Asites et causa Sirosis hepatis
Rebecca Yolanda10-2011-017F6
Skenario 5Laki-laki, 58 tahun datang ke UGS RSUD Koja dengan keluhan perut membesar disertai sesak sejak 1 minggu SMRS. Ada kembung dan mual. BAK dan BAB biasa. Riwayat sakit kuning 3 tahun yang lalu, beberapa kali kambuh. Dokter mengatakan sakit hepatitis B.
SIROSISHATIASITESHEPATITIS B
Anamnesis
Indentitas Keluhan utama -- > Perut membesar disertai sesak sejak 1 minggu SMRS RPS --> mual, muntah, nyeri abdm, anoreksia, udem, buncit, sesak?kembung dan mual, BAK dan BAB biasa. RPD --> riwayat sakit kuning 3 tahun yl, & beberapa kali kambuh. RPK Riwayat sosial kebiasaan
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum --> compos mentis, konjungtiva anemis, sklera subikterik2. TTV --> TD 110/70 mmHg,N 110/mnt,RR 20x/mnt, suhu 360C.3. Pemeriksaan abdomen lengkap --> vena kolateral (+), asites (+), pembesaran lien SII, palmar eritem (+), nyeri tekan abdomen (-), flapping tremor (-).
Pemeriksaan Penunjang
1. Darah lengkap --> Hb 10 g/dl, leukosit 2200/uL, Ht 29%, trombosit 58000/uL.2. Kadar bilirubin total dan albumin3. Massa Protombin4. USG abdomen
Working Diagnosis
Asites et causa sirosis hepatisSirosis hepatis et causa hepatitis B
Diagnosis DifferentialHepatoma/karsinoma hepatoselular
DefinisiTumor ganas primer pada hati yang berasal dari hepatositEtiologiInfeksi virus hepatitis B kronis, virus hepatitis C, dan sirosis hati.Faktor risiko Sirosis hati faktor risiko utama HCC di dunia dan > 80% kasus HCC. Setiap tahun, 3-5% pasien sirosis hati menderita HCC HCC merupakan penyebab utama kematian pada sirosis. Faktor risiko mayor lainnya : HBV, HCV, penyakit hati alkohol, dllManifetasi KlinisKeluhan utama paling sering rasa tidak nyaman di perut kanan atas, anoreksia, kembung,konstipasi atau diare.PF --> hepatomegali, splenomegali, asites, ikterus, demam, dan atrofi otot.EpidemiologiDi indonesia banyak pada laki-laki usia 50-60th. Sering terjadi dinegara yang berkembang. Jarang pada usia muda.
Manifestasi Klinis
1. Sirosis hati kompensata2. Sirosis hati dekompensata
EtiologiSirosis alkoholSirosis post-nekrotik Sirosis biliaris
EpidemiologiPrevalensi di AS 5,5juta kasus, terbanyak pada laki-laki usia 51-60th. Di indonesia belum ada, tapi prevalensi di RS Dr.Sardjito Yogyakarta jumlah pasien sirosis hati berkisar 4.1%
Komplikasi
1. Asites2. Peritonitis bakterial spontan3. Sindrom hepatorenal
PenatalaksanaanSirosis kompensata Hepatitis b :Interferon alfa + lamivudin 1x300mgTelbivudin 1x600mg
Sirosis dekompensataAsites :Tirah baringDiet rendah garam ringan-sedangDiuretika spirnolakton 1x100mgParasentesis infus albumin 20% 200cc
Pencegahan
Menghindari konsumsi alkoholMenurunkan berat badan pada pasien obesitasPemberian vaksin Hepatitis B untuk mencegah terinfeksi HBVTidak menggunakan jarum suntik secara bersama-samaTidak menggunakan narkoba
Prognosis
Prognosis sirosis sangat bervariasi dipengaruhi sejumlah faktor, meliputi etiologi, beratnya kerusakan hati, komplikasi dan penyakit lain yang menyertai.
Kesimpulan
Infeksi pada virus hepatitis active chronic menyebabkan sirosis hepatis, sirosis hepatis menimbulkan gejala asites. Kasus banyak terjadi pada laki-laki usia 50-60th, terapi dilakukan berdasarkan keluhannya. Prognosis tergantung dari sejumlah faktor yang meliputinya