BAB III
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
Pada Ny. M atas indikasi Post SC
Hari ke 1 tgl: 6 Oktober 2010
I. PENGUMPULAN DATAA. IDENTITAS
Nama : Ny. Mulyati Nama : Tn. ZulperiUmur : 23 tahun Umur : 23 tahunKebangsaan : Indonesia Kebangsaan : Indonesia Agama : Islam Agama : IslamPendidikan : D 1 Pendidikan : S 1Pekerjaan : IRT Pekerjaan : WiraswastaAlamat rumah : Danau Kembar Alamat rumah : Danau Kembar
B. DATA SUBJEKTIFPre Sectio Caesarea
Alasan masuk kamar operasi : untuk mendapatkan tindakan Sectio Caesarea atas indikasi “gagal induksi” Keluhan masuk kamar operasi : adanya tanda-tanda persalinan, tetapi bayi tidak kunjung lahir setelah dilakukan induksi
persalianan Riwayat Menstruasi
Haid Pertama : 13 tahunSiklus : 28 hariBanyaknya : 3 x ganti dukWarnanya : merah kehitamanLamanya : 6-7 ahriSifat darah : encerTeratur atau tidak : teraturDismenorrhea : tidak ada
C. DATA OBJEKTIFPre Sectio Caesarea
Keadaan Umum
Kesadaran : CMC Vital Sign
TD : 120/80 mmHgNadi : 80 x/iNafas : 20 x/iSuhu :36 0C
D. DATA OBJEKTIFPost Sectio Caesaera
Jam 15.00 wib-Klien post of SC atas indikasi gagal ginjal induksi dengan regional anastesi sampai RR dalam keadaan sadar, infus terpasang baik dengan
RL 24 tetes sisa OK.-DC terpasang baik dan lancar -ekstremitas bawah kesemutan, klien berbaring terlentang dengan 1 bantal
Jam 17.00 Wib-Klien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi-Ekstremitas bagian bawah sudah bisa digerakkan
E. DATA SUBJEKTIFPost Sectio Caesarea
Keadaan Umum : baik Kesadaran : CMC
Vital SignTD : 120/80 mmHgNadi : 80 x/iNafas : 20 x/iSuhu : 37 0C
Pemeriksaan Kebidanan a. Palpasi Uteri
TFU : 2 jari dibawah pusatKontraksi : tidak teratur
Perineum : utuhVulva vagina : tidak dilakukan VT
b. Pemeriksaan PenunjangDarah : HB 11.7 gr %Urin : tidak dilakukan pemeriksaan LAB
MANAJEMENT ASUHAN KEBIDANAN POST SC HARI KE 1
DATA INTERPRETASIDATA
DIAGNOSA POTENSIAL
TINDAKAN SEGERA
PERENCANAAN PELAKSANAAN EVALUASI
Pada tanggal : 06 Oktober 2010PRE SC
Subjektif:1. Pasien SC
a/I gagal induksin atas permintaan pasien
2. Riwayat menstruasi ibu baik
Objektif:1. TD : 120/80
mmHg2. Pols :
80x/menit3. Suhu :
36ºC4. RR :
20x/menit
POST SCSubjektif
Jam 15.00 wib Klien post SC sadar,infus terpasang(RL 30 tts
Diagnosa :Ibu dengan Post SC atas indikasi gagal induksi hari pertama
Dasar :S : ibu mengatakan selesai operasiO : pada perut ibu ada bekas luka operasi
S:ibu mengatakan kakinya kesemutanO:anastesi yang dilakukan adalah anastesi spinal
Perdarahan Post SC
Hypotensi
Kontrol TTV
Informasikan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaanBina hubungan baik dengan pasien dan keluarga pasien
1. Bantu pasien menemukan posisi berbaring yanng nyaman untuk mengurangi rasa nyeri
2. Kontrol K/U ibu
Menginformasikan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaank/u ibu baikTTV ibu terkontrol dengan baik selama 2 jam post SC
a) keluarga dan ibu sudah mengetahui bahwa operasi telah selesai
b) tidak ada perubahan yang mengkhawatirkan pada pemeriksaan TTV ibu selama 2 jam post SC
sisa OK) DC
terpasang baik
Ekstremitas bawah kesemutan
Objektif K/U Baik TD:120/80 Pols:80x/
menit RR : 20 Suhu :
37ºC TFU:2 jari
bawah pusat
Kontraksi : tidak teratur
Perineum utuh
17.00 wibS: Ibu mengatakan kedinginan yang tiba tiba
O: Luka bekas operasi mulai terasa nyeri
Hypotensi
16.00 wibTD : 110/70 mmHgNadi : 92 x/iNafas : 26 x/iSuhu : 37 ®C
-Pemeriksaan kebidanan
TFU : 2 jari dibawah pusat
Anjurkan klien untuk tidak memakai pakaian yang sempit dan ketat
Pasien menggunakan pakaian yang disediakan oleh Rumah Sakit yang di desain khusus untuk pasien post operasiPosisi berbaring
a) Pasien tidak merasa tidak nyaman dengan pakaiannya
b) Posisi berbaring pasien membuat nyeri yang di rasakannya sedikit berkurang
Kontraksi : teratur
16.30 wibTD : 110/70 mmHGPols : 84 x/iRR : 28 x/i
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi : teratur
17.00 wibTD : 120/80 mmHgPols : 80 x/iRR : 24 x/i
17.30 wibTD :120/70 mmHgPols:82 x/iRR :32x/i
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi : teratur
pasien telentang menggunakan 1 bantal di kepala
S:ibu mengatakan sakitnya menjadi jadi dan khawatir terjadi infeksi
Infeksi pada luka bekas opera
Pemberian Anti Biotik:
Socef 2X1 gr
Dycinon
Pasien sedang berpuasa
atau gagal operasiO:Luka bekas operasi tertutup rapat tidak ada perdarahan
si 1amp Vit C
2amp
1. ibu mengatakan selesai operasi ibu mengatakan kakinya kesemutan
2. 17.00 wib: Ibu mengatakan kedinginan yang tiba tiba3. ibu mengatakan sakitnya menjadi jadi dan khawatir
terjadi infeksi atau gagal operasi
pada perut ibu ada bekas luka operasi anastesi yang dilakukan adalah anastesi spinal Luka bekas operasi mulai terasa nyeri Luka bekas operasi tertutup rapat tidak ada perdarahan
Diagnosa : Ibu post SC hari 1Masalah : Tidak adaKebutuhan : Perawatn Intensif post operatifDiagnosa Potensial : Perdarahan post SC Hypotensi Infeksi pada luka bekas operasiTindakan Segera : Kontrol TTV & TFU16.00 wibTD : 110/70 mmHgNadi : 92 x/iNafas : 26 x/iSuhu : 37 ®C
-Pemeriksaan kebidanan TFU : 2 jari dibawah pusat Kontraksi : teratur
16.30 wibTD : 110/70 mmHGPols : 84 x/iRR : 28 x/i
TFU : 2 jari dibawah pusat Kontraksi : teratur
17.00 wibTD : 120/80 mmHgPols : 80 x/iRR : 24 x/i
17.30 wibTD :120/70 mmHgPols:82 x/i
RR :32x/i TFU : 2 jari dibawah pusat Kontraksi : teratur
Pemberian Anti Biotik: Socef 2X1 gr Dycinon 1amp Vit C 2amp
Informasikan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaanBina hubungan baik dengan pasien dan keluarga pasien
1. Bantu pasien menemukan posisi berbaring yang nyaman untuk mengurangi rasa nyeri
2. Kontrol K/U ibu
Anjurkan klien untuk tidak memakai pakaian yang sempit dan ketat.Anjurkan ibu berpuasa post operasi selama 6 jam