. Oktofia Nur Khoril J23. Putri Rizky Amalia24. Reza Saputra A.R25. Riska Wahyu N26. Rizki Aditya27. Sherly Aprilia W28. Shilkhana Angga W29. Sukma Prihatiningsih30. Taufik Hidayat31. Tsani Aflahul Hanan
Skor :a. A (Amat Baik) = 80-100b. B (Baik) = 70-79c. C (Cukup) = 60-69d. D (Kurang) = < 59
Skor yang diperolehNilai = ------------------------ x 100
Skor maksimal
Rubrik Penilaian
1. Jujura. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang
sebenarnyab. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2. Disiplina. Selalu hadir dikelas tepat waktub. Menaati aturan dalam kerja mandiri maupun kelompok pada
saat proses pembelajaran berlangsung
3. Tanggung Jawaba. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguhb. Partisipasai aktif dalam kelompok
4. Pedulia. Menjaga kebersihan kelasb. Menunjukan rasa empati dan simpati untuk ikut
menyelesaikan masalah dalam kelompok5. Kerja Keras
a. Menunjukan sikap pantang menyerahb. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan
LAMPIRAN 3LEMBAR PENILAIAN DISKUSI
No Nama Siswa Kerjasama Gagasan
Keaktifan Presentasi Nila
i1. Aditya Nugroho2. Agus Prasetyo3. Ahmad Zikri H4. Angga Darmaji5. Ayu Nissa D6. Ayu Oktavia Nar W7. Bintang Adi P8. Danik Susilowati9. David Aris M
10. Diah Ayu Sri Rejeki11. Dian Dwi Iskandar12. Dina Kurniawati W
13. Efendi Ditasaputra14. Iwan Prihatin15. Juniar Rahayu P16. Karlina Diaz O17. Lutviyatun Hasanah18. Marini Styawati19. Muhammad Rafli S20. Muhammad Yufani21. Multisya Monique S22. Oktofia Nur Khoril J23. Putri Rizky Amalia24. Reza Saputra A.R25. Riska Wahyu N26. Rizki Aditya27. Sherly Aprilia W28. Shilkhana Angga W29. Sukma Prihatiningsih30. Taufik Hidayat31. Tsani Aflahul Hanan
Skor :1. A (Amat Baik) = 80-1002. B (Baik) = 70-793. C (Cukup) = 60-694. D (Kurang) = < 59
Skor yang diperolehNilai = ------------------------ x 100
Skor maksimal
Rubrik Penilaian
1. Kerjasama
a. Kerjasama siswa dengan siswa baik di dalam kelompok maupun diluar kelompok
2. Gagasana. Ide/gagasan siswa yang di tuangkan atau didiskusikan
dalam kelompok maupun diluar kelompok3. Keaktifan
a. Keaktifan siswa dalam maupun diluar kelompok4. Presentasi
a. Cara mempresentasikan hasil temuan diskusi ke kelompok lain