ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
PADA AGEN MOMO ES KRIM DI SRAGEN
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Alfian Yuliana Wijayanto
08.12.3062
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM OF SELLING AT MOMO ICE CREAM AGENT IN SRAGEN
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA AGEN
MOMO ES KRIM DI SRAGEEN
Alfian Yuliana Wijayanto Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Development of information technology today is very rapid, the existence of the computer as a tool to help smooth the current activity is not new, but it is considered to be commonly used. With all the advantages of computers was very influential for companies in the data processing activities in order to obtain optimal results. By serving the information quickly will speed up the decision making process, so as to take advantage of the effort, cost and time more effectively and efficiently.
Agency or organization need a computer to process the existing system, with the
aim of generating information that has more value than processed manually, but that with good treatment system will be able to help advance the organization. The computerized system also increases employee effectiveness, and accelerate the preparation of required reports, especially reports on data relating to the sale. While these sales on Momo Agent Ice Cream Sragen still use manual way so time-consuming and often occur by human error such as errors in data sales, purchases, etc.
With the background of the above problems, the author will take the issue of how
to make an application for a computerized system can be used in ice cream Sragen momo agent. So that it can serve and meet the needs of the desired information.
Keywords : Information System Of Selling
I. Pendahuluan
Sebuah informasi merupakan salah satu sumber pengetahuan yang diperlukan
dalam mengelola sebuah bisnis. Dengan adanya dukungan teknologi di bidang informasi
maka dapat menjadi dasar pengetahuan bagi semua organisasi untuk menerapkan
strategi meningkatkan keefektifan, produktifitas dan efisiensi kinerja suatu badan usaha.
Untuk itu pengelola memerlukan alat bantu dalam usahanya untuk pencapaian informasi
yang lengkap dan akurat. Salah satu strategi untuk memenuhi tuntutan dalam
pengolahan data yaitu dengan menerapkan sistem informasi berbasis komputer, dimana
komputer di rancang khusus dengan suatu program untuk mendukung dan membantu
proses pengolahan data suatu badan usaha.
Takterkecuali dengan sistem yang masih digunakan agen momo es krim
SRAGEN yang masih berbentuk manual, sehingga suatu informasi yang di peroleh tidak
begitu akurat dan efisien. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem komputerisasi agar
senantiasa dapat mengatasi permasalahan dan memghasilkan suatu informasi yang
cepat, tepat dan akurat.
Keberhasilan suatu sistem informasi manajemen sangat di pengaruhi oleh sistem
pengolahan data yang lengkap, akurat, dan mudah dalam menampilkan kembali data-
data yg termuat dalam sistem pengolahan data, keberhasilan suatu sistem informasi
manajemen dapat juga meningkatkan kualitas informasi suatu badan usaha.
Dari contoh kecil permasalahan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa teknologi
informasi mempunyai peran penting dalam memperlancar suatu organisasi dan kegiatan
bisnis, untuk itu komputer sebagai teknologi informasi diharapkan bisa menjadi alat bantu
dan memberikan informasi yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan dalam
fungsi manajemen dalam suatu organisasi, dan dapat merubah dari sistem ada yaitu
sistem manual ke sistenm komputerisasi.
Dari laporan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis maka penulis
mengambil judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
PADA AGEN MOMO ES KRIM DI SRAGEN“.
II. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks di mana pengertian sistem
itu digunakan. Berikut akan diberikan beberapa definisi sistem secara umum yaitu
sekumpulan objek-objek saling berelasi dan berinteraksi, serta hubungan antara objek
bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.
2.1.1 Karakteristik Sistem
Untuk memahami suatu sistem, maka perlu membedakan unsur–unsur dari
sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat
membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya :
Komponen sistem, Batasan sistem, Lingkungan Luar Sistem, Penghubung Sistem,
Masukan Sistem, Keluaran Sistem, Pengolahan Sistem, Sasaran Sistem.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, informasi merupakan sesuatu yang
memiliki arti yang sangat penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan
oleh pihak manajemen. Berikut beberapa konsep dasar mengenai informasi :
2.2.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya (Jogiyanto.HM, 1989, 8).
2.2.2 Nilai Informasi
Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk
mendapatkannya. Suatu informasi dapat dikatakan bernilai apabila manfaat yang
diperoleh lebih berharga dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya
(Jogiyanto.HM, 1989, 11).
2.2.3 Kualitas Informasi
Informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria, yaitu :
Akurat, Tepat Waktu, Relevan.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibuatlah sistem informasi.
Berikut beberapa penjelasan mengenai kosep dasar sistem informasi :
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi menurut Robert A.Leitch/ K. Roscoe Davis (1983) adalah suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
(Jogiyanto.HM, 1989, 11).
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah
blok bangunan (building block), yang terdiri dari:
Blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blog basis data, blog kendali.
2.4 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi pada level
manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan
pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan
tertentu.Sistem informasi penjualan adalah suatu sistem informasi yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung
pengambilan keputusan mengenai penjualan.
2.5 Konsep Permodelan Proses
Permodelan proses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis
beroperasi. Mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data
berpindah diantara aktivitas-aktivitas itu.
2.6 Sistem Basis Data
Untuk mengetahui lebih jelas apa itu sistem basis data, maka kita perlu memahami
dulu pengertian basis data secara lengkap. Basis Data (Data base) adalah kumpulan
data tentang suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu sama lain
(berelasi).
2.7 Analisis Sistem
Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai : “penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke bagian-bagian komponenya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesalahan-kesalahan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan-perbaikan”.
2.8 Perancangan Sistem Informasi
Perancangan Sistem Informasi, menceritakan bagaimana menerapkan
pengetahuan tentang sistem informasi kedalam organisasi. Untuk dapat terus maju dan
eksis bila organisasi berkembang sesuai dengan teknologi dan teori organisasi modern.
2.9 Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem merupakan prosedur yang harus dilakukan untuk
menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah
disetujui, serta menguji, menginstal dan memulai penggunaan sistem yang baru.
2.10 Software (Perangkat Lunak)
Software atau perangkat lunak yang akan digunakan untuk pembuatan aplikasi ini
antara lain :
1. Sistem Operasi
Sistem operasi yang digunakan adalah Windows Xp dan dalam perancangan software
yang digunakan adalah Visual Basic 6.0 yang pada dasarnya berorientasi pada sistem
operasi Windows Xp. Untuk databasenya software yang digunakan adalah Microsoft SQL
Server 2000.
2. Visual Basic 6.0
Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat graphichal user interface
(GUI), sedangkan Basic merupakan bagian bahasa BASIC (Beginners All-purpose
Symbolic Instruction Code) yang dalam hal ini Visual Basic berorientasi pada obyek-
obyek yang dipisah (Object Oriented Programming/OOP), Visual Basic juga bersifat
modular karena kode-kode program letaknya tersebar didalam modul-modul.
3. Microsoft SQL Server 2000
SQL Server 2000 merupakan salah satu produk DBMS yang di buat oleh Microsoft SQL
Server 2000 menawarkan beberapa fitur didalamnya mengelola database yang terdapat
pada SQL Server 2000.
III. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi
dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem (Hanif Al Fatta, 2007, 24).
Dalam melakukan tugasnya seorang analisis sistem harus melakukan beberapa langkah-
langkah sebagai berikut :
Identify, Understand, Analyze, Report.
3.2 Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang harus dilakukan
dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat diidentifikasikan sebagai suatu pertanyaan
yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari
sistem tidak tercapai.
3.3 Analisis PIECES
Karena adanya permasalahan didalam sistem manual yang digunakan sekarang,
maka sistem lama harus diubah ke sistem yang baru yaitu sistem komputerisasi agar
permasalahan-permasalahan yang ada dapat terselesaikan. Dengan digunakan sistem
yang baru diharapkan akan terjadi peningkatan didalam usaha.
3.4 Analisis Kebutuhan Sistem
3.4.1 Analisis Kebutuhan Sistem
Untuk mempermudah analisis kebutuhan suatu sistem yang diperlukan di agen
Momo Es Krim , seorang analisis harus membagi kebutuhan menjadi dua jenis yaitu
kebutuhan fungsional dan nonfungsiaonal.
3.4.2 Analisis Kebutuhan Teknologi
Perancangan dan pengembangan sistem memiliki tujuan agar dapat memperoleh
informasi yang lebih tepat dan cepat serta meningkatkan kualitas kerja.
3.5 Analisis Kelayakan Eekonomi
Selama penelitian, dalam pengerjaan proyek ini tentunya tidak lepas dari kebutuhan-
kebutuhan terutama kebutuhan investasi. Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran
sumberdaya untuk mendapatkan manfaat di masa yang akan datang dan keuntungan
yang lebih dibandingkan dengan sistem yang lama.
Rincian biaya dan manfaat pengembangan proyek sistem
Tahun 0 Tahun I Tahun II
I. Biaya-biaya
1. Biaya Pengadaan
Biaya Pembelian Komputer dan
Printer
4.045.600 0 0
Biaya Pembelian Sistem Operasi 5.033.080 0 0
Biaya Instalasi Sistem Operasi
dan Software
100.000 0 0
Total Biaya Pengadaan 9.178.680 0 0
2. Biaya Proyek 0 0
Biaya Analisis Sistem 1.500.00 0 0
Biaya Programmer 300.000 0 0
Tahap Konversi Sistem 0 0
Biaya Konversi Sistem 250.000 0 0
Biaya Pelatihan Personil 405.000 0 0
Total Biaya Proyek 2.455.000 0 0
Total Biaya Pengembangan
Sistem
11.633.680 0 0
3. Biaya Operasional dan
Perawatan
Biaya Overhead 0 1.502.580 1.878.225
Biaya Perawatan Perlengkapan
dan Fasilitas
0 837.000 1.046.250
Total Biaya Operasional dan
Perawatan
0 2.339.580 2.924.475
Total Biaya-biaya 11.633.680 2.339.580 2.924.475
II. Manfaat-manfaat
1. Keuntungan Berwujud
Pengurangan Biaya Operasi 0 7.656.000 9.570.000
Pengurangan Kesalahan 0 504.000 630.000
Total Keuntungan Berwujud 0 8.160.000 10.200.000
2. Keuntungan Tak Berwujud
Peningkatan Pelayanan Pada
Pelanggan
0 2.500.000 3.125.000
Total Keuntungan Tak
Berwujud
0 2.500.000 3.125.000
Total Manfaat-manfaat 0 10.660.000 13.325.000
Selisih Total Manfaat Dengan Total
Biaya
(11.633.680) 8.320.420 10.400.525
Adapun metode-metode untuk melakukan analisis biaya dan manfaat adalah sebagai berikut: 1. Metode periode pengembalian investasi (payback period).
2. Metode pengembalian investasi (return of investment).
3. Metode nilai sekarang bersih (net present value).
Hasil perhitungan dengan ketiga metode tersebut diatas tercantum
dalam tabel berikut ini:
Hasil Perhitungan Analisis Biaya dan Manfaat
No Metode Biaya dan Manfaat Nilai Keputusan
1. Payback Period 1 Th 3 bln Layak
2. Return On Investment 8,07 % Layak
3. Net Present Value Rp 4.086.501 Layak
3.6 Perancangan Sistem
Sistem yang dimaksud disini adalah sistem yang berjalan saat ini dan merupakan
urutan suatu kegiatan yang berjalan pada agen Momo Es Krim untuk selanjutnya
digunakan sebagai input dalam pengolahan data pembelian dan penjualan barang. Aliran
data tersebut dapat digambarkan sebagai berikut ;
Flowchart sistem informasi yang sedang berjalan
3.6.1 Rancangan Model
Rancangan model yang digunakan untuk pengambangan sistem berbentuk physical
system (sistem secara fisik) dan logical model (model secara logika).
a. Bagan Alir Sistem (Flowchart System)
Flowchart yang di usulkan pada agen momo es krim
b. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)
Diagram alir data level 0
Diagram alir data level 1
3.6.2 Rancangan Basis Data
a. Normalisasi
1. Bentuk normal pertama
Bentuk normal pertama terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut
ganda atau setiap fieldnya bernilai tunggal (Atomic Value).
2. Bentuk Normal Kedua
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah berada
pada bentuk normal pertama.Atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi
pada kunci utama atau primary key.Sehingga untuk membentuk normal kedua
haruslah sudah dibentuk kunci fieldnya.
3. Relasi Antar Tabel
3.7 Perancangan Tabel
Tabel Barang
Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan
Kd_Brg Char 5 Kode Barang
Nm_Brg Varchar 20 Nama Barang
Stok_Brg Integer 5 Stok Barang
Hrg_Satuan Money 5 Harga Satuan
3.8 Perancangan Input dan Output
Input
Suatu input adalah penginputan data kedalam sebuah sistem yang kemudian
disimpan dalam sebuah database sistem.
Output
Suatu output adalah hasil dari sebuah kerja sistem informasi. Pada tahap ini yang
dimaksud dengan output adalah laporan-laporan yang dibutuhkan pihak pemimpin.
Rancangan output yang baik adalah rancangan yang mudah dimengerti, lengkap, akurat
dan jelas.
IV. Hasil Dan Pembahasan
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang baru
dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan
yang diharapkan. Adapun tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua
kegiatan penerapan sistem dengan rancangan yang telah ditentukan.
4.1.1 Implementasi Basis Data
Untuk membuat suatu sistem yang dinamis diperlukan media penyimpanan data
sehingga data yang ada sewaktu-waktu dapat berubah sesuai prosedur dan keinginan,
media penyimpana data itu disebut database. Sedangkan database terdiri dari tabel-tabel
yang berfungsi menyimpan record-record.
4.1.2 Implementasi Program
Pemrograman merupakan tahapimplementasi dimana dilakukan pengkodean
berdasarkan hasil rancangan perangkat lunak yang telah dibuat sehingga berbentuk
sistem yang sedemikian rupa seperti yang sudah direncanakan. Pengkodean ini
dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.
4.1.3 Kegiatan Implementasi Sistem
a. Pemilihan dan Pelatihan Personil
Personil yang dipilih dapat berasal dari sumber yaitu pengelola. Pelatihan
personil pada sistem yang baru bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu :
1. Pelatihan rosedur (procedural training) yaitu pelatihan yang dilakukan dengan
menyadiakan procedur-procedur tertulis kepada personil yang akan dilatih.
2. Pelatihan tutorial (tutorial training) yaitu pelatihan yang dilakukan secara tatap
muka dengan memberikan bimbingan langsung terhadap tugas personil.
Pelatihan ini dilakukan untuk tugas-tugas rumit yang membutuhkan bimbingan
secara langsung.
3. Pelatihan langsung dengan peerjan (on-the-job-training) yaitu pelatihan yang
memberikan bimbingan atau latihan langsung kepada personil yang terpilih
tentang apa yang harus dikerjakan dan bagaimana mengoperasikan sistem
pada situasi kerja yang sebenarnya.
4.1.4 Pengetesan Program Dan Sistem
pengetesan program dilakukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan program
pada tiap-tiap modul. Kesalahan dari program dapat diklasifikasikan dalam tiga
bentuk kesalahan
4.1.5 Konversi Sistem
Konversi sistem merupakan proses untuk menempaatkan sistem baru agar siap
untuk diimplementasaikan.
4.1.6 Uji Sistem
1. Performance
2. Information
3. Economy
4. Control
5. Eficiency
6. Service
4.2 Manual Program
1. Login
Masukkan identitas user dan password
2. Menu Utama
Jika User Name dan Password benar, maka akan tampil menu utama dan
sebaliknya.
3. File
Dalam menu fila terdapat sub menu yaitu logout dan keluar
a. Log Out
Log Out untuk keluar dari admin dan kembali ke menu log in. Tekan
tombol yes jika ingin log out dan no jika inginn mambatalkan.
Log out
b. Exit
Exit untuk keluar dari aplikasi yang dijalankan. Tekan tombol yes jika
ingin mengakhiri program dan no jika tidak ingin keluar dari program.
Exit
4. Master
Master data pada Aplikasi Penjualan Agen Momo Es Krim Sragen terdiri dari:
a. Barang
Klik tambah untuk memasukkan data barang dengan cara masukkan
nama barang, harga beli, harga jual, keterangan, lalu kllik simpan. Klik
tombol next pada data barang lalu pilih data yang akan di edit lalu klik
tombol edit untuk mengedit data dan klik simpan untuk menyimpan
kembali data yang telah diedit.
Input data barang
b. Pelanggan
Klik tambah untuk memasukkan data pelanggan dengan cara masukkan
nama pelanggan, alamat, kota, provinsi, dan no telepon lalu kllik simpan.
Klik tombol next pada data pelanggan lalu pilih data yang akan di edit
lalu klik tombol edit untuk mengedit data dan klik simpan untuk
menyimpan kembali data yang telah diedit.
Input data pelanggan
c. Pemasok
Klik tambah untuk memasukkan data pemasok dengan cara
masukkan nama supplier, kota, no telepon, alamat lalu kllik simpan. Klik
tombol next pada data pemasok lalu pilih data yang akan di edit lalu klik
tombol edit untuk mengedit data dan klik simpan untuk menyimpan
kembali data yang telah diedit.
Input data pemasok
5. Transaksi
Transaksi yang terjadi pada Aplikasi Penjuualan Agen Momo Es krim
Sragen terdiri dari :
a. Pembelian
Klik tombol browse pada kode pemasok lalu pilih kode pemasok
kemudian tekan enter untuk melanjutkan transaksi, kemudian klik tombol
browse pada kode barang kemudian pilih kode barang, setelah itu tekan
enter untuk mengisi kolom jumlah beli, setelah kolom pada jumlah beli di
isi kemudian tekan enter lalu transaksi tersebut akan muncul pada tabel
dibawahnya dan secara otomatis akan tersimpan.
Pembelian barang
b. Penjuualan
Klik tombol browse pada kode pelanggan lalu pilih kode
pelanggan kemudian tekan enter untuk melanjutkan transaksi, kemudian
klik tombol browse pada kode barang kemudian pilih kode barang,
setelah itu tekan enter untuk mengisi kolom quantity, setelah kolom pada
quantity di isi kemudian tekan enter lalu transaksi tersebut akan muncul
pada tabel dibawahnya.
Penjualan barang
c. Retur Pembelian
Klik tombol browse pada kode pemasok lalu pilih nota pembelian
kemudian tekan enter untuk melanjutkan transaksi, kemudian klik tombol
browse pada kode barang kemudian pilih kode barang, setelah itu tekan
enter untuk mengisi kolom jumlah retur, setelah kolom pada jumlah retur
di isi kemudian tekan enter lalu transaksi tersebut akan muncul pada
tabel dibawahnya dan secara otomatis akan tersimpan.
Retur pembelian
6. Utility
a. Atur Login
Pada tab data pengguna klik tambah untuk menambah data
pengguna dengan cara masukkan nama pengguna, jenis kelamin,
agama, tempat tgl lahir, alamat, pasword, jabatan lalu kllik simpan.
Input data pengguna
7. Laporan
Laporan pada Aplikasi Penjualan Agen Momo Es Krim Sragen terdiri dari:
a. Pemasok
Laporan data pemasok
b. Barang
Laporan data barang
V. Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap sistem penjualan pada Toko “Elham”
Kalasan, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem Lama :
a. Menggunakan sistem manual kinerja suatu pekerjaan sangat memakan
banyak waktu, dan jumlah pekerjaan yang dihasilkan sangat sedikit.
b. Informasi yang didapat untuk pengambilan keputusan perhitungan barang
yang terjual menjadi tidak efektif dan efisien.
2. Sistem Baru :
a. Menggunakan Sistem baru kinerja suatu pekerjaan tidak memakan banyak
waktu, dan jumlah pekerjaan yang dihasilkan banyak.
b. Informasi yang didapat dalam perhitungan barang yang terjual menjadi
lebih efektif dan efisien.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian terhadap sistem penjualan pada Agen Momo Es
Krim di Sragen maka penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. Untuk mengoptimalkan pekerjaan sebaiknya sistem informasi penjualan
yang dilakukan secara manual diperbarui dengan menerapkan sstem yag
terkomputerisasi.
2. Agar transaksi yang dilakukan mendapatkan hasil yang maksimal, perlu
ditingkatkan ketelitian personil untuk menghindari terjadinya kesalahan
dalam sistem, untuk itu perlu sekali adanya tenaga ahli yang menguasai
bidang komputer yang telah di kembangkan.
Daftar Pustaka
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern.Yogyakarta; Andi Offset.
Andi Sunyoto, Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL,
Yogyakarta: Andi Offset, Harip Santoso, Pemrograman Client Server menggunakan SQL SERVER 2000
dan Visual Basic : PT Elex Media Komputindo , Jogiyanto, HM. 1995. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta; Andi
Offset. Marlinda, L, S.Kom. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Andi Offset. ----------, 2005, Aplikasi Pemrograman Database dengan Visuaal Basic 6.0 dan
Crystal Report, Yogyakarta; Andi Off.