BAB 10
MEMBENTUK POSITIONING MEREK
A. Mengembangkan Dan Mengomunikasikan Strategi Positioning (Pemosisian)
Semua strategi pemasran di buat berdasarkan STP segmentasi, penentuan sasaran
(targeting), dan targeting. Perusahaan menemukan beragam kebutuhan dan kelompok di
pasar, membidik mana yang dapat dipenuhi pasar secara superior dan kemudian
memposisikan penawarannya agar pasar sasaran mengenali kelebihan dari penawaran dan
citra perusahaan.jika perusahaan melakukan positioning dengan buruk maka perusahaan akan
bingung.
1. Kerangka Refrensi Kompetitif
Suatu titik awal yang mendefinisikan kerangka refrensi yang kompetitif untuk suatu
positioning merek adalah menentukan keanggotaan kategori (category membership) produk
atau sekumpulan produk dengan mana suatu merk bersaing dan yang berfungsi sebagai
penggati dekat. Analisi kompetitif akan meninjau keseluruhan faktor seperti sumber daya,
kapabilitas dan kemungkinan maksud dari perusahaan lain dalam memilih psar dimana
konsumen dapat dilayani dengan baik.
Secara khusus menentukan untuk membidik jenis konsumen tertentu dapat
mendefinisikan sifat persaingan, karena perusahaan tertentu telah memutuskan untuk
membidik segmen itu dimasa lalu atau karena konsumen dalam segmen itu sudah melihat
produk atau merek tertentu dalam keputusan pembelian mereka.
2. Titik Perbedaan (POD) dan Titik Paritas (POP)
Titik Perbedaan (Point Of Difference,POD) adalah atribut atau manfaat yang secara kuat
di asaosiasikan konsumen dengan suatu merk, dinilai positif, dan diyakini tidak dapat
ditemukan kesamaannya pada merek pesaing. Misalnya Apple (design), Nike (kinerja), dan
Lexus (kualitas). Menciptakan asosiasi yang kaut , menguntungkan dan unik merupakan
suatu tantangan yang riil, tetapi penting di tinjau dari sisi positioning merek kompetitif.
Titik Paritis (Point Of Parity,POP) adalah asosisi-asosiasi yang tidak mesti unik untuk
merek tetapi dapat dimiliki bersama dengan merek lain. Dapat di bedakan menjadi dua jenis:
a. Titik Paritas Kategori adalah asosiasi-asosiasi yang di pandang esensial oleh
konsumen untuk penawaran yang sah dan kredibel dalam kategori produk atau
jasa tertentu. Dengan kata lain mereka mempresentasikan kondisi yang diperlukan
tetapi belum memadai untuk pihak merek.
b. Titik Paritas Kompetitif adalah asosiasi yang dirancang untuk menegaskan titi
perbedaan pesaing. Jika, dimata konsumen, merek dapat mencapai ‘’titik impas’’
di area-area dimana pesaing berusaha menemukan keunggulan dan mencapai
keunggulan di area lain, merek itu seharusnya berada dalam posisi kompetitif
yang kuat dan mungkin tidak terkalahkan.
Perbandiangan Titik Paritis Dan Titik Perbedaan
Agar penawaran dapat mencapai titik paritas pada atribut atau manfaat tertentu, harus
ada cukup banyak konsumen yang meyakini bahwa merek itu cukup baik pada dimensi
itu. Secara harfiah merek tidak harus terlihat sama dengan pesaing, tetapi konsumen
merasa merek cukup berhasil dalam atribut atau manfaat tertentu. Jika demikian, mereka
bersedia mendasarkan evaluasi dan keputusan mereka pada faktor lain yang secara
potensial lebih menguntungkan bagi merek.
Recommended