8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
1/106
6/18/20146/18/2014 11
Antimikroba Antimikroba untuk untuk infeksiinfeksi
saluransaluran kemihkemih
Dr.LiliDr.Lili IndrawatiIndrawati,, M.KesM.Kes
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
2/106
Pengobatan Infeksi Saluran KemihPengobatan Infeksi Saluran Kemih(ISK)(ISK)
HalHal pentingpenting yangyang harusharus ditetapkanditetapkansebelumsebelum memberikanmemberikan pengobatanpengobatan padapadaISKISK ialahialah::
TujuanTujuan pengobatanpengobatan.. SecaraSecara umumumumpengobatanpengobatan padapada ISKISK ditujukanditujukan untuk untuk::
MencegahMencegah atauatau mengobatimengobati infeksiinfeksi
eradikasieradikasi kumankuman penyebabpenyebab
mencegahmencegah infeksiinfeksi berulangberulang
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
3/106
Managemen pasien ISK dengan melakukan:Managemen pasien ISK dengan melakukan:
evaluasievaluasi awalawal seleksi agen antibakteri dan menentukanseleksi agen antibakteri dan menentukan
lama terapilama terapi
pemantauanpemantauan..
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
4/106
PemilihanPemilihan agenagen antibakteriantibakteri
SeleksiSeleksi awalawal agenagen antibakteriantibakteri untuk untukpengobatanpengobatan ISKISK berdasarkanberdasarkan padapada::
beratnyaberatnya tandatanda dandan gejalagejala,, lokasilokasi infeksiinfeksi,,apakahapakah dapatdapat diketahuidiketahui infeksiinfeksi tanpatanpapenyulitpenyulit atauatau dengandengan penyulitpenyulit..
KepekaanKepekaan anantibiotik, efek samping yangtibiotik, efek samping yangpotensial, biaya, dan kenyamanan.potensial, biaya, dan kenyamanan.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
5/106
Ada beberapa faktor farmakologi obat Ada beberapa faktor farmakologi obatyang mempengaruhi kerja antibakteri,yang mempengaruhi kerja antibakteri,yang terpenting adalah kemampuan agenyang terpenting adalah kemampuan agen
mencapai konsentrasi yang cukup dalammencapai konsentrasi yang cukup dalamurin.urin.
Ini tergantung pada kecepatan danIni tergantung pada kecepatan dan
besarnya ekskresi ginjal, seperti kecepatanbesarnya ekskresi ginjal, seperti kecepatanfiltrasi glomerulus dan apakah ada ataufiltrasi glomerulus dan apakah ada atautidak ada senyawa yang disekresi secaratidak ada senyawa yang disekresi secara
aktif.aktif.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
6/106
Filtrasi tergantung pada ukuran molekul danFiltrasi tergantung pada ukuran molekul danderajat ikatan protein dari agen.derajat ikatan protein dari agen.
Contoh: sulfonamides, tetracyclines, danContoh: sulfonamides, tetracyclines, danaminoglycosid masuk urin melalui filtrasi.aminoglycosid masuk urin melalui filtrasi.
Banyak agenBanyak agen β β --lactam dan quinolone difiltrasilactam dan quinolone difiltrasidan disekresi secara aktif ke dalam urin.dan disekresi secara aktif ke dalam urin.
Kemampuan untuk eradikasi bakteri dari urinKemampuan untuk eradikasi bakteri dari urintergantung pada sensitivitas mikroorganismetergantung pada sensitivitas mikroorganismedan konsentrasi agen antibakteri dalam urin.dan konsentrasi agen antibakteri dalam urin.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
7/106
•• Conclusions: This study shows a slight butConclusions: This study shows a slight butgeneralisedgeneralised decrease in bacterialdecrease in bacterialsusceptibility to commonsusceptibility to common oral antibiotics inoral antibiotics inthe past decade in our population. Empiricalthe past decade in our population. Empirical
initial treatment with coinitial treatment with co--trimoxazoletrimoxazole ororcephalexincephalexin is inadequate in approximatelyis inadequate in approximatelyone third of UTI cases. A larger number ofone third of UTI cases. A larger number ofpathogens maypathogens may be empirically treated withbe empirically treated with
amoxicillinamoxicillin--clavulanateclavulanate (24% resistance);(24% resistance);95% of organisms are susceptible95% of organisms are susceptible totocefuroximecefuroxime--axetil.axetil.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
8/106
Guidelines for the ManagementGuidelines for the Managementof Recurrent Complicated UTIsof Recurrent Complicated UTIs
•• A single urine specimen with a quantitative count of at A single urine specimen with a quantitative count of atleast 105 colonyleast 105 colony--forming units per mL is consistentforming units per mL is consistentwith a diagnosis of UTI in asymptomatic patients.with a diagnosis of UTI in asymptomatic patients.
•• If clinically feasible, initiation of antimicrobial therapyIf clinically feasible, initiation of antimicrobial therapy
should be delayed until urine culture results areshould be delayed until urine culture results areavailable.available.•• Parenteral antimicrobial therapy is indicated if patientsParenteral antimicrobial therapy is indicated if patients
are unable to tolerate oral therapy, have impairedare unable to tolerate oral therapy, have impairedgastrointestinal absorption, have hemodynamicgastrointestinal absorption, have hemodynamic
instability, or if the infecting organism is known orinstability, or if the infecting organism is known orsuspected to be resistant to oral agents.suspected to be resistant to oral agents.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
9/106
•• The duration of therapy should be seven days for patients withThe duration of therapy should be seven days for patients withlower urinary tract symptoms, and 10 to 14 days for patients withlower urinary tract symptoms, and 10 to 14 days for patients withupper urinary tract symptoms or sepsis syndrome.upper urinary tract symptoms or sepsis syndrome.
•• Patients with chronic use of urologic devices should receive thePatients with chronic use of urologic devices should receive theshortest possible duration of therapy to limit antimicrobial pressureshortest possible duration of therapy to limit antimicrobial pressureleading to resistance.leading to resistance.
•• Whenever possible, genitourinary abnormalities should be corrected.Whenever possible, genitourinary abnormalities should be corrected.•• Prophylactic antimicrobial therapy to prevent recurrent UTIs is notProphylactic antimicrobial therapy to prevent recurrent UTIs is not
recommended for patients with complicated UTIs.recommended for patients with complicated UTIs.•• Suppressive antimicrobial therapy is indicated to prevent frequent,Suppressive antimicrobial therapy is indicated to prevent frequent,
recurrent infection for selected patients with persistentrecurrent infection for selected patients with persistentgenitourinary abnormalities.genitourinary abnormalities.
•• For young women with catheterFor young women with catheter--acquired UTIs, treatment ofacquired UTIs, treatment ofbacteriuria persisting 48 hours after catheter removal may bebacteriuria persisting 48 hours after catheter removal may beconsidered.considered.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
10/106
6/18/20146/18/2014 1010
Ada lima kelompok antimikroba yang dapat Ada lima kelompok antimikroba yang dapat
digunakan dalam terapi infeksi salurandigunakan dalam terapi infeksi salurankemih, yaitu.kemih, yaitu.
(1)(1) betalaktam, terdiri dari grup penisilin,betalaktam, terdiri dari grup penisilin,
sefalosporin, dan betalaktam yang lain,sefalosporin, dan betalaktam yang lain,(2)(2) kuinolon & fluorokuinolonkuinolon & fluorokuinolon
(3)(3) SulfonamidSulfonamid
(4)(4) Aminoglikosid Aminoglikosid
(5)(5) tetrasiklin.tetrasiklin.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
11/106
BETALAKTAMBETALAKTAM
Penisilin, sefalosporin, monobaktam danPenisilin, sefalosporin, monobaktam dankarbapenem termasuk golongan antibiotikakarbapenem termasuk golongan antibiotikabetalaktam, karena pada struktur kimianyabetalaktam, karena pada struktur kimianya
terdapat cincin betalaktam.terdapat cincin betalaktam.
Semua antibiotika tersebut mempunyaiSemua antibiotika tersebut mempunyaimekanisme kerja yang mirip yaitu denganmekanisme kerja yang mirip yaitu dengan
menghambat sintesis mukopeptida yangmenghambat sintesis mukopeptida yangdiperlukan untuk pembentukan dinding seldiperlukan untuk pembentukan dinding selbakteri.bakteri.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
12/106
PENISILINPENISILIN
Beberapa penisilin akan berkurang aktivitasBeberapa penisilin akan berkurang aktivitasantimikrobanya dalam suasana asam sehinggaantimikrobanya dalam suasana asam sehinggapenisilin kelompok ini harus diberikan secarapenisilin kelompok ini harus diberikan secara
parenteral.parenteral.
Penisilin lain hilang aktivitasnya bilaPenisilin lain hilang aktivitasnya biladipengaruhi enzim betalaktamase (penisilinase)dipengaruhi enzim betalaktamase (penisilinase)
yang memecah cincin betalaktam. Radikalyang memecah cincin betalaktam. Radikaltertentu pada gugus amino inti 6tertentu pada gugus amino inti 6--APA dapat APA dapatmengubah sifat kerentanan terhadap asam,mengubah sifat kerentanan terhadap asam,
penisilinase dan spektrum antimikroba.penisilinase dan spektrum antimikroba.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
13/106
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
14/106
PPenisilin yang digunakan dalam pengobatanenisilin yang digunakan dalam pengobataninfeksi saluran kemih, yaitu:infeksi saluran kemih, yaitu:
– – ampisilin dan kombinasi ampisilin denganampisilin dan kombinasi ampisilin dengansulbaktamsulbaktam
– – amoksisilin dan kombinasi amoksisilin danamoksisilin dan kombinasi amoksisilin dan
asam klavulanatasam klavulanat – – karbanisilinkarbanisilin
– – tikarsilin, kombinasi tikarsilin dengan asamtikarsilin, kombinasi tikarsilin dengan asam
klavunatklavunat – – piperasilin dan kombinasi piperasilin denganpiperasilin dan kombinasi piperasilin dengan
tazobactamtazobactam
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
15/106
AKTIVITAS ANTIMIKROBA AKTIVITAS ANTIMIKROBA
Penisilin menghambat pembentukanPenisilin menghambat pembentukanmukopeptida yang diperlukan untukmukopeptida yang diperlukan untuksintesis dinding sel mikroba. Terhadapsintesis dinding sel mikroba. Terhadap
mikroba yang sensitif, penisilin akanmikroba yang sensitif, penisilin akanmenghasilkan efek bakterisid. Di antaramenghasilkan efek bakterisid. Di antarasemua penisilin, penisilin G mempunyaisemua penisilin, penisilin G mempunyai
aktivitas terbaik terhadap kuman Gramaktivitas terbaik terhadap kuman Gram--positif yang sensitif positif yang sensitif
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
16/106
•• Mekanisme kerjaMekanisme kerja antibiotika betalaktam dapatantibiotika betalaktam dapatdiringkas dengan urutan sebagai berikut: (1)diringkas dengan urutan sebagai berikut: (1)Obat bergabung denganObat bergabung dengan penicillin penicillin- -bindingbinding
protein (PBPs) pada kuman. (2) Terjadiprotein (PBPs) pada kuman. (2) Terjadihambatan sintesis dinding sel kuman karenahambatan sintesis dinding sel kuman karenaproses transpeptidasi antar rantai peptidoglikanproses transpeptidasi antar rantai peptidoglikanterganggu. (3) Kemudian terjadi aktivasi enzimterganggu. (3) Kemudian terjadi aktivasi enzim
proteolitik pada dinding sel.proteolitik pada dinding sel.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
17/106
Spektrum antimikrobaSpektrum antimikroba
Ampisilin Ampisilin merupakan prototip golongan aminopenisilinmerupakan prototip golongan aminopenisilinberspektrum luas. Aktivitasnyaberspektrum luas. Aktivitasnya tthd kokus Gramhd kokus Gram--positif kurangpositif kurangsebaik penisilin G. Semua penisilin golongan ini dirusak olehsebaik penisilin G. Semua penisilin golongan ini dirusak olehbetalaktamase yang diproduksi kuman Grambetalaktamase yang diproduksi kuman Gram--positif maupunpositif maupun
GramGram--negatif.negatif.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
18/106
Kuman yangKuman yang sensitif sensitif terhadap obat ini ialahterhadap obat ini ialahmeningokokusmeningokokus,, pneumokokuspneumokokus,, gonokokusgonokokus dandan L.L.monocytogenesmonocytogenes. Selain itu kuman Gram negatif yang. Selain itu kuman Gram negatif yang juga sensitif ialah juga sensitif ialah H. influenzaeH. influenzae,, E. coliE. coli dandan P. MirabilisP. Mirabilis..
TetapiTetapi saatsaat iniini dilaporkandilaporkan adanyaadanya kumankuman yangyang resistenresisten didiantaraantara kumankuman yangyang semulasemula sangatsangat sensitif sensitif tersebuttersebut..UmumnyaUmumnya pseudomonas,pseudomonas, klebsiela,klebsiela, serratia,serratia, acinetobacteracinetobacterdandan proteusproteus indolindol positif positif resistenresisten terhadapterhadap ampisilinampisilin dandan
aminopenisilinaminopenisilin lainnyalainnya.. PerbedaanPerbedaan amoksilinamoksilin daridari ampisilin,ampisilin,ialahialah efektivitasefektivitas amoksisilinamoksisilin terhadapterhadap shigelosisshigelosis kecilkecil..
6/18/20146/18/2014 1818
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
19/106
Kelompok penisilin antipseudomonas ialah golonganKelompok penisilin antipseudomonas ialah golongankarboksipenisilinkarboksipenisilin (karbenisilin(karbenisilin dan tikarsilindan tikarsilin) dan) danureidopenisilin (ureidopenisilin (azlosilin, mezlosilin, dan piperasilinazlosilin, mezlosilin, dan piperasilin).).
Karbenisilin efektif Karbenisilin efektif thdthd pseudomonaspseudomonas dandan strain proteusstrain proteus yang resisten thd ampisilin yang resisten thd ampisilin. Batang Gram. Batang Gram--negatif yang palingnegatif yang palingsensitif adalahsensitif adalah P. mirabilisP. mirabilis. Resistensi terhadap karbenisilin. Resistensi terhadap karbenisilincepat timbul.cepat timbul.
TikarsilinTikarsilin sama dengan karbenisilin, tetapi aktivitas terhadapsama dengan karbenisilin, tetapi aktivitas terhadappseudomonas lebih baik. Selain itu tikarsilin juga aktif terhadap B.pseudomonas lebih baik. Selain itu tikarsilin juga aktif terhadap B.fragilis.fragilis.
Azlosilin Azlosilin mempunyai daya antipseudomonas 10 kali lebih kuatmempunyai daya antipseudomonas 10 kali lebih kuat
daripada karbenisilin.daripada karbenisilin.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
20/106
FARMAKOKINETIK FARMAKOKINETIK
AbsorpsiAbsorpsi.. Penisilin G mudah rusak dalam suasana asam (pH 2),Penisilin G mudah rusak dalam suasana asam (pH 2),
sehingga untuk mencapai kadar efektif dalam darahsehingga untuk mencapai kadar efektif dalam darahdosis penisilin G oral haruslah 4 sampai 5 kali lebihdosis penisilin G oral haruslah 4 sampai 5 kali lebih
besar daripada dosis IM.besar daripada dosis IM.
JumlahJumlah Ampisilin Ampisilin dan senyawa sejenisnya yangdan senyawa sejenisnya yangdiabsorpsi pada pemberian oraldiabsorpsi pada pemberian oral dipengaruhi olehdipengaruhi oleh
besarnya dosis dan ada tidaknya makananbesarnya dosis dan ada tidaknya makanan dalam saluran cerna. Dengan dosis lebih kecildalam saluran cerna. Dengan dosis lebih kecilpersentase yang diabsorpsi relatif lebih besar,persentase yang diabsorpsi relatif lebih besar,makanan dalam saluran cerna akan menghambatmakanan dalam saluran cerna akan menghambat
absorpsi obat.absorpsi obat.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
21/106
Absorpsi Absorpsi amoksisilinamoksisilin di saluran cernadi saluran cerna jauh lebih baik daripada ampisilin. Dengan jauh lebih baik daripada ampisilin. Dengandosis oral yang sama, amoksilin mencapaidosis oral yang sama, amoksilin mencapai
kadar dalam darah yang tingginya kirakadar dalam darah yang tingginya kira--kira 2 kali lebih tinggi daripada yangkira 2 kali lebih tinggi daripada yangdicapai oleh ampisilin, sedang masa paruhdicapai oleh ampisilin, sedang masa paruh
eliminasi kedua obat ini hampir sama.eliminasi kedua obat ini hampir sama.Penyerapan amoksisilin tidak terhambatPenyerapan amoksisilin tidak terhambatoleh adanya makanan di lambung.oleh adanya makanan di lambung.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
22/106
TikarsilinTikarsilin, suatu bentuk ester lain dari, suatu bentuk ester lain darikarbenisilin, tidak stabil pada pH asamkarbenisilin, tidak stabil pada pH asamsehingga harus diberikan parenteral.sehingga harus diberikan parenteral.
Sulbenesilin, azlosilin, mezlosilinSulbenesilin, azlosilin, mezlosilin dandan piperasilinpiperasilin juga diberikan parenteral. juga diberikan parenteral.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
23/106
Distribusi.Distribusi. Penisilin G didistribusi luas dalam tubuh. Kadar obat yangPenisilin G didistribusi luas dalam tubuh. Kadar obat yang
memadai dapat tercapai dalam hati, empedu, ginjal, usus,memadai dapat tercapai dalam hati, empedu, ginjal, usus,limfe dan semen, tetapi dalam CSS sukar dicapai.limfe dan semen, tetapi dalam CSS sukar dicapai.
Ampisilin Ampisilin juga didistribusi luas di dalam tubuh dan ikatan juga didistribusi luas di dalam tubuh dan ikatanprotein plasma hanya 20%. Penetrasi ke CSS dapatprotein plasma hanya 20%. Penetrasi ke CSS dapat
mencapai kadar yang efektif pada keadaan peradanganmencapai kadar yang efektif pada keadaan peradanganmeningen. Bila diberikan sesaat sblum persalinan, dalammeningen. Bila diberikan sesaat sblum persalinan, dalamsatu jam kadar obat dalam darah fetus menyamai kadarsatu jam kadar obat dalam darah fetus menyamai kadarobat dalam darah ibunya. Pada bayi prematur danobat dalam darah ibunya. Pada bayi prematur dan
neonatus, pemberian ampisilin menghasilkan kadar dalamneonatus, pemberian ampisilin menghasilkan kadar dalamdarah yang lebih tinggi dan bertahan lebih lama dalamdarah yang lebih tinggi dan bertahan lebih lama dalamdarah.darah.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
24/106
DistribusiDistribusi amoksisilinamoksisilin mirip denganmirip denganampisilin.ampisilin.
KarbenisilinKarbenisilin pada umumnyapada umumnyamemperlihatkan sifat distribusi yang samamemperlihatkan sifat distribusi yang samadengan penisilin lainnya termasukdengan penisilin lainnya termasukdistribusi ke dalam empedu, dan dapatdistribusi ke dalam empedu, dan dapat
mencapai CSS pada meningitis.mencapai CSS pada meningitis.
6/18/20146/18/2014 2424
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
25/106
Biotransformasi dan ekskresiBiotransformasi dan ekskresi
Biotransformasi penisilin umumnyaBiotransformasi penisilin umumnyadilakukan oleh mikroba berdasarkandilakukan oleh mikroba berdasarkanpengaruh enzim penisilinase dan amidase.pengaruh enzim penisilinase dan amidase.
Proses biotransformasi oleh hospes tidakProses biotransformasi oleh hospes tidakbermakna. Akibat pengaruh penisilinasebermakna. Akibat pengaruh penisilinaseterjadi pemecahan cincin betalaktam, danterjadi pemecahan cincin betalaktam, dan
aktivitas antimikroba hilang. Amidaseaktivitas antimikroba hilang. Amidasememecah rantai samping, dengan akibatmemecah rantai samping, dengan akibatpenurunan potensi antimikroba.penurunan potensi antimikroba.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
26/106
Penisilin umumnyaPenisilin umumnya diekskresi melaluidiekskresi melaluiproses sekresi di tubuli ginjalproses sekresi di tubuli ginjal yang dapatyang dapatdihambat oleh probenesid. Masa paruhdihambat oleh probenesid. Masa paruh
eliminasi penisilin dalam darah diperpanjangeliminasi penisilin dalam darah diperpanjangoleh probenesid menjadi 2oleh probenesid menjadi 2--3 kali lebih lama.3 kali lebih lama.Selain probenesid, beberapa obat lain jugaSelain probenesid, beberapa obat lain juga
meningkatkan masa paruh eliminasi penisilinmeningkatkan masa paruh eliminasi penisilindalam darah, antara lain fenilbutazon,dalam darah, antara lain fenilbutazon,sulfinpirazon, asetosal dan indometasin.sulfinpirazon, asetosal dan indometasin.
Kegagalan fungsi ginjal sangat memperlambatKegagalan fungsi ginjal sangat memperlambat
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
27/106
EFEK SAMPINGEFEK SAMPING
Efek samping penisilin dapat terjadi padaEfek samping penisilin dapat terjadi padasemua cara pemberian, dapat melibatkansemua cara pemberian, dapat melibatkanberbagai organ dan jaringan secaraberbagai organ dan jaringan secara
terpisah maupun bersamaterpisah maupun bersama--sama dansama dandapat muncul dalam bentuk yang ringandapat muncul dalam bentuk yang ringansampai fatal. Pada umumnya pemberiansampai fatal. Pada umumnya pemberian
oral lebih jarang menimbulkan efekoral lebih jarang menimbulkan efeksamping dibandingkan parenteral.samping dibandingkan parenteral.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
28/106
Efek samping penisilin yang dapat timbulEfek samping penisilin yang dapat timbul
Reaksi alergi. Merupakan bentuk efek samping yang
tersering dijumpai pada golongan penisilin, danbiasanya didahului oleh adanya sensitisasi. Manifestasi
klinik reaksi alergi penisilin adalah
– – Yang berat : reaksi anafilaksis, angioedema, penyakit serum, Yang berat : reaksi anafilaksis, angioedema, penyakit serum,dan fenomena Arthus.dan fenomena Arthus.
– – Nefropati (penisilin G, metisilin dan ampisilin), berupaNefropati (penisilin G, metisilin dan ampisilin), berupanefritis interstitiumnefritis interstitium
– – Anemia hemolitik Anemia hemolitik – – Gangguan fungsi hatiGangguan fungsi hati
– – Reaksi alergi yang sifatnya ringan sampai sedang berupaReaksi alergi yang sifatnya ringan sampai sedang berupaberbagai bentuk kemerahan kulit (paling sering), dermatitisberbagai bentuk kemerahan kulit (paling sering), dermatitis
kontak, glositis, serta gangguan lain pada mulut, demamkontak, glositis, serta gangguan lain pada mulut, demaman kadanan kadan --kadan disertai men i il.kadan disertai men i il.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
29/106
Tindakan yang diambil terhadap reaksiTindakan yang diambil terhadap reaksialergi: menghentikan pemberian obat danalergi: menghentikan pemberian obat danmemberi terapi simtomatik denganmemberi terapi simtomatik dengan
adrenalin. Bila perlu diberikan tambahanadrenalin. Bila perlu diberikan tambahanantihistamin dan kortikosteroid sesuaiantihistamin dan kortikosteroid sesuaidengan kebutuhan.dengan kebutuhan.
Reaksi toksik dan iritasi lokalReaksi toksik dan iritasi lokal. Pada. Padaumumnya penisilin tidak toksik terhadapumumnya penisilin tidak toksik terhadapmanusia.manusia.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
30/106
SEFALOSPORINSEFALOSPORIN
Sefalosporin mempunyai inti dasarSefalosporin mempunyai inti dasarsefalosporin C yang merupakan komplekssefalosporin C yang merupakan komplekscincin dihidrotiazin dan cincin betalaktam.cincin dihidrotiazin dan cincin betalaktam.
Inti Sefalosporin C tahan terhadapInti Sefalosporin C tahan terhadappenisilinase, tetapi dirusak olehpenisilinase, tetapi dirusak olehsefalosporinase. Sefalosporin dibagisefalosporinase. Sefalosporin dibagi
menjadi 4 generasi berdasarkan aktivitasmenjadi 4 generasi berdasarkan aktivitasantimikrobanya yang secara tidakantimikrobanya yang secara tidaklangsung juga sesuai dengan urutan masalangsung juga sesuai dengan urutan masa
pembuatannya.pembuatannya.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
31/106
AKTIVITAS ANTIMIKROBA AKTIVITAS ANTIMIKROBA
Mekanisme kerja antimikroba sefalosporinMekanisme kerja antimikroba sefalosporinmirip dengan betalaktam lainnya, yaitumirip dengan betalaktam lainnya, yaitumenghambat sintesis dinding sel mikroba.menghambat sintesis dinding sel mikroba.
Sefalosporin aktif terhadap kuman GramSefalosporin aktif terhadap kuman Gram--positif maupun Grampositif maupun Gram--negatif, tetapinegatif, tetapispektrum antimikroba masingspektrum antimikroba masing--masingmasing
derivat bervariasi.derivat bervariasi.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
32/106
Sefalosporin Generasi Keempat (SG IV)Sefalosporin Generasi Keempat (SG IV)(misalnya sefepim, sefpirom) mempunyai(misalnya sefepim, sefpirom) mempunyaispektrum aktivitas lebih luas dari generasispektrum aktivitas lebih luas dari generasi
ketiga dan lebih stabil terhadap hidrolisisketiga dan lebih stabil terhadap hidrolisisoleh betalaktamase.oleh betalaktamase.
bermanfaatbermanfaat untuk untuk mengatasimengatasi infeksiinfeksi oleholeh
kumankuman yangyang resistenresisten terhadapterhadap generasigenerasiketigaketiga tetapitetapi belum digunakan dalambelum digunakan dalamterapi infeksi saluran kemih.terapi infeksi saluran kemih.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
33/106
FARMAKOKINETIK FARMAKOKINETIK
Berdasarkan sifat farmakokinetiknya sefalosporinBerdasarkan sifat farmakokinetiknya sefalosporindibedakan dalam 2 golongan. Pertama yang dapatdibedakan dalam 2 golongan. Pertama yang dapatdiberikan per oral karena dapat diabsorpsi melaluidiberikan per oral karena dapat diabsorpsi melaluisaluran cerna. Kedua, sefalosporin yang diberikan secarasaluran cerna. Kedua, sefalosporin yang diberikan secara
suntikan IM/IV.suntikan IM/IV. Distribusi,Distribusi, Beberapa sefalosporin generasiBeberapa sefalosporin generasi ketigaketiga
dapat mencapai kadar yang tinggi di cairan serebrospinaldapat mencapai kadar yang tinggi di cairan serebrospinal(CSS), Sefalosporin juga dapat melewati sawar darah(CSS), Sefalosporin juga dapat melewati sawar darah
uri, cairan sinovial dan cairan perikardium, mata danuri, cairan sinovial dan cairan perikardium, mata danempedu (terutama sefoperazon)empedu (terutama sefoperazon)
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
34/106
Umumnya sefalosporinUmumnya sefalosporin diekskresi dalamdiekskresi dalambentuk utuh melalui ginjalbentuk utuh melalui ginjal, dengan, denganproses sekresi tubuli, kecuali sefoperazonproses sekresi tubuli, kecuali sefoperazon
yang sebagian besar diekskresi melaluiyang sebagian besar diekskresi melaluiempedu. Karena itu dosis sefalosporinempedu. Karena itu dosis sefalosporinumumnya harus dikurangi pada pasienumumnya harus dikurangi pada pasien
insufisiensi ginjal. Probenesid mengurangiinsufisiensi ginjal. Probenesid mengurangiekskresi sefalosporin, kecuali moksalaktamekskresi sefalosporin, kecuali moksalaktamdan beberapa lainnya.dan beberapa lainnya.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
35/106
EFEK SAMPINGEFEK SAMPING
Reaksi alergi merupakan efek samping yangReaksi alergi merupakan efek samping yangpaling sering terjadi, gejalanya mirip denganpaling sering terjadi, gejalanya mirip denganreaksi alergi yang ditimbulkan oleh penisilin.reaksi alergi yang ditimbulkan oleh penisilin.
Reaksi mendadak yaitu anafilaksis denganReaksi mendadak yaitu anafilaksis denganspasme bronkus dan urtikaria.spasme bronkus dan urtikaria.
Reaksi coombs sering timbul pada penggunaanReaksi coombs sering timbul pada penggunaansefalosporin dosis tinggi.sefalosporin dosis tinggi.
Depresi sumsum tulang terutamaDepresi sumsum tulang terutamagranulositopenia dapat timbul meskipun jarang.granulositopenia dapat timbul meskipun jarang.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
36/106
Nefrotoksik, meskipun jauh lebih ringan dibandingkanNefrotoksik, meskipun jauh lebih ringan dibandingkandengan aminoglikosida dan polimiksin. Kombinasidengan aminoglikosida dan polimiksin. Kombinasisefalosporin dengan gentamisin atau tobramisinsefalosporin dengan gentamisin atau tobramisinmempermudah terjadinya nefrotoksisitas.mempermudah terjadinya nefrotoksisitas.
Diare, terutama pada pemberian sefoperazonDiare, terutama pada pemberian sefoperazon
Perdarahan hebat karena hipoprotrombinemia, dan/atauPerdarahan hebat karena hipoprotrombinemia, dan/ataudisfungsi trombosit, khususnya pada pemberiandisfungsi trombosit, khususnya pada pemberianmoksalaktammoksalaktam
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
37/106
INDIKASI KLINIK INDIKASI KLINIK
Untuk pengobatanUntuk pengobatan infeksi saluran kemihinfeksi saluran kemih. Sefalosporin. Sefalosporinbermanfaat pada kasus dimana amoksisilin ataubermanfaat pada kasus dimana amoksisilin ataukotrimoksazol tidak dapat digunakan karena alasankotrimoksazol tidak dapat digunakan karena alasanresistensi. Kelompok obat ini lebih mahal.resistensi. Kelompok obat ini lebih mahal.
Sefalosporin generasi I (SG I) sangat baik untukSefalosporin generasi I (SG I) sangat baik untukmengmengaatasi infeksi kulit dan jaringan lunak oleh S. aureustasi infeksi kulit dan jaringan lunak oleh S. aureusdan S. pyogenes.dan S. pyogenes.
SefalosporinSefalosporin generasi IIgenerasi II umumnya sudah digeser olehumumnya sudah digeser oleh
SG III untuk mengatasi berbagai infeksi. Sefoksitin danSG III untuk mengatasi berbagai infeksi. Sefoksitin dansefotetan memberikan hasil yang baik untuk mengatasisefotetan memberikan hasil yang baik untuk mengatasiberbagai infeksi oleh bakteri Gramberbagai infeksi oleh bakteri Gram--negatif dan anerobnegatif dan anerob(misalnya: B. fragilis), seperti pada infeksi intra(misalnya: B. fragilis), seperti pada infeksi intra--
abdominal, penyakit radang pelvis dan pada diabetic foot.abdominal, penyakit radang pelvis dan pada diabetic foot.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
38/106
Sefalosporin generasi III tunggal atauSefalosporin generasi III tunggal ataudalam kombinasi dengan aminoglikosidadalam kombinasi dengan aminoglikosidamerupakan obat pilihan utama untukmerupakan obat pilihan utama untuk
infeksi berat oleh Klebsiella, Enterobacfer,infeksi berat oleh Klebsiella, Enterobacfer,Proteus, Provedencia, Serratia danProteus, Provedencia, Serratia danHaemophilus spesies.Haemophilus spesies.
Seftriakson dewasa ini merupakan obatSeftriakson dewasa ini merupakan obatpilihan untuk semua bentuk gonore danpilihan untuk semua bentuk gonore daninfeksi berat penyakit Lyme.infeksi berat penyakit Lyme.
6/18/20146/18/2014 3838
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
39/106
ANTIBIOTIKA BETALAKTAM LAINNYA ANTIBIOTIKA BETALAKTAM LAINNYA
KARBAPENEMKARBAPENEM
Karbapenem merupakan betalaktam yangKarbapenem merupakan betalaktam yangstruktur kimianya berbeda denganstruktur kimianya berbeda denganpenisilin dan sefalosporin. Golongan obatpenisilin dan sefalosporin. Golongan obatini mempunyai spektrum aktivitas yangini mempunyai spektrum aktivitas yanglebih luas.lebih luas.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
40/106
ImipenemImipenem
ImipenemImipenem merupakan turunan tianemisin.merupakan turunan tianemisin.Obat ini dipasarkan dalam kombinasi denganObat ini dipasarkan dalam kombinasi dengansilastatinsilastatin agar imipenem tidak didegradasiagar imipenem tidak didegradasi
oleh enzim dipeptidase di tubuli ginjal.oleh enzim dipeptidase di tubuli ginjal.Metabolit dari obat ini bersifat nefrotoksik.Metabolit dari obat ini bersifat nefrotoksik.SilastatinSilastatin, penghambat dehidropeptidase, penghambat dehidropeptidase--1,1,
tidak beraktivitas antibakteri. Bila diberikantidak beraktivitas antibakteri. Bila diberikanbersama imipenem dalam perbandingan sama,bersama imipenem dalam perbandingan sama,silastatin akan meningkatkan kadar imipenemsilastatin akan meningkatkan kadar imipenem
aktif dalam urin dan mencegah efek toksiknyaaktif dalam urin dan mencegah efek toksiknya
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
41/106
Indikasi.Indikasi. Imipenem/silastatin digunakanImipenem/silastatin digunakanuntuk pengobatan infeksi berat olehuntuk pengobatan infeksi berat olehkuman yang sensitif kuman yang sensitif
Farmakokinetik.Farmakokinetik. Imipenem maupunImipenem maupunsilastatin tidak diabsorpsi melalui saluransilastatin tidak diabsorpsi melalui salurancerna, sehingga harus diberikan secaracerna, sehingga harus diberikan secara
suntikansuntikan. Distribusi obat ini merata ke. Distribusi obat ini merata keberbagai jaringan dan cairan tubuh, danberbagai jaringan dan cairan tubuh, dandiekskresi melalui filtrasi glomerulus dandiekskresi melalui filtrasi glomerulus dan
sekresi tubuli ginjal.sekresi tubuli ginjal.
MM
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
42/106
MeropenemMeropenem
Meropenem suatu derivat tienamisin.Meropenem suatu derivat tienamisin.Berbeda dengan imipenem, obat iniBerbeda dengan imipenem, obat ini tidaktidakperlu dikombinasikan denganperlu dikombinasikan dengan
silastatinsilastatin karena tidak dirusak oleh enzimkarena tidak dirusak oleh enzimdipeptidase di tubuli ginjal. Secara umumdipeptidase di tubuli ginjal. Secara umumefek toksiknya sama dengan imipenem,efek toksiknya sama dengan imipenem,
tetapi dilaporkan kurang menyebabkantetapi dilaporkan kurang menyebabkankejangkejang
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
43/106
AZTREONAM AZTREONAM
Obat ini merupakan hasil pengembanganObat ini merupakan hasil pengembanganmonobaktam. Aztreonam memilikimonobaktam. Aztreonam memilikistabilitas lebih baik terhadap berbagaistabilitas lebih baik terhadap berbagai
betalaktamase dan aktivitas antibakterinyabetalaktamase dan aktivitas antibakterinyaterhadap kuman Gramterhadap kuman Gram--negatif aerobik,negatif aerobik,termasuktermasuk PseudomonasPseudomonas aeruginosaaeruginosa
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
44/106
Mekanisme kerjaMekanisme kerja. Aztreonam bekerja. Aztreonam bekerjadengan menghambat sintesis dinding seldengan menghambat sintesis dinding selkuman, seperti antibiotika betalaktam lain.kuman, seperti antibiotika betalaktam lain.
Antibiotik menembus dinding dan Antibiotik menembus dinding danmembran sel kuman Grammembran sel kuman Gram--negatifnegatifaerobik, kemudian mengikat erat penicilinaerobik, kemudian mengikat erat penicilin--
bindingbinding--profein 3 (=PBP 3). Aztreonamprofein 3 (=PBP 3). Aztreonamtidak aktif terhadap kuman Gramtidak aktif terhadap kuman Gram--positifpositifdan kuman anaerob.dan kuman anaerob.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
45/106
Farmakokinetik Farmakokinetik
Aztreonam harus diberikan secara IM atau IV, karena Aztreonam harus diberikan secara IM atau IV, karenatidak diabsorpsi melalui saluran cerna. Obat initidak diabsorpsi melalui saluran cerna. Obat inididistribusi luas ke dalam berbagai jaringan dan cairandidistribusi luas ke dalam berbagai jaringan dan cairantubuh.tubuh.
Kadar dalam urin tinggiKadar dalam urin tinggi, demikian juga dalam, demikian juga dalamprostat. Ekskresi terutama melalui filtrasi glomerulus danprostat. Ekskresi terutama melalui filtrasi glomerulus dansekresi tubulus ginjal dalam bentuk utuh. Probenesidsekresi tubulus ginjal dalam bentuk utuh. Probenesidmemperlambat ekskresinya. Waktu paruh pada orangmemperlambat ekskresinya. Waktu paruh pada orang
dewasa 1,7 jam, dan lebih lama pada neonatus. Perludewasa 1,7 jam, dan lebih lama pada neonatus. Perludilakukan penyesuaian dosis pada pasien dengandilakukan penyesuaian dosis pada pasien denganganggguan fungsi ginjal, dan pasien sirosis hepatis.ganggguan fungsi ginjal, dan pasien sirosis hepatis.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
46/106
IndikasiIndikasi
Aztreonam tunggal maupun dalam kombinasi Aztreonam tunggal maupun dalam kombinasidengan antimikroba lain, efektif untukdengan antimikroba lain, efektif untukmengatasi infeksi berat oleh kuman Grammengatasi infeksi berat oleh kuman Gram--
negatif aerobik.negatif aerobik. Indikasinya antara lainIndikasinya antara lain untuk infeksi saluranuntuk infeksi saluran
kemih dengan komplikasikemih dengan komplikasi, saluran napas, saluran napas
bawah, kulit dan struktur kulit, alat kelamin,bawah, kulit dan struktur kulit, alat kelamin,intra abdominal, tulang dan bakteremia padaintra abdominal, tulang dan bakteremia padadewasa dan anak.dewasa dan anak.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
47/106
Spektrum antibakteri aztreonam miripSpektrum antibakteri aztreonam miripantibiotik aminoglikosida, sehinggaantibiotik aminoglikosida, sehinggaaztreonam dapat menjadi altematifaztreonam dapat menjadi altematif
pengganti aminoglikosida.pengganti aminoglikosida.
Efek samping.Efek samping. Efek samping aztreonamEfek samping aztreonam
mirip dengan antibiotik betalaktam lain.mirip dengan antibiotik betalaktam lain.
PENGHAMBAT BETALAKTAMASEPENGHAMBAT BETALAKTAMASE
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
48/106
PENGHAMBAT BETALAKTAMASEPENGHAMBAT BETALAKTAMASEDENGAN KOMBINASINYADENGAN KOMBINASINYA
Penghambat betalaktamase yang telah lama digunakanPenghambat betalaktamase yang telah lama digunakandalam pengobatan ialahdalam pengobatan ialah asam klavulanatasam klavulanat,, sulbaktamsulbaktam dandan tazobaktamtazobaktam. Obat. Obat--obat ini tidak dapat digunakanobat ini tidak dapat digunakansebagai obat tunggal untuk menanggulangi penyakitsebagai obat tunggal untuk menanggulangi penyakit
infeksi karena tidak memiliki aktivitas antibakteri.infeksi karena tidak memiliki aktivitas antibakteri. Kombinasi dengan antibiotik betalaktam sangatKombinasi dengan antibiotik betalaktam sangat
bermanfaat karena penghambat ini akan mengikat enzimbermanfaat karena penghambat ini akan mengikat enzimbetalaktamase, sehingga antibiotik pasangannya bebasbetalaktamase, sehingga antibiotik pasangannya bebas
dari pengrusakan oleh enzim tersebut dan dapatdari pengrusakan oleh enzim tersebut dan dapatmenghambat sintesis dinding sel bakteri yang dituju.menghambat sintesis dinding sel bakteri yang dituju.
GOLONGAN KUINOLON DANGOLONGAN KUINOLON DAN
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
49/106
GOLONGAN KUINOLON DANGOLONGAN KUINOLON DANFLUOROKUINOLONFLUOROKUINOLON
Yang Yang termasuk termasuk golongangolongan KuinolonKuinolon ialahialahasamasam nalidiksatnalidiksat, , asamasam piromidatpiromidat, ,asamasam pipemidatpipemidat, , sinoksasinsinoksasin, dl, dlll..
SebagaiSebagai prototipnyaprototipnya ialahialah asamasam nalidiksatnalidiksat.. Anti Anti bakteribakteri iniini hanyahanya digunakandigunakan sebagaisebagaiantiseptik antiseptik saluransaluran kemihkemih sajasaja,, karenakarena
cepatcepat dieliminasidieliminasi..
GOLONGAN KUINOLON DANGOLONGAN KUINOLON DAN
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
50/106
GOLONGAN KUINOLON DANGOLONGAN KUINOLON DANFLUOROKUINOLONFLUOROKUINOLON
FluorokuinolonFluorokuinolon adalahadalah kuinolonkuinolon yangyang barubaru,, memilikimemilikiatomatom fluorfluor padapada cincincincin kuinolonkuinolon.. Perubahan struktur iniPerubahan struktur inimeningkatkan daya antibakterinya, memperlebarmeningkatkan daya antibakterinya, memperlebarspektrum antibakteri, memperbaiki penyerapannya darispektrum antibakteri, memperbaiki penyerapannya dari
saluran cerna, serta memperpanjang masa kerja obat.saluran cerna, serta memperpanjang masa kerja obat.Golongan fluorokuinolon ini dapat digunakan untukGolongan fluorokuinolon ini dapat digunakan untukinfeksi sistemik. Yang termasuk golongan ini ialahinfeksi sistemik. Yang termasuk golongan ini ialahsiprofloksasin, pefloksasin, ofloksasin,siprofloksasin, pefloksasin, ofloksasin,
norfloksasin, enoksasin, levofloksasin,norfloksasin, enoksasin, levofloksasin,fleroksasinfleroksasin, dll., dll.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
51/106
Fluorokuinolon baru yang mempunyai daya antibakteriFluorokuinolon baru yang mempunyai daya antibakteriterhadap kuman Grampositif dan daya antibakterinyaterhadap kuman Grampositif dan daya antibakterinyaterhadap kuman Gramterhadap kuman Gram--negatif sama dengannegatif sama denganfluorokuinolon generasi terdahulu.fluorokuinolon generasi terdahulu.
Yang termasuk golongan kuinolon baru ini ialah Yang termasuk golongan kuinolon baru ini ialahmoksifloksasin, gatifloksasin, dan gemifloksasinmoksifloksasin, gatifloksasin, dan gemifloksasin..Kelebihan obat ini tersedia dalam bentuk parenteralKelebihan obat ini tersedia dalam bentuk parenteraluntuk penyakit berat dan juga dalam bentuk oraluntuk penyakit berat dan juga dalam bentuk oral
sehingga peralihan obat parenteral ke oral dapatsehingga peralihan obat parenteral ke oral dapatdilaksanakan dengan mudah. Ini menurunkan biayadilaksanakan dengan mudah. Ini menurunkan biayarawat inap.rawat inap.
MEKANISME KERJA DAN SPEKTRUMMEKANISME KERJA DAN SPEKTRUM
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
52/106
MEKANISME KERJA DAN SPEKTRUMMEKANISME KERJA DAN SPEKTRUM ANTIBAKTERI ANTIBAKTERI
Golongan kuinolon menghambat kerja enzimGolongan kuinolon menghambat kerja enzimtopoisomerase II (DNA girase) pada kuman,topoisomerase II (DNA girase) pada kuman,sehingga sintesis DNA terganggu bahkan dapatsehingga sintesis DNA terganggu bahkan dapat
berhenti. Kuinolon bersifat bakterisidal.berhenti. Kuinolon bersifat bakterisidal. Fluorokuinolon bekerja dengan mekanisme yangFluorokuinolon bekerja dengan mekanisme yang
sama dengan kelompok kuinolon terdahulu.sama dengan kelompok kuinolon terdahulu.Fluorokuinolon baru menghambat topoisomeraseFluorokuinolon baru menghambat topoisomerase
II dan IV kuman.II dan IV kuman.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
53/106
FARMAKOKINETIK FARMAKOKINETIK
Absorpsi: Absorpsi:
Kelompok obat ini dibsorpsi dengan baik melaluiKelompok obat ini dibsorpsi dengan baik melaluisaluran cerna. Asam nalidiksat diserap baiksaluran cerna. Asam nalidiksat diserap baik
tetapi diekskresi dengan cepat melalui ginjal.tetapi diekskresi dengan cepat melalui ginjal.Obat ini tidak bermanfaat untuk infeksi sistemik.Obat ini tidak bermanfaat untuk infeksi sistemik.Fluorokuinolon diserap lebih baik dibandingkanFluorokuinolon diserap lebih baik dibandingkandengan asam nalidiksat.dengan asam nalidiksat.
Ofloksasin, levofloksasin, gatifloksasin danOfloksasin, levofloksasin, gatifloksasin danmoksifloksasin adalah fluorokuinolon yangmoksifloksasin adalah fluorokuinolon yangdiserap baik sekali pada pemberian oral.diserap baik sekali pada pemberian oral.Pefloksasin diabsorpsi paling baik dan masaPefloksasin diabsorpsi paling baik dan masa
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
54/106
Distribusi:Distribusi:
Fluorokuinolon sedikit terikat dengan protein, danFluorokuinolon sedikit terikat dengan protein, dandidistribusi dengan baik pada berbagai organ tubuh.didistribusi dengan baik pada berbagai organ tubuh.
Kadar fluorokuinolon dalam urinKadar fluorokuinolon dalam urin dapat mencapaidapat mencapaikadar yang melampaui Kadar Hambat Minimal (KHM)kadar yang melampaui Kadar Hambat Minimal (KHM)untuk kebanyakan kuman patogen selama minimal 12untuk kebanyakan kuman patogen selama minimal 12 jam, selain itu golongan obat ini mampu mencapai jam, selain itu golongan obat ini mampu mencapaikadar tinggi dalam jaringan prostat.kadar tinggi dalam jaringan prostat.
Beberapa siprofloksasin dan ofloksasin dapat mencapaiBeberapa siprofloksasin dan ofloksasin dapat mencapaikadar tinggi dalam cairan serebrospinal bila adakadar tinggi dalam cairan serebrospinal bila adameningitis.meningitis.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
55/106
Eliminasi:Eliminasi:
Masa paruh eliminasi fluorokuinolonMasa paruh eliminasi fluorokuinolonpanjang sehingga obat cukup diberikan 2panjang sehingga obat cukup diberikan 2
kali sehari. Uimumnya fluorokuinolonkali sehari. Uimumnya fluorokuinolondimetabolisme di hati dan diekskresikandimetabolisme di hati dan diekskresikanmelalui ginjal.melalui ginjal.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
56/106
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
57/106
INDIKASIINDIKASI
Asam nalidiksat dan asam pipemidat hanya digunakan sebagai Asam nalidiksat dan asam pipemidat hanya digunakan sebagaiantiseptik saluran kemih, khususnya untuk sistitis akut tanpaantiseptik saluran kemih, khususnya untuk sistitis akut tanpakomplikasi pada wanita. Fluorokuinolon digunakan untuk indikasikomplikasi pada wanita. Fluorokuinolon digunakan untuk indikasiyang jauh lebih luas antara lain:yang jauh lebih luas antara lain:
Infeksi Saluran Kemih (ISK).Infeksi Saluran Kemih (ISK). Fluorokuinolon efektif untuk ISKFluorokuinolon efektif untuk ISK
dengan atau tanpa penyulit, termasuk yang disebabkan olehdengan atau tanpa penyulit, termasuk yang disebabkan olehkumankuman--kuman yang multiresisten dan P. aeruginosa. Siprofloksasin,kuman yang multiresisten dan P. aeruginosa. Siprofloksasin,norfloksasin, dan ofloksasln dapat mencapai kadar yang cukupnorfloksasin, dan ofloksasln dapat mencapai kadar yang cukuptinggi di jaringan prostat dan dapat digunakan untuk terapitinggi di jaringan prostat dan dapat digunakan untuk terapiprostatitis bakterial akut maupun kronis.prostatitis bakterial akut maupun kronis.
Infeksi saluran cerna.Infeksi saluran cerna. Infeksi saluran napas (isn).Infeksi saluran napas (isn).
Penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual.Penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual.
Infeksi tulang dan sendi.Infeksi tulang dan sendi.
Infeksi kulit dan jaringan lunak.Infeksi kulit dan jaringan lunak.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
58/106
EFEK SAMPINGEFEK SAMPING Saluran CernaSaluran Cerna, Efek samping pada saluran cerna, Efek samping pada saluran cerna
paling sering (prevalensi sekitar 3paling sering (prevalensi sekitar 3--17%) berupa mual,17%) berupa mual,muntah, dan rasa tidak enak di perut.muntah, dan rasa tidak enak di perut.
Susunan Saraf PusatSusunan Saraf Pusat, yang paling sering dijumpai, yang paling sering dijumpaiialah sakit kepala dan pusing. Selain itu halusinasi,ialah sakit kepala dan pusing. Selain itu halusinasi,
kejang, dan delirium juga dapat terjadi tetapi jarang.kejang, dan delirium juga dapat terjadi tetapi jarang. DisglikemiaDisglikemia, Gatifloksasin dilaporkan dapat, Gatifloksasin dilaporkan dapat
menimbulkan hipermenimbulkan hiper--atau hipoglikemia, khususnya padaatau hipoglikemia, khususnya padapasien berusia lanjut. Obat ini tidak boleh diberikan padapasien berusia lanjut. Obat ini tidak boleh diberikan pada
pasien diabetes melitus.pasien diabetes melitus. Golongan kuinolon tidak diindikasikan untuk anakGolongan kuinolon tidak diindikasikan untuk anak
(sampai 18 tahun) dan wanita hamil karena data dari(sampai 18 tahun) dan wanita hamil karena data daripenelitian hewan menunjukkan bahwa golongan obat inipenelitian hewan menunjukkan bahwa golongan obat ini
dapat menimbulkan kerusakan sendi.dapat menimbulkan kerusakan sendi.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
59/106
INTERAKSI OBATINTERAKSI OBAT
Golongan kuinolon dan fluorokuinolon berinteraksi denganGolongan kuinolon dan fluorokuinolon berinteraksi denganbeberapa obat, misalnya:beberapa obat, misalnya:
– – Antasid dan preparat besi Antasid dan preparat besi (Fe). Absorpsi kuinolon dan fluorokuinolon(Fe). Absorpsi kuinolon dan fluorokuinolondapat berkurang hingga 50% atau lebih. Karena itu pemberian antasid dandapat berkurang hingga 50% atau lebih. Karena itu pemberian antasid dan
preparat besi harus diberikan dengan selang waktu 3 jam.preparat besi harus diberikan dengan selang waktu 3 jam. – – TeofilinTeofilin. Beberapa kuinolon misalnya siprofloksasin, pefloksasin, dan. Beberapa kuinolon misalnya siprofloksasin, pefloksasin, danenoksasin menghambat metabolisme teofilin dan meningkatkan kadarenoksasin menghambat metabolisme teofilin dan meningkatkan kadarteofilin dalam darah sehingga dapat terjadi intoksikasi. Karena ituteofilin dalam darah sehingga dapat terjadi intoksikasi. Karena itupemberian kombinasi kedua golongan obat ini perlu dihindarkan.pemberian kombinasi kedua golongan obat ini perlu dihindarkan.
– – ObatObat--obat yang dapat memperpanjang interval QTc.obat yang dapat memperpanjang interval QTc. GolonganGolongankuinolon sebaiknya tidak dikombinasikan dengan obatkuinolon sebaiknya tidak dikombinasikan dengan obat--obat yang dapatobat yang dapatmemperpanjang QTc interval, antara lain obat antiaritmia kelas IAmemperpanjang QTc interval, antara lain obat antiaritmia kelas IA(misalnya kuinidin, prokainamid) dan golongan III (misalnya amiodaron,(misalnya kuinidin, prokainamid) dan golongan III (misalnya amiodaron,sotalol), terfenadin, dan sisaprid.sotalol), terfenadin, dan sisaprid.
SULFONAMID, KOTRIMOKSAZOL danSULFONAMID, KOTRIMOKSAZOL dan
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
60/106
,, ANTISEPTIK SALURAN KEMIH ANTISEPTIK SALURAN KEMIH
SULFONAMIDSULFONAMID
digunakan secara sistemik untukdigunakan secara sistemik untukpengobatan dan pencegahan penyakitpengobatan dan pencegahan penyakitinfeksi pada manusia.infeksi pada manusia.
setelah ditemukan kegunaan sediaansetelah ditemukan kegunaan sediaankombinasi trimetoprim dankombinasi trimetoprim dansulfametoksazol pengggunaan sulfonamidsulfametoksazol pengggunaan sulfonamid
meningkat kembali.meningkat kembali.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
61/106
AKTIVITAS ANTIMIKROBA AKTIVITAS ANTIMIKROBA
Spektrum antibakteri sulfonamid luas,Spektrum antibakteri sulfonamid luas,tetapi tidak sekuat antibiotik lain, dantetapi tidak sekuat antibiotik lain, danstrain mikroba yang resisten makinstrain mikroba yang resisten makin
meningkat. Golongan obat ini umumnyameningkat. Golongan obat ini umumnyahanya bersifat bakteriostatik, tetapi padahanya bersifat bakteriostatik, tetapi padakadar yang tinggi dalam urin,kadar yang tinggi dalam urin,
sulfonamid dapat bersifat bakterisid.sulfonamid dapat bersifat bakterisid.
6/18/20146/18/2014 6161
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
62/106
Farmakokinetik Farmakokinetik::
Absorpsi Absorpsi melaluimelalui tempattempat--tempattempat lain,lain, misalnyamisalnya vagina,vagina, saluran,napassaluran,napas,, kulitkulityangyang terlukaterluka,, padapada umumnyaumumnya kurangkurang baik baik,, tetapitetapi cukupcukup menyebabkanmenyebabkanreaksireaksi toksik toksik atauatau reaksireaksi hipersensitivitashipersensitivitas..
DistribusiDistribusi..
ObatObat iniini tersebartersebar keke seluruhseluruh jaringan jaringan tubuhtubuh,, karenakarena ituitu bergunaberguna untuk untuk
infeksiinfeksi sistemik.Obatsistemik.Obat dapatdapat melaluimelalui sawarsawar uriuri dandan menimbulkanmenimbulkan efek efekantimikrobaantimikroba dandan efek efek toksik toksik padapada janin janin..
MetabolismeMetabolisme. Sulfa mengalami asetilasi dan oksidasi. Hasil oksidasi sering. Sulfa mengalami asetilasi dan oksidasi. Hasil oksidasi seringmenyebabkan reaksi toksik sistemik berupa lesi pada kulit dan gejalamenyebabkan reaksi toksik sistemik berupa lesi pada kulit dan gejalahipersensitivitas, sedangkan hasil asetilasi menyebabkan hilangnyahipersensitivitas, sedangkan hasil asetilasi menyebabkan hilangnyaaktivitas obat. Beberapa sulfonamid yang terasetilasi lebih sukar larutaktivitas obat. Beberapa sulfonamid yang terasetilasi lebih sukar larut
dalam air sehingga sering menyebabkan kristaluria atau komplikasi ginjaldalam air sehingga sering menyebabkan kristaluria atau komplikasi ginjallain.lain.
EkskresiEkskresi. Hampir semua diekskresi melalui ginjal, baik dalam bentuk asetil. Hampir semua diekskresi melalui ginjal, baik dalam bentuk asetilmaupun bentuk bebas. Masa paruh tergantung pada keadaan fungsi ginjal.maupun bentuk bebas. Masa paruh tergantung pada keadaan fungsi ginjal.Sebagian kecil diekskresi melalui tinja, empedu dan air susu ibu.Sebagian kecil diekskresi melalui tinja, empedu dan air susu ibu.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
63/106
KLASIFIKASI.KLASIFIKASI. Klasifikasi sulfa dibuat berdasarkan kecepatanKlasifikasi sulfa dibuat berdasarkan kecepatanabsorpsi dan ekskresinya, sulfonamid dibagi dalam 4 golonganabsorpsi dan ekskresinya, sulfonamid dibagi dalam 4 golonganbesar:besar:
sulfonamid dengan absorpsi dan ekskresi cepat, contoh:sulfonamid dengan absorpsi dan ekskresi cepat, contoh:
sulfadiazin dan sulfisoksazol.sulfadiazin dan sulfisoksazol. sulfonamid yang hanya diabsorpsi sedikitsulfonamid yang hanya diabsorpsi sedikit padapada
pemberian per oral dan kerjanya dalam lumen usus,pemberian per oral dan kerjanya dalam lumen usus,contoh: ftalilsulfatiazol dan sulfasalazin.contoh: ftalilsulfatiazol dan sulfasalazin.
sulfonamid terutama digunakan untuk pemberian topikal,sulfonamid terutama digunakan untuk pemberian topikal,contoh: sulfasetamid, mafenid, dan Agcontoh: sulfasetamid, mafenid, dan Ag--sulfadiazinsulfadiazin
sulfonamid dengan masa kerja panjang, absorpsinyasulfonamid dengan masa kerja panjang, absorpsinyacepat dan ekskresinya lambat, contoh: sulfadoksin.cepat dan ekskresinya lambat, contoh: sulfadoksin.
SULFONAMID DENGAN ABSORPSI DANSULFONAMID DENGAN ABSORPSI DAN
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
64/106
EKSKRESI CEPATEKSKRESI CEPAT
Sulfisoksazol.Sulfisoksazol. –– Merupakan prototip golongan ini dengan efek antibakteri kuat.Merupakan prototip golongan ini dengan efek antibakteri kuat.Sulfisoksazol hanya didistribusikan ke dalam cairan ekstrasel danSulfisoksazol hanya didistribusikan ke dalam cairan ekstrasel dansebagian besar terikat pada protein plasma. Hampir 95% obatsebagian besar terikat pada protein plasma. Hampir 95% obatdiekskresi melalui urin dalam 24 jam sesudah pemberian dosisdiekskresi melalui urin dalam 24 jam sesudah pemberian dosistunggal.tunggal. Kadar obat ini dalam urinKadar obat ini dalam urin jauh melebihi kadarnya jauh melebihi kadarnyadalam darah sehingga mungkin bersifat bakterisid.dalam darah sehingga mungkin bersifat bakterisid.
–– Kelarutan sulfisoksazol dalam urin tinggi sehingga jarangKelarutan sulfisoksazol dalam urin tinggi sehingga jarang
menyebabkan hematuria atau kristaluria. Sulfa ini dapatmenyebabkan hematuria atau kristaluria. Sulfa ini dapatmenggantikan golongan sulfa yang sukar larut dan toksikmenggantikan golongan sulfa yang sukar larut dan toksikterhadap ginjal.terhadap ginjal.
–– Efek samping: reaksi hipersensitivitas yang kadangEfek samping: reaksi hipersensitivitas yang kadang--kadangkadang
bersifat letal.bersifat letal.
SulfametoksazolSulfametoksazol, obat ini merupakan derivat, obat ini merupakan derivat
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
65/106
sulfisoksazol dengan absorpsi dan ekskresi yang lebihsulfisoksazol dengan absorpsi dan ekskresi yang lebihlambat. Karena itu dapat diberikan pada pasienlambat. Karena itu dapat diberikan pada pasien
dengandengan infeksi saluran kemihinfeksi saluran kemih dandan infeksiinfeksisistemik. Usistemik. Umumnya digunakan dalam bentukmumnya digunakan dalam bentukkombinasi tetap dengan trimetoprim. Efek samping:kombinasi tetap dengan trimetoprim. Efek samping:kristaluria, lebih sering timbul karena persentasekristaluria, lebih sering timbul karena persentase
asetilasinyanya tinggi.asetilasinyanya tinggi. SulfametizolSulfametizol, obat ini cepat diekskresi sehingga, obat ini cepat diekskresi sehingga
kadarnya dalam darah rendah setelah pemberiankadarnya dalam darah rendah setelah pemberiandosis biasa. Digunakan untuk pengobatandosis biasa. Digunakan untuk pengobatan infeksiinfeksi
saluran kemihsaluran kemih
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
66/106
EFEK SAMPINGEFEK SAMPING
– – Gangguan sistem hematopoetik.Gangguan sistem hematopoetik.
– – Anemia hemolitik akut, Anemia hemolitik akut, karena reaksi alergi ataukarena reaksi alergi ataudefisiensi aktivitas G6PD,defisiensi aktivitas G6PD, Agranulositosis Agranulositosis (0,1% )(0,1% )karena sulfadiazin, biasanya pasien sembuh kembali dalamkarena sulfadiazin, biasanya pasien sembuh kembali dalam
beberapa minggu atau bulan setelah obat dihentikan,beberapa minggu atau bulan setelah obat dihentikan, Anemia aplastik Anemia aplastik , sangat jarang terjadi dan dapat bersifat, sangat jarang terjadi dan dapat bersifatfatal,fatal, Trombositopenia ringan, EosinofiliaTrombositopenia ringan, Eosinofilia yangyangbersifat reversibel,bersifat reversibel, hambatan sumsum tulanghambatan sumsum tulang yangyang
bersifat reversibel pada pasien dengan gangguan sumsumbersifat reversibel pada pasien dengan gangguan sumsumtulang, pasien AIDS atau yang mendapat kemoterapitulang, pasien AIDS atau yang mendapat kemoterapidengan mielosupreasandengan mielosupreasan
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
67/106
– – Gangguan Saluran KemihGangguan Saluran Kemih., Penyebab utama ialah., Penyebab utama ialah pembentukanpembentukandan penumpukan kristaldan penumpukan kristal dalam ginjal, kaliks, pelvis, ureter ataudalam ginjal, kaliks, pelvis, ureter ataukandung kemih, yang menyebabkan iritasi dan obstruksi. Kristaluriakandung kemih, yang menyebabkan iritasi dan obstruksi. Kristaluria
dapat dikurangi dengan membasakan (alkalinisasi) urin atau minum airdapat dikurangi dengan membasakan (alkalinisasi) urin atau minum airyang banyak dan kombinasi beberapa jenis sulfa.yang banyak dan kombinasi beberapa jenis sulfa.
– – HepatitisHepatitis, Terjadi pada 0,1% pasien dapat merupakan efek toksik atau, Terjadi pada 0,1% pasien dapat merupakan efek toksik atauakibat sensitisasi.akibat sensitisasi. Kerusakan pada hepar dapat memburukKerusakan pada hepar dapat memburukwalaupun obat dihentikanwalaupun obat dihentikan..
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
68/106
– – Reaksi AlergiReaksi Alergi,,
Gambaran hipersensitivitas pada kulit dan mukosa bervariasi, yaituGambaran hipersensitivitas pada kulit dan mukosa bervariasi, yaituberupa kelainanberupa kelainan morbiliform, skarlatiniformmorbiliform, skarlatiniform,, urtikariformurtikariform,,erisipeloiderisipeloid,, pemfigoidpemfigoid,, purpurapurpura,, petekiapetekia, juga timbul, juga timbul eritemaeritemanodosumnodosum,, eritema multiformis tipe Stevenseritema multiformis tipe Stevens--JohnsonJohnson,,
sindrom Behcetsindrom Behcet,, dermatitis eksfoliativadermatitis eksfoliativa dandanfotosensitivitasfotosensitivitas. Kontak dermatitis sekarang jarang terjadi.. Kontak dermatitis sekarang jarang terjadi.
– – Demam obatDemam obat, disebabkan oleh sensitisasi., disebabkan oleh sensitisasi.
LainLain--LainLain, Mual dan muntah (1, Mual dan muntah (1-- 2%) mungkin bersifat sentral.2%) mungkin bersifat sentral.Pergeseran ikatan bilirubin dengan albumin pada bayi yangPergeseran ikatan bilirubin dengan albumin pada bayi yang
mendapat sulfa. Tidak boleh diberikan pada wanita hamil aterm.mendapat sulfa. Tidak boleh diberikan pada wanita hamil aterm.
6/18/20146/18/2014 6868
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
69/106
INTERAKSI OBATINTERAKSI OBAT
SulfonamidSulfonamid berinteraksiberinteraksi dengandengan antikoagulanantikoagulan oraloral,,antidiabetik antidiabetik sulfonilureasulfonilurea dandan fenitoinfenitoin,, dengandengan caracarahambatanhambatan metabolismemetabolisme atauatau pergeseranpergeseran ikatanikatan dengandenganalbumin,albumin, akibatnyaakibatnya memperkuatmemperkuat efek efek obatobat lain.lain.
PENGGUNAAN KLINIK PENGGUNAAN KLINIK
– – InfeksiInfeksi saluransaluran kemihkemih..
– – DisentriDisentri basilerbasiler
– – MeningitisMeningitis oleholeh meningokokusmeningokokus – – NokardiosisNokardiosis
– – Trakoma danTrakoma dan inclusion conjunctivitis inclusion conjunctivitis
– – ToksoplasmosisToksoplasmosis
– – Kemoprofilaksis dengan sulfonamidKemoprofilaksis dengan sulfonamid
KOTRIMOKSAZOLKOTRIMOKSAZOL
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
70/106
KOTRIMOKSAZOLKOTRIMOKSAZOL Trimetoprim dan sulfametoksazol menghamat reaksi enzimatikTrimetoprim dan sulfametoksazol menghamat reaksi enzimatik
obligat pada dua tahap yang berurutan pada mikroba, sehinggaobligat pada dua tahap yang berurutan pada mikroba, sehinggakombinasi kedua obat memberikan efek sinergi. Berikut adalahkombinasi kedua obat memberikan efek sinergi. Berikut adalahuraian untuk kotrimoksazoluraian untuk kotrimoksazol
Efek terhadap mikroba,Efek terhadap mikroba,–– Spektrum antibakteri trimetoprim sama denganSpektrum antibakteri trimetoprim sama dengan
sulfametoksazol, meskipun daya antibakterinya 20sulfametoksazol, meskipun daya antibakterinya 20--100 kali lebih100 kali lebihkuat daripada sulfametoksazol.kuat daripada sulfametoksazol.–– Mikroba yang peka ialah :Mikroba yang peka ialah : S. pneumoniae, C. diphtheriae, danS. pneumoniae, C. diphtheriae, danN. meningitis, 50 N. meningitis, 50- -95% strain S. aureus, S. epidermidis, S.95% strain S. aureus, S. epidermidis, S.
pyogenes, S. viridans, S. faecalis, E coli, P. mirabilis, P. morganii,pyogenes, S. viridans, S. faecalis, E coli, P. mirabilis, P. morganii,P. rettgeri, Enterobacter, Aerobacter spesies, Salmonella, Shigella,P. rettgeri, Enterobacter, Aerobacter spesies, Salmonella, Shigella,SerratiaSerratia dandan Alcaligenes spesies Alcaligenes spesies dandan Klebsiella Klebsiella spesies. Beberapaspesies. Beberapastrain stafilostrain stafilok kokus yang resisten terhadap metisilin, trimetoprimokus yang resisten terhadap metisilin, trimetoprimatau sulfametoksazol sendiri, juga peka terhadap kombinasiatau sulfametoksazol sendiri, juga peka terhadap kombinasitersebut.tersebut.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
71/106
MekanismeMekanisme kerjakerja
Aktivitas Aktivitas antibakteriantibakteri kotrimoksazolkotrimoksazol berdasarkanberdasarkan atasataskerjanyakerjanya padapada duadua tahaptahap yangyang berurutanberurutan dalamdalam reaksireaksienzimatik enzimatik untuk untuk membentuk membentuk asamasam tetrahidrofolattetrahidrofolat..SulfonamidSulfonamid menghambatmenghambat masuknyamasuknya molekulmolekul PABAPABA
keke dalamdalam molekulmolekul asamasam folatfolat dandan trimetoprimtrimetoprimmenghambatmenghambat terjadinyaterjadinya reaksireaksi reduksireduksi daridaridihidrofolatdihidrofolat menjadimenjadi tetrahidrofolattetrahidrofolat.. Untuk Untukmendapatkanmendapatkan efek efek sinergisinergi diperlukandiperlukan perbandinganperbandingan kadarkadaryang optimalyang optimal daridari keduakedua obatobat..
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
72/106
Farmakokinetik Farmakokinetik
– – Rasio kadarRasio kadar sulfametoksazol dan trimetoprim yang inginsulfametoksazol dan trimetoprim yang ingindicapai dalam darahdicapai dalam darah ialah sekitar 20 : 1. Untuk mencapaiialah sekitar 20 : 1. Untuk mencapairasio tersebut, diberikan sulfametoksazol 800 mg danrasio tersebut, diberikan sulfametoksazol 800 mg dantrimetoprim 160 mg per oral (rasio sulfametoksazol:trimetoprim 160 mg per oral (rasio sulfametoksazol:
trimetoprim = 5 : 1).trimetoprim = 5 : 1). – – TrimetoprimTrimetoprim cepat didistribusi ke dalam jaringan dan kiracepat didistribusi ke dalam jaringan dan kira--kira 40% terikat pada protein plasma dengan adanyakira 40% terikat pada protein plasma dengan adanyasulfametoksazol. Sulfametoksazol dan trimetoprim diekskresisulfametoksazol. Sulfametoksazol dan trimetoprim diekskresi
melalui urin dalam 24 jam setelah pemberian. Duamelalui urin dalam 24 jam setelah pemberian. Dua--pertigapertigadari sulfonamid tidak mengalami konjugasi.dari sulfonamid tidak mengalami konjugasi.
6/18/20146/18/2014 7272
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
73/106
Efek SampingEfek Samping
– – Gangguan sistem hematopoeitik.Gangguan sistem hematopoeitik. Pada keadaan defisiensi folat,Pada keadaan defisiensi folat,obat ini mungkin menimbulkanobat ini mungkin menimbulkan megaloblastosismegaloblastosis,, leukopenialeukopenia,, atauatautrombositopeniatrombositopenia..
– – Efek samping pada kulit.Efek samping pada kulit. KiraKira--kira 75% efek samping terjadikira 75% efek samping terjadi
padapada kulit,kulit, berupa reaksi yang khas ditimbulkan oleh sulfonamid.berupa reaksi yang khas ditimbulkan oleh sulfonamid.Tetapi kombinasi trimetoprimTetapi kombinasi trimetoprim--sulfametoksazol dilaporkan dapatsulfametoksazol dilaporkan dapatmenimbulkan reaksi kulit sampaimenimbulkan reaksi kulit sampai tiga kali lebih seringtiga kali lebih sering dibandingkandibandingkansulfisoksazol pada pemberian tunggal.sulfisoksazol pada pemberian tunggal. Dermatitis eksfoliatif Dermatitis eksfoliatif ,,sindrom Stevenssindrom Stevens--JohnsonJohnson dandan toxic epidermal necrolysis,toxic epidermal necrolysis,
merupakan efek samping yang jarang terjadi.merupakan efek samping yang jarang terjadi.
6/18/20146/18/2014 7373
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
74/106
– – GejalaGejala--gejala saluran cerna,gejala saluran cerna, berupaberupa mual dan muntah, diaremual dan muntah, diare jarang terjadi. jarang terjadi. GlositisGlositis dandan stomatitisstomatitis relatif sering.relatif sering. IkterusIkterustterutama terjadi pada pasien yang sebelumnya telah mengalamierutama terjadi pada pasien yang sebelumnya telah mengalamihepatitis kolestatik alergik.hepatitis kolestatik alergik.
– – Reaksi susunan saraf pusatReaksi susunan saraf pusat berupaberupa sakit kepalasakit kepala,, depresidepresi dandanhalusinasihalusinasi, disebabkan oleh sulfonamid., disebabkan oleh sulfonamid.
– – Pada pasien AIDS yang mendapat kotrimoksazol untuk infeksi olehPada pasien AIDS yang mendapat kotrimoksazol untuk infeksi olehPneumocystis carinii, sering terjadi efek samping demam, lemah, erupsiPneumocystis carinii, sering terjadi efek samping demam, lemah, erupsikulit, dan/atau pansitopenia.kulit, dan/atau pansitopenia.
6/18/20146/18/2014 7474
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
75/106
PENGGUNAAN KLINIK PENGGUNAAN KLINIK
Infeksi Saluran KemihInfeksi Saluran Kemih..
Sulfonamid masih berguna untukSulfonamid masih berguna untuk infeksi ringan saluraninfeksi ringan salurankemih bagian bawahkemih bagian bawah. Tetapi tidak dapat diandalkan. Tetapi tidak dapat diandalkanuntuk pengobatan infeksi yang lebih berat pada saluranuntuk pengobatan infeksi yang lebih berat pada saluran
kemih bagian atas karena alasan resistensi terutama padakemih bagian atas karena alasan resistensi terutama padabakteri Grambakteri Gram--negatif. Sulfonamid digunakan untuknegatif. Sulfonamid digunakan untukpengobatanpengobatan sistitis akut maupun kronik sistitis akut maupun kronik ,, infeksi kronikinfeksi kroniksaluran kemih bagian atassaluran kemih bagian atas dandan bakteriuria yangbakteriuria yang
asimtomatik asimtomatik . Sulfonamid efektif untuk. Sulfonamid efektif untuk sistitis akutsistitis akuttanpa penyulit pada wanitatanpa penyulit pada wanita.. Infeksi berulang saluranInfeksi berulang salurankemihkemih lebih sukar ditanggulangi.lebih sukar ditanggulangi.
Infeksi saluran napas, Infeksi saluran cerna, Infeksi olehInfeksi saluran napas, Infeksi saluran cerna, Infeksi oleh PneumocystisPneumocystiscarinii .carinii . Infeksi genitalia.Infeksi lainnya. Infeksi oleh jamur nokardiaInfeksi genitalia.Infeksi lainnya. Infeksi oleh jamur nokardia
Tabel 1. Antibiotik yang sering digunakan pada pengobatanTabel 1. Antibiotik yang sering digunakan pada pengobatan
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
76/106
6/18/20146/18/2014 7676
ISK serta uraiannya secara umumISK serta uraiannya secara umum
Obat Uraian
Oral Teraphy
Sulfonamide
Trimethoprim-
sulfamethoxazole
(TMP-SMX)
senyawa ini umumnya telah digantikan oleh obat lain karena
masalah resistensi
Kombinasi ini sangat efektif terhadap banyak bakteri
enterik erobik kecuali Pseudomonas aeruginosa
Kadar dalam jaringan saluran kemih dan dalam urin
tinggi, bermanfat untuk pengobatan infeksi dengankomplikasi.
Juga efektif untuk profilaksis dan infeksi berulang.
Penisilin
Ampicillin
Amoxicillin –
clavulanic acid
Carbenicillin
indanyl
• Ampicillin merupakan penicillin standar yang memiliki
aktivitas spektrum luas.
• Peningkatan resistensi Escherichia coli membatasi
pemakaian amoxicillin pada sistitis akut. Obat pilihan
untuk enterococcus yang sensitif terhadap penicillin
• Amoxicillin – clavulanat lebih baik untuk mengatasi
masalah resistensi
• Carbenicillin indanyl hanya diindikasikan untuk
pengobatab UTI.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
77/106
6/18/20146/18/2014 7777
Cephalosporins
Cephalexin
Cephradine
Cefaclor
Cefadroxil
Cefuroxime
Cefixime
CefzilCefpodoxime
Tidak memiliki kelebihan dibandingkan dengan
obat lain dalam pengobatan UTI, sedangkan obat
ini lebih mahal.
Senyawa ini bermanfaat dalam kasus resistesi
tehadap amoxicillin dan trimethoprim-
sulfamethoxazole
Senyawa ini tidak aktif terhadap enterococcus.
Tetracyclines
Tetracycline
Doxycycline
Minocycline
Senyawa-senyawa ini digunakan untuk UTI tahap
awal, tetapi karena cepat terjadi resistensi
penggunaannya dibatasi.
Juga menyebabkan overgrowth candida.
Terutama digunakan pada infeksi Chlamydia.
Fluoroquinolones
Ciprofloxacin
• Quinolones “baru” memiliki spektrum lebih luas,
termasuk P aeruginosa Efektif untuk pyelonephritis
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
78/106
6/18/20146/18/2014 7878
Ciprofloxacin
Norfloxacin
Levofloxacin
termasuk P. aeruginosa. Efektif untuk pyelonephritis,
prostatitis.
• Hindarkan pemakaiannya pada kehamilan dan anak-
anak
• Moxifloxacin tidak boleh digunakan karena kadar
dalah saluran kemih tidak mencukupi
Nitrofurantoin • Senyawa ini efektif sebagai pengobatan dan
profilaksis pada pasien dengan UTI berulang.
•Kelebihan utama adalah tidak cepat resistensi
meskipun penggunaan jangka panjang
•Efek sampingnya (saluran cerna, neuropati, reaksi
pada paru) membatasi pemakaiannya.
Azithromycin Terapi dosis tunggal untuk infeksi Chlamydia..
Methanamine
hippurate – mandalate
Senyawa ini cadangan untuk terapi profilaktik atau
supresi antara episode infeksi.
Fosfomycin Terapi dosis tunggal untuk infeksi tanpa komplikasi
Parenteral
Th G i i d b i f k if
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
79/106
6/18/20146/18/2014 7979
Therapy
Aminoglycosides
Gentamicin
Tobramycin
Amikacin
Netilmicin
•Gentamicin dan tobramycin sama efektifnya
•Gentamicin lebih murah
•Tobramycin lebih baik aktivitasnya terhadap
pseudomonal , yang bermanfaat pada infeksi
sistemik yang serius.
•Amikacin umumnya sebagai cadangan pada
multiresiste bakteri
Penicillins Ampicillin
Ampicillin-
sulbactam
Ticarcillin-clavulanate
Piperacillin
Piperacillin-
tazobactam
•Senyawa ini umumnya sama efektif terhadap bakteri yang sensitive
•Penicillin dengan spektrum diperluas
(Ticarcillin, Piperacillin) lebih aktif terhadap
P. aeruginosa dan enterococcus dan seringkalilebih baik dari cephalosporins.
•Sangat bermanfaat pada pasien dengan
gangguan ginjal atau jika penggunaan
aminoglycoside tidak dapat digunakan.
Cephalosporins, • Cephalosporin generasi kedua dan ketiga mempunyai
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
80/106
6/18/20146/18/2014 8080
Cephalosporins,
generasi pertama,
kedua dan ketiga
Cephalosporin generasi kedua dan ketiga mempunyai
aktivitas spektrum luas terhadap bakteri gram-negatif,
tetapi tidak terhadap enterococcus dan aktivitas
terbatas terhadap P. aeruginosa.
• Ceftazidime dan cefepime aktif terhadap P. aeruginosa. Bermanfaat untuk infeksi nosokomial dan urosepsis
katena pathogen yang rentan .
Carbapenems
Imipenem-cilastatin
MeropenemErtapenem
Aztreonam
• Senyawa-senyawa ini memiliki atkivitas spektrum
luas, termasuk bakteri gram-positif, gram-negatif, dan
anaerob.•Imipenem dan meropenem aktif terhadap P. aeruginosa
dan enterococcus, tetapi tidak terhadap ertapenem
.Semua berkaitan dengan superinfeksi candidia
•Monobactam hanya aktif terhadap bakteri gram-
negatif, beberapa strains P. aeruginosa. •Umumnya berguna untuk infeksi nosokomial, dimana
aminoglycosides harus dihindarkan dan pasien sensitif
terhadap penicillin.
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
81/106
6/18/20146/18/2014 8181
Quinolones
Ciprofloxacin
Levofloxacin
Gatifloxacin
Senyawa-senyawa ini memilki spektru luas
terhadap bakteri gram-negatif dan gram-
positif dan kadarnya dalam jaringan dan urin
tinggi
Tabel 2Tabel 2 Uraian Lengkap Berbagai PilihanUraian Lengkap Berbagai Pilihan
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
82/106
6/18/20146/18/2014 8282
Tabel 2.Tabel 2. Uraian Lengkap Berbagai PilihanUraian Lengkap Berbagai PilihanTerapi Untuk Pasien Berobat JalanTerapi Untuk Pasien Berobat Jalan
Indikasi Antibiotik Dosis Interval Durasi
Infeksi saluran
kemih
bawah
Tanpa
komplikasi
Trimethoprim-
sulfamethoxazole
Ciprofloxacin
Norfloxacin
GatifloxacinLevofloxacin
Lomefloxacin
Enoxacin Once a day 3
days
Amoxicillin
Amoxicillin-clavulanateTrimethoprim
Nitrofurantoin
Fosfomycin
2 tablet
1 tablet
250 mg
400 mg
200 – 400mg
250 mg
400 mg
200 mg
6 × 500
mg500 mg
500 mg
100 mg
100 mg
3 g
Dosis
tunggal
2 x sehari
2 x sehari
2 x sehari1 x sehari
1 x sehari
1 x sehari
1 x sehari
Dosis
tunggal2 x sehari
Tiap 8 jam
2 x sehari
Tiap 6 jam
Dosis
tunggal
1 hari
3 hari
3 hari
3 hari
3 hari3 hari
3 hari
3 hari
1 hari
3 hari
3 hari3 hari
3 hari
1 hari
Dengan Trimethoprim 1 tablet 2 x sehari 7 10 hari
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
83/106
6/18/20146/18/2014 8383
Dengan
komplika
si
Trimethoprim-
sulfamethoxazole
Trimethoprim
NorfloxacinCiprofloxacin
Gatifloxacin
Moxifloxacin
(hanya per oral)Lomefloxacin
Levofloxacin
Amoxicillin-
clavulanate
1 tablet
100 mg
400 mg
250 – 500mg
400 mg
400 mg
400 mg250 mg
500 mg
2 x sehari
2 x sehari
2 x sehari
2 x sehari1 x sehari
1 x sehari
1 x sehari
1 x seharitiap 8 jam
7-10 hari
7-10 hari
7-10 hari
7-10 hari7-10 hari
7-10 hari
7-10 hari
7-10 hari7-10 hari
Recurrent Nitrofurantion 50 mg 1 x sehari 6 bulan
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
84/106
6/18/20146/18/2014 8484
Recurrent
Infections
Nitrofurantion
Trimethoprim
Trimethoprim-
sulfamethoxazole
50 mg
100 mg
½ tablet
1 x sehari
1 x sehari
1 x sehari
6 bulan
6 bulan
6 bulan
Acute urethral
syndrome
Gagal dengan
TMP-SMX
Trimethoprim-
sulfamethoxazole
Azithromycin
Doxycycline
1 tablet
1 g
100 mg
1 x sehari
dosis
tunggal
2 x sehari
3 hari
7 hari
Acute
pyelonephritis
Trimethoprim-
sulfamethoxazole
Ciprofloxacin
Gatifloxacin
NorfloxacinLevofloxacin
Lomefloxacin
Enoxacin
Amoxicillin-clavulanate
1 tablet
500 mg
400 mg
400 mg
250 mg400 mg
400 mg
500 mg
2 x sehari
2 x sehari
1 x sehari
2 x sehari
1 x sehari1x sehari
2 x sehari
tiap 8 jam
14 hari
14 hari
14 hari
14 hari
14 hari14 hari
14 hari
14 hari
Ref: DiPiro JT (2005)
Tabel 3. Pengobatan Empiris Untuk Kondisi KlinikT t t
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
85/106
6/18/20146/18/2014 8585
Tertentu.
Diagnosis Patogen Pengobatan Keterangan
Sistitis tanpa
komplikasi
akut
E. coli
S. aprophyticus
1. Trimethoprim-
sulfamethoxazole ,3 hari
2. Quinolone, 3 hari
Terapi janka pendek
lebih efektif dari
dosis tunggal
Kehamilan As above 1. Amoxicillin-clavulanate,7 hari
2. Cephalosporin, 7 hari
3. Trimethoprim-
sulfamethoxazole , 7 hr
Hindarkan p’beriantrimethoprim -
sulfamethoxazol
Slm trimester ke 3
Pielonefritis
akut
Tanpa
komplikasi
E. coli 1.Trimethoprim-
sulfamethoxazole, 14 hr
2. Quinolone, 14 hari
Rawat jalan
Dengan E. coli 1. Quinolone, 14 Penyakit yang
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
86/106
6/18/20146/18/2014 8686
g
komplikasi Proteus
mirabilis
K.
pneumoniae Pseudomona
s aeruginosa
E. fecalis
Q
hari
2. penicillin
spektrum diperluas +
Aminoglycoside
y y g
berat berikan
terapi IV
Hasil kultur harus
langsung diberikaterapi per oral
untuk
melengkapi terapi
sampai 14 hari
Prostatitis E. coli
K.
pneumoniae
Proteus spp
P.
aeruginosa
1. Trimethoprim-
sulfamethoxazole ,
4 – 6 minggu
2. Quinolone, 4 – 6
minggu
prostatitis akit
mungkin
membutuhkan
terapi awal secara
prostatitiskronikmungkin
membutuhkan
pengobatan
waktu lama
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
87/106
6/18/20146/18/2014 8787
KomplikasiKomplikasi
kronik atau UTI berulangkronik atau UTI berulang--ulangulang
Complicated UTI (pyelonephritis)Complicated UTI (pyelonephritis)
Gagal ginjal akutGagal ginjal akut
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
88/106
6/18/20146/18/2014 8888
ANTISEPTIK SALURAN KEMIH
• Bbrp AM m’hslkan bioav dlm plasma
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
89/106
6/18/20146/18/2014 8989
u/ m’obati inf sistemik (di sal kemih)
t’jd pemekatan di tubuli renalis, difusi kbl ke parenkim
Bermanfaat u/ ISK
• ASK tdk b’manfaat u/ Inf akut SK, dg tanda2 sistemik
(demam, m’gigil, hipotensi dll)
• ISK perlu dilakukan uji kepekaan, dan sementaramenunggu hsl, dpt diberikan obat gol: AG (gentamisin),
SA, Kotrimoks, Ampisilin, sefalosporin, fluorokuinolon,
dll
ANTISEPTIK SALURAN KEMIH adalah obat yang
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
90/106
6/18/20146/18/2014 9090
ANTISEPTIK SALURAN KEMIH adalah obat yang
mempunyai aktivitas antibakteri di dalam urin
sedangkan efek antibakteri sistemiknya sgt kecil
atau tidak ada efek sama sekali.
ASK
pemakaian terbatas u/ ISK > dipilih pada supresi jangka panjang
k/ pada ISK kronis, m’bthk eradikasi
sdgkan dg terapi sistemik harus dlm wktsingkat (jangka pendek), tidak
memungkinkan jk wkt lama
ObatObat
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
91/106
6/18/20146/18/2014 9191
ObatObat
1.Nitrofurantoin
2.Asam nalidiksat, asam oksolinat, sinoksasin
3.Metenamin mandelat & metenamin hipurat
4.Zat pengasam
5.Fosfomisin trometamin
NitrofurantoinNitrofurantoin
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
92/106
6/18/20146/18/2014 9292
NitrofurantoinNitrofurantoin Bakteriostatik & bakterisidBakteriostatik & bakterisid
(bakt gram + &(bakt gram + & -- ::P.aeruginosa, proteus sp, E.coli, Klebsiella, dll) P.aeruginosa, proteus sp, E.coli, Klebsiella, dll)
Mekanisme kerja : demage DNA (GG)Mekanisme kerja : demage DNA (GG)
aktvaktv pada pHpada pH 5.55.5
F’kin:F’kin:
oraloral -- absabs baikbaik-- MB & ekskrMB & ekskr cepat (sebagai AB sistemikcepat (sebagai AB sistemik
tdk memungkinkan)tdk memungkinkan)
ekskr (filtr glo & sekr tubulus)ekskr (filtr glo & sekr tubulus)
pd ggl ginjal Cpd ggl ginjal Curinurin
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
93/106
6/18/20146/18/2014 9393
2. neuropati
3. anemia hemolitik pd px kln G-6-PD
4. reaksi hipersensitivitas ( skin-rash)
KI: 1. g3 fungsi ginjal
2. wanita hamil
Indikasi: ISK bawah (kronik) profilaksis & supresi
Sediaan: tab 50 mg , 100 mg Dosis: oral, 100 mg qdd (bersm makanan a/ susu)Dosis: oral, 100 mg qdd (bersm makanan a/ susu)
ds tunggal u/ m’ceg kekambuhan: 100 mg (pdds tunggal u/ m’ceg kekambuhan: 100 mg (pd wanita)wanita)
Sebaiknya pH urin dipthkan asamSebaiknya pH urin dipthkan asam
FurazolidonFurazolidon oral, 400 mg/hr (dws) & 5oral, 400 mg/hr (dws) & 5--8 mg/kgBB (anak)8 mg/kgBB (anak)
Asam nalidiksat asam oksolinat
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
94/106
6/18/20146/18/2014 9494
Asam nalidiksat, asam oksolinat,
sinoksasin
PENDAHULUAN
Asam nalidiksat antibakteri kuinolon generasi I
diekskr sangat cepat efek
antibakteri sistemik (-)
Asam oksolinat & sinoksasin struktur kimia asnalidiksat
QUINOLON
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
95/106
6/18/20146/18/2014 9595
Development of the quinolones
•1960s: The first generation
e.g., nalidixic acid, pipemidic acid
*1980s: The second generation
e.g., ciprofloxacin, levofloxacin
* 1990s: The third generation
e.g., Grepafloxacin, moxifloxacin
QUINOLON
The Evolution of Quinolon
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
96/106
6/18/20146/18/2014 9696
Limited
gram negatives
Expanded
gram negatives
gram positives
Expanded gram
positives +
Atypicals
Anaerobes
Nalidixic Acid
Ciprofloxacin, Norfloxacin,
ofloxacin
Levofloxacin, Sparfloxacin
Gatifloxacin, Gemifloxacin,
Moxifloxacin
Trovafloxacin, Clinafloxacin
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
97/106
6/18/20146/18/2014 9797
AKTIVITAS ANTIBAKTERI AKTIVITAS ANTIBAKTERI
** E.coliE.coli (banyak strain)(banyak strain)
** Enterobacter Enterobacter (bbrp srain)(bbrp srain)
* Klebsiella * Klebsiella
* Proteus * Proteus
* pseudomonas (banyak resisten) * pseudomonas (banyak resisten)
MICMIC9090 u/ gram (u/ gram (--) in vitro: 1) in vitro: 1--22 g/mLg/mL
u/ gram (+) >>>u/ gram (+) >>>
Cara kerja: mengikat DNA giraseCara kerja: mengikat DNA girase menghambatmenghambatsintesis DNA sintesis DNA
R i t i t l t i
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
98/106
6/18/20146/18/2014 9898
Resistensi: cepat, selama masa terapi
FARMAKOKINETIKA
Oral abs, MB dan ekskr : CEPAT
ekskr : 20 % btk aktif & 80 % inaktif sbg konyugatglukuronid
kadar obat aktif dlm urin : 50 – 200 g/ml
KI: 1. wanita hamil
2. kombinasi dg nitrofurantoin (antagonism)
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
99/106
6/18/20146/18/2014 9999
PENGGUNAAN KLINIK
ISK oleh koliform
dosis : As.nalidiksat: 1g/hari 4dd 1-2 minggu (dws)
30-60 mg/kgBB/h (anak)
As.oksolinat: 0.75 g/h 2dd
sinoksasin: 1 g/h
EFEK SAMPING
1. G3 saluran cerna (mual, muntah, diare)
2. Positif palsu pada uji glukosa3. Skin rash (ruam kulit)
4. fotopobia, g3 visual,rgs SSP, kejang
Metenamin mandelat &Metenamin mandelat &
8/16/2019 Antimikroba Sistemik Dan Antiseptik Untuk UTI
100/106
6/18/20146/18/2014 100100
Metenamin mandelat & Metenamin mandelat &metenamin hipuratmetenamin hipurat
PENDAHULUANPENDAHULUAN
OralOral segera abssegera abs ekskresiekskresi
metenaminmetenamin formaldehid + NHformaldehid + NH 33 (hexamin)(hexamin
Recommended