Defek Septum Atrium
Rizky Amelia111 0211 040
A - 3
Defek septum atrium merupakan keadaan dimana tjd defek pd bagian septum antar atrium sehingga tjd komunikasi langsung antara atrium kiri dan kanan
Menurut lokasi defek DSA dikelompokkan menjadi:
1. Defek septum atrium sekundum2. Defek septum atrium dg defek sinus venosus3. Defek septum atrium primum
Defek Septum Atrium Sekundum
Defek Septum Atrium dg Defek Sinus Venosus
• Terjadi dekat muara vena kava superior, sehingga terjadi koneksi biatrial
• Vena pulmonalis dr paru-paru kanan jg mengalami anomali, dimana vena tsb bermuara ke vena kava superior dekat muaranya atrium.
• Dpt jg tjd defek sinus venosus tipe vena kava inferior dg lokasi di bawah foramen ovale dan bergabung dg dasar vena kava inferior
Defek Septum Atrium Primum
• Merupakan bagian dari defek atrioventrikular dan pd bagian atas berbatasan dg fosa ovalis sedangkan bagian bawah dg katup atrioventrikular
Gejala Klinis
• Pasien dapat sesak nafas pd saat aktivitas• Berdebar-debar akibat takiaritmia atrium• Pd px fisik, ditemukan pulsasi ventrikel kanan
pd daerah parasternal kanan, wide fixed splitting bunyi jantung kedua walaupun tidak selalu, bising sistolik tipe ejeksi pd daerah pulmonal pd garis sternal kiri atas, bising mid diastolik pd daerah trikuspid.
• BJ 2 mengeras di daerah pulmonal
EKG
• Ekg menunjukkan aksis ke kanan, blok bundel kanan, hipertrofi ventrikel kanan, interval PR memanjang, aksis gelombang P abnormal, aksis ke kanan secara ekstrim akibat defek ostium primum
Foto Rontgen Dada
• Pd foto lateral terlihat daerah retrosternal terisi, akibat pembesaran ventrikel kanan
• Dilatasi atrium kanan• Segmen pulmonal menonjol, corokan vaskular
paru prominen
Ekokardiografi
• Dg menggunakan ekokardiografi transtorakal (ETT) dan Doppler berwarna dpt ditemukan defek septum, arah pirau, ukuran atrium dan ventrikel kanan.
• Ekokardiografi tranesofageal (ETE), dg cara ini dpt dilakukan pengukuran besar defek scr presisi, shgg dpt membantu dlm tindakan penutupan DSA perkutan,jg kelainan yg menyertai.
Kateterisasi Jantung
Diperlukan jika :• Melihat adanya peningkatan saturasi oksigen di
atrium kanan• Mengukur rasio besarnya aliran pulmonal dan
sistemik (Qp/Qs)• Menetapkan tek dan resistensi arteri pulmonalis• Evaluasi anomali aliran vena pulmonalis• Angiografi koroner selektif pd kelompok umur yg
lbh tua, sblm tindakan operasi penutupan DSA
Magnetic Resonance Imaging
• Sebagai tambahan dlm menentukan adanya dan lokasi DSA
• Evaluasi anomali aliran vena, bila blm bs dibuktikan dg modalitas lain
• Dpt dipakai utk estimasi Qp/Qs
Penatalaksanaan
Indikasi penutupan DSA:• Pembesaran jantung pd foto torax,dilatasi
ventrikel kanan, kenaikan tekanan arteri pulmonalis 50% atau kurang dr tekanan aorta, tanpa mempertimbangkan keluhan.
• Ada riwayat transient atau stroke pd DSA atau foramen ovale persisten
• Operasi merupakan kontraindikasi bila : tjd kenaikan resistensi vaskular paru 7-8 unit, atau ukuran defek < 8mm tanpa adanya keluhan dan pembesaran jantung kanan.
• Operasi terutama dilakukan utk defek >40mm, atau tipe DSA selain tipe sekundum