• Apa yang menjadi latar belakang terjadinya Restorasi Meiji?
• Apa itu Restorasi Meiji?• Bagaimana pelaksanaan dan langkah-langkah
dalam Restorasi Meiji?• Dampak Restorasi Meiji?
Latar belakang terjadinya Restorasi Meiji
Sebelum tahun 1867, Tenno (Kaisar) tidak
memegang pemerintahan sendiri tetapi dipegang oleh
Shogun
Pemerintahan Shogun Tokugawa menerapkan
politik Isolasi (Sakoku) di Jepang
Revolusi Industri menyebabkan bangsa asing
membuka hubungan dengan Jepang
Shogun kemudian tidak dapat menolak dan lahirlah
hubungan dengan pihak Amerika Serikat, Rusia,
Belanda, Perancis, Inggris
Tenno (Kaisar) tidak setuju atas dibukannya hubungan
Jepang dengan negara asing
Muncul anti Shogun, ekonomi Jepang kacau,
Pemberontakan Satsuma dan Chosu (1863)
Memperkuat gerakan pro Kaisar dan Shogun harus
mengembalikan kekuasaaan kepada Kaisar
Tanggal 19 Nopember 1867 Yoshinobu (Shogun)
menyerahkan kekuasaan kepada Tenno (Kaisar)
14 Desember 1867 Meiji Tenno memegang
pemerintahan Jepang dan membuka zaman baru
Jepang.
Apa itu Restorasi Meiji?
Restorasi berarti pemulihan yang di dalamnya terkandung untuk pembangunan dan pembaharuan. Jadi Restorasi Meiji adalah pemulihan kekuasaan Negara dari Shogun kepada kaisar sebagai seorang yang berhak atas kekuasaan baik secara teoritis maupun secara praktis. Setelah kaisar Meiji naik tahta, ibu kota Jepang dipindahkan dari Kyoto ke Yedo dan namanya diubah menjadi Tokyo (26 November 1868). Pada 6 April 1868 M, untuk pertama kalinya dalam sejarah Jepang “Meiji Tenno” mengangkat “sumpah setia” (charter oath) di hadapan para daimyo dan Aristokrat
Charter Oath pada prinsipnya berisi empat asas yakni:
1. Asas Musyawarah2. Asas Persatuan 3. Asas keadilan4. Asas Pendidikan
Pelaksanaan dan langkah-langkah dalam Restorasi Meiji
Restorasi yang dijalankan oleh Meiji Tenno meliputi(1) Bidang Politik (2) Bidang Perekonomian(3) Bidang Pendidikan(4) Bidang Militer(5) Bidang Pers
(1) Bidang Politik • Kaisar berpegang teguh pada charter oath• Sistem pemerintahan meniru system pemerintahan Barat.
Pemerintahan akan dibagi kedalam departemen-departemen. Akan dibentuk konstitusi baru yang akan dipimpin oleh Ito Hirobumi.
• System pemerintahan feodal dihapuskan. Seluruh tanah Negara dibagi dalam banyak prefecture. Prefecture adalah suatu daerah yang dikepalai oleh seorang perfect (kepala departemen)
• Pemerintah mengijinkan adanya National Assembly
(1) Bidang Perekonomian• Membangun jalan-jalan kereta api, mendirikan bank-bank,
mengijinkan pelayaran bagi kapal-kapal asing. • Mengirimkan misi untuk belajar pengetahuan ekonomi barat.• Membuka hubungan ekonomi dengan bangsa-bangsa barat secara
luar.• Membuka pabrik-pabrik.• Tahun 1873 dibuatkan sistem pajak tanah baru dalam pertanian.• “kebijakan politik dumping” (dumping policy). • menambah produksi teh dan suteranya yang sangat laku diluar negeri• Ahli-ahli teknik didatangkan dari luarnegri kkhususnya Inggris untuk
mendirikan pabrik-pabrik.
(3) Bidang Pendidikan
Pada 1871 M, dibentuklah Departemen Pendidikan. Selanjutnya pada 1872 M dikeluarkan Undang-Undang Pendidikan, yang isinya sebagai berikut:
• Wajib belajar bagi anak-anak yang telah berumur 6 tahun.• Bagi anak-anak yang telah berumur 6-14 tahun dibebaskan dari uang
sekolah• Pendidikan bersifat militeristis (diasrama maupun disekolah)• Seluruh Negara dibagi menjadi 8 daerah pendidikan, masing-masing
dibagi menjadi 32 distrik. Sekolah menengah dan 210 sekolah dasar• Pengiriman pemuda-pemuda Jepang keluar negeri• Bangunan sekolah diperluas baik negeri maupun swasta.
(4) Bidang Militer
• pembaharuan angkatan perang • dihidupkan kembali ajaran bushido sebagai jiwa
kemiliteran. Bushido inilah yang memberi kekuatan lahir dan batin yang tak terhingga kepada tentara Jepang pada khususnya dan rakyat Jepang pada umunya. Denngan jalan itulah, maka angkatan perang Jepang menjadi sangat kuat dan disiplin.
(5) Bidang Pers
• pemerintah menguasai sebuah harian yaitu Nichi-nichi untuk mengutarakan pandangan resmi dari pemerintah
• Untuk mengendalikan keaadaan pers maka tahun 1875 dibuat Undang-undang Pers. Akibatnya tidak ada lagi politik dalam harian-harian di Jepang.
LANGKAH-LANGKAH MEREALISASIKAN “FUKOKU KYUHEI”
penghapusan golongan samurai dan tembok pemisah
antara golongan petani, tukang serta pedagang.
pendidikan wajib dan bebas bagi seluruh warga.
Sikap Jepang untuk lebih berorientasi kepada kekuatan sendiri daripada berdasarkan
pada bantuan luar negeri.
diberlakukannya wajib militer melalui Undang-Undang pada
tahun 1872 M
perubahan sistem perpajakan
Dampak Restorasi Meiji• Bidang pemerintahanTerhapusnya sistem feodal berganti dengan sistem demokrasi ditandai dengan terbentuknya Konstitusi Baru tahun 1889 M• Bidang EkonomiDapat menguasai seluruh pasaran Asia pada akhir abad XIX M dan bahkan Jepang merupakan saingan berat Eropa dan Amerika• Bidang PendidikanMenjadi negara pertama di Asia yang bebas buta huruf dan menjadi pelopor bagi Asia dlam usaha memajukan pendidikan• Angkatan perangJepang memiliki angkatan perang yang kuat,disiplin, taat dan pemberani• Menjadi ImperialisJepang telah menjadi negara kuat dan modern, karena itu ingin bertindak seperti negara-negara besar lainnya (Inggris, USA, Perancis, Jerman, Rusia). Di negara tetangga Jepang yaitu Tiongkok, mereka berebut-rebutan jajahan• Bidang Sehari-hariDalam banyak rumah terdapat perkakas-perkakas dan alat rumah tangga model Barat. Selain itu rambut kaum pria tidak lagi dikonde, melainkan dipotong pendek seperti yang dilakukan oleh orang Barat.