7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
1/89
Teknik Radiografi
Myelography
PRAMONO,Amd Rad, S.ST
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
2/89
Pengert ian
Yaitu;
Teknik Pemeriksaan untuk melihat ronggadalam tulang tulang belakang dengan
menyuntikkan bahan kontras kedalamruang sub aracnoid menggunakan x-ray,khususnya fluoroskopi, dan
mempelajari myelum dan kanal tulangbelakang/ canalis spinalis untukmenegakkan diagnosa
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
3/89
TUJUAN
Mendeteksi penyumbatan di saluran sumsumtulang belakang/ spinal cord yang disebabkanoleh tumor atau dengan cakram tulang belakangyang pecah (hernia).
Mendeteksi peradangan dari membran (selaputarachnoid) yang menutupi otak dan sumsumtulang belakang.
untuk menggambarkan suatu kondisi yangsering menyertai degenerasi tulang dan jaringanlunak sekitarnya kanal tulang belakang, disebutstenosis tulang belakang.
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
4/89
Anatomi- fisiologi Sumsum tulang belakang adalah sarafyang tipis yang merupakan perpanjangan dari
sistem saraf pusat dari otak dan dilindungi oleh tulangbelakang.
Fungsi utama sumsum tulang belakang adalah transmisipemasukan rangsangan antaraperiferi dan otak.
Sumsum tulang belakang adalah sekitar 45 cm pada pria dan
43 cm pada wanita. Merupakan bagian dari Susunan Syaraf Pusat. Terbentang
dari foramen magnum sampai dengan L1, di L1 melonjongdan agak melebar yang disebut conus term inalis atauconus medul lar is .
Terbentang dibawah conus terminalis serabut-serabutbukan syarafyang disebut filum terminale yang merupakan
jaringan ikat halus, sekitar 20 cm sampai sacrum II. Dikelilingioleh saraf berbentuk cauda equina
http://id.wikipedia.org/wiki/Sarafhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusathttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Periferi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Periferi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_pusathttp://id.wikipedia.org/wiki/Saraf7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
5/89
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
6/89
1. Dura mater.2. ronggasubarachnoid
3. medulla spinalis .4. Filum terminale internum .
5. Filum terminale externum .
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dfilum%2Bterminale%26hl%3Did%26biw%3D1023%26bih%3D528%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Dura_mater&usg=ALkJrhhcpQaysaRkQ4ZiBGISZm2i7ik8Xghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dfilum%2Bterminale%26hl%3Did%26biw%3D1023%26bih%3D528%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Subarachnoid_cavity&usg=ALkJrhjagMdYo-pV3jYVFopdpO2OpX53pQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dfilum%2Bterminale%26hl%3Did%26biw%3D1023%26bih%3D528%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Medulla_spinalis&usg=ALkJrhhf7j_QZrOf3qEsFtr1hlU3__ycsAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dfilum%2Bterminale%26hl%3Did%26biw%3D1023%26bih%3D528%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Filum_terminale_internum&usg=ALkJrhhGDwRbRRgIHISJJ4euL5Q6Kf_55ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dfilum%2Bterminale%26hl%3Did%26biw%3D1023%26bih%3D528%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Filum_terminale_externum&usg=ALkJrhi-WWvCHR-aVNJOIuzbS5CijUF3oAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dfilum%2Bterminale%26hl%3Did%26biw%3D1023%26bih%3D528%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/File:Gray1213.png&usg=ALkJrhhNYWIIXagwU3sjLFdLXrpUN2MGyQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dfilum%2Bterminale%26hl%3Did%26biw%3D1023%26bih%3D528%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Filum_terminale_externum&usg=ALkJrhi-WWvCHR-aVNJOIuzbS5CijUF3oAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dfilum%2Bterminale%26hl%3Did%26biw%3D1023%26bih%3D528%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Filum_terminale_internum&usg=ALkJrhhGDwRbRRgIHISJJ4euL5Q6Kf_55ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dfilum%2Bterminale%26hl%3Did%26biw%3D1023%26bih%3D528%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Medulla_spinalis&usg=ALkJrhhf7j_QZrOf3qEsFtr1hlU3__ycsAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dfilum%2Bterminale%26hl%3Did%26biw%3D1023%26bih%3D528%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Subarachnoid_cavity&usg=ALkJrhjagMdYo-pV3jYVFopdpO2OpX53pQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dfilum%2Bterminale%26hl%3Did%26biw%3D1023%26bih%3D528%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Dura_mater&usg=ALkJrhhcpQaysaRkQ4ZiBGISZm2i7ik8Xg7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
7/89
Terdapat 31 pasang syarafspinal: 8 pasang syarafservikal, 12 Pasang syaraf
Torakal, 5 Pasang syarafLumbal, 5 Pasang syarafSakral dan 1 pasang syarafkoksigeal
Akar syaraf lumbal dan
sakral terkumpul yangdisebut dengan CaudaEquina.
Setiap pasangan syarafkeluar melalui Intervertebralforamina.
Syaraf Spinal dilindungioleh tulang vertebra danligamen dan juga oleh
meninges spinal dan CSF.
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
8/89
1.Vertebral body
2.Spinal cord
3.Conus medullaris
4.Intervertebral disc
5. Filum terminale
(internum)
6.Subarachnoid space
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
9/89
Tulang belakang manusia terdiri dari 33tulang:
7 vertebra di daerah leher rahim,
12 di wilayah dada,
5 di daerah lumbal,
5 di wilayah sakral dan
4 di wilayah coccygeal.
Namun, pada orang dewasa tulang-tulangdi daerah sacral bergabung untukmembentuk satu tulang yang disebutsacrum,
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
10/89
MENINGEN SPINAL
Meningen Spinal terdiri atas tiga lapis yaitu:
1.Dura mater,
merupakan lapisan yang kuat mulai dari Foramen magnum,bersatu dengan filum terminale di Sacrum 2
Rongga antara duramater dengan arachnoid disebutdengan subdural dan tidak mengandung CSF
Isi: lemak, Jaringa ikat dan Vena22. Arachnoid
Rongga antara Arachnoid dan Piamater disebut denganSubarachnoid. Pada rongga ini terdapat Cerebro SpinalFluid, Pembuluh Darah dan akar-akar syaraf
3. Piamater. Piamater berupa lapisan tipis/lembut, nyambung/
melekatdengan medula spinalis
Rongga antara periosteum dengan duramater disebutdengan epidural yang merupakan area yang mengandung
banyak pembuluh darah dan lemak
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
11/89
MENINGEN SPINAL
Sagittal Sectionthrough the SpinalCord
1.Intervertebral disc2. Vertebral body
3. Dura mater
4. Extradural or epidural
space5. Spinal cord
6.Subarachnoid spac
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
12/89
MENINGEN Brain
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
13/89
Komposisi Medula SpinalisStruktur Internal Terdapat :
1.substansi abu abu / grisea2. substansi putih.
Substansi Abu-abu
membentuk seperti kupu-kupu dikelilingi bagianluarnya oleh substansi putih.
Keluar dari medula spinalis merupakan akarventral dan dorsal dari syaraf spinal.
Substansi abu-abu mengandung badan sel dandendrit dan neuron efferen, akson tak bermyelin,syaraf sensoris dan motoris dan akson terminaldari neuron.
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
14/89
Komposisi Medula Spinalis
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
15/89
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
16/89
Substansi abu-abu membentuk seperti huruf H
dan terdiri dari tiga bagian yaitu: anterior,
posterior dan Comissura abu-abu. Bagian Posterior sebagai input /afferent,
Anterior sebagai Output/efferent,
comissura abu-abu untuk refleks silang
substansi putih / Alba
Letak di perifer merupakan kumpulan serat syaraf bermyelin.
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
17/89
CAIRAN SEREBRO SPINAL
Cairan Serebro Spinal merupakan Cairanbening hasil ultrafiltrasi dari pembuluh darah dikapiler otak.
Cairan ini selalu dipertahankan dalam keadaanseimbangan antara produksi dan reabsorpsioleh pembuluh darah.
CSF engandung air, protein dalam jumlah kecil,
oksigen dan karbondioksida, Na,K,Ca,Mg,Cl,glukosa, Sel darah putih dalam jumlah kecil, danmaterial organik lainnya.
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
18/89
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
19/89
lanjutan
Volume dewasa jumlah CSF adalah
sekitar 150 ml (50% intrakranial, 50%
tulang belakang). Tentang 500-750 ml
CSF diproduksi setiap hari (0,4 ml / menit,20-30 ml / jam). Tekanan pembukaan
dewasa biasanya 7-15 cm cairan,> 18
tidak normal (meskipun dewasa mudadapat sedikit lebih tinggi dengan normal
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
20/89
I.Tekn ik Pemeriksaan
Dengan Menginjeksikan media kontras ke dalamruang subarachnoid, melalui jarum pungsi pada inter
vetebral space antara L2-L3 or L3-L4 space Jugadapat diperkenalkan ke sisterna magna pada dantulang antara C1-C2
II. Tekn ik Media Kontras Menggunakan Contras
1.Media Udara (myelograms awal)Disuntikkan melalui pungsi cervical /lumbal
Dikenal dengan pemeriksaan Gas Myeografi2.Pada tahun 1922, minyak biji opium beryodium / Contras
Media Larut dalam Minyak
3.Nonionik Contras , larut dalam air senyawa yangsekarang digunakan
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
21/89
1. Gas Con tras Myeograf i
sering digunakan dalam masalah yang
berkaitan dan memastikan keadaanspinal cord atau kompresi terhadap akarsaraf.
Pada tahun 1938, mulai dilakukanmenggunakan udara melalui rute lumbardan cisternal dengan tekanan posi t i f
Ketika melakukan tusukan dgn jarum,meja dalam posisi diturunkan/trendelenberg 30 sampai 40 derajat untukmenahan gas pada posisi distal
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
22/89
Prosedur gas mylografi
Umumnya dilakukan dengan tusukan pada inter
vetebra lumbal 3-4 dan 4,5 dan tusukan daerahcisterna.
Setelah sasaran diperoleh Liquor cerebropin akankeluar dan dibiarkan menetes sampai berhenti ( 45
sampai 50 cc) Setalah itu jarum lumbar fungsi di sambungkan dengan
manometer dan udara dialirkan hingga tekanan intracranial dalam batas yg diperkenanan ke dalamsubarachnoid tulang belakang antara 300 dan 500 mm
Kemudian dilakukan pencitraan dgn Laminagraphicpada interval 0,5 cm., satu di garis tengah dan dua dikedua sisi garis tengah. Seri pertama darilaminagrams ini diperoleh dalam keadaan lumbal fleksi
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
23/89
Lanjuatan
Kemudian dilakukan pencitraan dgn
Laminagraphic pada interval 0,5 cm., satu digaris tengah dan dua dikedua sisi garis tengah. Seri pertama darilaminagrams ini diperoleh dalam keadaan
lumbal fleksi Untuk seri kedua tekanan oksigen tetap
dipertahankan untuk pecitraan daerah thoraxdan cervical.
Gas tdk perlu dikeluarkan karena akan mudahdiserap
Posisi foto;
PA dan latereral
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
24/89
Pada akhir prosedur
jarum akan dilepas dan pasien transporting kekamarnya dalam posisi kepala di bawah.Untuk mengurangi kemungkinan oksigen loloske intracranially
Pasien tetap dalam posisi Trendelenburg derajat20 sampai 30 selama selama 6 jam setelahprosedur.
Dia kemudian ditempatkan telentang selama 12jam dan diperbolehkan untuk posisi tegakseteah 48 jam.
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
25/89
2. Contras Media Laru t dalam
Minyak
Media contras yg pernah diguakan;
Lipiodol (iodinated poppy-seed oil),
Halogenol (brominated sesame-seedoil),
Campiodol (iodinated rape-seed oil),
and Pantopaque/ Myodil (ethyliophenylundecylate
http://www.burtonreport.com/infspine/AdhesArachLipiodol.htmhttp://www.burtonreport.com/infspine/AdhesArachLipiodol.htm7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
26/89
Pada puncak popularitas myelographyminyak sekitar 450.000 myelograms sedang
dilakukan di Amerika Serikat secara bertahu-tahun
Dosis 1- 2cc
Media kontras harus dikeluarkan setelah
pemeriksaan melalui jarum yg sama mulai tahun 1940-an dokter dan publikasi
medis dari periode mulai mencoba untukmembunyikan alarm dan mengidentifikasi
asosiasi myelography dgn minyak adalahmerugikan KARENA : dianggap beracun
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
27/89
Kelainan Tulang Belakang
1. Kelainan konginetal
A. Spina bifida
tidak tertutupnya bagian posterior dari
columna vetebralis B. Meningocele
Tulangnaya tidak terbentuk dan pembungkus
medula spinalis menonjol keluar
3. MeningomyoceleMedula spinalis ikut menonjol keluar karena
selaput yang melindungi menonjol keluar
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
28/89
Spina Bifida
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
29/89
Meningomyocele
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
30/89
2. Radang
a. Radang medula spinalis dan selaputnya
= Meningomyelitisb. Peradangan spine/tlng blkng yang kronis
= spondylitis (sering karena Tb)
c.Ankylosing spondylitis
adalah suatu bentuk peradangan kronis daritulang belakang (spine) dan sacroiliac joints
d. Sklerosis multipel atau sklerosis ganda (bahasaInggris: disseminated sclerosis, encephalomyelitis
disseminata, multiple sclerosis, MS) merupakansuatu kelainan peradangan yang terjadi pada otakdan sumsum tulang belakang yang disebabkanoleh banyak faktor,
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Peradanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Otakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Peradanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
31/89
spondylitis Ankylosing
spondylitis
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
32/89
Ankylosing spondylitis
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
33/89
Sklerosis multipel
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e5/Carswell-Multiple_Sclerosis2.jpg7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
34/89
3.Karena Trauma / cedera
Batasan :
Yang dimaksud dengan cedera tulang belakangdisini ialah; non fraktur, fraktur2 atau frakturdislokasi dari tulang belakang yg bisa tanpadisertai gangguan pada medula spinalis.
a. Hernia Nukleus Pulposus (HNP) adalahpenonjolan diskus inter vertabralis shg
terjadisuatu penekanan serabut saraf spinalakibat dari Robeknya pembungkus discus,
menyebabkan keluarnya inti dari bantalan tulangyang masuk kedalam rongga tulang belakang.
Akibatya dapat menekan pembuluh darah balik,kantung syaraf itu sendiri
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
35/89
HNP
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
36/89
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
37/89
lanjutan
B. Fraktur vertebra
1. Fraktur prosesus tranvensus,
Fraktur yang terjadi bersifat stabil sehingga pengobatanhanya menghilangkan nyeri dan dilanjutkan denganfisiotherapi
2. Fraktur kompresi dari badan vertebra menjadi cemet3. Dislokasi dan fraktur dislokasi4. Trauma jack knife
trauma fleksi disertai dengan distraksi pada vertebralumbal jenis ini sering ditemukan pada trauma sabukpengaman dimana badan terdorong ke depan, sedang
bagian lain terfiksasi. Ditemukan adanya robekan padaligamen longitudinal atau fraktur pada tulang sendiri.
Jenis ini disebut juga fraktur chance (1948) dimanavertebra terbelah melalui prosesus spinosus dan badanvertebra.
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
38/89
Fr Kompresi
Menurut Frans
Dennis : tipe kompresi
tipe burst
tipe seat bealt
fraktur dislokasi
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
39/89
Type Burst Fr Kompresi
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
40/89
tipe seat bealt
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
41/89
fraktur dislokasi
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
42/89
3. Tumor /cancer
Spinal tumor atau tumor tulang belakang ialahpertumbuhan sel kanker maupun sel non kankerdi dalam sumsum tulang belakang atau dekatrangkaian tulang belakang.
Apabila pada bagian tubuh lain tumor nonkanker tidak mencemaskan, tumor pada tulang
belakang dapat mempengaruhi syaraf danmenyebabkan rasa sakit, masalah neurologisdan terkadang kelumpuhan.
Tumor tulang belakang dapat mengancamnyawa dan menyebabkan kelumpuhanpermanen.
4. Untuk membantu dalam menentukan indikasisurgery
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
43/89
Hemangioma ofvertebra
tumor yang jinak
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
44/89
3. Tekn ik Myelog raf i dengan MC
Water so lub le
Menggunakan Non Ionik Kontras radio
opaque
Berbahan dasar Iodin larut dalam air
Tidak mengunakan tekanan positif
Consentrasi 300 I/mg
Dosis media kontras = Liquor cerebropinyang dikeluarkan dari ruang sub arachnoid
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
45/89
Indikasi
Investigasi: LBP/low back pain atau nyeri Tlg belakan.
Defisit neurologis diperkirakan timbul dari; cederasumsum tulang belakang, tumor,penyakitdegeneratif,meninges dll
Lokalisasi kompresi tulang belakang yang dicurigaimenimbulkan defisit neurologi.
tumoryang melibatkan tulang belakang tulang, akarsaraf atau sumsum tulang belakang
peradangan pada membran arachnoid yang menutupisumsum tulang belakang
Bila keterbatasan MRI /tidak bisa dilakukan
misalnya; krn ada internal fixasi
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dradiography%2Bmyelography%26hl%3Did%26sa%3DN%26biw%3D1023%26bih%3D528%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://www.radiologyinfo.org/en/glossary/glossary1.cfm%3Fgid%3D658&usg=ALkJrhjV6BmUdzp1EDj7YISfatUGOnlfQwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dradiography%2Bmyelography%26hl%3Did%26sa%3DN%26biw%3D1023%26bih%3D528%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://www.radiologyinfo.org/en/glossary/glossary1.cfm%3Fgid%3D658&usg=ALkJrhjV6BmUdzp1EDj7YISfatUGOnlfQw7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
46/89
Keterbatasan Mielografi
Keterbatasan paling signifikan dari myelography adalahbahwa ia hanya melihat di dalam kanal tulangbelakang dan akar saraf tulang belakang sangatberdekatan. Kelainan di luar daerah-daerah mungkinlebih baik dicitrakan dengan MRI atau CT.
Myelography biasanya dihindari selama kehamilankarena risiko radiasi potensi untuk bayi.
Temuan mungkin tidak akurat jika pasien tidak bisa diamdan bergerak banyak selama ujian.
Mungkin sulit untuk menyuntikkan bahan kontras pada
pasien dengan cacat struktural tulang belakang ataumengikuti beberapa bentuk cedera tulang belakang.
Myelography tidak dapat dilakukan jika tempat suntikanterinfeksi.
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
47/89
Kon tra Ind ikasi
Alergi CM
Resiko Memperparah cedera
prothrombin time PT (nl 10-12) diterima
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
48/89
Komplikasi
Komplikasi yang paling umum adalah karenareaksi meningeal, sakit kepala, tulang belakangmuntah, vertigo, dan sakit leher. Hal inisebagian hasil dari hilangnya CSF karena
cedera dural dari tusukan. Komplikasi inidiminimalkan dengan menggunakan jarum kecil.
Risiko memperburuk lesi.
meningitis.
Risiko kejang setelah prosedur. infkesi pada tempat penusukan jarum.
Hipotensi
Kebingungan / halusinasi
P i
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
49/89
Persiapan 1. Pasien
Beberapa obat harus dihentikan (termasuk obat antipsikotiktertentu, antidepresan, pengencer darah, dan obat-terutama-metformin yang digunakan untuk mengobati diabetes
meningkatkan asupan cairan mereka sehari sebelumnyasebuah myelogram dijadwalkan, karena penting untuk menjadi
terhidrasi dengan baik. Makanan padat harus dihindari selama beberapa jam/ puasa
4-6 jam sebelumnya, tetapi cairan dapat dilanjutkan.
prothrombin time = PT (nl 10-12) diterima 15,0. Jika memungkinkan, heparin harus diadakanselama 4 jam sebelum prosedur
Trombosit (nl 150,000-450,000) (perdarahan waktu nl untuktrombosit< 100.000, transfusi
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
50/89
Lan jutan persiapan pasien
memakai baju periksa dan melepaskan;
perhiasan, peralatan gigi dilepas, kaca mata danbenda-benda logam atau pakaian yang mungkinmengganggu x-ray.
Wanita harus selalu menginformasikan jika ada
kemungkinan bahwa mereka hamil Diberikan penjelasan dan menandatangani
persetujuan
Pasien kencing sebelum pemeriksaan
15-20 menit dan waktu untuk anestesi umum
Premed dari 10 mgs dari valium oral akanmengurangi tingkat kecemasan pasien
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
51/89
2. Pers iapan A lat
Mesin sinar-X dgn fluroradiograf dgn mejaperiksa yg dapat di sudutkan dan monitor TV
Kaset dan film
Baju Pasien Duk lobang (steril)
Pakaian pelindung (celemek timah hitam) untukradiografer.
Positioning bantu (karung pasir, cradle dandasi).
Grid
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
52/89
lanjutan
Jarum 22 G / dengan stylet/ lumbal pungsi.
5 ml spuit untuk menyuntikkan kontras. Memvariasikan ukuran jarum tulang belakang dan jarum
Ekstra jarum suntik ( 20G, 24G, merk terumo, dsb)
Botol/ tabung steril untuk menampung CLS
Selimut Steril sarung tangan steril
Shields Proteksi Radiasi untuk, DR, orang lain di kamar,dan diri Anda sendiri
Persiapaa Bahan Media kontras water soluble 20 -30 cc NON IONIK
Cairan pembersih - kulit persiapan (Betadine *)
Obat-obatan anastesi
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
53/89
MYELOGRAM TRAY
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
54/89
Syringes and Spinal Needles
Syringes
SpinalNeedles
(covered)
More Spinal Needles (uncovered)
III T k ik T t I j k i M di
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
55/89
III.Tekn ik Tempat In jeks i Media
Kontras
A) Cisternal myelography
B) Cervical myelography
B) Lumbar myelography
C) lumbosakral myelography =
Caudography
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
56/89
A)Cisternal myelog raphy
tusukan dari cerebellomedullaris sisterna(sisterna magna) dengan jarum biasadimasukkan melalui celah antara puncakoksipital dan tepi anterior dari atlas
bagian belakang leher dicukur dan diberi
betadin. Kmd CLS dikeluarkan dan kontras diinjeksikan
sebanyak liquor serebrofin yg dieluarkan
Pasien diposisikan di kedua sisinya dengan
kepala membungkuk ke depan dan dipegangteguh oleh seorang pembantu.
Komplikasi jarang terjadi, tetapi pasien harusmengamati tanda-tanda dispnea atau sianosis
selama dan segera setelah prosedur.
l j t
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
57/89
lanjutan
Pasien kmd diposisikan anti-trendelenberg
a.1998) dalam suatu studi pasien dimiringan 60o anterior-pos- teriorly / anti trendelenberh dan menemukanperjalanan contras memuaskan ke daerah lumbosacraldalam 5 menit. Kumar, et al. (2003)
b.Kaur dan Singh,
(2004) digunakan 45-50o miring dengan kepala terangkattinggi di tinggi
est posisi selama 3-5 menit.
c.Thilagar, et al. (1996)
direkomendasikan 15o sektar selama 5-10 menit untuk
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
58/89
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
59/89
Keuntungan
1. Menyediakan akses mudah ke ruang sub-arakhnoid
2. memungkinkan pengumpulan jumlah
yang diperlukan dari CSF dankemungkinan minimal kontaminasi darah.
(Jaspreet Singh, dkk, 1998.).
3.Insersi jarum secara teknis lebih mudah.4.Media kontras hanya sedikit saja
diperlukan untuk evaluasition lesi serviks.
K i
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
60/89
Kerugian
Menurut Penderis, dkk (1999),.1.Sub dural infeksi adalah komplikasi yang
paling umum diamati selama injeksi
kontras pada cisternal2.Pasca prosedural kejang
3. Sedikit risiko tusukan jarum ke medulla
oblongata atau serviks (Kishimoto,et al,2003.).
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
61/89
B) Cervical myelography
Yaitu suatu teknik myelografi pada cervical
dengan menginjeksikan media kontras
kedalam ruang sub arachnoid daerah
cervikalAda 2 metode
a/ Injeksi langsung pada cervical region 1-2
b/ Injeksi melalui lumbal region
Indikasi
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
62/89
Indikasi
leher dan lengan rasa sakit dan kelemahan
paling umum dilakukan pada pasien yang tidak
mampu memiliki penilaian MRI tulang belakangKontra indikasi
Pasien / keluarga tdak setuju
alergi kontras kehamilan (tes kehamilan wajib bagi wanita usia
subur di beberapa pusat radiologi)
gangguan perdarahan, obat pengencer darah,
antikoagulan (heparin, warfarin, aspirin dll) Arachnoiditis
Perdarahan dalam CSF
P i P i
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
63/89
Persiapan Pasien
1.Identifikasi pasien
Pasien harus hrs diberi penjelasan, ganti bajupemeriksaan dan menandatanganin persetujuan
2.Puasa 4 - 6 jam sebelum prosedur
3.Foto2 sebelumnya dibawa
4.Premed dari 10 mgs valium oral untukmengurangi tingkat kecemasan pasien
5.tempat suntikan dicukur yang dianggap perlu
6.pasien harus mengosongkan / nya kandung
kemihnya sebelum prosedur memastikan hasil laboratorium selesai
Alat dan bahan
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
64/89
Alat dan bahan 10 - 12 ml CM (non-ionik kontras)
1 anti-septik kulit
1 vial anestesi lokal
1 steril sarung tangan
3 bengkok 1 band-bantuan
1 bungkus kasa spons
Standar infuse
Spuit 10ml (jarum suntik untuk kontras dan1 10 ml jarumsuntik plastik untuk anestesi lokal )
Needle no: 18g 38 mm jarum untuk anestesi lokal 1 no:23G 32mm jarum untuk menyuntik obat bius lokal
22g jarum tulang belakang (lumbal pungsi) 90mm
1 unit Blood set
B 1Direct Injection Serviks
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
65/89
B.1Direct Injection Serviks
a. Dengan Tusukan Jarum Vertikal
Posisikan pasien lateral dikubitus di meja dengan
fluoroskopi.Sebuah spons di bawah kaki pasien akanmeningkatkan kenyamanan pasien
Diggunakan bila hanya tersedia vertikal fluoroscopy dan
fluoroskopi meja horizontal = C- Arm
Leher pasien ditinggikan blok busa.
Pasien harus diminta dapat bertahan pada posisi ini untukpanjang prosedur (setidaknya 1/2 jam)
Lengan pasien harus diimobilisasi di / nya sisi dengan talidan pasien harus memiliki genggaman diposisikan padatingkat yang nyaman.
memutar C-lengan ke posisi silang meja lateral dan pusat ketingkat-C1/C2
Pastikan tulang belakang leher pasien adalah true lateral.
Sepasang tang dan pena felt-tip hitam digunakan untuk
menandai tempat di kulit untuk penempatan jarum.
lanjutan
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
66/89
lanjutan
Daerah kulit yg akan di injeksi di sterilkan danditutup dgn duk lobang
Anestesi lokal di tempat masuk jarum.
Ahli radiologi akan memasukkan jarum Lumbalpungsi 22 G ke dalam ruang subarachnoid dan
memanipulasi jarum sampai cairancerebrospinal (CSF) terlihat menetes dari jarumketika stylet di cabut.
8 - 10 ml media kontras disuntikkan ke dalam
ruang subarachnoid. Ikuti dgn fluoroscopy dan pastikan bahwa leher
pasien dalam lordosis serviks.
memiringkan meja sesuai yg diperlukan untuk
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
67/89
memiringkan meja sesuai yg diperlukan untukmenjaga media kontras di lordosis serviks.Perawatan harus diambil setiap saat untuk
memastikan bahwa media kontras tidak tumpahmelewati foramen magnum ke dalam ventrikel
Ketika kontras mulai menumpuk di daerah cervicalpasien biasanya mengalami kram rasa sakit dileher, di punggung dan di bagian lengan.
memberitahu pasien bahwa ini adalah efek umumtetapi sementara. Biasanya berlangsung sekitar 10-15 menit.
Minta pasien untuk tetap diam selama pembuatan
film. jarum tulang belakang diambil oleh ahli radiologi
siap untuk pencitraan
Pasien dalam posisi prone dgn bagian kepala
ditinggikan
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
68/89
b.Teknik Tusukan Jarum Horizontal
Dalam pendekatan jarum horisontal, pasienditempatkan di posisi prone dengan leherdiposisikan sedemikian rupa sehingga kontrasdiperkenalkan ke daerah C1-C2 akanmenggenang di daerah leher sehingga tidakakan berjalan ke kepala atau turun ke tulang
belakang Biasanya TIDAK membutuhkan peninggian
leher,
lordosis normal dari leher dalam posisi netralbiasanya sudah cukup.
Aspek penting adalah untuk memiringkan mejasehingga tulang belakang leher adalahkeseluruhan horisontal (antara C1 dan C7)dengan titik terendah pada mid-cervical region
Catatan un tuk tekn ik jarum
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
69/89
Catatan un tuk tekn ik jarum
hor izontal
Posisi leher diekstensikan akan menutup
ruang interlamina C1-C2 dimana jarum
yang akan ditempatkan.
Juga menimbulkan stenosis, yg berpotensimelukai cord pada pasien dengan stenosis
yang parah atau herniasi disk yang besar.
Teknik ini bisa dlakukan pada unit X ray C-Arm/ dgn fluoroscopy horizontal
Lanjutan 1
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
70/89
Lanjutan 1 Jarum horisontal ditempatkan antara pedikel dari C1 dan C2
di persimpangan dari 2/3 ventral and the 1/3 dorsal of the
spinal canal . Fluoroskopi Lateral digunakan. Jarum diposisikan sehingga
"down barel tampilan" diproyeksikan langsung di atas titiksasaran.
Memperkirakan kedalaman dari kulit untuk teka kantung
(jarum dapat ditempatkan di atas leher pasien untuk estimasilangsung).
Masukkan jarum. Periksa kedalaman ujung jarum denganfluoroskopi
Kesalahan umum adalah untuk tidak memajukan jarumsedikit setelah dura dimasukkan, ini dapat menyebabkaninjeksi epidural / subdural / subarachnoid campuran karena
jarum tidak sepenuhnya menghapus dura.
Lanjutan 2
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
71/89
Lanjutan 2 300 /mg CM dapat digunakan.
Verifikasi lokasi jarum pada kantung teka olehfluoroskopi dan dengan kembali CSF yang cukupsebelum menyuntikkan kontras.
Penyuntikan pertama harus embusan kecil dilihat dibawah fluoroskopi lateral.
Kontras harus dilihat untuk kaskade turun dari ujung
jarum, atas dan di sekitar kabel, dan ke sisi ventralkantung teka.
Selama injeksi, perawatan diambil untuk menghindarikontras berjalan ke dalam kepala (yang dapat
menyebabkan kejang).
Pengamatan periodik fluoroscopic digunakan di seluruhinjeksi untuk memverifikasi bahwa ujung jarum tidakbermigrasi dan menyebabkan injeksi subdural atau
epidural./36
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
72/89
Lan jutan 3
Pengamatan periodik fluoroscopic digunakan diseluruh injeksi untuk memverifikasi bahwa ujung
jarum tidak bermigrasi dan menyebabkan injeksisubdural atau epidural
Contras Media dengan dicampur l iquor akan memberikangambaran yang lebi baik
Dosis um umnya 6 -17 m l
Akan mulai diabso rbs i ginja l pada meni t 30
Maks imum opaqcyty pada ginjal pada 1 jam
4- 5 jam akan m ulai menghi lang
24 jam sdh bers ih dar i tubuh
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
73/89
Pos isi / Proy X-Foto Total
http://neurosurgerycns.files.wordpress.com/2011/02/cervical_subarachnoid_catheter_placement_for-8.jpg7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
74/89
Myelograf iPosisi Umum termasuk foto pedahuluan
1. AP/PA 2. Lateral Cross table proy dgn lengan
ditraksi
Center poin
1. Regio cervic pada C 4-5
2. Regio Thoracal pada Th 7
3. Regio lumbal pada L 3
Proy Khusus1. Proy Foramen Magnum
2. Swimmer
3. Obilque 30 dan 55 derajat
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
75/89
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
76/89
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
77/89
c Cervical myelografi melalui
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
78/89
c.Cervical myelografi melalui
lumbal puncture= Umum diker jakan
Pasien diposisikan prone di meja fluoroskopi denganbantal atau spons di bawah / nya perutnya untukmengurangi lordosis lumbalis
(Lebih mudah posisi pasien pada lat dikubitus
dengan lutut ditekuk ) memilih dan menandai tingkat tusukan (L2 - 3 atau L3 - 4)
Ahli radiologi akan membersihkan kulit
anestesi lokal akan disuntikkan :campuran 10 cc 1 -%
lidokain dan 1 cc natrium bikarbonat 8,4%. Pada posisi prone, meja 30 - 45 derajat trendelenberg
dengan kepala harus pada posisi ekstensi
Lanjutan 1
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
79/89
Lanjutan 1
Jarum tulang belakang dimasukkan sudut garis
tengah ke arah cephalic untuk 'lewat di bawah'proses spinosus. Jarum tulang belakang dapatdisisipkan miring jika mengenai' proses spinosus
layar sebentar-sebentar untuk menilai posisijarum tulang belakang
mengumpulkan CSF-10 tetes per wadahspesimen x 3 atau sesuai kebutuhan.
Wadah spesimen harus diberi nomor untukmencerminkan urutan spesimen diambil
menyuntikkan agen kontras di bawah kontrolfluoroscopic.
L j 2
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
80/89
Lanjuan 2
Radiografer harus memastikan bahwabolus kontras tetap dalam wilayah serviks
selama pencitraan servikal.
Semua kontras bisa hilang ke ruangsubarachnoid tengkorak sangat cepat jika
perawatan yang memadai tidak diambil
Pencitraan foto sama dengan proyeksidiatas
1 KEUNTUNGAN
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
81/89
1. KEUNTUNGAN
Hal ini lebih aman dari pada tusukan
cisternal Hal ini berguna untuk lesi tekan thoraco-
lumbal.
Lebih berguna dalam kasus denganprolaps disk akut.
2.Kekurangan
Secara teknis itu lebih sulit daripada
cisternal myelography (McCartney, 1997).
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
82/89
C.Lumbal Myelog raf i
Yaitu suatu pemeriksaan myelum pada regiolumbal (lumbal saja) dengan contras media yang
diinjeksikan ke dalam ruang sub arachnoid
Indikasi; Myelopathy
Tumor dan atropy spinal cord
Kontra Indikasi
Peradanga akut sytem syaraf
TIK meningkat, eks tumor otak
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
83/89
Tekn ik Pemeriksaan
Plain foto AP dan Lat Pasien posisi Lat dikubitus sambil merangkul
lutut
Atau posisi prone dengan perut di tinggikan dgn
bantal Puncture pada inter vetebrae lumbal 2-3, 3-4, 4-
5
Menggunakan jarum 22 - atau 25-gauge jarum
tulang belakang kurang Cairan cls dikeluarkan 10 cc
CM dimasukkan sebanyak cls yg dikeluarkan
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
84/89
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
85/89
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
86/89
Lanjutan Teknik pemeriksaan
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
87/89
j p
Pada tekni pasien posisi lat dikubitus pasien stlh di
suntikkan kontras diposisikan prone dengan; mejarata dan kepal full ekstensi / dagu diganjal.Mencegah CM masuk ke system sisterna basalis
Jika pemeriksaan dilanjutkan dengan thorakal dancervical myelografi pasien diposisikan
threndelenberg dan perjalanan kontras diikutifluoroscopy
Posisi Radiografi/ proy
AP/PA
Lateral/ lateral cross table Both anterior oblique views to demonstrate pars
interarticularis
Batas bawah L5-S1
Keterbatasan myelog raphy
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
88/89
Keterbatasan myelog raphy
Keterbatasan paling signifikan dari myelography adalahbahwa ia hanya melihat di dalam kanal tulang belakangdan akar sangat berdekatan saraf tulang belakang.
Kelainan di luar daerah-daerah mungkin lebih baikdicitrakan dengan MRI atau CT.
Biasanya dihindari selama kehamilan karena risikoradiasi potensi untuk bayi.
Temuan mungkin tidak akurat jika pasien tidak bisa diamdan bergerak banyak selama ujian.
Mungkin sulit untuk menyuntikkan bahan kontras pada
pasien dengan cacat struktural tulang belakang ataumengikuti beberapa bentuk cedera tulang belakang.
Myelography tidak dapat dilakukan jika tempat suntikanterinfeksi.
Tidak dapat mendeteksi herniations disk jauh lateral.
Perawatan setelah pemeriksaan
7/14/2019 7.Teknik Raiografi Myelographyedit
89/89
p pasien akan diantar ke area pemulihan di mana
tanda-tanda vital dan kondisi pasien umum yang
diamati selama satu sampai dua jam. Beberapa fasilitas memiliki pasien tinggal di
daerah pemulihan beristirahat dengan kepaladiangkat pada sudut 30 sampai 45 selama
empat jam. sebaiknya hentikan aktivitas fisik yang berat dan
tidak membungkuk selama satu sampai dua hari.
Infuse cairan fisiologis
jika Anda mengalami demam lebih tinggi dari 100,4 F, mual atau muntah yang berlebihan, sakitkepala parah selama lebih dari 24 jam, leher kakuatau mati rasa di kaki Anda. Anda juga harus
l k