SEMINAR NASIO
Penguatan Peran Pembela
Gener
ProgramJln. Sam
Website: un
PROSIDING
ISBN :978
NASIONAL PENDIDIKAN DAS
belajaran di Tingkat Pendidikan Dasar un
enerasi yang Unggul dan Berkarakter
Ende, 17 O
Penyelenggara:
gram Studi PGSD Universitas Floresn. Samratulangi-Kelurahan Paupire- Ende
site: uniflor.ac.id, E-mail:[email protected]
G
978-602-73039-0-4
DASAR 2015
r untuk Membangun
e, 17 Oktober 2015
Flores
r.ac.id
�
SEMINAR NASIONA
Penguatan Peran Pembela
Gener
ProgramJln. Samratulan
Website: un
PROSIDING
ii�
ISBN :978
SIONAL PENDIDIKAN DASAR
belajaran di Tingkat Pendidikan Dasar un
enerasi yang Unggul dan Berkarakter
Ende, 17 O
Penyelenggara:
gram Studi PGSD Universitas Floresratulangi, Kelurahan Paupire, Ende, Flores, N
site: uniflor.ac.id, E-mail:[email protected]
G
N :978-602-73039-0-4
ASAR 2015
r untuk Membangun
e, 17 Oktober 2015
Floresores, NTT
r.ac.id
iii�
�
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN DASAR 2015
Tema: Penguatan Peran Pembelajaran di Tingkat Pendidikan Dasar untuk Membangun Generasi yang Unggul dan Berkarakter
Reviewers:
Prof. Dr. Achmad Dardiri, M.Hum
Prof.Stephanus Djawanai, Ph.D., MA
Dr. Laurentius Gadi Djou, Akt
Dr. Natsir B. Kotten, M.Pd
Dr. Sofia Sa’o, M.Pd
Maria Emanuela Ewo, S.Pd., M.Pd
Editorial:
Gregorius Sebo Bito, S.Pd., M.Pd
Ferdinandus E. Dole, S.Pd., M.Pd
Anselmus Mema, S.Pd., M.Pd
Aurelius Fredimento, S.Fil., M.Th
Felix Welu, S.Pd., M.Pd
ISBN: 978-602-73039-0-4
Diterbitkan Oleh : Program Studi PGSD Universitas Flores
Alamat Redaksi:
Kampus II Universitas Flores
Jln. Samratulangi, Kelurahan Paupire, Ende, Flores, NTT
Makalah yang dipulikasikan dalam Prosiding ini telah dipresentasikan pada Seminar
Nasional Pendidikan Dasar yang diselenggarakan oleh Program Studi PGSD
Universitas Flores Ende pada tanggal 17 Oktober 2015.
iv�
�
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada TYME karena atas karunia-nyalah, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Dasar 2015 ini dapat diselesaikan tepat waktu. Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dari para
mahasiswa, guru, dan dosen yang dipresentasikan pada Seminar Nasional Pendidikan Dasar (SENADA)
2015.
Persoalan budaya dan karakter bangsa belakangan ini terus menerus menjadi sorotan masyarakat dan
terus menjadi perbincangan hangat di media massa. Persoalan yang muncul di masyarakat diantaranya korupsi,
kekerasan seksual, budaya hedonisme, carut marut bidang politik, dan sebagainya selalu menjadi topik
pembahasan hangat. Telah disadari bahwa salah satu alternatif yang banyak dikemukakan untuk mengatasi
atau mengurangi masalah budaya dan karakter bangsa seperti di atas adalah melalui proses pendidikan. Oleh
karena itu, Seminar nasional Pendidikan Dasar 2015 mengambil tema: Penguatan Peran Pembelajaran di
Tingkat Pendidikan Dasar untuk Membangun Generasi yang Unggul dan Berkarakter.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi atas
penyelenggaraan Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2015 ini sehingga berhasil dengan baik, khususnya
kepada Ketua Yapertif Ende, Rektor Universitas Flores beserta jajarannya, Dekan FKIP Universitas Flores
dan jajarannya, Ketua dan Sekretaris Program Studi PGSD, Panitia Pengarah serta semua anggota Panitia
Pelaksana yang telah membantu demi terselenggaranya kegiatan seminar ini. Tentu saja, dalam
pelaksanaannya masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati kami mohon
keikhlasan Bapak, Ibu Saudara/I peserta seminar untuk memaafkan kami.
Ende, 17 Oktober 2015
Panitia SENADA 2015
�
SAMBUTAN D
Bapak/ibu peserta Seminar yang kami
Pertama-tama marilah kita panj
rahmat kepada kita sekalian sehingga
Selanjutnya perkenankan saya
Panitia beserta seluruh jajaran kepa
mempersiapkan terselenggaranya se
terima kasih kepada Bapak Prof. Dr.
yang telah berkenan menjadi pembica
Tema pada seminar nasional ka
Dasar untuk Membangun Genera
seminar ini adalah terjalinnya kerjasa
untuk mewujudkan masyarakat Indo
dengan harapan kita semua. Semina
bidang pendidikan dasar terutama pad
demi kemajuan bangsa Indonesia.
Akhirnya, saya mengucapkan
Program Studi PGSD Universitas Flo
para peserta untuk terus berkarya. Sel
v�
AN DEKAN FKIP UNIVERSITAS FLO
kami muliakan.
ta panjatkan puji syukur ke hadirat TYME yang telah
hingga kita dapat melaksanakan seminar nasional ini.
n saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terim
kepanitiaan Seminar Nasional Pendidikan Dasar T
ya seminar nasional ini. Secara khusus perkenanka
of. Dr. Achmad Dardiri.M.Hum dan Bapak Prof. Step
mbicara utama pada seminar nasional ini.
nal kali ini adalah “Penguatan Peran Pembelajaran
enerasi yang Unggul dan Berkarakter”. Harapa
kerjasama yang baik antar dosen, peneliti, maupun gu
Indonesia yang maju, sejahtera dan memiliki kara
eminar nasional ini harus mampu mendorong para d
ma pada jenjang pendidikan SD dan SMP untuk senan
apkan terima kasih atas partisipasinya dalam semina
tas Flores ini dengan harapan semoga seminar ini me
Selamat Melaksanakan Seminar.
FLORES
telah melimpahkan berkat dan
n terima kasih kepada Ketua
asar Tahun 2015 yang telah
nankan pula saya sampaikan
f. Stephanus Djawanai, Ph.D.,
jaran di Tingkat Pendidikan
arapan kami dengan adanya
pun guru di seluruh Indonesia
arakter yang unggul sesuai
para dosen, guru dan praktisi
senantiasa melakukan inovasi
eminar yang diselenggarakan
ini memberikan motivasi bagi
vi�
�
SAMBUTAN KETUA PANITIA
Bapak, Ibu, dan Saudara/I peserta seminar yang kami hormati.
Selamat datang di Seminar Nasional Pendidikan Dasar (SENADA) 2015.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Pada kesempatan pertama, segala puja, puji dan syukur berlimpah patut dipanjatkan kepada TYME
karena telah mempertemukan kita pada acara Seminar Nasional Pendidikan Dasar yang diselenggarakan oleh
Program Studi PGSD Universitas Flores Ende dalam keadaan sehat walafiat. Seminar Nasional ini mengambil
tema: “Penguatan Peran Pembelajaran di Tingkat Pendidikan Dasar untuk Membangun Generasi yang
Unggul dan Berkarakter”, bertujuan untuk: 1) memberikan pemahaman kepada kita tentang pentingnya
pendidikan karakter dan bagaimana mengintegrasikan dalam pembelajaran di tingkat pendidikan SD dan SMP,
2) mempublikasikan hasil-hasil penelitian atau kajian dalam lingkup pendidikan jenjang SD dan SMP dalam
bentuk Prosiding, dan 3) membangun kerjasama antara lembaga pendidikan, dan lembaga penelitian demi
tujuan bersama yaitu kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Kegiatan ini merupakan Seminar Nasional
perdana yang diselenggarakan dan diharapkan seterusnya akan menjadi kegiatan tahunan bertepatan dengan
HUT Program Studi PGSD Universitas Flores Ende.
Pada kesempatan ini, panitia mengundang dua narasumber sebagai pemakalah utama, yaitu: Bapak
Prof. Dr. Achmad Dardiri, M.Hum, dan Prof. Stephanus Djawanai, Ph.D., MA. Kedua narasumber tersebut
akan menyampaikan makalahnya dalam sesi utama. Selain makalah dari kedua pembicara utama, panitia
menerima 44 makalah dari beberapa propinsi di Indonesia untuk dipublikasikan pada prosiding dan
dipresentasikan dalam sesi paralel. Dari keseluruhan makalah, hanya 42 makalah yang akan dipresentasikan
dalam sesi paralel tersebut. Dari makalah-makalah yang diterima terdapat pengirim makalah dari STKIP
Kusumanegara Jakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas PGRI Yogyakarta, Universitas Negeri
Surabaya, STKIP Hawzawadi Selong NTB, Universitas Flores, Universitas Veteran Bangun Nusantara
Sukoharjo, SDK St. Ursula Ende,�SDN 013 Tarakan Kalimantan Utara, SDI Tibakisa Nagekeo,� SDN Nipado
Nagekeo, SMPN 5 Bajawa, STKIP Weetebula Sumba Barat, dan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Seminar ini juga dihadiri oleh peserta pendengar yang terdiri dari Mahasiswa, Dosen, Guru dan Praktisi dunia
pendidikan. Sebagian besar peserta berasal dari instansi-instansi di Pulau Flores.
Seminar ini terselenggara berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami
menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Yapertif, Bapak Rektor Universitas Flores, Dekan FKIP
Universitas Flores dan Ketua Program Studi PGSD. Sebagai ketua panitia, saya menyampaikan penghargaan
kepada segenap anggota panitia dan semua pihak yang telah banyak membantu demi terselenggaranya
kegiatan seminar ini. Karena masih merupakan penyelenggaraan perdana, kami menyadari bahwa masih
terdapat banyak kekurangan dalam penyelenggaraan seminar ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan
hati kami mohon Bapak, Ibu Saudara/I peserta seminar untuk memaafkan kami. Akhirnya, kami berharap
seminar ini memberikan manfaat bagi kita yang hadir disini khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya.
Sekian dan Terima Kasih
Ende, 17 Oktober 2015
vii�
�
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... iv
SAMBUTAN DEKAN ...................................................................................................................... v
SAMBUTAN KETUA PANITIA .................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................................................... vii
MAKALAH UTAMA (MU)
MU-01 Peran Filsafat Pendidikan dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik untuk
Membangun Generasi Yang BerkarakterAchmad Dardiri
U-1
MU-02 Pendidikan Berbasis Budaya dan Pembentukan Karakter Bangsa
Stephanus Djawanai
U-19
MAKALAH PENDAMPING (MP)
MP-01 Penggunaan Model Pembelajaran TTW dan NHT dan Interaksinya terhadap Hasil
Belajar Matematika ditinjau dari Keragaman Kemampuan Komunikasi Matematis
pada Siswa SMP di Kabupaten Magelang
Nurina Kurniasari Rahmawati
P-1
MP-02 Pendidikan Karakter Pada Siswa Sekolah Dasar
Chrisnaji Banindra Yudha
P-11
MP-03 Pembelajaran Matematika yang Memanfaatkan Konflik Kognisi
Gregorius Sebo Bito
P-18
MP-04 Perbandingan Prestasi Belajar antara Pembelajaran dengan Model TTW dan TPS
Ditinjau dari Keragaman Kemampuan Penalaran Matematis para Siswa SMP Negeri di
Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2013/2014
Arie Purwa Kusuma
P-24
MP-05 Penerapan Pendekatan RME dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa
Kelas I Sebuah Sekolah Dasar di Ende NTT
Maria Alforida Ninu & Maria Emanuela Ewo
P-34
MP-06 Penggunaan Kontribusi Siswa untuk Transisi Pemerolehan Pengetahuan dalam
Pembelajaran Matematika
Gregorius Sebo Bito, Sugiman&Genoveva Du’a
P-40
MP-07 Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Bulat Di Kelas VII SMPN 5 Bajawa
Melalui Pembelajaran Matematika Realistik�
Maria Vendelina E. Wula
P-49
MP-08 Membangun Kompetensi Profesi Guru Matematika
Gregorius Taga
P-55
MP-09 Pembelajaran Matematika Realistik untuk Topik Prisma dan Limas di Kelas VIII SMP
Gregorius Taga, Sukahar & Agung Lukito
P-65
viii�
�
MP-10 Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry terhadap Peningkatan Prestasi Belajar IPS di
Sekolah Dasar
Anselmus Mema & Siti Partini Soediman
P-72
MP-11 Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Peserta Didik Kelas V SD melalui
Pembelajaran Kooperatif tipe NHT
Maria Yuliana Vilis & Maria Emanuela Ewo
P-84
MP-12 Hubungan antara Kompetensi Pedagogik Guru dan Efektivitas Proses Pembelajaran
pada Mata Pelajaran IPS Kelas IX di SMP Katolik St. Theresia Kupang
Siprianus See
P-96
MP-13 Mengembangkan Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Dasar melalui Pembelajaran
dengan Pendekatan PMR
Chrisnaji Banindra Yudha
P-101
MP-14 Penanaman Karakter pada Siswa Sekolah Dasar/MI
Muh. Yazid&Mawardi
P-109
MP-15 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Kerajaan dan Peninggalan Hindu di
Indonesia melalui Media Peta dan Gambar dengan Metode Bervariasi Mata Pelajaran
IPS Kelas V SDI Tibakisa
Hiasintha Poeroewati Pa’di
P-115
MP-16 Pendidikan Karakter di Sekolah
Yasinta Yenita Dhiki
P-121
MP-17 Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Penerapan Practice Rehearsal Pairs
(Praktik Berpasangan)
Virgilius Bate Lina & Yunita Hildegardis Ngatu
P-126
MP-18 Penggunaan Media Koin Bertanda untuk Meningkatkan Kemampuan Operasi Hitung
Bilangan Bulat Kelas IV Sekolah Dasar
Yasinta Yenita Dhiki
P-132
MP-19 Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Fulgentius Adelbertus Dole
P-136
MP-20 Efektifitas Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar bagi Siswa di SDN II
Wonokarto
Paradika Angganing, Tri Sutrisno & Para Mitta. P�
P-147
MP-21 Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Model Jigsaw Berbasis Praktikum
Nining Sar’Iyyah
P-154
MP-22 Penerapan Numbered Heads Together (NHT) Berbasis Eksperimen pada Pembelajaran
IPA untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar
Yuliana Yenita Mete
P-160
MP-23 Etika Guru dan Perannya Sebagai Inspirator
Sofia Sa’o
P-166
MP-24 Profil Penalaran Mahasiswa PGSD dalam Membuktikan Rumus Luas Bangun Datar
ditinjau dari Gaya Belajar
Agustina Mei
P-173
ix�
�
MP-25 Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam
Rizkiah Fauziah Arubone
P-182
MP-26 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatan Hasil
Belajar IPS Peserta Didik Kelas Iv SDK Paupire Ende
Berty Sadipun
P-188
MP-27 Studi Komparasi Self-Efficacy Guru SDSN dan SD Eks RSBI di Daerah Istimewa
Yogyakarta
Kristoforus Dowa Bili & Muh. Nur Wangid
P-196
MP-28 Penanaman Nilai Karakter Berbasis Bahan Ajar dan Proses Pembelajaran Matematika
Maria Vendelina E. Wula
P-208
MP-29 Penggunaan Metode Total Physical Response dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Bahasa Inggris
Yuliani Sepe Wangge
P-218
MP-30 Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Menggunakan Model
Pembelajaran Kreatif dan Produktif pada Siswa Kelas II E SD Islam Panglima Besar
Soedirman
Syamzah Ayuningrum
P-224
MP-31 Efektivitas Pembelajaran Faktorisasi Suku Aljabar dengan Menggunakan Ubin Aljabar
pada Siswa SMP
Maria Gracia Manoe Gawa
P-235
MP-32 Profil Kreativitas Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Geometri ditinjau dari
Level Berpikir van Hiele
Finsensius Yesekiel Naja
P-242
MP-33 Skala Pengukuran Komitmen Organisasi Guru
Maria Finsensia Ansel
P-250
MP-34 Penerapan KTSP di SD Se Kecamatan Detukeli Kabupaten Ende
Ferdinandus E. Dole
P-259
MP-35 Analisis Implementasi Model Pembelajaran Assurance Relevance Interest Assesment
Satisfaction (Arias) untuk Keterampilan Sosial Siswa
Rina Dyah Rahmawati
P-275
MP-36 Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa
Adi Neneng Abdullah
P-285
MP-37 Aplikasi Analisis Kovarian dalam Penelitian Pembelajaran
Stefanus Notan Tupen
P-290
MP-38 Peningkatan Hasil Belajar IPA pada Materi Cahaya dan Sifat Sifatnya dengan
Menggunakan Metode Eksperimen pada Siswa Kelas V SDN Roja 1 Ende.
Ainun Jariyah
P-304
MP-39 Penggunaan Media Audiovisual dalam Pembelajaran: Usaha untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Agama Katolik Di Sekolah Dasar
Aurelius Fredimento & Imelda Oko
P-310
x�
�
MP-40 Implementasi Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal pada Sekolah Dasar di
Kecamatan Detukeli Kabupaten Ende dan Relevansinya dengan Internalisasi Nilai-
Nilai Karakter.
Frumensius B. Dole
P-325
MP-41 Implementasi dan Perubahan Orientasi Kurikulum dalam Konteks Tantangan Sosial
Budaya dan Globalisasi
Felix Welu
P-337
MP-42 Pengaruh Model Pembelajaran Heuristik Vee Berbantuan Peta Konsep Terhadap
Pemahaman Konsep Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Langke Rembong
Aloisius Harso
P-354
MP-43 Penerapan Model Jaring Laba-Laba untuk Meningkatkan Kemampuan Pelafalan,
Intonasi dan Ketepatan Membaca Permulaan di SDI Onekore 5
Yohana Nono BS
P-366
MP-44 Pendidikan Berwawasan Multikultural��
�Siti Arafat�
P-371
���
PROSIDING ISBN :978-602-73039-0-4
Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dengan tema ”Penguatan Peran
Pembelajaran di Tingkat Pendidikan Dasar untuk Membangun Generasi yang Unggul dan
Berkarakter "" pada tanggal 17 Oktober 2015 di Program Studi PGSD Universitas Flores Ende.
MP-20
EFEKTIFITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI
SISWA DI SDN II WONOKARTO 1Paradika Angganing,
2Tri Sutrisno,
3Para Mitta. P
1,2,3PGSD Universitas Veteran Bantara Sukoharjo
2-,
3-
Abstrak
Penelitian ini bertujuan : 1). Untuk pengelolaan layanan referensi perpustakaan
sekolah kepada siswa di SDN II Wonokarto, 2). Untuk mengetahui peranan
perpustakaan sekolah kepada sebagai sumber belajar di SDN II Wonokarto, 3). Untuk
mengetahui pemanfaatan layanan referensi perpustakaan sebagai sumber belajar yang
efektif di SDN II Wonokarto. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei untuk
mengetahui pengelolaan efektifitas perpustakaan sebagai sumber belajar di SDN II
Wonokarto. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SD di SDN II Wonokarto
Kecamatan Wonogiri. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN II
Wonokarto. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan angket yang
diberikan kepada guru, kepala sekolah, dan siswa. Observasi terhadap sekolah atas
ketersediaan perpustakaan dan wawancara kepada guru dan kepala sekolah. Analisis
data penelitian ini adalah dengan analisis kuantitatif berupa analisis prosentase serta
analisis kualitatif. Hasil penelitian ini Hasil penelitian dengan fokus layanan referensi
yang telah dilaksanakan di perpustakaan SDN II Wonokarto berada pada tingkat
0,47% dan dukungan guru untuk meminjam buku pada tingkat 0,53%. Pemanfaatan
perpustakaan sebagai sumber belajar siswa, pada tingkat 36,7% dan kemampuan
siswa untuk memilih sumber bacaan yang tepat untuk belajar siswa berada pada
tingkat 64,7%. Hasil penelitian pada fokus efektifitas perpustakaan sebagai sumber
belajar siswa pada tingkat 76,67%, yang dapat dikatakan bahwa perpustakaan sebagai
sumber belajar di SDN II Wonokarto belum sepenuhnya efektif.
Kata Kunci: Pengelolaan Perpustakaan, Sumber Belajar, Efektifitas Perpustakaan
PENDAHULUAN
Pendidikan bukan hal yang baru dalam perkembangan kemajuan Indonesia. Menurut
Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 masyarakat menjadi bagian yang penting dalam
mewujudkan kecedasan bangsa yang biasa disebut dengan Tri Pusat Pendidikan. Tri Pusat
Pendidikan yang sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 adalah Keluarga, Sekolah
dan Masyarakat. Sekolah yang menjadi penengah dalam pendidikan keluarga dan masyarakat ini
mempunyai fungsi yang besar untuk mencerdasakan anak dalam bidang kognitif. Untuk dapat
mewujudkan kecerdasan kognitif anak berusaha untuk memenuhi kebutuhan siswanya akan
sumber belajar di sekolah. Menurut Sudono (2008:47) menyatakan bahwa sumber belajar
berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk bersosialisasi dan memperkaya
pengetahuan dengan menggunakan berbagai alat, buku, narasumber atau lingkungan. Sumber
belajar menurut AECT (1977) adalah sebagai segala sesuatu yang mendukung kegiatan proses
belajar termasuk sistem pelayanan bahkan bahan pembelajaran dan lingkungan yang dapat
digunakan secara terpisah maupun kombinasi sehingga mempermudah anak didik mencapai
PROSIDING ISBN :978-602-73039-0-4
Seminar Nasional Pendidikan Dasar PGSD Uniflor. Ende, 17 Oktober 2015
P-148
tujuan belajar atau kompetensi yang harus dicapainya. Fungsi sumber belajar ini dapat
dimaksimalkan sesuai dengan tingkat kebutuhan anak tentang kompetensi yang harus dicapainya
untuk tujuan belajar yang akan dicapai. Kebutuhan sumber belajar bagi siswa salah satunya
adalah dengan adanya perpustakaan sekolah yang mempunyai sumber bacaan yang sesuai dengan
kebutuhan siswa dan warga sekitar. Penelitian ini berfokus pada pertanyaan “Bagaimana peranan
perpustakaan sekolah kepada sebagai sumber belajar di SDN II Wonokarto?” dan penelitian ini
mempunyai tujuan untuk mengetahui peranan perpustakaan sekolah kepada sebagai sumber
belajar di SDN II Wonokarto.
Perpustakaan sekolah merupakan sarana informasi bagi warga sekolah untuk menunjang
aktivitas belajar dan mengajar. Menurut Wiryokusumo dalam Darmono (2004: 36) menyatakan
bahwa perpustakaan sekolah adalah tempat yang memberikan manfaat bagi penngunjungnya
untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk memecahkan masalah, sumber
untuk menentukan kebijakan tertentu, serta berbagai hal yang penting untuk keperluan belajar.
Perpustakaan dikatakan sebagai sumber ilmu yang dapat dimanfaatkan untuk penunjang kegiatan
belajar dan mengajar. Perpustakaan merupakan bentuk organisasi sumber belajar yang
menghimpun informasi dalam bentuk buku dan bukan buku. Perpustakaan sekolah adalah
perpustakaan yang ada di lingkungan sekolah sebagai sarana pendidikan untuk menunjang
pencapaian tujuan pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Fungsi
perpustakaan di Sekolah Dasar adalah: a. sebagai pusat kegiatan belajar mengajar;b. Pusat
penelitan sederhana;c. Pusat membaca untuk menambah ilmu pengetahuan, dan d. Sebagai
tempat rekreasi. Untuk mewujudkan efektifitas perpustakaan sekolah diperlukan tatanan
manajemen perpustakaan yang baik pada bagian layanan referensi. Istilah referensi berasal dari
bahasa Inggris to refer menunjuk kepada suatu koleksi yang dapat menjawab pertanyaan yang
disampaikan oleh pemakai perpustakaan (Qalyubi, 2007: 225). Layanan referensi adalah layanan
yang diberikan oleh perpustakaan untuk koleksi-koleksi khusus seperti kamus, ensiklopedi,
almanak, direktori, buku tahunan, yang berisi informasi teknis dan singkat. Definisi buku
referensi menurut Widjajanti (2009: 249) adalah buku yang isi dan penyajiannya dapat digunakan
untuk memperoleh informasi tentang ilmu pengetahuan, tekonologi, seni, dan budaya secara
dalam dan luas. Maka koleksi ini tidak boleh dibawa pulang oleh pengunjung perpustakaan dan
hanya untuk dibaca di tempat.
Menurut Arif Surachman (2011:60) bagi pengelola perpustakaan baik guru maupun
pustakawan, kegiatan manajemen merupakan bagian dalam kegiatan pendidikan di sekolah.
Secara efektif perpustakaan harus mampu mendukung kurikulum dan program sekolah. Kegiatan
belajar mengajar yang dilaksanakan di SD Wonokarto tidak pernah melaksanakan kegiatan yang
berhubungan dengan membaca buku di perpustakan sekolah untuk mengerjakan tugas yang
PROSIDING ISBN :978-602-73039-0-4
Seminar Nasional Pendidikan Dasar PGSD Uniflor. Ende, 17 Oktober 2015
P-149
diberikan. Perpustakaan sekolah kurang dimanfaatkan sebagai sumber belajar bagi siswa
khususnya dalam bidang akademik, hal inilah yang mendasari penelitian ini. Berdasarkan latar
belakang yang telah diuraikan ini maka peneliti mengambil judul “Efektivitas Perpustakan
Sekolah sebagai Sumber Belajar Siswa”. Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian ini
adalah dapat mengetahui kondisi yang terjadi di lapangan bagaimana SDN II Wonokarto, sebagai
tempat penelitian memanfaatkan koleksi yang ada di perpustkaan untuk penambah sumber belajar
bagi siswa. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah untuk membantu peneliti menentukan
setelah selesai penelitian ini apakah perlu diadakan tindak lanjut berupa perlakuan kepada guru
maupun siswa untuk meningkatkan efektivitas perpustakaan SDN II Wonokarto sebagai sumber
belajar siswa.
METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di SDN II Wonokarto, pemilihan lokasi di SDN II
Wonokarto karena di sekolah ini mempunyai perpustakaan dengan koleksi lengkap dan lebih
besar. Perpustakaan yang menjadi fokus penelitian ini adalah perpustakaan SDN II Wonokarto,
dengan alamat SDN II Wonokarto Jl. Letjen. Suprapto No.28B Wonokarto Kecamatan Wonogiri.
Penelitian ini dimulai bulan Maret sampai April 2015 sebagai awal penyusunan penelitian.
Pengambilan data dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Mei 2015.
Penelitian ini adalah penelitian survei, karena hanya untuk mengatahui tingkat efektivitas
perpustakaan sebagai sumber belajar. Penelitian ini tidak mengadakan perlakuan kepada subjek
penelitian, baik subjek maupun objek penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas 1 sampai kelas 6 di SDN II Wonokarto. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas
5 dengan pertimbangan bahwa kelas 5 merupakan siswa dengan tingkat membaca pemahaman
lebih tinggi dibanding siswa kelas 1-4 dan guru yang bertugas di perpustakaan.
Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik non tes yaitu, : observasi, angket,
dokumentasi, wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis analisis
kuantitatif berupa analisis prosentase serta analisis kualitatif. Adapun rumus untuk yang
digunakan adalah :
%100×=
F
NP
dimana: f = frekuensi yang sedang dicari presentasinya, N = jumlah frekuensi dan P = angka
persentase.
HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
A. Deskripsi Awal
Penelitian ini dilaksanakan di SDN II Wonokarto, berupa survei dengan pemberian angket
terhadap siswa dan guru sebagai pengguna perpustakaan. Penelitian ini dilaksanakan pada
PROSIDING ISBN :978-602-73039-0-4
Seminar Nasional Pendidikan Dasar PGSD Uniflor. Ende, 17 Oktober 2015
P-150
pertengahan bulan April hingga akhir bulan Mei 2015, sedangkan untuk perencanaan dimulai
sejak bulan Maret 2015. Lokasi penelitian ini berada di SDN II Wonokarto Kecamatan Wonogiri.
Pemilihan lokasi penelitian dikarenakan sekolah baru saja mengadakan perpustakaan dan minat
anak membaca masih kurang, khususnya buku pengetahuan umum. Koleksi buku perpustakaan
sebanyak 534 buku yang terdiri dari 254 majalah dan cerita anak, 100 buku fiksi, 150 buku non
fiksi berupa pengetahuan umum, dan 30 buku pelengkap keagamaan.
Keadaan perpustakaan tergolong dalam kondisi baik dan buku-buku koleksinya lengkap
untuk usia SD. Ruangan perpustakaan di SDN II Wonokarto cukup luas dengan ukuran luas
bangunan adalah 5x10m, dan penerangan yang cerah. Ruang baca di perpustakaan dengan
menggunakan karpet dan meja-meja kecil sehingga siswa lebih leluasa untuk berekreasi di
perpustakaan. Kondisi awal di perpustakaan melalui buku daftar kunjung terlihat bahwa siswa
dan guru sudah aktif ke perpustakaan.
Siswa dan guru yang datang ke perpustakaan sebagian besar pada saat jam istirahat.
Kedatangan siswa dan guru ke perpustakaan digunakan sebagai aktivitas rekreasi di sekolah,
dengan cara membaca majalah maupun cerita anak sewaktu istirahat. Penelitian ini dipusatkan
kepada siswa kelas V dengan alasan bahwa siswa kelas V sudah dewasa dan sudah bisa mandiri
untuk melaksankan kegiatan di perpustakaan dengan tingkat membaca pemahaman lebih tinggi
dibanding kelas lainnya.
B. Hasil Penelitian
1. Layanan Referensi
Layanan referensi diperpustakaan dipusatkan pada penggunaan buku-buku di perpustakaan
sebagai tambahan sumber belajar siswa. Subjek pengambilan data tentang layanan referensi ini
adalah guru dan petugas perpustakaan yang merangkap sebagai guru mata pelajaran. Fokus dari
pertanyaan tentang layanan referensi ini adalah tentang dorongan guru untuk menugaskan siswa
membaca maupun meminjam buku di perpustakaan sebagai penambah referensi belajar. Adapun
hasil angket tentang layanan referensi adalah:
Tabel 1
Layanan Referensi
No. Keterangan Prosentase
1. Pemanfaatan layanan referensi 0,47%
2. Dukungan guru untuk meminjam buku 0,53%
2. Sumber Belajar
Hasil Penelitian tentang Sumber Belajar yaitu Sumber belajar siswa dipusatkan pada
kemampuan siswa untuk memilih sumber belajar yang tepat dan sumber bacaan yang tepat bagi
siswa dari koleksi buku-buku di perpustakaan. Subjek penelitian ini adalah kelas V SDN II
PROSIDING ISBN :978-602-73039-0-4
Seminar Nasional Pendidikan Dasar PGSD Uniflor. Ende, 17 Oktober 2015
P-151
Wonokarto Kecamatan Wonogiri. Angket sumber belajar kepada siswa diperoleh hasil angket
sebagai berikut:
Tabel 2
Sumber Belajar Siswa
No. Keterangan Prosentase
1. Menjelaskan sumber belajar yang ada di
perpustakaan
36,7%
2. Memilih sumber bacaan yang tepat untuk
sumber belajar
64,7%
3. Efektifitas Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar Siswa
Pertanyaan pada penelitian ini difokuskan pada pertanyaan seberapa efektifkah
perpustakaan sebagai sumber belajar siswa. Berdasarkan angket perpustakaan kepada siswa
perpustakaan sudah efektif sebagai sumber belajar siswa. Subyek dari fokus penelitian ini adalah
siswa kelas V SDN II Wonokarto yang datang ke perpustakaan. Hasil penelitian ini dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 3
Efektifitas Perpustakaan
No. Keterangan Prosentase
1. Efektifitas Perpustakaan terlihat siswa mulai
mebaca buku pengetahuan umum
76,6%
C. Pembahasan
Pembahasan penelitian ini dengan pertanyaan penelitian yang difokuskan pada pertanyaan
seberapa efektifkah perpustakaan sebagai sumber belajar siswa. Jawaban dari pertanyaan
penelitian yang telah diajukan berupa hasil dari angket yang diberikan kepada siswa kelas V SDN
II Wonokarto yang didukung dengan hasil wawancara dan observasi selama peneliti berada di
perpustakaan SDN II Wonokarto. Berdasarkan angket perpustakaan sudah efektif karena berada
pada tingkat 76,67%, namun kenyataan ini tidak didukung dengan hasil wawancara dan
observasi. Wawancara dan observasi menunjukkan bahwa perpustakaan belum efektif sebagai
sumber belajar siswa.
Hasil yang berbeda ini maka dilakukan wawancara mendalam dengan guru dan petugas
perpustakaan dan mendapatkan hasil bahwa siswa dan guru belum menggunakan fasilitas
perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Hasil yang ternyata belum efektif ini dikarenakan
dari pihak siswa adalah siswa yang datang ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas hanya
sekedar meminjam buku paket tanpa mencari sumber referensi lain. Pihak guru juga
menunjukkan hasil yang sama yaitu guru jarang menggunakan fasilitas perpustakaan khususnya
buku pengetahuan umum sebagai pelengkap dalam mengajar.
PROSIDING ISBN :978-602-73039-0-4
Seminar Nasional Pendidikan Dasar PGSD Uniflor. Ende, 17 Oktober 2015
P-152
Melihat fokus penelitian dengan pertanyaan seberapa efektifkah perpustakaan sebagai
sumber belajar siswa bahwa hasil angket tingkat efektifitas dari layanan referensi di perpustakaan
sudah dikatakan tinggi karena sudah berada pada nilai 76,67%. Melihat hasil angket dapat
dikatakan bahwa efektifitas perpustakaan sebagai sumber belajar pada posisi yang tinggi. Hasil
wawancara dengan petugas perpustakaan menyatakan bahwa petugas perpustakaan kurang dapat
memfasilitasi siswa ketika mencari sumber belajar di perpustakaan. Hasil wawancara
menunjukkan bahwa guru juga jarang menggunakan perpustakaan sebagai sumber belajar di
sekolah. Hasil wawancara lainnya adalah siswa dan guru hanya menggunakan perpustakaan
sebagai tempat mengisi waktu luang dengan cara membaca majalah maupun buku cerita.
Hasil observasi didapat jelas bahwa siswa menggunakan perpustkaan sebagai tempat
membaca dan mengerjakan tugas, namun belum memanfaatkan buku perpustakaan. Guru juga
belum menggunakan fasilitas buku perpustakaan untuk menambah referensi dalam mengajar di
kelas. Hasil observasi yang dilakukan kepada siswa dan guru, serta petugas perpustakaan dapat
dilihat bahwa kurang efektifnya perpustakaan sebagai sumber belajar, hal ini berbeda dengan
hasil angket yang sudah menunjukkan bahwa perpustakaan sebagai sumber belajar sudah dapat
berjalan dengan efektif.
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
1. Hasil penelitian dengan fokus pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar siswa,
khususnya menjelaskan sumber-sumber belajar yang ada di perpustakaan pada tingkat
36,7% dan kemampuan siswa untuk memilih sumber bacaan yang tepat untuk belajar siswa
berada pada tingkat 64,7%
2. Hasil penelitian pada fokus efektifitas perpustakaan sebagai sumber belajar siswa pada
tingkat 76,67%, yang dapat dikatakan bahwa perpustakaan sebagai sumber belajar di SDN
II Wonokarto belum sepenuhnya efektif dikarenakan siswa dan guru belum bersedia
menggunakan fasilitas buku-buku perpustakaan yang sudah tersedia.
B. Saran
1. Bagi Kepala Sekolah
Penelitian ini memberikan saran khususnya bagi Kepala Sekolah yang sekiranya dapat
memberdayakan guru dan murid untuk aktif meminjam di perpustakaan. Selain hanya
untuk sekedar meminjam, kiranya pihak sekolah mendorong guru untuk selalu
menggunakan buku-buku perpustakaan yang sudah tersedia sebagai sumber belajar bagi
kemajuan SDN II Wonokarto. Kiranya Kepala Sekolah selalu aktif untuk memperbanyak
PROSIDING ISBN :978-602-73039-0-4
Seminar Nasional Pendidikan Dasar PGSD Uniflor. Ende, 17 Oktober 2015
P-153
koleksi buku-buku pengetahuan umum sehingga perpustakaan dapat memaksimalkan
fungsinya sebagai sumber belajar bagi siswa.
2. Bagi Guru dan Petugas Perpustakaan
Penelitian ini memberikan masukan dan saran bagi guru dan petugas perpustakaan untuk
selalu membantu siswa dalam memilih sumber bacaan yang tepat yaitu buku-buku
pengetahuan umum. Kiranya guru dan petugas perpustakaan sering menugaskan siswa
untuk datang ke perpustakaan dan meminjam buku-buku pengetahuan umum sebagai
sumber penambah referensi pelajaran.
3. Bagi Siswa
Kiranya siswa kelas V SDN II Wonokarto sering datang ke perpustakaan untuk meminjam
buku-buku pengetahuan umum dan menggunakan buku perpustakaan untuk membantu
mengerjakan tugas-tugas dari guru, tidak hanya datang ke perpustakaan untuk membaca
majalah saja. Siswa disarankan untuk lebih aktif datang ke perpustakaan untuk
mengerjakan tugas menggunakan sumber-sumber bacaan yang tepat di perpustakaan,
sehingga efektifitas perpustakaan sebagai sumber belajar dapat tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Arif Surachman. 2001. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta : FE UGM.
AECT. 1986. Association for Education Communication and Technology. USA
http://joernalpendidikan.wordpress.com.perpustakaan-sebagai-sumber-belajar diakses
10 Januari 2015.
Darmono. 2004. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Cetakan ke-2. Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Qalyudi, Syihabuddin. 2007. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta:
Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Adab.
Sudono.2008. Pemanfaatan Sumber-sumber Belajar. Jakarta: Dikti.
Widjajanti.2009. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka