49
BAB 4
PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
4.1 Hasil Pengumpulan Data
4.1.1 Perencanaan Produk
Sebelum masuk pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan, maka perlu
dilakukan proses perencanaan produk terlebih dahulu dimana output utama dari
fase perencanaan ini adalah berupa pernyataan misi proyek yang nantinya akan
digunakan sebagai input yang dibutuhkan untuk memulai tahapan pengembangan
konsep dan merupakan suatu petunjuk untuk meneruskan tahapan pengembangan
selanjutnya.
Pernyataan misi berisi perencanaan dari pemilik ide, rencana
pengembangan produk telepon seluler yang akan dibuat seperti apa, tetapi masih
dalam gambaran kasar, untuk selanjutnya nanti akan disesuaikan dengan
keinginan pelanggan yang akan diindentifikasi pada tahap selanjutnya.
Selanjutnya menentukan pasar utama dan pasar sekunder dari produk ponsel ini
juga dapat dimasukkan dalam pernyataan misi, disamping juga sasaran bisnis
kunci yaitu target proporsi pasar yang akan diraih.
50
Adapun pernyataan misi untuk mengembangkan ponsel yang ada selama ini
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.1 Tabel pernyataan misi
Mission Statement
Product Name : Telepon Selular “Meiz” By : Rusmin
Uraian produk : • Desain bentuk fisik ponsel memberikan keergonomisan kepada pengguna dan
memiliki nilai estetis yang tinggi sehinga akan menarik perhatian bagi orang yang melihat ponsel tersebut. Ponsel yang dirancang juga dapat memberikan kemudahan dalam pengoperasian baik dalam segi melepaskan dan memasang casing, tombolnya, visualisasinya, dan juga memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh ponsel lain. Ponsel ini masih dapat berfungsi dengan baik dalam kurun waktu pemakaian 7 tahun.
Sasaran bisnis utama: • Memperoleh proporsi pasar 11%. • Membuat brand name yang mudah diingat konsumen. • Ponsel yang dirancang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan ponsel
lainnya. • Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada kuartal kedua tahun 2008.
Pasar utama: • Pengguna yang menyukai entertainment.
Pasar kedua: • Pengguna yang menyukai segi keergonomisan dan estetisnya.
Asumsi-asumsi dan batasan: • Pengembangan Produk Generik. • Tombol utama atau pengarah menggunakan sistem sliding joystick. • Setiap komponen dari ponsel disubkontrakkan. • Software ponsel didesain sendiri dan diinstalasikan ke hardware yang telah
disubkontrakkan. Stakeholder:
• Pembeli dan pengguna • Operasional manufaktur • Distributor • Pengecer
51
4.1.2 Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
Langkah awal sebelum mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah
mengumpulkan data. Pengumpulan dilakukan dengan teknik face to face
interview yaitu dengan mendatangi langsung para responden yang merupakan
para pengguna ponsel.
Sebelum melakukan wawancara maka yang perlu dilakukan terlebih dahulu
adalah memilih pelanggan potensial yang akan diwawancara, yaitu para pengguna
ponsel dengan asumsi bahwa mereka lebih tahu kelebihan dan kekurangan dari
ponsel yang telah mereka gunakan selama ini. Wawancara dilakukan terhadap
100 responden yang berasal dari Jakarta (Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta
Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan), Tangerang, dan Bekasi. Cara
pengambilan sampel adalah accidental sampling.
Tujuan wawancara adalah untuk mengetahui pendapat responden mengenai
ponsel yang sedang mereka gunakan baik hal yang disukai maupun hal yang tidak
disukai dari ponselnya. Responden juga diminta untuk memberikan saran untuk
pengembangan ponsel. Semua saran maupun tanggapan yang telah dikumpulkan
dapat diinterpretasi menjadi kebutuhan pelanggan. Contoh pertanyaan yang
diajukan pada saat wawancara dan salah satu hasil jawaban pada saat wawancara
dari salah satu responden yang berasal dari wilayah Jakarta Barat dapat dilihat
pada tabel 4.2.
52
Tabel 4.2 Bentuk kuesioner dan contoh pernyataan asli dari pelanggan
Pelanggan : Tanti Pewawancara : Rusmin Alamat : Jl. Manunggal IX No. 49 RT 008 RW 002 Tanggal : 21 Maret 2007 Telepon : 08561178121 Apakah bersedia di follow up: Ya/Tidak
Sekarang Menggunakan Handphone merk: Sony Ericsson W850i
Pertanyaan Hal yang disukai Hal yang tidak disukai Bagaimana tanggapan anda terhadap tombol-tombol ponsel anda dari segi visualisasi dan pengoperasiannya?
Tombol sangat nyaman digunakan dengan peletakan yang pas dengan ukuran jari tangan.
Pertama kali dipakai keypad bagian bawah agak keras ditekan tapi lama kelamaan enak juga
Bagaimana tanggapan anda terhadap fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh ponsel anda?
Cukup lengkap dan mudah dioperasikan, sesuai kebutuhan saya.
Kamera depan Cuma bisa buat 3G tapi ga bisa buat foto atau ngaca
Bagaimana tanggapan anda terhadap kemudahan dalam pengoperasian ponsel anda?
Pengoperasian mudah dengan petunjuk-petunjuk yang gampang diingat & diaplikasikan
Terkadang suka mati sendiri klo terlalu banyak aplikasi yang dioperasikan
Bagaimana tanggapan anda terhadap layar ponsel anda?
Layar display cukup luas dan resolusi warna memuaskan Tingkat kejernihannya kurang
Bagaimana tanggapan anda terhadap bentuk fisik ponsel anda yang akan memberi pengaruh terhadap segi kenyamanan dalam memegang?
Bentuk fisik ideal untuk pemegangan yang nyaman dan ergonomis -
Bagaimana tanggapan anda terhadap cara melepas dan memasang kembali casing ponsel anda? (Mis: baterai, ganti casing, SIM card)
Gampang dan tidak bersifat gampang merusak -
Bagaimana tanggapan anda terhadap material yang digunakan oleh ponsel anda?
Material kuat, tahan korosi serta tidak mudah kotor -
Apakah anda memerlukan fasilitas tambahan ponsel untuk memenuhi kebutuhan anda? (Jika ada, sebutkan) kamera depan juga bisa u/ motret bkn u/ 3G aja, trus kamera belakang jg pake autofocus.
Apa yang paling anda sukai dari ponsel anda untuk fasilitas entertainment? Walkman, internet, dan video serta 3G. Hal apakah yang membuat anda dalam mengambil keputusan untuk membeli ponsel yang anda gunakan sekarang? Desain bagus, fasilitas lengkap, merek terjamin. Seberapa seringkah ponsel anda mengalami benturan keras atau jatuh? Bagaimana caranya anda mengatasi hal tersebut? cukup sering, dengan cara memasangkan mika dan memasukkannya ke sarung HP. Apa yang membuat anda mudah mengingat bentuk fisik ponsel? desainnya mirip mp3 player dan karena saya suka maka gampang diingat. Seperti apakah bentuk fisik ponsel yang anda inginkan? ya seperti HP saya ato yang clampshell. Berikanlah saran anda untuk pengembangan ponsel yang lebih baik lagi untuk kedepannya: Gak gampang nge-hang klo dipake paralel buat motret dan dengar musik serta internet. Bahan layar HP dibuat biar ga gampang tergores.
53
Berikut adalah ringkasan pernyataan pelanggan dari hasil wawancara
terhadap 100 responden:
1. Tanggapan mengenai tombol ponsel, yaitu: mudah ditekan, bentuknya bagus,
suara, joystick-nya harus nyaman, ada tombol shortcut, ukuran yang ideal,
tulisan atau simbol di tombol harus jelas dan tidak cepat pudar, lembut
ditekan, ada petunjuk, dan desain tombol sebaiknya timbul.
2. Tanggapan mengenai fasilitas-fasilitas ponsel, yaitu: memori internal harus
besar, aplikasi mudah ditemukan di internet, tata letaknya teratur, sederhana,
kamera dengan resolusi tinggi, bisa untuk walkman, ada konektivitas
(bluetooth), dapat ditambah memori eksternal, harus banyak shortcut, harus
mudah hapus program, sound system yang bagus, ada video, dan terdapat
MMC Slot.
3. Tanggapan mengenai kemudahan pengoperasian ponsel, yaitu: sudah
bermasyarakat, tidak mudah error (hang), akses cepat, mudah untuk sms dan
telepon, terdapat shortcuts menu “go to”, dan joystick yang bagus.
4. Tanggapan mengenai layar ponsel, yaitu: resolusi besar, tidak mudah rusak,
tidak mudah tergores, warna jernih, tidak berkedip-kedip warna layarnya
ketika kena sinar matahari, brightness dan color-nya dapat di-adjustable, dan
ukuran serta warna tulisan di layar nyaman untuk dibaca.
5. Tanggapan mengenai bentuk fisik ponsel yang memberi pengaruh terhadap
segi kenyamanan dalam memegang, yaitu: ukurannya jangan melebihi
54
kantong celana atau baju, sederhana, mudah dibawa, cukup ringan, ada
lekukan disetiap sudut ponsel.
6. Tanggapan mengenai cara melepas dan memasang kembali casing ponsel,
yaitu: mudah dibongkar pasang, casing-nya tidak mudah longgar.
7. Tanggapan mengenai material yang digunakan untuk ponsel, yaitu: sebaiknya
ringan, tidak mudah tergores, baterai yang relatif murah, tahan air, dan
material keypad yang empuk untuk ditekan.
8. Fasilitas ponsel yang perlu ditambahkan, yaitu: internet yang bisa
dihubungkan ke laptop, terdapat 3G, kamera dengan resolusi yang tinggi,
musik, kontektifitas (bluetooth, video call, infrared, WiFi, GPRS, GPS),
radio, recorder, game, suara speaker bagus, kekuatan suara speaker yang
lebih baik, tersedia MMC, format musik diperbanyak, terdapat wordpad, bisa
4G, kamus, kemudahan untuk membuat folder baru, bisa TV, terdapat
fasilitas office, ada recycle bin, senter, sekuritas untuk data penting, memiliki
antivirus yang bagus, terdapat handfree, organizer, tersedia tempat untuk
menggantungkan HP, ada MMS, dan reminder.
9. Fasilitas entertainment yang paling disukai, yaitu: musik, games, kamera,
video, windows media player, 3G, radio, rekorder, mp4, internet, chatting,
gallery, dan face warp.
10. Keputusan untuk membeli ponsel, yaitu: games, aplikatif, kamera, hasil foto
jernih dan suaranya bagus, kapasitas memori besar, fasilitas komuikasi,
55
entertainment, harga, data storage untuk semua dokumen, 3G, musik, aplikasi
games bisa di-download, sms, gallery, sudah banyak yang menggunakannya,
tahan banting, kelengkapan fitur, WAP.
11. Cara untuk mengatasi ponsel dalam menghindari benturan keras atau jatuh,
yaitu: simpan di tempat aman (tempat HP, di tas, atau memasangkan mika).
12. Hal yang memudahkan bentuk fisik ponsel untuk diingat, yaitu: persegi
panjang, desain berbeda dari ponsel lain (unik), tampilan depannya, kecil,
warna, sederhana, bentuk, slide, kamera yang ada dibelakang ponsel.
13. Bentuk fisik ponsel yang diinginkan, yaitu: mudah dibawa dan digenggam,
tipis, kecil, ringan, bentuk (flip, bulat atau elips, clamp shell, atau standar),
posisi keypad standar, bisa di-custom sesuai keinginan.
14. Saran untuk pengembangan ponsel yang lebih baik lagi untuk kedepannya,
yaitu: memori dan kecepatan akses diperbesar, harga terjangkau, tambah
fitur-fitur menarik dan kualitas foto pada waktu malam hari yang jernih,
jangan terlalu banyak fitur untuk mencegah ponsel mengalami hang, terdapat
4G, inovasi bentuk baru, fasilitas canggih, tahan lama dan kuat, bisa nonton,
fasilitas lengkap, kualitas foto diperbagus, akses intertet, eye catching, user
friendly, waterproof, dan OS windows mobile.
Dari 14 pertanyaan yang diajukan kepada para responden pada saat
wawancara berlangsung, maka selanjutnya dapat diinterpretasikan menjadi
beberapa kebutuhan yang merupakan hasil terjemahan dari data mentah
56
pelanggan. Untuk pertanyaan yang dilihat berhubungan dapat digabungkan
menjadi satu jenis kebutuhan.
Hasil sementara dari interpretasi kebutuhan yang didapatkan dari
wawancara dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.3 Tabel interpretasi kebutuhan pelanggan
No. Customer Needs 1 Visualisasi tombol 2 Operasional tombol 3 Desain tombol 4 Fitur 5 Speaker 6 Ukuran kecil 7 Ringan 8 Daya tahan 9 Kenyamanan dalam memegang 10 Tata letak menu 11 Desain bentuk fisik 12 Kenyamanan layar 13 Bahan ponsel 14 Melepaskan dan memasang casing, baterai, SIM Card 15 Warna 16 Joystick
Dari 16 kebutuhan yang sudah diterjemahkan, maka tahap selanjutnya yaitu
menentukan bobot kepentingan dari setiap kebutuhan dengan jalan melakukan
survei ke-2. Survei ke-2 dilakukan dengan menyebarkan kuisioner yang berisi ke-
16 variabel di atas (tabel 4.3), dan memberikan kolom bobot kepentingan dengan
skala 1 sampai 5 untuk diisi oleh setiap responden dengan cara memberikan check
list pada kolom yang disediakan.
57
Survei ke-2 ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu:
1. Penentuan jumlah sampel
Dengan asumsi-asumsi di bawah ini, akan dilakukan penentuan jumlah
sampel dengan menggunakan rumus untuk mencari nilai n atau jumlah
responden yang besarnya juga sama dengan kuisioner yang akan diedarkan.
- Tingkat kepercayaan = 95% karena tingkat kepercayaan pada level ini
dianggap tidak terlalu besar ataupun tidak terlalu kecil.
- Dari tingkat Kepercayaan 95% didapatkan nilai Z = 1,96 dari tabel Z.
- Margin of error (e) = 5 %, nilai error yang diijinkan hanya 5% sehingga
data yang didapatkan nantinya tidak menyimpang terlalu jauh dari nilai
tengah rata-ratanya.
Dengan asumsi dan nilai-nilai di atas, maka dapat ditentukan jumlah
sampel untuk survey ke-2, yaitu:
2
2
4en Ζ= 38516384
0504961
2
2≈=
×= .
,,
Didapatkan bahwa jumlah responden untuk menentukan bobot
kepentingan relatif setiap kebutuhan adalah dengan 385 responden.
2. Melakukan survei
Survei dilakukan dengan menyebar 385 kuisioner kepada 385
responden yang seluruhnya merupakan pengguna ponsel dengan hal yang
ditanyakan adalah ke-16 variabel yang merupakan hasil interpretasi dari
kebutuhan pelanggan.
58
Tabel 4.4 Bentuk kuesioner bobot kepentingan kebutuhan pelanggan
KUESIONER TELEPON SELULER Pelanggan: Pewancara: Alamat: Tanggal: Telepon: Apakah bersedia di follow-up: Ya/Tidak
No. Kriteria Bobot 1 Visualisasi tombol 1 2 3 4 5
2 Operasional tombol 1 2 3 4 5
3 Desain tombol 1 2 3 4 5
4 Fitur 1 2 3 4 5
5 Speaker 1 2 3 4 5
6 Ukuran kecil 1 2 3 4 5
7 Ringan 1 2 3 4 5
8 Daya tahan 1 2 3 4 5
9 Mudah digenggam 1 2 3 4 5
10 Tata letak menu 1 2 3 4 5
11 Desain bentuk fisik 1 2 3 4 5
12 Visualisasi layar 1 2 3 4 5
13 Bahan 1 2 3 4 5
14 Melepaskan dan memasang casing, baterai, dan SIM Card.
1 2 3 4 5
15 Warna 1 2 3 4 5
16 Joystick 1 2 3 4 5
Keterangan: 1 = Sangat tidak penting 2 = Tidak penting 3 = Cukup penting 4 = Penting 5 = Penting sekali
Warna casing yang diinginkan dari ponsel anda: _______________________A
3. Pengolahan dan pengujian data
Setelah dilakukan survei maka data tersebut dapat dihitung jumlah rata-
rata bobot yang telah diberikan untuk setiap variabel. Cara menentukan bobot
kepentingan akhir untuk ke-16 variabel adalah menentukan selang kelasnya
59
terlebih dahulu yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini dengan lebar
kelas = (5 – 1) / 5 = 0.8:
Tabel 4.5 Skala yang menentukan bobot kepentingan akhir
Bobot kepentingan Skala 1 1.0 - 1.8 2 1.8 - 2.6 3 2.6 - 3.4 4 3.4 - 4.2 5 4.2 - 5.0
Setelah itu, hasil perhitungan rata-rata bobot untuk ke-16 variabel
kebutuhan pelanggan dapat dikonversikan sesuai dengan hasil perhitungan
pada tabel 4.5. Berikut adalah tabel kebutuhan pelanggan disertai bobot
derajat kepentingan akhir:
Tabel 4.6 Tabel kebutuhan pelanggan disertai bobot derajat kepentingan
No. Customer Needs Bobot Kepentingan
1 Visualisasi tombol 4 2 Operasional tombol 4 3 Desain tombol 4 4 Fitur 5 5 Speaker 5 6 Ukuran kecil 3 7 Ringan 4 8 Daya tahan 5 9 Kenyamanan dalam memegang 4 10 Tata letak menu 4 11 Desain bentuk fisik 4 12 Kenyamanan layar 4 13 Bahan ponsel 4 14 Melepaskan dan memasang casing,
baterai, SIM Card 4
15 Warna 4 16 Joystick 4
60
Hasil pengumpulan data untuk survei ke-2 perlu diuji terlebih dahulu
validitas dan reliabilitas datanya dengan bantuan software SPSS versi 12.0.
Berikut adalah hasil pengolahannya:
Tabel 4.7 Hasil ringkasan kasus yang diproses
N % Cases Valid 385 100.0 Excluded (a) 0 .0 Total 385 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Tabel 4.8 Statistik reliabilitas
Cronbach's Alpha N of Items
.783 16
Tabel 4.9 Item-total statistics survei ke-2
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted Var_1 58.8831 64.244 .379 .773 Var_2 58.4468 64.737 .349 .775 Var_3 58.9117 63.471 .407 .770 Var_4 58.1662 63.983 .414 .770 Var_5 58.2494 62.276 .517 .763 Var_6 59.1377 64.926 .310 .777 Var_7 58.6104 62.124 .273 .786 Var_8 57.8364 63.887 .518 .766 Var_9 58.2935 62.354 .549 .762 Var_10 58.6545 63.654 .411 .770 Var_11 58.4286 62.183 .530 .762 Var_12 58.2779 62.300 .555 .762 Var_13 58.6442 60.240 .224 .804 Var_14 58.6961 63.019 .397 .771 Var_15 58.7922 63.103 .393 .771 Var_16 58.9065 63.439 .336 .776
61
Data masukan berjumlah 385 sehingga derajat bebas-nya (df = jumlah
kasus – 2 = 385 – 2) sama dengan 383. Di dalam tabel r untuk α 0.05 hanya
tersedia nilai r untuk derajat bebas sampai 200. Oleh karena itu, nilai
corrected item-total correlation dibandingkan dengan 0.0905 (nilai R tabel
dengan df = 200).
Tabel 4.10 Perbandingan nilai untuk menentukan validitas data
Corrected Item-Total Correlation
R tabel Validitas
Var_1 .379 0.0905 Valid Var_2 .349 0.0905 Valid Var_3 .407 0.0905 Valid Var_4 .414 0.0905 Valid Var_5 .517 0.0905 Valid Var_6 .310 0.0905 Valid Var_7 .273 0.0905 Valid Var_8 .518 0.0905 Valid Var_9 .549 0.0905 Valid Var_10 .411 0.0905 Valid Var_11 .530 0.0905 Valid Var_12 .555 0.0905 Valid Var_13 .224 0.0905 Valid Var_14 .397 0.0905 Valid Var_15 .393 0.0905 Valid Var_16 .336 0.0905 Valid
Dari tabel 4.10 dapat disimpulkan setiap kriteria dari customer needs
adalah valid karena nilai dari setiap corrected item-total correlation lebih
besar daripada nilai r tabel. Sedangkan Cronbach’s Alpha = 0.783 memiliki
nilai yang lebih besar daripada r tabel (0.0905) maka dapat dinyatakan data
yang telah dikumpulkan adalah reliable.
62
Kuisioner ke-2 juga berfungsi untuk mencari tahu keinginan konsumen
akan warna casing ponsel yang mereka ingkinkan, ada konsumen yang
menyukai lebih dari satu warna dan ada juga yang tidak memberi komentar
apa-apa tentang warna favoritnya. Oleh karena itu, data yang terkumpul
mengenai warna casing yang diinginkan oleh konsumen bisa mencapai lebih
dari 385. Hasil pengumpulan data menunjukkan warna casing ponsel yang
menjadi warna favorit pelanggan adalah warna hitam dengan jumlah
sebanyak 165 atau sebesar 38.6%.
Gambar 4.1 Diagram batang warna casing yang diminati pelanggan ponsel
63
Tabel 4.11 Ringkasan warna casing yang diminati pelanggan ponsel
Warna Frequency PercentValid
Percent
Cumulative
Percent
Abu-abu 10 2.3 2.3 2.3
Biru 49 11.4 11.4 13.8
Coklat 2 .5 .5 14.3
Emas 8 1.9 1.9 16.1
Hijau 13 3.0 3.0 19.2
Hitam 165 38.6 38.6 57.7
Jingga 6 1.4 1.4 59.1
Kuning 3 .7 .7 59.8
Merah 20 4.7 4.7 64.5
Multi color 12 2.8 2.8 67.3
Pink 36 8.4 8.4 75.7
Putih 39 9.1 9.1 84.8
Silver 45 10.5 10.5 95.3
Transparan 7 1.6 1.6 97.0
Ungu 13 3.0 3.0 100.0
Total 428 100.0 100.0
4.2 Analisis Data
Dengan menggunakan input dari tabel 4.6 di atas, tahapan spesifikasi
produk dapat dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apa yang harus
dilakukan dalam pengembangan produk ponsel untuk menjawab kebutuhan
pelanggan yang telah diidentifikasikan. Tahapan spesifikasi produk secara
64
keseluruhan menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment) yang
dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:
1. Menyiapkan daftar metrik.
Dalam tahapan ini yang perlu dilakukan adalah mencari hubungan
antara metrik produk dengan kebutuhan yang telah diindentifikasikan, yang
merupakan inti dari tahapan spesifikasi produk. Daftar metrik dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 4.12 Daftar metrik kebutuhan
No Metric Needs Metric Satuan
1 1 Ukuran tulisan di tombol Mm 2 1, 5 Intensitas dan warna cahaya tombol candela 3 1, 6 Ukuran tombol mm 4 2 Tekanan untuk mengoperasikan tombol N 5 3 Bentuk tombol Subj. 6 4 Fitur yang lengkap Subj. 7 5 Microphone dB 8 5 Loudspeaker dB 9 6 Ukuran casing mm 10 7 Berat ponsel gram 11 8 Daya tahan keseluruhan ponsel Subj. 12 9 Ponsel yang ergonomis Subj. 13 10 Keteraturan menu Subj. 14 11 Bentuk ponsel Subj. 15 12 Kualitas layar warna TFT 16 12 Intensitas cahaya layar candela 17 12, 6 Ukuran tulisan di layar mm 18 12, 6 Ukuran layar mm 19 13 Bahan ponsel Subj. 20 14 Sistem bongkar pasang Subj. 21 15 Warna Subj. 22 16, 6 Diameter joystick mm 23 16 Gaya untuk menggeser joystick N 24 16 Gaya untuk menekan joystick N
65
Cu
sto
mer
Im
po
rtanc
e
HOWs ( Metric )
Uku
ran
tulis
an d
i tom
bol
Inte
nsita
s da
n w
arna
cah
aya
tom
bol
Uku
ran
tom
bol
Teka
nan
untu
k m
engo
pera
sika
n to
mbo
Ben
tuk
tom
bol
Fitu
r yan
g le
ngka
pM
icro
phon
eLo
udsp
eake
rU
kura
n cas
ing
Ber
atpo
nsel
Day
a ta
han
kese
luru
han
pons
elPo
nsel
yan
g er
gono
mis
Ket
erat
uran
men
uB
entu
k po
nsel
Kua
litas
laya
rwar
naIn
tens
itas
caha
ya la
yar
Uku
ran
tulis
an d
i lay
arU
kura
nla
yar
Bah
an p
onse
lSi
stem
bong
karp
asan
gW
arna
Dia
met
er jo
ystic
kG
aya
untu
k m
engg
eser jo
ystic
kG
aya
untu
k m
enek
an
joys
tick
Customer Assessment
M Nokia N-Gage QD
N Nokia N-Gage
a Meiz
0 1 2 3 4 5
Direction of Improvement
WH
AT
s ( C
ust
om
er n
eed
s )
Visualisasi tombol
Op erasional tombolDesain tomb olFiturSpeakerUk uran kecilRinganDaya tahanKeny amanan dalam Tata letak menuDesain bentuk fisikKeny amanan layarBahan ponselMelepaskan dan memasang casing, baterai , SIM Card.
Warn aJoystick
Organizational Difficulty
Tech
nica
l A
sses
smen
t M Nokia N-Gage QD
N Nokia N-Gage
a Meiz
0
1
2
3
4
5
Absolute Importance
Relative Importance
4
4
4
5
5
3
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
N aM
N aM
NaM
N aM
NaM
N aM
N aM
N aM
NaM
N aM
NaM
N aM
NaM
NaM
NaM
N aM
K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K
NaM Na
MNaM N
a
M NaM N
a
M NaM NaM N
aMN
aM
NaM NaM NaM
Na
M NaM NaM NaM N
aM NaM
NaM
NaM NaMa
NaM
45 48 51 48 39 45 45 45 111
72 121
109
36 60 36 36 48 43 36 36 48 39 72 48
F F G H
F F H
H F F H
F
F F
H G G H G G
F F
H F
F F H H
F
H H F G H
H F F F F
H F F G F H H
H F
H H H F
H F F F
House of Quality(HOQ)
Product DevelopmentMobile Phone
Gambar 4.2 Matriks metrik kebutuhan
66
Dari gambar 4.2, ditampilkan juga perbandingan pengembangan produk
“Meiz” dengan ponsel-ponsel yang telah beredar di pasaran dengan segmen
pasar yang tertuju kepada pengguna yang menyukai entertainment.
Perbandingan tersebut dilakukan agar mengetahui posisi “Meiz” yang
menjadi target dibandingkan dengan produk lainnya.
2. Mengumpulkan informasi tentang pesaing.
Tujuan mengumpulkan informasi tentang pesaing adalah untuk
membandingkan kelebihan dan kekurangan produk yang sedang
dikembangkan dengan produk yang sudah ada. Ponsel yang menjadi bahan
pembanding adalah ponsel yang memiliki segmen pasar yang tertuju kepada
pelanggan yang menyukai entertainment. Oleh karena itu, yang menjadi
bahan pembanding adalah ponsel Nokia N-Gage dan Nokia N-Gage QD.
Tabel 4.13 Data pesaing Nokia N-Gage
Fitur umum Ukuran (PxLxT) 133.7 x 6937 x 20.2 Berat 137 gr Waktu Bicara s/d 2 jam - 4 jam Waktu Siaga s/d 150 jam - 200 jam Ukuran Layar (Pixel) 176 x 208 Warna Layar 4096 warna Ukuran Phonebook Memori pengguna 3.4 MB untuk daftar telepon, kontak,
gambar, SMS dan MMS. Ukuran kartu SIM mempengaruhi daftar telepon:
8 MB = 80 nama 16 MB = 200 nama 32 MB = 500 nama Recent Calls List (Dialed/Received/Missed) Ya
Internal Vibrator Ya Handsfree Speaker Ya
67
(Sambungan tabel 4.13)
Voice Dial 25 nama Voice Command 60 detik Voice Recording Ya Caller Grouping Ya Setting Profil Ya Kalender Ya Calender Notes Ya Jam dengan Alarm Ya Kalkulator Ya Converter Ya Operating System Symbian OS 6.1 Xpress-on Tidak What's Cool Mobile game deck dengan kemampuan Bluetooth dan
GPRS, MP3/AAC built-in digital music player, radio FM stereo, MMS, email, browser xHTML, kompatibel dengan extra Memory Card DTS-64 dan Memory Unit DTS-128 dan memiliki kapasitas internal memori s/d 3,4 MB
Message dan Chat Predictive Text Input Ya SMS Ya, s/d 459 karakter Picture Messaging Ya MMS Ya Fitur Web dan Data Konektivitas Data Bluetooth, SyncML Transmisi Fax/Data Ya WAP Ya, WAP 1.2.1 GPRS Ya HSCSD High Speed Data s/d 43.2 kbps Java Enabled Ya, MIDP 1.0 Bluetooth Ya Entertainment Game Ya, Tony Hawk's Pro Skater, Pandemonium, Tomb Raider,
Sonic, Puyo Pop, Puzzle Bobble MLB Slam!, Super Monkey Ball, Virtual Tennis, dan sebagainya. Game terbaru dapat di download dari www.n-gage.com
Ringtone (Fixed + Variable) Ya, Polifonik, Monofonik, Midi, Wav
Ringtone Polifonik Ya Pembuat Ringtone Tidak Radio Ya Supported Audio Formats midi, amr, WAV, MP3, AAC Supported Video Formats 3gpp
Sumber: www.nokia.co.id
68
Tabel 4.14 Data Pesaing Nokia N-Gage QD
Network Dual-band GSM 900 / 1800 Screen LCD, 176 x 208 pixels, 4096 colours Camera No
Compact games deck Size 118 x 68 x22 mm / 143 grams
Weight 143 g Storage 3 MB Expansion MMC up to 256 MB Bluetooth Ya Infra-red Tidak Polyphonic Ya Java Ya Battery life: 3.5 hours talk / 10 days standby OS: Simbian Series 60 Organizer Alarm, Calculator, Calender, PC Sync. Messaging SMS, MMS, EMS, Email. Multimedia Ringtones Connectivity GPRS, WAP, Infrared, Bluetooth
Sumber: www.nokia.co.id
Sebenarnya spesifikasi Nokia seri N-Gage dan N-Gage QD hampir
sama. Perbedaannya adalah Nokia N-Gage QD memiliki permainan yang
dapat dibarter, layar lebih terang, durasi baterai dapat bertahan lebih lama,
dan layout pengendali dibuat lebih mudah untuk digunakan. Akan tetapi,
kekurangan N-Gage QD adalah tidak memiliki MP3 player dan radio,
padahal N-Gage awalnya memiliki fitur tersebut.
3. Menetapkan spesifikasi target.
Nilai-nilai marginal dapat ditetapkan dalam suatu batasan-batasan
minimum dan maksimum yang merupakan hasil analisis nilai yang dimiliki
oleh pesaing supaya produk tersebut dapat bersaing. Akan tetapi dikarenakan
nilai ideal dapat ditentukan secara subjektif atau berdasarkan informasi dari
69
penjual bahan baku untuk membuat komponen ponsel tersebut. Berikut akan
disajikan daftar spesifikasi target dan spesifikasi akhir yang merupakan nilai
ideal yang didapatkan dari analisis spesifikasi target.
Tabel 4.15 Spesifikasi target
No Metric Needs Metric Satuan Nilai Marginal Nilai Ideal
1 1 Ukuran tulisan di tombol mm 3 – 6 4 2 1, 5 Intensitas dan warna cahaya tombol lux 20 – 50 30 3 1, 6 Ukuran tombol mm 5 – 16 5 – 14 4 2 Tekanan untuk mengoperasikan tombol N 3 – 5 3 5 3 Bentuk tombol Subj. - - 6 4 Fitur yang lengkap Subj. - - 7 5 Microphone dB 30 - 100 30 – 100 8 5 Loudspeaker dB 30 - 100 30 – 100 9 6 Ukuran casing mm < 118 x 74 x 22 99 x 74 x 14
10 7 Berat ponsel gram < 137 128 11 8 Daya tahan keseluruhan ponsel Subj. - - 12 9 Ponsel yang ergonomis Subj. - - 13 10 Keteraturan menu Subj. - - 14 11 Bentuk ponsel Subj. - - 15 12 Kualitas layar warna TFT > 4096 524288 16 12 Intensitas cahaya layar lux 20 – 50 30 17 12, 6 Ukuran tulisan di layar mm 3 – 7 3 – 6 18 12, 6 Ukuran layar mm > 34 - 40 40 – 50 19 13 Bahan ponsel Subj. - - 20 14 Sistem bongkar pasang Subj. - - 21 15 Warna Subj. - - 22 16, 6 Diameter joystick mm 8 – 15 8 23 16 Gaya untuk menggeser joystick N 1 – 2 1.5 24 16 Gaya untuk menekan joystick N 3 – 7 3.5
Nilai ideal didapatkan dengan cara mengambil nilai yang masih ada
pada batasan marginal maksimum dan minimum. Sehingga nilai ideal
tersebut dapat digunakan sebagai spesifikasi akhir untuk penyusunan konsep
yang dapat dilihat di tabel 4.16 dan 4.17.
70
Tabel 4.16 Spesifikasi akhir
No Metric Needs Metric Satuan Nilai Ideal 1 1 Ukuran tulisan di tombol mm 4 2 1, 5 Intensitas dan warna cahaya tombol lux 30 3 1, 6 Ukuran tombol mm 5 – 14 4 2 Tekanan untuk mengoperasikan tombol N 3 5 3 Bentuk tombol Subj. - 6 4 Fitur yang lengkap Subj. - 7 5 Microphone dB 30 – 100 8 5 Loudspeaker dB 30 – 100 9 6 Ukuran casing mm 99 x 74 x 14 10 7 Berat ponsel gram 128 11 8 Daya tahan keseluruhan ponsel Subj. - 12 9 Ponsel yang ergonomis Subj. - 13 10 Keteraturan menu Subj. - 14 11 Bentuk ponsel Subj. - 15 12 Kualitas layar warna TFT 524288 16 12 Intensitas cahaya layar lux 30 17 12, 6 Ukuran tulisan di layar mm 3 – 6 18 12, 6 Ukuran layar mm 40 – 50 19 13 Bahan ponsel Subj. - 20 14 Sistem bongkar pasang Subj. - 21 15 Warna Subj. - 22 16, 6 Diameter joystick mm 8 23 16 Gaya untuk menggeser joystick N 1.5 24 16 Gaya untuk menekan joystick N 3.5
Tabel 4.17 Spesifikasi akhir di luar daftar metrik
Operating System Simbian Series 60 Kamera utama 2 megapiksel, VGA File image support Jpeg Video recorder Ada, 3gp (QCIF); durasi: sesuai kapasitas memory Messaging SMS, MMS, E-mail, Instant Messaging Memori internal 35 MB Memori eksternal MMC Konektivitas Bluetooth v2.0, USB v2.0 Browser WAP 2.0/xHTML Transfer data GPRS 10, EDGE 10, HSCSD Support file audio mp3, aac, m4a, wma, amr, wav Support file video 3gp, mp4 Speakerphone Ada Java Ada, MIDP 2.0 Baterai standar Lithium-Ion 1070 mAh Network Triband GSM (900/1800/1900 MHz); 3G Fitur fun Media player, music player, radio, voice recorder,
equalizer, stereo widening, video call Aplikasi lain Games, push to talk (PTT), alarm clock, calendar, to-do
list, notes, calculator, countdown timer, stopwatch, dictionary, catalogs, converter, world clock
71
4.3 Hasil Perancangan Konsep
4.3.1 Penyusunan Konsep
Konsep produk merupakan gambaran singkat bagaimana produk
memuaskan kebutuhan pelanggan. Proses penyusunan konsep dimulai
dengan serangkaian kebutuhan pelanggan dan spesifikasi target, dan
diakhiri dengan terciptanya beberapa konsep produk sebagai sebuah pilihan
akhir.
Dalam merancang konsep ponsel ini, dapat digunakan tabel
kombinasi konsep yang mempertimbangkan kombinasi solusi secara
sistematis. Kolom pada tabel diisi dengan penggalan solusi untuk setiap
submasalah yang diperoleh. Dalam beberapa hal, tabel kombinasi
merupakan cara yang sederhana dalam membuat kombinasi antara
penggalan-penggalan solusi untuk mendorong pemikiran kreatif yang leih
jauh.
Dalam mengkombinasikan konsep ponsel ini digunakan kombinasi 3
kategori yang terdiri dari:
1. Bentuk fisik, yaitu: candy bar, sliding, dan clamp shell.
2. Tombol pengarah, yaitu: sliding joystick, analog joystick, dan
navigator.
3. Pengoperasian games, yaitu: keypad, dan sliding joystick yang
dikombinasikan dengan tombol shortcut.
73
di dalam pasar sehingga diferensiasi produk merupakan masalah utama
dalam konsep ini. Namun ponsel ini menunjukkan desain yang sederhana.
Tabel 4.19 Kombinasi konsep 2
Candy bar
Sliding
Clamp shell
Sliding joystick
Analog joystick
Navigator
Keypad
Sliding joystick&
tombol shortcut
Bentuk fisik Tombol pengarah Pengoperasian games
Gambar 4.4 Konsep 2
Konsep yang kedua ini merupakan kombinasi antara bentuk fisik
ponsel yang berbentuk sliding, memiliki tombol pengarah yang berbentuk
sliding joystick, dan untuk pengoperasian games menggunakan sliding
joystick & tombol shortcut. Konsep ini cukup unik terutama pada sliding
joystick-nya yang belum pernah ditemukan di pasar ponsel sehingga akan
memiliki diferensiasi yang tinggi maka desain ponsel ini akan lebih mudah
diingat oleh orang yang melihat ponsel ini pertama kali. Namun,
75
Ketiga konsep yang telah diuraikan merupakan tiga konsep yang akan
dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu seleksi konsep yang akan
mempersempit jumlah konsep yang akan dikembangkan menjadi hanya 1
konsep.
4.3.2 Seleksi Konsep
Seleksi konsep merupakan proses membandingkan kekuatan dan
kelemahan relatif dari setiap konsep, dan memilih satu atau dua konsep
untuk penyelidikan, pengujian, dan pengembangan selanjutnya.
Dalam tahapan ini, metode yang digunakan dalam seleksi konsep
adalah dengan cara menggumpulkan 8 orang pelanggan ponsel potensial ke
dalam focus group, kemudian diskusi akan dimulai terhadap ketiga konsep
yang telah dibuat dan diakhiri dengan pemilihan dua konsep yang akan
diseleksi kembali untuk menentukan salah satu konsep dari kedua konsep
yang telah terseleksi menjadi konsep akhir. Beberapa kriteria yang akan
menjadi pertimbangan dalam menseleksi konsep tersebut, yaitu: desain
ponsel, keergonomisan ponsel, daya tahan ponsel, desain tombol, posisi
tombol, kemudahan untuk disimpan, kemudahan penggunaan, besarnya
ukuran, dan kemudahan dibuat.
76
Seleksi konsep dilakukan dalam dua tahap, yaitu:
1. Tahap pertama dengan metode seleksi konsep Pugh (Pugh, 1990)
Pelanggan potensial yang hadir di dalam focus group akan
bersama-sama berdiskusi dalam menyeleksi ketiga konsep tersebut yang
dipimpin oleh seorang moderator dengan status sebagai pengembang
ponsel. Dengan metode ini, moderator akan menilai kriteria seleksi
berdasarkan hasil keputusan bersama pelanggan potensial dengan cara
mengkode secara sederhana yaitu dengan memberi tanda plus (+) untuk
“lebih baik”, tanda nol (0) untuk “sama dengan”, dan tanda minus (-)
untuk “kurang baik” terhadap kriteria yang ada.
Tabel 4.21 Hasil seleksi tahap I dengan metode Pugh
Konsep Kriteria seleksi 1 2 3
Desain ponsel - + + Keergonomisan ponsel - + 0 Daya tahan ponsel + 0 0 Desain tombol 0 + + Posisi tombol + 0 - Kemudahan untuk disimpan 0 0 + Kemudahan penggunaan 0 + + Besarnya ukuran - + + Kemudahan dibuat + 0 - Jumlah + 3 4 5 Jumlah 0 3 5 2 Jumlah - 3 0 3 Nilai akhir 0 4 2 Peringkat 3 1 2 lanjutkan? Tidak Ya Ya
77
Dari hasil penyaringan konsep didapatkan bahwa konsep ke-2
mendapat peringkat pertama, disusul dengan konsep yang ke-3 dan
terakhir konsep yang ke-1. Oleh karena itu, hanya peringkat pertama
dan kedua yang diputuskan untuk diteruskan ke seleksi penilaian
konsep.
2. Tahap kedua dengan metode penilaian konsep
Cara penggunaan metode ini adalah setiap kriteria seleksi diberi
beban terlebih dahulu secara subjektif dengan persentase tertentu untuk
setiap kriteria. Selanjutnya peserta sebelumnya yang pernah mengikuti
focus group dalam seleksi konsep tahap pertama akan kembali
mengikuti seleksi konsep tahap kedua. Peserta yang terlibat akan
memberikan bobot dengan skala interval 1 sampai 5 untuk setiap
matriks seleksi dimana bobot 1 untuk “sangat kurang”, bobot 2 untuk
“kurang baik”, bobot 3 untuk “cukup baik”, bobot 4 untuk “baik”, dan
bobot 5 untuk “sangat baik”.
Selanjutnya bobot yang diberikan akan dijumlahkan dan dirata-
ratakan sesuai dengan jumlah peserta yaitu 8 peserta. Nilai yang
dimasukkan di matriks seleksi penilaian konsep akan dikalikan dengan
beban persentase yang sudah diberikan menjadi nilai beban. Nilai beban
ini yang akan dijumlahkan untuk masing-masing konsep. Dari kedua
78
konsep yang diseleksi akan dipilih salah satu konsep yang akan
diteruskan untuk dikembangkan berdasarkan hasil seleksi tahap kedua.
Tabel 4.22 Bentuk kuesioner seleksi konsep tahap II
KUESIONER SELEKSI KONSEP PONSEL TAHAP II Pelanggan: Tanggal: Alamat: Telepon: Apakah bersedia di follow-up: Ya/Tidak
No. Kriteria Bobot Konsep X Bobot Konsep Y 1 Desain ponsel 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2 Keergonomisan ponsel 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3 Daya tahan ponsel 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
4 Desain tombol 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
5 Posisi tombol 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
6 Kemudahan untuk disimpan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
7 Kemudahan penggunaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
8 Besarnya ukuran 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
9 Kemudahan dibuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Keterangan: 1 = Sangat kurang 4 = Baik 2 = Kurang baik 5 = Sangat baik 3 = Cukup baik
Tabel 4.23 Hasil pengumpulan data metode penilaian konsep
Konsep 2 Konsep 3 Kriteria seleksi
1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 Rata-
rata
Desain ponsel 4 5 4 4 5 3 4 5 4.25 4 3 4 4 3 4 4 3 3.63
Keergonomisan ponsel 4 5 4 4 3 4 5 3 4.00 4 4 3 4 3 3 4 4 3.63
Daya tahan ponsel 3 3 4 3 4 3 3 4 3.38 4 4 3 4 3 4 4 3 3.63
Desain tombol 4 3 4 3 2 3 4 3 3.25 4 4 3 4 3 3 4 3 3.50
Posisi tombol 5 4 5 3 4 3 4 5 4.13 3 4 3 5 4 3 3 4 3.63
Kemudahan untuk disimpan 4 4 3 4 3 4 3 3 3.50 4 4 3 3 4 3 4 4 3.63
Kemudahan penggunaan 4 3 4 4 4 3 4 3 3.63 3 3 4 4 3 5 3 4 3.63
Besarnya ukuran 3 4 4 3 4 4 3 4 3.63 4 3 4 5 4 3 3 4 3.75
Kemudahan dibuat 3 3 4 3 4 3 4 4 3.50 3 4 4 3 4 3 4 4 3.63
79
Tabel 4.24 Hasil seleksi tahap II dengan metode penilaian konsep
Konsep 2 3 Kriteria seleksi Beban
Rating Nilai Beban Rating Nilai
BebanDesain ponsel 12% 4.25 0.51 3.13 0.38 Keergonomisan ponsel 15% 4.00 0.60 3.00 0.45 Daya tahan ponsel 12% 3.50 0.42 3.50 0.42 Desain tombol 5% 4.00 0.20 3.38 0.17 Posisi tombol 8% 4.25 0.34 3.13 0.25 Kemudahan untuk disimpan 11% 3.63 0.40 3.50 0.39 Kemudahan penggunaan 15% 3.75 0.56 3.25 0.49 Besarnya ukuran 7% 3.88 0.27 3.63 0.25 Kemudahan dibuat 15% 3.63 0.54 3.63 0.54
Total Nilai 3.85 3.33 Peringkat 1 2
Lanjutkan? Ya Tidak
Hasil dari penilaian konsep menunjukkan konsep ke-2 berada di
posisi peringkat pertama. Oleh karena itu, hanya konsep inilah yang
yang akan digunakan dalam pengembangan ponsel.
4.3.2 Pengujian Konsep
Pengujian konsep bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat
para pelanggan untuk membeli produk ponsel ini bila nantinya beredar di
pasaran.
Survei dilakukan kembali dengan metode menyebarkan kuesioner
sejumlah 100, jumlah ini dianggap sudah cukup mengingat sudah
80
banyaknya survei yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Konsep
yang akan diuji memang sudah mewakili kebutuhan yang sudah
teridentifikasi.
Tabel 4.25 Bentuk kuesioner pengujian konsep
Survey Pengujian Konsep Telepon Seluler “Meiz” Nama : Pewancara : Rusmin Alamat : Tanggal : Telepon :
Berikut adalah daftar spesifikasi telepon seluler “Meiz”
Operating System Simbian Series 60 Screen LCD, 262144TFT Kamera utama 2 megapiksel, VGA File image support Jpeg Video recorder Ada, 3gp (QCIF); durasi: unlimited Messaging SMS, MMS, E-mail, Instant Messaging Memori internal 35 MB Memori eksternal MMC Konektivitas Bluetooth v2.0, USB v2.0 Browser WAP 2.0/xHTML Transfer data GPRS 10, EDGE 10, HSCSD Support file audio mp3, aac, m4a, wma, amr, wav Support file video 3gp, mp4 Speakerphone Ada Java Ada, MIDP 2.0 Baterai standar Lithium-Ion 1070 mAh Network Triband GSM (900/1800/1900 MHz); 3G Berat 128 gram Dimensi 8.3 x 6.0 x 1.6 cm3 (Sliding ditutup)
8.3 x 10.3 x 1.6 cm3 (Sliding dibuka) Fitur fun Media player, music player, radio, voice recorder, equaliser, stereo widening. Aplikasi lain Games, push to talk (PTT), alarm clock, calendar, to-do list, notes, calculator, countdown
timer, stopwatch, dictionary, catalogs, converter, world clock.
Jika produk dihargai Rp. 3.350.000,- dan tersedia pada dealer di sekitar anda bagaimana peluang anda membeli produk ini dalam satu tahun mendatang?
Saya pasti tidak akan membeli
Saya mungkin tidak akan membeli
Saya mungkin/tidak membeli
Saya mungkin akan membeli
Saya pasti membeli
81
Survei dilakukan kembali dengan metode menyebarkan kuesioner
sejumlah 100, jumlah ini dianggap sudah cukup mengingat sudah
banyaknya survei yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Konsep
yang akan diuji memang sudah mewakili kebutuhan yang sudah
teridentifikasi.
Tabel 4.26 Hasil pengumpulan data kuesioner pengujian konsep
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent 1. Pasti tidak akan membeli 9 9.0 9.0 9.02. Mungkin tidak akan membeli 17 17.0 17.0 26.03. Mungkin atau tidak membeli 36 36.0 36.0 62.04. Mungkin akan membeli 37 37.0 37.0 99.05. Pasti akan membeli 1 1.0 1.0 100.0Total 100 100.0 100.0
Gambar 4.6 Diagram batang hasil pengujian konsep
82
Berdasarkan hasil pengumpulan data maka didapatkan Fdefinitely
(proporsi responden survei dari survei pengujian konsep yang memilih
skala “pasti akan membeli”) adalah 0.01 dan Fprobably (proporsi responden
survei pengujian konsep yang memilih skala “mungkin akan membeli”)
adalah 0.37. Sedangkan, Cdefinitely dan Cprobably merupakan nilai yang
ditentukan berdasarkan pengalaman perusahaan, disini perancang
mengasumsikan Cdefinitely (responden pasti akan membeli produk tersebut)
adalah 0.15 dan Cprobably (responden mungkin akan membeli produk
tersebut) adalah 0.3. Dengan demikian, dapat diketahui nilai P yang
merupakan probabilitas pelanggan pada target pasar untuk membeli produk
pada periode yang ditentukan untuk 1 tahun mendatang.
P = Fdefinitely × Cdefinitely + Fprobably × Cprobably
P = 0.01 × 0.15 + 0.37 × 0.3
P = 0.11
Jumlah pengguna seluler di Indonesia pada akhir 2006 terdata 63 juta
(Awalludin, 2007) dan menurut hasil riset, pertumbuhan jumlah ponsel di
Indonesia per tahun adalah 19.5% (Business Monitor International, 2006).
Oleh karena itu, jumlah ponsel di Indonesia pada akhir tahun 2008 dapat
diprediksi. Berikut adalah hasil perhitungan untuk peramalan jumlah
penjualan ponsel pada tahun 2008.
83
Tabel 4.27 Peramalan jumlah penjualan ponsel tahun 2008
Akhir tahun
Jumlah ponsel
Peningkatan jumlah ponsel
2006 63000000 - 2007 75285000 12285000 2008 89965575 14680575
Berdasarkan hasil peramalan, jumlah penjualan ponsel di Indonesia
selama tahun 2008 akan mencapai 14680575 unit (N = 14680575). Jika
diasumsikan bahwa penjualan produk ini melalui distributor yang
menguasai 15% penjualan pada kategori ini (A = 0.15), maka:
Q = N × A × P
Q = 14680575 × 0.15 × 0.11
Q = 242229 ≈ 242000 unit / tahun
Dari hasil perhitungan, maka dapat disimpulkan hasil prediksi
berdasarkan pengujian konsep menunjukkan bahwa penjualan produk
telepon seluler “Meiz” selama tahun 2008 akan terjual sebanyak 242 ribu
unit.
4.4 Arsitektur Produk
Dalam menetapkan arsitektur produk konsep yang kedua ini maka sangat
diperlukan pemahaman mengenai kondisi dan fungsi produk. Langkah awal
dalam arsitektur produk adalah membuat skema produk. Skema adalah diagram
yang menggambarkan elemen-elemen penyusun produk.
86
Langkah selanjutnya adalah membuat susunan geometris yang masih kasar.
Susunan geometris dapat diciptakan dalam bentuk gambar seperti gambar yang di
bawah ini.
LCD
Keypad 1
Sliding joystick
Camera VGA
Casing
Keypad 2
Speaker
Microphone
Keypad 3
Key
pad
2C
ircui
t Boa
rd
Tombol on/off
Slo
t MM
CS
im C
ard
Ant
enna
Cam
era
2 M
PB
atte
ry
USB
Cas
ing
(a) Tampak atas
(b) Tampak samping kanan
Gambar 4.9 Susunan geometris ponsel “Meiz”
87
Gambar 4.9 merupakan gambar susunan dari geometris ponsel ”Meiz” yang
direncanakan akan dibuat, gambar tersebut disusun berdasarkan skema produk
dan diagram fungsi untuk memastikan susunan komponen tidak saling
bertentangan dalam hal fungsi.
4.5 Desain Industri (Industrial Design / ID)
Tujuan dari desain industri adalah untuk membantu dalam pencapaian
pengembangan produk ponsel “Meiz” dalam hal kegunaan, penampilan,
kemudahan pemeliharaan, biaya-biaya rendah, dan komunikasi.
4.5.1 Tingkat Kepentingan Desain Industri
Untuk menjelaskan pentingnya ID ada dua dimensi yaitu ergonomik
dan estetis. Kebutuhan-kebutuhan ergonomik meliputi kemudahan
pemakaian, kemudahan perawatan, interaksi pemakai yang diperlukan
untuk fungsi-fungsi produk, pembaruan yang interaksi pemakai perlukan,
dan pokok permasalahan keamanan. Sedangkan, kebutuhan-kebutuhan
estetis meliputi diferensiasi produk visual, pengaruh produk estetis
memotivasi tim, dan gengsi kepemilikian, kesan serta mode.
88
Tabel 4.28 Tingkat kepentingan desain industri ponsel Meiz
Kebutuhan-kebutuhan Ergonomik
Kriteria Level Kepentingan Rendah Menengah Tinggi Penjelasan Peringkat
Kemudahan pemakaian
Ponsel Meiz sangat penting untuk telepon yang dapat dibawa ke manapun. Selain itu, untuk memenuhi segala aktivitas pengguna dan juga menyediakan entertainment untuk memberikan hiburan.
Kemudahan perawatan
Seperti produk elektronik integrated lainnya, produk ini hanya memerlukan sedikit perawatan.
Kuantitas interaksi pemakai
Terdapat banyak interaksi pemakai seperti dialing, pemogramaman, mengirim dan menerima panggilan.
Pembaruan interaksi pemakai
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti keypad.
Keamanan
Proteksi terhadap dokumen yang terdapat di dalam ponsel.
Kebutuhan-kebutuhan Estetis
Kriteria Level Kepentingan Rendah Menengah Tinggi Penjelasan Peringkat
Diferensiasi produk
Penampilannya (termasuk ukuran dan bentuknya) sangatlah penting untuk diferensiasi karena banyak pesaing ponsel di pasaran.
Gengsi kepemilikan, mode, atau kesan
Ponsel Meiz dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat bergengsi untuk pecinta entertainment dan komunikasi perorangan pada area publik. Ponsel Meiz harus secara fisik terlihat menarik untuk penggunaan sehari-hari.
Motivasi tim Ponsel Meiz merupakan inspirasi penting.