SUGENG RIYADI, S.Kep., Ns., M.Si.
STANDAR KOMPETENSI :
1Ilmu Kesehatan Masyarakat
Pengertian Kesehatan Masyarakat
Menurut Winslow yang dimaksud dengan ilmu kesehatan masyarakat adalah
suatu ilmu dan seni yang bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit, memperpanjang masa hidup dan mempertinggi nilai kesehatan.
Untuk mencapai hal tersebut dilakukan dengan jalan mengkoordinir usaha–usaha di dalam masyarakat kearah terlaksananya usaha–usaha:
memperbaiki kesehatan lingkungan mencegah dan memberantas penyakit infeksi yang berkembang
dalam masyarakat mendidik masyarakat dalam prinsip-prinsip kesehatan
perorangan mengkoordinir tenaga kesehatan agar mereka dapat melakukan
pengobatan dan perawatan dengan sebaik – baiknya. mengembangkan usaha – usaha masyarakat agar mereka dapat
mencapai derajat kesehatan yang setinggi – tingginya.
Ilmu Kesehatan Masyarakat 2
Dalam mempelajari kesehatan masyarakat perlu kita pahami tentang pengertian yang terkait, yaitu :
Kesehatan menurut UU No. 36 tahun 2009adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yangmemungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Masyarakat menurut Linton adalah setiap kelompok manusia yang telah lama hidup dan bekerja sama sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.
Simpulan : kesehatan masyarakat adalah suatu usaha suatu kelompok masyarakat untuk selalu berada dalam keadaan sejahtera baik badan, jiwa dan sosial serta hidup produktif dilihat dari segi sosial dan ekonomis.
3Ilmu Kesehatan Masyarakat
Tujuan Usaha Kesehatan Masyarakat
Dari pengertian Ilmu Kesehatan Masyarakat tersebut diatas maka didalamnya terdapat tujuan yang ingin dicapai,yaitu :
1. Tujuan umum- Terciptanya keadaan lingkungan yang sehat - Terberantasnya penyakit menular
- Meningkatnya pengetahuan seseorang tentang prinsip–prinsip kesehatan perseorangan,- Mersedianya berbagai usaha kesehatan yang dibutuhkan masyarakat yang terorganisir dan terlibatnya badan-badan kemasyarakatan dalam usaha
kesehatan.
2. Tujuan akhirTerciptanya jaminan bagi setiap orang dalam masyarakat
suatu derajat hidup yang cukup guna mempertahankan kesehatan.
4Ilmu Kesehatan Masyarakat
Prinsip - Prinsip Kesehatan Masyarakat.
Agar usaha kesehatan masyarakat dapat terlaksana dengan baik maka ada beberapa prinsip pokok yang harus terpenuhi, yaitu :
Lebih mengutamakan tindakan pencegahan (preventif) daripada pengobatan (kuratif).
Dalam melaksanakan tindakan pencegahan selalu menggunakan cara-cara yang ringan biaya dan berhasil baik.
Menitikberatkan pada masyarakat, baik sebagai pelaku (subyek) dan sasaran (obyek)
Sasaran yang diutamakan adalah masyarakat yang terorganisir.
Mengutamakan masalah-masalah kesehatan kemasyarakatan dari pada kesehatan perorangan
5Ilmu Kesehatan Masyarakat
Usaha-Usaha Kesehatan Masyarakat
Usaha kesehatan pokok yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai dasar pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah sebagai berikut :
1. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.2. Kesehatan ibu dan anak.3. Hygiene dan sanitasi lingkungan.4. Pendidikan kesehatan pada masyarakat.5. Pengumpulan data – data untuk perencanaan dan
penilaian (statistik kesehatan)6. Perawatan kesehatan masyarakat.7. Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan.
6Ilmu Kesehatan Masyarakat
Dalam program kesehatan nasional tercantum macam usaha / kegiatan kesehatan masyarakat, yaitu :
1. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular2. Kesehatan ibu dan anak3. Hygiene dan sanitasi lingkungan.4. Usaha kesehatan sekolah5. Usaha kesehatan gigi6. Usaha kesehatan mata7. Usaha kesehatan jiwa8. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat9. Usaha gizi10. Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan11. Perawatan kesehatan masyarakat12. Keluarga berencana13. Rehabilitasi14. Usaha – usaha farmasi13. Laboratorium14. Statistik kesehatan15. Administrasi usaha kesehatan masyarakat
7Ilmu Kesehatan Masyarakat
Empiric Concept Periode ini terjadi sebelum tahun 1850. Pada umumnya pengobatan dan pertolongan kepada orang sakit hanya didasarkan pada
gejala-gejala penyakit. Pada tahun 460 - 370 S.M. Hypocrates berusaha memisahkan ilmu kedokteran dari ilmu yang
berdasarkan mistik (tahayul). Basic Sience Concept
Periode ini mulai tahun 1850 - 1900. Mikroskop (Antonie van Leuwenhoek), membuka kemungkinan penyelidikan penyebab
penyakit. Perkembangan ilmu kedokteran klinik melalui etiologi, imunologi, dan sebagainya. Dengan mikroskop bertambah luaslah penyelidikan berdasarkan observasi klinis.
Clinical Concept Periode ini dimulai tahun 1900 - 1950. Semua keadaan pasien diperhatikan dengan sebaik-baiknya misalnya mental/emosi dan fisik. Telah dimulai ilmu kedokteran yang bergerak di bidang pencegahan. Ditemukan pula ide untuk mempekerjakan pekerja-pekerja sosial di rumah-rumah sakit
Pablic Health Concept Periode ini dimulai tahun 1950 - sekarang. Pengetahuan membuat diagnosa dan pengobatan dari masyarakat keseluruhannya. Ada hubungannya pasien dengan lingkungannya. Dasar pengetahuan melalui pengetahuan antropologi sosial, demografi dan epidemiologi.
Ilmu Kesehatan Masyarakat 8
Periode pertama Dimulai pada akhir abad ke hingga awal abad ke-
20 Pada tahun 1882, usaha kesehatan yang ada
ialah, (a) Militair Geness Kundige Dienst (MGD), dan (b) Burgelyke Genees Kundige Dienst (BGD)
Periode kedua Dimulai pada awal abad ke hingga tahun 1945 Pada masa pendudukan japan terdapat Dinas
Kesehatan Rakyat Periode ketiga
Dimulai dari tahun 1945 hingga sekarang Pada Masa Republik Indonesia terdapat Bandung
plan, KMD, PMD, Puskesmas Ilmu Kesehatan Masyarakat 9
Perhatian akan pentingnya kesehatan desa, makin lama makin di rasakan.
Hal ini terutama didasarkan bahwa sebagian besar penduduk tinggal di daerah pedesaan yang kesehatan sangat dipengaruh oleh keadaan lingkungan.
Untuk ini dibentuk kesehatan masyarakat desa dan pendidikan kepada rakyat.
Ilmu Kesehatan Masyarakat 10
Usaha untuk mempertinggi taraf penghidupan masyarakat desa yang disesuaikan dengan sifat dan keadaan setempat.
Usahanya meliputi bidang sosial, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, kesehatan, dan lain-lain.
Memperkembangkan dan memberikan pengertian akan keinsafan rakyat terhadap swadaya sendiri dengan bimbingan teknis dari pemerintah.
Ilmu Kesehatan Masyarakat 11
Ilmu Kesehatan Masyarakat 12
Keturunan
Perilaku Pelayanan Kesehatan
Lingkungan
Status Kesehatan
KELUARGA RAWAN: Ibu hamil tertentu yang belum ANC. Ibu nifas yang persalinannya ditolong
oleh dukun dan neonatusnya. Balita tertentu. Penyakit kronis menular yang tidak
bisa diintervensi oleh program. Penyakit endemis. Penyakit kronis tidak menular. Kecacatan tertentu (mental atau
fisik).
Ilmu Kesehatan Masyarakat 13
KELUARGA RESIKO TINGGI Ibu hamil dengan masalah gizi.
anemia gizi berat (HB kurang dari 8 gr%)
Kurang Energi Kronis (KEK) Ibu hamil dengan resiko tinggi lain
(perdarahan, infeksi, hipertensi) Balita dengan BGM Neonatus dengan BBLR. Usia lanjut jompo. Kasus percobaan bunuh diri.
Ilmu Kesehatan Masyarakat 14
Ilmu Kesehatan Masyarakat 15