LKj Pemkab Ketapang 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 mengamanatkan bahwa
setiap akhir tahun anggaran Kepala Daerah wajib melaporan pelaksanaan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah kepada
Pemerintah, DPRD dan masyarakat. Penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKj) merupakan amanat Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah. Penyusunan LKj dilakukan berdasarkan pada Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah. Mengacu kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2014, LKj tingkat Pemerintah Kabupaten disampaikan kepada
Presiden melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi selambat-lambatnya tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.
1.2 Maksud dan Tujuan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) adalah dokumen laporan
kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi
dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis instansi. Proses
penyusunan LKj dilakukan pada setiap akhir tahun anggaran dengan
mengukur pencapaian target kinerja yang sudah ditetapkan dalam
dokumen penetapan kinerja. Disinilah esensi dari prinsip penyelenggaraan
Pemerintah Daerah.
3
LKj Pemkab Ketapang 2017
LKj dapat digunakan sebagai alat kendali/controlling untuk
mendorong peningkatan kinerja setiap unit organisasi. Identifikasi
keberhasilan, permasalahan dan solusi yang tertuang dalam LKj menjadi
sumber untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program dan
kegiatan yang akan datang. Diharapkan dengan LKj ini pemerintah daerah
mendapatkan masukan demi perbaikan kinerja pelayanan publik dan
penyelenggaraan pemerintahan yang berkelanjutan.
1.3 Kondisi Geografis
Kabupaten Ketapang merupakan kabupaten terluas di Provinsi
Kalimantan Barat dengan luas sebesar 31.588 km2 atau sekitar 21,28
persennya luas total Kalimantan Barat. Secara geografis Kabupaten
Ketapang berada pada posisi 0019’ 26,51” Lintang Selatan (LS) sampai
dengan 304’16,59” Lintang Selatan (LS) dan 1090 47’36,55” Bujur Timur
(BT) sampai dengan 1110 21’37,36” Bujur Timur (BT), dan posisinya paling
selatan di Provinsi Kalimantan Barat. Secara administratif Kabupaten
Ketapang terdiri dari 20 kecamatan, 253 desa dan 9 kelurahan dengan
batas wilayah sebagai berikut:
a
.
Sebelah Utara : Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau
b
.
Sebelah Selatan : Laut Jawa
c. Sebelah Timur : Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang dan
Provinsi Kalimantan Tengah
d
.
Sebelah Barat : Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Kayong
Utara, dan Selat Karimata.
Dilihat dari jenis tanahnya, sebagian besar daerah Kabupaten
Ketapang terdiri dari tanah kuarter (49,6 persen), efusif tak dibagi (17,38
persen) dan intrusif dan plutonik asam. Selain itu sebagian wilayah
Kabupaten Ketapang merupakan perairan laut dengan jumlah pulau
4
LKj Pemkab Ketapang 2017
sebanyak 45 buah dimana 93,33 persen tidak berpenghuni dan tersebar di
Kecamatan Kendawangan, Kecamatan Delta Pawan dan Kecamatan
Matan Hilir Utara.
1.4 Kondisi Demografis
Berdasarkan hasil proyeksi data BPS, bahwa pada tahun 2016
jumlah penduduk Kabupaten Ketapang diprediksi sebanyak 485.118 jiwa
(250.816 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 234.302 jiwa berjenis kelamin
perempuan). Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk lima tahun
sebelumnya yakni tahun 2012, terdapat penambahan sejumlah 37.883
jiwa.
Dari sebaran penduduk per kecamatan, Kecamatan Delta Pawan
adalah kecamatan dengan penduduk terbanyak. Sedangkan Kecamatan
Pemahan adalah kecamatan dengan penduduk paling sedikit. Secara
rinci, sebaran penduduk di tiap kecamatan terlihat pada tabel berikut:
Tabel 1.4.1Jumlah Penduduk Kabupaten Ketapang per Kecamatan tahun 2016No. Kecamatan Jumlah (jiwa) Persentase1 2 3 41. Kendawangan 36.455 7,51
2. Manis Mata 28.440 5,86
3. Marau 13.776 2,84
4. Singkup 6.922 1,43
5. Air Upas 18.742 3,86
6. Jelai Hulu 17.127 3,53
7. Tumbang Titi 25.146 5,18
8. Pemahan 5.050 1,04
9. Sungai Melayu Rayak 13.228 2,73
10. Matah Hilir Selatan 34.225 7,06
11. Benua Kayong 40.427 8,33
5
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Kecamatan Jumlah (jiwa) Persentase1 2 3 412. Matan Hilir Utara 16.238 3,35
13. Delta P awan 84.868 17,49
14. Muara Pawan 14.609 3,01
15. Nanga Tayap 30.570 6,30
16. Sandai 27.830 5,74
17. Hulu Sungai 12.608 2,60
18. Sungai Laur 19.173 3,95
19. Simpang Hulu 31.405 6,47
20. Simpang Dua 8.279 1,71
JUMLAH 485.118 100,00Sumber: Kabupaten Ketapang Dalam Angka Tahun 2017
Jika dilihat dari sebaran penduduk berdasarkan kelompok umurnya,
jumlah penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun) di tahun 2016 sejumlah
324.507 jiwa dan jumlah penduduk usia tidak produktif (0-14 tahun dan 65
tahun keatas) sejumlah 160.611 jiwa. Dengan membandingkan antara
jumlah penduduk tidak produktif dengan penduduk yang produktif, maka
akan dapat diketahui Angka Beban Ketergantungan (dependency ratio).
Angka beban ketergantungan Kabupaten Ketapang pada tahun 2016
adalah sebesar 4,94 persen, turun menjadi 0.03% dari tahun sebelumnya.
Secara rinci, jumlah penduduk Kabupaten Ketapang di tahun 2016 dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1.4.2 Jumlah Penduduk Kabupaten Ketapang berdasar Kelompok Umur
Tahun 2016
Kelompok Umur Jumlah (jiwa)1 2
0-4 49.8295-9 48.940
10-14 43.862
6
LKj Pemkab Ketapang 2017
Kelompok Umur Jumlah (jiwa)1 2
15-19 42.53220-24 41.72525-29 44.19730-34 42.14135-39 40.54640-44 35.48645-49 28.73750-54 21.65055-59 16.07160-64 11.42265-69 7.65370-74 5.07575 + 5.270
Sumber: Kabupaten Ketapang Dalam Angka Tahun 2017
1.5 Pertumbuhan Ekonomi
Rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ketapang
merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi se Kalimantan Barat pada
tahun 2016. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan rata-rata
pertumbuhannya sebesar 7,97 persen, sedangkan di Kalimantan Barat
sebesar 5,22 persen. Pada tahun terdapat tiga kategori lapangan usaha
yang paling tinggi tingkat pertumbuhannya yaitu; kategoro pertambangan
dan penggalian sekitar 38,76 persen, kategori pengadaan listrik dan gas
sekitar 17,09 persen, dan kategori jasa keuangn dan asuransi sekitar
12,53 persen.
Struktur perekonomian Kabupaten Ketapang pada tahun 2016
didominasi oleh lima kategori ekonomi yang menguasai lebih dari 77
persen perekonomian di Kabupaten Ketapang, yang terdiri dari: kategori
pertanian, kehutanan dan perikanan (25,11 persen); kategori
pertambangan dan penggalian (17,62 persen), kategori industri
pengolahan (13,64 persen), kategori perdagangan besar dan eceran,
reparasi mobil dan sepeda motor (11,28 persen), serta kategori konstruksi
(10,10 persen).
7
LKj Pemkab Ketapang 2017
Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ketapang ditopang oleh
sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, industri pengolahan,
perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda motor,
pertambangan dan penggalian dan konstruksi. PDRB per kapita
Kabupaten Ketapang pada tahun 2016 adalah sebesar 41,27 juta rupiah.
Selama kurun waktu lima tahun terakhir pendapatan per kapita Kabupaten
Ketapang memiliki tren naik, dan pada tahun 2016 kenaikannya sekitar
11,94 persen dibanding tahun sebelumnya. Selanjutnya jika dilihat dari
laju inflasi, Kabupaten Ketapang mencapai sebesar 5,66 persen, lebih
tinggi jika dibandingkan dengan inflasi tahun 2015 yang angkanya 4,16
persen. Laju inflasi Kabupaten Ketapang lebih tinggi jika dibandingkan
dengan laju inflasi Provinsi Kalimantan Barat yang sebesar 4,62 persen.
1.6 Gambaran Umum Kedudukan, Tugas dan Kewenangan Pemerintah Kabupaten Ketapang
Kabupaten Ketapang dibentuk berdasarkan Undang-Undang
Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat
Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II
di Kalimantan. Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah bahwa Pemerintahan daerah adalah
penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan
DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip
otonomi seluas-luasnya dan dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia Tahun 1945. Pemerintah daerah menjalankan otonomi
seluas-luasnya untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah terdiri atas
urusan wajib dan urusan pilihan.
Dalam pelaksanaan otonomi, daerah mempunyai hak mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya; memilih pimpinan daerah;
8
LKj Pemkab Ketapang 2017
mengelola aparatur daerah; mengelola kekayaan daerah; memungut
pajak daerah dan retribusi daerah; mendapatkan bagi hasil dari
pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya lainnya yang berada di
daerah; mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah; dan
mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam Peraturan perundang-
undangan.
Sedangkan dalam pelaksanaan otonomi, daerah mempunyai
kewajiban melindungi masyarakat; menjaga persatuan; kesatuan dan
kerukunan nasional; serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat; mengembangkan
kehidupan demokrasi; mewujudkan keadilan dan pemerataan;
meningkatkan pelayanan dasar pendidikan; menyediakan fasilitas
pelayanan kesehatan; menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum
yang layak; mengembangkan sistem jaminan sosial; menyusun
perencanaan dan tata ruang daerah; mengembangkan sumber daya
produktif di daerah; melestarikan lingkungan hidup; mengelola
administrasi kependudukan; melestarikan nilai sosial budaya; membentuk
dan menerapkan peraturan perundang-undangan sesuai dengan
kewenangannya; dan kewajiban lain yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan.
Tugas dan wewenang Bupati sebagai Kepala Daerah, memimpin
penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan kebijakan yang
ditetapkan bersama DPRD; mengajukan rancangan Perda; menetapkan
Perda yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD; menyusun
dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD kepada DPRD untuk
dibahas dan ditetapkan bersama; mengupayakan terlaksananya
kewajiban daerah; mewakili daerahnya di dalam dan di luar pengadilan,
dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan
peraturan perundangundangan; dan melaksanakan tugas dan
wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
9
LKj Pemkab Ketapang 2017
Kewajiban Bupati sebagai Kepala Daerah, memegang teguh dan
mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia; meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat; melaksanakan
kehidupan demokrasi; mentaati dan menegakkan seluruh peraturan
perundang-undangan; menjaga etika dan norma dalam penyelenggaran
pemerintahan daerah; memajukan dan mengembangkan daya saing
Daerah; melaksanakan prinsip taat kepemerintahan yang bersih dan baik;
melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan
daerah; menjalin hubungan kerja dengan seluruh instansi vertikal di
Daerah dan semua perangkat Daerah; menyampaikan rencana strategis
penyelenggaraan pemerintahan daerah di hadapan Rapat Paripurna
DPRD. Untuk menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Pemerintah
Kabupaten Ketapang memiliki struktur organisasi sebagaimana terlampir.
1.7 Struktur Organisasi
a. Struktur Organisasi
Pemerintah Kabupaten Ketapang dipimpin oleh seorang
Bupati dengan dibantu oleh seorang Wakil Bupati dan perangkat
daerah. Organisasi perangkat daerah Kabupaten Ketapang terdiri
dari:
a. Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD sebagai unsur staf
yang membantu penyusunan kebijakan dan koordinasi
Bupati Ketapang. Sekretariat Daerah dipimpin oleh
Sekretaris Daerah dan terdiri dari tiga asisten yang
membidangi urusan pemerintahan, urusan perekonomian,
pembangunan dan kesejahteraan rakyat, dan urusan
administrasi umum.
10
LKj Pemkab Ketapang 2017
b. Inspektorat, sebagai unsur perangkat daerah dengan fungsi
pengawasan penyelenggaraan pemerintah kabupaten.
c. Dinas Daerah, unsur pelaksana urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah.
d. Badan Daerah, unsur penunjang urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah.
e. Unit Pelaksana Teknis, unsur pelaksana teknis Dinas atau
Badan yang melaksanakan kegiatan teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu.
b. Sumber Daya Aparatur
Pemerintah Kabupaten Ketapang memiliki PNS sebanyak
6.939 orang dengan perimbangan laki-laki sebanyak 3.732 orang
(53,78%) dan perempuan sebanyak 3.207 orang (46,22%), yang
menunjukkan perimbangan gender yang baik sebagaimana
nampak dalam grafik berikut:
Gambar 1.7Komposisi PNS Kabupaten Ketapang berdasarkan Gender
tahun 2016
54%
46% Laki-lakiPerempuan
Sumber: Kabupaten Ketapang Dalam Angka Tahun 2017
11
LKj Pemkab Ketapang 2017
Bila dirunut per jenjang pendidikan, maka persentase
terbesar adalah jenjang pendidikan D IV/S1 sebanyak 2.827 orang
(40,74%), kemudian SLTA sebanyak 2.107 orang (30,36%). Selain
itu PNS dengan pendidikan S2 dan D-I/D-II/D-III juga cukup
banyak, yaitu berturut-turut 195 orang dan 1.635 orang. Pemerintah
Kabupaten Ketapang memiliki keragaman PNS yang baik.
Komposisi per jenjang pendidikan adalah sebagai berikut:
Tabel 1.7Komposisi PNS Kabupaten Ketapang berdasar Pendidikan
tahun 2016
Sumber: Kabupaten Ketapang Dalam Angka Tahun 2017
1.8 Bidang Kewenangan
Sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa urusan pemerintahan
konkuren yaitu urusan pemerintahan yang dibagi antara
pemerintah pusat dan Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/ kota
yang dibagi menjadi urusan pemerintahan wajib yang berkaitan
dengan Pelayanan Dasar, urusan pemerintahan wajib yang tidak
12
No. Jenjang Pendidikan Jumlah1 2 3 1 SD 49
2 SLTP 126
3 SLTA 2.107
4 D-I/D-2/D-3 1.635
5 D-IV/S-1 3.474
6 S-2 217
7 S-3 -
Jumlah
LKj Pemkab Ketapang 2017
berkaitan dengan Pelayanan Dasar, dan urusan Pemerintahan
Pilihan sebagaimana yang dibunyikan dalam Pasal 11 undang-
undang tersebut. Adapun urusan konkuren menurut Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1. Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan Dengan Pelayanan
Dasar, terdiri dari :
a. Pendidikan;
b. Kesehatan;
c. Pekerjaan umum dan penataan ruang;
d. Perumahan rakyat dan kawasan permukiman;
e. Ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan
masyarakat; dan
f. Sosial.
2. Urusan Pemerintahan Wajib yang Tidak Berkaitan Dengan
Pelayanan Dasar, terdiri dari :
a. Tenaga kerja;
b. Pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak;
c. Pangan;
d. Pertanahan;
e. Lingkungan hidup;
f. Administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
g. Pemberdayaan masyarakat dan desa;
h. Pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
i. Perhubungan;
j. Komunikasi dan informatika;
k. Koperasi, usaha kecil dan menengah;
l. Penanaman modal;
m. Kepemudaan dan olah raga;
n. Statistik;
o. Persandian;
13
LKj Pemkab Ketapang 2017
p. Kebudayaan;
q. Perpustakaan; dan
r. Kearsipan.
3. Urusan Pemerintahan Pilihan, terdiri dari :
a. Kelautan dan perikanan;
b. Pariwisata;
c. Pertanian;
d. Kehutanan;
e. Energi dan sumber daya mineral;
f. Perdagangan;
g. Perindustrian; dan
h. Transmigrasi.
Urusan Wajib adalah urusan pemerintahan yang wajib
diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang baik itu
yang berkaitan ataupun tidak berkaitan dengan pelayanan dasar.
Sedangkan Urusan Pilihan adalah urusan pemerintahan yang wajib
diselenggarakan oleh Kabupaten Ketapang sesuai dengan potensi
yang dimiliki. Adapun penentuan urusan mana saja yang dapat
diselenggarakan oleh Kabupaten Ketapang adalah melalui
penghitungan skor indikator masing-masing urusan yang tercantum
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah dengan hasil seperti yang dapat dilihat pada
tabel berikut.
14
LKj Pemkab Ketapang 2017
Tabel 1.8.1Urusan Pemerintahan Kabupaten Ketapang
No. Urusan Wajib yang Berkaitan Dengan Pelayanan Dasar
Urusan Wajib yang Tidak Berkaitan Dengan
Pelayanan Dasar
Urusan Pilihan
1 2 3 4a. Pendidikan Tenaga kerja Perikanan
b. Kesehatan Pemberdayaan
perempuan dan
perlindungan
anak
Pariwisata
c. Pekerjaan umum dan
penataan ruang
Pangan Pertanian
d. Perumahan rakyat dan
kawasan permukiman
Pertanahan Perdagangan
e. Ketenteraman,
ketertiban umum, dan
perlindungan
masyarakat
Lingkungan hidup Perindustrian
f. Sosial Administrasi
kependudukan
dan pencatatan
sipil
Transmigrasi
g. Pemberdayaan
masyarakat dan
desa
h. Pengendalian
penduduk dan
keluarga
15
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Urusan Wajib yang Berkaitan Dengan Pelayanan Dasar
Urusan Wajib yang Tidak Berkaitan Dengan
Pelayanan Dasar
Urusan Pilihan
1 2 3 4berencana
i. Perhubungan
j. Komunikasi dan
informatika
k. Koperasi, usaha
kecil dan
menengah
l. Penanaman
modal
m. Kepemudaan dan
olah raga
n. Statistik
o. Persandian
p. Kebudayaan
q. Perpustakaan
r. Kearsipan
1.9 Permasalahan Umum Pembangunan dan Isu-Isu Strategis yang Dihadapi Pemerintah Kabupaten Ketapang
Dalam perjalanan pelaksanaan pembangunan Kabupaten
Ketapang serta dari hasil evaluasi terhadap kinerja pembangunan,
masih ditemukan berbagai permasalahan yang menjadi hambatan
dalam mewujudkan target yang direncanakan. Beberapa
16
LKj Pemkab Ketapang 2017
permasalahan pembangunan di Kabupaten Ketapang tahun 2017
adalah sebagai berikut:
1. Adanya perubahan struktur organisasi baik itu dari bidang
menjadi dinas, dari kantor menjadi dinas, maupun adanya
pemisahan dan/ atau penggabungan bidang urusan
berdasarkan PP Nomor 18 Tahun 2016;
2. Belum optimalnya pemenuhan hak dasar rakyat terutama
pangan, pendidikan, kesehatan, kesempatan berusaha dan
bekerja, air bersih dan sanitasi, sumber daya dan lingkungan
hidup;
3. Terbatasnya akses dan mutu layanan pendidikan yang antara
lain dipengaruhi oleh kurangnya prasarana dan sarana,
terbatasnya jumlah dan mutu tenaga pengajar, serta belum
meratanya persebaran tenaga pengajar;
4. Rendahnya akses dan mutu layanan kesehatan sebagai akibat
terbatasnya prasarana dan sarana layanan kesehatan, belum
meratanya jumlah dan persebaran tenaga kesehatan di daerah
perdesaan, serta rendahnya kesadaran perilaku hidup bersih
dan sehat;
5. Belum optimalnya pengelolaan sumberdaya kelautan dan
perikanan sebagai modal dasar dalam percepatan
perekonomian daerah dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat Ketapang yang disebabkan oleh terbatasnya
jaringan prasarana, terbatasnya akses permodalan, kurangnya
penyuluhan, tingginya fluktuasi harga pasar, terbatasnya
prasarana pelabuhan dan terbatasnya industri pengolahan hasil
perikanan;
6. Terbatasnya keterkaitan spasial dan fungsional antara pusat-
pusat pemukiman dan pusat-pusat pertumbuhan wilayah
Kabupaten Ketapang yang disebabkan oleh belum meratanya
17
LKj Pemkab Ketapang 2017
pembangunan jalan arteri primer (jalan utama), jalan lingkungan
dan arteri sekunder yang menghubungkan antarkecamatan;
terbatasnya transportasi laut terutama dalam menghubungkan
antarpulau; terbatasnya transportasi udara yang ditandai oleh
masih sedikitnya rute penerbangan pesawat, mahalnya biaya
untuk setiap penerbangan, dan masih kecilnya kapasitas
bandara yang Ketapang dapat melayani jenis pesawat tertentu
saja; serta belum adanya keterpaduan sistem transportasi
antara darat-laut-dan udara yang menghubungkan seluruh
wilayah Kabupaten Ketapang;
7. Rendahnya jumlah dan mutu sarana prasarana
ketenagalistrikan dan telekomunikasi;
8. Belum optimalnya investasi dalam mendorong percepatan
pembangunan daerah sebagai akibat belum terciptanya iklim
usaha yang kondusif, lemahnya promosi daerah dan
terbatasnya kerjasama antar daerah;
9. Belum optimalnya layanan di bidang umum dan pemerintahan
terutama dalam memberikan layanan publik yang lebih baik,
cepat, mudah, murah, dan bermutu;
10.Rendahnya penguasaan teknologi komunikasi dan informasi
yang dipengaruhi oleh terbatasnya jumlah dan mutu
sumberdaya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi; rendahnya budaya masyarakat dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi lemahnya; dan belum optimalnya
sinergi pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten dalam pengembangan teknologi komunikasi dan
informasi;
11.Kurangnya kesadaran pemangku kepentingan terhadap
kelestarian lingkungan telah menyebabkan timbulnya konflik
pemanfaatan lahan dan menimbulkan kecenderungan
penurunan daya dukung lingkungan;
18
LKj Pemkab Ketapang 2017
Permasalahan-permasalahan tersebut menjadi perhatian dan
prioritas bagi pemerintah Kabupaten Ketapang untuk dapat lebih
memberikan pelayanan prima bagi masyarakat Kabupaten Ketapang
karena tujuan utama pemerintah kabupaten adalah menjadi pelayan bagi
warga Kabupaten Ketapang.
19
LKj Pemkab Ketapang 2017
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
1. VISI
Suatu wilayah harus memiliki visi dan misi untuk perencanaan
jangka panjang yang tercantum dalam dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD), maupun jangka menengah yang
tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menenngah
Daerah (RPJMD). RPJMD kemudian dijabarkan dalam Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan dokumen perencanaan
untuk periode satu tahun.
Lkj ini berisi laporan penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten
Ketapang selama tahun 2017, dan merupakan tahun pertama
pelaksanaan Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD)
periode 2016-2021.
Sebagaimana tertuang dalam RPJMD periode 2016-2021, visi
Pemerintah Kabupaten Ketapang adalah: “Kabupaten Ketapang Yang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera”
Visi tersebut memiliki dua kunci pokok yaitu Maju dan Sejahtera.
Maju, mengandung arti berjalan (bergerak) ke muka, menjadi lebih
baik, membawa ke dalam keadaan lebih baik. Untuk terciptanya kemajuan
tentu perlu adanya pembangunan yang menyeluruh disegala aspek
kehidupan. Dalam konteks ini, kemajuan memiliki dimensi paling tidak
terpenuhinya penyediaan infrastruktur yang mendukung perkembangan
ekonomi masyaraka serta terwujudnya pemberdayaan masyarakat.
Sejahtera, kamus besar bahasa Indonesia mengandung makna
aman, sentosa, damai, makmur dan selamat (terlepas) dari segala macam
gangguan, kesukaran dan sebagainya. Kesejahteraan masyarakat adalah
kunci dan indikator keberhasilan pembangunan, dalam konteks ini,
20
LKj Pemkab Ketapang 2017
kesejahteraan memiliki dimensi: 1) kesejahteraan yang dinikmati oleh
segenap komponen masyarakat secara keadilan; 2) kesejahteraan yang
betul-betul mampu mendorong terbentuknya pondasi ekonomi yan kuat
dan berkesinambungan; 3) kesejahteraan yang mampu mengurangi
jurang kesenjangan antara miskin dan kaya; dan 4) kesejahteraan yang
mampu mengantarkan pada kondisi masyarakat yang semakin beradab.
2. MISI
Upaya dalam mewujudkan visi “Kabupaten Ketapang Yang Maju
Menuju Masyarakat Sejahtera” akan ditempuh melalui misi dengan
sasaran sebagai berikut:
a. Melaksanakan kepemerintahan yang baik;
b. Meningkatkan insfrastruktur daerah;
c. Meningkatkan perekonomian masyarakat;
d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia;
e. Pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa;
f. Meingkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam di
Kabupaten Ketapang dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS3.1 TUJUAN
Untuk mencapai keberhasilan pembangunan jangka menengah
tahun 2016-2021 yang merupakan lima tahun ketiga dari RPJPD
tahun 2005-2025, maka ditetapkan prioritas pembangunan yang
dilaksanakan untuk mencapai sasaran pembangunan lima tahun
pada masing-masing sasaran yang telah ditetapkan, yaitu sebagai
berikut:
21
LKj Pemkab Ketapang 2017
1. Melaksanakan Kepemerintahan yang Baik.a. Melaksanakan Reformasi Birokrasi; dengan sasaran
pembangunan difokuskan pada terlaksananya Reformasi
Birokrasi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Ketapang.
b. Mengembangkan sistem administrasi daerah yang maju
berbasis teknologi informasi; dengan sasaran pembangunan
difokuskan pada terlaksananya pengembangan sistem
administrasi daerah.
c. Melaksanakan penataan Daerah Otonomi Baru dan
penataan tapal batas wilayah; dengan sasaran
pembangunan difokuskan pada terlaksananya pelayanan
prima kepada masyarakat Kabupaten Ketapang.
d. Melaksanakan pencegahan tindakan pelanggaran hukum;
dengan sasaran pembangunan difokuskan pada terciptanya
proses pencegahan dan pelanggaran hukum.
e. Melaksanakan penelitian dan pengembangan lebih baik demi
terciptanya kualitas perencanaan dan kebijakan daerah;
dengan sasaran pembangunan difokuskan pada terciptanya
proses penelitian dan pengembangan untuk perencanaan
dan pengambilan keputusan kebijakan daerah Kabupaten
Ketapang.
f. Terlaksananya sinergitas kerjasama antar Pemerintah
Daerah; dengan sasaran pembangunan difokuskan pada
terciptanya sinergitas kerjasam antar Pemerinah Daerah
Kabupaten Ketapang dengan Pemerintah Daerah lainnya.
g. Terwujudnya keamanan, ketertiban dan kenyamanan
lingkungan; dengan sasaran pembangunan difokuskan pada
terciptanya keamanan, keteriban dan kenyamanan di
Kabupaten Ketapang.
22
LKj Pemkab Ketapang 2017
2. Meningkatkan Infrastruktur Daeraha. Meningkatnya ketersediaan mutu dan prasarana dasar jalan
dan jembatan; dengan sasaran pembangunan difokuskan
pada terciptanya infrastruktur jalan dan jembatan di
Kabupaten Ketapang.
b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
infrastruktu perdesaan; dengan sasaran pembangunan
difokuskan pada terciptanya dan tersedianya sarana dan
prasarana infrastruktur perdesaan di Kabupaten Ketapang.
c. Meningkatnya kualitas dan jumlah jaringan irigasi, rawa dan
jaringan perairan; dengan sasaran pembangunan difokuskan
pada tersedianya kualitas dan jumlah jaringan irigasi, rawa
dan jaringan pengairan.
d. Terciptanya pembangunan sarana telekomunikasi bagi
seluruh wilayah Kabupaten Ketapang; dengan sasaran
pembangunan difokuskan pada tersedianya pembangunan
sarana telekomunikasi bagi seluruh wilayah Kabupaten
Ketapang.
e. Terciptanya sarana dan prasarana serta keamanan dan
kenyamanan lalu lintas masyarakat; dengan sasaran
pembangunan difokuskan pada Terciptanya sarana dan
prasarana serta keamanan dan kenyamanan lalu lintas
masyarakat di Kabupaten Ketapang.
f. Peningkatan kebersihan, keindahan, dan pengembangan
manajemen pengelolaan sampah; dengan sasaran
pembangunan difokuskan pada peningkatan kebersihan,
keindahan, dan pengembangan manajemen pengelolaan
sampah di Kabupaten Ketapang.
g. Terciptanya sinkronisasi dan sinergitas Program Prioritas
Daerah Pembangunan Infrastruktur; dengan sasaran
pembangunan difokuskan pada terciptanya sinkronisasi dan
23
LKj Pemkab Ketapang 2017
sinergitas Program Prioritas Daerah Pembangunan
Infrastruktur antar PD di Kabupaten Ketapang.
3. Meningkatkan Perekonomian Masyarakata. Terwujudnya ketahanan, kemandiran dan kedaulatan
pangan; dengan sasaran pembangunan difokuskan pada
tersedianya lahan tanaman pangan.
b. Peningkatan Perekonomian Masyarakat Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil; dengan sasaran pembangunan difokuskan pada
perekonomian masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di
Kabupaten Ketapang.
c. Peningkatan keterampilan dan keahlian masyarakat; dengan
sasaran pembangunan difokuskan pada meningkatya
kemampuan petani, peternak dan nelayan dalam
pemanfaatan teknologi.
d. Terciptanya sinkronisasi dan sinergitas Program Prioritas
Daerah Pengembangan Ekonomi Daerah; dengan sasaran
pembangunan difokuskan pada tersedianya sinkronisasi dan
sinergitas program prioritas daerah pengembangan ekonomi
daerah.
4. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusiaa. Meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh anak usia
sekolah; dengan sasaran pembangunan difokuskan pada
tersedianya akses pendidikan bagi seluruh anak usia
sekolah.
b. Meningkatkan pendidikan non-formal; dengan sasaran
pembangunan difokuskan pada tersedianya pendidikan non
formal di Kabupaten Ketapang.
24
LKj Pemkab Ketapang 2017
c. Peningkatan kinerja dan akuntabilitas guru; dengan sasaran
pembangunan difokuskan pada meningkatnya mutu
pendidikan, kinerja, kualitas tenaga pendidik di Kabupaten
Ketapang.
d. Meningkatkan jangkauan dan mutu layanan kesehatan dasar
Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah; dengan
sasaran pembangunan difokuskan pada tersedianya sarana
dan prasarana kesehatan dasar Puskesmas dan Rumah
Sakit Umum Daerah.
e. Meningkatkan julmah dan mutu layanan jaringan keluarga
berencana; dengan sasaran pembangunan difokuskan pada
meningkatnya jumlah dan mutu layanan dan jaringan
keluarga berencana.
f. Meningkatkan pembinaan kepemudaan dan olahraga;
dengan sasaran pembangunan difokuskan pada
meningkatkan peran serta kepemudaan dan peningkatkan
prestasi dibidang olahraga.
g. Meningkatkan pengembangan dan peningkatan peran
Perguruan Tinggi dalam pembangunan Kabupaten
Ketapang; dengan sasaran pembangunan difokuskan pada
jumlah peran serta perguruan tinggi dalam keikutsertaan
pembangunan di Kabupaten Ketapang.
5. Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desaa. Memperkuat peran dan fungsi Pemerintah Kecamatan,
Kelurahan dan Desa; dengan sasaran pembangunan
difokuskan pada peningkatan peran dan fungsi Pemerintah
Kecamatan, Kelurahan dan Desa di Kabupaten Ketapang.
25
LKj Pemkab Ketapang 2017
b. Peningkatan Pembangunan Kecamatan dan Desa Tertinggal
serta Penanggulangan Kemiskinan; dengan sasaran
pembangunan difokuskan pada tersedianya askes
Pembangunan Kecamatan dan Desa Tertinggal serta
Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Ketapang.
6. Meningkatkan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Kabupaten Ketapang dengan tetap Menjaga Kelestarian lingkungana. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam hayati dan
non hayati; dengan sasaran pembangunan difokuskan pada
optimalisasi sumber daya alam dengan tetap menjaga
kelestarian lingkungan di Kabupaten Ketapang.
b. Peningkatan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan
dan Lahan; dengan sasaran pembangunan difokuskan pada
meningkatnya pemahaman masyarakat akan bahaya
kebakaran hutan dan lahan.
c. Peningkatan rehabilitasi dan pemulihan hutan/lahan; dengan
sasaran pembangunan difokuskan pada memperbaiki
lingkungan yang mengalami kerusakan dan melakukan
antisipasi terhadap bencana alam, banjir dan kebakaran
hutan/lahan dengan melakukan perbaikan daerah aliran
sungai, perbaikan tanggul, irigasi, reboisasi, penghutanan
kembali serta pembangunan kanal blok.
d. Terciptanya Sinkronisasi dan Sinergisitas Program Prioritas
Daerah keenam Meningkatkan Pengelolaan dan
Pemanfaatan Sumber Daya Alam; dengan sasaran
pembangunan difokuskan pada tersedianya sinkronisasi dan
sinergitas program prioritas daerah keenam meningkatkan
pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam di
Kabupaten Ketapang.
26
LKj Pemkab Ketapang 2017
3.2 KETERKAITAN ANTARA MISI DENGAN SASARAN
Misi yang telah ditetapkan tersebut dijabarkan dalam tabel
berikut :
No. Misi Indikator Sasaran
1 meningkatkan kualitas capaian reformasi birokrasi dan kualitas pengembangan sistem administrasi daerah berbasis teknologi informasi dan efisiensi
1
2
3
persentase capaian kinerja pelaksanaan reformasi birokrasi
Melaksanakan kepemerintahan
yang baikpersentase kecamatan penyelenggara PATEN dan Zona Hijauintensitas pembinaan kegiatan sosial kemasyarakatan dan kegotongroyongan
2 meningkatkan kualitas penataan organisasi dan ketatalaksanaan, dan kebijakan peningkatan kompetensi dan kinerja aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah daerah
1 perencanaan aparatur sipil negara sesuai ketentuan perundang-undangan :
a. persentase penyusunan standar kompetensi jabatan
b. persentase penyusunan evaluasi jabatan
2 persentase kepatuhan pelaksanaan UU pelayanan publik
3 persentase tapal batas administrasi kecamatan yang memiliki pilar batas
4 persentase tapal batas wilayah administrasi kabupaten yang ditetapkan koordinatnya dan terpetakan
3 meningkatkan capaian restrukturisasi, efisiensi dan kualitas pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah
1 penggunaan e-procurement terhadap belanja pengadaan
2 pertumbuhan penyedia barang/ jasa yang terlibat dalam pengadaan barang/ jasa pemerintah daerah
27
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
3 waktu dan proses pemilihan yang lebih singkat
4 persentase penghematan penggunaan APBD/ APBN dalam pengadaan barang/ jasa
4 meningkatkan kualitas legislasi, produk hukum dan kebijakan pemerintah daerah untuk mendukung penerapan yang berdaya guna dan dapat dipertanggungjawabkan
1 persentase telaahan kebijakan yang terfasilitasi
2 jumlah inisiatif raperda eksekutif yang masuk program legislasi daerah
3 persentase penyelesaian sengketa hukum di Lembaga Bantuan Hukum
5 meningkatkan kualitas inovasi pelayanan, kualitas pengelolaan data, sistem informasi, dan kehumasan lingkup pemerintah daerah
1 persentase fasilitasi dan pelayanan hubungan masyarakat
2 persentase fasilitasi pengaduan dan pengelolaan informasi
3 jumlah produk unggulan daerah yang dipamerkan/ dipromosikan (lolos kurasi atau bahkan ber SNI)
4 jumlah kerjasama strategis usaha besar dan usaha kecil menengah
5 intensitas pembinaan kegiatan keagamaan dalam satu tahun
6 jumlah lembaga keagamaan dan kemasyarakatan lainnya yang difasilitasi
6 meningkatkan kualitas pengelolaan dan dukungan
1 persentase peningkatan pelayanan rumah tangga dan
28
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
administrasi pimpinan, ketatausahaan,rumah tangga dan fasilitasi layanan perkantoran di lingkungan Sekretariat Daerah
keamanan sesuai kebutuhan
2 tingkat ketepatan waktu operasionalisasi ketatausahaan pimpinan
7 Meningkatkan akuntabilitas dan profesionalitas kinerja legislatif
1 Persentase penerbitan Perda
a. Perda usulan eksekutif
b. Perda inisiatif DPRD
2 Ketepatan agenda sidang
a. Rapat paripurna DPRD
b. Rapat paripurna istimewa DPRD
3 a Rapat internal komisi DPRD
b. Rapat kerja komisi DPRD (eksekutif)
4 Rapat badan musyawarah DPRD
5 a. Rapat internal Badan Angaran DPRD
b. Rapat kerja badan anggaran DPRD (eksekutif
6 a. Rapat internal badan legislasi DPRD
b. Rapat kerja badan legislasi DPRD (eksekutif)
29
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
7 a. Rapat internal badan kehormatan DPRD
b. Rapat kerja badan kehormatan DPRD (terkait)
8 a. Rapat internal panitia khusus DPRD
b. Rapat kerja panitia khusus DPRD (eksekutif)
9 Rapat-rapat fraksi DPRD
8 Meningkatkan integrasi perencanaan, bimbingan teknis, dan pemantauan evaluasi
Jumlah dokumen perencanaan, anggaran, dan evaluasi pembangunan puskesmas
9 Meningkatkan sistem informasi integrasi
Persentase puskesmas yang menyampaikan laporan tepat waktu
10 meningkatkan kapabilitas APIP dari level 1 ke level 2 dan level 3
Pemenuhan kelengkapan administrasi kapabilitas APIP dari level 1 ke level 2 dan level 3
11 Meningkatkan tingkat ketaatan dan kinerja pelaksanaan tata kelola pemerintahan daerah
Diketahuinya tingkat kelemahan auditan dalam pelaksanaan tugas tata kelola pemerintahan daerah
12 Meningkatkan Tingkat penyelesaian Tindak Lanjut
Persentase jumlah temuan dan rekomendasi TLHP yang dapat
30
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
Hasil Pemeriksaan (TLHP) ITKAB Ketapang, ITPROV Kalbar dan BPK RI Kalbar lebih tinggi
diselesaikan hasil pengawasan :
a) BPK RI Kalbar
b) ITPROV Kalbar
c) ITKAB Ketapang
13 Meningkatkan pelayanan masyarakat secara baik dan bersih (Good Governance)
1 Cakupan penerbitan KTP
a. Persentase penduduk yang memiliki KTP dengan NIK
b. Rata-rata jangka waktu penerbitan per e-KTP
2 Cakupan penerbitan Akta Kelahiran
a. Persentase penduduk yang memperoleh Akta Kelahiran
b. Rata-rata jangka waktu penerbitan Akta Kelahiran
3 Rata-rata Jangka Waktu Penerbitan Akta Kelahiran
4 Cakupan kecamatan dalam pelaksanaan sistem informasi kependudukana. pelayanan perekaman e-
KTP
b. pelayanan Akta Capil
5 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
14 Tersedianya pembangunan sarana telekomunikasi bagi seluruh wilayah Kabupaten Ketapang
1 persentase peningkatan kapasitas data dan jaringan transaksi digital
2 tersedianya dokumen rencana pengembangan informasi dan
31
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
komunikasi
3 tersedianya kegiiatan dan komunitas guna mendukung kontribusi masyarakat agar mengerti TIK terhadap pembangunan
a. jumlah pembinaan komunitas radio komunikasi
b. jumlah kelompok informasi masyarakat
15 Meningkatkan jumlah izin investasi yang diberikan secara cepat dan tepat
persentase izin usaha yang diterbitkan
16 meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara baik dan cepat
1 persentase perizinan dan non perizinan yang diterbitkan
2 rata-rata waktu perizinan dan non perizinan terbit :
a. IMB
b. HO
c. SIUP
d. Izin Bidang Kesehatan
3 persentase pengawasan dan pengendalian perizinan
4 persentase penanganan dan pemeriksaan kasus pengaduan yang ditindaklanjuti
5 persentase pengukuran indeks kepuasan masyarakat
32
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
17 Menurunkan pelanggaran terhadap produk hukum di daerah (perda, perkada dan keputusan kepala daerah)
tingkat penyelesaian penyelenggaraan K3 (ketertiban, ketenteraman, keindahan)
1 jumlah penertiban PKL
2 jumlah pengawalan dan pengamanan pejabat
3 jumlah kegiatan operasi penegakan perda, perbup dan keputusan bupati
4 jumlah penertiban bangunan liar
5 jumlah penertiban penambang pasir
6 jumlah patroli kota
7 jumlah sosialisasi tentang media informasi dan promosi
8 jumlah penyelenggaraan penegakan dan penindakan perda
9 jumlah penegakan perda
10 jumlah tenaga kerja pengendalian keamanan yang dilatih
11 jumlah pembangunan pos jaga dan sarana keamanan
18 Meningkatkan lingkungan masyarakat yang kondusif
persentase pengamanan lingkungan
1 pengamanan lingkungan kantor bupati
2 pengamanan lingkungan rumah jabatan bupati
3 pengamanan lingkungan rumah kediaman bupati
4 pengamanan lingkungan rumah jabatan wakil bupati
5 pengamanan lingkungan rumah kediaman wakil bupati
6 pengamanan aset-aset daerah
7 pengamanan lingkungan gedung DPRD
33
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
19 Meningkatkan pemeliharaan kamtibmas dan kepatuhan terhadap peraturan daerah
1 jumlah pemeriksaan surat ijin mendirikan bangunan (IMB)
2 jumlah pemeriksaan surat ijin tempat usaha (SITU, SIUP)
20 Mewujudkan peningkatan SDM anggota Satpol PP
jumlah anggota Satpol PP mengikuti pendidikan dan pelatihan
21 Meningkatkan kepedulian kepada masyarakat kurang mampu
1 jumlah pelaksanaan kegiatan HUT Satpol PP
2 jumlah anak kurang mampu yang disunat
22 Meningkatkan penanganan kambibmas terhadap penyakit masyarakat (PEKAT)
persentase peningkatan penyuluhan pencegahan penyakit masyarakat (PEKAT)
1 jumlah penyuluhan pencegahan / berkembangnya praktek prostitusi
2 jumlah penyuluhan pencegahan berkembangnya praktek perjudian
25 Menurunkan angka/ tingkat bahaya narkoba kepada pemuda
peningkatan intensitas pembinaan kepada pemuda
Persentase peningkatan bahaya narkoba bagi pemuda
26 Meningkatkan kualitas dokumen perencanaan
1 persentase penyusunan rencana strategis (RENSTRA)
34
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
pembangunan yang sinergis dan partisipatif
perangkat daerah sesuai RPJMD Kabupaten Ketapang Tahun 2016-2021
2 persentase penyusunan RKPD Kabupaten Ketapang Tahun 2017 sesuai RPJMD Kabupaten Ketapang Tahun 2016-2021
3 persentase penyusunan RENJA perangkat daerah sesuai RPJMD Kabupaten Ketapang Tahun 2016-2021, dan sesuai RKPD Kabupaten Ketapang Tahun 2017
4 persentase pelaksnaan asistensi rencana kerja anggaran perangkat daerah (RKA-PD) Tahun Anggaran 2018
27 Mewujudkan koordinasi program dan kegiatan perangkat daerah dengan visi misi Bupati dan wakil bupati
persentase kesesuaian program dan kegiatan perangkat daerah dengan visi misi bupati dan wakil bupati
28 Meningkatkan efektifitas pelaksanaan program dan kegiatan prioritas daerah
persentase realisasi pelaksanaan program dan kegiatan prioritas daerah
29 Meningkatkan hasil penelitian
jumlah kajian penelitian strategis yang dilaksanakan
35
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
30 Meningkatkan hasil pengembangan
jumlah rekomendasi yang dihasilkan pada forum FGD
31 Meningkatkan hasil desiminasi kelitbangan
jumlah kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan
32 Meningkatkan mendapatan yang sesuai dengan potensi daerah
1 persentase peningkatan wajib pajak
2 persentase peningkatan pajak daerah
3 persentase peningkatan pendapatan asli daerah lainnya :
a. hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
b. lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
4 persentase PAD terhadap seluruh pendapatan dalam APBD
5 persentase kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak daerah
33 Mewujudkan penyusunan dasar hukum pengelolaan keuangan daerah
1 jumlah perda APBD dan APBD perubahan
2 jumlah perda tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah
3 jumlah perda tentang tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi keuangan dan barang daerah
4 jumlah perda tentang pengelolaan barang milik daerah
5 jumlah perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
6 jumlah perbup tentang penjabaran APBD dan APBD-P
7 jumlah perbup tentang sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah
36
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
8 jumlah perbup tentang pengelolaan keuanga desa
9 tersusunnya rancangan perbup tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kabupaten
34 Mewujudkan Laporan Keuangan Daerah yang akurat dan akuntabel
1 ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan daerah
2 opini BPK terhadap laporan keuangan
3 jumlah laporan aset pada setiap SKPD
4 jumlah laporan pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari dana perimbangan
35 Mewujudkan peningkatan pengetahuan aparatur dalam pengelolaan keuangan daerah
1 persentase terlaksananya pembinaan dan fasilitasi perbendaharaan dan penatausahaan keuangan daerah
2 persentase tersedianya tenaga pengelolaan aset barang milik daerah yang terlatih
36 Mewujudkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah
1 ketepatan waktu penetapan APBD Tahun Anggaran 2018
2 persentase belanja untuk pelayanan dasar
3 persentase belanja untuk urusan pendidikan
4 persentase belanja untuk urusan kesehatan
5 persentase belanja langsung terhadap DAU
6 persentase belanja langsung terhadap APBD
7 persentase dana perimbangan yang terserap
8 persentase SILPA terhadap total pendapatan
37 Meningkatkanpengelolaan barang milik daerah
1 persentase inventarisasi aset BMD
37
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
2 persentase penilaian terhadap Barang Milik Daerah SKPD
3 persentase pengamanan aset milik pemerintah Kabupaten Ketapang
4 jumlah penyusunan buku RKBMD, DKBMD, dan RKPBMD
5 jumlah tertib penghapusan dan pemindahtanganan aset
38 Meningkatkan SDM aparatur
1 indeks kepuasan pelayanan administrasi kepegawaian
2 tingkat akurasi data kepegawaian
3 persentase pegawai yang mengikuti diklat/ bimbingan teknis/ sosialisasi sesuai dengan AKD
4 jumlah pegawai yang mengikuti tugas belajar
5 persentase jabatan struktural yang diisi sesuai dengan kompetensi jabatan
6 persentase mutasi pegawai ke jabatan fungsionall tertentu
7 persentase penanganan terhadap pelanggaran disiplin ASN
8 persentase SKPD yang tidak terdapat pelanggaran disiplin
9 persentase temuan pengelolaan anggaran SKPD oleh BPK/ inspektorat yang ditindaklanjuti
39 Meningkatkan kualitas tata kelola kearsipan sesuai kaedah kearsipan yang efisien dan efektif
1 Persentase arsip yang terawat
2 Persentase arsip statis yang terdata dan terawat
3 Persentase SKPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku
40 Meningkatkan jumlah pemustaka perpustakaan
Persentase peningkatan jumlah pengunjung (usia 7-59)
38
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
41 Menigkatkan kualitas pelayanan informasi kearsipan dan perpustakaan kepada masyarakat
Indeks kepuasan masyarakat
42 Meningkatkan kualitas tata kelola kearsipan sesuai kaedah kearsipan yang efisien dan efektif
1 Persentase arsip yang terawat
2 Persentase arsip statis yang terdata dan terawat
3 Persentase SKPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku
43 Meningkatkan kualitas infrastruktur
1Persentase luas wilayah Kabupaten Ketapang yang sudah mempunyai rencana rinci
Meningkatkan pembangunan
infrastruktur secara terpadu
dan merata2 Persentase RDTRK/ RTRK yang
disusun dibandingkan RTRW
3 Persentase peningkatan kondisi jalan yang mantap
4 Persentase peningkatan kondisi jembatan yang mantap
5 Persentase panjang jalan yang dibangun
6 Persentase jembatan yang dibangun
7 Persentase peningkatan pembangunan jalan dan jembatan perdesaan/ wilayah kecamatan terpencil
8 Persentase peningkatan luas layanan jaringan irigasi/ rawa
44 Meningkatkan kualitas perumahan kawasan permukiman
1 Cakupan rumah tidak layak huni yang direhab
2 Cakupan luasan lingkungan perumahan kumuh yang ditangani
3 Cakupan rumah tangga yang mendapat pelayanan air bersih
39
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
4 Cakupan luasan ruang terbuka hijau (RTH) yang dipelihara
45 Meningkatkan pengelolaan persampahan
1 persentase pengolahan sampah
2 persentase kenaikan sampah yang terangkut
46 Tersedianya sarana dan prasarana serta keamanan dan kenyamanan lalu lintas masyarakat Kabupaten Ketapang
1 terwujudnya keselamatan dan keamanan transportasi
a. persentase penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas :
- Persentase korban tewas
- persentase korban dengan luka parah/ berat
b. jumlah sarana dan prasarana keselamatan dan keamanan transportasi
- jumlah marka jalan
- jumlah rambu lalu lintas darat
- jumlah RPPJ
- jumlah LPJU
2 peningkatan pelayanan transportasi
a. jumlah perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan sungai
b. jumlah perencanaan pengembangan prasarana dan fasilitas perhubungan darat
3 peningkatan kapasitas sarana dan prasarana
a. jumlah pengadaan armada angkutan sungai
40
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
b. jumlah pembangunan dermaga
c. jumlah rehabilitasi LPJU
d. jumlah rehabilitasi APIL
e. jumlah rehabilitasi warning light
47 Berkembangnya koperasi dan usaha kecil menengah
1 jumlah peserta pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/ KUD
Meningkatnya pengembangan ekonomi daerah yang unggul dan bernilai tambah tinggi melalui
pengembangan sektor dan komoditas
unggulan di setiap desa dan
kecamatanproduksi
perikanan tangkap sungai
perikanan budidaya sungai
perikanan budidaya kolam
2 jumlah KUKM yang dilakukan pemantauan
2 persentase koperasi yang berkategori sehat
3 persentase usaha koperasi dan UMKM yang dapat berkembang dengan baik
48 Berkembangnya kegiatan industri kecil dan menengah
1 jumlah pengrajin yang terampil melakukan pengembangan keterampilan
2 jumlah sumber daya manusia yang meningkat keterampilannya
3 jumlah produk IKM yang dipromosikan pada pameran inacraft di Jakarta
4 jumlah pengrajin yang terampil melakukan pengembangan keterampilan wanita usaha mandiri dan pengembangan kreatifitas dan produktivitas melalui binaan dekranasda Ketapang
5 jumlah pengrajin yang terampil pada industri kreatif berbasis
41
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
teknologi informatika
6 jumlah pengrajin yang terampil menganyam, meubelair dan pengolahan hasil laut
7 persentase peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengrajin
49 Berkembangnya perdagangan daerah, koperasi dan UKM
1 persentase hubungan kerja dengan lembaga perlindungan konsumen
2 jumlah agen, distributor dan pedagang yang diawasi
3 jumlah pelaksanaan operasi pasar murah sembako
4 persentase pasar yang berfungsi dengan baik
5 jumlah produk daerah kabupaten ketapang yang dipromosikan pada pameran produk dalam negeri
6 jumlah peserta pembinaan dan pengawasan alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapan
7 jumlah kecamatan yang didata alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya
8 jumlah buku data peluang pasar
9 persentase kerja sama antara pusat dan dalam pengembangan ekspor
10 jumlah promosi potensi daerah dan produk unggulan Kabupaten
42
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
Ketapang
11 jumlah pasar yang dibangun
12 jumlah buku informasi data perusahaan
50 Mewujudkan pemberdayaan masyarakat miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
1 persentase PMKS dalam 1 (satu) tahun yang memperoleh bantuan sosial
2 persentase penurunan PMKS
3 jumlah bantuan sosial daerah kumuh/ rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (RS- RTLH)
4 jumlah rumah tangga sasaran (RTS) penerima bantuan program keluarga harapan (PKH)
5 persentase PMKS penerima program pemberdayaan sosial melalui kelompok usaha bersama (KUBE) atau kelompok ekonomi sosial sejeis lainnya yang meningkat taraf hidupnya
51 meningkatkan pelayanan dan pembinaan panti asuhan
persentase panti sosial, WKBSM dan lembaga kesejahteraan sosial lainnya yang dibantu dan difasilitasi
52 meningkatkan pembinaan, pelayanan dan rehabilitasi kepada penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
1 persentase penyandang cacat fisik dan mental anak terlantar serta lanjut usia tidak potensial menerima jaminan sosial
2 persentase pembinaan eks penyakit sosial (eks narapidana
43
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
dan pekerja seks komersial)
3 persentase pelayanan dan perlindungan sosial hukum bagi eksploitasi perdagangan perempuan dan anak
4 persentase peningkatan konseling dan kampanye sosial bagi PMKS
53 Meningkan tenaga kerja yang mempunyai kompetensi dan berkualitas produktif dan sejahtera
1 peningkatan pelayanan pelatihan
a. persentase tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi
b. persentase tenaga kerja yang mendapat pelatihan kewirausahaan
2 persentase instruktur pelatihan berbasis kompetensi yang memiliki sertifikat/ mendapat pelatihan
3 jumlah pencari kerja yang memanfaatkan informasi bursa kerja
4 pengembangan tenaga kerja lokal
a.jumlah lapangan kerja
b.persentase peningkatan lapangan kerjapeningkatan dari sektor sekunder dan tersier
44
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
peningkatan daei wirausaha
c.partisipasi angkatan kerja
d.peningkatan upah layak (UMK dan upah harian)
e.persentase perusahaan/ badan usaha yang menerapkan UMK
5 persentase pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan
6 persentase meningkatnya pekerja/ buruh menjadi peserta jamsostek
7 persentase kasus yang diselesaikan dengan perjanjian bersama (PB)
8 persentase peningkatan UMK
54 Menyediakan lokasi penempatan, mobilisasi dan pemberdayaan penduduk transmigrasi
1 jumlah penerimaan KK transmigrasi
2 jumlah lokasi/ kawasan/ wilayah transmigrasi potensial yang disediakan/ dikembangkan
3 jumlah pembinaan dan pengembangan usaha produktif wilayah / kawasan transmigrasi
55 Meningkatkan produksi komoditas tanaman pangan dan hortikultura
persentase peningkatan produksi hasil pertanian :
1 padi
2 jagung
3 sayuran
4 buah-buahan
45
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
56 Meningkatkan produksi komoditas tanaman perkebunan
persentase peningkatan produksi hasil perkebunan
1 karet
2 kelapa
3 kopi
4 sawit
5 lada
57 Meningkatkan produksi komoditas peternakan
1 persentase pelaksanaan pelayanan kesehatan hewan
2 persentase peningkatan populasi
a. ternak besar
b. ternak kecil
c. ternak unggas
3 jumlah kelompok tani pengembnag budidaya
a. ternak potong
b. ternak unggas dan aneka ternak
58 Meningkatkan pengelolaan lahan dan air
jumlah kelompok tani yang menggunakan alat mesin pertanian
59 Meningkatkan penerapan teknologi pertanian
jumlah kelompok tani yang menggunakan galur harapan unggul tanaman/ varietas unggul
60 Meningkatkan jumlah kelompok tani dan pelaku usaha pertanian, peternakan dan perkebunan yang berorientasi agribisnis
jumlah kelompok tani yang mendapatkan pendampingan
1 kelompok penangkar bibit perkebunan
46
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
2 kelompok pengolahan hasil perkebunan
3 kelompok tani tanaman pangan dan hortikultura yang mendapat pendampingan pemasaran
61 Meningkatkan pengembangan ekonomi daerah ynag unggul dan bernilai tambah tinggi melalui pengembnagan sektor dan komoditas unggulan di setiap desa dan kecamatan
Jumlah kelompok nelayan pembudidaya dan usaha pengolahan hasil perikanan yang mendapat pendampingan dan pelatihan
1 jumlah nelayan/ kelompok nelayan perikanan tangkap yang mendapat pendampingan
2 jumlah pembudidaya/ kelompok pembudidaya perikanan yang mendapat penyuluhan dan pendampingan
3 jumlah usaha/ kelompok usaha dan pengolahan hasil perikanan yang mendapat penyuluhan dan pendampingan
4 persentase peningkatan produksi kelompok binaan
a.
b.
c.
62 Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia petani dan kelembagaan petani
1 meningkatnya kemampuan lembaga tani
a. peningkatan kelas kelompok
b. peningkatan gapoktan menjadi kelembagaan ekonomi petani (KEP)
47
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
2 peningkatan jumlah petani terampil
3 peningkatan jumlah kelompok tani yang mendapat penyuluhan dan pelatihan teknologi
63 Meningkatkan kesehatan masyarakat
1 Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali (cakupan K4)
Meningkatkan sumber daya manusia yang
berkualitas, sehat dan produktif2 Persentase puskesmas yang
melaksanakan kelas ibu hamil
3 Persentase ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan lengkap (KF3)
4 Persentase kunjungan neonatal pertama (KN1)
5 Persentase kunjungan neonatal lengkap (KN 3)
6 Persentase sekolah yang melaksanakan penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas I
7 Persentase sekolah yang melaksanakan penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas VII dan X
8 Persentase sekolah yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan remaja
9 Persentase puskesmas yang melakukan orientasi program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K)
10 Persentase kunjungan bayi
11 Penurunan persentase BBLR
12 Prevalensi kekurangan gizi
48
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
13 Persentase anak balita dengan status gizi pendek dan sangat pendek (stunting)
14 Persentase bayi < 6 bulan mendapat ASI eksklusif
15 Persentase bayi baru lahir mendapat inisasi menyusui dini (IMD)
16 Persentase balita yang terpantau pertumbuhan dan perkembangannya di posyandu
17 Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan
18 Persentase ibu hamil KEK (kurang energi kronik)
19 Persentase kasus balita gizi buruk mendapat perawatan
20 Persentase anak balita yang mendapat kasup vitamin A
21 Persentase ibu nifas yang mendapat kapsul vitamin A
22 Persentase anemia pada ibu hamil
23 Persentase ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah (TTD)
24 Persentase remaja putri yang mendapat tablet tambah darah (TTD)
25 Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
26 Persentase baduta kurus mendapat makanan tambahan
27 Persentase bumil mendapat makanan tambahan
49
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
28 Persentase kecamatan yang memiliki kebijakan PHBS
29 Persentase desa yang memanfaatkan dana desa 10% untuk UKBM
30 Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan
31 Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan sumber dayanya untuk mendukung kesehatan
32 Jumlah penduduk yang menjadi peserta penerima bantuan iuran (PBI) melalui JKN/ KIS
64 Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit menular dan terlaksananya pengendalian penyakit tidak menular
1 Jumlah puskesmas dengan API < 1 per 1.000 penduduk
2 Jumlah puskesmas endemis filaria berhasil menurunkan angka mikrofilaria menjadi <1%
3 Persentase puskesmas dengan IR DBD < 49 per 100.000 penduduk
4 Persentase puskesmas yang eliminsasi rabies
5 Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa cacat
6 Persentase puskesmas dengan angka keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif (success rate) minimal 85%
7 persentase angka kasus HIV yang diobati
8 Persentase penurunan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) tertentu
50
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
9 Persentase anak usia 0 sampai bulan 11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap
10 Persentase kemampuan puskesmas melaksanakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan yang berpotensi wabah
11 Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon
12 Persentase puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu
13 Persetase kelurahan/ desa yang melaksanakan kegiatan pos pembinaan terpadu (posbindu) PTM
14 Persentase perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara
15 Persentase puskesmas yang melaksanakan kegiatan deteksi dini hepatitis B pada kelompok beresiko
16 Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan haji
17 Jumlah desa/ kelurahan yang melaksanakan STBM
18 Persentase air minum yang dilakukan pengawasan
19 Persentase tempat umum yang sangat memenuhi syarat kesehatan
20 Persentase RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar
65 Meningkatkan akses dan mutu fasilitas pelayanan
1 Persentase daerah terpencil yang mendapat pelayanan
51
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
kesehatan kesehatan
2 Jumlah puskesmas yang siap akreditasi fasilitas kesehatan primer
3 Jumlah puskesmas non rawat inap dan puskesmas rawat inap yang memberikan pelayanan sesuai standar
66 Meningkatkan akses, kemandirian dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan
Persentase ketersediaan obat dan vaksin
67 Meningkatkan jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan
Jumlah puskesmas memiliki minimal 5 tenaga kesehatan
68 meningkatkan pendidikan anak usia dini PAUD dan TK
1 APK PAUDNI
2 APK TK
69 meningkatkan mutu pendidikan dasar 9 tahun
1 APK SD/MI
2 APK SMP/ MTs
3 APM SD/ MI
4 APM SMP/ MTs
52
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
5 Angka Melanjutkan
6 Rasio Siswa-sekolah SD/ MI
7 Rasio Siswa-sekolah SMP/ MTs
8 Rasio Siswa-kelas SD/ MI
9 Rasio Siswa-kelas SMP/ MTs
10 Rasio kelas-ruang kelas SD/ MI
11 Rasio kelas-ruang kelas SMP/MTs
12 Angka Putus Sekolah SD/ MI
13 Angka Putus Sekolah SMP/ MTs
14 Angka Lulusan SD/ MI
15 Angka Lulusan SMP/ MTs
16 Nilai rata-rata ujian SD/ MI
17 Nilai rata-rata ujian SMP/ MTs
18 Rasio siswa-guru SD/ MI
19 Rasio siswa-guru SMP/ MTs
20 Angka mengulang SD/ MI
21 Angka mengulang SMP/ MTs
22 Perentase sekolah yang menerapkan MBS
70 meningkatkan mutu pendidikan menengah
1 Rasio siswa-sekolah
2 Rasio siswa- kelas
3 Angka Putus Sekolah
4 Angka lulusan
5 Rasio guru-siswa
53
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
6 Angka mengulang
7 Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah menengah di daerah terpencil
8 % sekolah yang menerapkan MBS
71 meningkatkan mutu pendidikan dan manajemen pendidikan
1 % guru sesuai kualifikasi SD
2 % guru sesuai kualifikasi SMP
3 % jumlah kepala sekolah SD berkualifikasi akademik S1
4 % jumlah kepala sekolah SMP berkualifikasi akademik S1
5 % pengawas sekolah berkualifikasi S1 dan telah bersertifikasi pendidik
72 Meningkatkan Pengembangan pendidikan non formal
1 % garapan kejar paket A
2 % garapan kejar paket B
3 % garapan kejar paket C
4 % peningkatan angka melek huruf
73 Meningkatkan prestasi dan peran serta pemuda dan organisasi kepemudaan
1
2
jumlah organisasi kepemudaan di kecamatan yang aktifjumlah pemuda dalam organisasi kepemudaan yang dibinajumlah nelayan/ kelompok nelayan perikanan tangkap yang mendapat pendampinganjumlah pemuda yang mengikuti fasilitasi aksi bhakti sosial kepemudaan
3
54
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
jumlah pembudidaya/ kelompok pembudidaya perikanan yang mendapat penyuluhan dan pendampinganjumlah pemuda yang mengikuti seleksi kepemudaan
4
5 jumlah pemuda yang mengikuti kegiatan paskibra dan aubade
74 Terwujudnya pemuda yang sehat, terampil dan memiliki wawasan kebangsaan dan kewirausahaan
1 jumlah penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba dikalangan generasi muda
2 jumlah generasi muda yang mengikuti penyuluhan
pencegahan penggunaan narkoba
3 jumlah generasi muda yang mengikuti penyuluhan
pencegahan peredaran miras
4 jumlah generasi muda yang mengikuti penyuluhan berkembangnya praktek prostitusi
jumlah wasit yang mengikuti pelatihan1
2 jumlah bibit atlet/olahragawan yang mendapat pembinaan
75 Meningkatkan mutu dan prestasi olahraga
3 jumlah klub yang mengikuti kompetisi bola dan volly
4 jumlah klub dan atlet yang mengikuti kejuaraan futsal dan bulu tangkis
5 jumlah orang yang berpartisipasi dalam kegiatan olahraga
55
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
jasmani dan kreasi
jumlah atlet lanjut usia/ penyandang cacat yang mengikuti kejuaraan
6
jumlah orang yang terbina pada kegiatan jenis olahraga yang berkembang di masyarakat
7
jumlah cabang olahraga yang dilombakan pada pekan olahraga pelajar
8
76 Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pemuda dan olahraga
1 bertambah dan meningkatnya kualitas fasilitas/ perlengkapan olahraga
2 bertambah dan meningkatnya fasilitas/perlengkapan kepemudaan
77 Meningkatkan kesejahteraan perlindungan perempuan dan anak serta terjaminnya keadilan dalam pembangunan gender dalam pembangunan kebijakan kualitas anak dan perempuan Tahun 2016
1 persentase peningkatan advokasi dan fasilitas PUG bagi perempaun
2 persentase penurunan kasus korban KDRT
3 cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapat layanan bantuan hukum
4 cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapat penanganan pengaduan
5 persentase peningkatan pendidikan dan pelatihan peningkatan peran serta dan kesetaraan gender
78 Menurunkan pasangan usia subur yang tidak terlayani pemenuhan KB nya dan menurunnya
1 cakupan PUS yang menjadi peserta KB aktif
2 cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi
56
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
angka kelahiran
3 persentase pemasangan kontrasepsi KB
4 cakupan informasi data mikro keluarga di setiap desa
79 meningkatkan peranan perempuan
persentase peningkatan jumlah pekerja perempuan
80 Meningkatkan perlindungan perempuan
1 persentase penanganan KDRT yang terselesaikan
2 angka IPG
81 Meningkatkan pemenuhan hak anak
tercapainya predikat evaluasi kabupaten layak anak
82 Meningkatkan pemakaian kontrasepsi (CPR)
cakupan sasaran PUS menjadi peserta KB aktif
a. jumlah peserta KB aktif tahun 2017
b. jumlah target sasaran peserta KB aktif tahun 2017
c. jumlah pasangan usia subur (PUS) pada tahun 2017
83 Menurunkan angka kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi
cakupan pasangan usia subur (PUS) yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmet need)
a. jumlah PUS yang ingin anak ditunda atau tidak ingin anak
57
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
lagi dan tidak menggunakan alat kontrasepsi (tidak ber-KB) pada tahun 2017
b. jumlah PUS pada tahun 2017
84 meningkatkan kualitas sumber daya manusia
1 rasio jumlah petugas KB (2 desa : 1 PLKB)
a. jumlah PKB tahun 2017
b. jumlah desa Kabupaten Ketapang tahun 2017
2 penataan kelembagaan dan pembinaan kelompok kegiatan (BKB, BKR, BKL, PIK-R, dan UPPKS)
a. jumlah kelompok kegiatan yang dibina tahun 2017
b. jumlah kelompok kegiatan yang ada tahun 2017
85 Meningkatkan kesehatan masyarakat
1 Pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat jalan
2 pertumbuhan rata-rata kunjungan IGD
3 pertumbuhan pemeriksaan radiologi
4 pertumbuhan pemeriksaan laboratorium
5 persentase pengaduan/ komplain yang ditindaklanjuti
6 persentase pelayanan kesehatan rujukan
7 persentase kebutuhan penunjang medis
58
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
8 peningkatan efisiensi layanan :
a. BOR (Bed Occupancy Rate)
b. AVLOS (Average Length of Stay)
9 persentase penulisan resep sesuai formularium
10 persentase pengulangan pemeriksaan laboratorium
11 tercapainya kondisi ideal untuk :
a. rasio kas (cash ratio)
b. rasio lancar (current ratio)
12 persentase kepuasan pegawai terhadap layanan utama
13 persentase penempatan staf pada layanan unggulan
86 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa
1 persentase teknologi tepat guna (TTG) diterapkan
Pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan
desa2 persentase jumlah kelompok lembaga pemberdayaan masyarakat yang dibina
3 persentase pembangunan sarana dan prasarana perdesaan
4 persentase tingkat keswadayaan masyarakat
5 cakupan pembinaan dan pengawasan administrasi pemerintahan desa
a. persentase desa dengan administrasi baik
b. persentase jumlah aparatur dilatih tata pemerintahan desa
c. persentase batas administrasi desa yang
59
LKj Pemkab Ketapang 2017
No. Misi Indikator Sasaran
memiliki pilar batas/ patok batas
87 Menguragi tingkat resiko/ efek negatif akibat kebakaran serta meningkatnya partisipasi dalam pencegahan, penanganan kebakaran dan penanggulangan kebakaran
1 jumlah peserta penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran
Meningkatkan pengelolaan dan
pemanfaatan sumber daya
alam di kabupaten ketapang
dengan tetap menjaga
kelestarian lingkungan
2 jumlah pelaksana pencegahan mitigasi bencana kebakaran
3 jumlah kesiapan jaminan asuransi kesehatan tenaga kerja
4 jumlah pemeliharaan kendaraan pedoman kebakaran
5 jumlah monitoring kesiapan dan pencegahan bahaya kebakaran
6 jumlah anggota damkar yang dilatih
88 Meningkatkan penanganan banjir dan kualiitas air minum
1 Persentase penurunan luas genangan banjir
2 Persentase peningkatan jumlah desa/ kelurahan terlayani air bersih
89 Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan SDA Kab. Ketapang dengan tetap menjaga kelestariannya
1 Sumber daya Air yang memenuhi Baku Mutu
a. COD air sungai
Intake PDAM Ketapang (Sungai Pawan)
b. BOD air sungai
Intake PDAM Ketapang (Sungai Pawan)
2 Sumber daya udara yang memenuhi baku mutu
a. kualitas udara perkotaan (PM 2,5)
b. disparitas SO2 antar wilayah/ lingkungan
c. disparitas PM 2,5 antar wilayah/ lingkungan
60
LKj Pemkab Ketapang 2017
Jumlah anggaran yang tersedia untuk Pemerintah Kabupaten
Ketapang dalam program pembangunan tahun 2017 adalah Rp.
2.078.057.761.871,91,- dengan rincian sebagai berikut:
Program Anggaran
1 2Sekretariat Daerah
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 14.843.269.515,00
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 8.414.905.600,00
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp 81.000.000,00
4.Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp 633.636.510,00
5. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Rp 915.501.500,00
6. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Rp 1.125.617.235,00
7.Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Rp 80.249.150,00
8. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Rp 1.511.942.450,00
9. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Rp 72.860.000,00
10. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah Rp 127.205.550,00
11. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Rp 4.252.018.517,00
12. Program Penataan Daerah Otonomi Baru Rp 1.038.633.300,00
13. Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama Rp 2.428.990.900,00
14. Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan Rp 7.000.000,00
15. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rp 327.325.420,00
16. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Rp 122.969.710,00
17. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Rp 674.700.075,00
18. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Rp 1.212.797.694,00
19. Program Kerjasama Informasi dan Media Massa Rp 833.154.000,00
61
LKj Pemkab Ketapang 2017
Program Anggaran
1 2
20. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Rp 217.256.456,00
21. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) Rp 310.968.354,00
Dinas Pendidikan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 2.934.541.100,00
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 820.344.000,00
3.Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp 519.680.395,00
4. Program Pendidikan Anak Usia Dini Rp 12.073.123.423,00
5. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Rp 67.281.753.623,00
6. Program Pendidikan Menengah Rp 399.556.500,00
7. Program Pendidikan Non Formal Rp 1.878.783.794,00
8. Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Rp 36.707.140.568,00
9. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Rp 3.939.185.615,00
10. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Rp 53.279.500,00
11. Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah Rp 50.000.000,00
12. Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan Rp 84.000.000,00
Dinas Perhubungan
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 1.231.779.832,00
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 723.020.000,00
3. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rp 220.593.768,00
4. Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Rp 8.107.080.000,00
5. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Parsarana dan Fasilitas LLAJ Rp 78.550.000,00
6. Peningkatan Pelayanan Angkutan Rp 584.253.494,00
62
LKj Pemkab Ketapang 2017
Program Anggaran
1 2
7. Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Rp 4.906.095.000,00
8. Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Rp 30.000.000,00
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 1.384.579.900,00
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rp 1.296.840.750,00
3. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan Rp 265.983.750,00
4. Penataan Administrasi Kependudukan Rp 2.864.668.900,00
Inspektorat
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 1.181.911.437,00
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 891.687159,00
3. Peningkatan Disiplin Aparatur Rp. 67.570.000,00
4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan Rp. 315.740.000,00
5.Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Rp 3.181506.100,00
6. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawas Rp 294.551.100,00
7. Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan Rp. 120.000.000,00
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Pengembangan Data / Informasi Rp 103.478.480,00
2. Kerjasama Pembangunan Rp 239.098.000,00
3. Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menegah dan Besar Rp 427.030.000,00
4. Perencanaan Pembangunan Daerah Rp 1.713.231.500,00
5. Perencanaan Pembangunan Ekonomi Rp 3.204.082.620,00
6. Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Rp 903.879.340,00
7. Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Rp 707.040.620,00
63
LKj Pemkab Ketapang 2017
Program Anggaran
1 2
8. Perencanaan Tata Ruang Rp 111.440.000,00
9. Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Rp 102.120.000,00
10. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Rp. 179.130.872,00
11. Pelayanan administrasi perkantoran Rp. 1.964.044.450,00
12. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Rp. 713.016.700,00
13. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Rp. 80.000.000,00
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
1. Peningkatan Keberdayaan Masyrakat Pedesaan Rp 3.315.375.000,00
2. Pengembangan Lembaga ekoomi pedesaan Rp 460.142.550,00
3. Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Rp 829.517.535,00
4. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Rp 1.586.961.320,00
5. Peningkatan Peran Perempuan Di Pedesaan Rp 157.500.000,00
6. Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa Rp. 283.834.250,00
7. Penataan Otonomi baru Rp. 427.718.505,00
8. Keserasian kebijakan kualitas anak dan perempuan Rp. 125.337.500,00
9. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Rp. 314.418.000,00
10. Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan Rp. 259.489.000,00
11. Peningkatan peran serta kesetaraan gender dalam pembangunan Rp. 1.780.184.887,00
12. Keluarga berencana Rp. 523.767.476,00
13. Kesehatan Reproduksi Remaja Rp. 301.758.869,00
14. Pelayanan Kontrasepsi Rp. 248.232.500,00
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 1.951.471.000,00
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 233.952.000,00
64
LKj Pemkab Ketapang 2017
Program Anggaran
1 2
3. Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rp 163.422.000,00
4. Program Pengembangan Perumahan Rp 3.700.000.000,00
5. Program Pengelolaan Areal Pemakaman Rp 4.977.000.000,00
6. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Rp 5.508.239.700,00
7. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Rp 1.068.350.000,00
8. Program Perlindungan dan Konservasi SDA Rp 1.357.907.800,00
9. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH
Rp 46.848.000,00
10. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Rp 2.706.216.500,00
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 1.762.155.175,00
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 236.795.615,00
3. Peningkatan Disiplin Aparatur Rp. 23.450.000,00
4. Peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Rp. 107.209.466,00
5. Peningkatan ketahanan pangan (pertanian/perkebunan) Rp.1.510.696.310,00
6. Pengembangan budidaya perikanan Rp. 9.327.765.014,00
7. Pengembangan perikanan tangkap Rp. 3.994.606.398,00
8. Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan Rp. 406.929.000,00
Dinas Pemuda dan Olahraga
1. Pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda Rp. 26.938.000,00
2. Peningkatan peran serta kepemudaan Rp. 3.831.431.200,00
3. Pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga Rp. 1.860.801.500,00
4. Peningkatan sarana dan prasarana Rp. 4.714.000.000,00
5. Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat Rp. 148.610.000,00
Dinas Komunikasi dan Informatika
65
LKj Pemkab Ketapang 2017
Program Anggaran
1 2
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 653.220.692,00
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 1.163.037.372,00
3. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rp 245.903.500,00
4. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Rp 547.231.740,00
5. Kerjasama Informasi dan Media Massa Rp 127.242.000,00
6. Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Rp 124.535.000,00
7. Peningkatan dan Pengembangan Kapasitas Pos Rp 54.678.000,00
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 1.148.579.335,00
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 1.247.153.250,00
3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp 122.597.000,00
4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan Rp 251.627.000,00
5. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Rp 435.414.235,00
6. Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Rp 159.815.000,00
7. Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Rp 200.000.000,00
8. Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Rp 5.020.000,00
9. Penataan Peraturan Perundang-undangan Rp 113.980.951,00
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB
1. Pelayanan dan Administrasi Perkantoran Rp 1.300.862.000,00
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 529.507.000,00
3. Peningkatan Disiplin Aparatur Rp 39.000.000,00
4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rp 87.400.000,00
5. Pengembangan Data / Informasi Rp 19.453.900,00
6. Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Rp 95.153.300,00
66
LKj Pemkab Ketapang 2017
Program Anggaran
1 2
7. Pemberdayaan, Fakir Miskin Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan PMKS lainnya Rp 1.804.425.000,00
8. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Rp 395.636.700,00
9. Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Rp 344.824.920,00
10. Peran Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan Rp 2.021.000.000,00
11. Keluarga Berencana Rp 2.544.401.504,00
12. Kesehatan Reproduksi Remaja Rp 293.264.640,00
13. Pelayanan Kontrasepsi Rp 93.113.856,00
14. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Rp 2.075.071.700,00
15. Pembinaan Anak Terlantar Rp 80.278.700,00
16. Pembinaan Para Penyandang cacat dan eks Trauma Rp 59.785.000,00
17. Pembinaan Panti Asuhan / panti Jompo Rp 1.153.793.000,00
18. Pembinaan Eks Penyakit Sosial Rp 141.637.600,00
19. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rp 81.304.000,00
20. Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Rp 8.650.947.000,00
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 1.098.970.052,00
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 729.409.400,00
3. Peningkatan Disiplin Aparatur Rp 39.000.000,00
4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan Rp 90.320.000,00
5. Pengembangan Data / Informasi Rp 20.347.000,00
6. Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja Rp 511.760.000,00
7. Pengembangan Wilayah Transmigrasi Rp 1.594.100.000,00
8. Transmigrasi Lokal Rp 50.000.000,00
67
LKj Pemkab Ketapang 2017
Program Anggaran
1 2
9. Peningkatan Kesempatan Kerja Rp 129.307.000,00
10. Perlindungan & Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Rp 464.000.000,00
Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan
1. Peningkatan kesejahteraan petani Rp. 725.562.990,00
2. Peningkatan ketahanan pangan Rp. 5.931.312.100,00
3. Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/ perkebunan Rp. 498.000.000,00
4. Peningkatan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan Rp. 215.590.000,00
5. Peningkatan produksi pertanian Rp. 163.305.208.658,00
6. Pembedayaan penyuluh pertanian lapangan Rp. 1.750.000.000,00
7. Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular ternak Rp. 145.728.475,00
8. Peningkatan produksi hasil peternakan Rp. 216.364.284.675,00
Satuan Polisi Pamong Praja
1. Peningkatan keamanan lingkungan Rp. 5.677.458.300,00
2. Penataan peraturan perundang-undangan Rp. 69.658.000,00
3. Pemeliharaan kentramtibmas dan pencegahan tindak kriminal Rp. 125.510.000,00
4. Wawasan kebangsaan Rp. 130.000.000,00
5. Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (PEKAT) Rp. 196.875.000,00
6. Peningkatan kesiagaan dan pencegahan bah total Rp. 641.980.000,00
Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian
1. Pengembangan sistem pendukung usaha bagi UKM Rp. 268.650.000,00
2. Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi Rp. 133.800.000,00
3. Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Rp. 1.455.154.500,00
4. Peningkatan dan pengembangan ekspor Rp. 45.657.000,00
68
LKj Pemkab Ketapang 2017
Program Anggaran
1 2
5. Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri Rp. 4.990.855.000,00
6. Pengembangan industri kecil dan menengah Rp. 1.161.000.000,00
7. Peningkatan kemampuan Teknologi Industri Rp. 1.648.500.000,00
8. Penataan Struktur Industri Rp. 2.577.530.000,00
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah
1. Pelayanan Administrasi perkantoran Rp. 892.728.900,00
2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Rp. 669.854.000,00
3. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Rp. 7.707.000,00
4. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Rp. 52.403.000,00
5. Pengembangan budaya baca dan pengelola perpustakaan Rp. 324.938.400,00
6. Pengelolaan kekayaan budaya Rp. 10.120.000,00
7. Perbaikan sistem administrasi kearsipan Rp. 18.075.000,00
8. Penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah Rp. 20.176.100,00
9. Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan prasarana kearsipan Rp. 30.996.900,00
Badan Penelitian dan Pengembangan
1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah Rp 3.580.420.000,00
2. Pengembangan Kemitraan Rp 45.731.666,67
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 2.639.212.950,00
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 3.141.520.806,00
3. Peningkatan Disiplin Aparatur Rp 11.154.000,00
4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp 350.000.000,00
5. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rp 2.570.668.973,00
6. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Rp 11.630.979.478,00
69
LKj Pemkab Ketapang 2017
Program Anggaran
1 2Badan Pendapatan Daerah
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 541.649.760,00
2. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Rp 2.025.199.640,00
3. Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota Rp 1.607.186.600,00
4. Penataan Peraturan Perundang-undangan Rp 276.090.000,00
5. Pengembangan Data / Informasi/Statistik Daerah Rp 1.127.478.150,00
6. Kerjasama Informasi dan Media Masa Rp 71.250.000,00
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 1.607.702.525,00
2. Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Rp 529.336.031,00
3. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan Rp 97.087.500,00
4. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Rp 1.445.348.000,00
5. Pembinaan dan pengembangan aparatur Rp 7.447463.414,00
RSUD Dr. Agoesdjam
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 2.403.574.000,00
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 1.088.150.000,00
3. Peningkatan Disiplin Aparatur Rp 169.994.800,00
4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp 92.808.000,00
5. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rp 90.315.000,00
6. Upaya Kesehatan Masyarakat Rp 17.500.000.000,00
7. Promosi Kesehatan Masyarakat Rp 40.000.000,00
8. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Rp 70.310.000,00
70
LKj Pemkab Ketapang 2017
Program Anggaran
1 2
9. Standarisasi Pelayanan Kesehatan Rp 248.661.960,00
10.Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-
Rp 32.956.092.400,00
11.Pemiliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
Rp 853.816.000,00
12. Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rp 781.086.000,00
13. Upaya Kesehatan Perorangan Rp 7.448.548.940,00
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa tiap intansi memiliki
program masing-masing dalam melaksanakan misi yang telah ditetapkan
guna mewujudkan visi dari Kabupaten Ketapang dengan pendanaan yang
sesuai dengan anggaran program pembangunan di Kabupaten Ketapang
pada tahun 2017.
71