�
���������������������� ����������
��������������������������� !����
�
P U T U S A N
Nomor : 24 /PID.SUS.K/2013/PT-MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan, yang
memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi dalam peradilan tingkat
banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : AMINUDDIN, SH.MM.
Tempat lahir : Pematang Panjang
Umur/Tgl. Lahir : 48 Tahun / 11 Januari 1964
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal Jln. M. Yakub Lubis Lingk.VII, Desa Bandar
Khalifah, Kec.Percut Sei Tuan, Kab. Deli
Serdang
Agama : I s l a m
Pekerjaan :
PNS pada Kantor Gubernur Propinsi Sumatera
Utara
Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan, tetapi ditahan dalam perkara
lain ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;
� Telah membaca berkas perkara dan surat-surat sebagai berikut :
1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 14 Nopember 2012 No. Reg.
Perkara : PDS-14/N.2.10/ft 2/11/2011.- yang mengajukan Terdakwa kedepan
persidangan, dengan dakwaan sebagai berikut :
PRIMAIR :
Bahwa ia Terdakwa AMINUDDIN, SH. MM. selaku Bendahara Pengeluaran
Pembantu pada Biro Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
sesuai Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 188.44/19/KPTS/2011
Tanggal 14 Januari 2011 tentang Pengguna Anggaran/Barang, Kuasa Pengguna Anggaran
�
���������������������� ����������
��������������������������� !����
�
/Barang, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu, Bendahara Penerimaan
dan Pejabat yang diberi wewenang menandatangani Surat Perintah Membayar serta
pengesahan surat pertanggungjawaban di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera
Utara, bersama dengan saksi SUBANDI selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) pada Biro Umum Sekretariat Daerah Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara (yang penuntutannya dilakukan secara terpisah) pada hari dan
tanggal yang tidak dapat diingat lagi dengan pasti antara bulan Januari 2011 sampai dengan
Juni 2011 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011 bertempat di Kantor
Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro No.30 Medan atau setidak-tidaknya pada suatu
tempat yang berdasarkan pasal 5 Undang-undang Nomor 46 tahun 2009 tentang Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi jo pasal 3 angka 1 Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
022/KMA/SK/II/2011 tanggal 7 Pebruari 2011 masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang
memeriksa dan mengadilinya, sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau
turut serta melakukan, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atau
perekonomian Negara , yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
- Bahwa pada Tahun Anggaran 2011 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menganggarkan
Belanja bantuan Hibah dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp.313.239.000.000.00 (Tiga
ratus tiga belas milyar dua ratus tiga puluh Sembilan juta rupiah) dan Belanja bantuan
Sosial dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp.47.844.000.000.00 (Empat puluh tujuh
milyar delapan ratus empat puluh empat juta rupiah) dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (DPA-PPKD) Tahun Anggaran 2011
Nomor : 1.20.03.00.4 tanggal 29 Desember 2010 yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2011;
- Bahwa pada bagian Biro Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
dianggarkan Belanja bantuan Hibah dan Belanja Bantuan Sosial termasuk didalamnya
Bantuan kepada Sosial Kemasyarakatan dengan kode rekening :
1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 No.1 dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp.1.500.000.000,00
(Satu milyar lima ratus juta rupiah) dan Bantuan Biaya dalam rangka kegiatan Interaktif
dan Mitra Kerja dengan kode rekening : 1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 No.2 dengan nilai
pagu anggaran sebesar Rp.1.000.000.000,00 (Satu milyar rupiah) ;
- Bahwa untuk melaksanakan penggunaan anggaran bantuan kepada Sosial
Kemasyarakatan dan Bantuan Biaya dalam rangka kegiatan Interaktif dan Mitra Kerja
pada Biro Umum Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kemudian pada tanggal 14 Januari
2011 saksi SUBANDI ditunjuk sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu PPKD pada
Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara berdasarkan Surat Keputusan
Gubernur Sumatera Utara Nomor : 188.44/18/KPTS/2011 yang mempunyai tugas dan
kewenangan sbb :
�
���������������������� ����������
��������������������������� !����
�
1. Mengontrol ketersediaan dana atas anggaran yang dilakukan KPA ;
2. Mengajukan nota permintaan pembayaran kepada KPA ;
3. Mengumpulkan transaksi ;
4. Menandatangani bukti pengeluaran bersama KPA ;
5. Menyiapkan SPP ;
6. Mencatat transaksi di buku kas umum ;
7. Membuat SPJ ;
- Bahwa pada tanggal 24 Februari 2011 Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara H Ashari Siregar, SH (Alm) selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
mengajukan Nota Dinas Nomor : 900/73.b/B. Umum, perihal Penerbitan Surat Penyediaan
Dana (SPD) Triwulan I Tahun Anggaran 2011 (Belanja Hibah dan Belanja Bantuan
Sosial) kepada saksi Drs H Mhd Syafi’I M.Si Kepala Biro Keuangan Sekretariat Daerah
Provinsi Sumatera Utara selaku Pengguna Anggaran sebesar Rp.12.700.000.000,- (dua
belas milyar tujuh ratus juta rupiah) termasuk didalamnya penyediaan dana Bantuan
kepada Sosial Kemasyarakatan sebesar Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta
rupiah) dan Bantuan Biaya dalam rangka kegiatan Interaktif dan Mitra Kerja sebesar
Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) ;
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 3 Maret 2011 saksi Drs H,MHD SYAFI’I MSi Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat Nomor
31 Tahun 2011 tentang Surat Penyediaan Dana Anggaran Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2011 PPKD selaku BUD dengan lampiran SPD Nomor 31 Belanja Tidak
Langsung Periode bulan Januari s/d Maret 2011 untuk Keperluan Biro Umum Setdaprovsu
Tahun Anggaran 2011 dengan jumlah Penyediaan Dana sebesar Rp.12.700.000.000,00
(Dua belas milyar tujuh ratus juta rupiah) lalu pada tanggal 14 Maret 2011, H ASHARI
SIREGAR, SH(Alm) selaku Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera
Utara mengajukan Nota Dinas Nomor : 900/97/BU perihal pencairan Dana Bantuan
kepada Kepala Biro Keuangan PPKD-SKPD Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara
yang terdiri dari Bantuan kepada Sosial Kemasyarakatan sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh
ratus lima puluh juta rupiah) dan Bantuan Biaya dalam rangka kegiatan Interaktif dan
Mitra Kerja sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) ;
- Bahwa berdasarkan Nota Dinas Nomor : 900/97/BU tanggal 14 Maret 2011 perihal
pencairan dana bantuan, dari H Ashari Siregar, SH (Alm) selaku Kepala Biro Umum
Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara selanjutnya Bagian Akutansi Biro Keuangan
Setda Provsu menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor :03/SPM/PPKD/2011
sebesar Rp.1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh juta rupiah), untuk pencairan
dana SPM tersebut maka Kuasa Bendahara Umum Daerah Harianto Butar-butar SE
menerbitkaan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 274 tanggal 17 Maret 2011
memuat pemindahbukuan dari rekening Kuasa Bendahara Umum Daerah nomor : 100-
01.01.000623.0 PT Bank Sumut ke rekening saksi SUBANDI, Bendahara Pengeluaran
Pembantu PPKD pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor :
�
���������"������������ ����������
��������������������������� !����
�
105-01.02.000007.3 PT Bank Sumatera Utara Cabang Pembantu Kantor Gubernur
Sumatera Utara sebesar Rp.1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh juta rupiah) ;
- Bahwa pada tanggal 17 Maret 2011 berdasarkan SP2D Nomor : 274 dengan dana sebesar
Rp.1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh juta rupiah) dipindah bukukan ke
rekening saksi SUBANDI, Bendahara Pengeluaran Pembantu PPKD pada Biro Umum
Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor : 105-01.02.000007.3 PT Bank
Sumatera Utara Cabang Pembantu Kantor Gubernur Sumatera Utara. Selanjutnya saksi
SUBANDI bersama H Ashari Siregar, SH (Alm) selaku Kepala Biro Umum Sekretariat
Daerah Provinsi Sumatera Utara membuka dan menandatangani cek dan saksi SUBANDI
melakukan penarikan dana sebesar Rp.1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh
juta rupiah) secara bertahap dengan rincian sebagai berikut :
No. TANGGAL URAIAN PENERIMAAN
(Rp)
PENARIKAN
(Rp)
SALDO
(Rp)
1. 17/03/2011 SP2D Nomor
: 274
1.250.000.000 - -
2. 22/03/2011 CHEQ
CE479161
100.000.0000- 1.150.000.000-
3. 23/03/2011 CHEQ
CE479162
300.000.000 850.000.000
4. 23/03/2011 CHEQ CE
479 164
400.000.000 450.000.000
5 31/03/2011 CHEQ C E
479 166
350.000.000 100.000.000
6. 02/05/2011 CHEQ CE
479,167
100.000.000 --
Jumlah 1.250.000.000 1.250.000.000 --
- Kemudian dari dana sebesar Rp.1.250.000.000 (Satu Milyar dua ratus lima puluh juta
rupiah) telah diserahkan saksi Subandi atas perintah Kepala Biro Umum Sekretariat
Daerah Provinsi Sumatera Utara (Alm) Ashari Siregar,SH kepada terdakwa Aminuddin
SH.MM, dengan alasan dipinjam sementara karena ada yang mau dibayarkan terdakwa
Aminuddin SH,MM, adapun perincian dana bantuan sosial yang diserahkan saksi Subandi
kepada terdakwa Aminuddin, SH.MM adalah sebagai berikut :
�
���������#������������ ����������
��������������������������� !����
�
No Kwitansi Dibayarkan
bendahara
Pengeluaran
Pembantu
Setdaprovsu
Khusus
Bantuan
Uraian Nilai
(Rp)
Penerima
Tanggal Nomor Kode
Rekening
Tanggal Nama
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10)
1. 08/04/2011 9 1.20.003.00.000.5.1.
5.01.04
Subandi Pinjam
Sementara
30.000.000 05/04/2011 Aminuddin/Dra.
Nursyamsiah
2. 08/04/2011 10 1.20.03.00.000.5.1.
5.01.04
Subandi Pinjam
Sementara
5.500.000 04/04/2011 Aminuddin
3. 08/04/2011 13 1.20.03.00.000.5.1.
5.01.04
Subandi Panjar
Sementara
50.000.000 22/03/2011 Neman,S.Sos
4. 08/04/2011 Tanpa
Nomor
1.20.03.00.000.5.
1.4.01.04
Subandi Pinjam
Sementara
1.700.000 05/04/2011 Aminuddin/
Nasaruddin,S.Sos
5. Tanpa
tanggal
Tanpa
Nomor
Tanpa No.Rek Subandi Pinjam
Sementara
400.000.000 23/03/2011 Aminuddin
6. Tanpa
tanggal
Tanpa
Nomor
Tanpa No.Rek Subandi Pinjam
Sementara
250.000.000 31/03/2011 Aminuddin
7. Tanpa
tanggal
Tanpa
Nomor
Tanpa No.Rek Subandi Pinjam
Sementara
23.500.000 Tanpa
Tanggal
Maret 2011
Aminuddin
8. Tanpa
tanggal
Tanpa
Nomor
Tanpa No.Rek Subandi Panjar bantuan
Sosial
Kemasyarakatan
60.000.000 Tanpa
Tanggal
April 2011
Aminuddin
9. Tanpa
Tanggal
Tanpa
Nomor
Tanpa No.Rek Subandi Panjar bantuan
sosial
kemasyarakatan
300.000.000 Tanpa
tanggal dan
bulan tahun
2011
Aminuddin
10. 01/08/2011 1 Tanpa No.Rek Nazaruddin Pengembalian
uang yang
dipinjam dari
bendahara lama
(sdr.Subandi)
(1.700.000) 01/08/2011 Rusianto
Total
Pinjaman-
Pengembalian
1.119.000.000
Dipergunakan
Aminuddin
202.500.000
Sisa pinjaman 916.500.000
�
���������������������� ����������
��������������������������� !����
�
- Bahwa Terdakwa Aminuddin, SH. MM. sekira bulan April 2011, telah menyalurkan
dana bantuan sosial yang diterimanya pada tanggal 23 Maret 2011 dari saksi Subandi
sebesar Rp.202.500.000,-(dua ratus dua juta lima ratus ribu rupiah) kepada penerima
bantuan sosial ;
- Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah mempergunakan dana sebesar Rp.916.500.000.-
(Sembilan ratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah), telah memperkaya diri terdakwa
sendiri ataupun orang lain, dan hal tersebut adalah perbuatan melawan hukum, karena
bertentangan dengan :
1) Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 59 ayat
(2), yang menyebutkan: “Bendahara, Pegawai Negeri bukan Bendahara atau pejabat
lain yang karena perbuatannya melanggar hukum atau melakukan kewajiban yang
dibebankan kepadanya secara langsung merugikan keuangan Negara, wajib
menggantikan kerugian tersebut ” ;
2) Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolan Keuangan Daerah
pasal 4 ayat (1) : Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efisien, ekonomis. efektif, transparan dan bertanggung jawab
dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat ;
3) Permendagri No.13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
yang telah disempurnakan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun
2007 :
a. Pasal 4 ayat (1) : Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis. transparan dan bertanggung
jawab dengan memperhatikan azas keadilan kepatutan dan manfaat untuk
masyarakat .
b. Pasal 184 ayat (2) : Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan
dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan
dan/atau pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggung jawab terhadap
kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti
dimaksud.
4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolan keuangan daerah :
a. Pasal 222 ayat (2) Bendahara Pengeluaran Pembantu wajib menyelenggarakan
penatausahaan terhadap seluruh pengeluaran yang menjadi tanggung jawabnya
b. Pasal 122 ayat (9) : setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban
anggaran daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBD
5) Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/18/KPTS/2011 tanggal 14
Januari 2011 tentang Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara
Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu dan Pejabat Pengelola Keuangan
�
���������$������������ ����������
��������������������������� !����
�
Daerah yang Menandatangani Surat Perintah Membayar Belanja Bantuan Keuangan,
Belanja Tidak Terduga, Belanja Hibah, Belanja Sosial dan Bagi Hasil.
6) Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 29 tahun 2008 tentang Tata Cara
Pemberian dan Pertanggungjawaban belanja Hibah bantuan sosial, bantuan
keuangan, dan Belanja tidak terduga beserta peraturan Gubernur Sumatera Utara
Nomor 13 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Gubernur Sumatera Utara
Nomor 29 Tahun 2008 dan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 27 Tahun
2010 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 29
Tahun 2008 yang menyatakan sebagai berikut :
- Pasal 1 ayat (14) : Bantuan sosial adalah bantuan yang telah tersedia
anggarannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APDB)
digunakan untuk pemberian bantuan yang bersifat sosial kemasyarakatan dalam
bentuk uang kepada kelompok/anggota masyarakat dan partai Politik secara
selektif dan tidak mengikat serta tidak wajib.
- Pasal 7 huruf b : Belanja bantuan sosial diberikan secara selektif dan memiliki
kejelasan peruntukan penggunaannya serta untuk mendorong kegiatan
pembangunan dan Kemasyarakatan setelah ditetapkan dengan Keputusan
Gubernur .
- Pasal 6 huruf d : Kejelasan Penggunaan peruntukannya dapat berbentuk proposal
atau rencana kegiatan yang terperinci .
- Pasal 11 ayat (2) a : Penerima bantuan sosial selambat-lambatnya 1 bulan setelah
tahun Anggaran berakhir, harus membuat Laporan pertanggung jawaban
pelaksanaan kegiatan dan penggunaan atas bantuan sosial yang diterimanya dan
menyampaikan kepada Gubernur.
- Pasal 11 ayat (2) b : Laporan pertanggung jawaban atas penggunaan bantuan
sosial disampaikan dalam bentuk tanda terima uang beserta peruntukan
penggunaannya dan realisasi penggunaaan dana dan bukti-bukti yang sah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM bersama dengan saksi
SUBANDI telah merugikan keuangan Negara Cq. Pemerintah Propinsi Sumatera Utara
sebesar Rp.916.500.000 (Sembilan ratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah) atau
setidak-tidaknya sekitar jumlah itu sebagaimana tertuang dari hasil audit Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Utara, dalam Surat
No. SR-2876/PW.02/5/2012 tanggal 11 Juni 2012 perihal: Laporan Hasil Audit Dalam
Rangka Perhitungan Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi
Penggunaan /Penyaluran Belanja Bantuan Sosial pada Bendahara Pengeluaran Pembantu
PPKD Bantuan Hibah dan Sosial Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara
Tahun Anggaran 2011 ;
�
���������%������������ ����������
��������������������������� !����
�
Bahwa perbuatan Terdakwa telah melanggar ketentuan sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
SUBSIDAIR :
Bahwa ia Terdakwa AMINUDDIN, SH. MM. selaku Bendahara Pengeluaran
Pembantu PPKD pada Biro Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
sejak 14 Januari s/d 27 Juni 2011 sesuai Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor :
188.44/18/KPTS/2011 Tanggal 14 Januari 2011 tentang Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna
Anggaran, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu dan Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah yang Menandatangani Surat Perintah Membayar Belanja Bantuan
Keuangan, Belanja Tidak Terduga, Belanja Hibah, Belanja Sosial dan Bagi Hasil, bersama
dengan saksi Aminuddin selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Biro Umum
Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (yang penuntutannya dilakukan secara
terpisah) pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi dengan pasti antara bulan Januari
2011 sampai dengan Juni 2011 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011
bertempat di Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro No.30 Medan atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat yang berdasarkan pasal 5 Undang-undang Nomor 46 tahun 2009
tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 3 angka 1 Keputusan Ketua Mahkamah
Agung RI Nomor : 022/KMA/SK/II/2011 tanggal 7 Pebruari 2011 masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang
berwenang memeriksa dan mengadilinya, sebagai orang yang melakukan, menyuruh
melakukan atau turut melakukan , dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana
yang ada padanya karena jabatan atau Kedudukan yang dapat merugikan Keuangan Negara
atau Perekonomian Negara dalam hal ini APBD pada Biro Umum Sekretariat Daerah Propinsi
Sumatera Utara sebesar Rp.916.500.000 (Sembilan ratus enam belas juta lima ratus ribu
rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah itu , yang dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut :
- Bahwa pada Tahun Anggaran 2011 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menganggarkan
Belanja bantuan Hibah dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp.313.239.000.000.00 (Tiga
ratus tiga belas milyar dua ratus tiga puluh Sembilan juta rupiah) dan Belanja bantuan
Sosial dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp.47.844.000.000,00 (Empat puluh tujuh
milyar delapan ratus empat puluh empat juta rupiah) dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (DPA-PPKD) Tahun Anggaran 2011
Nomor : 1.20.03.00.4 tanggal 29 Desember 2010 yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2011;
�
���������&������������ ����������
��������������������������� !����
�
- Bahwa pada bagian Biro Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
dianggarkan Belanja bantuan Hibah dan Belanja Bantuan Sosial termasuk didalamnya
Bantuan kepada Sosial Kemasyarakatan dengan kode rekening :
1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 No.1 dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp.1.500.000.000,00
(Satu milyar lima ratus juta rupiah) dan Bantuan Biaya dalam rangka kegiatan Interaktif
dan Mitra Kerja dengan kode rekening : 1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 No.2 dengan nilai
pagu anggaran sebesar Rp.1.000.000.000,00 (Satu milyar rupiah) ;
- Bahwa untuk melaksanakan penggunaan anggaran bantuan kepada Sosial
Kemasyarakatan dan Bantuan Biaya dalam rangka kegiatan Interaktif dan Mitra Kerja
pada Biro Umum Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kemudian pada tanggal 14 Januari
2011 saksi SUBANDI ditunjuk sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu PPKD pada
Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara berdasarkan Surat Keputusan
Gubernur Sumatera Utara Nomor : 188.44/18/KPTS/2011 yang mempunyai tugas dan
kewenangan sbb :
1. Mengontrol ketersediaan dana atas anggaran yang dilakukan KPA ;
2. Mengajukan nota permintaan pembayaran kepada KPA ;
3. Mengumpulkan transaksi ;
4. Menandatangani bukti pengeluaran bersama KPA ;
5. Menyiapkan SPP ;
6. Mencatat transaksi di buku kas umum ;
7. Membuat SPJ ;
- Bahwa pada tanggal 24 Februari 2011 Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara H Ashari Siregar, SH (Alm) selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
mengajukan Nota Dinas Nomor : 900/73.b/B. Umum, perihal Penerbitan Surat Penyediaan
Dana (SPD) Triwulan I Tahun Anggaran 2011 (Belanja Hibah dan Belanja Bantuan
Sosial) kepada saksi Drs H Mhd Syafi’I M.Si Kepala Biro Keuangan Sekretariat Daerah
Provinsi Sumatera Utara selaku Pengguna Anggaran sebesar Rp.12.700.000.000,- (dua
belas milyar tujuh ratus juta rupiah) termasuk didalamnya penyediaan dana Bantuan
kepada Sosial Kemasyarakatan sebesar Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta
rupiah) dan Bantuan Biaya dalam rangka kegiatan Interaktif dan Mitra Kerja sebesar
Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) ;
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 3 Maret 2011 saksi Drs H,MHD SYAFI’I MSi Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah menerbitkan Surat Nomor
31 Tahun 2011 tentang Surat Penyediaan Dana Anggaran Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2011 PPKD selaku BUD dengan lampiran SPD Nomor 31 Belanja Tidak
Langsung Periode bulan Januari s/d Maret 2011 untuk Keperluan Biro Umum Setdaprovsu
Tahun Anggaran 2011 dengan jumlah Penyediaan Dana sebesar Rp.12.700.000.000,00
(Dua belas milyar tujuh ratus juta rupiah) lalu pada tanggal 14 Maret 2011, H ASHARI
SIREGAR, SH(Alm) selaku Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera
�
����������������������� ����������
��������������������������� !����
�
Utara mengajukan Nota Dinas Nomor : 900/97/BU perihal pencairan Dana Bantuan
kepada Kepala Biro Keuangan PPKD-SKPD Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara
yang terdiri dari Bantuan kepada Sosial Kemasyarakatan sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh
ratus lima puluh juta rupiah) dan Bantuan Biaya dalam rangka kegiatan Interaktif dan
Mitra Kerja sebesar Rp.500.000.000.- (lima ratus juta rupiah) ;
- Bahwa berdasarkan Nota Dinas Nomor : 900/97/BU tanggal 14 Maret 2011 perihal
pencairan dana bantuan, dari H Ashari Siregar, SH (Alm) selaku Kepala Biro Umum
Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara selanjutnya Bagian Akutansi Biro Keuangan
Setda Provsu menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor :03/SPM/PPKD/2011
sebesar Rp.1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh juta rupiah), untuk pencairan
dana SPM tersebut maka Kuasa Bendahara Umum Daerah Harianto Butar-butar SE
menerbitkaan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 274 tanggal 17 Maret 2011
memuat pemindahbukuan dari rekening Kuasa Bendahara Umum Daerah nomor : 100-
01.01.000623.0 PT Bank Sumut ke rekening saksi SUBANDI, Bendahara Pengeluaran
Pembantu PPKD pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor :
105-01.02.000007.3 PT Bank Sumatera Utara Cabang Pembantu Kantor Gubernur
Sumatera Utara sebesar Rp.1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh juta rupiah) ;
- Bahwa pada tanggal 17 Maret 2011 berdasarkan SP2D Nomor : 274 dengan dana sebesar
Rp.1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh juta rupiah) dipindah bukukan ke
rekening saksi SUBANDI, Bendahara Pengeluaran Pembantu PPKD pada Biro Umum
Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor : 105-01.02.000007.3 PT Bank
Sumatera Utara Cabang Pembantu Kantor Gubernur Sumatera Utara. Selanjutnya saksi
SUBANDI bersama H Ashari Siregar, SH (Alm) selaku Kepala Biro Umum Sekretariat
Daerah Provinsi Sumatera Utara membuka dan menandatangani cek dan saksi SUBANDI
melakukan penarikan dana sebesar Rp.1.250.000.000,- (satu milyar dua ratus lima puluh
juta rupiah) secara bertahap dengan rincian sebagai berikut :
No. TANGGAL URAIAN PENERIMAAN
(Rp)
PENARIKAN
(Rp)
SALDO
(Rp)
1. 17/03/2011 SP2D Nomor
: 274
1.250.000.000 - -
2. 22/03/2011 CHEQ
CE479161
100.000.0000- 1.150.000.000-
3. 23/03/2011 CHEQ
CE479162
300.000.000 850.000.000
4. 23/03/2011 CHEQ CE
479 164
400.000.000 450.000.000
5 31/03/2011 CHEQ C E
479 166
350.000.000 100.000.000
6. 02/05/2011 CHEQ CE
479,167
100.000.000 --
Jumlah 1.250.000.000 1.250.000.000 --
�
����������������������� ����������
��������������������������� !����
�
- Kemudian dari dana sebesar Rp.1.250.000.000.- (Satu Milyar dua ratus lima puluh juta
rupiah) telah diserahkan saksi Subandi atas perintah Kepala Biro Umum Sekretariat
Daerah Provinsi Sumatera Utara (Alm) Ashari Siregar,SH kepada terdakwa Aminuddin
SH.MM, dengan alasan dipinjam sementara karena ada yang mau dibayarkan terdakwa
Aminuddin SH,MM, adapun perincian dana bantuan sosial yang diserahkan saksi Subandi
kepada terdakwa Aminuddin, SH.MM adalah sebagai berikut :
No Kwitansi Dibayarkan
bendahara
Pengeluaran
Pembantu
Setdaprovsu
Khusus
Bantuan
Uraian Nilai
(Rp)
Penerima
Tanggal Nomor Kode
Rekening
Tanggal Nama
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10)
1. 08/04/2011 9 1.20.003.00.000.5.1.
5.01.04
Subandi Pinjam
Sementara
30.000.000 05/04/2011 Aminuddin/Dra.
Nursyamsiah
2. 08/04/2011 10 1.20.03.00.000.5.1.
5.01.04
Subandi Pinjam
Sementara
5.500.000 04/04/2011 Aminuddin
3. 08/04/2011 13 1.20.03.00.000.5.1.
5.01.04
Subandi Panjar
Sementara
50.000.000 22/03/2011 Neman,S.Sos
4. 08/04/2011 Tanpa
Nomor
1.20.03.00.000.5.
1.4.01.04
Subandi Pinjam
Sementara
1.700.000 05/04/2011 Aminuddin/
Nasaruddin,S.Sos
5. Tanpa
tanggal
Tanpa
Nomor
Tanpa No.Rek Subandi Pinjam
Sementara
400.000.000 23/03/2011 Aminuddin
6. Tanpa
tanggal
Tanpa
Nomor
Tanpa No.Rek Subandi Pinjam
Sementara
250.000.000 31/03/2011 Aminuddin
7. Tanpa
tanggal
Tanpa
Nomor
Tanpa No.Rek Subandi Pinjam
Sementara
23.500.000 Tanpa
Tanggal
Maret 2011
Aminuddin
8. Tanpa
tanggal
Tanpa
Nomor
Tanpa No.Rek Subandi Panjar bantuan
Sosial
Kemasyarakatan
60.000.000 Tanpa
Tanggal
April 2011
Aminuddin
9. Tanpa
Tanggal
Tanpa
Nomor
Tanpa No.Rek Subandi Panjar bantuan
sosial
kemasyarakatan
300.000.000 Tanpa
tanggal dan
bulan tahun
2011
Aminuddin
10. 01/08/2011 1 Tanpa No.Rek Nazaruddin Pengembalian
uang yang
dipinjam dari
bendahara lama
(sdr.Subandi)
(1.700.000) 01/08/2011 Rusianto
Total
Pinjaman-
Pengembalian
1.119.000.000
Dipergunakan
Aminuddin
202.500.000
Sisa pinjaman 916.500.000
�
����������������������� ����������
��������������������������� !����
�
- Bahwa Terdakwa Aminuddin, SH. MM. sekira bulan April 2011, telah menyalurkan
dana bantuan sosial yang diterimanya pada tanggal 23 Maret 2011 dari saksi Subandi
sebesar Rp.202.500.000,-(dua ratus dua juta lima ratus ribu rupiah) kepada penerima
bantuan sosial ;
- Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah mempergunakan dana sebesar Rp.916.500.000
(Sembilan ratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah), telah memperkaya diri terdakwa
sendiri ataupun orang lain, dan hal tersebut adalah perbuatan melawan hukum, karena
bertentangan dengan :
1) Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 59 ayat (2)
, yang menyebutkan: “Bendahara, Pegawai Negeri bukan Bendahara atau pejabat
lain yang karena perbuatannya melanggar hukum atau melakukan kewajiban yang
dibebankan kepadanya secara langsung merugikan keuangan Negara, wajib
menggantikan kerugian tersebut ”
2) Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolan Keuangan Daerah
pasal 4 ayat (1) : Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efisien, ekonomis. efektif, transparan dan bertanggung jawab
dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat ;
3) Permendagri No.13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
yang telah disempurnakan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun
2007 :
a. Pasal 4 ayat (1) : Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis. transparan dan bertanggung
jawab dengan memperhatikan azas keadilan kepatutan dan manfaat untuk
masyarakat .
b. Pasal 184 ayat (2) : Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan
dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan
dan/atau pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggung jawab terhadap
kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti
dimaksud.
4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolan keuangan daerah :
a. Pasal 222 ayat (2) Bendahara Pengeluaran Pembantu wajib menyelenggarakan
penatausahaan terhadap seluruh pengeluaran yang menjadi tanggung jawabnya
b. Pasal 122 ayat (9) : setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban
�
����������������������� ����������
��������������������������� !����
�
anggaran daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBD
5) Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/18/KPTS/2011 tanggal 14
Januari 2011 tentang Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara
Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu dan Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah yang Menandatangani Surat Perintah Membayar Belanja Bantuan Keuangan,
Belanja Tidak Terduga, Belanja Hibah, Belanja Sosial dan Bagi Hasil.
6) Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 29 tahun 2008 tentang Tata Cara
Pemberian dan Pertanggungjawaban belanja Hibah bantuan sosial, bantuan
keuangan, dan Belanja tidak terduga beserta peraturan Gubernur Sumatera Utara
Nomor 13 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Gubernur Sumatera Utara
Nomor 29 Tahun 2008 dan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 27 Tahun
2010 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 29
Tahun 2008 yang menyatakan sebagai berikut :
- Pasal 1 ayat (14) : Bantuan sosial adalah bantuan yang telah tersedia
anggarannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APDB)
digunakan untuk pemberian bantuan yang bersifat sosial kemasyarakatan
dalam bentuk uang kepada kelompok/anggota masyarakat dan partai Politik
secara selektif dan tidak mengikat serta tidak wajib.
- pasal 7 huruf b : Belanja bantuan sosial diberikan secara selektif dan
memiliki kejelasan peruntukan penggunaannya serta untuk mendorong
kegiatan pembangunan dan Kemasyarakatan setelah ditetapkan dengan
Keputusan Gubernur .
- Pasal 6 huruf d : Kejelasan Penggunaan peruntukannya dapat berbentuk
proposal atau rencana kegiatan yang terperinci .
- Pasal 11 ayat (2) a : Penerima bantuan sosial selambat-lambatnya 1 bulan
setelah tahun Anggaran berakhir, harus membuat Laporan pertanggung
jawaban pelaksanaan kegiatan dan penggunaan atas bantuan sosial yang
diterimanya dan menyampaikan kepada Gubernur.
- Pasal 11 ayat (2) b : Laporan pertanggung jawaban atas penggunaan bantuan
sosial disampaikan dalam bentuk tanda terima uang beserta peruntukan
penggunaannya dan realisasi penggunaaan dana dan bukti-bukti yang sah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa AMINUDDIN, SH.MM bersama dengan saksi
SUBANDI telah merugikan keuangan Negara Cq. Pemerintah Propinsi Sumatera Utara
sebesar Rp.916.500.000 (Sembilan ratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah) atau
setidak-tidaknya sekitar jumlah itu sebagaimana tertuang dari hasil audit Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Utara, dalam Surat
No. SR-2876/PW.02/5/2012 tanggal 11 Juni 2012 perihal: Laporan Hasil Audit Dalam
Rangka Perhitungan Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi
�
����������"������������ ����������
��������������������������� !����
�
Penggunaan /Penyaluran Belanja Bantuan Sosial pada Bendahara Pengeluaran
Pembantu PPKD Bantuan Hibah dan Sosial Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara Tahun Anggaran 2011 ;
Bahwa perbuatan Terdakwa telah melanggar ketentuan sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun
2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
2. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Reg. Perkara Nomor :
PDS/14/N.2.1/Ft.2/10/2012 tanggal 28 Pebruari 2012, yang menuntut agar
Terdakwa dijatuhi hukuman sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa AMINUDDIN, SH. MM. terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah “ Turut serta Melakukan Korupsi, sebagaimana diatur dalam
Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor
31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-
1 KUHPidana sebagaimana dalam dakwaan Primair ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AMINUDDIN, SH. MM. dengan pidana
penjara selama 6 (enam) tahun dan 6 (enam) bulan dan membayar denda sebesar Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) subsidair 10 (sepuluh) bulan kurungan ;
3. Menghukum kepada terdakwa Aminuddin SH. MM. untuk membayar uang pengganti
sebesar Rp. 836.500.000,-(delapan ratus tigapuluh enam juta lima ratus ribu rupiah)
dengan ketentuan apabila dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan mempunyai
kekuatan hukum tetap terdakwa tidak membayar, maka harta benda terdakwa disita
dengan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut dan jika terdakwa tidak
mempunyai harta benda yang cukup untuk membayar uang pengganti maka diganti
dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun ;
4. Menetapkan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) set Surat Penyediaan Dana Nomor : 31 tahun 2011 tanggal 3 Maret 2011
sebesar Rp. 12.700.000.000,00,
2. 1 (satu) set Surat Penyediaan Dana Nomor : 182 tahun 2011 tanggal 15 Agustus
2011 sebesar Rp. 1.250.000.000,00,
3. 1 (satu) set Surat Penyediaan Dana Nomor : 264 Tahun 2011 tanggal 15 Desember
2011 sebesar Rp. 3.600.000.000,00
4. 2 (dua) rangkap Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas/Pos K.Rekening :
1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 tahun 2011 (tidak tercantum tanggal dan bulan) untuk
Panjar bantuan sosial kemasyarakatan senilai Rp. 300.000.000,- yang menerima
Aminuddin.
�
����������#������������ ����������
��������������������������� !����
�
5. 3 (tiga) rangkap Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas/Pos Tanggal : 8-4-2011,
Nomor : 11, K.Rekening : 1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 tanggal 23-03-2011 untuk
Pinjam Sementara senilai Rp. 400.000.000,- yang menerima Aminuddin.
6. 5 (lima) rangkap Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas/Pos Tanggal 8-4-2011, Nomor
: 9, K.Rekening : 1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 tanggal 05 April 2011 untuk Pinjam
sementara senilai Rp. 30.000.000,- yang menerima Aminuddin / Dra. Nursyamsiah
7. 1 (satu) lembar Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas/Pos K.Rekening :
1.20.03.01.016.5.2.2.02.09 No. 1 bulan April 2011 untuk Pembayaran biaya
Perbelanjaan sehari-hari keperluan di Gubernuran Medan pada bulan April 2011
senilai Rp. 30.000.000,- yang menerima Ny. Hj. Fatimah Habibie
8. 5 (lima) rangkap Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas / Pos Tanggal : 8-4-2011,
Nomor : 13, K.Rekening : 1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 tanggal 22 Maret 2011 untuk
Panjar untuk Pembayaran Kegiatan Acara Pisah Sambut Kapolda Sumatera Utara
pada tanggal 23 Maret 2011 bertempat di Convention Hall Hotel Tiara Medan
senilai Rp. 50.000.000,- yang menerima Neman, S.Sos.
9. 2 (dua) rangkap Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas / Pos Tanggal : 8-4-2011,
Nomor : 10, K.Rekening : 1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 tanggal 04 April 2011 untuk
Pinjaman Sementara senilai Rp. 5.500.000,- yang menerima Aminuddin.
10. 3 (tiga) rangkap Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas / Pos K.Rekening :
1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 tanggal April 2011 nama kegiatan yaitu untuk Panjar
Bantuan Sosial Kemasyarakatan senilai Rp. 60.000.000,- yang menerima
Aminuddin.
11. 3 (tiga) rangkap Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas / Pos K.Rekening :
1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 bulan Maret 2011 (tidak tercantum tanggal) untuk
Pinjaman Sementara senilai Rp. 23.500.000,- yang menerima Aminuddin.
12. 2 (dua) rangkap Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas / Pos Tanggal : 8-4-2011,
Nomor : 12, K.Rekening : 1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 tanggal 31 Maret 2011 untuk
Pinjaman Sementara senilai Rp. 250.000.000,- yang menerima Aminuddin.
13. 1 (satu) buku cek Nomor : CE 479161 sampai dengan Nomor : CE 479170.
14. 1 (satu) berkas Rekapitulasi Penyaluran Dana Hibah dan Bansos Bulan Januari s/d
Juni TA. 2011.
15. 1 (satu) berkas Rekapitulasi Penyaluran Dana Hibah dan Bansos Bulan Januari s/d
Desember TA. 2011.
16. 1 (satu) rangkap Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara (ditandatangani oleh
Plt. Gubernur Sumatera Utara) Nomor : 188.44/18/KPTS/2011 tanggal 14 Januari
2011 tentang Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara
Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu, dan Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah yang Menandatangani Surat Perintah Membayar Belanja Bantuan
Keuangan, Belanja Tidak Terduga, Belanja Hibah dan Belanja Sosial.
�
����������������������� ����������
��������������������������� !����
�
17. 1 (satu) rangkap Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara (ditandatangani oleh
Gubernur Sumatera Utara) Nomor : 188.44/636/KPTS/2011 tanggal 27 Juni 2011
tentang Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran,
Bendahara Pengeluaran Pembantu, dan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang
Menandatangani Surat Perintah Membayar Belanja Tidak Langsung Non Gaji, dan
Penyertaan Modal.
18. 1 (satu) buah Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah (DPA-PPKD) Tahun Anggaran 2011 Nomor 1.20.03.00.4 tanggal 29
Desember 2010.
19. 1 (satu) buah Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah (DPA-PPKD) Tahun Anggaran 2011 Nomor 1.20.03.00.4
tanggal 2 Desember 2011.
20. 1 (satu) rangkap Nota Dinas Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara Nomor : 900/73.b/B.Umum tanggal 24 Februari 2011 perihal
penerbitan Surat Penyediaan Dana (SPD) Triwulan I Tahun Anggaran 2011
(Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial) kepada Kepala Biro Keuangan
Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara.
21. 1 (satu) rangkap Nota Dinas Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara Nomor : 900/97/BU perihal Pencairan Dana Bantuan kepada Biro
Keuangan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
22. 1 (satu) rangkap Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor : 03/SPM/PPKD/2011
sebesar Rp. 1.250.000.000,00 dari Kuasa Pengguna Anggaran PPKD Biro
Keuangan menerbitkan kepada Kuasa Bendahara Umum Daerah,
23. 1 (satu) lembar Kwitansi (tanda pembayaran) Nomor : 1 tanggal 18 Maret 2011
yaitu untuk pembayaran Bantuan Sosial Kemasyarakatan (Biro Umum) Triwulan I
: Bantuan Biaya dalam rangka kegiatan Interaktif dan Mitra Kerja (Biro Umum)
untuk Triwulan I Tahun Anggaran 2011.
24. 1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 274 dari Kuasa
Bendahara Umum Daerah menerbitkan kepada PT. Bank Sumatera Utara untuk
memindahkanbukukan dari rekening nomor 100-01.01.000623.0 sebesar Rp.
1.250.000.000,00 kepada Subandi selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu PPKD
pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara dengan Nomor
Rekening : 105-01.02.000007. 3 PT. Bank Sumatera Utara Cabang Pembantu
Kantor Gubernur Sumatera Utara.
25. 1 (satu) rangkap Rekening Koran Giro PT. Bank Sumatera Utara Cabang Pembantu
Kantor Gubernur Sumatera Utara dengan Nomor Rekening : 105-01.02.000007-3
atas nama Bendahara Pengeluaran Biro Umum Periode 1 Januari 2012 s/d 16 Maret
2012.
26. 1 (satu) lembar Laporan Realisasi Bendahara Pengeluaran Pembantu PPKD Biro
Umum Setdaprovsu Bulan Juni 2011 tanggal 27 Juni 2011.
�
����������$������������ ����������
��������������������������� !����
�
27. 1 (satu) lembar Berita Acara Pemeriksaan Kas Inspektorat Provinsi Sumatera Utara
pada tanggal 22 Juni 2011 dan Lampiran I, Lampiran II.
28. 1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima Jabatan Bendahara Pengeluaran
Pembantu PPKD Biro Umum Setdaprovsu tanggal 27 Juni 2011.
29. 1 (satu) lembar Surat Tanda Setoran (STS) tanggal 30 Desember 2011 sebesar Rp.
358.657.000,-
30. 1 (satu) lembar Surat Tanda Penerimaan untuk penyetoran sisa dana Bansos dan
Mitra Kerja Biro Umum sebesar Rp. 358.657.000 ,- tanggal 30 Desember 2011.
31. 1 (satu) lembar Surat Tanda Setoran (STS) tanggal 13 Januari 2012 sebesar Rp.
66.305.000,-
32. 1 (satu) lembar Surat Tanda Penerimaan untuk penyetoran sisa dana Bansos dan
Mitra Kerja Biro Umum sebesar Rp. 66.305.000,- tanggal 13 Januari 2012.
33. 1 (satu) lembar Surat Tanda Setoran (STS) tanggal 31 Januari 2012 sebesar Rp.
16.045.000,-
34. 1 (satu) lembar Surat Tanda Penerimaan untuk penyetoran sisa dana Bansos dan
Mitra Kerja Biro Umum sebesar Rp. 16.045.000,- tanggal 31 Januari 2012.
35. 1 (satu) buah Asli Buku Kas Umum (BKU) Bendahara Pengeluaran Pembantu
PPKD Dana Bantuan Hibah dan Sosial Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara Tahun Anggaran 2011 Periode Bulan Maret 2011 s/d Desember
2011.
36. Asli 1 (satu) lembar pembayaran kontan tanggal 22 Maret 2011 dari Pemprovsu
kepada Hotel Tiara Medan sebesar Rp. 25.000.000,- untuk pembayaran acara pisah
sambut Kapolda Sumut di Balai Raya Tiara Convention Center tanggal 23 Maret
2011.
37. Asli 1 (satu) lembar Kwitansi Resmi No. 123/III/2011 tanggal 25 Maret 2011 dari
Pemprovsu kepada Hotel Tiara Medan sebesar Rp. 142.650.000,- untuk
pembayaran acara pisah sambut Kapolda Sumut di Balai Raya Tiara Convention
Center tanggal 23 Maret 2011.
38. Asli 1 (satu) lembar Invoice tanggal 25 Maret 2011.
39. Asli 2 (dua) lembar Kontrak Banquet/ Catering dari Eddy Prayatna, HR
(Convention Sales Manager Hotel Tiara Medan) kepada Ashari Siregar, SH
(Kepala Biro Umum Pemprovsu selaku Pemesan/Penanggung Jawab Pembayaran)
Nomor : 049/BST-TMH/K/III/2011 tanggal 21 Maret 2011.
Tetap terlampir dalam berkas perkara .
40. Uang sebanyak Rp. 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah).
Dirampas untuk Negara cq Kas Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara .
5. Menetapkan agar terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
�
����������%������������ ����������
��������������������������� !����
�
3. Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan,
bertanggal 26 Maret 2013, Nomor : 91/Pid.Sus.K/2012/PN-Mdn.- yang
amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa AMINUDDIN, SH.,MM tersebut tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam Dakwaan
Primair ;
2. Membebaskan Terdakwa dari Dakwaan Primair tersebut ;
3. Menyatakan Terdakwa AMINUDDIN, SH.,MM tersebut terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “KORUPSI YANG DILAKUKAN
SECARA BERSAMA-SAMA“;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4
(EMPAT) TAHUN dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (SERATUS JUTA RUPIAH),
dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan
selama 4 (EMPAT) BULAN ;
5. Menjatuhkan pidana tambahan terhadap terdakwa berupa pembayaran uang pengganti
sebesar Rp. 836.500.000,- (DELAPAN RATUS TIGA PULUH ENAM JUTA LIMA
RATUS RIBU RUPIAH) dengan ketentuan jika terpidana tidak membayar uang
pengganti dalam waktu 1 (SATU) BULAN setelah putusan memperoleh kekuatan
hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk
menutupi uang pengganti tersebut, dan dalam hal terpidana tidak mempunyai harta
benda yang cukup untuk membayar uang pengganti tersebut, maka haruis diganti
dengan pidana penjara selama 1 (SATU) TAHUN ;
6. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya
dari pidana yang dijatuhkan ;
7. Memerintahkan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) set Surat Penyediaan Dana Nomor : 31 tahun 2011 tanggal 3 Maret
2011 sebesar Rp. 12.700.000.000,00,
2. 1 (satu) set Surat Penyediaan Dana Nomor : 182 tahun 2011 tanggal 15
Agustus 2011 sebesar Rp. 1.250.000.000,00,
3. 1 (satu) set Surat Penyediaan Dana Nomor : 264 Tahun 2011 tanggal 15
Desember 2011 sebesar Rp. 3.600.000.000,00
4. 2 (dua) rangkap Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas/Pos K.Rekening :
1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 tahun 2011 (tidak tercantum tanggal dan bulan)
untuk Panjar bantuan sosial kemasyarakatan senilai Rp. 300.000.000,- yang
menerima Aminuddin.
5. 3 (tiga) rangkap Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas/Pos Tanggal : 8-4-2011,
Nomor : 11, K.Rekening : 1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 tanggal 23-03-2011
�
����������&������������ ����������
��������������������������� !����
�
untuk Pinjam Sementara senilai Rp. 400.000.000,- yang menerima
Aminuddin.
6. 5 (lima) rangkap Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas/Pos Tanggal 8-4-2011,
Nomor : 9, K.Rekening : 1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 tanggal 05 April 2011
untuk Pinjam sementara senilai Rp. 30.000.000,- yang menerima Aminuddin /
Dra. Nursyamsiah
7. 1 (satu) lembar Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas/Pos K.Rekening :
1.20.03.01.016.5.2.2.02.09 No. 1 bulan April 2011 untuk Pembayaran biaya
Perbelanjaan sehari-hari keperluan di Gubernuran Medan pada bulan April
2011 senilai Rp. 30.000.000,- yang menerima Ny. Hj. Fatimah Habibie
8. 5 (lima) rangkap Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas / Pos Tanggal : 8-4-2011,
Nomor : 13, K.Rekening : 1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 tanggal 22 Maret 2011
untuk Panjar untuk Pembayaran Kegiatan Acara Pisah Sambut Kapolda
Sumatera Utara pada tanggal 23 Maret 2011 bertempat di Convention Hall
Hotel Tiara Medan senilai Rp. 50.000.000,- yang menerima Neman, S.Sos.
9. 2 (dua) rangkap Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas / Pos Tanggal : 8-4-2011,
Nomor : 10, K.Rekening : 1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 tanggal 04 April 2011
untuk Pinjaman Sementara senilai Rp. 5.500.000,- yang menerima
Aminuddin.
10. 3 (tiga) rangkap Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas / Pos K.Rekening :
1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 tanggal April 2011 nama kegiatan yaitu untuk
Panjar Bantuan Sosial Kemasyarakatan senilai Rp. 60.000.000,- yang
menerima Aminuddin.
11. 3 (tiga) rangkap Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas / Pos K.Rekening :
1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 bulan Maret 2011 (tidak tercantum tanggal) untuk
Pinjaman Sementara senilai Rp. 23.500.000,- yang menerima Aminuddin.
12. 2 (dua) rangkap Kwitansi (Tanda Pembayaran) Kas / Pos Tanggal : 8-4-2011,
Nomor : 12, K.Rekening : 1.20.03.00.000.5.1.5.01.04 tanggal 31 Maret 2011
untuk Pinjaman Sementara senilai Rp. 250.000.000,- yang menerima
Aminuddin.
13. 1 (satu) buku cek Nomor : CE 479161 sampai dengan Nomor : CE 479170.
14. 1 (satu) berkas Rekapitulasi Penyaluran Dana Hibah dan Bansos Bulan Januari
s/d Juni TA. 2011.
15. 1 (satu) berkas Rekapitulasi Penyaluran Dana Hibah dan Bansos Bulan Januari
s/d Desember TA. 2011.
16. 1 (satu) rangkap Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara (ditandatangani
oleh Plt. Gubernur Sumatera Utara) Nomor : 188.44/18/KPTS/2011 tanggal
14 Januari 2011 tentang Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran,
Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu, dan Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah yang Menandatangani Surat Perintah Membayar
�
����������������������� ����������
��������������������������� !����
�
Belanja Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terduga, Belanja Hibah dan
Belanja Sosial.
17. 1 (satu) rangkap Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara (ditandatangani
oleh Gubernur Sumatera Utara) Nomor : 188.44/636/KPTS/2011 tanggal 27
Juni 2011 tentang Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran,
Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu, dan Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah yang Menandatangani Surat Perintah Membayar
Belanja Tidak Langsung Non Gaji, dan Penyertaan Modal.
18. 1 (satu) buah Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah (DPA-PPKD) Tahun Anggaran 2011 Nomor 1.20.03.00.4 tanggal 29
Desember 2010.
19. 1 (satu) buah Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah (DPA-PPKD) Tahun Anggaran 2011 Nomor 1.20.03.00.4
tanggal 2 Desember 2011.
20. 1 (satu) rangkap Nota Dinas Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara Nomor : 900/73.b/B.Umum tanggal 24 Februari 2011 perihal
penerbitan Surat Penyediaan Dana (SPD) Triwulan I Tahun Anggaran 2011
(Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial) kepada Kepala Biro Keuangan
Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara.
21. 1 (satu) rangkap Nota Dinas Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi
Sumatera Utara Nomor : 900/97/BU perihal Pencairan Dana Bantuan kepada
Biro Keuangan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
22. 1 (satu) rangkap Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor :
03/SPM/PPKD/2011 sebesar Rp. 1.250.000.000,00 dari Kuasa Pengguna
Anggaran PPKD Biro Keuangan menerbitkan kepada Kuasa Bendahara
Umum Daerah.
23. 1 (satu) lembar Kwitansi (tanda pembayaran) Nomor : 1 tanggal 18 Maret
2011 yaitu untuk pembayaran Bantuan Sosial Kemasyarakatan (Biro Umum)
Triwulan I : Bantuan Biaya dalam rangka kegiatan Interaktif dan Mitra Kerja
(Biro Umum) untuk Triwulan I Tahun Anggaran 2011.
24. 1 (satu) lembar Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 274 dari
Kuasa Bendahara Umum Daerah menerbitkan kepada PT. Bank Sumatera
Utara untuk memindahkanbukukan dari rekening nomor 100-01.01.000623.0
sebesar Rp. 1.250.000.000,00 kepada Subandi selaku Bendahara Pengeluaran
Pembantu PPKD pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera
Utara dengan Nomor Rekening : 105-01.02.000007. 3 PT. Bank Sumatera
Utara Cabang Pembantu Kantor Gubernur Sumatera Utara.
25. 1 (satu) rangkap Rekening Koran Giro PT. Bank Sumatera Utara Cabang
Pembantu Kantor Gubernur Sumatera Utara dengan Nomor Rekening : 105-
�
����������������������� ����������
��������������������������� !����
�
01.02.000007-3 atas nama Bendahara Pengeluaran Biro Umum Periode 1
Januari 2012 s/d 16 Maret 2012.
26. 1 (satu) lembar Laporan Realisasi Bendahara Pengeluaran Pembantu PPKD
Biro Umum Setdaprovsu Bulan Juni 2011 tanggal 27 Juni 2011.
27. 1 (satu) lembar Berita Acara Pemeriksaan Kas Inspektorat Provinsi Sumatera
Utara pada tanggal 22 Juni 2011 dan Lampiran I, Lampiran II.
28. 1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima Jabatan Bendahara Pengeluaran
Pembantu PPKD Biro Umum Setdaprovsu tanggal 27 Juni 2011.
29. 1 (satu) lembar Surat Tanda Setoran (STS) tanggal 30 Desember 2011 sebesar
Rp. 358.657.000,-
30. 1 (satu) lembar Surat Tanda Penerimaan untuk penyetoran sisa dana Bansos
dan Mitra Kerja Biro Umum sebesar Rp. 358.657.000 ,- tanggal 30 Desember
2011.
31. 1 (satu) lembar Surat Tanda Setoran (STS) tanggal 13 Januari 2012 sebesar
Rp. 66.305.000,-
32. 1 (satu) lembar Surat Tanda Penerimaan untuk penyetoran sisa dana Bansos
dan Mitra Kerja Biro Umum sebesar Rp. 66.305.000,- tanggal 13 Januari
2012.
33. 1 (satu) lembar Surat Tanda Setoran (STS) tanggal 31 Januari 2012 sebesar
Rp. 16.045.000,-
34. 1 (satu) lembar Surat Tanda Penerimaan untuk penyetoran sisa dana Bansos
dan Mitra Kerja Biro Umum sebesar Rp. 16.045.000,- tanggal 31 Januari
2012.
35. 1 (satu) buah Asli Buku Kas Umum (BKU) Bendahara Pengeluaran Pembantu
PPKD Dana Bantuan Hibah dan Sosial Biro Umum Sekretariat Daerah
Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2011 Periode Bulan Maret 2011 s/d
Desember 2011.
36. Asli 1 (satu) lembar pembayaran kontan tanggal 22 Maret 2011 dari
Pemprovsu kepada Hotel Tiara Medan sebesar Rp. 25.000.000,- untuk
pembayaran acara pisah sambut Kapolda Sumut di Balai Raya Tiara
Convention Center tanggal 23 Maret 2011.
37. Asli 1 (satu) lembar Kwitansi Resmi No. 123/III/2011 tanggal 25 Maret 2011
dari Pemprovsu kepada Hotel Tiara Medan sebesar Rp. 142.650.000,- untuk
pembayaran acara pisah sambut Kapolda Sumut di Balai Raya Tiara
Convention Center tanggal 23 Maret 2011.
38. Asli 1 (satu) lembar Invoice tanggal 25 Maret 2011.
39. Asli 2 (dua) lembar Kontrak Banquet/ Catering dari Eddy Prayatna, HR
(Convention Sales Manager Hotel Tiara Medan) kepada Ashari Siregar, SH
(Kepala Biro Umum Pemprovsu selaku Pemesan/Penanggung Jawab
Pembayaran) Nomor : 049/BST-TMH/K/III/2011 tanggal 21 Maret 2011.
�
����������������������� ����������
��������������������������� !����
�
TETAP TERLAMPIR DALAM BERKAS PERKARA .
40. Uang sebanyak Rp. 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah)
DIRAMPAS UNTUK NEGARA.
9. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah) ;
4. Akta Pemintaan Banding No. 23/Akta.Pid.Sus.K/2013/PN-Mdn.- yang diperbuat
dan ditanda tangani oleh BILLIATER SITEPU, SH.MH.- Wakil Panitera pada
Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa pada tanggal 01 April 2013
Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan
tersebut diatas, permintaan banding mana, telah diberitahukan kepada Terdakwa
pada tanggal 02 April 2013 ;
5. Memori Banding yang diperbuat dan ditandatangani oleh Jaksa Penuntut Umum
bertanggal 15 April 2013, serta diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
pada tanggal 15 April 2013, Memori Banding mana, salinannya telah
diberitahukan dan diserahkan kepada Terdakwa melalui kuasa hukumnya pada
tanggal 23 April 2013 ;
6. Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tanggal 02 April 2013
Nomor : W2.U1/ 6213 /Pid.Sus.K.01.10/IV/2013.- yang menerangkan bahwa
kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk
mempelajari berkas perkara Nomor : 91/Pid.Sus.K/2012/PN.Mdn, dikepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak
tanggal 04 April 2013 s/d tanggal 10 April 2013, sebelum berkas perkara dikirim
ke Pengadilan Tinggi Medan ;
7. Akta Memeriksa Berkas Perkara (Inzage) tanggal 11 April 2013 Nomor : 23 /
Akta/Pid.Sus.K/2013/PN-Mdn.- menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut
Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara
dalam tenggang waktu yang telah ditentukan dalam unsur-unsur tersebut, bahwa
Pembanding dan Terbanding tidak ada mempelajari berkas perkara, sebelum
berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh
Jaksa Penuntut Umum diajukan dalam tenggang waktu, serta dengan cara-cara dan
�
����������������������� ����������
��������������������������� !����
�
telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, maka
permohonan banding tersebut secara yuridis formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut telah mengajukan Memori Banding
tanggal 15 April 2013, dengan alasan-alasan dan keberatan yang pada pokoknya
menyatakan :
1. Bahwa Terdakwa dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
tindak pidana Korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang
Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo.
Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang Undang
No. 31 tahun 1999 Jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dakwaan Subsidair Jaksa
Penuntut Umum, tanpa lebih dulu mempertimbangkan Dakwaan Primair Pasal 2
ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang Undang Nomor 20 tahun
2001 tentang perubahan atas Undang Undang No. 31 tahun 1999 Jo. Pasal 55 ayat
1 ke-1 KUHP ;
2. Bahwa putusan judex factie menghukum Terdakwa dengan pidana tambahan
berupa pembayaran uang pengganti sebesar Rp.836.500.000.- (delapan ratus tiga
puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) menunjukkan bahwa Hakim tidak
konsekwen dengan tuntutan pidana yang dimintakan oleh Penuntut Umum.
Uang Pengganti sebesar Rp.836.500.000.- (delapan ratus tiga puluh enam juta
lima ratus ribu rupiah) menunjukkan bahwa Terdakwa sudah memenuhi
kwalifikasi perbuatan memperkaya dirinya sendiri atau orang lain ;
3. Bahwa putusan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat)
tahun dan denda sebesar Rp.100.000.000.- (seratus juta rupiah) belum memenuhi
rasa keadilan yang berkembang didalam masyarakat saat ini ;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan yang diajukan Jaksa
Penuntut Umum tersebut diatas, maka Pengadilan tingkat Banding berpendapat
sebagai berikut :
Keberatan nomor 1� : Tanpa mempertimbangkan dakwaan Primair, Majelis Hakim
telah langsung mempertimbangkan dan memutus dakwaan Subsidair, maka menurut
Pengadilan Tinggi berpendapat :
�
����������"������������ ����������
��������������������������� !����
�
- Dalam hal dakwaan dususun secara Subsidaritas, maka dakwaan tersebut harus
dianaloog atau dianggap dakwaan alternatif, kalau dakwaan Primair tidak terbukti,
maka dakwaan Primair harus dibebaskan, dan dakwaan Subsidair dapat
dipertimbangkan lagi dan diputus sesuai dengan pertimbangan Majelis Hakim
tingkat pertama dalam putusannya halaman 41, 42, 43 sudah tepat dan benar,
sehingga dapat diterima ;
Keberatan nomor 2� : mengenai pidana hukuman tambahan berupa pembayaran uang
pengganti, maka berdasarkan Pasal 10 KUHP, membedakan hukuman pokok dengan
hukuman tambahan, maka hukuman tambahan gunanya untuk menambah hukuman
pokok dan tidak dapat dijatuhkan secara tersendiri, sehingga uang pengganti adalah
bagian dari hukuman tambahan ;
Keberatan nomor 3� : pidana penjara selama 4 (empat) tahun belum memenuhi rasa
keadilan masyarakat, maka Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa mengenai berat
atau ringannya suatu hukuman yang dijatuhkan Majelis Hakim, hal itu adalah hak
yang melekat pada Hakim yang memeriksa dan memutuskan perkara tersebut, yang
dalam hal ini disebut sebagai Diskresi Hakim, yang hanya dibatasi agar tidak melewati
ancaman hukuman maksimum dan tidak melanggar ancaman minimum hukuman
sebagaimana diatur oleh Undang Undang yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan tersebut diatas yang diajukan oleh
Jaksa Penuntut Umum tersebut tidak mengakibatkan batalnya putusan Majelis Hakim
tingkat pertama dalam perkara ini, oleh karena itu keberatan Jaksa Penuntut Umum
tersebut haruslah dikesampingkan ;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama
berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Maret 2013 Nomor : 91/Pid.Sus.K/2012/
PN.Mdn, serta Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum, maka Majelis Hakim
Tindak Pidana Korupsi pada Pegadilan Tinggi Medan sependapat dengan
pertimbangan Hakim tingkat pertama dalam putusannya, bahwa Terdakwa terbukti
dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana
didakwakan kepadanya dan pertimbangan Hakim tingkat pertama sudah tepat dan
benar, sehingga diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi
dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding ;
Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan Majelis Hakim
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada tingkat pertama, tanggal 26 Maret 2013
�
����������#������������ ����������
��������������������������� !����
�
Nomor : 91/Pid.Sus.K/2012/PN. Mdn, maka putusan tersebut dapat dipertahankan dan
harus dikuatkan ;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa tidak ditahan, karena
terdakwa sudah ditahan dalam perkara yang lain yang diajukan Banding oleh Jaksa
Penuntut Umum ke Pengadilan Tinggi Medan ;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi hukuman pidana, maka
kepadanya dibebankan membayar biaya perkara di kedua tingkat peradilan yang dalam
Tingkat Banding yang akan ditentukan dalam amar putusan ini ;
Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 3 jo Pasal 18 UURI No. 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
diubah dengan UURI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UURI No. 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHPidana serta peraturan perundang-undangan lain yang besangkutan ;
M E N G A D I L I :
1. Menerima permohonan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum
tersebut ;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Medan tanggal 26 Maret 2013 Nomor : 91/Pid.Sus.K/2012/PN-Mdn.- yang
dimintakan banding tersebut ;
3. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara yang timbul baik
di tingkat pertama maupun di tingkat banding, yang untuk tingkat banding
sebanyak Rp.5.000.- (lima ribu rupiah) ;
DEMIKIANLAH diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Tinggi Medan pada hari :
S E L A S A, tanggal : 04 JUNI 2013, oleh Kami : SAUT H. PASARIBU, SH.
Hakim Tinggi Tipikor pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis,
SAZILI, SH.M.Si. dan H. LEXSY MAMONTO, SH.MH. masing-masing Hakim
Ad Hoc dan Hakim Karir Tipikor pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim-
Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi
Medan tanggal 30 April 2013 Nomor : 166/Pen.Pid.Sus.K/2013/PT-MDN.- untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini pada peradilan tingkat banding, putusan mana
�
����������������������� ����������
��������������������������� !����
�
pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua
Majelis dengan dihadiri oleh Hakim - Hakim Anggota tersebut diatas, dengan
dibantu oleh : HARSONO, SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh
Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun kuasanya.-
Hakim-Hakim Anggota :
S A Z I L I , SH.M.Si.-
H. LEXSY MAMONTO SH.MH.-
Hakim Ketua Majelis,
SAUT H. PASARIBU, SH.-
Panitera Pengganti,
�����������������������������������������������������������������H A R S O N O, SH.