~ANAK-ANAK LANGIT~
di buat oleh:
thanks to
www.nulisbuku.com
Miftah izharuddin
Ini adalah sebuah cerita seorang anak yang soleh dan soleha yang berjuang bersama ikatan sertakeyakinan mereka hanya kepada
Allah s.w.t yang maha pegasih lagi maha penyayang
sebelum membaca cerita ini perlahan mari kita membaca
basmalah..dan inilah cerita
anak-anak yang pemberani semoga kita mengambil pelajaran
” Assalamu alaikmum w.rb”
keyakinan hanyalah milik Allah s.w.t segala kekuasaan
hanyanlah berada di tangan Allah s,wt
para syaitan adalah musuh-musuh Allah yang harus
kita yakini keberadaanya
~kekuatan seseorang akan kuat bersama Allah s.w.t~kenikmatannya akan terasa nikmat bersama Allah s.w.t karena semua itu
hanyalah miliknya.Segala kekuasaan berada di tangannyaialah
“Allah s.w.t”
“Allah s.w.t” “Allah s.w.t” “Allah s.w.t”
“Allah s.w.t“Allah s.w.t” Allah s.w.t”Allah s.w.t”
“Allah s.w.t” “Allah s.w.t”“Allah s.w.t”
Kata sang legenda
“Pada zaman dahulu..ada sebuah buku yang sangatlah nyata
kebenarannya.Buku itu menceritakan..akan ada hari..di mana
seorang anak dan lainnya akan turun dari langit membawa
kemenangan dengan kepada dunia.Pada saat..sebuah benacana
yang besar menghadang..dan inilah akhir dari isi buku ini..
hem..Eki,memang kamu dapat dari mana?” (kata seorang anak
perempuan namanya Aulia)“Hem..aku dapat buku ini..di tanah
kosong dekat sekolah,kamu masih ingat tidak Elis
waktu kita pergi ke sana??”(kata Eki)
“Iya kok,aku masih ingat ki,waktu itu..”Elis belum selesai
berbicara Eki lansung berkata
“Elis,iya..aku tahu kok,tapi jangan panggil ki juga kali..kayak
manggil dukun aja”
“Hahaha..iya maaf”(tawa Elis)
“Hem,waktu itu..Eki sedang bermain bola,Eki kalah,terus
celananya kedodoran lagi.Habis itu.kakinya menginjak kotoran
ayam,ih..jijik.Bau lagi hahaha,.
Eki..”Tiba-tiba muka Eki menjadi cemberut,matanya
memandang Elis yang suka curhat yang tidak jelas di hadapan
orang lain.Matanya memandang Elis dengan tajam dan
tajam.sesampai Elis berhenti bercerita.Hinggah kemudian
Ekipun berkata
“Elis,kalau mau bakso segi lima bilang saja..kamu cerita begitu
memang tidak nyadar apa?”
“Iya..maaf ya Ki..aku tidak sengaja”kata Elis ketus.“ Tuh
kan…”kata Eki dengan kesalnya sambil mengehelus-helsu kedua
tangannya sebagai pertanda bahwa dirinya siap untuk
memukul.“Oh iya..Eki maksudnya..maaf ya”kata Elis denagn raut
wajah yang begitu menyesalnya“Iya…tidak masalah”(kata Eki
“Eh,lagi bicara tentang apa sih?”
(kata seorang pria bernama Rama)
“Ini..kita lagi..”kata Aulia sambil memanadang kek kanan kiri
Aulia belum selesai berbicara,Elis lansung saja berkata
“Kita lagi..bicara tentang kejadian pagi tadi,Eki celananya
kedodoran,terus nginjak tai ayam lagi.Hahaha,lucu deh
pokoknya
Habis itu jatuh ke jurang terus celananya ke buka lagi.pake
celana bapaknya sih.Hahaha lucunya”
“Krik..krik..”(suara jangkrik)
“Merekapun terdiam sejenak.nafas Eki tiba-tiba meninggi,Rama
menjadi bimbang.Aulia hanya bisa terdiam”
“Tadi..kau cerita sama Aulia..sekarang kau ceritakan hal ini pada
Rama..Bagus,akan ku beri kamu pelajaran”kata Eki dengan
kesalnya smabil menyiapakan pukulannya
“Brak,brak,brak,”(suara papan yang mulai runtuh)
tiba-tiba saja terdengar suara seorang ibu yang berkata
“Ayo makan..”(kata Ibu Elis)
“Elis…panggil teman-temannya nanti makananya dingin loh”
“Brak,brak,brak”(suara tangga yang bergetar)
“Tidak usah Tante..aku bisa sendiri kok!”kata Eki sambil berlari
degan begitu cepatnya
“yah..dasar Eki,kalo makan cepatnya”
Beda lagi pas di suruh lari”kata Rama sambil mengintipnya di
tangga rumah Elis.“Yah..kalo begitu mah,wajar.Kan badan Eki
besar kaya beruang.Grooor”kata Elis sambil tersenyum lebar
“Hahaha,iya ya.Sikapnya juga sama,suka marah.Habis
makan ,tidur…”rama kemuadian terdiam
“Etsss,sudah.kamu tidak merasa mencela siapa?itukan
Eki..memang yang menolong kamu pas di ganguin sama
Ahmad siapa??kan Eki..sekarang kamu malah
menghinanya.Memang kamu tega?”(kata Aulia)
“Oh iya ya…kita beruntung punya teman kayak dia”(kata Rama)
Lalu kemudian..merekapun turun ke bawah dengan tangga
yang mulai rapuh itu,sudah biasa mereka bermain di Rumah
Elis,Hampir setiap minggu mereka berkunjung ke
sana,merekapun makan dengan kenyangnya” “Wah…
hem..masakan Mamanya Elis enak ya..jadi ketagihan”kata Eki
“Ayo..tambah lagi nak,biar cepat kurus”kata Ibu Elis sambil
tersenyum.“Hahaha”merekapun tertawa kecuali Eki
“huh, Elis beruntung punya Mama kayak Mamanya Elis,kalo
masak enak sekali”kata Eki sambil mamakannya
“Iya ya,untung saja aku tidak kayak kamu.Kalo kayak
kamu..pasti aku sudah kayak beruang,Groor”
kata Elis“Hhahaha”(merekapun tertawa kecuali Eki dan Aulia)
“Sudah..kalo ada makanan sih,aku tidak marah.Coba ada..pasti
aku sudah kamu gigit”( kata Eki)
“Hahaha,Eki memang mirip beruang”(kata Rama)
“Sudah..kalian itu kenapa sih,Eki itukan teman kita.Kok jadinya
begini,salah Eki apa coba??kamu juga Eki..kamu harusnya
bersyukur..meskipun begitu.Dia tetap ibu kamu..”(bentak Aulia)
merekapun terdiam,dan Ibu elispun berkata
“Iya..betul kata Auli,ngejob deh,buat Aulia.kalian
beruntung,pertemanan kalin saling mengisi satu sama lain.Kalo
satu kekurangan..kalian melengkapinya..
tetap pertahankan”(kata Ibu Elis)
“Iya..pertemanan yang baik ialah,pertemanan bagai awan dan
tumbuh-tumbuhan..mereka saling melengkapi..memberikan apa
yang yang mereka miliki..namun orang lain belum
memiliki,lama-lama mereka menyadari..semua ada
manfaatnya..dan hubungan mereka kekal abadi..selama salah
satu dari mereka tidak tercemari”kata Ayah Elis
“Eh, ayah sudah pulang..mau teh?(kata Ibu Elis)
“Hem…”(tarik nafas Rama)
“Oke,sudah saatnya.ayo..kita pergi mencari buku legenda yang
tertulis dalam buku itu”kata Aulia sambil berjalan denagn cepat
dan kemudain dirinyapun berlari
“Buku apa..?”(kata Rama)
“Sudah..nantinya juga akan tahu”(kata Elis)
Merekapun bersegera bergerak menuju ke tempat Eki
terjatuh.Mereka mencari buku yang bercerita seorang anak
Yang turun dari langit itu…mereka berpendapat kalau buku itu
adalah barang langkah,yang harganya sangatlah mahal di
banding oleh sebuah mutiara
“Brak,brak,brak”(suara gertakan kaki mereka)
“Kami pergi dulu ya pah..ma.”kata Elis sambil mengengam pintu
“Iya.....mainnya jangan kelamaan ya Lis..”(kata Ibu Elis)
“Iya Mama..tenang saja mah..”(kata Elis)
Merekapun bersegera berangkat ke sana..dengan lari mereka
yang lumayan cepatnya,mereka membuat sebuah gertakan kaki
Di setiap kaki mereka.Langkah demi langkah mereka lakukan
untuk mencapaian sebuah pencapaian.Ada banyak angan yang
mereka miliki sesaat mereka telah menemukan buku tersebut
“Plak,tak,tak,tak,tak”(bunyi gertakan kaki mereka)
“Hh…Hh…Hh..”(nafas kelelahan Eki)
“Hah…Aulia,cukup sampai di sini…Hh..kurang lebih di sinilah
tempatnya.Tempat di mana aku terjatuh”kata Eki dengan
kelelahan sambil menarik nafasnya itu.“Dasar..kamu kalo di
suruh lari..selalu saja seperti ini,kan lumayan untuk menurunkan
berat badanmu.Jadinya jatungmu juga jadi sehat kok”kata Aulia
“Hem..iya deh,lagipula aku tidak mengeluh tuh”(kata Eki)
“Tak,tak,tak,tak”(bunyi gertakan kaki)
Rama lansung turun ke bawah,menuju ke Elis yang sedang
menggali tanah degan sebuah cangkul tua Rama terheran atas
apa yang di lakukan Elis.lalu kemudian.. Rama melihat sebuah
benda besar yang mulai terlihat..mata Rama menjadi
membesar.Kini pandangannya akan masa depan semakin
terlihat.Dengan bersemangat,Rama lansung membantu Elis
yang sedang menggali
“Gali,gali,gali,gali!!”(teriak Rama)
mereka semua kini memakai sebuah sapu tangan.Mereka
semua siap untuk menggali,dengan cepat benda yang di gali
Rama dan Elis mulai terlihat..sebuah tembok besar yang berisi
lantaian yang kelihatan sangatlah keras,perbatuan-perbatuan
terlihat di sekitar tembok tersebut.Kemudian Eki berkata
“Sudahlah Elis,aku yakin di sini tidak ada apa-apanya.cuman
perbatuan dan tanah..seperti lahan biasa..tidak ada apa-
apanya..emas saja tidak ada”(kata Eki)
“Jangan anggap hal ini adalah kegiatan mencari harta karun,hal
itu dapat mengubah sejarah,aku percaya
kok.Hal ini dapat mengubah sejarah”kata Aulia“Tunggu
dulu..sebelumnya saat Eki terjatuh,aku tadinya melihat sebuah
percikan cahaya
Aneh rasanya kalau percikan itu ada di tempat yang kumuh
seperti ini..”kata Elis sambl mentap sesuatu
“Tidak hanya itu,perbatuan ini bukanlah perbatuan yang biasa
kita lihat,perbatuan itu biasanya memiliki pori-pri kecil berupa
bintik-bintik,Sedangkan di batu ini tertutup rapat,sehingga tak
Dapat menyaring apapun di dalamnya,terkena airpun tak akan
bocor”kata Elis sambil berpikir
“Kurasa kau benar..jadi sudah jelas tujuan batu ini untuk
menyimpan sesuatu”kata Rama sambil menggali
“Hyaaah!!lansung saja!”teriak Eki
“Prak..,park,prak”(gemuruh pecahan batu)
“siapa yang menghancurkan batu itu?”tanya Aulia sambil
memandang kanan kiri
“Kamu ya Eki..??”(kata Elis)
“Eh,mana mungkin…orang aku lagi menggali kok”(kata Eki)
“Tik,tik,tik,tik”(suara percikan sebuah air)
Lalu..Elis menghelus-helus bagian perbatuan yang pecah
tadi..terlihat uapan yang baru saja muncul saat Dia
Menghelus-helusnya..hinggah Elis bepikir dan kemudian
berkata dalam hatinya“Tidak salah lagi..ini pasti pengaruh
suhu..lalu..hem,uapan..tak salah lagi.Pasti ada hubunganya
dengan air”kata Eki sambil berpikir“Dasar Eki…kamu tega
ya,makan es krim sembunyi-sembunyi”(keluh Rama)
“Ah!?es krim..Eki sini es krimnya,ada hal yang akan aku
lakukan”kata Elis“Tap…tapikan”kata Eki yang begitu saying Es
krimya itu.Aulia tahu,Eki sangat mencintai makanan.Makanan
apapun itu…pasti dia makan Aulia tahu saat Eki mau memakan
sayur asam buatan Ibu Elis.namun..kini Eki di suruh untuk
menyerahkan es krimnya.Mata Eki memerah…tak tahu ia mau
berbuat apa lagi..rasanya sayang kalau tidak dihabiskan.Dan
Aulia tak tega Lalu kemudian berkata“Memang untuk apa
Elis..?”kata Aulia
“Sudah…sini saja dulu,nanti aku ganti tiga es krim kok”kata Elis
sambil membalikkan kedua tangannya ke atas.Pertanda diriya
sudah menunggu.Dengan cepat Eki memberikan es krim itu
kepada Elis.lalu kemudian Elis coba menjatuhkan setetes
pertikan cairan dari es krim tersebut.Dan rupanya pendapat Elis
benar..”“Krak,krak,krak”(bunyi pecahan batu)
“karakssss,kraksss,karak,krak”bunyi retakan batu dengan
kerasnya“KRAAAAAKS!!!!!”batu itu memecah.Dan berhasil..Elis
berhasil memecahkan batu tersebut dengan menggosokkannya
dengan es krim..
Suhu yang dingin membuat batu itu pecah dengan
kerasnya.dan Elis menduga..sudah sangat lama batu itu berada
di tempatnya.Sewaktu batu itu memecah,puing demi puingan
batu beterbangan.Uap yang besar muncul dari batu
tersebut..suhu yang panas kini membuat sebuah batuan-batuan
Es yang ada di dalamnya meleleh.Namun setelah mendingin
dengan waktu yang cepat.Elispun mencoba untuk mencari
sesuatu di dalamnya…rasanya ada lubang kini Elis terdiam dan
tak berkata apa-apa.“Elis kamu takut ada serangga ya..haha
dasar perempuan”kata Rama sambil tersenyum“Kalo
begitu,kamu saja yang ambil”kata Elis seolah-olah tengah
melihat harta karun
“Oke…akan aku ambil”(kata Rama)
Kemudian… jari demi jari..lengan demi langan,Rama yang
pemberani mencoba untuk menggapainya.Hinggah ia
memasukkan seluruh bagian lengannya ke dalam pecahan
perbatuan itu..
“Krak,krak,krak”(bunyi retakan batu yang sudah begitu tua)
“HYAAAAAH……!!”(teriak Rama)
Rama kini terjatuh dan tak bisa berkata apa-apa matanya
tertutup dan ia juga berpendapat bahwa kehidupan cukup
sampai di sini..Rama juga senang bisa bertemu dengan teman-
Temannya“Wussssh”(hembusan angin yang kencang)
tempat itu melahirkan hembusan yang kencang saat
terjatuh,pertanda jarak antar kedua lokasi itu sangatlah
jauh..dan jauh..Rama masuk ke dalamnya kemudian
“Plusshhhh!!”(suara gemuruh percikan air)
“Plop..plop..plop..””(heningan uap di dalam air)
Beruntung Rama hanya terjatuh ke dalam sebuah air yang
kemudian membesar dan membesar..perlahan air tersebut
menghantarkkanya ke atas..kini Rama masih bernafas,kemudian
Rama berenang menuju ke teman-temanya berenang dengan
vepat..dan cepat..hinggah ia menemukan segenap cahaya dari
satu celah..Rama melihat sosok bayangan temannya..petikan air
mata terjatuh..
“Plang,plang”(hengingan air mata yang keras)
“RAMAAAAA!!”(teriak Elis)
“Hh……”(tangis Aulia)
Tempat yang luas itu menciptakan suara yang besar pula,Elis
tersadarkan,dari suaranya
Ini bukanlah pantulan dari tanah melainkan air..kemudian
terdengarlah sebuah teriakan yang keras“Elissss!!!pake kapal ke
mari!!di sini luyaman mnyenangkan!”teriak Rama dengan
tegasnya
Air yang menggenangi Rama itu..menyeret Rama ke kanan dan
kiri..tak ada suara seain heningan air satu persatu..cahaya kini
menyelimuti diri Rama yang sedang sendirian..Rama mulai
berenang dengan kerasnya menuju ke teman-temannya..Rama
mencoba untuk menggapai..berenang dan berenang..sudah
beberapa kali Rama mencoba untuk melompat naik ke atas
sana namun Rama tetap saja tidak bisa..
sedikit demi sedikit…Rama mengangkat tangannya..lalu
kemudian“Blooosh!!”(suara benda yang jatuh)
Terlihat beberapa orang anak yang memegang sebuah benda
dengan eratnya sosok bayangan yang perlahan melekat
melahirkan suara tengkraman yang sangatlah keras bunyinya
Dan mereka teman-teman Rama.Ternyata kawan-kawannya
datang dengan memakai sebuah bamboo-bambu berbentuk
tikar milik Ayah Eki,dulunya di gunakan sebagai penutup dan
penghalas oleh Ayah Eki.kini mereka datang menolong Rama
yang kini sendirian.“Plang,plang”(suara pecahan kaca)
“Ha??!suara itu…dari mana asalnya?”tanya Elis dengan bingung
“Plop,plop,plop”(suara heningan kaki Rama dalam air)
“Prak,parak,prak”(suara pecahan kaca)
“Rama!!lakukanlah dengan lebih keras lagi!”teriak Elis denga
kerasnya.Lalu Rama terheran dan mencoba untuk
mengerti,namun Rama memanglah tak mengerti.Rama kini
mencoba untuk menanyakan sesuatu pada Elis.Ramapun
berkata“ Memang ada apa Elis..?“Ada hal yang kau tak
ketahui.Kata Elis dengan mengeluarkan keringatnya
“Ah!!lama!!!!”keluh Eki sambil tersenyum
“Ploooopshusssh!!”(gemuruh aliran ombak)
Ekipun melakukan sebuah serangan dengan sebuah ombak
yang besar di dalam air,ombak yang besar itu..bergenang ke
bawah air
Ombak yang kian membesar itu..kemudian membuat sebuah
kaca kini memecah..
“Plang..plang,plang!!”(suara pecahan kaca)
“Yaaaaghhh!!!”(teriak Eki)
“PLUASSSSSH!!”(suara ombak yang besar)
“PLANG!!!”( gertakan pecahan kaca)
Dan lagi-lagi..dugaan Elis benar,apa yang Elis duga ternyata
benar.Kaca itu terpecah dengan kerasnya.Sisa demi sisa
pecahannyapun tergenang jauh ke dalam air…cahaya mulai
merambat dari atas mereka..perlahan..air itu menurun...kini tidak
Dia harapan untuk kembali..Elis sudah menduga dari awal,kini
Elis membawa sebuah tas.Elis menduga ada sesuatu di bawah
sana..cahaya yang terang kini merambat dengan begitu
besarnya..suasana di dalam gua tersebut berubah menjadi
indah..cahaya mentari terpantulkan ke dalam air.Keyakinan Elis
pada hal itu kini menguat..
“Bruuuushhhhh!!!”(gemuruh arus yang kuat)
“Pegangan kawan!!!!”teriak Rama sambil tersenyum
“Hyaaaaaah!!!”(teriak mereka)
Genangan arus yang besar menarik mereka semua..ombak yang
mirip Segitiga bermuda itu..menarik mereka semua dengan
kencangnya..suasana pada saat itu..seperti ketika mereka di
tarik oleh mahluk gurita raksasa..suara gemuruh air yang besar
kini muncul
“Bruuuuush!!!”(gemuruh arus air)
suara gemuruh tersebut seolah-olah ingin memakan mereka
semua..suara angin yang begitu kencangnya..membuat sebuah
batu yang tua memecah.satu demi satu perbatuan kini
memecah..
“Prak,prka,prak”(suara pecahan batu)
“Braak,brak,brak”(gemuruh batu yang meruntuh)
Kini gua tersebutpun runtuh,haya bersisa lubang yang besar
dan dalam..cahaya kini kian meluas..memasuki setiap
celahnya..kini air yang menggenang kemudian menghilang..
Rama dan kawan-kawannya masuk ke dalam lubang dengan
Meluncur ke bawah..dengan kencangnya..rambut para lelaki itu
beterbangan…kecuali kerudung Aulia yang terikat dengan
rapatnya..kerudung Elis hampir saja terlepas,bunyi gemuruh
angin kini kian membesar..
“Hyaaaaah!!!”(teriak mereka semua)
Mereka percaya,allah s.w.t pasti akan menolongnya,mungkin
mereka akan di lenyapkan karena hampir mereka melanggar
akan larangan orang tuanya,tapi mereka membuat alasan
bahwasanya mereka penasaran saja..tapi mereka percaya
Bagaimanapun..itu adalah keputusan Allah yang paling
terbaik.Ini juga berkat Aulia sudah sering Aulia mengajak
mereka bertauhid itulah guna kawan yang sesungguhnya..bila
mereka tak di ajarkan akan hal itu..mereka juga pastinya akan
berputus asah.Namun tetap perbuatan mereka adalah
perbuatan yang sia-sia…
“Hyaaaah!!”(teriak mereka)“Bruk!!”suara benda yang jatuh
Kini..mereka sampai di celah tersebut..cahaya kini kian
merambat ke dalam celah tersebut..genangan air kini masuk ke
Dalam celah-celah yang kecil yang berada di setiap sisi gua
yang bocor…kini mereka melihat ada dua terowongan ialah
jalan masuk ke sebuah gua..ternyata dugaan Elis salah,tak ada
sesuatu di dalam sini..namun tidak ada pilihan lain selain
melanjutkan perjalanan mereka
“Hh….huh…”tarik nafas Elis yang hampir mulai merasa bersalah
“Tlek,tlek,tlek,tak,taka,tak”bunyi gertakan kaki hewan-hewan
kecil.Kini..hewan-hewan kecil membentuk sosok bayangan di
dalam gua..seolah-olah mereka melihat sosok mahluk gaib di
dalamnya…para pasukan semut didalam gua..kini menggigit
mereka semua..mereka berlari menuju keterowongan di dalam
gua tersebut
“Elis..kita lewat mana ya..”(kata Eki)
“Jangan gugup kalian!berikan waktu untuk Elis agar bisa
memikirkan hal itu”kata Aulia
“Kali ini..biar aku saja yang memilih”kata Rama dengan
tegasnya.Sambil menegakkan badannya “Aduh..Rama..kamu”
kata Aulia dengan raut wajah kekahwatiran.Aulia belum selasai
berbicara Elis lansung saja berkata“Di sana!!yang kanan”
Kata Elis
Merekapun menjadi gugup.namun hewan-hewan kecil di
sekitar mereka..kini terbangun..kembali.Semut-semut yang
kebanyakan di antaranya berwarna hitam dan juga besar
badannya..kini kian mendekat..di sinilah keberanian mereka
untuk mengambil keputusan..Rama yang pemberani kini maju
dan berteriak
“Ayo kawan!!ikut aku!atau tidak sama sekali”kata Rama sambil
menatap tajam teman-temannya.Mendengar perkataan
Rama,mereka menjadi yakin akan pilihan Rama untuk
melanjutkan perjalanan mereka.Mendengarnya mereka percaya
kalau pilihan Rama mereka yang terbaik untuk melanjutkan
perjalan dansekain itu.Hal itu merupakan pilihan mereka juga
“Plak,tak,tak,tak”(bunyi geratakan kaki)
mereka kini tengah berlari menuju terowongan tersebut..
“Plak…”(Ekipun terjatuh)
“Sudah…sudah…cukup!!!!”(keluh Eki)
“Rama..apa yang kau pikirkan..aku sudah lelah dengan semua
ini”keluh Eki sambil menangis dirinya kembali mengeluah
dengan suara yang begitu kerasnya“Elis!!ini semua salahmu!!!
“Sekarang bagaimana??!sudah puas?tadi kau
mencelaku,sekarang..kamu mulai menjebak kita semua..?di
mana pemikiranmu yang kau banggakan itu!keluh Eki sambil
bersadarakan diri di dataran tanah yang kotor,membuat
bajunay bercorak kecoklatan yang menggelap.Suasana pada
saat itu sangatlah meresahkan,mereka kini hanya bisa
terdiam..mata Elis kini berpaling dari teman-temannya..
perlahan..raut bibirnya menurun..raut wajahnya kini mulai
meneteskan air mata
“Hh….Hh…”(tangis Elis)
“Eki..kamu benar..aku salah..aku bukanlah kawan,aku salah..aku
tidak bisa di andalkan..beberapa hari ini..aku hanya mencela
dirimu..aku meyesal..padahal aku harus tahu..”kata Elis sambil
menangis
Elis:Hh….kamu..kamu..sahabat terbaikku(sambil menangis)
Rama :Elis….(dengan lembut)
Elis:Iya..aku salah…aku tahu
Rama:Elis….(dengan mendekat ke Elis)
Elis:Sudah!!!,jangan mendekat”(teriaknya sambil menangis)
Rama:Elis..kamu salah!!bukan begini caranya!!”(dengan berteriak)
Elis:Hh…tuh kan,sudah ku bilang aku salah
Eki:Elis..maafkan aku…aku yang salah…
“Hh…Hh..Hh..”(tangis Eki dan Elis)
Kini mereka semua terdiam,tak ada yang mengatakan apa-apa
lagi..mereka semua hanya bisa terdiam,di dalam keadaan yang
seperti ini..Aulia tahu bahwa Dia sajalah yang bisa
menanganinya Aulia kemudian berkata“Hah..kalian semua..dari
awal kalian sudah salah..”kata Aulia dengan berdiri tegak di
tengah-tengah mereka semua
Mata mereka melirik Aulia yang mencoba untuk menghentikan
permasalah ini..dan membuat mereka bangkit kembali..untuk
melanjutkan petualangan mereka semua..kemudian,Auliapun
berkata lagi“Bukan benini caranya..ini bukanlah keputusan
Elis,ataupun Rama..memang yang melakukan keputusan tadi itu
siapa..?Tanya Aulia sambil memainkn ayunan tangannya
“……………”
Mereka hanya bisa terdiam.mereka mencerna hal itu..setelah
mereka mencernanya..Aulia kemudian kembali berkata
“Kalian…bukan Rama,bukan aku..dan setiap keputusan adalah
pertanggung jawaban kalian sendiri”kata Aulia dengan
tegasnya.Perlahan Rama berhenti untuk berdiam diri..perlahan
Ramapun mulai bangkit kembali..kemudian Ramapun berkata
“Iya,aku ingat ada ayat yang mengatakan,tidak ada satupun
orang yang akan menanggung
dosa orang lain..sudah jelas..amalan kamu amalan kamu,dosa
kamu dosa kamu juga..dan semua adalah hasil dari kerja
kerasmu..bila kita tinggal diam.Itu berarti bahwa kita ini adalah
sampah”kata Rama sambil berdiri di tempatnya
Kini mereka semuapun mengerti,dan paham akan hal
tersebut,sudah saatnyalah mereka untuk bangkit maju menuju
masa depan yang lebih indah..
mata mereka menunjukkan bahwa mereka yakin akan yang
namanya perubahan yang ada di masa depan..perlahan..mereka
mulai menggerakkan kembali kaki mereka
“Tlak,tlak,tlak,pak”(suara gertakan kaki)
“Hayo!!!sudah saatnya bagi kita untuk bangkit”kata Rama
degan tegasnya.“Lanjutkan petualangan!!!teriak Elis sambil
tersenyum pada mereka semua“YAAAA!!”teriak mereka sambil
mengankat ngengaman tangan mereka bersama-sama
dengan begitu bersemangat merekapun berlari dengan
kencangnya.Perlahan..kaki mereka mulai terasa ringan..mereka
menjadi mudah untuk melakukan yang terbaik.berjalan..menuju
ke terowongan itu…perlahan..kaki mereka mendekat,dan
mendetak
“Plak,tak,tak,tak”(gertakan kaki mereka)
“Ayo!!!lebih semangat lagi kawan!!”teriak Rama“Yaaa!”(jawab
mereka-kawan-kawan Rama
Merekapun hampir sampai ke tempat itu..di terowongan yang
gelap itu..mereka terus berlari..kemudian terlihat sebuah
celah..yaitu sebuah gua yang amatlah terang,perlahan mereka
mendekat-dan mendekat..“Itu dia..sinarnya berkilauan!”kata
Rama dengan begitu kagumnya.Sinar tempat itu..besinar bagai
ada ribuan bintang-bintang di dalamnya..yang bersinar dengan
Tiada habisnya..mereka terus berlari dan berlari..sinar
itu,memberikan mereka semangat dan harapan sesampainya
mereka di sana..kilauan cahaya membuat mata mereka merasa
tertutup karena kilauannya
“Haaa!terang sekali…(kata Eki)
“Ini…inilah tempatnya,kilauan mutiara”kata Elis dengan
kagumnyasambil berjalan dengan kedua pandangan
kekagumannya.Rama melihat ke atas..cahaya merambat dengan
kencang..namun saat Rama lebih teliti lagi..dia atas tidaklah
terlihat seperti langit..sebuah sinar..yang penuhi oleh
awan..hampir seutuhnya…namun awan tersebut tidaklah
menutupi..malah membuatnya makin bersinar…jadi jelas..tempat
ini sangat jarang terkena badai..kemudian Aulia mendorong
Rama dari belakang dan berkata
“Ayo, lanjutkan perjalannya”Tunggu dulu Aulia..coba lihat
langitnya sangat berbeda dengan yang ada di tempat kita”
kata Rama sambil mermandang ke atas.“Tempat ini….
begitu..”kata Aulia dengan lembutnya.Terihat sebuah bayangan
yang besar..menuju ke Aulia bagai bayangan pesawat yang
jatuh menuju ke bawah tanah..angin yang deraspun muncul..
“Krak!!brushhhhhhhh!”(bunyi benda yang mendarat)
“Kraaaak!!!!!”(bunyi kicauan burung raksasa)
Ternyata..burung raksasa yang berbulu hitam kecoklatanpun
muncul..mengejar Aulia dan Rama,Rama kini memegang tangan
Aulia kemudian berlari dengan kencangnya..namun badan
burung tersebut tak mencukupi gua tersebut.“Rama.. kamu….”
keluh Aulia dengan begitu malunya“Ah,maafkan aku aku tak
sengaja.Habis,kamu mau di makan olehnya”kata Rama smabil
mengaruk-garuk kepalanya.“Rama..awas!!!”teriak Aulia dengan
mendorong Rama.Ternyata burung itu mengejar
Rama..Rama,kini tertinggal.Badan burung yang besar kini
menghacurkan atap gua..
“Bruk,bruk,bruk”(gemuruh gua yang meruntuh)
“Auliaaaaaa!!”(teriak Rama sambil menangis)
Kemudian Ramapun berlari dengan kencang sekencang-
kencangnya..berlari dan berlari..namun lari burung tersebut 10
kali lebih cepat dari yang Rama duga..mulutnya mulai
menyentuh tubuh Rama…
“Plak,tak”Rama kini terjatuh ke dalam lubang.“Ramaaaaaa!!
teriak Eki sambil menangis.“Besembunyilah ke dalam lubang
yang ada!!teriak Rama dari suatu tempat.Namun kini Eki
takut..sampai-sampai Dai tidak dapat lagi berlari,Eki takut kalau
di makannya.sebab Eki khawatir dengan tubuhnya yang
mengandung Lemak yang tinggi Kemudian dengan
berani..untuk menyelamatkan teman-temanya Eki berlari
melewati jalan dari jarak kedua kaki sang burung..dengan cepat
Eki berlari..mata sang burung tak bisa menatap Eki walau hanya
sekali.Kemudian Eki melompat menaiki kaki sang burung
“Eki!!!!”(teriak teman-teman Eki)
Semangat Rama kini mulai muncul..kini Rama juga ikut
berlari..dengan tangkas Dia berdoa
“Ya Allah..kami sedang di terjang oleh sebuah bencana..dan
sungguh engkau Maha mengetahui…tak ada satupun urusan
yang lepas dari campur tanganmu…ku mohon ya Allah
bantulah aku untuk menghadapinya..atas kehendakmu ya
Rabbi..ku mohon kabulkanlah doaku ini..”
(doa Rama sambil berlari berlari…)
Kini Aulia melihat cahaya yang terang..sosok Rama
mengajaknya untuk bangkit kembali..dengan pangkas berani
Aulia berlari dan berkata di dalam hatinya
“Lahaula walaaa kuwwata illa bilaah”“Teman-teman
ingatlah!!!tiada kekuatan selain dari Allah majulah sekuat
mungkin,kini kita berperang di jalannya..saling menolong
sesama muslim,itulah prinsip kita di muka bumi ini!!”teriak Aulia
sambil mengambil kedua gengaman pada tangannya
“Yaaaaa!!kau benar!”(teriak Eki)
Eki kemudian melompat dari kaki sang burung menuju ke ekor
sang burung tersebut,perlahan..Eki kemudian memegang bulu-
bulunya dengan erat satu-persatu agar tidak terjatuh..satu
persatu pula bulu-bulunya terputus
“Krakkkkk!!”(teriak sang burung)
Kini sang burung memperlambat jalannya…dengan bertasbih
“Allahu akbar” Eki melompat menuju leher sang burung…Eki
kemudian mencoba untuk menyatukan diri bersamanya..
dengan perlahan..Eki mencoba untuk berteman dengan Sang
burung…Ekipun berdoa dengan nama Allah yang maha kuasa…
“Ya Allah..atas segala yang kau ciptakan di dunia
ini…langit..bumi..revolusi dan semacamnya.,aku mohon..atas
kuasamu yang sesungguhnya.Aku meminta kepadamu untuk
membantuku menjinakkan burung ini…karana aku tahu…Engkau
maha pemurah lagi maha penyyang..dan sebaik-baiknya
penolong bagi setiap umat muslim”(doa Eki sambil menangis..)
“Hh…Hh..Hh…Hh..”(tarik nafas Eki…)
Eki kini berada di leher sang burung..memegangnya dengan
eratnya..seolah-olah Eki di beri kekuatan yang sempurna dari
Allah s.w.t….perlahan..
Kawan-kawannya bersaha meraih Eki..tanganya mencoba untuk
menyentuhnya..dengan berasama-sama kawan-kawanya berkata
“Eki…kau tidak sendiri kita adalah teman-temanmu…burung ini
adalah ciptaaan Allah..biarkan Allah memberikan yang terbaik
untuk kita semua…”kata Rama dengan lembutnya
“Yap!!!kau benar Rama”teriak Eki sambil menangis dengan
bahagia.Kemudian..merekapun bersama-sama terus memohon
kepadanya..perlahan tangan Eki mulai menghelus-helus sang
burung..dan yang kawan-kawan Eki yang lainpun mulai
Menghelus-helusnya..secara perlahan..mereka mulai merasakan
rasa yang sama dengan sang burung…rasa bertauhid kepada
Allah..rasa semangat akan menggapai keridhannya.Burung
itupun mulai mengubah suaranya
“Cuit…Cuit….”(kicauan sang burung)
“Plak,plak,plak”(kipasan sayap sang burung)
Burung tersebut terbang secara perlahan menuju ke langit
yang bercahaya itu..yang lebih menakjubkannya lagi..arah itulah
yang mereka tuju..langit yang bersinar..kini mata sang burung
terlihat seolah-olah tersenyum memandangnya..
Keindahan alam di sana..sangat mengagetkan mereka..sumber
aliran air yang tiada habisnya..mengalir kencang..
sekencang-kencangnya…
“BLUSHHH…..”(suara aliran air terjun yang besar)
“Wushhhhhhhh”(suara gemuruh angin yang mengejutkan..)
Mata Aulia yang manis itu kini kian bercahaya..kulitnya
memutih karena kilauan sinar dari atas langit..perlahan Aulia
membuka matanya….ternyata yang di atas tetaplah mentari…
gunung pegunungan yang indah..begitu hijau..sampai-sampai
bintik-bintik hitamnya..membuat Aulia tak tahu..seperti apa
Hijaunya.Yang jelas Aulia tahu..itu adalah warna hijau ciptaan
sang Maha kuasa.Aulia menangis..di dalam hatinya.. Auliapun
berkata“Sungguh Maha suci engkau ya Allah… aku takjub atas
segala ciptaanmu..sungguh engkaulah pemilik kerajaan-
kerajaan yang tiada berhinggah…”Kata aulia..sambil menangis
bahagia“Wooow ini bagaikan taman-taman
surga!!!!indahnya..teriak Elis dengan sangat berbahagia
menagnkat kedua tangannya menuju ke langit yang tinggi
“Subhanallah…maha suci engakau ya Allah…”kata Elis di dalam
hatinya
“SUBHANALLLAH!!!”(teriak mereka semua)
Setelah mengucapkan kalimat “Subhanallah” benda-beda yang
ada di tempat tersebut seolah-olah menjadi lebih ramai
rasanya…burung tersebutpun terbang dengan santai dan
lamban….sungguh atas kuasa Allahlah Maha pencipta hinggah
mereka bisa merasakan indahnya hidup itu…dengan
bersemangat merekapun segera melanjutkan perjalannanya
mencari buku tersebut…inilah hasil keputusan yang mereka
buat.Petualangan ini adalah..pertanggung jawaban mereka
semua,hal itulah yang harus mereka pahami kini..Eki mulai
Mengendarai sang burung.Eki mulai memimpin..mereka
mengangkat tangannya..dan kemudian mereka membuat
tangan mereka menyanyap seperti yang di peragakan
Eki,mengarah..terbang seperti burung tersebut.naik di leher
sang burung yang yang memang pas buat di jadikannya
sebagai tempat duduk.Merekapun mengemudi seolah-olah
merelah yang sedang terbang…namun tetap saja..yang lain
harus tetap memperagakan apa yang di pragakan Eki
“Teman-teman!!kalian peragakan apa yang aku pragakan
ya!!”teriak Eki“Sip!!!”teriak mereka semua
lalu..merekapun pergi berangkat menuju ke tempat di atas
sebuah pegunungan yang begitu bersih
perairannya.Berkilauan…indah bagaikan terbang di sekitar
permata-permata yang indah.Lalu kemudian,mereka beristirahat
sebentar di bawah terik sinar matahari,mereka bernaung di
bawah pohon perpohon yang indah akan buahnya..di sana ada
pohon apel yang terlihat berkilauan kemerahan“Wahhh…ini
pasti lezat..Alhamdulillah”kata Eki smabil mengikis ini apel yang
ada“Saatnya makan..jangan lupa baca doa”kata Aulia sambil
mengengam sebauh apel di tangannya.“Iya,ya,sudah kok
Aulia”kata Rama“Aulia..kayaknya ada yang beda darimu…”kata
Eki dengan tersenyum lebar.“Iya…kulit..kulit..kulit kamu
bersinar,ini pasti karena terik matahari itu”kata Elis sambil
tersenyum lebar padanya.Muka Aulia kini mulai memerah..Aulia
malu saat mereka berkata seperti itu..namun Aulia tetap
menjaga nafsunya..Aulia tahu,di sinilah Dia di uji ketabahan
dan rasa syukurnya ke pada Allah s.w.t kemudian Auliapun
berkata
“Hehehe,makasih…”(kata Aulia sambil tersenyum)
perlahan..Rama tak sanggup memakan makanannya..mata
Rama saat itu menyipit mamandang makanannya itu..Rama
sangat suka dengan apa yang Rama dapatkan..air matanya
perlahan terjatuh..lalu kemudian berkata
Rama:Makasih ya Eki..tanpamu..kita juga tak akan sampai ke
tempat ini
Eki:Iya..tapi kamu jangan lupa,Allahlah yang membuatmu
sampai ke tempat ini
Rama:Hem..iya.. kau benar ( dengan lembut)
Nyam,nyam,nyam,nyam…(suara Elis yang sedang makan)
Elis:Ah….segarnya.alhamdulillah...”(teriak Elis dengan lembut)
Eki:Hahaha,ternyata kamu hobi makan juga ya lis…
Elis:Hahaha,makanan yang segar begini,siapa yang bisa
menolak?
Mereka sangat menyukai bermain di tempat tersebut seakan-
akan mereka lupa akan misi mereka dan juga lupa bagi mereka
untuk segera berpulang ke rumah mereka masing-masing
Di sana mereka bergembira dan bergembira
“Wahhh..huwww,..”teriak mereka kecuali Elis
Elisa kini sedang berada di bawah ranungan
pohon..“Wusssh… ”bunyi gemuruh angin“Cuit…cuit”bunyi
heningan merdu dari burung-burung di sana.Suasana yang di
rasakan oleh Aulia..ialah suasana yang tenang di bawah terik
matahari yang indah..mentari pada saat itu masih saja terus
bersinar,dengan terang..dan terang..saking terangnya kini Elis
melihat bagian kertas kecoklatan yang menempel pada buku
selembar kertas Buku tersebut.perlahan Elis mulai mengghelus-
helusnya terlihat sebuah garis-garis kecil..lalu kemudian..Elispun
menggosoknya.Secara perlahan..gosokkannya makin
menyepat,namun.Kemudian kini Elis tersadarkan
sesuatu..kemudian Elis mengeraskan goresannya itu,pasti akan
merusak kualitas seutuhnya.Itulah yang di sadarkan Elis kini..
Perlahan lembaran kertas tersebut terbuka memotong sebuah
cerita yang ada..menunjukkan sebuah peta menuju ke suatu
tempat..Elis menggerakkan matanya bagaikan sebuah panah,ia
tersadarkan.Inilah yang Elis cari selama ini..“Teman-teman!!mari
ke sini..aku mendapatakn petanya!!teriak Elis dengan nbegitu
seriusnya“brak..tak,tak,tak”bunyi gertakan burung raksasa itu
“Ha?!peta..apakah ini?…dengan begini…”kata Eki smabil
menghelus-helus buku tersebut.“Ya,inilah yang kita cari buku
itu..setelah itu kita pulang”jawab Elis dengan menghentikan
tangan Eki yang mulai berlagak nakal.Kemudian..raut wajah Eki
tiba-tiba saja berubah..matanya berhenti menatap Elis..ia
mencoba untuk memberitahu bahwa dirinya sendiri..ingin
tinggal di tempat tersebut.Dan tidak pulang ke rumahnya..tapi
Eki juga rindu akan orang tuanya..sebuah pilihan yang
Membuat Eki sangat pusing..membuatnya sulit untuk
mengatakan sesuatu.seakan-akan kini Eki tidak bisa berkata
apa-apa lagi.Tak lama kemudian Eki mulai membuka mulutnya
kembali“Aku…aku mana mungkin meninggalkan semua
ini..”kata Eki sambil mundukkan kepalanya
“Iya..aku tahu,tempat ini indah bagaikan
surga..sejuk..menyegarkan..tapi,apa kamu mau berjalan tanpa
baju,kamukan belum mandi..?”kata Aulia sambil tersenyum
Eki :Aku tak mau mandi,pokoknya aku akan tinggal di sini
Aulia : apa yang kamu pikirkan ki..?kamu tak rindu sama orang
tuamu?!!
Eki :kamu benar juga sih…(dengan bersedih)
Aulia :Lebih baik,kita pulang saja.Belum saatnya kita merasakan
nikmat yang mewah ini
Eki :Tapi…yang penting..aku tetap ingin tinggal di sini,titik!!(kata
dengan mengeluh)
Aulia: Dasar Eki..kamu punya akal tidak sih??
Eki :Aku tak akan mau mengemudikan burung raksasa itu!
Sesaat merekapun terdiam,mereka berheti untuk mengatakan
Sesuatu.kini Rama mulai mengangkat langkahnya,bangkit dari
tempat duduknya.Mata Elispun mulai membesar..Aulia kini
berbalik,Eki menatap Rama dengan tatapan yang lumayan
panjang.Rama kemudian berkata
“Jadi…jadi..itu ya keputusanmu ki…?”kata Rama smabil
menegakkan badannya
Rama kemudian mengambil sebuah gengaman yang sangat
erat,dan kemudian..perlahan raut wajahnya mulai berubah
menjadi begitu yakin seyakin-yakinnya
“Aku takkan pernah memaksamu dalam keputusan
ini…tapi..apakah kau yakin tak salah dalam memilih?pilahnamu
sangat menentukan atas jalan apa yang kau pilih.Kini..kau lupa
dengan hidupmu..kini kau hanya akan terlihat seperti bunga di
dalam air yang tak kenal akan tangkainya”kata Rama dengan
tegas
Kemudian..Rama dengan segera berjalan menuju sang burung
raksasa tersebut,kini mereka akan bepergian tanpa Eki..Eki
hanya bisa terdiam,tak lama..Eki mengeluarkan air matanya
“Kalian…kalian..adalah teman seperjuanganku”kata Eki sambil
Menghapus air matnyaKemudian..kini kawan-kawan Eki
memberhentikan langkahnya,mereka menatap Eki yang malang
itu.Mereka juga mulai berputu asa..
“Hh…hh…hh..”(tarik nafas Eki)
tak lama Eki lagi-lagi berkata
“Apa kalian tega meninggalkan diriku sendirian di sini…?apa
seperti inikah cara kalian menghargaiku.?kenapa kalian tidak
mencoba untuk mengerti?!”keluh Eki sambil menangis kencang
“Eki..kami tahu,mana mungkin kami meninggalkanmu..kita
inikan sahabatmu”kata Elis sambil menatap Eki dengan lembut
“Ya..seperti kata Ayah Elis..kita ini satu,saling melengkapi
satu sama lain…”kata Rama sambil tersenyum lebar
Perlahan..senyuman manis mereka muncul di
tengah saat-saat yang indah itu.Mereka sangat berbahagia
sudah dapat membuat Eki kini menjadi percaya diri
Kemudian..Ekipun terpanah,kata-kata Rama..membuat Eki
menangis bahagia..rasanya..ia akan selalu bangkit.Eki berpikir,ia
tak salah salam memilih teman..mereka adalah kawannya yang
Terbaik,ya..Eki mengakui itu..mereka adalah sahabat yang
terbaik untuk seumur hidup Eki…“Raihlah tanganku ini
kawan…”sambil mengangkatkan tangannya dan memberikan
sebuah gengaman untuk Eki“Ya..cobalah untuk mengerti,kenapa
kita lakukan hal ini”kata Aulia sambil menyandarkan tangannya
di pundak Rama.Mendengar perkataan mereka Eki kemudian
tersenyum,rasa percaya dirinya kian memuncul..Eki membentuk
sebuah gengaman yang erat pada tangannya
itu,kemudian..mencoba untuk membukanya..Eki menangis
dengan nafas yang sesak…
“Hh,…hh,….hah”tangis Eki”Kalian memang adalah…sahabat
terbaikku!!!!!”teriak Eki sambil menangis kencang.Secara
perlahan..Eki mengingat kesan-kesan yang menyenangkan di
antara mereka semua,bahagia rasanya memiliki teman yang
setia..di balik keburukan mereka,ada tujuan yang Eki tak
mengerti apa sebenarnya..yang jelas.Mereka kini berpegangan
dalam satu keyakinan ialah..“Mari kita bertauhid ke jalan
Allah!!”teriak Rama sambil tersenyum lebar mereka mulai
mengumpulkan tangan mereka,satu persatu..tangan mereka
serasa menyatu..mengangkatnya secara perlahan..
Menuju langit yang berkilauan itu “1,2,3.Bersatu!!!!
Allahuakbar!”(teriak mereka)
“Percayalah kawan..kita bisa mengatasinya,jangan mencoba
untuk melakukannya sendirian”kata Rama.Perlahan..sinar langit
kini mulai menyilaukan..hati mereka membara berwarna
keemasan..yang berkilauan memerah bagai sinar sang sijraj
ialah matahari.Kilauannya menyilaukan dunia..pemandangan
sore hari menjelang malam pada waktu itu..sangatlah
indah,mata mereka berubah menjadi raut mata yang
menampakkan keyakinan yang kuat..lalu kemudian,secara
perlahan..Rama menguraikan tangannya itu mengajak Eki untuk
menggemgam tangannya dengan erat.sambil berkata
“Kawan..percayalah padaku.Kini kau tak sendiri,kamu punya
teman yang akan siap membantu”kata Rama
“Hh…hh…hh…”(tangis Eki)
Eki hanya bisa menangis mendengar perkataan Rama,kilauan
matahari yang keemasan.Membuat Eki berpendapat,hari itu
adalah hari yang paling indah untuk seumur hidupnya..
Eki kini sangat bersyukur kepada Allah yang maha kuasa..sudah
mau mempertemukannya dengan sahabat yang baik lagi
setia..Eki tidak dapat menahan tangisannya..
“Hh…hh…Hah….”(tangis Eki)
“Ram..ram..Rama…”(panggil Eki sambil menangis)
Kini mata Rama juga mulai kian bersedih melihat Eki yang
sedang menangis dengan hebatnya,mata mereka semua
berubah menjadi mata yang begitu menyipit kemudian
tertutup..menujukkan raut wajah yang sangat berbahagia
kemudian berkata
“Ayolah Eki..sudah keburu malam”(teriak kawan-kawan Eki)
“Yap!!!”(teriak Eki sambil menangis)
“plak,tak,tak,tak”(gertakan kaki sang burung raksasa )
“plak,plak,plak”(suara kipasan sang burung)
Semangat mereka kemudian naik..secara perlahan..burung
mereka itu..terbang berlawan arah dengan arah jatuhnya
mentari..yang kini mulai menggelap..namun masih tetap
saja..kilauannya membuat hati mereka terkipas bagai kipasan
sang burung yang memulai laju langkahnya..
Menunju masa depan yang kian membaik.Mereka semua yakin
akan kebenaran masa depan itu..mereka yakin akan kilauan
masa depan yang cerah itu..
Hal tersebut membuat mereka besemangat untuk meraih
tujuan mereka kini…“Wusssshhhh”gemuruh angin yang kian
mengencang lagi sejuk.Hati mereka terpanah akan
suasanannya..mereka mengangkat sayap mereka yang
merupakan tangan mereka semua.Melambai-
lambaikkanya…dengan begitu indah.Menuju langit yang
berkilauan itu.Sinarnya takkan sirna..memancar bagaikan
hembusan angin..yang berkilauan keemasan.. “Wuushh!!”
gemuruh hembusan angin.rambut Eki dan Rama kini
beterbangan,Aulia dan Elis membuka senyumannya dengan
sangat lebar..seakan-akan mereka sedang tertawa dalam
keadaan diam.Begitu indah rasanya..memang sulit bagi mereka
melupakannya..mereka semua berkata di dalam hati
mereka“Subhanallah…”kata mereka di dalam hati“Ya Allah..
sungguh indahnya nikmatmu,kau jadikan hari ini menjadi hari
yang bersemangat..kau buat indah hati kami ini..maka aku
memohon kepadamu Ya Allah yang Maha pemurah…
Karuniakanlah kami kekuatan..untuk dapat bertauhid di
jalanmu..hanyalah di jalanmu..”Doa Aulia di dalam hati
Hari kini kian menggelap..bintang-bintangpun secara perlahan
kian bermunculan..merekapun bersegera beristirahat sejenak di
dalam sebuah gua..yang sangat pas dengan ukuran sang
burung..pohon-pohon kini bergerak serontak seakan-akan
mereka mulai bernyanyi…mata Rama kini berbah menjadi raut
mata yang makin meyakinkan dirinya untuk maju..dan lebih
maju lagi…saatnya sholat maghrib
~perbanyaklah syukur kepada Allah s.w.t~
maka..Allah akan memberikanmu yang lebih dari nikmatya kini
dan segala yang terbaik hanya dari Allah s.w.t
janganlah menyerah dalam berusaha,karna kapan kamu kalah maka
habislah sudah.Tak ada satupun kejadian yang terlepas dari
campur tangan Allah s.wt
“Jika kamu yakin kamu bisa maka katakan ya!jika kamu tidak sanggupkatakanlah kalau kamu bisa!jangan mencoba untuk kalah.kenginanan untukalah hanya akan memebuatmu jatuh.Di saat kamu sudah terlanjurkalah.Maka itu semua kehendak Allah s.w.t.Mencoba untuk memperbaikidiri menjadi lebih baik lagi,dan perbanyaklah doa untuk sesuatu yang kamuinginkan”
perjalannya di mulai?
Keesokan harinya..
mentari senja kini menemani mereka semua..suasana yang
gemilang..membuat mereka semua menjadi bersemangat
menjalani hari mereka..kicauan-kicauan burung-burung di
sekitar mereka,membuat mereka terbangun dalam keadaan
yang begitu bersemangat. Sehinggah hati mereka menjadi
berkilauan bagai cahaya yang mula-mula berbentuk
bintang..membesar membentuk sebuah galaksi dan
membentang tinggi di langit.Seakan-akan kini..perjalan
merekapun dimulai..Elis segera mengambil petanya,membawa
langkahnya menuju ke burung yang sudah terbang entah ke
mana.Elis hanya bisa terkaget sesaat mengetahuinya.Kini
mereka mencoba mencari sesuatu yang memungkinkan bagi
mereka,untuk menungganginya.Namun ternyata,Eki kini hanya
bisa terdiam..seakan-akan tak ada lagi yang dapat membuat
mereka bangkit dari tempatnya..
Menangis terseduh tanpa jalan yang meyakinkan mereka
“Sudahlah..mungkin sudah sampai sini perlanan kita..”keluh Eki
sambil bersedih di sandaran tembok-tembok yang berupa
batu-batuan.“Apakah berarti kini kau kalah??tak ada jalan yang
dapat kau ambil”Tanya Rama dengan tegasnya.Kata-kata Rama
kini membuat hati Eki mulai tersentuh sekan-akan hatinya di
terjang cahay yang kian membara.Menyadarkan akan arah
angin yang kini terbang tak berarah.Mengajak Eki untuk tidak
megikuti keinginannya.Dengan menyembunyikan wajahnya di
saku lengannya Ekipun berkata“Aku tidak kalah..aku hanya
menyesal”kata Ekismabil menutup kedua matanya dengannsaku
lengannya“Eki!!buat apa kau menyesali ini semua!!semua sudah
terjadi..namun kamu kini behenti hanya sampai di sini..?!”kata
Rama ambil berdiri di depannya.Eki hanya bisa mendengar
namun tidak dapat mencerna perkataan Rama tadi.Eki hanya
bisa terdiam terbelunggu se akan-akan kesadaran takkan
muncul pada dirinya yang lemah..bahkan Eki juga berkata“Aku
ini lemah..tak dapat memulainya kembali,aku akui aku tak
mampu”kata Eki dengan sedihnya
“Atas apa kau berkata kamu tak mampu??kamu hanya takut
untuk menghadapinya.Ketahuilah harusnya kamu bisa.Dulu
kamu membantuku saat Ahmad datang menganggu
kamu ajari aku untuk berani menjalani hidup ini..namun
sekarang..kenapa kau mundur?keluh Rama dengan lembut
“……………..”(terdiam sebentar)
Eki kini mulai bangkit..tapi tetap saja,semangat yang dulu Eki
banggakan,kini telah hilang.Rasa takut,bimbang,pusing kini
menghantui diri Eki.Sehingga Eki hanya terlihat bagai daun-
daunan tanpa angin yang membuatnya menari.Padahal perlu
Eki ketahui,itu semua adalah godaan setan-setan yang
merupakan musuh mereka semua “Eki..inilah hidup,apa yang
kau jalani kini adalah kebenaran.Cobalah kau genggam,terdiam
tidak akan memberimu sesuatu yangberharga.Menyesalinyapun
juga sama”kata Rama sambil menatap Eki yang berada di
belakangnya.Eki tiba-tiba tersadarkan matanya bangkit
bagaikan burung-burung yang mengipas sayapnya menuju
langit yang menerang.Seakan-akan Eki telah menjadi bintang
senja yang kian bersinar..
Perlahan cahaya matahari mulai memuncul..sinarnyamembentuk
bayang-bayang di sekitar gua.. Tak lama Eki kini mulai
mengangakat badanya dan berkata“Baiklah,kau benar.Ini adalah
sebuah kebenaran”kata Eki sambil tersenyum
“Ya..akhirnya kau tersadar”kata Rama dengan tegasnya
Bayangan-di wajah Eki kini secara perlahan mulai
mengecil,menghilang dari satu sisi.Cahaya yang terang
membuat wajah Eki kini kian terlihat.Senyumnya perlahan
terbuka lebar..seakan-akan gerak senyumnya selangkah dengan
arah terbitnya mentari…kini Eki tersadarkan akan hari yang
indah ini.Pertolongan Allah kini..menjadi hal yang paling
mereka harapkan saat ini.Perlahan..tangan Rama mulai
mengajak Eki bersalaman.Eki menggenggamnya dengan
erat.Lalu kemudian..Ramapun berkata“mari kita tangani ini
bersama”kata Rama dengan bersemangat“Yap!!aku percayakan
kamu sebagai pemimpin saat ada musuh nanti”kata Eki
Merekapun,tersadarkan akan sesuatu.Perjalannya sudah di
mulai,tidak ada lagi hal yang perlu mereka ragukan.Rama
benar…ini adalah sebuah kebenaran yang perlu kita genggam
sisahnya kita serahkan sepenuhnya kepada Allah s.w.t..
Hal itulah yang membuat mereka yakin saat ini.Semangat
mereka mulai terlihat.Cahaya muncul di hati mereka
semua..merambat menuju jalan yang lurus..ialah jalan
kerindhannya..sang Maha kuasa dan Maha tinggi.serta Maha
pemurah lagi Maha peyanyang“Oke,perjalannya akan di
mulai.Saatnya untuk membagi tugas!”teriak Aulia sambil
menyentuh bibirnya “Bagus,terlebih dahulu.aku akan meminta
sebagai pemandu jalan”kata Elis dengan senangnya
“Aku sebagai pemimpin perjalanan”(kata Eki)
“Aku sebagai pemimpin saat ada musuh”(kata Rama)
Aulia kini hanya bisa terdiam,matanya membesar.Bibirnya
membentuk bulatan.Sehingga wajahnya membentuk wajah
yang mengherankan.Matanya hanya bisa berkedip-kedip yang
tak jelas dan kemudian Auliapun berkata di dalam hatinya
“Kalian semua..telah mempersiapkannya dari awal.Mungkin
pekerjaanku sudah jelas,aku..”Kemudian Aulia tersenyum.Dan
kemudian Diapun berkata“Hehe,aku rasa tugasku sudah sangat
jelas.Kepimpinan saat ini di serahkan kepadaku..yah,tepatnya di
saat-saat yang seperti ini..aku yang memimpin hufftt..”kata
Aulia sambil memegang pinggangnya
Teman-temannya yang lain hanya bisa tersenyum
mendengarnya,mereka berharap..Aulia akan menyukai hal
tersebut.Amanah yang besar telah di genggam Aulia kini
“OKE!!”(teriak Aulia)
Hati mereka semua kini kian bersinar..bagai cahaya dari dalam
segelas kaca yang berlapis-lapiskan cahaya.Hati mereka serasa
membentuk permata-permata yang indah..merekapun
tersenyum lalu kemudian Aulia kembali berkata“Dengan
begini..aku menyatakan,perjalan kita kini telah di mulai!!”teriak
Aulia sambil menjulurkan jempolnya
“Yap!!!oke!”(teriak mereka kecuali Aulia)
Hati mereka kini sekana-akan menyatu dengan satu dinding
yang menempel dengan eratnya.Pada satu prinsip dan
keyakinan yang nyata yang begitu kuat.Hati mereka kini terasa
tidak akan runtuh.Hati mereka akan menyatu untuk selamanya
“Hem..untuk sementara,mari kita beral-mat’surah terlebih
dahulu”kata Aulia dengan senangnya
“Sip deh,kerjamu bagus.Good job Aulia”kata Elis sambil
tersenyum manis padanya
Kini mentari pagi mulai menerang..begitu terang dan
terang….cahayanya menjulang tinggi ke angkasa,semangat
mereka bangkit menuju ke satu arah yang sudah lama hati
nurani mereka tuju.Ke arah terbitnya matahari..di dalam
peta,setelah itu..mereka akan berhadapan dengan sebuah pulau
yang mereka tak tahu..pulau apa itu.namun sayangnya mereka
belum juga mendapatkan kendaraanya
“Kraaaaak!!”(teriak burung yang terbang)
“Bib-bib,kau akhirnya kembali!!”teriak Eki dengan
senangnya“ Bib-bib..?!nama yang aneh…kata Rama sambil
mengaruk-garukkan kepalanya.Kini hati Eki mulai
membesar..semangatnya bangkit,se akan-akan hatinya kini kian
menyentuh langit.Eki sangat senang Bib-bib telah
kembali,wajahnya hampir saja menangis terseduh sesaat
melihat senyum Bib-bib kini telah kembali..Eki kini siap untuk
melanjutkan perjalanannya
“Oke!seperti biasa,aku yang mengemudi”(kata Eki)
“Plak,tak,tak.tak”(suara gertakan kaki)
Kini mereka sudah menungangi Bib-bib,mereka pula telah
bersiap untuk berangkat,mereka percaya..ada sesuatu yang
spesial telah menunggu mereka di luar sana
Dan kemudian Elispun berkata.“Tunggu dulu,aku melihat
sesuatu”kata Elis smabil menatap tajam sesuatu itu.Kini Bib-bib
tak jadi mengipaskan sayapnya.Mata teman-teman Elis kini
melotot,menatap tajam wajah Elis yang tiba-tiba menjadi tak
jelas seperti itu.Elis secara perlahan menghelus-helus sesuatu
yang ada di sayap Bib-bib,Bib-bib menyukai hal
tersebut.namun lama kelamaan…tangan Elis mulai terasa
panas.Lalu kemudian,Bib-bibpun berteriak
“Kraaaak!!krak!!”teriak Bib-bib“Elis..apa yang kau
lakukan!!?”(teriak teman-teman Elis)
Tidak..aku hanya…”kata Elis smabil memegang tangannya
“Sudahlah,tak usah menyentuh Bib-bibku lagi..”(keluh Eki)
Hati Elis sangat sakit,Elis menahan amarahnya..Elis tak mau
membuat Eki memarah lagi.Elis kini hanya berpikir dan berkata
di dalam hatinya “Aku tadi melihat sebuah cairan yang
panas..cairan itu apa ya…??kayaknya itu adalah sebuah mahluk
panas seperti lumut.Hal ini sangat menganehkan..”
Eki kini tetap bersemangat…begitu juga dengan Bib-bib..Bib-bib
kini terbang dengan gagah berani..menuju cahaya mentari yang
menjulang tinggi..mereka semua tersenyum..terkecuali Elis,Elis
masih saja terpikirkan oleh masalah itu lagi.Namun..cahaya kini
merambat ke mata mereka semua..bayangan pada diri mereka
mulai tidak terlihat..cahaya kini menerang kembali.Seperti
biasanya,wajah Aulia kemudian bersinar.Saatnya untuk
melanjutkan perjalanan..tujuan sudah ada di depan mata..Eki
kemudian terpikirkan sesuatu,dan berkata“Hem..untuk
sementara..kita beri makan Bib-bib ikan dulu ya..”
“Oke!!!”(teriak mereka semua kecuali Elis dan Eki)
Elis kini hanya bisa tersenyum..raut matanya menujukkan
betapa gembiranya dirinya,baru kali ini Dia merasa senang
seperti ini..keindahan kebersamaan....suasana yang
menyenangkan… semua menyatu dalam satu rasa.Di dalam
hatinya kini Elispun berkata
“Ayah…Ibu..maaf aku nakal,aku telah melanggar larangan Ayah
dan Ibu,seharusnya aku tak senakal ini..namun kami kini
terjebak..maaf Ibu…Ayah…”(kata Elis dengan lamban)
Elis kini membuat sebuah surat untuk Ibu dan Ayahnya,Elis
menceritakan apa yang terjadi..dengan melihat teman-temanya
yang sedang bermain air memandikan Bib-bib di dalam hatinya
Elispun berkata“Ayah..Ibu..di sini sangat menyenangkan.Andai
saja Ibu bisa ikut merasakannya..pasti hati Ibu dan Ayah akan
sangatlah senang..kami bermain,menikmati suasana indahnya
kehidupan..Alhamdulillah..semuanya menyenangkan..sayang aku
tak bisa bertemu kalian.Tetapi…”
dengan melihat teman-temamnya yang sedang
bersenang-senang tertawa riang gembira..kini Elispun
menangis..kemudian,di dalam hatinya Diapun kembali berkata
“Rama dan lainnya mengajarkanku sesuatu..”sambil menangis
“Sebuah kebenaran..adalah sesuatu yang kita harus
genggam,perjalanan adalah hasil dari keputusan.Hidup ini
bagaikan sebuah embun..terasa indah bila kini kian
melambat..sebuah pendapat..tak ada satupun yang perlu kami
benarkan..kami membenarkan sebuah kepastian..yang nantinya
akan menjadi keputusanku..
Dan setiap keputusanku ialah pertangung jawabanku..aku
menyesal,tidak memutuskan bahwasanya..”Dengan melihat
kembali,saat indah Elis saat berada di rumah dengan
Ayahnya..suasana pada saat itu begitu mencengkram,rasa
kepercayaan satu sama lain antar mereka terbangun.Rasa kasih
sayang seorang Ibu dan Ayah yang tak pernah
terlupakan..waktu itu..“Elis..makan yang banyak ya..biar besar
dan kuat”kata Ibu smabil membawakan piring untuknya
Elis kemudian tersenyum dan juga tertawa
melirik sang Ayah yang sedang makan dengan
asiknya.Perasaan Elis pada saat itu terlihat sangat berbahagia
sekan-akan ada bunga mawar yang sedang tumbuh tepat di
lubuk hatinya“Iya..kayak Ayah”kata Ayah Elis sambil tersenyum
“Iya..tapi Ayahkan laki-laki..”(kata Elis)
“Hahahahahahah”(tawa Ibu elis dan Ayahnya)
“Ayah suda lama mau anak laki-laki loh”(kata Ibu Elis)
Mengingatnya..Elis kemudian menangis terseduh…
“Jadi..aku punya adek laki-laki dong..”(kata Elis)
“Ya iyalah..masak enggak”kata Ibu Elis sambil mengambil
segelas air minum untuknya.Mengingatnya..Elis kini kemudian
tersenyum..menjatuhkan sepercik air matanya
“Jangan!!!”teriak Elis“Kenapa lis,kok jangan??”Tanya Ibu yang
sedang berdiri di sampingnya
“Takut galak”jawab Elis
“………” (mereka terdiam sebentar)
“Hahahaha”(tawa Ibu dan Ayah Elis)
Mengingatnya..kemudian Elispun menangis tersedut,Elis tak
tahan lagi menahan tangisannya itu…“Hh…..hh…hah…”tarik
nafas Elis.Lalu kemudian..di dalam hantinya..Elispun berkata..
“Ibu..Ayah..tawamu…kebahagiaan itu..datangnya secara tiba-
tiba..aku mencintai kalian..hatiku kini merasa,ada sebuah
bintang yang membuat hatiku kini berkilauan..kamu
membuatku menjadi kuat dan kuat..Ibu..Ayah…kau telah
membuatku tumbuh…dari waktuku kecil…
Elis mengingat kembali masa lalunya..
“Huwaaaa…huwaaa”(teriak Elis sewaktu dia bayi)
Waktu itu..aku hanya berumur 9 bulan..awal pertamaku
lahir..kau jadikan aku menjadi tumbuh keanak-anakkan..di mana
saat usiaku 5 tahun dulu…“Ibu,ibu,besar nanti aku mau jadi
pelukis”teriak Elis sewaktu balita dulu.“Huwaah..hebatnya,lukis
ibu boleh?”Tanya Ibu Elis sambil tersenyum bahagia
“………………….”
Kemudian Elispun menggerakkan tangannya yang kian
membuat sebuah lukisan arti sebuah perasaan.Perlahan..
heningan lukisan demi lukisan kini terdengar dengan
lambat.Tak lama Elispun memberikan gambarannya.Perlahan
Ibu Elispun mulai tertawa dan berkata
“Hebat,mata Ibu kayak jarum jam ya..”kata Ibu Elis sambil
menahan tawanya“Haah..!!ibu mencela gambar aku ya??”keluh
Elis sambil memegang gambarannya itu
“Tidak kok sayang,ini bagus malah”(kata Ibunya)
Mengingat hal itu…air mata Elis jatuh melaju
dengan kencangnya.“Hahahha,ah,masa bu”kata Elis smabil
menjatuhkan gambarannya
“Iya..ibu serius kok,cantik kayak kamu sayang”teriak Ibu Elis
“Oh..gitu ya bu…hahahahah”kata Elis dengan bahagia.Elis
menangis terseduh..rasa rindunya,kian melebar..Rasa rindu yang
begitu menyakitkan itu.seakan-akan menyambar hati Elis yang
kerap mengering..mengurus..seolah-olah percikan darah yang
bercorak kerinduan kini bertebaran di mana-mana.semua terasa
telah di remas dengan kerasnya
“Hah…hh…hah”(tarik nafas Elis)
“Ibu..Ayah..aku rindu kalian..kalian telah mengajariku,tentang
rasa kasih sayang yang sesungguhnya..”kata Elis di dalam
hatinya“Hah..hh…hah…”tangis Elis.Hati Elis kian terkikis,terasa
pahit tanpa peranan kedua orang tua..baginya kini,cinta kedua
orang tuanya kepadanya..adalah segala-galanya.Tak dapat Elis
terpisah darinya“Aku datang!!!!”teriak Eki
“Bluuuushhhh!!”(suara gemuruh air)
percikan airnya kini mengenai Elis..hinggah Elispun tersadar
“Hahahaha,badanmu kebesaran,jadinya meledak”kata Rama
dengan bahagia“Hahahaha,dasar Rama.Dari pada kamu.. kurus”
kata Eki sambil menakut-nakuti Rama dengan pukulannya
Dan kemudian Eki dan Rama kini mulai bertengkar,tetapi
Aulia kemudian menahan mereka dengan mengalihkan
pembicaraan. “Sudah…!!”teriak Aulia.Kemudian..merekapun
terdiam sebentar.Merekapun menatap Aulia dengan tajamnya
hehhe,aku cantik”kata Aulia ambil tersenyum lebar“Ih,aku tau
kok.Rasakan ini!!”teriak Eki
“HAAAAAAA”teriak Aulia yang terkena semburan ombak
mata Elis kini menjulang tinggi,kepercayaan dirinyapun telah
kembali,Elis senang bisa berada di sini..Elis juga senang telah di
beri kehidupan ini..”Alhamdulillah”kata Elis di dalam hati
dengan melihat teman-temannya yang sedang bersenang-
senang.Perlahan..Elispun kemudian berkata
“Kalian..telah mengajariku artinya hidup,Ibu..Ayah….kalian telah
mengajariku arti kata cinta yang sesungguhnya…kalian kuatkan
aku untuk terus melangkah..indahnya cinta kalian..akan aku
genggam selalu”(kata Elis di dalam hati sambil tersenyum)
Elispun kemudian ikut bergabung berasama teman-temanya
itu..mencari kebahagiaan dan arti senyuman yang
sesungguhnya
Terik matahari kemudian terpantulkan di sekitar mereka..awan
yang luas kini bergerak dengam lamban..seolah-olah awan itu
hanya terdiam..kilauan warna hijau bercampurkan warna biru
itu.kemudian besinar engan terangnya..begitu juga dengan
senyuman dan kebahagiaan yang mereka rasakan..semuanya
terasa lebih indah..seakan-akan hati mereka telah
mengkomkumsi buah yang segar..dan air minum yang nikmat
ialah marjan yang datanngya lansung dari surga..hampir
mereka terlena dengan kenikmatan yang ada..huntungnya
mereka tetap bersyukur kepada Allah s.w.t..di sinilah rasa
syukur mereka di uji.Kemampuan bersyukur itulah yang kini
harusnya mereka tingkatkan.Mereka percaya..mereka pasti
bisa..mereka bisa melanjutkan petualangan mereka,dan kembali
ke rumah.Bertemu dengan orang-orang yang mereka
cintai..lebih dari sebuah kata ”Harapan dan kehidupan” yang
mereka cintai itu..bagaikan cahaya..yang kian menyilaukan hati
mereka semua..mereka senang bisa mengenalnya..ialah
cinta.Senyum mereka kini terlihat tidak biasa.Rasa percaya diri
menerangi mereka semua..menguatkan hati mereka
semua..sekuat mentari dalam menyilaukan sinarnya di sore hari
Sore haripun tiba,cahaya menerang mentari kini mulai
berkeemasan.Bib-bib kini tampak kualahan untuk terbang ke
arah matahari yang kini terlihat berkeemasan.Kemudian..terlihat
ribuan burung datang dari belakang mereka..mereka yang
sedang dalam keadaan mengantuk,kini terbangun dan
terkaget-kaget akan suara burung-burung tersebut
“Krak!!krak!!krak!”(teriak burung-burung raksasa)
Burung itupun terbang selah-olah mereka tidak lagi
memerhatikan satu sama lain.kini cahaya mentaripun terlihat
semakin meninggi…menjulang tinggi ke langit..sinarnya
menguatkan perasaan mereka semua,tiba-tiba saja..angin
kencang datang menyambar.Burung-burung tersebut mencoba
menghindar.termasuk Bib-bib.Satu persatu burung di gengam
kakinyan oleh angin tersebut,tertarik ke bawah hinggah tak
dapat lagi baginya untuk bangkit kelangit yang keemasan.Kini
Eki mulai tersadarkan matanya terbuka lebar,melihat apa yang
telah terjadi..kini Eki punya cara yang lain…Ekipun mulai
menundukkan kepalanya di leher Bib-bib..menghelusnya-
helusnya..lalu kemudian mengangkat tangannya seakan-akan
tangannya kini sedang melambai-lambai
Ekipun maju melewati ngenggaman sang angin
“Wuuuuuuuuuush”gemuruh angin yang datang dengan
cepatnya“Plushhhhhh”luncuran sayap Bib-bib
“Plak,plak,plak”kipasan sayap Bib-bib.Kemudian..angin yang
memembentuk sebuah tangan..bagai membawa debu yang
beterbangan..kini kian mendekati Eki yang kini mulai
bimbang,Eki merasa kepanikan.Tak tahu harus melakukan apa-
apa..namun Eki teringat aka pertolongan Allah yang akan selalu
ada keberadaanya.Ekipun berdoa di dalam hatinya.“Bismillahi
Allahumma sidrik sodrik..ya Allah,lapangkanlah dadaku”
Kemudian..kini tangan Eki meluncur..tanganya kini menjulur
bagaikan roket.begitu juga dengan Bib-bib.Bib-bib kini terbang
bagaikan rudal yang sedang di lepas landaskan,begitu
cepat.Lebih cepat dari yang Eki kira
“Plussssshhhhh!!”(suara kipasan sayap Bib-bib)
Air mata Eki perlahan terjatuh..teman-temannya yang lain kini
berpegangan pada bulu-bulu leher Bib-bib.Mata Bib-bib
perlahan mengganas bagaikan seekor elang yang sedang
mencari mangsa..mentari kian bersinar.Sinarnya kini bagaikan
sebuah
Serbuk-serbuk yang datang dari kunang-kunang yang sedang
beterbangan.Menjulang tinggi ke angkasa..mata Elis perlahan
bersinar-sinar melihatnya..di depan sudah mulai terlihat sebuah
pulau.Tepat di depan mereka ada bayak burung raksasa yang
sedang beterbangan.Bagaikan belalang yang bertempur
menuju ladangnya.Dengan begitu cepat… “Wuuuuussssshhh!!!”
suara gemuruh angin yang kencang
“Kraaak!!krak!!krak!!”(teriak burung-burung raksasa itu)
Rambut Rama dan Eki kemudian beterbangan..matanya
menjulang tinggi ke angkasa..perlahan…Eki melepaskan
tanganya..namun Bib-bib kini masih juga terbang sesuai apa
yang Eki inginkan..tak sadar..air matanya terjatuh.Pertanda Bib-
bib juga sedang bersedih,entah kenapa..Ekipun tiba-tiba serasa
ingin terjatuh..Bib-bib kemudian berhenti emngipas-ngipaskan
sayapnya.Perlahan…Bib-bib kini terlihat seakan-akan akan
mendarat ke bawah perairan yang luas itu.Yang begitu
biru..sinar mentari melapisi perairan lepas tersebut..sedikit demi
sedikit mereka kini akan terjatuh
“Hyaaaaah!!!”(teriak mereka keculai Eki)
“Blussshhhhhh!!(gemuruh hembusan angin)
Mereka kini hanya bisa menutup mata seolah-olah mereka
telah masuk kedalam laut tersebut.Perlahan..Elis kini mulai
membuka matanya,terlihat Bib-bib tengah melayang di atas
permukaan air..begitu indah rasanya…mentari menyinari pesisir
perairan yang luas tersebut dengan begitu indah.Mentari kini
bersinar seterang mungkin..awan-awan secara perlahan mulai
bergerak dengan lambannya..terik matahari menyinari sekitar
langit..menjulang tinggi bagai cahaya dia angkasa lepas yang
kian menggumpal.Eki kini tersenyum sambil menangis
bahagia..mata Bib-bib kini tertutup..Rama mulai membuka
matanya,Rama kemudian melihat sebuah pulau yang kini kian
akan menyambar mereka dengan kerasnya
“Bluuuuuuushhhh!!”(suara gemuruh angin yang kencang)
“Whuuuuuu!!”(teriak Eki)
Rama dan Elis kemudian tersenyum bahagia
“Plassssh!!”gemuruh daun-daunan yang berjatuhan
“Wuuuuuush!!”gemuruh angin yang kian mengencang.Tak
lama..mereka juga ikut menikmatinya sangat menyenangkan
saat itu
“Wuuuuwww!!”(teriak mereka semua)
“Akan aku tangani itu!!ayo Bib-bib!!”(teraik Eki)
Raut mata Bib-bib seakan-akan sangat bahagia sayapnya juga
mulai mengencang“Ayo Bib-bib!!tunjukkan aksimu!!kau pasti
bisa!!”teriak Eki dengan rasa bangga ambil memngemudin Bibi-
bib yang kini bergerak denagn cepatnya.Kini Eki merambat
melewati tiap batang pohon yang ada.Dengan cepat mereka
seakan-akan kini terlihat seperti jin ular yang terbang dengan
cepatnya.Kemudian merambat lurus dengan cepatnya seperti
elang yang mencari mangsa..
“Pluuuuusssshhhh!”(kipasan sayap Bib-bib yang kencang)
“Wuuuuushhhh!!”(gemuruh angin yang mengencang)
Kini Bib-bib terlihat amatlah senang bisa ahi dalam hal
menerbang.Perlahan..sebuah bukit yang besar terlihat di
hadapan mereka,bukit itu seakan-akan akan menyambar
mereka dengan kencangnya.Merekapun kini terlihat gugup,di
dalam hati merekapun berkata“Apa yang di pikirkan Eki..?kalau
gagal,habisalah kita..”(kata teman-teman Eki)
“Bluuuuusssh!!”(bunyi kipasan Bib-bib)
Rasa tengang mereka kemudian menghilang..kini mereka
merasa sangat berbahagia
“Wuwwwww”(teriak mereka semua)
“Subhanallah..indanya…”(teriak Aulia)
Yang lain juga merasakan,apa yang Aulia rasakan“Mentarinya
indah ya..membara seperti emas yang sedang membara,begitu
kemerahan dan juga keemasan.Sulit tuk di kenang..indahnya
tak dapat kau bayangkan”kata Rama sambil memandang ke
atas langit yang bersinar dengan indahnya
“Sun set di pulau ini indah ya!!!”(teriak Eki)
Mereka semua kemudian tersenyum lebar mendengar
perkataaan Elis tadi dan kemudian,merekapun berteriak
“Iya…!!!”(teriak mereka semua)
Sorakan mereka kini kian melebar..seakan-akan sorakan mereka
kian terdengar sesampai di penjuru langit yang indah.Warna
keemasannya kini menyilaukan mata mereka.Merea kini
bersamangat dan bersemangat..begitu pula mentari pada sore
itu..cahayanya menyilaukan mereka…burung-burung raksasapun
beterbangan dengan gagah berani..
“Kraaaak!!kraak!!”(sorakan semangat burung-burung raksasa itu)
Lalu kemudian..terdengar suara yang keras lagi
menggerentakkan hati mereka,hati mereka seakan-akan
terlempar mendengarnya“Gurooaaarrrrrrr!!”teriak mahluk yang
tidak jelas bentuknya
“WOOOOOOOOSHHH!!”gemuruh angin topan yang kian
mengencang.Angin topan tersebut melempar segala
perpohonan-perpohon yang ada..termasuk pohon kelapa yang
kian beratnya,omabakpun muncul dengan derasnya..membesar
dan membesar bagai sedang di terjang tsunami yang sebumi
tingginya.Jantung mereka berdebar-debar..kulit mereka
kedinginan karena sakin takutnya.Mentari pada saat itu
seakan-akan terlempar bersama mereka..bergetar kencang
sekencang-kencangnya..
“GROOAAAAAARRRRRR!!!”(teriak mahluk yang tak jelas)
“BOOOOOOFSHHHHH!!”(gemuruh angin topan yang kencang)
Gemuruh angin pada saat itu berserontak seakan-akan ada
halilintar yang besar menghadang mereka,mereka mencoba
untuk menggapai sesuatu yang dapat mereka ngenggam
Dan bertahan pada nggegamannya itu.mencoba mencari
tempat untuk berlindung namun tak bisa..mereka hanya bisa
terlemparkan dengan deras tanpa helusan sang angin
“HYAAAAAAAHHHHHHH!!”(teriak mereka dengan kerasnya)
Air mata mereka kini terteteskan perbutirnya
“TIDAAKKKKKKK!!”(teriak mereka semua)
Ombak yang besar tadi,kini makin membesar.Bagaikan sebuah
lidah sang raksasa angkasa raya yang menjulung
tinggi.Gemetar hati mereka saat melihatnya..petir-petirpun
mulai menyambar..perlahan..mereka hampir saja terlelap dalam
tangisnya..kini mereka hanya bisa berserah diri kepada
Allah..Allah yang berkehendak atas segala yang menimpa
mereka,segala kekuatan,pertolongan,berada di dalam
genggamannya..air mata merekapun kian memuncul bagai
embun yang kian beterbangan dengan pelannya
“Astagfirullahhh!!!”(teriak mereka)
Mereka tersadarkan,ada banyak dosa yang mereka
perbuat,mereka tahu..ini merupakan teguran dari Allah karena
telah melanggar larangan sang Ayah dan Ibu mereka.Mereka
menangis terseduh..menyesali perbuatan mereka.
.Aulia yang kini hampir pingsan atas apa yang menimpa
mereka.Kemudian Auliapun berdoa di dalam hatinya..
“Inalillahi ya Allah..segala kejadian-kejadian dan peristiwa,selalu
engkaulah yang ngenggam.Hanya kepadamulah aku berserah
diri…hanya kepadamulah kami memohon pertolongan..maka ya
Allah ya Rabb..bantulah kami dalam menghadapi bencana yang
menimpa kami ini..mudahkanlah hamba ya allah..karna kami
tahu..engkaulah sebaik-baiknya penolong bagi setiap muslim”
“Aku…aku…tak akan pernah kalah!!”(teriak Eki)
Mereka kemudian menangis mendengar perkataan Eki..
“Teman-teman...Rama pernah berkata….aku tak sendiri..kalian
akan selalu ada untukku..membantuku..Aulia juga pernah
berkata Allah adalah sebaik-baiknya penolong bagi setiap umat
muslim”(kata Eki dengan tegasnya)
Perkataannya kemudian menguatkan mereka semua.Mereka
teringat kembali hal yang harusnya mereka cerna dan takkan
mereka lupakan untuk selama-lamanya
“Kalau kini aku hanya berdiam diri…yakinkah pertolongan itu
akan ada??”(Tanya Eki)Dengan mengingat kembali saat-sat
bahagia di rumah Elis,saat dia menangis..
Saat Dia tak tahu mau berbuat apa lagi..saat senyum dan tawa
meneman mereka semua..di saat mereka memandikan Bib-
bib..saat-saat senang..tertawa…lagi bahagia…Eki lagi-lagi
kemudian berkata“Kalian…senyum kalian..tawa kalian…tak akan
pernah aku lupakan…menjadi seorang muslim..harus bisa
menolong satu sama lain..itulah yang kita harus wujudkan
kini!!”kata Eki dengan tegas.“Aku akan bersemangat!!!karena
itulah yang aku kejar”teriak Eki dengan tegas
“aku sudah berjanji….”(kata Eki sambil menangis)
Mengingat kembali saat Dia terjatuh dan kemudian Rama
datang membantu..waktu itu…aku hanya bisa terdiam dan
bersedih,,tak tahu akan berbuat apa lagi…lalu kemudian…Rama
datang membantu…“Sudahlah..mungkin sudah sampai sini
perlanan kita..”keluh Eki sambil bersedih“Apakah berarti kini kau
kalah??tak ada jalan yang dapat kau ambil”Tanya Rama sambil
menatap Rama dengan menundukan kepalanya.Namun…aku
hanya bisa terdiam..dan tak mendengar..kemudian berkata
dengan seenaknya“Aku tidak kalah..aku hanya menyesal”jawab
Eki dengan menutup matanya dengan saku lengannya
“Eki!!buat apa kau menyesali ini semua!!semua sudah
terjadi..namun kamu kini behenti hanya sampai di sini..?!”kata
Rama.Saat ku dengar kata-katamu itu..aku tersadar..
“aku sudah berjanji….”“Aku ini lemah..tak dapat memulainya
kembali,aku akui aku tak mampu”kata Eki
“Hh..hah…hah…(tangis Eki)
“aku sudah berjanji….”
“Eki..inilah hidup,apa yang kau jalani kini adalah kebenaran
Cobalah kau genggam,terdiam tidak akan memberimu sesuatu
yang berharga.Menyesalinyapun juga sama”kata Rama dengan
tegasnya..”Kamu buatku tersadarkan..”“Baiklah,kau benar.Ini
adalah sebuah kebenaran”kata Eki”Kalian buatku bersemangat..”
“Apa kalian tega meninggalkan diriku sendirian di sini…?apa
seperti inikah cara kalian menghargaiku.?kenapa kalian tidak
mencoba untuk mengerti?!(keluh Eki sambil menangis)
Saat itu…aku hanya bisa terdiam sedih dan hampirku lumpuh..
“Eki..kami tahu,mana mungkin kami meninggalkanmu..kita
inikan sahabatmu”kata Elis sambil menangis terharu melihat Eki
yang sedang bersedih itu“Ya..seperti kata Ayah Elis..kita ini
satu,salin melengkapi satu sama lain…”(kata Rama)
Kalian..buatku tersadar dan semakin tahu..apa artinya
teman…Rama kemudian datang..Rama membuatku bangkit..
“Raihlah tanganku ini kawan…”(kata Rama)
Rasanya begitu indah mempunyai teman seperti kalian semua..
memiliki satu kepercayaan bersama..yang tak mungkin,aku
lepaskan..“Ya..cobalah untuk mengerti,kenapa kita lakukan hal
ini”kata Aulia sambil menatap lembut Eki
Hh,…hh,….hah..rasanya begitu indah..“Kalian memang
adalah…sahabat terbaikku!!!!!”teriak Eki sambil menangis
Hh..hah…hah…tangis Eki.Saat-saat yang indah itu…membuatku
kini tahu apa arti kehidupan itu.. “1,2,3.Bersatu!!!!Allahuakbar!!”
(teriak mereka)
Hh,…hh,….hah..rasanya begitu indah..
Kemudian..Ekipun tersadarkan kembali..“Kini….”kata Eki dengan
lembut.Aku sudah berjanji….!!!.Kata Eki dengan tegasnya
“Bahwa…”(kata Eki dengan sedihnya)
“AKU TAK AKAN KALAH!!!!!!”teriak Eki dengan kerasnya
peratarungannyapun di mulai….
“BOOOOOOOOOFFFFFSHHHHHHH!!”(kipasan sayap Bib-bib)
Saat itu,Bib-bib kemudian menghilang karena saking cepatnya
Dia..Dia terbang entah kemana..bergerak seperti kilat..melaju
seperti halilintar…maju bagaikan sang naga di tengah ledakan
yang besar..yang mengguntur tak berarah..begitu dahsyat
ledakannya..seakan-akan listrik merambat di sekujur badan Bib-
bib..begitu kuat tak terbayangkan..begitu dahsyat..dan dahsyat!!
“Cling…..”(Bib-bib menghilang)
“BOOOOOOFSSSSSH!!”(kipasan sayap Bib-bib)
“Hyaaaaaaa!!”(teriak Eki dengan kerasnya)
“rasakan kipasan angin Bib-bib ini!!..atas kehendak Allahlah
semuanya ada!!rasakanlah!!”teriak Eki degan begitu gagahnya
“La..haula wala quw..wata illa..billah!!!teriak Eki
“Booooooofsh!!!”(kipasan angin puting beliung Bib-bib)
“Wyuuuuuushhh!!”(gemuruh aangin putina beliung tersebut)
“Hyaaaaah!!”(teriak Eki)“Buuaarrsshhhh!!”gemuruh ledakan yang
dahsyat.Dan kini..ledakan yang cukup dahsyat kian
muncul..melempar segala isi pulau tersebut.Angin topan yang
kencang..membuat hati mereka semua bergetar terkecuali
Eki.Segala yang ada di depannya terlempar dengan dahsyatnya
“Plak,tak,tak,tak”(gertakan benda-benda yang terlempar)
Kabut asap yang besar..memnunculkan sebuah bayangan sosok
sesorang..yang kian bertanduk..mempunyai ekor yang kian
menajam..sayapnya kemudian muncul secara perlahan..
tubuhnya di penuhi oleh bulu-bulu..dan kemudian terbakar
terkuasai oleh sebuah amarah yang ganas..itulah yang ada di
hadapan mereka kini..secara tak lansung.Rudal laser yang
berupa api.. dan juga panjang kian memuncul
“BLOOOFSH!!”(bunyi ledakan yang besar)
“Clinngggg!”(gemersik rudal tersebut)
Mata mahluk tersebut terluka di bagian kiri,ia tak mampu
mengendalikan yang bagian kanan itu.Dia selalu saja
memandang kejahatan yang amat mengganas..hatinya rusak
tak berarah.Lebih tepatnya,Dia bukanlah sosok seorang
manusia..melainkan sosok sang iblis..dalam hati Eki,kian
bertanya-tanya
“Siapa dia..??”(tanya Eki di dalam hatinya)
“Mereka hampir saja kami terkena tembakannya,tapi syukurlah
mata Dia terluka.Coba kalau tidak,pasti aku dan teman-teman
sudah pada mati”(kata Eki di dalam hati)
Teman-teman Eki kini hanya bisa terbelenggu melihat Iblis
tersebut,mereka tak pernah menyangka bahwa jadinya akan
seperti ini.Tak sadar.. atas apa yang telah terjadi.Seakan-akan
mereka dalam sebuah kurungan yang di hadapkan lansung
dengan api yang membara..sehingga hal itu membuat mereka
kepanasan..tak terima atas apa yang akan terjadi.Kini Aulia
kemudian memegang kepalanya dengan keras..sambil
bertanya-tanya pada dirinya sendiri“Mahluk apa itu…?yang
barusan tadi itu apa..??”Tanya Aulia di dalam hati
“Haaaaaa!!!dunia apa ini?!!”(teriak Aulia dengan keras)
Teman-temannyapun kini kian memurung,wajahnya berubah
menjadi memburuk.Rasa cemas akan diri mereka semua
muncul.Secara perlahan..mereka merasakan rasa sakit yang
berlebihan,hati mereka kian tersiksa dengan keberadaan Iblis
tersebut.Aulia takut kalau sampai ada niat pada diri Iblis
tersebut untuk membunuh mereka semua..bola matanya
kemudian mengecil,tak tahu akan berbuat apa lagi..hidupnya
membara akan ketakutan..seakan-akan besok dirinya akan
mati.Kemudian Ramapun berkata“Seharusnya..akulah yang akan
menghadapinya.Kalian semua,jangan ada yang takut
Yang tadi itu adalah iblis..ketakutan hanya akan membuat
mereka semakin kuat”kata Rama dengan tegas.Mereka semua
kemudian terdiam,tak tahu lagi..apa yang akan mereka lakukan
untuk hal ini.Tak dapat berkata apa-apa,seakan-akan kegelapan
telah memakan mereka.Eki kemudian menutup wajahnya
seakan-akan wajahnya itu akan tampak menyeramkan bila di
tampakkan,dirinya mulai tak mengakui keberadaannya
Sekarang,Eki mulai melahirkan rasa semangatnya kembali.Eki
kini mulai melanjutkan perjalannya melewati pulau tersebut
“Eki..ku mohon berhati-hati,pada peta.jarak pulau ini sangatlah
panjang,dan di samping pulau akan terdapat angin kencang
yang siap menerjang..kita hanya di minta untuk meneruskan
langkah kita menuju ke tempat buku itu berada”(kata Elis)
“Lalu..buku itu ada di mana?”(Tanya Rama)
“hemm..buku itu ada di bukit yang menjulang tinggi itu,dia
atasnya.ada sebuah menara yang besar.Yang di kelilingi oleh
tumbuhan kacang hijau yang besar.Besar menara tersebut
menjulang sampai ke atas langit-langit yang menjulang tinggi
itu”kata Elis sambil tesenyum
“Whooo..kayaknya akan seru tuh”(kata Rama)
“Ayo!!tetap bersemangat!!Allahu akbar!!”teriak Eki dengan
bersemangat.Kini semangat mereka semua menjadi begitu
kuat,mereka siap berangkat.Menuju ke rumah mereka masing-
masing,tujuan mereka sudah begitu dekat.kini…mentari makin
berkilauan,menujukkan hari sudah menjelang sore..waktunya
sholat ashar.Mereka segera bersinggah mencari tempat yang
aman bagi mereka untuk beribadah…
“Di sebuah gua yang berbentukkan kerangka otak mahluk
bertanduk..lagi bergigi tajam..di dalamnya..di setiap sisi
jalannya..terpajangkan lilin yang kelihatan ganas..menyala
dengan ganasnya setiap saat.Sewaktu-waktu..apinya bergejolak
memerah membara“Pluuuussshh!!”gejolak lilin yang memerah
Begitu mengerikan apabila berada di sana..banyak kerangka-
kerangka manusia dan hewan berserakan begitu saja di setiap
ruas-ruas jalannya.Tempat itulah yang di tinggali oleh Iblis
tadi..nama tempat itu ialah “Gua penghancuran harapan”banyak
Korban yang telah di tindas di sana..gua itu memiliki banyak
pasukan bala tentara yang kasat mata,yang di pimpin oleh
sang Iblis namanya “Renoit”dan katanya Renoit akan
Mengambil seorang anak manusia yang akan di jadikan
tumbal..setelah itu..jiwanya akan segera menjadi milik sang
raja..ialah “raja Iblis Rewana”ialah yang meyesatkan manusia di
dunianya..sehingga banyak dari kaum manusia yang lupa untuk
bersyukur,dan juga lupa akan beribadah kepada Allah
s.w.t..sangat berbahaya.itulah bagian akhir dari buku ini..dan
lembaran ini sempat-sempatnya menempel dengan lembaran
lainnya.Dan masalahnya..yang aku takutkan mahluk yang
tadi…”kata Elis degan serius.Kemudian..mata mereka saling
menatap satu sama lain..dan kemudian..bibir mereka perlahan
memburuk..pikiran mereka mulai terganggu,mereka sulit mau
berbuat apalagi..Eki kini rasanya ingin mencoba untuk
membangkitkan mereka semua.Namun tak bisa..kemudian
Ramapun berdiri dan kemudian berkata“Eki sudah melakukan
yang terbaik..aku tak akan kalah darinya.Jadi..aku rasa,aku akan
memutuskan untuk ikut melanjutkan perjalanan dan segera
pulang ke rumah”kata Rama
“Tapi..yang aku takutkan,ledakan,kehancuran,kebakaran,tetesan
air mata..”kata Elis.Di tengah gelapnya malam..di tengah-tengah
percikan api yang menyala-nyala,sebuah kayu bakar..
Untuk menghangatkan diri..kian membuat bayangan..pada
setengah badan mereka..perlahan raut mata mereka mulai
untuk berputus asah,seakan-akan tak ada lagi jalan keluar.Lalu
kemudian Auliapun berkata“Elis,memang kita ini bukanlah
siapa-siapa,kita tak punya kekuatan untuk memusnahkan,untuk
menghancurkan.Tapi ambil hal positifnya,dan ketahuilah..semua
kekuatan itu adalah milik Allah,marilah kita menyerahkan
sepenuhnya hanya kepada Allah sajalah.Kalau Allah memang
berkehendak untuk mematikan kita,buat apa kita meyalahi diri
kita sendiri?padahal,kita tahu..tidak lama juga,kita akan
mati.Kalau Allah sudah berkehendak,sudah.Serahkan saja
sepenuhnya hanya kepadanya”kata Aulia.Namun
anehnya…Elispun berkata“Tapi..apa benar Allah akan menolong
kita…?”kata Elis dengan tak yakinnya.Hal itu pertanda,Setan
mulai melemahkan keimananannya,Auliapun berkata
“Astagfirullah…istigfarh kamu lis..,yang menolong kamu pas di
serang Bib-bib itu siapa..?!!Allahkan??…sudah jelas,Al-qur’an
sebagai penjelas dan petunjuk yang tak akan pernah berubah
demi buah zaitun,gunung Sinai.Ilmu angkasa raya..hujan..
Semuakan asalnya juga dari Al-qur’an…yang di yakinkan tak
akan pernah berubah,lis..kamu ini kenapa sih?!”keluh Aulia
Namun…kondisi Elis mulai tak membaik,Elis coba untuk
menghindar,namun tak kuat.Godaan jin jahat yang sangatlah
kuat.Kemudian,merasuki tubuh Elis,tubuh Elis bergerak secara
perlahan..seolah-olah kini kaki Elis sedang lumpuh,sehingga
membuat tangan-tangannnya mengerat seakan-akan Elis ingin
membunuh sesorang.Secara perlahan tubuh Elis mulai melemas
dan secara perlahan..badanya bergerak seakan-akan tak
berarah.Perlahan badanya mulai terjatuh lalu kemudian Diapun
terbangun dan membuka lebar mulutnya hinggah
tangannyapun juga kini terlihat seram hinggah
matanyaPertanda jin yang benar-benar ganas kini merasuki
tubuhnya dan berteriak
“HYAAAAAGHHHH!!”(teriak Elis)
“Astagfirullah!!menjauhlah teman-teman!”kata Rama“Tidak aku
sangkah..akan menjadi seperti ini…ya Allah…ada apa dengan
Elis?!”kata Rama.Kemudian..lagi-lagi,Ramapun berdoa secara
bertubi-tubi..hatinya tak berhenti berdzikir degan khusyuk
kepada Allah..
memang,Rama adalah pemuda islam sejati..hatinya kian dekat
dengan Allah s.w.t..subhanllah..dengan keberanian yang
gagah..perlahan..kaki Rama maju secara perlahan..
“Tak..,tak…,tak…,,”geratakan kaki Rama yang mual-mula
memelan“wahai jin,untuk apa engkau kemari?”Tanya Rama
sambil mengingat Allah“Aku kemari…ingin menanyakan sesuatu
pada kalian..umat manusia yang beriman…”kata Jin Elis.Aulia
tahu kalau kini Jin tersebut mulai mengeluarkan permainannya
untuk menakut-nakuti umat manusia.Kini..diapun tak henti-
hentinnya memabaca 3 Qul dengan suara yang bergerimis..
Eki kini membaca-baca kembali nama-mana Allah yakni
asmahul husna..di dalam hatinya..Eki mengintanya..dan
kemudian meminta perlindungan dari godaan sang
syaitan..perlahan..Eki berkata
“Audzubillahishsyyatin…”(dzikiran Eki),,,
“Wahai para anak muda,salah satu dari teman kalian…telah
bearada di tangan sang raja Iblis Rewana!!”kata Jin di dalam
tubuh Elis.Kemudian.. Mereka semua kecuali Aulia kemudian
melemah dan terkaget,sehinnga menghentikan dzikirnya…kini
Eki dan Rama mulai melemah..namun Aulia kini menguat
“BLOOOOFSSSSHHH!!”(suara ledakan yang dahsyat)
Serangan yang dahsyatnya itu..hampir melukai mereka
semua..debu-debu kemudian beterbangan dengan tak
berarah..kabut-kabutpun kini bermunculan..“Apa….?!aku masih
saja serasa kepanasan…anak ini…”kata Jin di dalam hatinya
dengan gemetaran.Rama dan Eki terkejut dan kemudian
tersenyum..pertolongan Allah begitu mengejutkan,keimanan
mereka berduapun bangkit…semakin kuat..dan menguat..Ekipun
menangisa bahagia..kini Eki terus mempertahankan
keimanannya.Karena Dia sudah makin percaya..dan lebih dari
kata percaya,bahwa Allah kini akan selalu ada mendampinginya
“Allahumma sidriksodri…. wayahk.. sirli. amri… wahlul,ukdatamn..
min..lisa..ni..yaf,kohul,kowliii..”dzikir Rama di dalam hatinya
“Kalau tak salah sih…namanya Ahmad”kata Jin yang ada di
tubuh Elis“Blooooofssshhhh!!!”ledakan yang sangat kencang
muncul
Rama kemudian terlempar dengan jauhnya,keiamannya
melemah.Karna kini Rama tak menguatkan dzikir dan
keimananya karna rasa takut yang kian menghantui..
“GYAAAAAGHHHH!!”(teriak sang Jin)
“Ukhruj,fa ukhruj!!!”(teriak Eki)
“La..haula wala..quwwata Illah billah!!!”(teriak Eki)
“Bloooffffshhh!!”(Jin itupun menjauh..)
“Anak-anak ini..memang kuat keimanannya..tak lama..aku akan
mengalahkanmu!!wahai cucu-cucu Adam!!”keluh sang Jin di
dalam hati dengan bodohnya.Kini..Aulia memegang kepalanya
dengan erat..Aulia kini tak percaya akan menjadi seperti
ini..Ahmad teman yang sering menggangu Eki dan Rama di
ambil oleh mereka semua..Aulia kini hanya bisa bertanya-tanya
pada dirinya..“Bagaimana bisa…???!!!”(Tanya Aulia dengan
gugup.“Ahmad…tidak kusangkah Dia betul-betul akan ke
mari…dia…dasar..”kata Rama dengan menyesal.Kini teman-
teaman Rama tiba-tiba saja berubah menjadi terkaget-kaget
dan seakan-akan kata-kata Rama tadi menunjukkan sesuatu
kepada mereka semua.Sesuatu yang tersembunyi dan
kemudian Eki menunjuk-nunjuk Rama dan berkata
“Rama!!jangan-jangan..kau sudah tahu ini lebih awal?!!”teriak
Eki“Eki!!apa maksudmu berkata seperti ini..!ini adalah
kebenaran”kata Rama
Mata Eki menatap Rama dengan tajam..Eki tak menyangka..
Rama akan menjadi sebodoh ini..tidak tahu mengapa..Eki
rasanya sangat kesal dengan Rama“Rama..kenapa kau tak
membertahu kami sejak awal..??”keluh Aulia dengan lembut
“Bagaimana bisa,aku percaya Dia dengan begitu
mudahnya..”keluh Rama dengan begitu herannya
Kemudian..Rama yang sangat permberani itu mengubah raut
matanya..menjadi begitu menyipit dan menyipit..pertanda,Rama
telah menyesali perbuatannya..tangannya perlahan menjadi
lemas..air mata hampir saja terjatuh,petikannya mulai terbelai
perunggu,kini hampir saja ia tak tahu,tak sadar sekiranya,apa
yang akan Rama perbuat nantinya.Bahwa apabila sekiranya
gara-gara dirinya semuapun menjadi berubah..menyesal
dirinya..amatlah menyesal..“Rama..aku bangga pada dirimu..
tetapi…ku harap kau tahu”kata Eki dengan tegas.Kemudian
Rama mencoba utuk tetap bersemangat dan tidak jatuh
ngeggaman tangannya kemudian mengeras..kemudian, Rama
kini mencoba untuk membuka kembali pandangan matanya..
mereka adalah teman terbaiknya..itulah yang Rama tahu…
“Rama…ku arap kau tahu”(keluh Eki).Rama kemudian
melinangkan air matanya bagaikan embun.“Rama..memang
sesorang yang suka membuat masalah itu sampah,akan
tetapi..sesorang yang meninggalkan seorang temannya.Dialah
seburuk-buruknya sampah!!”Rama kemudian hanya bisa
terdiam..berdiri lemas tak tahu akan berbuat apa lagi
“Seperti layaknya ulat bulu dan belalang,walau belalang punya
banyak tingkah.Masih buruk ulat bulu yang tak pernah peduli
atas apa yang ada di sekitarnya!!walau ia tak bayak tingkah
sekalipun!”kata Eki dengan tegasnya.Rama kemudian
terjatuh,Rama tak dapat lagi berpikir untuk dirinya sendiri
“Aku..aku tak tahu akan berbuat apa lagi..”(kata Rama)
“Kalau begitu..akulah yang akan pergi menyelamatkan ahmad
sendirian”kata Eki“Lalu..bagaimana dengan tugasnya??!”kata
Aulia.Kemudian Ekipun terdiam,caranya yang salah hampir saja
Dia lakukan“Aku…aku…aku kenapa??di mana ini??”tanya Elis
dengan lemas.Raut mata mereka kini menunjukkan betapa
menyesalnya diri mereka semua,mereka serasa tak terima atas
apa yang telah terjadi..mereka tak pernah menyangka bahwa
akan berakhir seperti ini jadinya
“Ayah..Ibu..kalian di mana??!”teriak Elis.Mereka semua akhirnya
terduduk lemas,tak ada yang dapat di perbuat mereka saat
ini.Rama kemudian terjatuh,tetes demi tetesan air matanya
kemudian terjatuh bagaikan aliran embun pagi.. “Hah… hh…
hah…hh..”tarik nafas mereka semua
“Ibu…..di mana engkau…??!”(Tanya Eki dan Rama)
“Ayah..akankah kau ke mari??!”(Tanya Aulia dengan lembutnya)
Mereka juga ikut sedih melihat Eli yang terjatuh lemas seakan-
akan tak menerima keberadaan dirinya.Rasa sedih menyentuh
hati mereka kini.Suasana saat itu begitu sunyi,sepi..lagi
menyedihkan.Bulan purnama saat itu mulai terlihat
menyeramkan..bunyi gemuruh pohon-perpohon yang kini
menari..kini mulai terdengar..tarian mereka seakan-akan
membuat mereka serasa kesepian..mengingat kasih sayang
kedua orang tua mereka.Secara perlahan..air mata merekapun
terjatuh..dan Elispun terbangun dan berkata.“Aku…aku
merasakan sesuatu..tadi aku bermimpi”kata Elis.Mereka semua
terkejut melihat ekspresi wajah Elis yang kian menyedihkan
sangat menyedihkan
Matanya menggelap menjatuhkan setetes air mata ke atas
permukaan tanah yang berupa rumput-rumputan..
“palng,plang”(heningan air mata Elis)
“Sreeekk…wuuuushhh”(gemersik suasana malam saat itu)
“Aku bermimpi…bermimpi melihat..”(kata Eki)
“Awuuuuuuu”(bunyi raungan anjing)
“Aku melihat Ahmad memegang sebuah kegelapan dengan
mata yang menyala-nyala.Kemudian..Ahmadpun terkena
senapan cahaya dari sesorang..lalu aku melemparakn sebuah
tongkat ke dalam hatiku”
“Wuuuuushhhh!!”(gemuruh daun-perdaunan)
“Ayo..kita akan mencoba untuk mengalahkan sang raja iblis,aku
sudah tahu takwil mimpi itu”kata Rama dengan tatapan yang
tajam.Raut mata mereka semua kini menajam tak menjelas,raut
mata mereka menujukkan betapa khawatirnya mereka atas apa
yang akan terjadi..dengan tegas,Ramapun berkata“Untuk saat
ini,jangan sampai rasa khawatiran,ketakuan segala yang
berhubugan dengan hati kalian.hal yang menyakitkan di hati
kalian..jangan sampai menguasai kalian semua..inilah jalan yang
kalian harus ambil..
Cukup Allah sajalah yang memudahkanmu dalam
urusanmu..”kata Rama dengan tegasnya.Sesaat
kemudian..mereka semua terdiam,mereka mencerna perkataan
Rama dengan baik,setidaknya Aulia berpikir bahwa
“Yah..Rama memang sudah benar-benar tahu artian
mimpi itu..”kata Aulia di dalam hati.Lalu..merekapun bersegera
untuk sholat maghrib berjamaah,selepasnya,mereka kemudian
bertilawah..menyamangati hati mereka dengan membaca
tafsiran setiap ayat Al-qur’an..mencoba untuk terus bangkit
agar dapat kembali pulang ke rumah mereka.Tetesan
senyuman kemudian menggenangi wajah mereka semua.mata
mereka kian bertasbih seakan-akan sinar yang terang berada
tepat di depan mata mereka
“plak,plak,plak,plak”(bunyi kipasan sayap Bib-bib)
“Sinar rembulan malam ini begitu indah ya..sudah siap
kawan?”(kata Eki)
Teman-teman Eki kemudian tersenyum..bersiap untuk
melanjutkan perjalannya menuju ke bukit yang tinggi..setinggi
langit yang menjulang tinggi…
“plak,bruk,tak,tak,tak”(bunyi gertakan kaki mereka)
“Siap!!!”(jawab teman-teman Eki)
“Bloooooshh!!”(kipasan sayap Bib-bib yang begitu kencang)
“Cling!!”(Bib-bib kian menghilang dalam sekejap)
Di bawah sinar rembulan yang kian meninggi..senyuman yang
sudah kian lama menngenang diri mereka semua kini kian
melebar..seakan-akan senyuman mereka membentuk sayap
yang akan mengipas kehidupan mereka di esok hari..lari dan
berlari.. Dari cerita tersebut kita bisa mengambil
pelajaran bahwa…
~pertolongan allah s.w.t akan selalu ada~
Percayalah bila kamu bertaqwa kepadanya maka Allah
akan memberikanmu derajat dan juga amalan yang baik untukmu danyang terbaik hanyalah di sisi Allah s.w.t
#ketika kamu takut maka hadapilah jika kamu kalah maka tanganilah#namun.. jika kamu tidak mampu maka percayalah pertolongan
Allah akan selalu ada untukmu
sesuatu yang mustahil tiada lain selainkehendak Allah s.w.t
Dialah yang Maha kuasa atas segala sesuatu..
Serangan dari langit
Di pagi hari yang kian bersinar bersorak ceria itu..
terbentang sebuah kalimat-kalimat Allah yang maha kuasa..kini
mulai terdengar di telinga mereka semua yakni suara mereka
yang sedang ber al-mat’surah.Memperkuat hati mereka dengan
indahnya kehidupan..angin-angin kini bertupan seolah-olah
sedang
melambai-lambai.Sehingga hati mereka menjadi ikutan sejuk
merasakan kesejukan angin tersebut..gemuruh daun-daunan
kini lagi-lagi mulai terdengarkan..di amana..di balik tirai-tirai
awan..pagar-pagar yang berupa perpohonan dan
penggunungan-penggunungan yang indah bercorak hijau
berkilauan..mentari kini mulai mengintip,bersinar terang..seperti
layaknya segelas kaca yang di tumpuhi oleh kunang-kunang
yang menjulang tinggi ke atas langit
perlahan..Rama mulai mengangkat tanganya setinggi
langit.Seakan-akan Dia sedang menangkap segenap bintang
dengan tangannya sendiri..
“Rama!!ayo!!mari kita berangkat!(teriak teman-teman Rama)
“Iyaaa!!aku datang!”(teriak Rama)
“Bloooooofsshhh!!”(suara gemuruh sebuah rudal)
“Hyaahhhh!!”(teriak mereka semua)
“Rama!!!!”(teriak teman-teman Rama)
Namun debu-debu kian tersapu..bertebaran bagaikan serbuk
racun yang pahit lagi tidak sejuk.Debu-debu itupun menutupi
wajah Rama yang sedang berlari degan kencangnya.Dengan
cepat,Renoit lansung datang menyusulnya.Dengan kekuatan
yang sangatlah kuat,Renoit mulai menembak
“Sliiiiiinghhhh!!”(pengisian tembakan)
“Duaaarshhh!!”(gemuruh ledakan yang sangat keras)
“………”
Mereka kini terdiam,Eki menjadi gugup dan bimbang.Eki
kemudian mencoba untuk melihat kembali wajah temannya
yang baik itu,Elispun juga sama.Aulia kini mulai menutup
wajahnya.Mereka semua kini terdiam pertanda mereka kian
menyesal.Seakan-akan mereka telah kehilangan unsur pemberi
semangat mereka.Mereka semua lumpuh..
heningan air mata mulai terdengar.“RAMA!!!!”teriak Aulia
sambil menangis“Rama!!muncullah!!ku pikir kita adalah
teman!”keluh Eki.Mereka mencoba untuk mengubah keyakinan
mereka bahwa kini Rama masih ada..Rama kuat
menghadapinya..Rama akan selalu bersama mereka..kini hati Eki
kian menderita..Rama adalah teman yang mengajaknya untuk
berdiri,untuk berusaha.Kini hilang di gelam masa..Eki sangatlah
tidak terima atas apa yang telah terjadi.Seakan-akan Rama
adalah satu-satunya sang bintang yang hilang…
“Ramaaa!!!!”(teriak mereka semua sambil menangis)
Air mata mereka kini kian beterbangan bagaikan terik hujan
yang sedang melandas ke udara.“Kau…..”kata Eki dengan
marahnya.“Hahaha,ayolah.Semuanya adalah kenyataan,Rama
sekarang telah tiada.Hahaha lelaki nakal itu sekarang sudah
musnah…Hahaha dasar bocah malang”(kata Iblis Renoit)
“Kata-katamu menjengkelkanku…’Rama..”(kata Eki)
“Apa??memnag benar pendapatku kini,seorang bocah takkan
bisa berbuat apa-apa”kata Iblis Renoit.Kemudian..badan Eki
tiba-tiba saja memanas..di situasi seperti ini..tak ada lagi yang
namanya kesabaran
Sudah saatnya untuk mengalahkan musuh-musuh Allah s.w.t..Di
dalam hati..Eki kemudian memarah..dan berteriak dengan
kerasnya“Kenapa kau membunuh Rama??!!”teriak Eki
Kini Aulia hanya bisa menahan rasa sedihnya..memegang
kepalanya dengan erat,kenapa bisa menjadi seperti ini..?apa
yang telah terjadi..?untuk menahan rasa takutnya Aulia mulai
berdzikir..dan kemudian Auliapun menangis..dan semakin
percaya,pertolongan Allah..pasti akan selalu ada.Dan
kemudian,Diapun berdoa
“Ya Allah..aku tahu,engkaulah sang Maha mengetahui..Maha
besar lagi Maha tinggi..engkau selalu tahu yang terbaik.Engkau
juga sudah memberi kita penerangan atas yang benar dan
yang batil.Ku mohon ya Allah..batulah kami sebagaimana kamu
membantu nenek moyang kami yang terdahulu..karna
sesungguhnya engkaulah sebaik-baiknya penolong bagi semua
umat muslim”(doa Aulia di dalam hati)
“Hyyaaaaahh!!!”(teriak Eki)
Dengan mengingat saat Rama memintanya untuk mengengam
tanganya“BLOOOOOSHH!!”gemuruh pusaran angin yang
kencang.Menyepat secepat badai berjalan
“Brooosh!!!,broosh!!broshh!!”gemuruh perpohonan-perpohonan
yang terlempar“Krak,krak,braaaaaaaksh!!!”gemuruh akar pohon
yang tercabut.Akar demi akar pohon kian tercabut akan
hembusan angin topan yang kencang itu..
“Wuuushhhhh!!!!”(gemuruh angin yang kian mengencang)
Angin topan yang besar datang menemui Renoit
“BLUUUSHH!!!”(gemuruh benda-benda yang terlempar)
Benda-bendapun terseret bagaikan perbatuan-
batuan magnet kecil yang tertarik.“BUARRRSH!!!”ledakan
sambaran benda-benda tersebut.Benda-benda tersebut
bertabrakan dengan puluhan benda di depan Renoit..mendekat
dan mendekat.Seakan-akan sedang terseret ombak yang
besar.Ledakan hantamannyapun juga kuat seperti ledakan
bom.Gemuruh debu-debu yang kian berserakan setelah
tabrakan tersebut.Kini kian mebesar..seakan-akan debu tersebut
terbang menjulang tinggi ke atas awan.Ledakan yang besar
tadi memebuat Aulia semakin tak tahan atas kekacauan yang
telah terjadi.Aulia kaget melihat semuanya,Aulia tak terbiasa
dengan keadaan yang kacau balau seperti ini..
Elis kemudian mulai meneliti sekitar,Elis kian merasakan ada
sesuatu yang bergerak..daun-daunnan kini bergerak mengarah
ke kiri..kemudian ke kanan.Elis merasa ada sesuatu yang
bergerak dan tak terlihat
“Wuuuushhhh!!”(gemuruh angin yang kencang)
Tiba-tiba saja sebuah gemuruh angin kian memebentuk sosok
tangan yang begitu menyeramkanpun muncul.Debu-debu
serasa terbakar di sekililing angin tersebut
“BLUUUUUSSHH!!”(lemparan sang angin)
Kemudian merekapun terlempar di lempar sang angin ke
bawah lautan yang adalam sinar-sinar mentari kini bersinar
dengan indahnya di atas permukaan perairan tersebut
“Boooooshhh!!”(mereka pun terlempar ke bawah)
“Plak,plak,plak,plak”(kipasan sayap Bib-bib)
“Wuuuushhhhh!!”(kipasan sayap Bib-bibpun melebar)
Kini Bib-bib dalam keadaaan terkendali,Bib-bib kini memang
siap untuk di gunakan bertempur.Bergerak dengan cepatnya se
akan-akan angin kian terlepas dari tempatnya
Bib-bib bergerak dengan cepat bagaikan tembakan sebuah
roket yang telah di lepas landaskan.begitu cepat dan cepat..
Bib-bib kini terbang dengan gagah berani
“La..haula wala..quwwata illa billah!!!!”(teriak Eki)
“BLOOOFFSH!!”(tembakan Renoit)
“HYAAAAAHHHH!!!”(teriak Eki dan Renoit)
kini serangan mereka sedang beradu kekuatan.Aulia terus
berdzikir di setiap langkahnya,sedang Eki kian selalu mengingat
Allah.Seakan-akan hatinya kian mendekat kepada Allah s.w.t.Elis
kini mengetahui apa yang pantas di lakukan pada pasukan-
pasukan yang tak terlihat tersebut“Aku tahu..tembakan
suhu..itulah yang kita butuhkan..segala yang tak terlihat bisa di
tangani dengan yang tak terlihat..”(kata Elis)
“Tembakan suhu..bagaimana caranya..?jujur,aku juga
bingung..sebenarnya dunia apa ini..kita bisa melihat Iblis,bisa
melihat semua ini..dari mana asalnya..?”(kata Elis)
“Oh iya ya..aku juga tak tahu,ini semua ilusi..”(kata Elis)
“Lalu buku itu…”(kata Aulia)
“Braaaaaashhhhh!!!”(merekapun terlempar)
“Agh…sakit,aku begitu lemah”(kata Eki)
Mereka begitu lemah tanpa Rama..Renoit kemudian
berkata“Kamu tak akan mampu mengalahkanku apa selemah
ini umat manusia yang beriman itu!!?”kata Renoit sambil
berdrinya dengan berlagak somoboing di hapan mereka
semuaLalu..setelah itu,Renoit kemudian pergi meninggalkan
mereka semua..dengan bagganya Iblis itu.Padahal Dia baru
saja melakukan perbuatan yang murka,Itulah pekerjaan
mereka.Ialah Iblis,pekerjaan mereka hanyalah selalu ingin
membuat kemurkaan“Aku kalah..aku lemah..karena tidak ada
Rama..”kata Eki smabi menangis terseduh.“Astagfirullah..apa
yang kamu katakan Eki…?aku harap kau mengambil
pelajaran.Kau ini tak lemah,ini juga bukan karena tanpa
Rama.Melainkan..ini semua terjadi karna kamu lupa akan
Allah,tidak bersyukur kepadanya,tidak memperkuat dirimu
dengan kepercayaanmu padanya.Ingatlah..semua kekuatan
hanyalah milik Allah..”kata Aulia dengan lembut
“Iya..aku tahu..tapi…”
Kemudian Eki mengingat kembali saat Rama kemudian di
serang dari atas langit“brushhh,Boooofsh!!...RAMA!!!!”heningan
suara yang terdengar di pikiran Eki.Mata Eki kini tertutup
dengan eratnya,wajah Ekipun kini menggelap.Bibirnya menurun
seakan-akan kini Eki akan mati pada keesokan harinya
Eki tidak tahu akan berbuat apalagi.Kini Eki telah kehilangan
salah seorang dari temannya.Bahkan,Eki hampir saja terbunuh
oleh Renoit.Dia juga mengakui bahwa dirinya lemah,tak dapat
berbuat apa-apa.Eki mulai menutup kedua pandangan matanya
dengan kedua lengannya yang bercorak kecoklatan itu.Penuh
lumpur dan juga debu.Sehingga Eki terlihat seperti seorang
petani yang kehilangan keuntungannya.Elis kemudian datang
melangkahkan kakinya,secara perlahan..kakinya kini mulai
menggapai Eki dengan sedihnya.Elispun kini berkata
“Eki..kamu jangan menjadi sedih seperti itu…”kata Elis sambil
menagis terharu melihat Eki yang sedang menangos di
hadapannya.“Diam kamu!!!aku mau sendirian di sini”(kata Eki)
Elis kini hanya terdiam,Elis kini tak dapat berkata apa-apa
lagi.Eki kini mulai menggerakkan kakinya walau hanya untuk
selangkah.Namun kemudian Elis kian semakin mendekat.Wajah
Eki kemudian menggelap.seolah-olah kini Eki tak tahu apa-apa
tentang apa yang telah terjadi.Eki merasa ingin terus bersedih
dan bersedih.Elis dengan wajah yang tak menyenangkanpun
berkata“Eki!!yang lainpun juga sama!!kita juga sedih dan
tersakiti!!”teriak Elis
“Tetapi..ini tidak seperti yang kau kira..”keluh Eki dengan
lembutnya.Hati mereka kian merana..mengingat kembali sosok
Rama yang pemberani itu..“Rama..dan aku..adalah sahabat yang
seakan-akan takkan pernah terpisahkan”(kata Eki)
“Iya..aku tahu itu,tetapi..”(kata Elis)
kini Elispun mengerti bagaiaman perasaan Eki saat ini..Elis tahu
bagaimana rasanya kehilangan Rama di hidup Eki.Seakan-akan
bintang jatuh bertabrakan dengan mentari.Awan-awan
bertebaran menutupi kenang-kenang yang ada di
kehidupannya.Seperti itulah rasa sakit di hati Eki saat ini
“Rama..adalah sahabat yang terbaikku..Dia tak sebaik yang kau
kira”kata Eki sambil menghapus air matanya.“Iya..aku
tahu,akupun juga mengerti apa maksudmu”kata Elis smabil
menatap lembut Eki.Aulia secara perlahan mulai menggerakkan
kakinya..menuju ke Eki yang sedang menjongkok itu
“plak,tak,tak.tak”(gertakan kaki Aulia)
Aulia kemudian mengingat kembali sosok
Rama..tawanya..semangatnya..sebuah ingatan masa kecil
mereka..
di saat mereka berumur 6 tahun..
“Hahahah”tawa Rama sambil duduk di atas sebuah batang
pohon“Aku tak yakin akan berkumpul dengan mereka”kata
Aulia sambil berdiam diri di atas kuris taman“Hahahah,kamu ini
pemalu ya..”kata Rama sambil tersenyum Wajah Aulia saat
itupun memerah..dan berkata“Tidak,aku hanya tak
terbiasa ”keluh Aulia“Hahaha,tidak apa-apa kok.Aku dulu juga
begitu ”kata Rama smabil turun dari batang pohon yang di
duukinya
Mengingatnya..Auliapun menangis..kakinya bergemetar se
akan-akan mau lumpuh..dengan memegang hatinya dengan
erat,air mata Aulia terjatuh secara perlahan.tetesannya terjatuh
dengan tidak terpikirkan.Dari mana asalnya..?matanya
menggelap..“Tik,tik,tik,tik”heningan tetesan air mata.“Rama..
mengajariku banyak hal”kata Aulia Mata mereka semuapun
tertutup teman-teman Aulia merasakan bahwa merekapun juga
sama..“Aku..menyukai Rama”kata Aulia dengan lembut.Bola
mata Eki dan Elispun kian membesar,keringat mereka mulai
berjatuhan“Sejak dulu..”kata Aulia kembali dengan
lamban.Kemudian Elis dan Eki kian terdiam dan terkaget-
kaget,seakan-akan tak menyangka..Kalau Aulia
Yang merupakan anak yang manis dan soleha itu,kian
menyimpan sebuah perasaan yang amat mendalam
bahkan,pada seorang sahabatnya sendiri.Elispun yang
merupakan teman akrabnya selama 5 tahun itu.tak menyangka
kalau Aulia akan menjadi seperti ini pada Rama.Di pikirnya
Rama itu adalah teman dekatnya,tapi tidak sedekat itu untuk
menyimpan sebuah perasaan yang mendalam“Kini…aku juga
tak tahu mau berkata apa-apa”kata Aulia eengan lembut sambil
memegang rasa sakit di dadanya
“Ramaaaa!!!”(teriakan yang terdengar di hati Aulia)
“Hati ini..bahkan tak menerima..”kata Aulia sambil menangis
Seakan-akan hati Aulia ingin sobek,tersobek berhamburan ke
mana-aman bagaikan kertas merah yang di sobek berserakan..
daun-daunpun terasa layu karena terbakar di hati Aulia
Sehingga matanya kian membara..memerah merasa sakit yang
tak berhinggah sekan-akan gunturpun menyambar perasaannya
“Aku tak tahu akan berkata apalagi..jadi ku mohon…”kata Aulia
sambil menangis kencang
Mata merekapun mendingin..tak bisa merasakan apa-apa,hati
mereka terasa menggigil..tak dapat melakukan apa-
apa.Sehingga hati merekapun tak dapat menjangkau pedihnya
perasaan Aulia kini..sakitnya pasti akan tak
terbayangkan.Perihnyapun pasti kian membara..membakar
sekujur tubuh Aulia“Hahhh..hh…hh…haaahhhh”tangis Aulia
“Jadi..ku mohon..mengertilah,rasa sakitku..melebihi rasa sakit
kalian!!”keluh Aulia sambil menghapus air matanya.Merekapun
terdiam..seakan-akan tak menyangka akan seperti ini..mata
mereka menggelap.Tidak tahu akan berbuat apa..mentaripun
kian bersinar..menyilaukan mereka bulatan-bulatan kecil yang
bercorak warna warni kian memuncul..serangga-seranggapun
beterbangan.Menuju langit yang meninggi..sinarnya menjulang
tinggi ke angkasa,akan tetapi..mata mereka kembali menggelap
Eki dan Elispun kemudian berkata “Aulia..semua ini sejak kapan
datangnya..?”kata Elis sambil menatapnya dengan lembut
“Ini semua terjadi..sejak..”(kata Aulia)
pada 6 tahun yang lalu…
“Aulia!!mau ke sana?!”(teriak Rama)
“apa??”(kata Aulia dengan kesalnya)
Ramapun mulai cemberut dengan jawaban Aulia yang kurang
pergaulan itu“Ayolah..akan ku ajarkan kamu bermain”(kata
Rama“Bermain apa..?”kata Aulia“Itu..di sana ada balon yang
terbang ayo kita menangkapnya”kata Rama
“plak,tak,tak,tak”(gertakan kaki yang kencang)
“Eh..??”(kata Rama yang kebingungan)
Aulia lansung saja berlari dengan
kencangnya menuju ke letak balon tersebut berada,dengan
kencang dan semakin kencang.Lalu kemudian Auliapun
melompat dan mulia mencoba untuk menggapai balon yang
tersangkut di ranting-ranting pohon“Hahaha,kamu tak bisa
memanjat”kata Rama samba menjulurkan lidahnya
Rama kemudian saat itu mengejek Aulia dengan
ejekannya yang terparah“…..sudahlah,Rama aku tidak mau main
lagi”kata Aulia dengan kesalnya.Rama cukup menyesal telah
melakukan tindakan yang tidak seharusnya Dia lakukan.Lalu
kemudian..Rama mengajak ke suatu tempat yang di penuhi
oleh anak-anak perempuan yang sedang bermain dengan
asiknya.Rama kemudian menarik lengan Aulia dan berkata“Aulia
ingin bermain dengan kalian!!”teriak Rama
“Ha??!Aulia ya..iya,ayo main!!”ajak Elis.Wajah Auliapun memerah
tidak tahan lagi di minta-minta oleh Rama untuk terus bermain
dengan yang lainnya“Ayolah Aulia..teman-temanmu sudah
memanggil”keluh Rama sambil menaik turunkan tangannya
bagaikan gerakan sayap merpati Auliapun kemudian melepas
genggaman Rama,dan lari dengan kencangnya “Sudahlah
kayaknya Aulia sedang marah..haha”kata Rama sambil
tertawa.Elispun saat itu masih belum megenal Aulia,Elis sangat
terheran dengan tingkah laku Aulia yang aneh itu..Elispun juga
tak tahu ada apa dengan Aulia.Lalu kemudian Rama,tak tahu
akan sikap buruk yang Aulia miliki,wajahnya terus cemberut
tanpa seorang teman yang menemani.Namun sekarang raut
wajah Aulia yang dulunya cemberut tiba-tiba menjadi amarah
yang begitu besarnyakarana ajakan Rama itu“Sudahlah,kau lihat
langit itu..?”kata Rama di sambil berjalan“Memang ada apa
dengan langitnya..?”tanya Aulia denagn herannya“Hahaha,aku
akan menjadi seorang anak yang terbang ke atas sana”kata
Rama“Hahaha,nghayal”jawab Aulia dengan tersenyum
Kemudian saat itu..Ramapun menjadi lumayan terkesan,kini
Aulia mulai mengeluarkan senyumnya di hadapan orang lain
Yang tak dekat dengannya.“Aku bisa kok”teriak Rama dengan
bersemangat“Hahaha,kalau begitu aku percaya”kata Aulia
smabil menepuk tangan“Bagus lah,sebenarnya..cita-citaku mau
jadi presiden yang paling gagah dan terhebat!! Di banding
presiden yang ada sekarang ini,lihat saja nanti”kata Rama
sambil menunjukkan jempolnya dengan ceriah“ Hahahhaa
hebat”teriak Aulia dengan gembiranya.Lalu kemudian Auliapun
kembali dan berhenti mengingatnya.Kini Aulia mulai
tersadarkan kembali..Aulia kemudian berhenti mengingat
kembali kesan-kesan yang telah mengubahnya itu.Kini Aulia
mulai menggerakkan mulutnya walau sedang bersedih
“Lalu..sejak saat itu,Rama memgajariku sesuatu..untuk berani
dan tak malu untuk tampil di hadapan orang lain,akupun
berubah seutuhnya.Aku mulai menegenalmu lis.Aku mulai
memiliki banyak teman yang bisa aku andalkan.. Padahal dulu
aku hanyalah seorang anak yang manja”kata Aulia sambil
menangis terseduh.Wajah merekapun kemudian berubah..
merakapun tahu,siapa Rama sebenarnya,seorang anak yang
berani..tangkas..dan juga terpercaya..membangkitkan semangat
orang di sekitarnya..berani untuk melangkah maju dan maju
Mereka kemudian terdiam seakan tak percaya..kalau Rama
kemudian meninggalkan mereka semua..“Akupun juga
mengerti..memang sulit untuk kehilangan orang yang kita
cintai”kata Elis sambil menundukkan kepalanya.Mereka
kemudian terdiam,raut wajah mereka berubah dengan
sedihnya..lalu kemudian Ekipun kembali bangkit dan
berkata“Ya..aku ingat perkataan Rama dulu,jangan sampai rasa
takut menghantuimu..”kata Eki sambil bediri tegak di tengah-
tengah mereka“Bila kini kita terdiam dan tak melakukan
sesuatu..haslinyapun juga tidak seberapa..dan kemudian,kitapun
juga ikut menghilang”kata Eki dengan tatapan yang
tajam.“Ya..kau benar Eki,ini adalah saat yang tepat bagi kita
untuk terus melangkah”kata Elis sambil tersenyum
“Kalian semua benar!”kata Aulia
“KITA TAK AKAN KALAH!!!!”(teriak mereka semua)
Sudah masuk ashar.. sudah saatnya bagi mereka untuk siap
untuk sholat berjamaah Dan kini..Eki adalah imam yang kian
tersisa..setelahnya..semangat merekapun mulai bangkit dari
debua-debuan masa yang kian menyiksa..kepergian Rama kini
mereka ikhlaskan dan menyerahkan kepada Allah s.w.t
Dialah yang berkehendak atas kepergiannya.Dan tak lupa
merekapun beral-mat’surah sebagai pemulih kekuatan mereka
untuk maju dan maju.Mereka kini meminta kekuatan
sepenuhnya kepada Allah sw.t untuk maju dan maju“Sudah
saatnya kita menyerahkan semua kepada Allah s.w.t,sekarang
kitalah yang memutuskan bagaimana kita akan menang dan
kalah”kata Aulia sambil memandang langit denagan raut wajah
yang menyedihkan“Ya..kamu benar Aulia”kata Eki.Mentaripun
kian bersinar..berwarna merah yang membara..kilaun emasnya
membuat dunia serasa terlangkah utuk maju dengan sekian
kalinya..awan-awan terlepas dari gengaman sang surya.Yang
menyilaukan dengan kilatan apinya yang kian membakar.Dan
kini Mereka mulai bangkit dengan bersemangat Maju dan
maju..itulah yang ada di pikiran mereka saat ini
“Ayolah..Bib-bib kini sudah menuggu,kayaknya dia sudah tak
sabar”kata Eki dengan bersemangat
“Krakk!!!”(teriak Bib-bib)
“Hahahhaha”(tawa mereka)
Merekapun bersiap siaga untuk mengejar bukit tersebut,bahkan
Bib-bibpun juga telah siap
Kini mentari mulai menyilaukan dunia dengan kilatan kilauan
mutiara yang kian menjulang tinggi ke angkasa.seakan-akan
merekapun mulai lupa dengan sosok Rama yang sudah
menghilang dan pergi dari genggaman mereka semua.“Iblis
itu..aku pikir tidak begitu kuat”kata Eki sambil enunggangi Bib-
bib.Eki kemudian menutup pandangannya dan memalingkan
wajahnya
“Haha,kamu suda tahu ya..”(kata Aulia)
Ekipun kemudian terkaget,seakan-akan ada awan
yang membawa mutiara di samping Aulia…dengan tatapannya
yang begitu berubah,Aulia kemudian berkata“Haha,aku sudah
tau..mungkin kita baru saja tahu.Iblis itu..saat kamu berani
mealwan sang Iblis,kekuatan sang Iblis akan mengecil
Begitu juga dengan postur tubuhnya.Semua itu aku tahu sejak
kamu bertarung denganmu di pulau tersebut”(kata Aulia)
“Oh iya!!”(jawab Elis dengan terkaget).Bukan hanya Elis saja
yang terkaget,bahkan Ekipun juga sama.Eki terkaget dengan
sangat terkaget,kini Eki tahu bagaimana cara mengalahkannya
Pantas saja saat Rama ada Iblis itupun mulai musnah..
Seakan-akan Iblis itu tidak memiliki kekuatan yang begitu kuat
untuk melawan mereka“ternyata begitu ya..aku hanya perlu
berani..”kata Eki degan tatapannya yang seolah-olah ingin
menangis.“Hahaha..aku pikir Kamu sudah tahu”keluh Aulia
sambil tersenyum“Hahhah,makasih ya!!”(kata Eki)
“Oke deh..”(keluh Aulia)
“Plak,plak”(kipasan sayap Bib-bib)
Kini..hanya ada satu tujuan mereka..Bukit yang besar dan
tinggi menjulang ke atas awan..itulah yang mereka kejar.Tak
terasa ternyata hanya tinggal selangkah untuk dapat kembali
ke rumah mereka semua mereka senang bisa melangkah
sampai di sini.Sekarang tinggal selangkah lagi..selangkah lagi..
“AYO!!!”(teriak mereka semua)
“BLOOOOOOSHHH!!”(kipasan Bib-bib yang kian bersemangat)
“……………….”
Ternyata tinggal selangkah dan semuanya akan selesai dengan
cepat,Ayah..Ibu..tunggu aku di sana..Elis akan pulangkata Elis di
dalam hati“Cling!!”Bib-bibpun menghilang.Menuju ke awan-
awan yang ada di langit..yang bersinar dengan cahaya mentari
Tempat itu begitu jauh.Bib-bib perlahan mencoba untuk
sampai ke bukit tersebut..terlihat sosok bayangan bergaris kecil
yang menjulang tinggi di bawah sinar mentari..jaraknya sudah
kian mendekat.Wajah mereka tersenyum dengan gembira,Bib-
bibpun juga sama.mereka sangat bahagia sudah dapat melihat
bukit tersebut walau dari kejauhan.berlari..dan berlari..itulah
yang di lakukan mereka kini.“Whhaaa..tak terasa bukitnya
semakin dekat”kata Eki sambil meatao jauh gunug tersebut
“Haha,kitakan sudah menunggu lama”(keluh Elis)
“Ayo!!!!kita ke sana segera!!”(teriak Eki)
“Blooooooshhh!!”(kipasan sayap Bib-bib yang sangat cepat)
Mereka semua termasuk Bib-bib kian bersemangat menuju ke
arah terbitnya mentari.Angin yang kian mengencang datang
dengan hembusan api yang kian menyilaukan mereka
“BLASSSSHH!!”(tamparan angin datang)
Sebuah angin yang membentuk sebuah tangan kian
membara menampar mereka semua.Ekipun mengubah
prisnsipnya kini.Dia harus berani menghadapi semua itu,Eki
harus bisa melewati halaun dan rintangan
Karena Rama kini sudah tidak ada jadi Eki harus bisa bangkit
dengan sendirinya.Sebesar apapun masalahnya,Eki harus bisa
“Wuuuuuushhhh!!”(gemuruh angin yang kencang)
Saat itu..Eki kian berubah menjadi sangat tangkas dan berani
mengahadapi mereka semua,dengan menunggangi Bib-bib
dengan cepat..Eki terbang tinggi menghadapi arah angin
gelombang angin itu kemudian mengecil,Renoit tiba-tiba
muncul dengan tak di sangka-sangka di hadapan mereka
semua.Eki kini hanya bisa terdiam melihat kejadian yang telah
terjadi itu.kini Eki dengan semangat berteriak“Aku akan
mengalahkanmu!!!!”teriak Eki.Ternyata memang benar,Iblis
tersebut melemah,dan kemudian terlempar terkena sambaran
arus angin yang datang dari kipasan Bib-bib sang burung
raksasa itu“WUUUUUUUSHHHH!!”(gemuruh arus angin yang
kencang)
Renoitpun terlempar dengan sekian jauhnya,seakan-akan langit
kini lepas dari genggamannya..jatuh menuju angin yang
berkilaun cahaya hijau hasil karya sang mentari.Arus air yang
bergelombang mulai mengangkat Renoit pergi.Namun tak
semudah itu,sayap Renoit kini terbuka lebar,bulu-bulunyapun
Beterbangan.Dengan cepat Renoit berlepas landas di atas
permukaan air
“WUUUUUSHH!!”(kipasan sayap Renoit)
“Cling!!”(Bib-bib menghilang)
Bib-bib kemudian muncul di belakang
Renoit dengan tatapan yang tajam dan berani..Eki mulai
mengambil genggamannya dan di dalam hati..Ekipun mulai
berkata“Kenapa…kenapa kau membunuh Rama??!!”keluh Eki di
dalam hati.Dengan mengingat sosok rama yang pemberani…Eki
kemudian berkata“Tiddakkah kau mengerti perasaanku
ini??!”kata Eki di dalam hati
“BLLAAAAHHSSSS!!”gemuruh angin yang mengencang
Saat itu..Renot mulai terjatuh ke bawah permukaan air,dan
kemudian Eki datang dengan tiba-tiba di hadapan Renoit
Dengan menunggangi Bib-bib Eki kemudian datang dengan
cepatnya,memukul wajah Renoit di saat Renoit mulai bangkit
“BLLLAAAAAASHH!!”(gemuruh sambaran perairan yang keras)
“Bruuuuuuushhh”(gemuruh perlawan arus)
Renoit terlempar dengan jauhnya,Renoit kemudian mencoba
untuk bangkit dari lemparan yang keras tersebut
Kini Renoit mulai kembali mengejar Eki yang terbang ke atas
angin.Dengan berani Eki terbang dengan setinggi
mungkin,sesampai kemampuan Bib-bib untuk meraihnya.Di
dalam hati Eki terus mengingat Allah akan kematian dan
bencana yang menimpanya.Bib-bib kemudian terjatuh menuju
ke tempat Renoit berada.Eki kemudian memegang bulu –bulu
Bib-bib degan erat..dan Ekipun berkata“Kamu sudah siap Bib-
bib..?”kata Eki pertanda rencana mereka sudah di
aturnya.“Apa..?!bocah ini terasa semakin kuat saja,namun..aku
semakin melemah.Sulit untuk di mengerti.Sebenarnya,apa yang
telah terjadi?”kata Renoit sambil berdiri tegak menatap Eki
dengan tajamnya.Semakin dekat takdir Eki dengan
kematian..semakin kuat pula rasa tawakkalnya kepada Allah
s.w.t,perlahan..angin serasa terlepas dari gegngamannya
Gemuruh angin kian terdengar mengangkat Eki menuju
harapan yang sudah jelas akan ke mana arahnya.Di dalam hati..
Ekipun berkata“Ya Allah..bila aku mati kali ini..aku akan mati di
jalanmu,aku akan mati untuk memperoleh keridhanmu..
sungguh,mereka dalah musuhmu dan musuhku.Pertanggulah
aku..sungguh aku tahu.Engkaulah tuhanku yanga Maha kuasa
Dan lagi Maha tinggi”doa Eki di dalam hati.Eki kemudian
mempererat genggaman tangannya,seakan-akan udara yang
terlepas dari gengamamnnya itu meyepat dan menyatu pada
eratan genggamannya.Eki kemudian mencoba untuk
mentetapkan sasarannya.bersiap untuk menyantap bagaikan
singa yang bersiap diri untuk memangsa..tatapan yang tajam
mulai bermunculan di mata Eki..Renoit kian mengecil..lebih dari
biasanya,Eki maju..ke hadapan Renoitdan kemudian sorakan
teriakan Ekipun kini terdengar dengan kerasnya“Inilah
saatnya!!!!rasakanlah!”teriak Eki“Apa..???di jarak yang jauh
seperti ini..tak ada jalan lain selain mengorbankan rudal
terbesarku..”(kata Renoit dengan gugup)
“cliiiiiiinggggggggggg!!!”(serapan rudal Renoit)
“La..haula wala..quwwata illa.. billah!!!”(tasbih Eki)
Seketika Tasbih Eki berakhir,pada waktu yang kian
bersamaan.Renoit kemudian melepas landaskan rudalnya yang
begitu besar sebesar gunung-pegunungan..yang begitu kuat
dan kuat.Kekuatan yang besar itupun berkilauan..dan listrik-
listrikpun bercampurkan dengan rudal tersebut
Gumpalan-gumpalan kecil kemudian bermuncuan di sekitar
rudal yang begitu besarnya…seketika rudal-rual tersebut
terlepaskan dengan seizin Allah s.w.t..berkat kekuatannya..
berkat keberanian Eki dan keyakinnanya yang begitu kuat akan
kekuatan Allah s.w.t…tembakan Renoit kini terlihat mudah
baginya untuk di lenyapkan“Krak..krak…krak…”heningan
tembakan yang memecah“Bruazzzh!!!!”ledakan yang besar
Rudal tersebutpun terpecahkan..api kian bermunculan di sekitar
badan Eki..dengan ngenggaman yang kini mengerat membawa
angin-angin yang terlepaskan bagai kunang-kunang yang
cahaya kian tak terlihat..beserap pada satu titik.Kekuatan yang
besar dan kian bersinar kini menyelimuti sekujur genggaman
Eki.Begitu besar dan semakin membesar..
“Bruzzzhhhhhhh!!!”(ledakan yang besar)
“WUUUUUUUSHHH”(gemuruh rudal angin)
Tubuh Renoit kemudian mengecil dengan sekecil-kecilnya..
“Apa…??kalau aku terus mengecil dan melemah seperti ini…aku
akan mati..”kata Renoit dengan gugup
“Hyaaaah!!Allahuakbar!!”(teriak Eki dengan keras)
“BLUUUUUUUUSHHHHH!!”(suara hantaman arus air yang deras)
“Braaakkkksss!!”(gemuruh hantaman perbatuan-perbatuan)
Iblis tersebut terlempar…debu-debu yang memebentang luas
seluas perairan tersebut..menyelimuti badan Renoit.kemudian
debu-debu tersebut beterbangan bagaikan asap rokok yang
kian membesar.Eki kemudian berhasil membunuh sang Iblis
yang telah membunuh Rama tersebut.Tapi..asap yang tebal kini
menutupi mereka semua.Debu-debu tersebut kian menghitam
beramarah api yang membakar.Elis dan Aulia yang berada di
sebuah batu kini berteriak dengan kerasnya
“Eki….!!!!!!!”(teriak mereka berdua)
Dengan memegang kepalanya yang kian memusing..Aulia
kemudian berkata“Dulu Rama..sekarang Eki..
nanti siapa lagi…??”kata Aulia di dalam hati
“plak,plak,plak”(kiapasan sayap Bib-bib)
“Bluuuushhhh!!”(kipasan sayap Bib-bib yang kian menyepat)
Lalu..pada saat itu,terlihat sosok Eki yang terlihat sangatlah
bahagia dengan senyuaman yang kian melebar.Berteteskan air
mata yang beterbangan bagai embun yang terbang bagaikan
kunang-kunang yang bersinar..tangisan yang cukup deras..
Tangisan bahagia.Karna,mulai sekarang..merekapun bisa
kembali pulang ke rumahnya bertemu dengan kedua orang tua
yang mereka cintai.Kemudian,Ekimulai melompat dan
melebarkan senyumnya.Dengan begitu senangnya Ekipun
berkata“Aku berhasil!!kita bisa pulang!!”“Ya!!kau benar..!saatnya
kembali pulang ke rumah”kata Aulia sambil tersenyum bahagia
Karena saking bahagianya Elis hanya bisa tersenyum dalam
perasaan yang sangat berbahagia..dan berbahagia..air mata
yang kini bergerak bagaikan embun yang terjatuh..dan
kemudian Elis di dalam hatinya kemudian berkata “Ayah…Ibu…
tunggu aku di sana,aku akan datang kembali ke rumah.kini
tinggal selangkah lagi..ya..tinggal selangkah lagi.tunggu aku
Ibu!!!Ayah!!aku akan datang!”kata Elis di dalam hati Lalu..
kemudian,Ekipun mulai menunggangi burungnnya,kini mentari
makin bersinar..berkilauan keemasan dengan indahnya..metari
kini terlihat bagaikan sebuah jendela yang berbetuk bulatan-
bulatan yang tak terlihat jelas.Awan-awan kemudian serasa
beterbangan Sedikit demi sedikit..awan-awan mulai terlihat
bercorak keemasan..begitu indah saat kau tatap.Perairan kian
berkilauan melihatnya sinarnya menyilaukan sekitar perairan..
Seakan-akan terlihat butiran kunang-kunang yang sedang
berenang di bawah sinar mentari saat itu.Permukaannya kini
mulai pudar akan corak yang ada.Eki semangat bersemangat
untuk mengejar bukit tersebut,baying-bayang yang sekian
jauhnya sekarang sudah semakin dekat.Bib-bibpun kini semakin
bersemangat
“Ayo!!!!majulah Bib-bib!”(teriak Eki dengan kerasnya)
“Kraaaaak!!!”(teriak Bib-bib dengan kerasnya)
“Bluuuuuuushhhhh!!”kipasan sayap Bib-bib yang kian menyepat
“Wuuuuuushhh!!”(gemuruh angin yang kencang)
“Cling!!”(Bib-bibpun menghilang)
Sinar menghilangnya Bib-bib kini kian terlihat bagaikan bintang
yang bersinar di tengah-tengah sinar angkasa yang kian
menyilaukan lagi keemasan sedang menyilaukan dunia
Membentangkan diri hinggah ke ujung barat dan utara
Kemudian bersinar ke segala arah..daun-daun yang ikut
berkeemasanpun kini berjatuhan harapan mereka seakan-akan
terbawa oleh genggaman sang daun-daunan tersebut
“Kini Rama memang sedang tak ada..tapi bukan berartiku akan
kalah..terima kasih Rama sudah mengajarkanku banyak hal.Kali
ini aku sudah berjanji untuk tidak akan kalah”kata Eki dengan
tegas.Sudah masuk waktu Maghrib,Sudah saatnya bagi mereka
untuk melaksanakan sholat Maghrib secara berjamaah
sekaranglah saatnya untuk mengisi tenaga mereka dan
memohon doa untuk keberhasilan mereka semua untuk
kembali ke rumah mereka masing-masing.Setidaknya,pada saat
buku itu akan di temukan,maka..sesuatu yang dahsyat akan
muncul..sangat sulit bagimu untuk percaya akannya..duniamu
akan musnah.Tak ada jalan lain selain mengalahkan semua
yang ada..ini adalah sebuah Permainan.Kenyataan adalah
sebuah permainanmu yang sesungguhnya.Tak lama setelah
buku tersebut di temukan..Maka anak-anak langit yang
menyalamatkan dunia kita akan muncul di dunia ini dengan
dunia yang lainnya..itulah yang aku tahu”kata seseorang yang
berjubah
“Lalu..dimana aku ini..??”tanya seorang anak dengan
sesak“Tubuhmu masih di penuhi oleh kapas dan serban..
sebaiknya kamu tidak banyak bergerak”
Kata seseorang yang berjubah dengan membalikkan badannya
di hadapan anak tersebut.“Tapi..tempat gelap macam apa
ini??begitu gelap.Di mana aku ini?”Tanya seorang anak dengan
membuka matany secara perlahan.Suasana pada saat itu begitu
mengerikan..bulan terasa seperti sedang bersinar namun
seakan-akan akan datang sosok mahluk halus yang kian datang
bernaung di bulan tersebut..di tempat yang kumuh lagi
gelap..di dalam sebuah gua yang gelap..kalilawar-kalilawarpun
beterbangan..batu-batu bergerak ke sana ke mari.Seakan-akan
tempat tersebut di penuhi oleh setan-setan yang mengerikan
“Kamu..aku harap cepat sembuh”kata orang berjubah itu sambil
tersenyum“Badanku..terasa sedang terpotong,kau kemanakan
sisanya??”Tanya seorang anak dengan kesal
“Tenanglah..kamu belum mengenali dirimu..tunggu aku di sini”
kata seseorang yang berjubah“Lalu..aku ini siapa??tolong
aku!”teriak seorang anak.Seseorang yang berjubah itupun
kemudian bepergian entah akan ke mana dirinya itu..ke tempat
yang mungkin Anak itu tak akan pernah tahu dalam jangka
waktu yang begitu singkatnya.Lebih tepatnya..
Anak itu tak akan mudah mengenali tempat tersebut..mungkin
suatu saat anak itu akan kembali mengetahuinya Keesokan
harinya…merekapun berangkat ke bukitan yang tinggi tersebut
mereka kian mendekat,bahkan tengah sampai ke bukit tersebut
angin yang kencang…mengelilingi sekitar bukit..berputar
bagaian topan yang bergerak seperti seekor naga.Merekapun
berteriak dengan kerasnya..sambil mengeluarkan air mata
mereka“Astagfirulllah!!!..Innalillah!!!”teriak mereka semua
“Boooooooffshuhwwwshhhh”(gemuruh perlawan arah angin)
“Hyaaah!!bukunya ada di atas sana Bib-bib!!”teriak Eki sambil
menunjuk-nunjuk sesuatu.“Ayo!!bersemangatlah Eki!!kita akan
segera pulang!”teriak Elis sambil tersenyum bahagia
Suasana pada saat itu sangatlah meneganggakan..mereka
seakan-akan akan mati,tapi mereka pantang menyerah.Mereka
tidak akan di kalahkan oleh arus angin yang deras itu dengan
begitu saja.Mereka percaya kalau mereka masih punya banyak
waktu untuk dapat berpulang ke rumah mereka masing-masing
itulah prinsip yang membuat mereka terus maju“Hyaaah!!sedikit
lagi!!aku tak akan kalah!!”teriak Eki sambil menungangi Bib-bib
denagn begtu semangatnya
“Ayo Bib-bib!!mari kita bangkit bersama!percayalah kau pasti
bisa.Semua kekuatan hanyalah berada di tangan Allah!lagi
pula,kamukan punya sayap yang kini siap untuk meluncur degn
cepatnya,aku yakin.Kita pasti bisa!!”kata Eki dengan begitu
bersemangat sambil tersenyum lebar Bib-bib kemudian
mengipaskan sayapnya dengan sekuat tenaga,lalu angin
dengan kaki dan sayap Bib-bib kini seakan-akan telah
menyatuh.Mengambil seluruh energi yang ada Membentuk
sebuah bulatan yang kuat dan begitu kuatnya.Bib-bib
kemudian meluncurkan sayapnya bagai meteor yang berlandas
di tengan udara yang kencang..menuju ke angkasa yang tinggi
dan meninggi
“Sluuuushhhhh!!”(kipasan sayap Bib-bib)
“La..haula walaaa quwwata illaa billah!!!”teriak Eki dengan
kerasnya denagn begitu rasa ingin berkorban pada dirinya
“Cling!!”(Bib-bibpun menghilang)
“BLUUUUUSHHHHH!!”gemuruh Bib-bib yang meluncur
bagaikan roket yang bergerak denagn begitu semangatnya
Angin-angin yang kian beterbangan kini seakan-akan terbelah
karna hantaman Bib-bib..kekuatan yang kuat dan semakin
menguat kian membentuk kipasan yang membesar dan
membesar Bagaikan sebuah rudal angin yang kasat mata
dengan kekuatan yang kini sudah siap sepenuhnya.Ekipun siap
untuk kembali melangkah..menuju ke langit yang kian
menerang secara perlahan..celah-celah awanpun mulai
terbuka..seakan-akan langit mulai membuka pintunya dengan
kipasan awan yang menerang di terjang cahaya yang kian
menyilaukan mereka semua..begitu indah kipasannya
bulu-bulupun betrbangan di sekitar mereka..mata Eki mulai
menutup seakan-akan Dia sedang kesakitan melawan arus yang
kian mengencang..“Wuuuuuushhhh!!”bunyi gemutuh arus angin
yang berlawanan“Ya Allah..aku yakin pertolonganmu akan
selalu ada…sangat banyak dosa yang aku lakukan kepada
kedua orang tuaku..aku ingin berbuat sesuatu..namun aku juga
percaya..semua berada di bawah genggamanmu ya Allah….
Ya Allah bahkan kau tahu segala isi hati setiap insan..jadi aku
mohon..tabahkanlah aku ya Allah berilah aku kekuatan untuk
dapat menggapai langitmu..yang merupakan hasil ciptaanmu
yang sempurna”Doa Eki di dalam hati sambil bersedih bahagia
“Hyaahhhhh!!aku tahu kalian di sana!!”(teriak sesorang)
Sebuah bayangan perlahan muncul..dari bawah,terlihat sebuah
sayap melebar pada bayangan tersebut..dengan cepat
bayangan tersebutpun juga semakin mendekat.Dan ternyata
Dia adalah Renoit yang memilki kekuatan yang juga lumayan
spesial.“Akan aku tarik kau dengan tangan bayanganku!!”teriak
Renoit denagn menjulurkan kedua tangannya.Namun hal itu
membuat Eki semakin pemberani sehingga Renoit kembali tak
dapat melakukan hal itu semua..keyakian Eki pada Allah akan
yang gaib kian semakin menguat..kini Eki percaya akan
keajaiban yang merupakan kehendak Allah s.w.t.Ekipun
kemudian menangis terseduh..Eki kini tahu..apa yang harus Eki
lakuakn..mungkin Eki telah kehilangan seorang teman,bahkan
orang tua..tetapi..Eki juga tahu..masih ada rasa cinta yang akan
kekal abadi kasih sayang kekal abadi..kekuatan yang kekal
abadi..semua adalah kehendaknya miliknya “Allah s.w.t”.Demi
gunug siani,buah zaitun,demi kisah yang tak akan pernah di
lupakan bahkan akan kekal abadi ialah kisah nyata sang
Ashabul kahfi demi bintang-bintang yang ada di langit..Eki
yakin Allah tidak akan pernah diam,ialah sang Maha teliti
Eki kini mulai bangkit dari tempatnya berada.,,cahaya yang kuat
muncul dari dalam lubuk hatinya..cahaya itu kian menyilaukan..
bagaikan kilat yang terpelihara seperti halnya sebuah
mutiara..mulai bangkit dan bangkit“Bib-bib majulah!!!keajaiban
telah menunggu kita!!”kata Eki sambil tersenyum lebar “jangan
kau selalu mengharapkan sebuah keajaiban”teriak sesorang dari
atas sana.“Baiklah!!”kata Eki dengantatapannya yang tajam
“Kraaakkkkk!!”(teriak Bib-bib)
“BLUUUUUUUSHHH!!”(kipasan sayap Bib-bib)
“Hyahaahhh aku akan terus maju!!”(teriak Eki)
Merekapun segera mengejar dan mengejar bukit
tersebut seakan-akan mereka sedang megejar pintu rahasia
yang akan memberikan mereka sebuah kemewahan,sehingga
hati mereka kian membangkit secara sempurna..hati mereka
bergelombang lagi mengguntur seperti di terjang badai yang
mendoron mereka untuk terus mencoba meraih langit-langit
tersebut Bib-bib kemudian hilang dengan kecepatan angin
yang kian menerjang..begitu cepat dan seakan-akan angin
terhembuskan oleh sebuah selendang-selendangan yang kian
berputar di sekitar mereka semua..begitu cepat dan menyepat
Sehingga membuat arus angin yang cepat kini terasa
menghilang di hadapan mereka semua..“Hyaaaahhh!!!akan
kudapat!!sedikit lagi”teriak Eki sambil mengangkat tinggi
kepalanya.Kemudian merekapun berhasil melewati awan yang
kian menghalangi mereka..hembusan awan yang tercerai belai
kini terlihat bagaikan sebuah asap putih ynag begitu lembut
dan besar.Berhembus ke arah utara dan barat.Mereka kini
berhasil melewati awan-awan yang terasa menyegarkan itu
Kemudian terlihat sebuah sarang emas yang meyimpan sebuah
buku yang berlegenda sarang tersebut di penuhi oleh
benalu-benalu yang kian menjadi tua dan layu akan
daun-daunannya
“Oke!!aku dapat!!”(teriak Eki)
Mereka kemudian melompat menuju sarang yang besar
itu..perlahan..mereka mulai mendekati bukunya,langkah demi
langkah kian mulai di capai kedua kakinya..terlihat sosok
seseorang yang berjubah di hadapan mereka semua Lalu..
dengan bediri tegak di atas sana kemudian pria itupun berkata
“Apakah kalian yakin akan membukannya….?”Mata mereka
berubah menjadi terlihat begitu kepanikan dan kepanikan raut
mulut mereak sangat menunjukkan bahwa kini mereka sedang
terheran-heran seakan-akan mereka tidak tahu,ada apa
sebenarnya..?.Mereka tiba-tiba berubah pikiran seakan-akan tak
yakin bahwa mereka akan membukanya
“HA!!aku dapat kalian!!”(teriak Renoit)
“Platzzzzhh!!”gertakan setruman pelindung di sekitar awan di
bukit tersebut“Ha..mereka pasti sudah menginjak sarangnya”
keluh Renoit sambil menatap tajam kea atas sana.Secara
perlahan..seseorang yang membuka jubahnya itu..mulai
membuka jubahnya dan ternyata,Dia juag seorang manusia
terlihat wajah seorang remaja yang lumayan tebal kumisnya
Badanya begitu besar dan kuat,lelaki itu terasa begitu kekar
akan kekuatannya seakan-akan Dia adalah seorang pendekar
dari masa lalu ataupun masa yang akan datang kemudian
Diapun berkata“Aku..namaku adalah Malik.Asalku, tempat
tinggalku,duniaku sama dengan dunia kalian.Lebih tepatnya
lagi..asal kita sama,bukan dari dunia ini..aku berada di pihak
kalian.Bukan di pihak mereka,aku membenci mereka semua”
“Lalu..bila memang benar,kamu pasti tahu tentang seorang
anak bernama Ahmad”kata Eki dengan rasa berharapnya yang
kian menguat“Yah..tentu aku tahu anak itu,untuk saat ini aku
tak akan memberitahu kalian..penentunya adalah kalian..mau
membuka buku itu atau tidak”kata Malik sambil tersenyum
“Ada apa sebenarnya dengan buku ini??!”kata Eki dengan kesal
“Jangan sampai nafsu menghantuimu,atau setan dengan
mudahnya akan mengalahkanmu”kata Malik sambil mentatap
mereka dengan begitu tajamnya.Mereka semua kemudian
bertanya-tanya di dalam hati mereka“Siapa sebenarnya orang
ini..?apa perannya?Dia tahu banyak”tanya mereka-Ekidan
kawan-kawannya di dalam hati.Kini malik menatap mereka
semua dengan tatapan yang begitu tajamnya,seakan-akan
sesuatu akan menimpa mereka dalam waktu yang tak akan
lama.Malik hanya terdiam,sosoknya terlihat sangatlah
misterius..mereka bingung,kenapa mereka di buat penasaran
olehnya??sebenarnya siapa Dia..?lalu kemudian Malikpun
berkata
“Oh iya,sebelum itu.Aku ingin kalian tahu,bukan maksudku
untuk membuat kalian penasaran,akan tetapi..aku tak inigin
kalian membuang-buang waktu kalian..karena Iblis-iblis itu
sedang bergejolak dan berusaha untuk kemari”kata Malik
dengan santainya
Mereka semua hanya bisa terdiam,bahkan Dia juga
sudah mulai tahu apa yang sekarang mereka pikirkan..seakan-
akan Malik kini tahu apa yang ada di setiap pikiran
orang.Padahal,Malik hanya mendapatkan semua itu dari sebuah
buku ilmu Psikiologis.Dengan cepat merekapun memutuskan
untuk membuka buku yang kian bergelenada itu dan kembali
ke rumah mereka semua“Jadi..keputusan kalian bagaimana..?”
tanya Malik dengan raut wajah sedang terheran
“Keputusan kami…ialah membukanya”kata mereka semua
“Baiklah,itu semua adalah pilihan kalian,yang merupakan
pertanggung jawaban kalian semua”kata Malik dengan tegas
Sesaat mereka telah membuka buku tesebut…buku tersebut
tiba-tiba terlepas dan bersegera untuk menempalkan diri pada
pihak yang membukanya ialah Elis
Elispun tidak menyanyagka akan menjadi seperti ini..“Sekarang
pintu dimensinya mulai terbuka..inilah salah satu jalan,ialah
kembali ke rumah kalian semua.atau kalian akan mati”kata
Malik.Mata mereka kini berubah,tatapan tajam mereka tujukan
kepada Malik dengan setajam-tajamnya,Malik bisa terima
semua itu seakan-akan tak apa-apa bila mereka ingin berbuat
sedimikian rupa merekapun bersegera berangkat menuju
rumah mereka“Jadi…sekarang giliranku untuk berbuat”kata
Malik.Ah..?berbuat apa?tanya Elis di dalam hatinya.Pada saat itu
pada malam jum’at…malam yang gelap..begitu sunyi..
kalilawar-kalilawarpun berkeliaran,tepat pada jam 2 malam..
mereka sudah sampai di rumah mereka,merekapun
terheran-heran bukankah,tadi masih sedimikian cerahnya..
namun sekarang tiba-tiba berubah menjadi begitu gelapnya
“Trek…tak,palk”(suara gertakan sebuah pintu)
“Clit..clit…clit...”suara ayunan yang bergerak dengan sendirinya
“Ayah…Ibu…kalian di mana..??”seru Elis sambil ketakutan
Perlahan..Elis kemudian melihat dari jendalanya..
Terlihat sebuah ayuanan yang bergerak dengan sendirinya..
angin begitu kencang saat itu…Dan kemudian ayunan tersebut
terlempar dengan kerasnya“Bruakkk!!palk,tak!!”gertakan ayunan
yang terlempar “HAAAAAA!!!!!”teriak Elis dengan kerasnya
“HAAAAA!!!!”(teriak mereka semua)
Secara bersamaan dan pada saat waktu yang juga bersamaan
sesorang yang mereka cintai,mereka sayangi.Yang sulit bagi
mereka lupakan.Seorang Ayah dan juga Ibu mereka..dalam
waktu yang bersamaan suasana yang juga bersamaan..terbunuh
di depan teras rumah mereka..hati mereka berubah menjadi
begitu sakitnya.Rasanya seperti telah tertusuk jarum yang
sedimikian kecilnya,terpanah oleh paku yang keras dan begitu
kerasnya.Hati mereka terasa terpahat oleh gumpalan-gumpalan
darah..yang sedimikian memahat mereka..yang begitu rasanya
hinggah ke setiap pahatannya..mereka semuapun
lumpuh..hanya bisa menangis di bawah terik bulan purnama…
“Ayah mereka..Ibu mereka..sekarang semuanya hilang,itulah
yang terjadi..namun semua ini hanyalah ilusi yang takkan
bertahan untuk selamanya…tapi setiap ilusi ini akan membuat
kita menjadi kuat..dan bersabar
Semua yang bersifat sementara memang akan menyakitkan..
dan rasa sakit akan tiba dia mana saja..suatu saat..kita akan
merasakan kepedihan yang awalnya dari sebuah hal kecil yang
tak kita duga”kata Malik di tempat yang begitu gelap seorang
anak yang mulai sembuh dari luka-luka tersebut kemudian
mulai teringat..siapa dirinya yang sebenarnya…mengingat apa
yang telah terjadi..semuanya muncul di saat Malik mulai
berkata“Selama teman masih ada..musuhpun juga masih
ada..,selama rasa cinta itu masih ada..rasa sakit juga akan terus
bermunculan..semuanya akan muncul dengan tak terbatas
jumlahnya..selama cahaya itu ada..bayanganpun juga akan
tetap ada..peperangan,permusuhan,kehabisan akan harapan..
semuanya akan terus bermunculan.Akan tetapi..di balik itu
semua..akan muncul sebuah iman ialah kepercayaan dan amal
ialah kebaikan yang akan tetap ada di balik bayangan
tersebut”kata Malik sambil menundukkan kepalanya
Anak itu mulai mengingat..di mana..pada saat Dia mulai
terjatuh,mulai lumpuh..lalu serangan yang besar datang
menyambarnya dari langit yang kian mengkilat..begitu besar
hantamannya itu..
Lalu datang bagaikan sepercik harapan yang berkilauan cahaya
datang memangangkat dirinya pergi..“Namun..selama yang
Abadi itu ada..yang sementarapun juga akan datang
menghampiri kita dengan cepat dan begitu lama..selama yang
besar itu ada..yang kecil pastikan akan datang sebagai cobaan
kita semua..di setiap pertumbuhan kesabaran sangatlah kita
perlukan..”kata Malik sambil bersedih hati.Malik kemudian
melanjutkan perkataannya sedangkan anak tersebut mengingat
kembali teman-temannya…“Keabadian…cinta dan juga kasih
sayang…”kata Malik dengan lembut“Eki..kami tahu,mana
mungkin kami meninggalkanmu..kita inikan sahabatmu”kata Elis
“Ya..seperti kata Ayah Elis..kita ini satu,saling melengkapi
satu sama lain…”kata Rama dengan tersenym lembut
Sebuah heningan suara yang terdengar di telinga anak tersebut
“semangat..keangkuhan…dan kekuatan”kata Malik kembali.Tak
lama ingatan anak itu…mulai kembali terlihat“Yap!!aku
percayakan kamu sebagai pemimpin saat ada musuh nanti”
kata Eki.Dengan mengingatnya dirinya terasa lebiuh baik,rasa
percaya dirinya kembali memuncul
“1,2,3.Bersatu!! Allahuakbar!” teriak mereka
“Rama!!ayo!!mari kita berangkat!teriak teman-teman Rama
“Iyaaa!!aku datang!”teriak Rama“semuanya akan tetap
ada..dalam keadaan yang sementara akan terus ada.akan
tetapi..di balik semua itu..rasa sakit,lemah,peprangan,kebencian
akan terus ada sebagai amalan kita di bumi ini..”kata Malik
dengan tegasnya“Rama!!!!...Rama!!!..Rama!!!”heningan suara di
telinga anak tersebut“Sebuah bukti yang nyata..bahwa di balik
itu semua..akan ada kehidupan yang akan kekal abadi.Itulah
surga Allah .s.w.t yang kaya akan nikmatnya.Sebuah nikmat
yang tiada habisnya..kesabaran,keiaman,tawakkal adalah
ngengaman yang harus kita bawah kini..”kata Malik
“Iya..kamu benar,dan aku sudah menemukan diriku yang
sebenarnya…”kata anak itu sambil mengangkat kepalanya
menatap sebuah lubang di atap gua tersebut.Terlihat langit
bersinar denagn terangnya“Ya..kurasa kamu memang sudah
tahu”kata Malik.Lalu kemudian anak itupun tersenyum..dengan
tatapan yang tajam..anak itupun kemudian bertanya
“Apa kamu tahu di mana teman-temanku berada??”
“Ya..aku tahu di mana teman kamu berada”jawab Malik
Rama kemudian tersenyum..
Dengan kakinya yang lumayan lumpuh Rama berusaha untuk
menjangkau pintu keluarga gua tersebut..namun ada sebuah
serban yang terikat dengan sebuah tanaman yang bercairan
begitu cair seperti lumut lagi bercorak hijau muda“Bila kamu
pergi meninggalkan serban tersebut,maka kamu akan mati”
kata Malik dengan begitu mengancam.Lalu kemudian Rama
terkejut setelah mengetahui hal tersebut,Rama juga sangat
kehawatir dengan keadaannya yang kian melumpuh tak dapat
berbuat apa-apa.Namun juga sangat khawatir dengan teman-
temannya yang kian dalam bahaya yang sangat mencekram
Rama seakan-akan tak tahu akan berbuat apa-apa,Rama
kemudian mentatap Malik dengan tatapannya yang sangat
menyebalkan“Hem…aku berada di pihakmu,dan aku akan
mengajarkanmu cara mengalahkan iblis-iblis tersebut.Dan juga
cara untuk menghentikan Raja Iblis Renawa”
kata Malik dengan tegas
“Lalu..kapan aku bisa keluar dari sini??”tanya Rama
“Kau bisa keluar dari sini setiba pada waktunya,lagipula..bila
kamu telah keluar dari tempat ini kamu akan tetap tak dapat
bertemu dengan teman-temanmu
Semua sangat membutuhkan kesabaran dan kekuatanmu untuk
menghadapi takdir dan kenyataan”kata Malik.Mendengar
perkatan Malik,Ramapun kemudian mulai beranggapan kalau
Malik memang bukanlah manusia biasa.Dia sepertinya tahu
banyak tenatang semua ilusi ini Ramapun menjadi takut dan
bibirnya mulai berkata dengan gugup seakan-akan sesuatu
telah menghantuinya“Si…siapa kau ini…??”Tanya Rama dengan
gugup“.Namaku adalah Malik,dan aku rasa..jawabanya sudah
cukup jelas untukmu,aku akan pergi membantu
teman-temanmu..mereka sedang berada di dalam bahaya
Renoit datang untuk membunuh mereka semua”kata Malik
“Plak,tak,tak,tak,pak”(suara gertakan kaki)
“Tungu dulu!!bagaimana denganku?apa aku hanya bisa tinggal
diam?”Tanya Rama dengan kesalnya.Wajah Malik kemudian
menggelap,raut matanya kian mengerikan.Genggaman tangan
yang kuat memenuhi amarahnya yang kian menguat.Malik tak
tahu…sebenarnya apa mau Rama kali ini??Malik kini mencoba
membuat Rama sadar akan perbuatanya
Yaitu dengan berkata “Bila kamu mau..silahkan ambil baju itu
selagi kamu masih bisa.Semoga beruntung,sekali kamu
mencoba..kamu tak akan bisa kembali”kata Malik dengan
tatapannya yang tajam.Ramapun terdiam,Rama secara perlahan
mulai menatap baju yang bercorak hitam,yang memiliki sebuah
pedang yang besar itu.Dengan tatapan yang kian kewalahan
menghadapinya,Rama kemudian maju secara perlahan..
berusaha untuk menghindar dari serban tersebut
“Agggghhh!!”teriak Rama yang kesakitan“Hupff..bodohnya
aku..lebih baik aku tak melakukan hal ini..aku hanya akan
menyiksa diriku sendiri dan akan berkahir dalam keadaan yang
bodoh.Ialah kedaan orang-orang yang zalim”kata Rama
Di tempat yang begitu gelap..bulan purnama yang kian
mengerikan..kalilawar-kalilawar kian beterbagan seakana-akan
tak berarah..arus angin yang begitu kencangpun datang..
membawa daun-daun yang kian menggelap lagi layu di terjang
api yang memanas…kini Renoit semakin kuat dan besar..
badanya menjadi begitu kekar..otonya berakar-akar sekan di
penuhi oleh ulat-ulat yang kian menetap di lengannya. Tulang
sayapnya terlihat semakin mengeras seperti batu..
Namun helaian sayapnya kini kian mengencang.Renoit datang
degan begitu cepatnya….seakan-akan angin berhembus
bagaikan asap yang tak dapat di sentuhnya
“Ghayyahhhhh!!!!”(teriak Renoit dengan kerasnya)
“Aku..aku tak tahan lagi…”kata Elis
“BLUUUUUUSHHHH”gemuruh sengatan api di badan Elis.Pada
saat itu..Eki dan Aulia yang berada si samping Elispun terkaget-
kaget dan Eki kian menduga,ini pasti kerjaan Jin yang masih
tersimpan di jiwa raga Elis.Eki kemudian hanya bisa berharap
agar Elis agar segera bangkit kembali.Mulai membacakan
asmahul husna dan meyakinkan di dalam dirinya atas Kesucian
Allah lagi mengiklaskan kepergian Ayah dan Ibunya..namun
Aulia yang amatlah penyanyang itu..pasti masih sulit untuk
mengikhlaskan mereka semua..“Hahaha,tak perlu anak
muda.Renoit kini datang dengan tenaga yang kuat”teriak Jin
tersebut“Ha..?apakah ini berarti…”kata Eki.Eki kemudian menjadi
takut dan juga gemetar..“Haha,akan aku tahan kalian
semua!!!”teriak Jin tersebut“Blashhhhhh!!1”menahan mereka
semua dengan sengatan api yang kian membara
Kini Eki dan Aulia kemudian di ambil oleh sebuah tangan yang
berlapiskan api yang membara lagi menyengat mereka..mereka
diangkatnya ke atas langit..memunculkan hasrat ketakutan
mereka“Hahahah!!!segar rasanya…hahahaha!!”teriak Jin tersebut
Renoit kini semakin membesar..kemudian badanya tiba-tiba
membesar seperti tiang listrik..merobohkan segala yang ada di
depannya,bahkan pohonpun roboh dan hancur di kipasnya..
rumah-rumah beterbangan dengan serangan satu jari miliknya..
namun kekuatan mereka membuat Eki semakin menambah rasa
tawakkalnya kepada Allah.Ternyata lagi-lagi hal yang Gaib
benar-benar ada,semua kerajaan hanyalah milik Allah semata
Kini Eki semakin menguat akan imannya,ternyata benar apa
yang di katakan Malik.Kegelapan adalah amalan kita di dunia
hinggah bila semua sudah berakhir..akan ada kehidupan yang
abadi ialah surga Allah s.w.t…segala yang ada hanyalah
miliknya.Dan dialah yang Maha kuasa atas segala sesuatu
“Berbagilah sedikit…”kata Renoit yang kemudian mengecil
Sengatan tersebut kemudian terlepaskan..seketika sengatan
tersebut di lepaskan..Aulia kemudian keluar dalam keadaan
yang sedang pingsan..kini Eki hanya sendiri..
Dan kemudian dengan di dalam hati…Eki kini kemudian
berdzikir“Allahumma sidrik’sodrik..wayakhsirli..amri..wahlul
ukdatamnn..min lisaani..yafkhulkowli…”dzikir Eki di dalam hati
Dzikir tersebut Eki ulang-ulangi di dalam hatinya..dengan
berlapang dada,Eki kian menggerakkan jari jemarinya dan
membentuk sebuah ikatan akan genggaman yang
seakan-akan takkan pernah di lepaskannya.Ekipun kemudian
berkata“Wahai para Iblis..tahukah engkau akan kekuatan Allah
dan godaan-godaanmu yang kian mengerikan dan juga
menyesatkan..??sesungguhnya aku tak akan tergoda
darinya”kata Eki dengan wujud yang seakan-akan dirinya kini
terlihat sabagai seorang pahlawan.Secara perlahan..Jin yang
berada di dalam diri Elis kemudian melemah..dan semakin
lemah,tak ada kekuatan yang tersimpan..Renoit kini kembali ke
bentuknya semula.Dengan rasa yang sangat kesal Renoit
kemudian menembakkan sebuah rudalnya ke Jin yang ada di
dalam tubuh Elis“Blooooshhhhh!!”gemuruh tembakan Renoit
“Buarrshh!!”ledakan yang amat keras.Elispun kemudian
terlempar dengan jauhnya..dan sangat jauh..debu-debu
kemudian beterbangan di setipa jalur lemparan Renoit kepada
Elis yang kemudian memingsan itu.Eki kemudian memanik
seakan-akan menjadi sangat takut..tubuhnya kini gemetar tak
berarah “Blooooshhhhh!!”gemuruh tembakan Renoit
“Plushh…”heningan debu yang kecil.Tembakan Renoit yang
begitu besarnya..yang berisi sengatan yang dahsyatnya..
halilintar-halilintar kian menempel pada tembakan tersebut
Seakan-akan tembakan tersebut kian akan menghancurkan
seluruh alam semesta dengan begitu besarnya.Kini hanya
menjadi butiran-butiran debu yang kecil di tangan Malik yang
datang menahannya degan satu ngenggaman.Begitu kuat
imannya..semuanya hanyalah milik Allah..Iblis tersebut
merupakan bagian dari ciptaannya..jadi,apakah Allah tak
memiliki kehendak yang besar untuk memusnahkannya??
sungguh Allah Maha kuasa atas segala sesuatu.Malik yang
diam bukan berarti tidak dalam keadaan berdzikir di dalam
dirinya.Renoit kini semakin mengecil sejak kedatangan Malik..
“Anak ini..kenapa kau bisa datang kemari??sebenarnya apa
maumu..??bukankah kau sudah berkata bahwa kau takkan
memusnahkanku?”kata Renoit
“Tapi bukankah sudah ku bilang,kau harusnya membawa
perubahan yang besar pada tempat ini?!”kata Malik dengan
kesalnya.“Tapi..bagaimana dengan pulau yang indah itu..yang
aku Tanami tanaman-tanaman yang indah,perairan yang aku
luaskan..bukit-bukit yang berkilauan lagi tinggi.Bukankah itu
bukti kalau aku telah memenuhi janjimu?!”kata Renoit
“Bohong!!atas kehendak Allahlah semua itu ada.Allahlah yang
menjaga bagian timur dan selatan dengan sebaik-baiknya dan
lihatlah..bagaimana hebat dan cantiknya kedua bagian
tersebut.Namun kenapa kamu tidak mencantumkan
namanya.AKu tahu.Bukan kamu yang melakukan hal tersebut
yakni para pasukanmu itulah yang melakukakanya.Allahlah
yang merawat semuanya..sedangkan kamu hanyalah sebuah
perantaranya yang di gerakkan..semua itu adalah cobaan
bagimu agar kamu tahu dan tak menyombongkan diri..dan Iblis
memanglah Iblis..Sesungguhnya,engkau adalah musuh Allah
dan musuhku..tak ada yang spesial darimu sungguh sesatlah
mereka yang kian menjadikanmu sebagai tuhan di samping
Allah s.w.t”kata Malik dengan tegasnya
Iblis itu kemudian semakin mengecil dan mengecil seperti
sebutir benih yang hangus..lalu kemudian atas nama Allah yang
maha kuasa Malikpun memusnahkan mahluk hina tersebut
dengan mengucap dzikir“Laa haula walaa quwwata ilaa
billah!!”teriak Malik.“Plashh!!!!”muncratan cairan yang begitu
menggelap.Renoitpun musnah dan semusnah mungkin dan
hancur seutuhnya.Sangat tidak mungkin baginya untuk bagkit
kembali..degan segera Malik kemudian menghelus-helus kepala
Eki yang mulai menjadi seorang pemberani.Yang imannya mulai
semakin menguat,lagi semakin begitu kuat seutuhnya,Maik
kemudian berkata kepadanya
“Jadilah anak yang pantang mundur..terus maju dalam
mengahadapi sesuatu”kata Malik.Eki kemudian menangis
dengan menghelus-heluskan air mata yang terus mengalir di
matanya yang kian mengecil..menutup dan menggelap..alis-
alisnya kian membentuk ombak yang besar..begitu sedih
hatinya..seakan-akan tali mengikat hatinya dengan begitu
kerasnya sambil menangis..Eki kemudian berkata
“Maafkan aku khaaa…”kata Eki sambil menangis
“Hh..hh…hh…hakkhhh”tangisan Eki
“Akhu senang kalo kha-kha..mau jadi kha-kha aku..”kata Eki
sambil menangis.“Kha-kha aku sudah lama meninggalkanku”
kata Eki sambil menangis.Hh..hahh…khaakkkk.Tangis Eki.Dengan
memeluk badan Malik Eki kemudian mengingat kembali saat-
saat indah bersama kakaknya yang begitu kuat dan percaya
diri,terlebih lagi..kakanya sangat sayang pada Eki..
pada 5 saat Eki masih berumur 5 tahun..
Eki :kakak..kaka mau ke mana..?
Kakak :sebentar lagi UN sma akan segera tiba..kakak mau ke
sekolah dulu ya
Eki :UN itu apa sih kak..?
Kakak :itu ujian yang sumpah pusingnya tidak karuan
Eki :ngeri dengarnya ka
Kakak :hahaha,Kakak juga ngeri dengarnya
Lalu..di saat laporan kelulusan itu tiba..
Kakak :Aku lulus!!
“Plaaaahhhh!!”(sambaran mobil yang kencang)
Eki :Kakak!!!tetaplah bertahan kak!!
Kakak :tidak..hal ini adalah kehendak Allah..(sambil menangis)
Eki :kak…
Kakak :tanyakan saja pada ibu..kalau aku telah lulus
Eki :tapi..cita-cita kakak sebagai penemu bagaimana?
Kakak :tidak..aku beruntung telah menemukan adik yang
pantang menyerah sepertimu
Eki :tapi ka…hah..hah…
Kakak :aku percaya..kamu akan menjadi adik yang hebat..’kaki
kakak patah..
Eki :kak…tapi ka…
Kakak :ini sudah keputusan Allah..majulah..
teruskan cita-cita kakak
Kakak : Jadilah anak yang pantang mundur..terus maju dalam
mengahadapi sesuatu
Sejak saat itu…kata-kata yang sama di ucapkan Malik
“Kata-kata itu..aku sangat terkagum..dan betul,sekarang aku
merakan aku telah menjadi anak yang hebat.Dan aku rasa..aku
ingin sekali menjadi seorang penemu..kakakku
benar…setelahnya..dia berkata padaku..”Aku percaya
padamu”kata Eki sambil bersedih“Aku rasa..Kakak memang tak
salah,dan aku akui..dia memang hebat”kata Malik.Dan
kemudian Eki terkejut mendengar perkataan Malik..Kini mentari
kembali bersinar..sinar yang bercorak berwarna warni..kemudian
memberikan cahaya kepada hati mereka semua..seakan-akan
hati mereka kian membangkit di dalam suasan yang begitu
hebatnya..bersinar..kicaun burung-burungpun bermunculan..
begitu hebat…sama dengan hati mereka kemudian Malik
menghelus-helus kepala Eki dan berkata“Plak”gemuruh gertaka
sebuah tangan
”Aku…percaya..padamu Eki”.Kata Malik
Eki kini menjadi terkesan..matanya membesar..tangisan
kemudian keluar..Eki tak menyangka Malik bisa mengetahui
namanya..matanya menatap Malik dengan tajam dan gugup
Seakan-akan tak percaya dia akan berkata seperti itu.degan
memeluk Malik…Eki kemudian menangis..dan berkata
“Kha-kha….”kata Eki sambil merintih“Oh iya,nama kakamu
siapa?”Tanya Malik“Nama kakakku..nama kakakku…“kata Eki
dengan gugup.Perlahan Eki mencoba untuk berkata sebisa-
sebisanya.Kemudian..Ekipun kini mulai dapat berbicara..namun
tangisannya masih kian berjalan dengan tenang bagaikan
embun yang berjalan di pagi yang menerang..begitu indah dan
tenang..“Nama kakaku..Mail”kata Eki sambil menangis.Oh..kamu
bisa memanggil dengan nama yang sama.Kata Malik
mendengar perkataan Malik,Ekipun menangis dengan kencang..
dan sekan-akan tidak terlepaskan darinya
“Cling..”(Malikpun mengilang secara tiba-tiba)
Eki kemudian terjatuh,dan tak dapat untuk berkata apa-apa
lagi..teman-temanya pun berdatangan memanggilnya“Eki..ayo
kita bangkit kembali”kata Elis dan Aulia“Ya..kalian
benar,sekarang Renoit telah musnah..ku rasa saatnya untuk
bergerak melawan halangan dan rintangan yang ada..
Kepercayaan dan keyakinan adalah hal utama yang kini kita
perlukan”kata Eki degan tegasnya
“Ayo maju Bib-bib!!!”teriak Eki.Bib-bib tak muncul-muncul
kemudian seseorang muncul dari belakang Eki“Eki…”teriak
seseorang“Siapa itu…?”Tanya Eki.Terlihat sosok seorang pria
yang sangat mirip dengan Mail kaka Eki yang memiki sayap
yang begitu besardan kaos lengan serta kostum yang mirip
dengan seorang Peri.mahluk itupun kembali berkata
“Akulah Bib-bib yang kau kenal selama ini..bukan hanya
manusia saja yang kian terperangkap ke dalam ilusi ini..aku
juga para Al-hin yang kian terkena sihir..dan soal diriku..cukup
hanya Allah saja yang menilainya..dan namaku adalah…
Mail”kata si Al-hin itu.Eki kini hanya bisa terdiam,sekan-akan
tak menyangka..banyak cerita dan kesan yang terjalin dengan
sepasang waktu yang telah berjalan dengan begitu lamanya
“Hahha,panggilan Bib-bib kayaknya tak cocok untukku”kata
Mail“Tapi..aku tak begitu yakin..apakah mahluk selain manusia
betul-betul ada??mahluk al-hin..?kamu hidup di mana?”kata Elis
“Ada sebuah dunia..yang tak dapat kalian menjangkaunya
Allahualam..cukup hanya Allah saja yang tahu..
Sebenarnya tempatku juga sama.Ialah di bumi”kata Mail
“Bila kita membuka lembaran buku biologi,sains dan Ips,kita
akan melihat kebesaran Allah s..w.t dan ketahulah segala ilmu
dan kekuatan hanyalah milik Allah tapi satu cahaya yang kita
sendiri yang menentukannya ialah keimanan.Jadi sudah
jelas,Keimanan adalah penentu kita semua.yang terkuat
terpandai ialah yang terkuat keimannnya kepada Allah s.w.t
yang rajin membaca Al-Qur’an,mengaji lagi jihad di jalan Allah
s.w.t itulah yang terkuat dan segala nikmat dan kekuasaan
hanyalah di sisinya”kata Aulia.“Yah..aku setuju denganmu
Aulia”kata Mail.Lalu kemudian mereka segera berangkat
dengan begitu cepatnya..Mail membawa mereka semua menuju
ke arah mentari mereka kini tak tahu akan ke mana Malik
kemudian muncul di depan mereka“ Pendekar langit,sungguh
umat manusia adalah mahluk yang termulia di sisi Allah!!”teriak
Mail sambil menundukkan dirinya
“Subhanallah…maha suci Allah atas segala kekuasaanya..begitu
sempurnanya ciptaanya..sungguh Allah menciptakanmu dengan
tidak sia-sia saja..dan tak lama semua akan di kembalikan
Hanya kepada sisi Allah sajalah semua akan kembalikan
Sungguh..takwanya dirimu Mail kepada Allah..dan Allah tak
akan menyia-nyiakan segala amalan yang kau berlakukan
kepadaku atas kehendak Allahlah kenikmatan itu ada.Segala
pemberian hanyalah di sisinya”Sungguh atas kepentingan apa
kamu ke mari wahai Pendekar..?.Kata Mail“Aku kemari..untuk
memberitahukan sesuatu,Raja Iblis Renawa musuh Allah dan
juga musuh kita semua..sedang mengundang kita untuk
berperang secara besar-besaran di dunia tersebut.Jadi ku harap
kalian kembali,dan bagi anak-anak langit.Aku akan
menunjukkan sesuatu”kata Malik sambil tersenyum“Anak-anak
langit..?siapa..?”kata Eki dan kawan-kawanya.“Ku rasa..semuanya
sudah cukup jelas”kata Malik sambil tersenyum.Merekapun juga
terkaget-kaget..dan tersenyum..dan hati mereka kian membara
terbakar dengan semangat yang kian bersinar dan bersinar
merekapun bersiap siaga..Mail,Eki,Elis dan Aulia segera
berangkat menuju kembali ke dunia tersebut..buku legenda
anak-anak langit kini berada di tangan Malik.Di tempat yang
gelap..tak ada penerang sama sekali
“Aghhhhh…”(teriak Rama yang sedang kesakitan)
“Traaaks…” suara serban yang kemudian terobek.Agh…aku..
aku..kata Rama.Pada saat itu Rama tak dapat berkata apa-apa
dirinya kemudian melumpuh dengan selumpuh mungkin..
terlemas..dan tak dapat bangkit kembali..Rama kemudian
pingsan dalam keadaan yang tak menyenangkan seakan-akan
Rama kini telah meninggal
“Plak,tak,tak,tak”(gertakan kaki Malik)
Malik datang dengan membawa bukunya berjalan dari pintu
keluarnya..degan membawa buku anak-anak langit Malik
kemudian datang menuju Rama yang kian telah jatuh pingsan
tak dapat bangun dan tak dapat pula baginya untuk berdiri
dari tempatnya.Malik kemudian datang menolong Rama yang
kian terjatuh dengan begitu lemasnya tubuhnya seakan-akan
hancur seutuhnya sehingga tak dapat lagi bergerak“Bukankah
sudah ku bilang padamu untuk menungguku?”kata Malik
dengan tegasnya.Namun pada saat itu Rama pingsan tak
berarah seakan-akan tak dapat lagi baginya untuk berbuat apa-
apa tak dapat lagi baginya untuk bangkit.Yang di lakukannya
hanya terbaring lemas di atas tempat tidurnya
Tak ada yang dapat Dia perbuat,Malik kemudian berkata lagi
Renoit sekarang sudah hancur..anak yang bernama Eki
itu..cukup hebat”kata Malik.Eki..?apa yang terjadi degannya dan
di mana mereka..??!tanya Rama dengan kerasnya.Mereka
berhasil terselamatkan,Eki benar-benar kuat sekarang”kata
Malik
“di setiap jalan kejahatan akan selalu”menghantarkan kebaikan
bagaiakan angin yang menghantarkan hujan
“keyakinan kita hanyalah milik Allah s.w.t,memperkuat keyakinankita itu..agar menjadi lebih baik sehinggah kita menjadi golongan-golongan yang di ridhohinya.Semua kepercayaan hanyalah milikAllah s.w.t dan semua yang ghaib cukup Allah sajalah yangberkehendak atas semua itu”
“Katakanlah olehmu (hai Muhammad): Allah itu Maha Esa. Dialahtempat bergantung segala makhluk dan tempat memohon segala hajat. DialahAllah, yang tiada beranak dan tidak diperanakkan dan tidak seorang pun atausesuatu yang sebanding dengan Dia.” (QS. Al Ikhlash (112): 1-4)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
“Barangsiapa yang ingin meraih kelezatan iman hendaklah ia mencintaiseseorang hanya karena Allah.”
Di mana mereka??!
Di sebuah ruang yang gelap gulita..tak ada cahaya walau hanya
sepercik,di sebuah gua..yang begitu gelap dan gelapnya..Rama
kini sangat khawatir degan keadaan teman-temannya selepas
sebuah bencana menimpanya dan sesuatu terjadi degan begitu
anehnya.Rama kini kian bertanya dan bertanya tanpa henti
Rama terus saja bertanya“lalu..di amana mereka?”tanya Rama
“mereka sekarang aman dan akan segera di ke mari”kata Malik
“lalu..sebenarnya..di mana mereka?”tanya Rama.Malik sangat
kesal degan perilaku Rama yang tak jelas itu.Dia terus bertanya
degan seakan-akan Malik tahu semuanya,Malik tak tahan
denga perlakuan Rama dan kemudian berkata“Cukup Allah saja
yang tahu,Dia maha Melihat lagi Maha mengetahui”kata Malik
“Baiklah,aku mengerti..tapi..”kata Rama.Suasana pada begitu
gelap..dan gelap..hanya ada satu celah..yaitu celah yang kecil di
sekitar pintu keluarnya.Rama menatap cahaya tersebut seakan-
akan cahaya itu adalah mimpi yang harus Dia kejar di saat-saat
yang tak inginkan ini lalu kemudian Malik tiba-tiba saja berkata
“Hem,bila kaumu mau keluar menemui mereka tetap takkan
bisatapi kayaknya kau sudah lumayan sembuh,jadi bila kamu
mau keluar sana.Bilang saja”kata Malik sambil tersenyum
Rama terkesan dengan keputusan Malik keluarkan itu,
kemudian Ramapun tersenyum dengan begitu bahagianya
Hatinya kini sipa mengerluarkan segala yang Dia punya
seakan-akan Rama kini siap untuk melanjutkan perajalanan
yang lumayan panjang ini..Rama kini yakin Malik bukanlah
orang biasa Dia berada di pihaknya dan Rama pikir dia adalah
orang yang memanglah sangat dermawan dengan tersenyum
Ramapun berkata“Iya..aku ingin keluar sana,lalu apa
keputusanmu setelah itu??”kata Rama.Kemudian Malik begitu
senang bisa mendengar perkataan Rama,Dia tahu kalau Rama
kini memeliki Semangat yang kian membara,sebuah keputusan
yang berataskan tekad yang kuat.Malikpun akan membalasnya
dengan hal yang sama dengan berkata“Bila memang benar kau
ingin keluar sana..tunggulah sebentar”kata Malik.Raut mata
Rama yang kian kebingungan dengan raut mulutnya yang kian
terbuka yang menampakkan keseriusan.Rama kini terheran
melihat Malik secara perlahan Malik kian menggoreskan
Langkahnya di arus-arus batu-batuan yang begitu kerasnya dan
dengan langkah yang lumayan melambat..kini mulai menyentuh
perbatu-batuan seperti layaknya menggoreskan sebuah
harapan kepada sesuatu yang begitu kerasnya
“Palk,tak,tak,tak,plak”(gertakan kaki Malik)
“Bila kamu mau..aku punya baju yang siap akan membawamu
pada sebuah kemenangan yang nyata”kata Malik dengan
tegasnya“Baju apa itu..???dan sebenarnya apa peranmu di
dunia ini?”kata Rama.Secara perlahan..Malik mulai menurunkan
lengannya seakan tak tahu harus apa..Dia kemudian berpikir
bahwa memang sudah saatnya bagi Rama untuk mengetahui
hal tersebut.Dengan perlahan..Rama kemudian berkata
“Baju ini dalah baju yang memang dulu di persediakan untukku
namun saat ini,baju ini telah menjadi milikmu Rama sang
Pemberani..kamu memiliki jiwa yang sangat membara..terus
maju ke depan melewati halangan dan rintangan yang ada
Sudah saatnya kamu mengubah kehidupan dunia ini
mendengar perkataan Malik,rama kemudian menjadi terheran..
dan bertanya pada dirinya “Dia…siapa Dia sebenarnya…?”
Rama kini mentup matanya dan membengkokkan mulutnya
yang kian tak mengarah pada satu arah yang menjelaskan..”
sebenarnya..ada apa dengannya?? Kenapa Dia tahu banyak?aku
ingin tahu..ilusi macam apa ini..?”Oh iya..soal peranku..aku
berada di pihak kalian..sudah jelas”kata Malik dengan tegas
“Sudah jelas..apa maksudnya?”tanya Rama di dalam hatinya
Secara perlahan..Malik mulai membuka kembali bibirnya untuk
segera berbicara“Aku..aku adalah,generasi anak-anak langit
yang sebelumnya”kata Malik dengan tegas.Mendengar
perkataan Malik kini..Rama kemudian merubah raut wajahnya
yang kian mengherankan kini menjadi sangat kaget dan gugup
Rama kini tahu..kalau dirinya adalah anak-anak langit itu dan
dengan keadaan gugup yang seakan-akan mulutnya kini di
penuhi oleh permen karet Ramapun berkata“Jadi..aku ini..anak-
anak langit itu?”.Bukan..tapi kalian semua”kata Malik dengan
tegasnya“Hem..pantas saja kamu tahu banyak”kata Rama
Lalu tiba-tiba Malik mengubah raut
matanya menjadi tatapan yang tajam..lalu kemudian kian
tertutupi oleh kegelapan yang sangat gelap..secara perlahan..
Malik kemudian berkata
“Bukan hanya itu..teman-temanku..semuanya musnah”Lalu..mata
Rama tiba-tiba berubah menjadi terkaget dan menjadi gugup
segugup-gugupnya mulutnya seperti terlengket akan sebuah
permen karet di seluruh bagian mulutnya sehingga kini Rama
tak mampu untuk mengatakan sesuatu“Penderitaan,rasa
sakit,dendam dan kebencian yang mendalam..semuanya..kian
menghantui kami semua..keadaan semakin berubah,Iblis-iblis
yang lemah itu..menjadi kuat..sehingga bisa menyihir dan
membunuh..namun..aku tahu akan sesuatu Allah Maha kuasa
lagi maha tinggi.Selama 10 tahun lamanya aku memepelajari
tafisran hinggah ayat-ayat Al-qur’an degan benar..kini aku
tahu,ternyata yang dikatakn Rasul kita Nabi Muhammad s.a.w
benar.Al-qur’an dapat menjadi penerang yang terbaik untukmu
bagaikan sebuah cahaya yang kian bersinar hinggah ke sagala
sisinya yang tak berhingga”kata Malik denagn sedihnya
Lalu kemudian mata Rama berhenti menatap Malik
yang terdiam degan sedihnya,kehilangan teman-temannya
yang kian menemaninya sewaktu dulu.Rama kini tahu rasanya
akan bagaimana
Kemudian Malik mulai kembali berkata dengan keadaan
tersenyum bahagia Malik kemudian berkata dengan begitu
senangnya tatapannya berubah menjadi menyipit dan
kemudian berkata“Rama!!pakailah aku percaya kau pasti sangat
mebutuhkannya”kata Malik sambil memegang baju tersebut
“Lalu..sebenarnya,benda apa itu..?”tanya Rama dengan
terheran-heran“Haha,soal itu nanti kamu juga akan tahu,aku
percaya padamu”kata Malik“Baiklah aku akan mencobanya”kata
Rama sambil memberikan senyum percay dirinya.Suasana hati
mereka pada saat itu kian bersinar terang dengan seterang
mungkin begitu terang seakan-akan sinar galaksi membesar di
tengah runtuhan mentari yang membara begitu bersinar..
membara,semangat mereka kian memuncul.Dengan
bersemangat Malik kemudian berkata“Baiklah,bila kamu ingin
mencobanya maka cobalah di luar sana”Secara otomatis baju
itupun tertarik dan melapisi tubuh Rama yang di penuhi serban
tersebut..lalu secara perlahan serban tersebut kemudian
terbuka degan lebarnya,terjatuh ke bawah tanah yang
beralirkan batu-pebatuan yang sangatlah kerasnya
“Plak,tak,tak,tak”(gertakan kaki Rama)
“Kak malik…”kata Rama dengan sedihnya.“Terima kasih atas
semuanya”dengan jari-jarinya yang kian menjempol“Baguslah!
selamat berjuang”kata Malik degan tegasnya.Cling!!.Malik
kemudian menghilang.Cahaya mentari yang kini berkilauan
keeamasan yang beralirkan kipasan burung-burung yang
terbang secara perlahan..daun-daunan berjatuh degan
merintih..pohon-pohon yang berbaris bagaikan pagar-pagar
Kini membuat Rama semakin menguat,jiwa Rama kini menjadi
kian bersinar menyilaukan sekujur tubuhnya degan semangat
yang kian membara dengan ucapan “Bismillahirrohmanirrohim”
Rama kemudian mulai mengipaskan pedangnya dan giat
berlatih degan keras.Raja Iblis akan mengadakan perang.Dan
hal itu bukanlah hal yang biasa
“Pluuushhhh”(kipasan pedang Rama)
“Cling…”Malik kemudian muncul.Apa kamu butuh bantuan
kawan..?.Tanya Malik“Hem…ada satu hal yang sangat penting
dan perlu kamu ketahui”kata Malik
Secara perlahan Rama kian memelankan gerakan pedangnya
itu,secara perlahan tanah-tanah kemudian bergemersik
mengeluarkan debu-debu yang kian berusapkan amarah.Rama
mulai mengerentak akan langkahan kakinya itu.Rama kemudian
terdiam dan kemudian berkata“Plak,tak,tak,tak”gemertak kaki
Rama di bawah terik mentari“Apa itu..?”kata Rama.Kekuatan
pada seluruh persenjataan itu.Akanmenguat dan menguat
apabila keberanianmu juga menguat dan mengeras dan
muncul membara bagaikan sepercik api yang kian membara
pada batang panah”kata Malik dengan tegasnya“Aku pastikan
keberanianku akan terus menguat,bersama Allah pasti
bisa!!”kata Rama“kalau begitu baguslah,aku pamit dulu”kata
Malik sambil melabaikan tangannya
“Cling..”(Malik kemudian menghilang)
Cahaya mentari yang kian menyilaukan langit yang
seakan-akan sampai ke jagad raya sana kian membara,bagai
hati Rama yang kian menguat dan bersemangat“Satu langkah
lagi..kita akan sampai ke dunia itu”kata Mail“Baiklah!!ayo
tetaplah bersemangat!!”teriak Eki sambil berdiri tegak
“Ya!!!keep calm!!.Teriak teman-teman Eki.Hati mereka kini
menguat seperti mentari yang kian bersinar dan membara
seperti saat ini Rama dengan bersemangat dan sekuat tenaga
terus berlatih degan kekuatan yang ada..dengan menyebut
asmah Allah..Rama memotong dan membakar hinggah
melempar segala yang ada.Keberanian adalah kunci utama
yang telah di raihnya.Yang Dia usahakan degan begitu
kerasanya,.keberanian telah menyatu degan Rama dengan
seutuhnya..Rama kini menjadi kuat seakan-akan tak terkalahkan
Di tempat yang begitu terang..bersinar berkilaun keemasan..
cahaya yang begitu membara..di tengah awan-awan yang kian
keemasan bagaikan serbuk emas yang lembut lagi
menyegarkan..susana yang damai di atas sebuah bukit..
terdengar teriakan seorang anak “Ha…indahnya…Subhanallah..
semuanya terlihat keemasan”teriak Elis“Hahha,iya ya
indah..”kata Aulia“Cling…”Malik muncul secara tiba-tiba
Mereka semua kemudian terkaget-kaget melihat Malik yang
muncul secara tiba-tiba tanpa di duga-duga membuat mereka
sedikit terkaget
“Ha?!Kakak itu lagi ya..”(kata Aulia)
“Hem..kakak ada apa datang ke mari…”kata Eki.Malik kini hanya
bisa tersenyum senang melihat mereka semua,melihat tingkah
laku mereka yang kian mengherankan namun sedikit lucu di
matanya.Malik tak sabar bagaimana reaksi mereka apabia
mendengar Rama kini bekerja keras untuk perang melawan
Renawa“Ada hal yang aku perlu ku beritahu pada kalian
semua”kata Malik sambil tersenyum.Mereka kemudian hanya
bisa tersenyum mendegar perkataan Malik,yang kian
mengubah mereka menjadi begitu penasaran..kini Malik serasa
seperti pembawa berita gembira bagi mereka semua..perannya
seperti sepercik embun yang kian berubah menjadi seekor
kupu-kupu“Kini..salah seorang teman kalian telah berusaha
dengan keras untuk menggapai sesuatu,rasa sakit yang
menghantuinya..kini Dia lepaskan sehingga mendoronganya
untuk menjadi lebih kuat dari dirinya yang kesebelumnya”kata
Malik degan senangnya.Mereka kini hanya bisa terheran
mendengar perkataan Malik yang kian membuat mereka
terheran dengan seheran-herannya.Mereka bertanya-tanya
pada diri mereka “Siapa dia..?” dengan wajah yang gugup
Terbelungu seakan-akan kabar tersebut membuat mereka mati
penasaran akan sesuatu“Lalu..hal penting apa yang ingin kau
beritahukan..?”tanya Eki“Baikalah,anak-anak langit..kurasa sudah
saatnyalah kalian mengetahuinya”kata Malik“Hah..?!!maksud
anda apa sebenarnya?”tanya Eki.Mereka tak menyangka
ternyata anak-anak langit yang kian melegenda itu adalah
mereka yang tak tahu apa-apa soal hal tersebut.Mereka tidak
yakin apa yang di katakan Malik itu benar“Aku..tahu,sangat sulit
di percaya.Tapi..kalianlah anak-anak langit itu,dan aku adalah
generasi anak-anak langit yang kesebelumnya..”kata Malik
dengan tatapan yang tajam.“Yang kesebelumnya..?apa
maksudnya??jadi..anak-anak langit ternyata..”kata Elis“Ya!yang
kamu duga itu benar,anak-anak langit bagaikan sebuah
permainan yang kian mencekram kalian semua..namun kalian
harus tahu.Ini adalah ilusi yang nyata akan jalanya namun
dapat di katakan tidak akan kebenaranya”kata Malik
“Tidak akan kebenarannya..?”kata Elis ambil menyentuh bibirnya
“Apa maksudnya..?”kata Aulia sambil berpikir.Mereka kini
kembali menjadi kebingungan,keberadaan Malik yang harusnya
membuat mereka bahagia
Kini menjadi membuat mereka semua kebingungn akan
peryataan-pernyataan yang Malik nyatakan kemudian dengan
tatapan yang tajam Malikpun berkata“Kematian yang
sebenarnya hanya akan berlaku pada pemainnya,akan tetapi..
semua yang kalian dapatkan seakan-akan hal itu tidaklah nyata
akan tetapi..memori kalian akan terus menyimpannya”kata
Malik dengan berdirik tegak dan tegas “Jadi..semua keindahan
ini..?”tanya mereka“Aku juga tidak begitu tahu tentang
semuanya..aku hanya mencoba mencari tahu.Karna akulah
generasi anak-anak langit yang sebelumnya.Dan aku tidak ingin
kalian di timpa akan sesuatu”kata Malik dengan sedihnya
apa yang kamu katakan itu..apakah semuanya benar..?.Akupun
tidak begitu tahu akan kebenaran itu,tapi..aku percaya kalian
bisa mengatasinya.kata Malik dengan senangnya
Mereka kemudian tersenyum,mereka semakin percaya
diri akan kebenaran yang ada.Mereka adalah anak-anak langit
yang ada di dalam legenda tersebut.Merekalah yang harus
membuat dunia ini berubah walau tidak seutuhnya“Mail,ayo
kita berangkat!!”teriak Eki.Lalu Mail kini hanya menjawabnya
dengan tetesan senyuman yang bahagia kian melebar
Kini mentari mulai terjatuh..secara perlahan..mentari kini mulai
meninggalkan mereka semua.Waktunya untuk sholat maghrib
merekapun bersegera untuk singgah melaksanakan kewajiban
mereka“Sudah masuk waktu maghrib!!Kak Malik yang
imam!!”seru Eki“Hahhah,bisa saja..aku mau pergi dulu ya”kata
Malik“Cling…”(heningan suara Malik yang menghilang)
Di sebuah tempat yang lumyan berkeemasan,rumput-rumputan
yang menari dengan santai..bunga-bunga yang terbang tak
berarah..daun-daun yang kian melayu entah kemana..Malikpun
datang secara tiba-tiba“Cling..”heningan suara Malik yang
datang kembali“Rama..sudah masu waktu maghrib,ayo kita
sholat”kata Malik“Baiklah,kamu yang imam”kata Rama sambil
tersenyum
“Hahha,kamu ini bisa saja,rupanya kamu dan Eki memang tidak
jauh beda”kata Malik.Setelah shalat maghrib telah mereka
laksanakan..Rama kembali berlatih dengan jiwa dan tekad yang
keras..terlahir seperti api yang kian membara..berkilauan
keemasan.Semangat yang terlahir di hati Rama kini menjadi
kekuatan pada pedang tersebut
Dan semua terjadi dengan kebetulan Rama yang heran akan
pedangnya itu..kemudian berkata“Kak,pedang ini…semakin lama
semakin berubah”kata Rama“Memang..ada apa dengan
pedangnya..?”kata Malik“Bukan hanya keberanianku yang dapat
mengubah kekuatannya,bahkan semangatku yang kian
membara dapat menjadi sumber kekuatan yang tidak
berhingga”kata Rama“Akhirnya,taka lama kamupun juga
tahu…”kata Malik sambil tersenyum“Jiwa keberanianlah yang
mengubah semuanya.Semangat,kerja keras,perjuangan,tekad
yang kuat.Semuanya membutuhkan keberanian,semuanya
tergantung sampai mana keberanian yang kamu dapat..di balik
keberanian,kasih sayang,kepedulian,kepandaian dan kebiasaan..
semuanya di landasi oleh keimanan dan ketakwaan”kata Malik
“Jadi..anak-anak langit ialah anak-anak yang imannya
kuat.Begitu??kata Rama
Kemudian Malikpun tersenyum mendengar
pernyataan Rama yang terlihat belum mengerti secara
keseluruhan akan anak-anak langit itu.Malik sambil tersenyum
kemudian berkata
“Kamu salah Rama..”
Bukan begitu.Anak-anak langit..ialah mereka yang memiliki
keyakinan dan kemampuan yang kuat setinggi langit..seakan-
akan mereka kian terlahir dari langit yang gelap dan dipenuhi
oleh bintang-bintang bila malam tiba.Ynag bercorak biru
berkilauan bila siang dan sore hari telah datang”
“Jadi..begitu ya..”jawab Rama.Setelah Malik mengatakan hal
tersebut,suasanapun tiba-tiba berubah menjadi suasaana yang
di penuhi oleh semangat yang membara yang bercorak
kebahagiaan akan suatu hal.Sambil tersenyum Rama kemudian
berkata“Hahaha,aku jadi yakin.Anak-anak langit tak lama akan
mengubah dunia ini.Hehehe”kata Rama sambil tertawa
“Ya,kamu benar..perkuat kekuatanmu karna kita akan
bertarung!!”teriak Malik sambil tersenyum
“slahs!!cling!salhs!cling!cling!”heningan kikisan pedang“Kak!!apa
yang kamu lakukan??!”Tanya Rama dengan tatapan yang tajam
“Hahhha,ayo kita latihan.Itu saja”kata Malik sambil tertawa
Rama tak menyangka Kak Malik akan menjadi segila ini
padanya..tapi kini Rama mengerti.Dia ingin menguji dirinya
bagaimana respon dirinya sesaat ada musuh secara mendadak
Dan Ramapun berhasil
Responnya akan sesuatu kian meningkat Rama kini menjadi
turut berbahagia tidak hanya Rama Malikpun juga sama
*********
Keesokan harinya..
Di hari yang lumayan cerah lagi indah,begitu damai akan
suasananya.Di sibuh hari..yang kian memepesona..Eki dan
teman-temanya kini sedang beral-mat’surah.Mereka bahagia
masih punya waktu yang cukup lama untuk hal itu.Namun Mail
kini pergi entah kemana..setiap mahluk pasti punya
kewajibannya.Elis kini terheran-heran namun Elis kemudian
kembali keposisi yang kian menormal.Di dalam hati Elispun
berkata “Allahualam..cukup Allah sajalah yang tahu”Di sebuah
gua yang membentuk sebuah tengkorak yang begitu
menyeramkan..terdapat tembok-tembok yang membentuk gigi
yang tajam di depan pintu masuknya.Lilin demi lilin terlihat di
sekililing arus jalan masuk ke dalamnya.Terlihat sosok seekor
Iblis yang merupakan bawahan Renoit bernama Shin.Dengan
tatapan yang tajam Dia kemudian berkata“Lapor raja..Renoit
kini telah musnah,di bunuh oleh Malik”kata Shin
“Sesuai dengan keinginanku yang sebelumnya..apabila salah
satu dari kita telah di musnahkan.Maka kerap akan di adakan
peperangan yang besar antara sang raja dan musuhnya itu.Dan
sekarang..segera persiapkan pasukan-pasukan kita yang ada!!”
kata Renawa sambil tersenyum kejam“Baik tuan!!”kata Shin
“Tleng…tleng..tleng..”(gemuruh pintu-pintu besi yang di buka
“GROOOAHHHHHHH!!!!”gemuruh suara mahluk yang
beramarah“Hahahhahah..ahahha..ahahha…”tawa mereka semua
************
Di sebuah tempat yang kian bersinar..
Terlihat sosok Malik yang sedang duduk bersama Eki dan
kawan-kawanya,Malik dengan wajah yang menyesal..raut mata
yang kian menggelap kini berkata“Maafkan aku..harusnya aku
memberikan sesuatu untuk berperang..namun semuanya
hilang.Kini Raja Iblis Renawa pasti sudah mempersiapkan bala
tentaranya”kata Malik“Jadi..kita akan berperang tanpa
perlengkapan,bagi kami itu tidak manjadi masalah”kata Elis
sambil tersenyum“Ya!!kami percaya,pertolongan Allah pasti
ada!!”kata Eki denagn rasa percaya dirinya yang tinggi
“Kami yakin dengan seyakin-yakinnya”kata Aulia “Hem…
kalian”kata Malik sambil tersenyum lebar.Malik kemudian
tersenyum melihat mereka semua.Semangat yang
timbul..keimanan mereka yang kuat..begitu luar biasa..semua
terjadi karena jalan amalan yag di persiapkan oleh Allah s.w.t
kegelapan bukanlah kegelapan,tapi sinar yang belum terlihat
secara jelas..itulah sekilas motivasi yang Malik dapatkan
sekarang..
Di sebuah tempat yang kian bersinar..langit kini berkilaun
bercorak kebiruan,sinar mentari kian bersinar di atas
permukaan perairan yang kian bersinar bagaikan butir-
perbutiran sebuah mutiara.Kilauan yang bercorak kehijauan
kian mengilingi sekitar pantai tersebut.Butiran cahaya yang kian
bergerak bagaikan kunang-kunang kini bergerak di tengah-
tengah lautan yang indah.Secara perlahan..gemetar hati
sesorang mulai bermunculan di saat,angin kini bertiup
kencang..bergemuruh dan kian membara dan juga
berkeemasan..begitu membara sekan-akan api datang
membentuk seekor elang yang terbang dengan cepatnya
membawa angin topan yang sangatlah kencang
“Plak,tak,tak,tak”gertakan kaki seseorang“Rama!!!”teriak Mail
“BLUUUUSHHHHH!!!”kipasan pedang Rama yang kencang
“Gyaaahhh”teriak sebuah mahluk degan kesakitan“Rama!!aku
datang!!”teriak Mail“Slaahhhh!!”tembakan Mail Kini wujud
mahluk yang awalnya tak terlihat itu,kini terlihat setelah terkena
serangan Mail yang bercorak hijau berkilauan berlapiskan
petir-petir yang bergelombang.Secara perlahan..terlihat wujud
anak-anak jin yang durhaka.Mereka adalah banul Jan sebuah
kamu yang akan binasa..namun di zaman Rama kini banul jan
sudah hilang di binasakan oleh Allah sang Maha kuasa..dengan
tatapan yang tajam..Mail berkata“Banul Jan…mereka akan
binasa..mahluk sesudahku dan sebelum kamu Rama”.kata Mail
dengan teriakan yang lumayan kerasnya
“Bluuuuushhhh”(gemuruh kipasan sayap Mail)
Sebenarnya..siapa kau?dan dari mana kamu tahu namaku?”
Tanya Rama degan herannya“Aku tahu namamu dari teman-
temanmu,dan aku adalah mahluk Al-hin namaku Mail,dan
keberadaanku cukup Allah sajalah yang menilai
Allah Maha kuasa atas segala sesuatu”kata Mail
“Subhanallah..Maha suci Allah atas segala ciptaanya yang
sempurna,sungguh ketakwaanmu tidak akan sia-sia di mata
Allah s.w.t.Dan segala pemberian hanya dari Allah s.w.t”kata
Rama sambil tersenyum lebar.Mail tersenyum lebar saat Rama
mengatakan hal tersebut,Mail ingat di saat Malik juga
mengatakan hal yang hampir saja sama dengan perkataan
Rama.Mail dengan keyakinan dan rasa kepercayaan yang kuat
kemudian berkata
“Aku sekarang jadi tahu,engkaulah pemimpin peperangan nanti
setelah Malik generasi anak-anak langit yang kesebelumnya
Aku yakin,kamu adalah reinkarnasi dari Malik sang pendekar itu
di tegas dan kuat sama sepertimu”Hahha,bisa saja.Sang
pendekar..?apakah..”kata Rama dengan herannya“Yah,Malik
adalah seorang pendekar,tapi sayangnya..banyak teman-
temannya yang mati di saat peperangan itu terlaksanakan”kata
Mail dengan sedihnya“Soal itu..aku juga sudah tahu,rasanya
pastilah sangat menyakitkan.Aku bahkan tak sanggup untuk
merasakan kepedihannya”kata Rama dengan sedihnya
Mata Mail kemudian menatap kearah bawah lautan..
sesampainya mereka di pinggiran pantai,terlihat sosok mahluk
yang besar..yang tingginya bersekitar 2,5m.Mereka memiliki 2
pasang kaki yang sangat besar..badannya yang berbulu hitam
tebal..berlari dengan kencangnya.Menuju ke arah yang tak
terduga..ke arah Eki dan teman-temannya berada.Dengan
tatapan yang tajam.Rama kemudian berkata“Itu..Big foot..tidak
aku sangkah mereka juga ada di sini..”kata Rama sambil
menunjuk-nunjuk Bigfoot tersebut“Kau tahu mereka.. sekarang
mereka akan menyerang teman-temanmu”kata Mail.Rama
menjadi terkejut mendengarnya tatapannya menajam..dan
dengan rasa percaya diri,keyakinan dan tekad yang kuat.Rama
kemudian melompat ke bawah laut tersebut..mengangkat
pedangnya yang kemudian bersinar bagaikan sepercik bintang
“BLUUUUSHHHH!!”(suara percikan api pedang Rama)
Kini pedang rama yang kian besarnya berubah menjadi sebuah
pesawat yang besar..kini pedang Rama meiliki kemampuan
menyerap yang tak terduga
Pedang Rama kini dapat menyerap tenaga apa saja..Rama kini
berteriak kepada Mail dengan kerasnya“Pergilah ke teman-
temanku!!aku mohon,jangan beritahu keberadaanku.Mereka
pasti akan mencariku.Untuk saat ini ku harap kamu tidak
memberitahu Malik kalau aku akan menghadapi Big foot.Ku
mohon pergilah ke sana segera”teriak Rama.Hem..dasar..kamu
takkan bisa menipu Malik setelah kamu sudah memakai
perlengkapan tersebut.Soal ke sana..aku memanglah mahluk
yang suka membantu jadi tenang saja.kata Mail degan tatapan
yang tajam.Namun Rama tidak mendengar apa yang di katakan
Mail tadi,dengan cepat.Kilauan halilintar yang memerah
bergemersik api yang menyala-nyala kini mulai terlihat di ekor
pesawat Rama dan kemudian Rama terpikirkan akan sesuatu
dan kemudian berkata“Rasanya..aku terasa bersatu dengan
dirimu,dan mulai sekarang..aku akan mulai memanggilmu
dengan nama “Gir-gir”.Hahaha,rupanya panggilan “Bib-bib”
cukup membantu”kata Rama sambil tertawa
“Gir-gir!!ayo maju!!”(teriak Rama)
“BLUUSUUHHHH!!”(gemuruh gas Gir-gir)
“Palsh!!”gemuruh Gir-gir yang sudah mendarat.“Baiklah!!sudah
saatnya!!”kata Rama degan menyiapkan serangannya
“Cling..”Malik kemudian muncul.Rama kemudian terkaget atas
kedatangan Malik yang tiba-tiba“Rama..apa yang kau
lakukan?”tanya Malik.“Aku..aku hanya ingin menolong Eki dan
lainnya”kata Rama.Malik kemudian terheran dengan apa yang
di katakan oleh Rama,matanya menatap Rama dengan
tajam.Denga terbelunggu Malik kemudian berkata sambil
menggerakkan arah tangannya yang kian tidak berarah
“Kenapa kamu melakukan hal ini?sedangkan mereka belum
membunuh seorangpun?bukannya kamu tidak punya hak untuk
itu?”Rama secara tak sadar kemudian berpikir dengan lebih
positif lagi.Rama kemudian terpikir bahwa,apa yang di katan
Malik memang benar.Tak seharusnya aku melakukan hal
ini..dan hampir saja aku termasuk ke dalam golongan-golongan
yang zalim.Dengan kencangnya..Rama kemudian pergi
mengikuti arah gerak Bigfoot-big foot itu.di tengah jalan..
terdengar suara gemersik sebuah benda yang kian terdengar
seperti baja yang sangat kuat.Rama kini menurunkan
Ketinggian penerbangannya dan mendarat setelah para Big
foot itu pergi,Rama dengan kerasnya segera menancapkan
pedangnya“Hyaahhhhh!!”teriak Rama dengan kerasnya
“Plazhhhh!!”gemuruh baja yang pecah.Tak lama Rama
memandang..terlihat ada 3 kotak besar yang terapung di atas
air tersebut..Rama kini berpikir bahwa itu adalah sebuah harta
karun.Rama kemudian membukanya secara perlahan…terlihat
kilaun cahaya yang kian menyinari.Rama mulai menatap
kembali perairan yang dingin itu.Terlihat sosok seorang mayat
yang habis menjadi sebuah tengkorak yang sudah kekuningan
warnanya lagi kering
“Haaaaa!!”(teriak Rama yang kian terkaget)
Kaki Rama kini secara perlahan memundurkan diri..dengan
gugup Rama mulai menoleh ke kanan kiri.Tangan-tangan Rama
kini bergetar entah kenapa.Rama kemudian pergi dengan
pedangnya menuju Mail yang mungkin bisa membantunya saat
ini,namun tanpa Rama sadari.Malik tiba-tiba muncul di
hadapannya secara tak terkira
Malik datang dengan menggemercikkan sebuah cahaya yang
bergerak dengan indahnya bagai kunang-kunang.Cling….
heningan gemercikan cahaya Malik saat Dia muncul
“Rama..apa yang kini kamu lakukan”kata Malik dengan
tersenyum.Rama kemudian mulai mengertakkan kakinya
menuju ke Malik yang muncul di hadapan pohon-perpohonan
yang bersusun bagaikan sebuah pagar.Rama kemudian
memperlihatkannya 3 kotak yang Rama dapatkan tadi.dengan
rasa percaya diri Rama kemudian berkata“Kak..aku mau
tahu..apa maksud dari semua ini..?”tanya Rama denga kesalnya
Malik kini terbelenggu,matanya melihat-lihat apa yang di
bawah Rama kini sekan-akan tak menyangka.Benda yang di
bawah Rama bukanlah sebuah harta karun.Melainkan sebuah
alat-alat yang di gunakan teman-temannya yang kian
membantunya dulu.Malik kini merintih secara perlahan
Malikpun menangis dengan kian derasnya..alirannya bagai air
terjun yang mengalir dengan lambat“Ini…ini adalah…aku..aku
tak sanggup”kata Malik sambil menangis
“Hh…hah..hh..hh”tangis Malik dengan sesaknya
Rama terheran dengan tangisan Malik.Rama kini bertanya-tanya
apa arti dari tangisan tersebut?.Rama kini menundukkan
pandangannya dari wajah Malik yang kini sedang di aliri aliran
tangisan yang deras dan deras…mata Rama kini hanya bisa
berhenti menatapnya secara perlahan..hatinya kini hanya bisa
merintih.Rama bersuyur bisa memiliki teman-teman yang baik
dan setia..dengan begitu sedihnya,di dalam hati Rama
kemudian berkata“Alhamdulillah ya Allah..kau telah memberiku
teman-teman yang baik lagi setia..ya Allah nikmatmu sudah
begitu besar bagiku…rasa syukurku takkan habis untukmu
namun..terkadang aku lupa untuk bersyukur padamu…ya
Allah..”Malik secara perlahan..terus memperhatikan Rama
kemudian Malikpun tersenyum menatapnya Rama kini
kemudian menangis terseduh..bagaikan segumpal air terjun
yang mengalirkan air yang lambat
“Ya Allah….ya Allah..”
“Ya Allah…aku bersyukur kamu telah memeberikanku teman-
teman yang baik sebagai nikmatmu,memasukkanku ke jalan
yang benar sebagai keridhaanmu..membukakanku akan jalan
yang lurus sebagai pintu kerahmatanmu..sungguh rasa
syukurku kepadamu tidak ada habisnya.Namun jarang sekali ku
ucapkan hal itu untukmu..”kata Rama dalam hati Setelahnya..
Rama kemudian menundukkan wajahnya yang kini memburuk
dan raut mulut hinggah matanyapun tidak kelihatan
baik..dengan posisi menunduk..Rama kemudian berkata
“Bismillahi masya Allah laa haula walaa quwwata illa billah”
Mendengar perkataan Rama tadi kini Malikun tersenyum
lebar,matanya berubah menjadi tatapan yang lembut.Dan Malik
secara perlahan mulai menyimpan kotak-kotak tersebut.Dengan
menahan rasa perih di hatinya..Malik kemudian menarik
nafasnya secara perlahan.Dan dengan gerakan yang lumayan
melambat.Malik kemudian memegang kedua pundak Rama
yang sedang merasakan rasa luka di hatinya yang berirama
damai.Itulah yang di rasakan Rama saat mengucapkan rasa
syukurnya kepada sang Maha kuasa..Maha pengampun..Maha
pengasih..Lagi Maha penyayang..
Rama..inilah saatnya kamu untuk memberikan kotak-kotak ini
kepada teman-teman semua.semoga saja..mereka juga banyak
mengucap rasa syukur mereka kepada Allah..dan..berhati-
hatilah.Kata Malik.Rama terkaget dengan keputusan yang di
ambil Malik,Rama tidak menyanyangka akan menjadi seperti
ini..Malik terlihat semakin percaya pada Rama.Semua terlihat
dari raut wajah Malik saat mengucap senyuman pada
Rama.Terlihat raut wajah yang menyimpan suatu rasa
keyakinan.Rama hanya bisa tersenyum,kini rasa kepercayaan
diri Rama kian meningkat Membara bagaikan muaian matahari
di saat sore hari.Sinar keemasannya mengisi ruang yang cukup
dalam di hatinya dengan senyum yang melebar dan tawa yang
lumayan menggemaskan.Rama kemudian berkata“Iya
Kak!!terima kasih atas dukungannya!”kata Rama dengan
percaya diri.Malik kemudian mulai melipat kaos lengan
panjangnya itu..mempersiapkan genggaman yang terlihat siap
untuk memukul..genggaman tangannya kemudian mengerat..
rasa semangat yang kini membara menghantui hati Malik yang
siap untuk menghalau segala rintangan yang ada dengan rasa
semangat yang kuat dan rasa percaya diri yang kian melebar
Dengan badan yang tegak lagi kekar Malikun berkata“Okelah
kalau begitu!!biar aku sajalah yang mengurusnya.kau cukup
menjaga serangan di hadapan lawan”
“…………………………….”
Lalu kemudian..Rama kemudian mengangkat
jempolnya,membuka senyumnya yang di lapisi rasa percaya
dirinya yang kuat.Matanya menatap tajam degan penuh
keyakinan.Rama kemudian berkata.Oke Kak!!aku siap
menjaganya!!ini adalah amanah yang terbaik untukku.Setelah
itu,Rama lansung begegas untuk beraksi.Rama berlari dengan
larinya yang begitu cepat gertakan kaki Rama terdengar
dengan kerasnya.Membuat suara bergemirsik pada batu-
pebatuan dan juga pada tanah yang kian mengeras itu
“Ayo!!gir-gir”(terika Rama sambil berlari)
“Bluuuuushhhh!!”gemuruh Gir-gir yang melandas.Merekapun
mulai pergi dengan berlawan arah..kini Mail datang dari
belakang Rama deNgan tujuan yang sama
Mail datang untuk menjaga medan pertahanan..sebab pasukan
yang lain belum siap..para kaum pemuka Al-hin kini terlepas
dari sihirnya.Mereka mulai tersadarkan dan mulai kembali
berjuang membela agama Allah.Memberikan balasan karna
telah membunuh golongan-golongan yang beriman.Sunggu
mereka adalah musuh Allah..hal itu membuat mereka semakin
yakin dapat mengalahkan mereka semua“Rama!!kamu mau apa
kali ini?!”teriak Mail“Aku di tugasi oleh Malik untuk menjaga
medan pertahanan.Agar tidak membuat kemungkinan akan
kelemahan yang kian akan terbuka”kata Rama dengan percaya
diri.Kemudain Mail yang sangat memerhatikan Rama kini
berpikir,kerjaan mereka akan sama.Ini adalah kesempatan Mail
untuk dapat lebih mengenal sang pewaris pendekar-Malik
Dialah Rama.Dia penasaran,seperti apa kemampuannya?“Rama..
sepertinya pekerjaan kita sama ya”kata Mail sambil tersenyum
“Jadi..kamu juga akan menjaga medan pertahanan ya..”kata
Rama sambil membentangkan tangannya.Mereka kini terbang
dengan bersemangat,melangkah lebih maju.Menuju keyakiann
yang besar akan kemenangan yang telah di janjikan Allah
kepada hamba-hambanya yang taqwa
Kini saatnya Rama untuk terus maju pantang mundur..rasa
percaya dirinya membuat Gir-gir semakin kuat untuk
melebarkan sayapnya.Rama yang sedang berdiri dia atasnya
kini menjaga keseimbangannya dengan sebenar-benarnya
kakinya kerap menempel bagaikn sebatang magnet yang kuat
Rama senang bisa berjuang berasama ciptaan Allah yang
begitu indah itu.Karena semakin lama,kini Rama semakin yakin
akan keberadaan akan hari akhir semakin yakin akan
kekuasaanya.Terlebih lagi pertolongannya “BLUUUUUSHHHH!!”
gemuruh Gir-gir yang kian menyepat dengan turbo miliknya
Kini Mail semakin bangga melihat Rama yang kini
semakin bersemangat untuk menghadapi para musuh Allah.Kini
kekuatan Rama kian meningkat 60%.Sangat hebat,ini semua
terjadi karna Mail ada di sampinya.Berjuang bersama melawan
musuh-musuh Allah yang sudah sangat jelas keburukan yang
mereka perbuat.Terlebih lagi di mata Allah s.w.t.kini Rama
kemudian mengangkat kedua tangannya..mengipas-ngipas
kedua tangannya bagai seekor merpati yang akan terbang
melayang ke udara dengan tenangnya.Secara perlahan Mail
terus memerhatikan
Kini Mail mulai melihat perbedaan yang ada antara Rama dan
Malik Rama terlihat lebih unggul di banding Malik sewaktu
kecil dulu.Mail kemudian tersenyum melihat Rama yang siap
untuk melakukan yang terbaik.Di tempat yang indah…di bawah
terik matahari yang berkilauan terlihat Malik yang datang
mebawa kotak-kotak yang di bawah Rama tadi.Dan kemudian
kakinya secara perlahan mulai mendekati mereka semua dan
berkata “Ini..kotak yang berisikan sebuah kekuatan yang
setidaknya dapat membantu kalian berjihad di jalan Allah
s.w.t”kata Malik sambil tersenyum.Subhanallah..sungguh Allah
Maha pengasih lagi Maha penyayang..sekarang,kita di beri
kesempatan untuk berjihad di jalannya dengan semua kekuatan
ini.Kata Aulia sambil tersenyum manis.Lalu kemudian,Eki kini
menyiapkan genggaman tangan yang kian mengerat seakan-
akan Eki siap untuk memukul dengan kerasnya.Perlahan..Eki
kemudian mulai memeluk Malik yang sedang berdiri di depan
mereka semua.Dengan tangisan yang keras,Malik kemudian
berkata“Terima kasih kak..gara-gara Khakak sekarang..aku bisa
melupakan soal kematian Rama”kata Eki sambil menangis
terseduh.Dengan begitu senangnya Elipsun berkata
“Ya..aku juga begitu!!”Malikpun hanya bisa tersenyum
mendengar perkataan mereka semua.Tersenyum Malik bahagia
melihat mereka yang suka membantu satu sama lain.Memang
ini adalah Persahabatan yang sulit di cerai belaikan.Memang
tak salah bila Malik tak menceritakan kepada mereka tentang
Rama.Tak lama kemudian Ekipun mengangkat genggaman
tangannya dan dengan bersemangat berteriak
“Ya,inilah saatnya!Kak!ayo ajari kami menggunakannya”
Malikpun tersenyum mendengar perkataan Eki
yang lumayan mengherankan itu,secara perlahan..Malik
kemudian mengambil kotak demi kotak dan mulai membagikan
kepada mereka semua.Sambil menghelus-helus kepala Eki,Malik
kemudian berkata
“Kalian sendirilah yang dapat melatih diri untuk
menggunakannya secara
handal,dan mari aku bagikan”
Sambil membagikan kotak-kotak tersebut kepada
mereka semua,Malik kemudian mengeluarkan senyumnya yang
berlapiskan sebuah kepercayaan dan Malikpun berkata
“Sebuah buku yang berisikan kemampuan yang dapat
menyembuhkan yang lainnya,yang dapat memberi pengobatan
kepada yang lainnya.Semakin kuat rasa kasih sayangmu
itu.Maka semakin kuat juga kekuatan yang akan kamu miliki
nantinya.Ini buat kamu Aulia”
(kata Malik sambil tersenyum)
Aulia kemudian tersenyum mendengar perkataan
Malik.Raut wajah Aulia kini memerah.Matanya menyipit
pertanda Aulia malu akan kotak yang di berikan kepdanya
itu.Aulia seakan-akan tidak menyangka akan menjadi seperti ini
jadinya.Aulia seolah-olah tak percaya atas apa yang di
genggamnya sekarang ini Aulia semakin tidak menyangka akan
menjadi seperti ini.Aulia kemudian mengambil buku tersebut
Secara perlahan.Dan seacara tiba-tiba buku itu kemudian
menyatu dengan dirinya.Malikpu tersenyum melihat
kemampuan Aulia yang sangat cepat berinteraksi itu.Dan
kemudian kembali membagikan kotak yang satu sambil berkata
“Elis,aku punya benda yang setidaknya cocok denganmu.Kamu
adalah anak yang cerdas dan mau mengeluarkan segala apa
yang ada di balik dirimu itu.Dan aku punya kacamata yang
akan menunjukkan sebuah partikel atom yang kamu perlukan
untuk membuat sesuatu.Butuh waktu yang lama untuk
mempelajarinya..tapi aku tahu,kamu tekun dalam menjalaninya
ambillah,jangan ragu untuk melakukan hal yang sulit”Elis
dengan rasa peracaya diri lansung mengambil kacamata
tersebut dan kemudian memakainya dengan rasa bangga
Elis kemudian tersenyum melihat apa yang ada di depannya
Seakan-akan Elis kini tak percaya.Bahkan atom oksigenpun
dapat di lihatnya..lalau kemudian Elispun menggabungkan
atom karbon dioksida di yang keluar dari mulutnya itu dengan
atom oksigen yang keluar dan melayang-layang didepannya
“Plashhh!!!”(heningan ledakan atom-atom tersebut)
Malik kemudian hanya bisa tersenyum melihat Elis yang belum
begitu menguasainya.Malik hanya bisa berharap bahwa Elis
bisa menguasainya di dalam waktu yang tidak begitu
lama.Karena Malik percaya kepada mereka semua.berjalan
dengan gagah menuju ke Eki yang kini mulai memiliki rasa
percaya diri yang kuat.Malik kini hanya bisa terdiam menatap
Eki dengan rasa percaya dirinya yang sangat kuat Malik secara
perlahan kemudian berkata “Eki,aku tahu kamu begitu
kuat,tidak begitu spesial dan kuat.Semua tergantung dari mana
kamu menanggapinya.Sebuah gelang yang akan terikat erat
denganmu.Namanya “Newula” nama yang cukup bagus..
panggil namanya akan semakin meningkat kekuatannya Kamu
punya kebiasaan yang sulit kamu hilangkan Sekarang akan
sangat berguna kebiasaan itu untukmu tetap pertahankan
benda ini sudah menjadi milikmu”Eki kemudian menangis
melihat Malik yang begitu percaya akan kekuatan yang
dimilikinya.Sekarang Eki sudah siap untuk menghadapi musuh-
musuhnya itu.Dengan rasa percaya dirinya yang menguat.Kini
Eki mulai memakai Newula dan kemudian mengangkatnya
setinggi langit
Newula kini berkilauan seakan-akan terdapat bintang kecil di
ujung lengannya dan kini Eki ingin mencoba sesuatu dan
Ekipun berteriak“Newula!!!saaatnya kita maju menghadapinya!!”
“BLUUUUUSHHHHHH!!”(gemuruh angin yang mengencang)
“Kalian! berlindunglah!! Mereka bergerak dengan begitu
cepatnya”kata Mail degan tegasnya.Tidak lama kemudian
Ramapun datang Dengan sebuah robot yang lumayan tinggi
sekitar 6m.Rama kemudian melompat dari atas langit,begitu
cepat dan cepat.Rama bersama robotnya Rama mendarat di
tanah-tanah yang kemudian rumput-rumputannya beterbangan
entah akan kemana.Rama terus bertahan di atas pangkuan
sang robot yang besar tersebut.Rama kemudian berteriak
“Gir-gir!!ayo maju!!!munculkan tembakan rudalmu!”
“BLUUUUUSHHHHHH!!”gemuruh luncuran sebuah rudal
“DUARRRRRSHHH!!”perbatuan-perbatuan kemudian meledak
dengan kerasnya.Teman-teman Rama kini hanya bisa terkaget
melihatnya.Matanya membesar sekan-akan tak percaya atas
apa yang di lihatnya dengan mata telanjangnya sendiri.Aulia
sangat senang bisa melihat Rama telah kembali.Secara
perlahan..Auliapun memnuculkan air matanya
Ekipun juga sama…Elis secara perlahan mulai berteriak.Yang
lainpun ikut meramaikannya suara teriakan yang nyaring itu
kini mulai terdengar“Ramaaaaaa!!”teriak mereka semua
“Bluuuuushhhhh!!!”(gemuruh turbo Gir-gir yang menyepat)
“Bluuushhhhh!!”(Lari Eki yang sangat kencang)
“Rama!!aku akan membantumu mengahadapinya!”teriak Eki
Rama kemudian tersenyum melihat kelakuan Eki yang sangat
berubah.Kini Eki semakin pemberani,bahkan sangat berani
Keberaniannya kini hampir menyaingi diri Rama yang sudah
semakin kuat itu.Eki terus maju dengan sangat bersemangat
menghadapi semuanya.Dengan rasa percaya diri yang kuat.Eki
kini mengambil genggaman tangan yang sangat erat.Pertanda
siap memukul mereka semua“Rasakan ini!laa haula walaa
quwwata ilaa billah!!”teriak Eki“BLUUUUUSHHHH!!”gemuruh
hantaman yang keras“Plassshhh!!”Gemuruh lemparan yang
sangat jauh.Rama kemudian terkaget dengan kemampuan Eki
yang kini menguat.Memang Eki bertarung dengan lebih
awal.Jadi wajar saja kalau Eki kini semakin kuat di banding
mereka semua.Rama semakin percaya mereka akan
menang.Dengan mengucapkan Basmalah
Rama kemudian maju menghadapi mereka semua seaka-akan
tidak lagi ada perasangka bahwa mereka akan kalah saat ini
yang ada di pikiran mereka hanyalah maju dan maju.Ramapun
mulai mengerakkan kakinya dengan cepat dan semakin
menyepat “Brak,tak,tak,tak,tak.tak”gertakan kaki Rama
“Hyaaahhh!!akan akau hancurkan kalian Big foot!!”teriak Rama
“Bluuuuushhhhh!!”(Gemuruh serangan Rama yang kuat)
“Tlasssshhhh!!”(heningan pelindung yang di buat Mail)
“Cling….”(Malikpun muncul)
Rama terkaget hampir saja Dia membunuh mahluk yang belum
jelas akan kemana letak kesalahannya.dan kemudian Mail
datang di hadapan Rama.Sambil menahan para Big foot
tersebut Mail kemudian berkata“Biar aku sajalah yang menahan
mereka semua.kamu harus tetap maju mengalahkan para banul
jan.aku bisa menahan mereka bahkan sangat bisa.Seakarang
kamu hanya perlu menghadapi banul jan.Mereka bukanlah
mahluk yang biasa-biasa saja.Mereka adalah anak-anak Iblis
yang kuat”
“Oke!!baiklah!!aku akan maju menghadapi mereka semua”kata
Rama yang kian bersemangat“Rama!!ayo maju mereka kini
semakin banyak jumlahnya”kata Eki dengan kerasnya.Malik
kemudian hanya bisa tersenyum melihat mereka semua yang
kian bersemangat untuk mengahadapi musuh-musuh Allah
Dengan penuh keyakian Mail menjadi semakini kuat
seakan-akan Dia juga ikut merasakan kekuatan yang keluar dari
hasil semangat mereka yang kian membara bagaikan api yang
berkilauan keemasan di tengah langit yang kian menrang
bagaikan sebuah cahaya permata.sekan-akan ledakan yang
besar muncul di hati mereka semua sehinggah mereka menjadi
kuat untuk menghadapi semua halaun dan rintangan yang
menghadang dan semua kekuatan hanya ada di tangan Allah
s.w.t“Hyahhhhh!!akan aku habisi kalian musuh-musuh Allah!!
Allahuakbar!!”teriak Rama deagan penuh ara taqwa keapad
Allah.hatinya membara karena kali ini Rama betul-betul telah
merasakan nikmatnya berjihad di jalannya.
“BLUUUUSHHHH!!”(gemuruh rudal yang besar)
“Duarrrrrshhh!!”(ledakan yang sangat keras)
Eki kini semakin bersemangat lagi,Dia tak akan mau di kalahkan
oleh Rama yang akan semakin dekat dirinya dan semakin besar
tekadnya untuk berada di sisi Allah s.w.t yang mulia.Semua
mereka lakukan untuk mendapatkan arsy yang mulia.Semuanya
hanya milik Allah sw.t.Dialah yang maha kuasa atas segala yang
ada di dunia.dan Dia jugalah yang berkuasa untuk mematikan
dan membangkitkan mereka semua.Sebuah prinsip yang
mereka ingat dan pegang selalu.Agar semua perbuatan mereka
dapat berlandaskan oleh sebuah ketaqwaan “Ayo majau!!kali ini
kita tak akan kalah!”teriak Eki edenagan bersemangat
“BLUUUUUSHHHHHH!”gemuruh hantaman yang sangat keras
tidak lama setelah Eki mengatakan hal tersebut.Mereka
semuapun bangkit dari tempat mereka berada.Kilauan
semangat kini mulai terlihat.Malik kemudian tersenyum melihat
mereka semua.Dan mengingat kembali di saat Malik mencoba
untuk membunuh Renawa.Pada saat itu..“Hahahha,Anak
muda!mau apa kau kemari?”kata Renawa denagn senyum
nakalnya“Aku akan mengalahkanmu,hati ini serasa sangatlah
menyakitkan setelah kamu membunuh teman-temanku
Sebenarnya apa yang kamu pikirkan??!sesungguhnya aku tahu
Engkaulah sang Iblis yang paling terkutuk di antara mereka
semua!!”kata Malik dengan kerasnya“BLUSHHHHHHHH!!”
gemuruh kilatan api yang kencang.Andai bukan karena
Allah..kamu sudah mati di tempat ini..dan terbakar hinggah tak
bersisa.Begitu juga dengan namamu.Aku tahu kau berdzikir
dengan rasa keyakianan yang keras pada saat ini..dan bila
benar kamu ingin membunuhku,bawalah generasi anak-anak
langit yang keselanjutnya kepadaku.Dan mintalah kepada
mereka untuk membunuhku dengan segera”kata Renawa
degan tegasnya.Malik pada saat itu terkaget mendengar
perkataan Raja Iblis Renawa.Malik seakan-akan tak peraya kalau
Dia begitu meremehkan para umat manusia tapi Dia tahu Allah
maha kuasa atas segala sesuatu.Tapi kenapa mereka berdusta
sungguh di dalam hati Malik berdoa
“Ya Allah..lindungilah aku dari godaan golongan-golongan
mereka yang zalim.Merekalah musuhmu dan musuhku.Dan
izinkanlah aku untuk membalas godaan mereka dengan
serangan yang akan menyedihkan mereka semua.Dan tahu
akibat dari mendustakan sang Maha pengasih dan lagi Maha
penyayang ”
Lalu dengan tatapan yang tajam Raja Iblis Renawa melihat
Malik yang begitu tenang,tubuhnya mulai memanas sesaat
Malik berdoa di dalam hatinya..karena atakut Dia akan musnah
Renawapun berkata“Bila mereka benar-benar termasuk ke
golongan manusia yang benar-benar beriman”Dan pada saat
itu pula,Malik telah melakukan sebuah kesalahan karna telah
mengikuti keinginan sang Raja Iblis Renawa yang terkutuk
itu.Padahal bila Malik mau.Seharusnya Renawa suda musnah
pada saat itu,akan tetapi dibalik kesalahan tersebut ada sebuah
kebaikan yang muncul kepada yang lainnya.dan seaka-akan
Malik tak dapat memikirkan kembali ada berapa banyak
kebaikan yang muncul itu.Tapi Malik tetap yakin.Bahwa
keyakinan itu hanya milik Allah sajalah dan atas
kehendaknyalah keyakinan itu ada Setelah itu..Malikpun
tersadar.Mereka semua adalah generasi anak-anak langit yang
tidak ada tandingannya.Kini kedatangan Raja Iblis Renawa
mulai terasa di sekitar mereka semua datang degan cepatnya
menuju ke langit yang begitu meluas..kilatan api mulai
terlihat.Pertanda Raja Iblis Renawa datang menghampiri mereka
semua.Shin kemudian datang bersama pasukan banul jan
Namun tidak lama setelah itu..sebuah banul yang juga
merupakan musuh dari Banul ban datang menghampiri mereka
di dalam peperangan.Sekarang Big foot menjadi urusan
utama.Dengan se izin Allah s.w.t kini para Big foot berpindah
menjadi di pihak mereka.Seekor mahlauk yang begitu besar.Kini
menjadi teamn mereka yang tentunya semua itu berada di
kuasa Allah sw.t.Begitu indah saat berada di medan perang.Saat
ini..mereka sarasa sangat dekat dengan sang Maha pemurah
lagi Maha penyanyang..terutama saat mereka mengingat
kemuliaan mati syahid di mata Allah s.wt.Kini sang pendekar
mulai memimpin peperangan ialah Malik.Sosok seorang
pemuda islam yang kuat..Subhanallah.Inilah hasil dari
memepelajari Al-qur’an selama 10 tahun.di naikkan derajatnya
oleh Allah yang Maha kuasa atas segala sesuatu.degan percaya
diri..Malik kemudian berkata“Wahai para musuh Allah!!adalah
dari kalian yang yakin akan menang dari peperangan ini??
berapa banyak jumlah kalian semua? Apakah jika Allah s.w.t
berkehendak mematikan kalian??.Apakah ada di antara kalian
yang akan menang!!? Sungguh kalian akan binasa”mereka
semua terdiam dengan menyimpan rasa takut mereka
Mereka kini tak mampu lagi untuk menggoda.Sekarang mereka
hanya bisa terdiam degan memangggil para kerabatnya para
pasukannya yang mereka andalakan itu.sedangkan para
pembela agama islam.Saat ini mereka sedang berdzkir akan
kekuasaan Allah.di tengah-tengah cahaya yang begitu
terangnya.Mereka kini bersiap untuk bertempur.Dari sisi
belakang.Terlihat para Al-hin yang memebela agama mereka
datang menghampiri kawanan pembela agama Allah.Mail kini
berteriak dengan kerasnya“Wahai kawananku!!janganlah kamu
takut!!Allah menyayangimu dan selalu ada di sisimu selalu!!
sungguh..Allah Maha kuasa atas segala sesuatu.Allah juga Maha
melihat dan lagi Maha mengetahui”“Ya!!kami tunduk kepada
Allah yang Maha kuasa atas segala sesuatu”jawab mereka
semua-para Al-hin.Debu-debu kini beterbangan..mencari
jalannya menuju cahaya yang kian menerang begitu indah
rasanya bisa membela Allah.Meski mereka Musuh-Musuh Allah
memiliki pasukan yang banyak,tetapi keyakinan mereka
terhadap pertolongan Allah s.w.t.Kini menjadi semangat yang
kian membara bagaikan emas yang berlafalkan api yang
berkilauan
Mereka yakin Allah selalu ada di sisi mereka semua.Para
monster ganas seperti Mothman yang ganaspun di lepaskan
mereka siap untuk menghadapi mereka semua.Suara gemuruh
musuh-musuh Allah kini terdengar tak jelas.Suara mereka yang
nyaring kini tak berarah Sedangkan mereka para pembela Allah
kini berteriak dengan menyebut-nyebut namanya.Kini mereka
maju degan kekuatan penuh.Merekapun berteriak dengan
kerasnya “Allahuakbar…!!”teriak mereka berulang kali Eki dan
Ramapun maju degan kencangnya “Bluuuushhh!!!”gemuruh
angin yang kencang“Plaaashhhhhhh!!”hantaman yang begitu
keras.Rama dan Eki kini menghancurkan para Mothman yang
terbang dengan kencang itu.Monster yang harusnya mereka
basmi.Para karnivora yang kuat dan memiliki gigi yang
tajam.mereka kemudian menghancurkan dengan robot Rama
yang kian semakin membesar seperti anak gunung.atas
kehendak Allah s.w.t yang maha kuasa.Mereka musuh-musuh
Allah yang jumlahnya 36000 milyar itu hancur degan begitu
mengerikan.Memang serangannya terlihat begitu kejam,namun
siapa yang lebih zalim dari mereka-mereka yang berdusta
kepada pencipta mereka sendiri??
Dan ketahuilah merekalah yang paling kejam,ialah yang
berani-beraninya mengutuk golongan-golongan yang lebih
mulia dari mereka semua.Sungguh mereka di beri kenikmatan
yang sementara.Mereka di manjakan di dunia hinggah pada
waktunya yang begitu cepat sedangkan mereka tidak
mengetahui.Percikan-percikan darah yang keluar pada saat
peperangan tersebut terlempar dan meledak bagaikan sebuah
bom atom..darah yang kehitaman lagi mengerikan.Sungguh itu
semua karna Hati mereka telah rusak.Maka rusaklah seluruhnya.
“Booffffshhhhhh!!!”gemuruh hantaman yang besar bagaikan
seombak tsuanami.Banul bin dan Banul jan kini telah habislah
masanya..Mereka semua musnah dalam peperangan dalam
waktu yang lumaya singkat.Rama kini mulai kelelahan..rudal
Gir-gir yang sudah di landaskan itu telah menghancurkan
seperdua dari ukuran matahari.dunia yang begitu luasnya..dan
begitu indahnya kini hampir hancur seluruhnya.Ledakan demi
ledakan tak henti-hentinya terdengar.Tak lama kemudian..
Renawapun muncul di tengah-tengah medan pertempuran.Shin
kemudian datang menghampiri Renawa.dan tiba-tiba saja
“Tlak!!”sentuhan Renawa
“Buaaaaarshhhh!!”gemuruh ledakan yang sangat besar
Dengan satu sentuhan kini Shin yang merupakan anak buahnya
hancur berkeping-keping dengan begitu mengerikan.Sisa-sisa
keberadaanyapun kemudian terbang menjadi abu yang sangat
hitam.Namun Allah kini melapangkan dada para
pembelanya.Begitu indah kasih sayang Allah kepada para
hamba-hambanya.Sungguh Allah akan menaikkan derajat
orang-orang yang beriman.Renawa kini mulai menakuti mereka
semua dengan berkata“Hahaha,wahai para pembela Allah..
apakaha kalian yakin akan menang dari serangan mautku tadi..?
seberapa yakin kalian semua?apakah kalian tak tahu akan dosa
kalian?bagaimana jadinya apabila karena dosa-dosa kalian
maka Allah tidak lagi mennyayangi kalian??apakah kalian yakin
akan bisa bangkit kembali?bagaimana bila kalian mati dan di
memasukkan kalian ke dalam neraka yang begitu mengerikan??
apa benar surga itu ada??bagaiman kalau tidak? bagaimana
dengan Allah apa tuhan yang kamu sembah-sembah itu
benar-benar ada?”
Sungguh terkutuknya mereka.Padahal mereka sendiri telah
mengetahui jawabannya.Namun tak semudah itu mereka
kalah.sungguh perkataan Renawa kini tak berpengaruh hinggah
Renawa terkaget-kaget dan di dalam dirinya Renawa berkata
“Apa..?tidak mempan?bagaimana bisa?apakah ini tipuan atau
apa?”Dan kemudian Malik dengan tatapan yang tajam dengan
senyuman serta raut mata yang berisikan keyakinan yang
sangat kuat kemudian berkata“Hanya satu jawaban
untukmu.Tuhanku Dialah tuhan yang memiliki nama-nama yang
mulia yaitu Asmahul husna.Dialah yang telah menolong kami
hinggah bisa sekuat ini.Dan tiada kekuatan selain dari Allah
s.w.t”Renawa terkejut dengan perkataan Malik yang kini telah
membuatnya ketakutan dan juga gemetaran.Badanya semakin
melemah dan mengecil.Terlebih lagi para pasuka-pasukannya
kini mereka mengecil seperti semut.Rasa percaya diri dan juga
tasbih yang mereka lantunkan kini membuat musuh-musuh
Allah itu begitu melemah.Renawa kini tidak dapat lagi
menggerakkan lengannya dan terkurung dalam kebinasaan
yang nyata.Dan kemudian dengan di dalam hati Renawapun
berkata “Baru pertama kalinya aku seperti ini..
Dan ternyata benar,kebinasaanku di dunia ini begitu cepat
datangnya.Dana akhirnya dunia inipun musnah di gelam masa”
Pada saat itu kini Reanawa dan para pasukannya tak dapat
berkata apa-apa.Jumlah mereka yang banyak kini terlihat
terlihat bagaikan para pasukan serangga yang tak berdaya
Begitu kecil seakan-akan mereka adalah anak-anak yang
berjumlah 60 saja.dan tak lebih.Padahal jumlah mereka dahulu
adalah milyaran dengan sekali tembakan.Ialah tembakan Gir-gir
yang begitu besar sebesar anak gunung membuat mereka
binasa sebinasa mungkin
“Bluuuushhhhh!!”(tembakan yang begitu besar)
“PLUUUSHHH…”heningan asap lilin.Kini tak ada satupun bekas
yang terlihat.Perkataan Renawa yang dulu sangat
menjengkelkan Malik kini terbalaskan.Kini Renawa yang pernah
berkata akan memusnahkan Malik sehinggah tak besisa kini
terbalaskan.Renawa kini hancur tanpa bersisa.Walau sekecil
atompun.kini Renawa sudah binasa.Itulah akhir dari mereka
yang membuat sebuah kedustaan yang besar
Terhadap Allah s.w.t.Sungguh..Allah Maha kuasa atas segala
sesuatu.Lalu..keluarlah Shin dari tempat persembuyiannya.Yang
begitu kecil dan kecil.Namun di perlihatkanlah seorang yang
tak mendengar sama dengan mereka.Dia telah di perbodoh
oleh kekuatan kegalapan yang berasala dari Iblis Shin.Dialah
Raja Renawa Yang sesungguhnya yang terbaring santai di
tubuh seorang anak bernama Ahamad.Kini Rama hanya bisa
terkejut melihat Ahmad yang sudah di kuasai oleh kejahatan
yang menyesatkan.Bibir Renawa kini mulai berbicara dengan
penuh kegilaan.dan seperti yang di duga Rama,inilah takwilan
mimpi Elis beberapa hari yang lalu itu.dan Renawapun
kemudian berkata“Hhahahaha,apa aku mengenal kalian??kalian
akan mati sampai di sini.Segala isi Dunia ini akan menjadi
milikku!!ahahaha”kata Renawa di dalam jiwa Ahmad.Rama
kemudian terkaget,mereka semua bersedih melihat keadaan
Ahmad yang di kuasai oleh Renawa.Kini mereka hanya bisa
menyesali apa yang telah terjadi.Lalu kemudian Rama bangkit
dan berkata“Teman-teman janganlah kalian menyesal,menyesal
hanya membuat kita kehilangan akan sesuatu yang kita miliki
sekarang”kata Rama sambil berdiri tegak di belakang Malik
Shin kini telah mempersiapkan pasukannya.Yang sudah berada
di belakang Ahmad yang merupakan boneka Renawa saat
ini.Dengan penuh rasa percaya diri Rama kemudian berkata
“Ahmad!!Istigfarlah!jangan sampai kamu lemah!!”Kini Renawa
mulai takjub atas keberanian Rama untuk mengatakan hal
tersebut,Renawa kini mencoba untuk menggoda Rama agar
rasa ketakutan dan ketidak yakinan menhantui dirinya.Dengan
kata-katanya yang pedih lagi memanas seakan-akan terlihat
sebuah racun yang hitam lagi menjijikkan apabila Dia berbicara
Renawapun berkata“Hahahha,Percuma.Kamu takkan bisa
membuatnya tersadarkan kembali.Kini Dia adalah bonekaku
apapun bisa aku lakukan.Bahkan aku dapat membunuhnya
sekarang” “Aku tahu musuh-musuh Allah adalah sang pendusta
tak ada kebenaran di balik setiap gerak-geriknya.Mereka selalu
saja membuat hal yang menyimpang di mata Allah s.w.t”
kata Rama dengan tatapannya yang tajam.Rama tahu kalau
Ahmad kini masih dalam setengah sadar.Rama juga tahu Allah
Maha kuasa atas segala sesuatu.Rama yakin atas kehendak
Allah sajalah Dia akan tersadarkan kembali.Dan Renawa kini
mulai melemah
Sudah banyak kekuatan yang Dia keluarkan sejak bertarung
dengan Rama tadi.Meski yang bertarung bukanlah dirinya tapi
butuh kekuatan yang banyak untuk menyamakannya.Meski
begitu Dia tetap kalah dengan begitu cepatnya.kini Renawa
semakin takut dan Shin kini lari dari medan perang dan di
dapatinya kumpulan para pasukan Al-hin.Renawa keluar dari
tubuh Ahmad dan berlari ke atas langit “BLUUUUSHHHHH!!!”
gemuruh angin yang kian mengencang.“Plashhhh!!”ledakan
yang lumayan besar.Terlihat para pasukannya hancur dalam
sekejap di bawah sana.Kini Renawa semakin ketakutan.Terlihat
sosok Malik dia atas langit dan kemudian
“Buaaaarrhhhhhsssss” (ledakan yang sangat besar)
Kini Renawa mati dengan sangat menggenaskan.Shin kemudian
di tahan oleh para pembela agama Allah s.w.t kini Mereka
kemudian menatap Shin dengan tajam.Tak lama Ramapun
menanyakan sesuatu padanya“Bagaimana cara kami kembali ke
dunia kami semula?”“Janganlah engkau membunuhku
Biarkan aku pergi maka kamu akan kembali kedunia kamu
semula”kata Shin dengan bodohnya.“Aku rasa aku sudah tahu
jawabannya”kata Rama denagn tatapannya yang tajam
“Cling….”
Merekapun menghilang..semuanya tanpa bersisa.Secara
perlahan..Duni tersebut terbelah menjadi awan…langit-langit
dan perkotaan hingga gedun-gedung yang besar.Perlahan..Mail
kemudian pergi dengan mengucapkan salam.Kini tinggal
mereka para manusia yang belum pergi dari dunia
tersebut.perlengkapan-perlengkapan yang di gunakan Rama
kian menghilang di gelam masa..habislah waktunya.Tak dapat
lagi mereka kembali ke sana.Ynag jelas Surga selalu ada untuk
mereka selama mereka masih tetap bertaqwa.Dengan begitu
sedih..Malik kemudian berkata “Kalian telah mengubah dunia
ini,kalian adalah anak-anak langit..kalian begitu percaya diri
pertahankanlah,sayang sekali aku di sini tidaklah lama.Aku akan
pulang ke sana kembali..temui aku di sana dalam usia muda
seperti kalian kini!!”
Mereka kemudian menangis..mereka berusaha untuk menahan
tangisan mereka kini.Eki mencoba untuk bangkit dan kemudian
Eki kini berlari dalam keadaan menangis dengan begitu
histeris.dan memeluk Malik degan erat.Malik kemudian
menghelus-helus kepala Eki yang kecil itu..Eki masih saja
menangis seakan-akan tak terima kalau Malik akan pergi
“Kakak…andai saja Kakak menjadi kakak aku saat ini”kata Eki
sambil menangis.“Berjuanglah..Kakakmu kini telah
memberikanmu impiannya,raihlah aku percaya kamu bisa
meraihnya.Jadilah seorang penemu sebagaimana kakakmu
dahulu”kata Malik dengan menghelus-helus kepala Eki
tidak lama setelah Malik mengatakan hal tersebut.Malikpun
menghilang dengan perlahan.Gemercik sinar yang indah lagi
berkilauan beterbangan bagaikan kunang-kunang yang indah
“Cling…”
“KAKAKKKKK!!!!”.Teriak Eki degan kerasnya.Teman-teman Eki
turut sedih dan menangis melihat Eki yang malang.Yang
kehilangan seorang kakak di saat Dia masih kecil dahulu
Dengan merintih..Elis kemudian berkata“Kasihan Eki..untung
saja aku masih memeliki seorang kakak”“Assalamu alaikum!!”
pamit Eki dengan keras“Walaikum salam..sampai ketemu
ya!”teriak mereka semua“Oh iya..Aulia,kamu datang ke rumahku
ya!sebelum kamu pergi ke Bandung sebaiknya kita habisin
waktu bersama dulu..kamu jangan lansung pergi ya!ingat
singgah di rumahku!”kata Elis sambil tersenyum.Lalu
kemudian..Elispun pergi menggertakkan kakinya.Perlahan…
tubuhnya menghilang di sertai sinar kunang-kunang yang
indah“Jangan lupa pamit sama Rama ya!!!”.Teriak Elis dengan
kerasnya.Elispun tersenyum lebar,matanya menyipit karena
saking bahagianya.Kemudian Elispun menghilang meninggalkan
Rama dan Aulia.Rama dan Aulia tersenyum sendiri wajahnya
memerah dan kemudian menundukkan mata mereka secara
perlahan..Auliapun menjauh .Gertakan kakinya kini sertai
cahaya yang berkilauan.. saat ini..semua sisinya berlatarkan
cahaya yang berisikan kunang-kunang yang indah..secara
perlahan,Auliapun berkata“Rama..sebenarnya..aku suka
padamu,perasaanku ini..aku tak tahan lagi.Mungkin sudah
saatnya bagiku untuk mengatakannya
Aku menyembunyikannya sejak lama..sekiranya bila benar
engkau adalah jodohku..mungkin,kamu bisa mengejarku.Kamu
harus tahu agar aku tak pusing lagi dalam hal ini..”kata Aulia
degan gugup“Ya..setiap wanita juga begitu,pasti akan
menyimpan perasaanya pada seorang pria.Tapi jangan sampai
rasa cinta akan di jadikan setan sebagai senjata untuk
meyesatkanmu.Kini aku beritahu kamu agar kamu menjaga
dirimu dan kehormatanmu..da..selain itu..sebuah persaan…pera-
perasaan yang sama memuncul pada diriku..”kata Rama dengan
gugup.Wajah Auliapun memerah mendengar perkataan Rama
yang kian membuatnya semakin malu dan malu.Jantungnya
berdetak kencang..kakinya secara perlahan mulai bergetar.Kini
Aulia tidak dapat lagi bergerak,terdiam seakan-akan tidak lagi
peduli apa yang Rama katakan nantinya.Bibirnya kini terlihat
sedang menahan malu.Rama mengetahuinya.Secara perlahan
Auliapun berkata“Aku akan pergi ke medan..setidaknya bila kita
bertemu.Mungkin aku terlalu kedewasaan.Tapi..aku tidak
tahu”kata Aulia degan begitu gugup“Baiklah,aku mengerti
Kamu tahu siapa akukan?tunggu aku di sana..
suatu saat nanti aku akan segera menjadikanmu dekat
denganku”kata Rama dengan mengangkat jempolnya“Baiklah!!
assalamu alaikum!”teriak Aulia sambil tersenyum
“Walaikum salam!!”jawab Rama
“Cling…”
Merekapun menghilang..perlahan mereka semua terlihat
sedang jatuh..jatuh dari atas langit yang berkilauan bercorak
biru muda yang begitu indah..Secara perlahan..mereka mulai
melihat satu sama lain..jatuh dari atas langit yang begitu tinggi..
“BLUUUUSHHHHH!!!”heningan suara yang terdengar di telinga
mereka“Wuuushhh!!”gemuruh angin yang kian menyepat.
Kini mereka adalah anak-anak langit yang akan mengubah
kehidupan di bumi..perlajanan mereka kini kembali di
mulai..menggapai impian dengan mempertaruhkan sebuah
harapan mereka di bumi.Tempat mereka tinggal
kini.Kini..perjalanan mereka kembali di mulai..
entah akan seperti apa jadinya.Kemudian…
“Bersambung..”
“Segala kekuasaan hanyalah milik Allah sw.t,tak ada satupun
urusan yang lepas dari campur tangannya mulai saat ini..kita
akan selalu bertaqwa kepadanya.Mengikuti anjurannya.karna
sesungguhnya..Allah akan tahu yang terbaik untuk kita.Ubahlah
diri kita di hadapan Allah s.w.t maka Allah akan mempermudah
kita untuk merubah diri kita menjadi semakin baik lagi
Ingatlah Allah sw.t selalu maka Allah s.w.t akan selalu
mengingat kita.Dan cobalah untuk meraih cinta dan kasih
sayangnya.Karna kasih sayang Allah s.w.t ialah cinta dan kasih
sayang yang terbaik di banding dunia dan seisinya”
Jangan lupa cintailah Ayah dan Ibumu…Lalu orang tua di
sekitarmu..Lalu kakak dan adikmu..Dan hormatilah oaring
lain..tak peduli senakal apapun dia di matamu
“Assalamu alaikum w.rb”