GONORESINONIM : Kencing nanah, sekarang dipakai istilah UGAA ( Uretritis Gonore Anterior Akuta ) DEFINISI: Adalah PHS bersifat akut atau kronik yang ditandai pd laki-laki keluar nanah dari OUE, pada wanita kadang keluar nanah dari introitus vagina, menyerang selaput lendir t.u. traktus genitor urinarius. ETIOLOGI: Neisseria gonorhoea, N. Gonococus. Gram (-), sferis lonjong, diplokokus, seperti biji kopi/buah ginjal, polimorfonuklear (inti byk), berkelompok Kriteria Diagnosis (masa inkubasi 1-5 hr ) Ax : CS 1-5 hr Disuria ( sakit/ panas Buang Air Kecil ) Px : Laki-laki OUE oedem dan Erythem ( Ectropion + ) Keluar secret seropurulen purulen hemoragis Ecoulement (secret purulen di OUE pada waktu bangun pagihari) wanita . Tidak segera timbul keluhan Laten (asymptomatic female carier of gonococcus) Jika kena serviks servistis (gejala keputihan) Jika uretris disuria, radang VU polaksuria Nyeri perut bawah, terminal hematuri

Lab: 1. Urin & Secret uretra: Urin (U) : lekosit Polimorfonuklear >10/LP perbesaran 400X Sekret uretra (SU) : lekosit Pmn > 5/LP perbesaran 1000X Jika (+) merupakan tanda uretritis, diteruskan dengan Px DGNI : Jika DGNI (+) berarti GO Jika DGNI (-) berarti NSU (Non spesifik Uretritis) 2. Thompson Test (untuk mengetahui sampai dimana infeksi berlangsung, juga untuk mengetahui apakah uretritis anterior atau urethritis anterior dan posterior)

Cara : urine penderita ditampung pada 2 tabung gelas jernih Keruh jernih = sejak awal jernih = normal Jernih = uretritis anterior

Keruh keruh = uretritis antenior-posterior(panuretritis) Prinsip saluran kencing Anterior

Keruh

jernih

Jika tidak memungkinkan dapat + asam cuka/as asetat CH3COOH5% untuk memungkinkan Fosfaturia. Miksi dengan urin awal ke-2 tabung keruh =mungkin fosfaturia

urine + as cuka keruh jernih = uretritis anterior urine + as cuka jernih jernih = fosfaturia urine + as cuka keruh keruh = uretritis antiposterior, versika urinaria, inf sal ginjal 3. Px Mikroskop Cat Gram untuk mengetahui hasil didapat diplokokus, gram(-), merah Biakan Thayer Martin KOMPLIKASI: Lokal : parauretritis, Tysonitis, Litritis, Cowperitis Ascendens : prostatitis, epididimitis, orkhitis, sistitis Hematogen : artritis, perihepatitis, meningitis, endocard/miokard/perikard, gonokodermia, stomatitis, konjungtivitis

Lokal : skenitis, bartholinitis, vulvoganitisis Ascendens : endometritis, adneksitis Hematogen : idem TERAPI Per os

: Amoxicilin 3 gr dosis tunggal.

Amphisilin 3,5 gr dosis tunggal Thiamfenikol 2,5-3,5 gr dosis tunggal Kanamysin injeksi 1 2 gram single dose

Per Inj : Kanamisin 2 gr (ampuh terhadap PPNG=Penicillinase Producing by Neisseria Gonorrhoea), tidak dianjurkan pada wanita hamil Tidak dianjurkan Rifampisin Contoh Resep GO: R/ Amoxicilin mg 500 tab No VI S 1dd tab VI haustus Contol, resep Mansing terapi (awal 3 gr, hr berikutnya Inj 3x1 3hr) R/ Thiamfenikol mg 500 tab XVIII Hari -1 S 1 dd tab VI haustus Hari -2,3,4,5 S 3 dd tab I Pasien datang dengan duh/secret uretra (+), dugaan GO ke Puskesmas. Bila tidak ada fasilitas Lab lakukan Tx GO standar Duh tubuh pdrt (+) Tx standar GO (Amoxicilin 3 gr single dose) 3 hr suruh kontrol Duh (-) Sembuh Duh (+) Tx GO Alternatif (Thiamfenikol 2,5-3,5 gr) 3 hr Duh (-) Sembuh Rujuk Duh (+) Rujuk Duh (-) Tx NGU

10 hr Duh (+)

Sembuh

Setelah 3 hari alternatif tiamfenikol GO(+) maka Rujuk Sedangkan NSU pengobatan minimal 7 hari dengan 7 hari kemudian di Px lagi jika NSU (+) maka Rujuk

PENATA LAKSANAAN DISCAR URETHRA (DUH) DENGAN FASILITAS LABORATORIUM

U : leukosit Pmn > 10/lpb SU : leukosit Pmn > 5/lpb DGNI + Th/ U.G.A.A 3 hari DGNI 10 hari

DGNI + Th/UGAA Alternatif

DGNI : Th/N.S.U

U: leuko Pmn< 10/lpb SU : leuko Pmn5/lpb DGNI -

3 hari SEMBUH SEMBUH RUJUK

DGNI + RUJUK

DGNI: Th/ N.S.U

U : leuko. Pmn < 10/lpb SU: leuko, Pmn < 5/lpb DGNI : 7 hari SEMBUH

DGNI RUJUK

U : leuko. Pmn < 10/lpb SU: leuko, Pmn < 5/lpb DGNI -

SEMBUH