ANALISA PENGOPERASIAN DAN UPAYA PENINGKATAN KINERJA INCENERATOR DENGAN
METODE KESEIMBANGAN ENERGI(STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA)
SARWENING TRIAS ABDYANTARYNRP. 2408 100 072
Pembimbing IDr. RIDHO HANTORO, ST.MT
NIPN. 19761223 200501 1 001
Pembimbing IIDr. TOTOK HARTANTO, DEA
NIPN. 19650309 199002 1 001
Rekayasa Energi dan Pengkondisian LingkunganJurusan Teknik Fisika - Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2012
PENDAHULUANLATAR BELAKANG
dihancurkan
Undang – Undang Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1995 :
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracunn
Rumusan Masalah :1. Cara kerja dan pengoperasian Incenerator2. Penggunaan Incenerator3. Solusi meningkatkan kinerja Incenerator4. Perhitungan perencanaan pembuatan
Incenerator dgn Metode Keseimbangan Energi
Tujuan : 1. Penggunaan & Cara kerja incenerator,
permasalahan pengoperasian incenerator dgn memanfaatkan keseimbangan energi
2. Menghitung efisiensi incenerator, solusi & upaya meningkatkan kinerja incenerator
3. Perencanaan desain incenerator
PLAN INCENERATOR RSU
HAJI SBY
1Incenerator Merk KAMINE (PWR-INC-KMN-10) dgn spesifikasi dan SOP yang
telah ditentukan pabrik
2Manajemen pengelolaan sampah medis sesuai dgn ketentuan manajemen RSU
Haji Surabaya
3Operator incenerator sesuai dgn kondisi
yg ditentukan oleh Manajemen RSU Haji Surabaya
Manfaat Penelitian
1 Mendapat permasalahan penggunaan incenerator di RSU Haji Surabaya
2Mendapat solusi u/ meningkatkan kinerja incenerator dgn metode keseimbangan energi
3 Memberikan alternatif perencanaan incenerator
DASAR TEORIManajemen Sampah Rumah Sakit
LIMBAH B3
LIMBAH RS/MEDIS
INCENERATOR
PP No.18 tahun 1999 juncto No.85 tahun 1999
TUJUAN : Untuk mencegah dan
menanggulangi pencemaran atau
kerusakan lingkungan
PENGELOLAAN LIMBAH B3 adalah :
1. REDUKSI2. PEWADAHAN3. PENYIMPANAN4. PENGUMPULAN 5. PEMANFAATAN6. PENGANGKUTAN7. PENGOLAHAN 8. PENIMBUNAN
BAHAYA UTAMA :Risiko Infeksi dari Mikroorganisme
yang ada di limbah tersebut, dapat
melalui : 1. Tusukan benda
tajam2. Cedera jarum
Incenerator
Alat pemusnah sampah yang dilakukan dengan cara pembakaran pada
suhu tinggi, secara sistematis dan nyaman
bagi lingkungan, dengan penggunaan mudah dan
aman
Prinsip Kerja :1. Membuat air dalam sampah menjadi uap air
2. Proses Pirolisis3. Pembakaran sempurna
Efisiensi Pembakaran
CCO2 / (CCO2 + CCO) x 100%
DRE = [(Win – Wout)] / Win x 100%
• Keseimbangan Energi dalam Incenerator
Dari gambar diatas akan diperoleh persamaan keseimbangan energi sebagai berikut :( ṁb + ṁO2 )1 Q1 + ṁa1 ( Energi pemula )ṁs + ṁO2 Q2 + ṁa2 + ( Energi proses )
( ṁb + ṁO2 )1 + (ṁs + ṁO2 ) Q1 + Q2 + ( ṁa1 + ṁa2 ) ( Energi total )
METODOLOGI
LEGENDA :
ηo = Efisiensi awal
Qo = Panas Awal
ηR = Efisiensi nyata
QR = Panas Nyata
ηH = Efisiensi Harapan
QH = Panas Harapan
ηS = Efisiensi ideal
QS = Panas ideal
MULAI
INCENERATOR STANDART η 0 DAN Q 0
INCENERATOR REAL DI RSUH η R DAN Q R
η R ≠ η 0
INCENERATOR HARAPAN
TIDAK
TIDAK
MENGHITUNG η H DAN Q H
η H > η R > η OQH ≠ QO
A
A
PERHITUNGAN INCENERATOR IDEAL
REKOMENDASILAPORAN
SELESAI
MENGHITUNG η S DAN Q S
η S > η HQ S ≠ Q H
TIDAK
ANALISAη S > η Hη S < η H
INCENERATOR KAMINE PWR 10OPERASIONAL KAMINE PWR 10 DI
RUMAH SAKIT
HASIL UJI KUALITAS EMISI CEROBONG
INCENERATOR HARAPAN DI RUMAH SAKIT
SYARAT BATAS PERENCAAN INCENERATOR
JUMLAH SAMPAH
106 105114
90
134146
112 118 119
93
144
122105 105 106
80
131
110 104 102 10184
128
107 112
0
20
40
60
80
100
120
140
160
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Sampah (kg)
Hari
91 8796
75
116128
96 98 101
78
124
104
87 87 90
65
111
91 86 85 85
68
108
89 94
0
20
40
60
80
100
120
140
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Sampah Terbakar(kg)
Hari
JUMLAH SAMPAH TERBAKAR
KEBUTUHAN BAHAN BAKAR
0.14 0.17 0.16 0.170.13 0.12 0.14 0.17 0.15 0.16 0.14 0.15 0.17 0.17 0.15
0.190.15 0.17 0.17 0.17 0.16
0.190.16 0.17 0.16
0.86 0.83 0.84 0.830.87 0.88 0.86 0.83 0.85 0.84 0.86 0.85 0.83 0.83 0.85
0.810.85 0.83 0.83 0.83 0.84
0.810.84 0.83 0.84
0.000.100.200.300.400.500.600.700.800.901.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Prosentase Abu & Sampah (%)
Prosentase Abu
Prosentase Sampah
Hari
PROSENTASE ABUDAN PROSENTASE SAMPAH
33 33 33 33
35
33 33 33 33 33
35
33 33 33 33 33
35
33 33 33 33 33
35
33 33
3232.5
3333.5
3434.5
3535.5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Bahan Bakar(Lt.)
ANALISA EKONOMI
ATAU1 KG = 0,2308 LITER
KESIMPULANIncenerator pemusnah sampah medis paling tepat1
2
RSU Haji Surabaya masih belum memenuhi penghematan energi jika ditinjau secara keseimbangan energi
3Dari perhitungan, dapat direncanakan desain incenerator yang berkapasitas 8m3.
4 Penggunaan incenerator jika ditinjau dari segi ekonomisnya memiliki prospek yang baik
Solar per liter Rp 4500 maka0,2308 lt x Rp. 4,500,. = Rp 1.038,60Tarif per 1 kg Rp 5.000 maka
Rp. 5.000 – Rp. 1.038,60 = Rp 3.961Pembakaran per bulan 2602 kg
sampah, margin yang didapat sebesar Rp 10.306.522Keuntungan bersih yang didapat
Rp. 7.585.390
JUMLAH SAMPAH MEDIS YANG DIBAKAR Jumlah sampah 2778/bulan Jumlah sampah rata-rata 111,12 kg/hari Jumlah sampah rata-rata 28,94/jam
JUMLAH SAMPAH TERBAKAR Jumlah sampah 2340 kg/hari Jumlah sampah rata-rata 93,6 kg/jam Contoh pada 1 february 2012 106 kg sampah dibakar
dan sampah terbakar hanya 91 kg dan menghasilkan 15 kg yang masih belum terbakar (abu)
PROSENTASE ABU DAN PROSENTASE SAMPAH Sedangkan perbandingan antara sampah medis yang
terbakar dengan sisa abu = 0,836 : 0,164 atau 83:17. Iniberarti efisiensi pembakaran incenerator sebesar 86%.
η =
BAHAN BAKAR Jumlah bahan bakar solar 833 lt/bulan Jumlah bahan bakar rata-rata 33,32 liter/hari Jumlah bahan bakar 8,68 liter/jam untuk
membakar sampah rata – rata 28,94 kg/jam. Dalam spesifikasi incinerator KAMINE PWR 10 mampu membakar100 kg/jam sampah dengan bahan bakar 10 – 25 liter/jam.