ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Kasus Pada PT. Somatek)
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh:
ARIFAH ROCHMAWATI
B 200 130 214
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca naskah publikasi dengan judul:
ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi kasus pada PT. Somatek)
Yang ditulis oleh:
ARIFAH ROCHMAWATI
B 200130214
Penandatanganan berpendapat bahwa naskah publikasi tersebut telah memenuhi
syarat untuk diterima.
Surakarta, 14 Oktober 2017
Pembimbing
(Dra.Mujiyati,M.Si.)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Dr. Syamsudin, M.M)
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdpat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain. Kecuali secara tertulis
diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,
maka saya bertanggungjawab sepenuhnya.
Penulis,
Arifah Rochmawati
B200130214
1
ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Kasus Pada PT. Somatek)
ABSTRAK
Kekuatan suatu perusahaan bukan hanya terletak pada teknologi ataupun
sumber dananya, tetapi juga terletak pada sumber daya manusianya. Hal ini
berarti dapat dikatakan bahwa kesuksesan sebuah perusahaan tergantung pada
kemampuan sumber daya manusianya untuk bergarak menuju arah pencampaian
tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh
kompensasi, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Populasi
dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Somatek. Metode pengambilan sampel
adalah teknik sampling jenuh. Jumlah sampel yang digunakan adalah 58 orang.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda
dengan alat bantu SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi,
motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.
Somatek.
Kata kunci : Kinerja karyawan, kompensasi, motivasi dan lingkungan kerja
ABSTRACT
The strength of a company lies not only in technology nor its source of
funds, but also in its human resources. This means it can be said that the success
of a company depends on the ability of human resources to move toward the
achievement of the goals that have been set. The purpose of this study to analyze
the effects of compensation, motivation and work environment on employee
performance. Population in thus research is employee PT. Somatek. Sampling
method is a saturated samples technique. The number of sample used is 58
people. Hypothesis testing in this study using multiple linear regression with SPSS
tool. The results of this study indicate that compensation, motivation and work
environment affect the performance of employees PT. Somatek.
Keywords: employee performance, compensation, motivation and work
environment.
1. PENDAHULUAN
Kekuatan suatu perusahaan bukan hanya terletak pada teknologi ataupun
sumber dananya, tetapi juga terletak pada sumber daya manusianya. Hal ini
berarti dapat dikatakan bahwa kesuksesan sebuah perusahaan bergantung pada
kemampuan sumber daya manusianya untuk bergerak menuju arah pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan. Untuk menggerakkannya diperlukan interaksi
karyawan sehingga terbentuk kerjasama dalam mencapai tujuan perusahaan.
2
Dalam mencapai tujuan yang diinginkan maka sangat diperlukan peran
pemimpin sebagai pemegang kebijaksanaan dan keputusan tertinggi di instasi.
Kepemimpinan perlu diberdayakan agar pelaksanaan tugas berhasil dengan
baik. Pemimipin perlu memberdayakan karyawan sekaligus mampu berperan
sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya, dengan proses dan
program pemberdayaan akhirnya karyawan harus memiliki kinerja yang
professional.
Satrio (2013) berpendapat bahwa karyawan akan lebih nyaman apabila
pemimpin dapat memberikan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh
karyawannya. Rasa nyaman dan aman ini menyebabkan karena betah dalam
bekerja dan berusaha untuk selalu meningkatkan kinerja karyawannya. Faktor
utama yang menyebabkan mereka tidak betah antara lain pemberian
kompensasi yang tidak sesuai, lingkungan kerja yang dianggap kurang
menyenangkan, hubungan antar karyawan kurang baik, kurangnya perhatian
dari pimpinan, serta tidak ada kesempatan untuk mengembangkan karir.
Subianto (2016) berpendapat bahwa kompensasi juga merupakan
penghargaan yang diberikan karyawan baik langsung maupun tidak langsung,
financial maupun nonfinansial yang adil kepada karyawan atas kinerja mereka
dalam mencapai tujuan organisasi, sehingga pemberian kompensasi sangat
dibutuhkan oleh perusahaan maupun guna meningkatkan kinerja karyawannya.
Adapun bentuk kompensasi finansial adalah gaji, bonus, dan komisi.
Sedangkan untuk kompensasi nonfinansial diantaranya pelatihan, wewenang,
dan tanggung jawab, penghargan atas kinerja serta lingkungan kinerja yang
mendukung. Tujuan pemberian kompensasi antara lain adalah sebagai ikatan
kerja sama, kepuasan kerja, penggandaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan,
disiplin, serta pengaruh sikrat buruh dan pemerintah.
Selain kompensasi faktor lain yang perlu diperhatikan adalah motivasi.
Menurut George and Jones (2005) bahwa motivasi kerja dapat didefinisikan
sebagai suatu dorongan secara psikologis kepada seseorang yang menentukan
arah dari perilaku seseorang dalam organisasi, tingkat usaha, dan tingkat
kegigihan atau ketahanan didalam menghadapi suatu halangan atau masalah.
3
Jadi motivasi kerja dapat diartikan sebagai semangat kerja yang ada pada
karyawan yang membuat karyawan tersebut dapat bekerja untuk mencapai
tujuan tertentu.
Faktor lain yang mempengaruhi kinerja pegawai dalam melaksanakan
tugas adalah lingkungan kerja yaitu segala sesuatu yang ada disekitar
pekerja,yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas
(Nitiseminto, 1996). Lingkungan kerja yang segar, nyaman, dan memenuhi
standar kubutuhan layak akan memberikan kontribusi terhadap kenyamanan
karyawan dalam melakukan tugasnya. Keramahan sikappara karyawan, sikap
saling menghargai diwaktu berbeda pendapat, dan lain sebagainya adalah
syarat wajib untuk terus membina kualitas pemikiran karyawan yang akhirnya
bisa membina kinerja mereka secara terus menerus (Munparidi, 2012).
2. METODE PENELITIAN
2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan
melakukan uji hipotesis. Data yang digunakan adalah data primer melalui
kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberikan pertanyaan kepada responden untuk dijawabnya
(Sugiyono, 2009).
2.2 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah 60 karyawan PT. Somatek.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampling jenuh.
2.3 Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
diperoleh dari pengumpulan data.Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner, yaitu dengan cara memberikan kuesioner
tersebut kepada para karyawan PT. Somatek dengan memberikan alternatif
jawaban, sehingga responden dapat memilih alternatif jawaban yang telah
tersedia.
4
2.4 Metode Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah aplikasi SPSS. Analisis
data yang di gunakan adalah uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas
dan uji reliabilitas. Kemudian dilakukan Uji asumsi klasik terdiri dari uji
normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas. Pengujian
hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda untuk
membuktikan sejauh mana pengaruh kompensasi (KI), motivasi (MV) dan
lingkungan kerja (LK) terhadap kinerja karyawan (KK).
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Statistik Deskriptif
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang karyawan. Namun
hasil penyebaran hanya 60 responden yang mengembalikan kuisioner.
Namun Kuisioner yang dapat diolah hanya 58 kuisioner.
3.2 Uji Validitas
Semua item pernyataan pada variabel kompensasi, motivasi,
lingkungan kerja dan kinerja karyawan memiliki nilai probabilitas kurang
dari 0,05. Maka instrumen penelitian dinyatakan valid.
3.3 Uji Reliabilitas
Konstruk pernyataan yang terdapat dalam variabel kompensasi,
motivasi, lingkungan kerja dan kinerja karyawan dinyatakan reliabel
karena memiliki nilai Cronbach Alpha > 0,70.
3.4 Uji Asumsi Klasik
Tabel 1. Hasil Uji Normalitas
Variabel Kolmogorov-
Sminov
p value Keterangan
Unstandardized
Residual
0,717 0,683 Data terdistribusi
normal
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2017
Hasil perhitungan Kolmogorov-Sminov menunjukkan bahwa
nilai signifikansinya (p value) sebesar 0,717 > 0,05. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa model regresi layak digunakan karena
5
memenuhi asumsi normalitas atau dapat dikatakan sebaran data
penelitian terdistribusi normal.
Tabel 2. Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Tolerance VIF Keterangan
Kompensasi (KI) 0.905 1.105
Tidak terjadi
multikolinieritas
Motivasi (MV) 0.864 1.158
Tidak terjadi
multikolinieritas
Lingkungan Kerja (LK) 0.895 1.118
Tidak terjadi
multikolinieritas
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2017
Berdasarkan Tabel 2. diatas menunjukkan bahwa masing-
masing variabel mempunyai nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai
tolerance lebih besar dari 0,1. Hal ini berarti menunjukkan bahwa
tidak adanya masalah multikolinier dalam model regresi, sehingga
memenuhi syarat analisis regresi.
Tabel 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel t
Hitung
Sig Keterangan
Kompensasi (KI) -1.235 0.222 Tidak terjadi heteroskedastisitas
Motivasi (MV) -0.564 0.575 Tidak terjadi heteroskedastisitas
Lingkungan Kerja (LK) 0.937 0.353 Tidak terjadi heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2017
Berdasarkan hasil analisis seperti pada Tabel 3 diatas dapat
diketahui bahwa masing-masing variabel mempunyai nilai
signifikansinya (p value)>0,05 maka dapat disimpulkan bahwa setiap
variabel tidak mengandung adanya heteroskedastisitas, sehingga
memenuhi persyaratan dalam analisis regresi.
3.5 Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 4. Hasil Analisis Regresi Berganda
Variabel Standardized
Coefficients
T Sig Keterangan
B
Konstanta 10.865
Kompensasi 0.205 3.304 0.002 Signifikan
Motivasi 0.109 3.960 0.000 Signifikan
Lingkungan Kerja 0.125 3.121 0.003 Signifikan
6
R2 = 0,536 F hit = 20.822
Adjusted R2
= 0,511 F tab = 2,78
t table = 2,005
Sumber: Data Primer yang Diolah,2017
Dari hasil analisis regresi berganda di atas, dapat diperoleh
persamaan sebagai berikut :
KK = 10,865 + 0,205KI + 0,109MV + 0,125LK + e
Berdasarkan persamaan regresi linier tersebut di atas dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Nilai konstanta sebesar 10,865 artinya jika tanpa adanya
variabel kompensasi, motivasi dan lingkungan kerja maka nilai kinerja
karyawan sebesar 10,865.
Nilai koefisien regresi untuk variabel kompensasi adalah
bernilai positif menyatakan bahwa apabila semakin tinggi kompensasi
yang diberikan pihak PT. Somatex kepada para karyawan maka
semakin meningkatkan kinerja karyawan.
Nilai koefisien regresi untuk variabel motivasi adalah bernilai
positif menyatakan bahwa apabila semakin tinggi motivasi yang
diberikan pihak PT. Somatek kepada para karyawan dalam bekerja
maka semakin meningkatkan kinerja karyawan.
Nilai koefisien regresi untuk variabel lingkungan kerja adalah
bernilai positif menyatakan bahwa apabila semakin baik lingkungan
kerja yang diberika pihak PT. Somatek kepada karyawan maka
semakin meningkatkan kinerja karyawan.
3.6 Hasil Uji Hipotesis
Berdasarkan pada table 4 dapat diuraikan sebagai berikut:
nilai t hitung untuk variabel kompensasi sebesar 3,304 > t tabel
(2,005) dengan nilai probabilitas sebesar 0,002 berarti lebih kecil dari
0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya bahwa kompensasi
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
7
Nilai t hitung untuk variabel motivasi sebesar 3,960 > t tabel
(2,005) dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 berarti lebih kecil dari
0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa motivasi
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Nilai t hitung untuk variabel lingkungan kerja sebesar 3,121> t
tabel (2,005) dengan nilai probabilitas sebesar 0,003 berarti lebih kecil
dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa lingkungan
kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 20,822>F tabel
(2,78) dengan nilai signifikannya sebesar 0,000 pada tingkat signifikan
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh secara serentak dari
semua variabel independen yang meliputi kompensasi, motivasi dan
lingkungan kerja terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan.
Hal ini juga berarti bahwa model regresi yang digunakan fit of
goodness.
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa nilai Adjusted
R Square sebesar 0,511 yang berarti variabilitas variabel dependen
dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 51,1%. Hal ini
berarti variabel-variabel independen meliputi kompensasi, motivasi
dan lingkungan kerja mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 51,1%
sedangkan sisanya sebesar 48,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.
4. PENUTUP
Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Somatex,
terbukti dari nilai thitung sebesar 3,304 > t tabel(2,005) (p=0,002 < 0,05). Artinya
apabila semakin tinggi kompensasi yang diberikan pihak PT. Somatex kepada
karyawan maka semakin meningkatkan kinerja karyawan.
Motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Somatex, terbukti
dari nilai thitung sebesar 3,960 > t tabel (2,005) (p=0,000 < 0,05). Artinya apabila
8
semakin tinggi motivasi yang diberikan PT. Somatek kepada karyawan maka
semakin meningkatkan kinerja karyawan.
Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Somatex,
terbukti dari nilai thitung sebesar 3,121 > t tabel (2,005) (p=0,003 < 0,05). Artinya
apabila semakin baik lingkungan kerja karyawan maka semakin meningkatkan
kinerja karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
George, J.M. & Jones, G.R. 2005. Understanding and managing organizational
behavior (4th
ed.). new Cameron, K.S. (2011). Developing management
skills (8th
ed.). newJersy: upper saddle river.
Hasibuan, Malayu, 2011,Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi, Jakarta:
Bumi Aksara.
Herlambang, Aldo Gardjito dkk, 2014, Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bagian
Produksi PT. Mitra Andalan Surabaya), jurnal Administrasi dan
Bisnis,Vol. 13, no. 1.
Kasenda, Ririvega, 2013, Kompensasi dan Motivasi Pengaruhnya Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Bangun Wenang Beverages Company
Manado. Jurnal emba, Vol.1, no. 3, ISSN 2303-1174.
Mangkunegara. Anwar Prabu.(2005). Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan, Remaja Rosda karya, Bandung.
Munparidi, 2012,Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Pelatihan dan Lingkungan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Derah Air Minum
Tirta Musi Kota Palembang, Jurnal orasi bisnis edisi ke VII, ISSN 2085-
1375.
Okta, catur viani, 2015, Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan
(Studi Kasus Di BMT Bina Insani Pringapus),Skripsi, Universitas Islam
Negeri Walisongo Semarang
Satrio, Danar Wibowo, 2013,Pengaruh Upah, Kepemimpinan dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan PT Meubel Mandiri Manang Grogol
Sukoharjo, Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggu Bhirawa
(STIE-AUB) Surakarta.
9
Sastrohadiwiryo, B. Siswanto, 2003,Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Edisi 2,
PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Sopiah. 2008,Perilaku Organisasional, Penerbit CV Andi Offset, Yogyakarta.
Sofyandi, Herman., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Graha
Ilmu, Yogyakarta.
Subianto, Marianus, 2016,Pengaruh Gaji dan Insentif Terhadap Kinerja
Karyawan pada PT. Serba Mulia Auto Di Kabupaten Kutai Barat,
Ejournal administrasi bisnis, ISSN 2355-5408.
Sugiono, 2005, Statistik untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung
Suprihati, 2014,Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Perusahaan Sari Jati Di Sragen, Jurnal paradigm, Vol. 12, no. 1, ISSN
1693-0827.
Wibowo, 2007,Manajemen Kinerja, PT, Raja Grafindo Persada.