Alat – AlatLaboratorium
Mikroskop
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda mikroorganisme.Ini adlah contoh mikroskop binokuler.
Erlenmeyer
Labu erlenmeyer adalah sebuah perangkat yang memiliki kapasitas antara 5 mL sampai 5 L dan biasanya instrumen ini digunakan untuk mengencerkan zat tertentu hingga batas leher labu ukur. Alat ini biasanya digunakan untuk mendapatkan larutan zat tertentu yang nantinya hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya sebagai sampel dengan menggunakan pipet.
Beaker glass
Gelas kimia adalah sebagai tempat untuk melarutkan zat yang tidak butuh ketelitian tinggi, misalnya pereaksi/reagen untuk analisa kimia kualitatif atau untuk pembuatan larutan standar sekunder pada analisa titrimetri/volumetri. Terdapat berbagai ukuran mulai dari 25 mL sampai 5 Liter
Corong
Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan ai satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.
Labu Ukur
Labu ukur adalah instrument yang digunakan untuk keperluan pengenceran larutan dengan volume tertentu sesuai dengan kapasitas
Gelas Ukur
Untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.
Filler (Karet Penghisap)
Alat Bantu untuk mengisap larutan yang digunakan dalam pipet volume.
Pipet ukur
Pipet ukur merupakan alat utk memindahkan larutan dengan volume yang diketahui
Pipet volume
Pipet volume adalah instrument yang digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggelembung (gondok) pada bagian tengah pipet (secara kuantitatif).
Pipet tetes
Fungsinya sama dengan pipet ukur namun volume yang dipindahkan tidak diketahui. Salah satu penerapannya adalah dalam menambahkan HCL atau penambahan reagen
Pengaduk
Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung.
Tabung Reaksi
Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.
Desikator
Eksikator atau desikator berfungsi1)mendinginkan bahan atau wadah sebelum dilakukan penimbangan2)Menyimpan bahan agar tetap dalam kondisi kering3)Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air4)mengeringkan dan mendinginkan sampel yang akan digunakan
untuk uji kadar air
Gelas ArlojiFungsi gelas arloji antara lain adalah: sebagai penutup untuk labu dan
gelas beker tempat saat menimbang bahan kimia tempat untuk mengeringkan padatan
dalam desikator untuk menahan sampel kecil untuk
pengamatan di bawah mikroskop berdaya rendah
untuk menguapkan cairan dari sampel
untuk membuat lensa es atau cairan lain
Kertas Saring
Untuk menyaring larutan.
Mortal dan Alu
Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.
Pemanas Spiritus
Untuk membakar zat atau memmanaskan larutan.
Pembakar Bunsen
Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.
Oven
Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.
Inkubator
Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.
Laminar Air Flow
Laminar air flow Tempat melakukan isolasi mikroba agar tidak terkontaminasi oleh mikroba tular udara.
Colony Counter
Untuk menghitung jumlah koloni mikroba yang tumbuh pada medium agar lempengan
Petridis
Petridis atau cawan petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel.
Centri Fuge
Centrifuge adalah suatu alat yang digunakan untuk memisahkan suatu larutan dengan berat molekul yang berbeda berdasarkan gaya centrifugal
Autoklaf
Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit
Fotometer
Fotometer untuk mengecek kimia darah
tourniquet
untuk membuat pembuluh darah vena di tangan/ di kaki tersembul keluar agar dapat dilaksanakan pemberian infuse atau suntikan i.v. dengan jalan memakai tourniquet.
Neraca Analitik
Untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat ketelitian lebih tinggi neraca di atas.
Botol tetes
Botol tetes digunakan untuk menyimpan larutan. Biasanya digunakan untuk menyimpan indikator.
Pipet Tips
Pipet tip yaitu sebagai tempat penampung sampel dalam mikropipet.
Automatic Pipet
Automatic pipet atau mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil, biasanya kurang dari 1000 µl.
Botol Coklat
Untuk menyimpan zat-zat yang mudah teroksidasi yang mudah dikena cahaya
Ose Loop dan Ose Jarum
Jarum inokulum berfungsi untuk memindahkan biakan untuk ditanam/ditumbuhkan ke media baru. Bentuk ujung jarum dapat berbentuk lingkaran (loop) dan disebut ose atau inoculating loop/transfer loop, dan yang berbentuk lurus disebut inoculating needle/Transfer needle.Inoculating loop cocok untuk melakukan streak di permukaan agar, sedangkan inoculating needle cocok digunakan untuk inokulasi secara tusukan pada agar tegak (stab inoculating).
Objek Glass
Fungsi nya : Untuk tempat preparat apus darah . Untuk tempat pemeriksaan masa
pembekuaan cara oject glass Untuk tempatsediaan.
Pipet Thoma Eritrosit dan Leukosit
Pipet thoma leukosit: untuk mengencerkan darah
dalam pemeriksaan jumlah leukosit dan eosinofil
Pipet thoma eritrosit untuk mengencerkan darah
dalam pemeriksaan jumlah eritrosit dan trombosit
Spuit
Spuit adalah pompa piston sederhana untuk menyuntikkan atau menghisap cairan atau gas. Alat suntik terdiri dari tabung dengan piston di dalamnya yang keluar dari ujung belakang.
Kamar Hitung
Fungsi dari kamar hitung : Untuk menghitung jumlah sel – sel
darah
Hot Plate
Hot plate stirrer dan Stirrer bar (magnetic stirrer) berfungsi untuk menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan.
Buret Buret adalah sebuah peralatan gelas laboratorium berbentuk silinder yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya. Ia digunakan untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi.
Klem dan statif
Klem dan statif (ordinary clamp and statif )
Fungsinya antara lain : Menjepit buret dalam proses titrasi Menjepit soxhlet untuk penentuan
kadar lemak Menjepit distilator untuk
penentuan kadar air secara distilasi
Menjepit kondensor pada proses pemanasan dengan pendingin balik
Corong Pisah
Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.