ANALISA JURNAL MANAJEMEN KEPERAWATAN
Judul jurnalSUPERVISI KEPALA RUANGAN BERDASARKAN KELENGKAPAN
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
Tahun penelitian Juni 2007
Peneliti Rostiani dewi, Krisna yetti, Dian ayubi
Tujuan penelitianUntuk mengetahui hubungan komunikasi dan
supervisi kepala ruangan dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan
keperawatan oleh perawat pelaksana di ruang rawat inap RS X
Cianjur
Jenis penelitianJenis peneliian deskriptif kuantitatif
Rancangan penelitian/desainCross sectional desaign
Populasi Seluruh perawat yang bekerja di 11 ruang rawat inap RS
X Cianjur
Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah 106 perawat
pelaksana.
Hasil peneletianHasil penelitian di RS X Cianjur adalah
kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di RS X Cianjur
68,9% ditentukan oleh supervisi kepala ruangan setelah di kontrol
oleh tingkat pendidikan perawat pelaksana dengan CI 95 %. Sedangkan
sisanya (31,1 %) di pengaruhi faktor lain seperti : kebijakan
organisasi, fasilitas kerja, beban kerja, faktor psikologis, dan
lain sebagainya
Kesimpulan Pelaksanaan supervisi kepala ruangan merupakan
variabel yang paling berpengaruh terhadap kelengkapan
pendokumentasian asuhan keperawatan setelah di kontrol oleh tingkat
pendidikan perawat pelaksana.
Saran Penelitian ini menyarankan bagi pimpinan di RS X Cianjur
untuk dapat meningkatkan kinerja perawat baik sebagai kepala
ruangan atau perawat pelaksana terutama.
APLIKASI DALAM KEPERAWATANAplikasi dalam keperawatanKEUNTUNGAN1.
Dokumentasi asuhan keperawatan dapat mengungkap fakta untuk di
pertanggung jawabkan2. Dari dokumentasi keperawatan kita dapat
melihat tentang keadaan pasien secara komprehensif, pelayanan
keperawatan yang diberikan serta sebagai catatan tentang bukti bagi
individu yang berwenang.HAMBATAN1. Kurang komunikasinya antara
kepala ruang dan perawat pelaksana sehingga dokumentasi keperawatan
tidak optimal.2. Kurangnya pengoptimalan kegiatan supervisi
keperawatan terhadap kelengkapan pendokumentasian asuhan
keperawatan.
Jika diterapkan di RSPeningkatan kinerja kepala ruangan maupun
perawat pelaksana dan pengoptimalan kegiatan supervisi keperawatan
di ruangam melalui upaya pendidikan baik secara formal dan non
formal itu sangat baik di lakukan supaya pendokumentasian asuhan
keperawatan dapat optimal.
