KATA PENGANTAR
uji syukur patut dipersembahkan kehadhirat Allah SWT oleh karena berkat rahmat dan bimbinganNyalah sehingga modul
Melakukan Pembakaran Bulu Simultan dengan Penghilangan Kanji dapat disusun.
Modul pembelajaran Melakukan Pembakaran Bulu Simultan dengan Penghilangan Kanji ini disusun dalam rangka pembelajaran siswa kelas X Program Keahlian Teknologi Pencapan SMK Negeri 3 Pekalongan, dimaksudkan agar siswa memiliki pengetahuan tentang proses-proses persiapan penyempurnaan tekstil dan memiliki ketrampilan dalam mengoperasikan mesin pembakar bulu gas dengan benar, sehingga mampu bersaing dalam pasar kerja yang menuntut profesionalisme di segala bidang.
Sebagai bagian dari Teknologi Persiapan Penyempurnaan Tekstil, Melakukan Pembakaran Bulu Simultan dengan Penghilangan Kanji harus mampu memberikan informasi tentang tujuan pembakaran bulu, jenis-jenis mesin Pemkara bulu, bagian penting mesin pembakar bulu, cara mengoperasikan mesin, melakukan perawatan ringan, dan pengendalian proses. sehingga siswa diharapkan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam Melakukan Pembakaran Bulu Simultan dengan Penghilangan Kanji.
Dengan selesainya penyusunan modul Melakukan Pembakaran Bulu Simultan dengan Penghilangan Kanji ,penyusun mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul ini.
Akhirnya penyusun mohon maaf bila dalam penyusunan modul ini terdapat kekurangan-kekurangan sebagai konsekwensi
P
1
logis keterbatasannya sebagai manusia. Terima kasih. Saran dan kritik selalu Penyusun harapkan.
Pekalongan , Juni 2006Penyusun
Irwan S
PETA KEDUDUKAN MODUL
2
1.Melakukan
Pembakaran Bulu Secara
Konvensional
BAB IPENDAHULUAN
A. DeskripsiBulu-bulu pada kain timbul karena adanya tegangan-
tegangan dan gesekan pada benang lusi dalam proses pertenunan. Pada proses penyempurnaan tekstil bulu dapat mempengaruhi kualitas / mutu hasil proses, baik pada proses merserisasi, pencelupan, maupun pencapan sehingga bulu tersebut perlu dihilangkan dengan proses pembakaran bulu.
Pembakaran bulu dapat dilakukan dengan beberapa macam mesin seperti mesin bakar bulu plat, silinder, dan pembakar bulu gas. Dengan bebagai kelebihan yang dimiliki pada mesin
3
2 Melakukan
pembakaran bulu metoda simultan
dengan penghilangan
kanji
3Melakukan
penghilangan kanji pada
kain metoda pad- batch
4Melakukan pemasakan pada kain
menggunakan kier ketel
7Melakukan pemerseran kain metoda
Chain Merserize
6Melakukan
Pengelantangan pada kain metoda pad
batch
5Melakukan
Pengelantangan pada kain
metoda kontinyu
pembakar bulu gas, saat ini industri bidang penyempurnaan tekstil lebih banyak menggunakan mesin pembakar bulu gas, kelebihan mesin pembakar bulu gas adalah dapat untuk membakar semua jenis kain dan anyaman kain, dan proses pembakaran dapat dilakukan simultan dengan proses penghilangan kanji.
Prinsip pembakaran bulu gas adalah melewatkan kain di atas nyala api yang berwarna biru kehijauan dengan kecepatan tertentu sesuai dengan tebal tipisnya kain. Api diperoleh dari percampuran antara gas dan udara.
Pembakar bulu gas dilengkapi dengan bak air ( saturator), selain berfungsi sebagai pemadam api, bak ini juga berfungsi sebagai bak larutan penghilang kanji.
Indikator keberhasilan pembakaran bulu adalah hilangnya bulu-bulu pada permukaan kain dan tidak terjadi kerusakan kain. Keberhasilan itu dapat dicapai bila beberapa factor diperhatikan dan dikendalikan seperti tegangan kain, rol sikat, kelembaban kain, pengaturan aliran gas dan udara, dan kemampuan menusia dalam melakukan proses pembakaran bulu.
Kegiatan belajar untuk melakukan pembakaran bulu simultan dengan penghilangan kanji adalah :
Tujuan Pembakaran bulu Jenis kain yang harus dibakar bulunya Jenis mesin pembakar bulu Permaslahan yang timbul dalam pembakaran bulu Bagian- bagian penting mesin pembakar bulu Cara mengoperasikan mesin pembakar bulu Pengendalian proses pembakaran bulu Penghilangan kanji system pad-batch
B. Prasarat
4
Untuk mempelajari modul ini siswa harus menguasi tentang kartu proses (flow sheet), alur proses, dan pre treatment.C. Petunjuk Penggunaan Modul1. Bagi Siswa
a. Baca dan pelajari materi secara keseluruhan dan tuntasb. Siapkan alat–alat tulis,alat Bantu hitung dan alat
laboratorium.c. Bila mendapat kesulitan dalam memahami kata – kata
atau istilah yang terdapat dalam modul, lihatlah glosarium pada modul ini
d. Tanyakan pada guru / Fasilitator bila ada materi yang sulit dipahami.
2. Bagi Gurua. Bantulah siswa dalam merencanakan proses belajar,
tugas-tugas pelatihan dan pemahaman konsep – konsep baru
b. Jika siswa mengalami kendala dalam memahami materi,anjurkan untuk mengulangi modul ini.
c. Rencanakan proses penilaian dan mencatat kemajuan siswa
D. Tujuan AkhirSetelah mempelajari modul ini ,diharapkan siswa dapat :1. Menjelaskan tujuan pembakaran bulu pada kain2. Menjelaskan jenis-jenis kain yang harus dibakar bulu3. Mengatasi kesalahan yang timbul dalam pembakaran bulu 4. Menentukan jenis mesin untuk proses pembakaran bulu5. Menjelaskan bagian-bagian penting mesin bakar bulu gas6. Mengoperasikan mesin pembakar bulu gas7. Melakukan pengendalian proses pembakaran bulu8. Melakukan perawatan ringan mesin bakar bulu
5
9. Melakukan keselamatan dan keseatan kerja.E. KompetensiKompetensi : Melakukan Pembakaran bulu simultan dengan
penghilangan kanji dengan mesin bakar bulu KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.operasi proses pembakaran bulu dan penghilangan kanji
Pengetahuan dasar tentang proses pre treatment (pembakaran bulu dan penghilangan kanji) dikuasai dengan baik
Kartu proses dan resep dibaca dengan teliti
Penyambungan kain pada meloper dilakukan dengan benar
Kesiapan mesin Pembakaran Bulu diperiksa
Penyalaan burner dilakukan sesuai prosedur
Ruang lingkup Pre treatment( Pembakaran bulu dan penghilangaan kanji )
Kartu Proses Penyambungan kain Menyiapkan mesin Mengatur nyala api Pengaturan kecepatan
mesin Larutan penghilangan
kanji Feeding Ruang beaching Kelainan kelainan dalam
proses pembakaran bulu
Menjelaskan Ruang lingkup Pre treatment (Pembakaran bulu dan penghilangaan kanji )
Menjelaskan Kartu Proses dan resep
Menjelaskan Penyambungan kain
Menjelaskan Menyiapkan mesin
Menjelaskan Mengatur nyala api
Menjelaskan Pengaturan kecepatan mesin
Menjelaskan Larutan penghilangan kanji
Menyiapkan operasi proses pembakaran bulu dan penghilangan kanji
Menjelaskan feeding
Menjelaskan ruang batching
Menjelaskan kelainan kelainan dalam proses pembakaran bulu
Kerataan tinggi nyala api diperiksa
Pengaturan kecepatan mesin dilakukan dengan benar
Kesiapan larutan penghilang kanji diperiksa
Penyuapan larutan penghilang kanji pada bak penghilang kanji dilakukan sesuai prosedur
Kesiapan ruang batching diperiksa
Kelainan yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur
2.pembakaran bulu dan penghilangan kanji
Mesin pembakaran bulu dijalankan sesuai prosedur
Mesin pembakaran bulu diberhentikan dan atau dimatikan sesuai prosedur
Bagian pentibng mesin Prosedur operasional
mesin
Menjelaskan bagian pentng mesin
Menjelaskan cara menoperasikan mesin
Melakukan proses pembakaran bulu dan penghilangan kanji
3.parameter proses
Kestabilan dan kerataan tinggi nyala api dijaga
Sinkronisasi kecepatan
Pengendalian proses Penanganan hasil
proses
Menjelaskan cara mengendalian proses
Menjelaskan cara
6
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
pembakaran bulu dan rolling kain dijaga
Keteraturan penyuapan larutan penghilang kanji pada bak penghilang kanji dijaga
Kerataan kapasitas gulungan kain dijaga
Kesesuaian waktu batching dijaga
Keteraturan kecepatan putaran mesin batching dijaga
Mengatasi gangguan proses
penanganan hasil proses
Menjelaskan cara mengatasi gangguan proses
Mengendalikan mutu proses pembakaran bulu dan penghilangan kanji
Kesesuaian temperatur dengan kelembaban ruang batching dijaga
Penanganan kain hasil pembakaran bulu dan penghilangan kanji dilakukan sesuai prosedur
Gangguan proses yang terjadi diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur
4.perawatan ringan
Gangguan ringan pada mesin diatasi atau dilaporkan sesuai prosedur
Kebersihan mesin dijaga
Jenis perawatan ringan Kebersihan mesin dan
peralatan
Menjelaskan Jenis perawatan ringan
Menjelaskan Kebersihan mesin dan peralatan
Merawat mesin dan peralatan
5.aturan Kesehatan dan Keselamatan kerja
Pekerjaaan-pekerjaan dalam operasi pembakaran bulu pada kain simultan dengan penghilangan kanji menggunakan mesin Bakar Bulu dilakukan dengan mengikuti petunjuk K3 yang berlaku
K3 Menjelaskan kesehatan dan keselamatan kerja dalam proses pembakaran bulu dan penghilangan kanji
Menerapkan K3 dalam proses pembakaran bulu dan penghilangan kanji
6.hasil kerja
Kelainan yang terjadi dicatat atau dilaporkan secara lisan
Hasil kerja dicatat dalam instruksi kerja
Penyusunan laporan hasil
Menjelaskan cara menyusun laporan hasil
Membuat laporan hasil proses
F. Cek Kemampuan
1. Pertanyaan yang diberikan dapat dijawab dengan benar.
2. Tugas – tugas yang diberikan dapat dikerjakan dengan benar.
3. Lembar kerja dapat dikerjakan tepat waktu. tepat hasil, tepat
prosedur.
7
4. Menerapkan keselamatan kerja, kesehatan kerja dan kebersihan
lingkungan kerja
BAB II
PEMBELAJARANA. Rencana Belajar
No Uraian kegiatan Tanggal Wakt
uTempat
Pencapaian
Ket. Perubaha
n
Ttd. Guru
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mempelajari
modul
Umpan Balik
Latihan soal
Evaluasi
Kegiatan praktek
Evaluasi
Penyusunan
laporan hasil
kerja
B. Kegiatan belajar
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Kegiatan Belajar
1. Menyiapkan operasi proses pembakaran bulu
2. Menentukan jenis mesin pembakar bulu
3. Menjelaskan bagian penting mesin pembakar bulu
8
4. Mengoperasikan mesin pembakar bulu b. Uraian MateriPembakaran Bulu (Singeing)
Pembakaran bulu bertujuan untuk menghilangkan bulu – bulu yang tersembul pada permukaan kain.Bulu – bulu pada kain timbul sebagai akibat adanya tegangan benang dan gesekan benang pada proses pertenunan. Bulu – bulu yang timbul pada permukaan kain mengurangi kualitas kain dan mengurangi kualitas hasil proses merserisasi, pencelupan, dan pencapan.
Pada proses merserisasi bulu yang menonjol pada permukaan kain lebih banyak menyerap larutan dan menutup permukaan kain sehingga menurunkan efek merserisasi dan mengurangi kilau kain hasil merserisasi.Kurang sempurnanya efek merserisasi, menyebabkan ketidak rataan hasil pencelupan.
Pada proses pencapan bulu-bulu tertekan oleh screen dan roboh/ tertidur keluar dari garis motif, bulu yang tidur dan terkena pasta dapat menyerap pasta cap kemudin memindahkan pasta cap tersebut keluar garis batas motif sehingga hasil pencapan warna kurang tajam. Pencucian setelah pencapan akan menyebabkan bulu yang tertekan dan menutup motif berdiri akibatnya warna tidak rata.
Tidak semua kain dibakar bulunya. Terdapat kain yang tidak boleh dibakar bulunya yaitu : Kain handuk Kain karpet Kain flanel, dsb.
Tetapi untuk kain-kain berikut harus dilakukan proses pembakaran bulu yaitu : Kain untuk lapis (voering)
9
Kain anyaman keeper, tenunan wafel, dan Kain-kain yang berusuk garis-garis ke dalam.
Kain - kain yang akan di merser, dicelup, dan dicap. Kain – kain murahan untuk meningkatkan kualitasnya.
Prinsip pembakaran bulu adalah melewatkan kain di atas nyala api, plat logam, dan silinder panas dengan kecepatan tertentu sesuai dengan tebal tipisnya kain.
Penanganan yang kurang tepat dalam proses pembakaran bulu menyebabkan hal – hal berikut :a. kain gosong, disebabkan karena api atau plat logam terlalu
panas. kain gosong menyebakan pegangan kaku, dan gosong pada kain akan sulit diperbaiki
b. kain terbakar, disebabkan karena kain putus, kain kendor, dan kecepatan jalannya kain lambat
c. kain melipat, disebabkan karena tegangan kain yang rendah, sambungan melipat. lipatan kain akan menyebabkan bulu pada lipatan tersebut tidak terbakar dan membentuk garis sesuai lipatan. garis lipatan akan terlihat setelah kain dicelup.
d. Kain hitam, karena api berwarna merah yang disebabkan percampuran udara dan gas kurang tepat.
e. Gosong setempat, karena kain kotor mengandung oli. Pembakaran bulu dapat terjadi penurunan kekuatan kain
karena adanya zat anti septik seperti trusi / cupri sulfat ( CuSO4), seng khlorida ( Zn Cl2) yang ditambahkan pada proses penganjian benang. panas yang timbul saat pembakaran akan menguraikan zat anti septik menjadi asam (H2SO2) dan HCl yang dapat menurunkan kekuatan serat sellulosa.mesin pembakar bulu dapat dikelompokan menjadi dua jenis yaitu :- Mesin pembakar bulu pelat dan silinder- Mesin bakar bulu gas
10
1. Mesin pembakar bulu pelat dan silinder1.1. Mesin Pembakar bulu pelat
Mesin pembakar bulu plat terdiri dari satu atau dua plat tembaga berbentuk engkung. Pemanas plat dipakai batu bara atau campuran antara udara dan gas. Kain dilewatkan dengan menggesekan pada plat logam panas membara dengan kecepatan 125 – 250 meter/menit sehingga bulu akan terbakar. Kebaikan sistem ini hasil pembakaran lebih mengkilat, akan tetapi ada beberapa kekurangannya yaitu :- kurang sempurna hasil pembakaran pada kain yang memiliki
ribs baik lusi atau pakan dengan alur agak dalam - Memerlukan waktu yang lama untuk membakar dua
permukaan karena harus mengulangi dari awal dengan cara membalikan kain.
Keterangan :1. Rol pengantar2. Plat pembakar bulu3. Kain
Gambar 4 – 1Mesin Bakar Bulu Plat 1.2. Mesin Pembakar bulu silinder
Mesin bakar bulu silinder merupakan pengembangan dari mesin pembakar bulu plat, silinder terbuat dari tembaga, dipanasi dari dalam menggunakan bahan bakar gas, batu bara, minyak, listrik. Kain dilewatkan pada silinder berputar rotasi dengan dua permukaan, seperti pada pembakar bulu plat, pembakar bulu silinder juga menghasilkan kain yang mengkilap.
Kedua jenis mesin ini sangat baik untuk jenis kain-kain kapas yang berat.
11
Gambar 4 – 2 Mesin bakar bulu sillinderKeterangan :1. Rol Pengantar2. Kain3. Silinder
2. Mesin Pembakar Bulu Gas Dibandingkan dengan mesin - mesin pembakar bulu yang
lain, mesin pembakar bulu gas lebih sempurna hasilnya. Semua jenis kain dapat dibakar sempurna dan tidak tergantung dari bentuk anyaman / tenunan kain.
Mesin pembakar bulu gas termasuk pembakar bulu langsung karena kain langsung dilewatkan pada nyala api yang berwarna biru kehijauan. Nyala api langsung ini didapatkan dari pencampuran gas dan udara dengan perbandingan tertentu yang pencampurannya dilakukan dengan blower.
Keterangan : 1. Rol penegang
12
2. Rol pengering3. Rol sikat4. Ruang pembakar5. Burner6. Ro pendingin7. Exhouse fan8. Bak pemadam api9. Padder10. PlaytorGas yang digunakan bisa diperoleh dari :- LPG- minyak solar yang dipanaskan- minyak tanah yang dipanaskan- bensin yang dipanaskan- Gas alam seperti propan
Bagian bagian penting pada mesin pembakar bulu adalah :a. Rol Penegang
Kain yang akan dibakar harus dalam posisi tegang, pengaturan tegangan kain dilakukakan dengan memutar kedudukan rol penegang sampai didapatkan tegangan kain yang sesuai.
Tegangan kain yang rendah (kendor) menyebabkan kain terbakar, timbulnya bulu pada proses penyikatan kurang sempurna, dan kain dapat melipat kearah lusi.
Keterangan gambar :A = Rol penegang
13
Gambar Rol Penegang4. Rol pengering (cylinder drayer)
Keterangan :1. Kain 2. Rol pengantar 3. Rol Pengering (cylinder dryer
Gambar Rol pengering Rol pengering (cylinder dryer) terletak pada bagian depan
mesin, rol dialiri uap panas, Untuk kain yang lembab sebelum dibakar kain dilewatkan pad rol ini sehingga permukaan kain kekeringannya sama.Kondisi kain yang kering memudahkan timbulnya bulu pada proses penyikatan, dengan demikian bulu dapat terbakar sempurna dan hasilnya lebih rata. Pada kain yang sudah kering, pengeringan pada rol tidak perlu dilakukan untuk mengurangi biaya proses.b. Rol Penyikat (brusing rol)
Keterangan :1. Kain 2. Rol pengantar3. Ruang terturup4. Sikat
Gambar Rol penyikatKain sebelum masuk ruang pembakar dilewatkan pada rol –
rol penyikat. Rol – rol penyikat berfungsi untuk menimbulkan bulu pada permukaan kain. Selain itu dalam proses penyikatan juga
14
terjadi proses penghilangan debu, potongan-potongan serat / benang.
Rol – rol penyikat ini terdapat dalam ruangan tertutup yang dihubungkan dengan kipas penghisap ( Blower ), rol – rol penyikat berputar dengan kecepatan tinggi dan arah putarannya berlawanan dengan jalannya kain. Kedudukan rol – rol sikat dapat diatur mendekat atau menjauh dari kain tergantung pada tujuan yang diharapkan.Kotoran - kotoran yang berupa potongan serat/benang yang lepas akan dihisap oleh kipas dan masuk ke kotak debu yang terdapat di luar ruangan. c. Ruang pembakar bulu
Pada ruang pembakar terdapat tungku (Burner) dan Rol pendingin ( cooling rol ). Burner dialiri gas dan udara, api yang dihasilkan dari burner tersebut akan membakar kain. Rol pendingin berfungsi sebagai landasan kain saat kain dibakar, api yang terus menerus membakar kain mengenai rol pendingin, sehingga makin lama menyebabkan rol pendingin panas, untuk itu rol pendingin dialiri air dingin untuk mengurangi panas pada rol pendingin.Adanya pembakaran dalam ruang pembakar menimbulkan suhu ruang tinggi, untuk menguranginya ruang pembakar dilengkapi dengan penghisap ( exhause fan )
15
Gambar Ruang pembakar
Keterangan :1 = Tungku2 = Lubang api3 = Kain4 = Api
Gambar Burnerd. Pengatur KecepatanPengatur kecepatan kain berfungsi untuk mengatur jalannya kain pada proses pembakaran bulu. Pengaturan kecepatan mesin pembakar bulu bergantung pada tebal tipisnya kain yang dibakar. Pengaturankecepatan dilakukan dengan memutar handle pengatur kearah kanan. e. Pengatur percampuran gas dan udaraUntuk memperoleh api yang berwarna biru kehijauandilakukan dengan cara mencampur aliran gas dan udara. Percampuran antara gas dan udara tersebut dilakukan dengan mengatur kedudukan handle. perbandingan campuran harus seimbang.
Gambar Pengaturan gas dan udaraKeterangan :A = Kran udaraB = Kran gasC = Burner
f. Bak Pemadam api (Saturator)Kain yang dibakar melewati bak yang berisi air sehingga api yang terbawa akan mati. Selain berisi air bak juga mengandung larutan penghilang kanji seperti enzim sehingga proses pembakaran bulu
16
1
2
3
4
simultan dengan penghilangan kanji. Sistem ini banyak dilakukan pada industri tekstil.
Gambar SaturatorKeterangan : A = Saturator
Pengoperasian mesin Untuk mengoperasikan mesin pembakar bulu ada beberapa langkah yang dilakukan yaitu :1. Persiapan kain
Tumpukan kain pada palet yang telah disambung ditempatkan di bagian depan mesin kemudian dipasang pada mesin melewati rol – rol pengantar, rol penegang, rol pengering, rol penyikat, ruang pembakar, bak air, dan playtor
2. Persiapan mesinMesin yang akan digunakan harus dalam siap operasi. hal hal yang dilakukan dalam persiapan meliputi kesiapan gas, kebersihan mesin, mengatur aliran air pada rol pendingin, aliran udara, bak air, dan panel – panel listrik. Bak air yang telah terisi air, ditambahkan enzym dengan konsentrasi 3 g/l, diaduk-aduk homogen.
3. Menjalankan mesinmenjalankan mesin meliputi tahap penyalaan api dan mengatur kecepatan mesin.Aliran gas dan udara dibuka, burner dinyalakan, kemudian mesin dijalankan dengan cara memutar tombol pengatur kecepatan(speed ). setelah mencapai kecepatan 20 – 40 meter/menit api didekatkan pada kain dan selanjutnya kecepatan diatur sesuai dengan kain yang dibakar.
c. Rangkuman
17
1. Pembakaran bulu bertujuan untuk menghilangkan bulu yang tersembul pada permukaan kain
2. Kain yang dibakar bulunya adalah : kain lapis, kain dengan anyaman keeper, Kain-kain yang berusuk garis-garis ke dalam. Kain - kain yang akan di merser, dicelup, dan dicap. Kain – kain murahan untuk meningkatkan kualitasnya
d. TugasAmbilah beberapa jenis kain ( polyester, kapas, rayon, kain campuran) kemudian
kain tersebut disikat, selanjutnya amatilah bulu-bulu pada kain sebelum dan
sesudah disikat dengan mengisi table berikut ini :
No
Jenis seratHasil Pengamatan
KeteranganSebelum disikat
Sesudah disikat
e. Tes Formatif1). Pilihlah salah satu jawaban yang danggap benar dengan
cara memberi tanda silang pada jawaban di bawah ini.1. Kain-kain yang tidak boleh dibakar bulunya adalah :
a. kain pelapis
18
3. Pembakaran bulu dapat dilakukan dengan mesin pembakar bulu Plat, Silinder, dan Pembakarar bulu gas.
4. Kesalahan-kesalahan dalam proses pembakaran bulu meliputi kain gosong, kain terbakar, kain melipat.
5. Pembakaran bulu terjadi penurunan kekuatan karena adanya zat anti septic ysng sksn terursi menjsdi asam
6. Bagian-bagian penting mesin bakar bulu gas adalah rol penegang, rol pengering, rol penyikat, burner, rol pendingin, exhause fan, saturator.
7. Pengoperasian mesin pembakar bulu melputi tahap persiapan
8. bahan, persiapan mesin, menyalakan api, menjalankan mesin, dan pengendalian proses.
9. Kecepatan mesin pembakaran bulu ditentukan oeh tebal tipisnys kain yang kain yang dibakar
b. kain murahc. kain flanneld. kain yang akan dicap
2. Kecepatan jalannya kain pada mesin pembakar bulu didasarkan pada : a. jenis kain yang dibakarb. besarnya api pada burnerc. terget produksid. tebal tipisnya kain
3. Mesin pembakar bulu gas lebih banyak digunakan di industri dari mesin pembakar bulu Plat / Silinder karena :a. hasilnya kain lebih licinb. dapat membakar dua permukaanc. dapat membakar semua jenis kaind. Simultan dengan penghilangan kanji
4. Untuk memperoleh api yang berwarna biru kehijauan dilakukan dengan cara :a. Mengatur aliran udara dan gasb. Membuka kran gas secara maksimalc. Mengatur kedudukan burnerd. Mengatur aliran udara pada kompresor
5. Pada proses pencapan bulu-bulu pada kain dapat menyebakan hasil pencapan :a. warna lunturb. motif tajamc. warna motif ratad. migrasi zat warna
6. Penyalaan burner dapat dilakukan pada saat :a. Kain di jalankanb. Kain pada posisi diamc. Mesin dijalankan
19
d. Gas telah terpasang 7. Alat yang berfungsi untuk mengurangi panas dalam
ruang pembakar bulu adalah ….a. burnerb. Pol pendinginc. Kipas angind. Ekshause fan
8. Langkah pertama yang harus dilakukan jika kain yang dibakar putus pada saat pembakaran berlangsung adalah a. mematikan mesin b. mematikan burnerc. mematikan listrikd. Mematikan
9. Kain yang dibakar harus kering karena :a. agar bulu mudah ditimbulkanb. agar kotoran mudah lepasc. agar bulu mudah dibakard. agar bulu mudah disikat
10. Evaluasi hasil pembakaran bulu dilakukan dengan cara ….a. menghitung prosentase pengurangan beratb. melakukan uji kakuatan kainc. menghitungjumlah produksi yang dihasilkand. melakukan pengamatan dengan mata
2). Jawablah dengan benar pertanyaan di bawah ini1. Jelaskan mengapa kain-kain berikut ini harus dibakar
bulunya a. kain pelapisb. Kain yang akan dicap
20
c. Kain yang akan di merserisasi2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan mesin bakar bulu
pelat, mesin bakar bulu silinder, dan mesin bakar bulu gas.
3. jelaskan kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam proses pembakaran bulu dengan mesin pembakar bulu gas
4. Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam persiapan menjalankan mesin bakar bulu?
5. Langkah apa saja yang harus dilakukan bila dalam proses pembakaran kain putus?
2. Kegiatan belajar 2a. Tujuan Kegiatan belajar
1. Pembkaran bulu simultan dengan penghilangan kanji2. Melakukan pengendalian proses pembakaran bulu 3. Melakukan perawatan ringan mesin pembakar bulu
b. Uraian Materi 2Pembakaran bulu dan Penghilangan KanjiPembakaran bulu adalah proses menghilangkan bulu pada permukaan kain dengan cara membakarnya. Proses pembakaran dilakukan dengan api yang berwarna biru
21
kehijauan, sedangkan penghilangkan kanji adalah suatu proses untuk menghilangkan kanji pada bahan. proses pembakaran bulu sekaligus dapat dilakukan proses penghilangan kanji.Kain setelah dibakar di atas burner dilewatkan pada saturator yang berfungsi sebagai bak pemadam api. Dengan menambahkan zat penghilang kanji pada pada bak pemadam api ( saturator ) tersebut maka pada saat kain masuk saturator terjadi proses impregnasi larutan penghilang kanji selanjutnya dipad dengan tekanan tertentu.Untuk proses simultan dengan penghilang kanji kebanyakan industri menggunakan mesin bakar bulu gas, sedangkan zat yang ditambahkan sebagai zat penghilang kanji digunakan dari jenis enzim maupun jenis oksidator. Kain setelah di impregnasi dalam larutan enzym kemudian digulung, dibungkus plastik diputar sambil diperam selama 8 jam, setelah selesai dicuci panas, cuci dingin. Proses pemeraman dapat pula dilakukan dengan cara kain menumpuk kain di atas palet kemudian ditutup rapat dengan plastik. Dengan pemeraman tersebut terjadi proses peragian sehingga terjadi perubahan kanji menjadi gula yang larut dalam air.
Gambar Pembakaran bulu simultan dengan penghingan Kanji.
Pengendalian prosesBulu pada permukaan kain harus terbakar sempurna pada
seluruh kain yang dibakar, untuk mencapai hal tersebut perlu
22
dilakukan pengendalian proses dengan cara mengontrol pada seluruh bagian dan tahapan proses meliputi tegangan kain, rol sikat, nyala api, aliran air pada rol pendingin, larutan penghilang kanji, tekanan rol padder, dan kain hasil proses.Perawatan mesin pembakar bulu simultan dengan penghilang kanji
Perawatan mesin adalah merupakan bagian dari kegiatan proses produksi untuk menjaga kelancaran produksi dan meningkatkan efektifitas dan efesinsi mesin. Perawatan ringan adalah perwatan yang dilakukan secara rutin oleh operator mesin meliputi perawatan kebersihan, pelumasan. Bagian – bagian yang perlu dirawat ringan secara rutin adalah pada bagian – bagian penting mesin bakar bulu meliputi rol pengantar, rol penegang, rol penyikat, ruang pembakar, burner, saturator, padder, dan lingkungan kerja. c. Rangkuman
1. mesin bakar bulu yang digunakan untuk proses simultan dengan penghilangan kanji adalah mesin bakar bulu gas
2. Zat penghilang kanji dapat digunakan dari jenis enzim dan oksidator
3. Zat penghilang kanji ditambahkan dalam saturator yang berfunsi sekaligus sebagai bak pemadam api.
4. Perawatan ringan yang dilakukan untuk mesin penghilang kanji adalah menjaga kebersihan area kerja dan kebersihan bagian penting mesin
d. Tugas Buatlah skema jalannya kain pada proses pembakaran bulu simultan dengan proses penghilangan kanji dengan merangkum hasil laporan praktek industri siswa tahun 2005 yang meliputi :
- skema jalannya mesin- taapan proses
23
- resep dan fungsi zat- Perawatan mesin
e. Tes Formatif1. Jelaskan mengapa enzim sesuai untuk proses simultan
dengan bakar bulu2. Jelaskan mengapa zat penghilang kanji jenis asam tidak bisa
untuk proses simultan3. Jelaskan mengapa mesin harus selalu dirawat4. jelaskan mengapa proses pembakaran bulu simultan
dengan penghilangan kanji harus dilakukan pengandilan proses
24