Transcript
Page 1: Autopsi Virtual vs Autopsi Konvensional

Autopsi Virtual vs Autopsi Konvensional

• Autopsi virtual berawal dari penolakan yang kuat dari masyarakat akan autopsi konvensional dan juga perkembangan yang amat pesat dalam medical imaging.

Page 2: Autopsi Virtual vs Autopsi Konvensional

Hal-hal yang harus kita pertimbangkan antara lain adalah:

• Cost and benefit dari otopsi virtual juga harus mendapat pertimbangan.

• Masalah biaya. • Otopsi virtual juga memiliki bias dalam

mendiagnosis• Otopsi virtual tidak dapat mendeteksi

kematian akibat keracunan dan hal-hal yang berhubungan penyalahgunaan obat

Page 3: Autopsi Virtual vs Autopsi Konvensional

• Jepang sebuah negara maju dan sudah lama menekuni autopsi virtual ini tetap hati-hati dengan PMCT, ada 3 peraturan yang mereka laksanakan hingga saat ini yaitu :– PMCT sebagai skrining untuk penyebab kematian– Skrining kandidat untuk dilakukan otopsi dan – Komplementer untuk otopsi konvensional.

Page 4: Autopsi Virtual vs Autopsi Konvensional

• interest based Autopsi virtual adalah untuk mendiagnosa penyakit. Hal ini berbeda dengan konsep otopsi forensik yang lebih mengedepankan untuk proses penegakan hukum dan peradilan.

Page 5: Autopsi Virtual vs Autopsi Konvensional
Page 6: Autopsi Virtual vs Autopsi Konvensional

Keuntungan Autopsi Virtual

• Identifikasi• Pelengkap dari autopsi konvensional• Demonstrasi di pengadilan• Risiko Infeksi• Waktu

Page 7: Autopsi Virtual vs Autopsi Konvensional

Kerugian Autopsi Virtual

• Warna• Pembusukan tidak terdeteksi• Kurangnya sumber daya

Page 8: Autopsi Virtual vs Autopsi Konvensional

• Selain penyakit kardiovaskular, autopsi konvensional menghasilkan hasil yang lebih baik untuk penyakit neoplasma, sementara autopsi virtual menunjukkan hasil yang memuaskan dalam mendeteksi pasien trauma