ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA
Dosen pembimbing:Bay Amry Hakim, M.Pd
Disusun oleh: Juhdi Heryadi (F1310599)
Harirudin
MPI-FKIP UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR1347H/2015M
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA
Psikologi perkembangan adalah cabang ilmu
psikologi yg membahas berbagai perubahan intra-
individual juga inter-individual pd kehidupan
manusia
Makalah Tugas tokoh2 psikologi islam
Pengrtian Perkembangan
perkembangan adalah proses menuju ketingkat kedewasaan atau pematangan, tidak dapat diukur tetapi hanya dapat dinikmati .
ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA
1X
PISIK DAN PSIKOMOTOR
IK
PRILAKU KONATIF DAN
AFEKTIF
BAHASA DAN PRILAKU KOGNITIF
PRILAKU SOSIAL,MORALITA
S DAN KEAGAMAAN
1. Aspek perkembangan fisik dan prilaku psikomotorik
A Perkembangan Fisik
Perkembangan Anatomis
Perkembangan Pisiologis
Nex... Perkembangan fisik atau tubuh
manusia merupakan sistem organ yg kompleks terbentuk pd priode pranatal.
Perkembangan anatomis ditunjukaan dgn adanya perubahan kuantitatif pd struktur tulang-belulang,indek tinggi dan berat badan,proporsi tinggi kepala dgn tinggi garis keajegan badan secara keseluruhan
Perkembanagan fisiologis ditandai dgn perubahan secara kuantitatif,kualitatif dan fungsional dari sistem2 kerja hayati sprt otak (brain) peredaran darah dan prnafasan
Perkembangan prilaku psikomotorik
Berjalan dan memegang bendaKeterampilan berjalan diawali dgn gerakan2 psikomotor dasar(locomosion) yg harus dikuasai selama satu thn pertama didlm kehidupanya.
Nex... Bermain dan bekerja
Dengan menguasai keterampilan berjalan tadi,maka anak bergerak sepanjang hari bermain spt tanpa mengenal lelah
Proses prkembangan motorikDisamping faktor2 hereditas,faktor2 lingkungan alamiah,sosial,kultural,nutrisi, gizi dan latihan yg sangat berpengaruh trhdp proses perkembangan fisik dan prilaku psikomotorik.
Nex... Bermain dan bekerja
Dengan menguasai keterampilan berjalan tadi,maka anak bergerak sepanjang hari bermain spt tanpa mengenal lelah
Proses prkembangan motorikDisamping faktor2 hereditas,faktor2 lingkungan alamiah,sosial,kultural,nutrisi, gizi dan latihan yg sangat berpengaruh trhdp proses perkembangan fisik dan prilaku psikomotorik.
2. Aspek perkembangan bahasa dan prilaku kognitif
1
Perkembangan Bahasa
Kemampuan untuk berkomunikasi,dalam pengertian mencakup
semua cara untuk berkomunikasi dengan
orang lain
Perkembangan prilaku kognitif/intelegensi
Perubahan kemampuan mental spt: belajar,brfikir,menalar dan bahasa;tahap perkembanagan ini sbg tahapan operasi formal (tahapan dmn seseorang sdh mampu berfikir secara abstrak),(piaget)
3. Aspek perkembangan prilaku sosial,moralitas dan keagamaan
Perkembangan prilaku sosialSeorang individu menyadari bahwa diluar dirinya itu ada orang lain maka,harus belajar beradptasi dan bersosialisasi guna mengembangkan prilaku sosialnya dgn baik.
Perkembangan moralitasMoral Nex
Moral berasal dari kata Latin “mos”(moris) yg berarti adat istiadat peraturan/nilai-nilai atau tata cara kehidupan.Sedangkan moralitas merupakan kemauan untuk menerima dan melakukan peraturan tsb.
Perkembangan penghayatan keagamaan
Masa kanak2 (sampai 7thn) Sikap keagamaan reseptif meskipun banyak bertanya; pandangan ke-Tuhan-an yang anthropormorph
(dipersonifikasikafi) penghayatan secara rohaniah masih superficial (belum
mendalam) meskipun mereka telah melakukan atau partisipasi dalam berbagai kegiatan ritual;
penghayatan secara rohaniah masih superficial (belum mendalam) meskipun mereka telah melakukan atau partisipasi dalam berbagai kegiatan ritual;
(Zakiah Daradjat,starbuch,wiliam james)
Masa anak sekolah (7-8 s/d11-12 tahun)
sikap keagamaan bersifat reseptif tetapi disertai pengertian
pandangan dan paham ke-Tuhan-an diterangkan secara rasional berdasarkan kaidah-kaidah logika yang bersumber pada indikator alam semesta sebagai manifestasi dan eksistensi dan keagungan-Nya;
penghayatan secara rohaniah makin mendalam, melaksanakan kegiatan ritual diterima sebagai keharusan moral.
Masa remaja (12-18 tahun) sikap negatif (meskipun tidak selalu terang-
terangan) disebabkan alam pikirannya yang kritis melihat kenyataan orang-orang ber agama secara hypocrit (pura-pura) yang pengakuan dan ucapannya tidak selalu selaras dengan perbuatannya;
penghayatan rohaniahnya kembali tenang setelah melalui proses identifikasi dapat membedakan antara agama sebagai doktrin atau ajaran dan manusia penganutnya, yang baik (saleh) dan yang tidak, juga memahami bahwa terdapat berbagai aliran paham dan jenis keagamaan yang penuh toleransi seyogianya diterima sebagai kenyataan dunia ini.
4. Aspek perkembangan Perilaku Konatif dan Afektif
Fungsi konatif atau motivasi itu merupakan faktor penggerak perilaku manusia yang bersumber terutama pada kebutuhan-kebutuhan dasarnya (basic needs)
Jenis-jenis kebutuhan manusia itu berkembang mulai dari sifat yang alami (misalnya, kebutuhan dasar biologis) sampai kepada yang bersifat dipelajari sebagai pengalaman interaksi dengan lingkungannya.
Perkembangan Emosional dan Perilaku Afektif
Emosi itu dapat didefinisikan sebagai suatu suasana yang kompleks ( a complex feeling state) dan getaran jiwa (a strid up state) yang menyertai atau muncul sebelum /sesudah terjadinya perilaku.
Aspek emosional dari suatu perilaku dan peristiwa psikologis , pada umumnya, selalu melibatkan tiga variabel, yaitu rangsangan yang menimbulkan emosi (the stimulus variable), perubahan-perubahan fisiologis, yang terjadi bila mengalami emosi (the organismic variable), dan pola sambutan ekspresi atau terjadinya pengalaman emosional itu (the response variable).
Kesimpulan Bahwa periodisasi perkembangan
tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan, melainkan di dalamnya juga terkandung tahap / periodisasi yang ke3,yaitu: Aspek perkembangan Perilaku Sosial, Moralitas dan Keagamaan.
Perkembangan berlangsung secara terus-menerus, sehingga perkembangan itu bergerak secara berangsur-angsur tetapi pasti, melalui suatu tahap ke tahap berikutnya, dari masa pembuahan sampai dengan kematian.
واسالواسالمم