AKAD-AKAD LAINNYA
1. Sharf
2. Wadiah
3. Kafalah
4. Wakalah
5. Qardhul Hasan
6. Hiwalah
7. Rahn
AKAD SHARF
Definisi : transaksi jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya baik antar mata uang yang sejenis maupun yang tidak sejenis.
Sumber Hukum
Dari Abu Said al-Khudri r.a, Rasul saw bersabda: “Transaksi pertukaran emas dengan emas harus sama takaran, timbangan dan tangan ke tangan (tunai), kelebihannya adalah riba, perak dengan perak harus sama takaran, timbangan dan tangan ke tangan (tunai), kelebihannya adalah riba, gandum dengan gandum harus sama takaran, timbangan dan tangan ke tangan (tunai), kelebihannya adalah riba, tepung dengan tepung harus sama takaran, timbangan dan tangan ke tangan (tunai), kelebihannya adalah riba, kurma dengan kurma harus sama takaran, timbangan dan tangan ke tangan (tunai), kelebihannya adalah riba, garam dengan garam harus sama takaran, timbangan dan tangan ke tangan (tunai), kelebihannya adalah riba.” (HR. Muslim)
Rasulullah saw melarang menjual perak dengan emas secara piutang (tidak tunai).” (HR. Muslim)
Jenis-jenis transaksi pertukaran valuta asing
1. Transaksi Spot, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valas dan penyerahannya pada saat itu atau penyelesaiannya maksimal dalam jangka waktu dua hari
2. Transaksi Forward, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valas yang nilainya ditetapkan pada saat sekarang dan diberlakukan untuk waktu yang akan datang
3. Transaksi Swap, yaitu suatu kontrak pembelian atau penjualan valas dengan harga spot yang dikombinasikan dengan pembelian atau penjualan valas yang sama dengan harga forward.
4. Transaksi Option, yaitu kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli (call option) atau hak untuk menjual (put option) yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valas pada harga dan jangka waktu atau tanggal tertentu.
Ilustrasi Akuntansi
Saat membeli valuta asing :Kas (Dolar) xx
Kas (Rp) xx
Saat menjual valuta asing :Kas (Rp) xxKerugian xx
Keuntungan xxKas (Dolar) xx
Penyajian Laporan Keuangan Menggunakan nilai kurs tengah BI
Jika nilai kurs tengah BI lebih kecil dari nilai kurs tanggal transaksi :
Kerugian xx
Piutang (valas) xx
Utang (valas) xx
Keuntungan xx
Jika nilai kurs tengah BI lebih besar dari nilai kurs tanggal transaksi :
Piutang (valas) xx
Keuntungan xx
Kerugian xx
Utang (valas) xx
AKAD WADIAH
Definisi : yaitu simpanan (deposit) barang atau dana kepada pihak lain yang bukan pemiliknya, untuk tujuan keamanan.
Jenis Akad Wadiah
1. Wadiah Amanah : yaitu wadiah dimana uang/barang yang dititipkan hanya boleh disimpan dan tidak boleh didayagunakan.
2. Wadiah yadh dhamanah : yaitu wadiah dimana si penerima titipan dapat memanfaatkan barang titipan tersebut dengan seizin pemiliknya dan menjamin untuk mengembalikan titipan tersebut secara utuh setiap saat saat si pemilik menghendakinya.
Sumber Hukum
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya…” (QS. 4:58)
“Tunaikanlah amanat itu kepada orang yang memberi amanat kepadamu dan jangan kamu mengkhianati orang yang mengkhianatimu.” (HR. Abu dawud dan Al Tirmidzi)
Ilustrasi Akuntansi
A. Bagi pihak pemilik barang :
Saat penyerahan barang :Beban Wadiah xx
Kas/Utang xx
B. Bagi pihak penyimpan barang :
Saat penerimaan barang :Kas/Piutang xx
Pendapatan Wadiah xx
AKAD AL-WAKALAH
Definisi : penyerahan, pendelegasian atau pemberian mandat (Sabiq, 2008)/pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain dalam hal-hal yang boleh diwakilkan.
Cth : mewakilkan dalam pembelian barang, pengiriman uang, pembayaran utang, penagihan utang, realisasi letter of credit, dsb.
Sumber Hukum“…maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan
membawa uang perakmu itu…” (QS. 18:19)
Diriwayatkan dari Busr bin ibn Sa’diy al Maliki berkata: “Umar mempekerjakan saya untuk mengambil sedekah (zakat). Setelah selesai dan sesudah saya menyerahkan zakat kepadanya, memerintahkan agar saya diberi imbalan (fee)”. Saya berkata: “Saya bekerja hanya karena Allah”. Umar menjawab: “Ambillah apa yang kamu beri; saya pernah bekerja (seperti kamu) pada masa Rasul, lalu beliau memberiku imbalan; sayapun berkata seperti apa yang kamu katakan”. Kemudian Rasul bersabda kepada saya: “Apabila kamu diberi sesuatu tanpa kamu minta; makanlah (terimalah) dan bersedahkahlah”. (HR. Bukhori Muslim)
Ilustrasi Akuntansi
A. Bagi pihak yang mewakilkan
Saat menerima imbalan tunai :Kas xx
Pendapatan wakalah xxSaat menerima pendapatan dimuka :Kas xx
Pdpt wakalah dtrima dmk xx
B. Bagi pihak yang meminta diwakilkan
Saat membayar ujroh/komisi :
Beban wakalah xx
Kas xx
AKAD AL-KAFALAH
Definisi : perjanjian pemberian jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau pihak yang ditanggung.
Cth : garansi bank, stand by letter of credit
Sumber Hukum
“Dan Dia (Allah) menjadikan Zakaria sebagai penjaminnya”. (QS. 3:37)
Dari Abi Humamah, bahwa Rasulullah bersabda : “Penjamin adalah orang yang berkewajiban mesti membayar”. (HR. Abu Dawud, At Tirmidzi)
Ilustrasi Akuntansi
A. Bagi pihak penjamin
Saat menerima imbalan tunai :Kas xx
Pendapatan Kafalah xx
B. Bagi pihak yang meminta jaminan
Saat membayar beban :Beban Kafalah xx
Kas xx
QARDHUL HASAN
Definisi : pinjaman tanpa dikenakan biaya (hanya diwajibkan membayar sebesar pokok utangnya)
Sumber Hukum
“Dan jika ia (orang yang berutang itu) dalam kesulitan, berilah tangguh sampai ia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (QS. 2:280)
“Orang yang melepaskan seorang muslim dari kesulitannya di dunia, Allah akan melepaskan kesulitannya di hari kiamat, dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia (suka) menolong saudaranya” (HR. Muslim)
Ilustrasi Akuntansi
A. Bagi pemberi pinjaman :
Saat menerima dana :Dana kebajikan-kas xx
Dana kbjkn – infak/sdkh/wkf xxSaat mengeluarkan dana :Dana kebajikan produktif xx
Dana kebajikan – kas xxSaat menerima pengembalian dana :Dana kebajikan – kas xx
Dana kebajikan produktif xx
B. Bagi pihak yang meminjamkan :
Saat menerima uang pinjamanKas xx
Utang xxSaat pelunasan pinjamanUtang xx
Kas xx
Al-Hiwalah
Definisi : pengalihan utang piutang yang bertujuan untuk saling tolong menolong dengan dasar kepercayaan.
Jenis Akad Hiwalah :
1. Hiwalah Al Haqq : pemindahan hak/anjak piutang
2. Hiwalah Ad Dain : pemindahan utang
Sumber Hukum
“Menunda pembayaran bagi orang yang mampu adalah kezaliman, dan jika salah seorang kamu dialihkan kepada orang yang kaya yang mampu, maka turutlah (menerima pengalihan tersebut).” (HR. Bukhari Muslim)
Ilustrasi Akuntansi
A. Bagi pihak yang mengambil alih
Saat menerima imbalan tunai :Kas xx
Pendapatan Hiwalah xx
B. Bagi pihak yang diambil alih
Saat membayar beban :Beban Hiwalah xx
Kas xx
AL-RAHN
Definisi : sebuah perjanjian pinjaman dengan jaminan atau dengan melakukan penahanan harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya.
Sumber Hukum
“Jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah tidak secara tunai), sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang oleh yang berpiutang.” (QS. 2:283)
“Dari Aisyah r.a bahwa Rasulullah pernah membeli makanan dengan berutang dari seorang yahudi dan nabi menggadaikan sebuah baju besi kepadanya.” (HR. Bukhari, Nasa’I dan Ibnu Majah)
Ilustrasi Akuntansi
A. Bagi pihak yang menerima gadai
Saat menerima barang : membuat tanda terima atas barang
Saat menyerahkan uang pinjamanPiutang xx
Kas xxSaat menerima biaya pemeliharaan dan penyimpananKas xx
Pendapatan xx
Saat mengeluarkan biaya pemeliharaan dan penyimpanan
Beban xxKas xx
Saat pelunasan uang pinjamanKas xx
Piutang xxPenjualan barang gadai (=jumlah piutang)Kas xx
Piutang xx
B. Bagi pihak yang menggadaikan
Saat menerima uang pinjamanKas xx
Utang xxSaat membayar biaya pemeliharaan dan
penyimpananBeban xx
Kas xx
Saat pelunasan utangUtang xx
Kas xxSaat penjualan barang gadaiKas xxAk. Penyusutan xxKerugian xx
Keuntungan xxAset xx