Download docx - BAB I Makalah Glossitiss

Transcript
Page 1: BAB I Makalah Glossitiss

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lidah merupakan organ dalam rongga mulut penting pada tubuh manusia yang

memiliki banyak fungsi. Lidah memiliki peran dalam proses pencernaan, mengisap, mene

lan, persepsi rasa, bicara, respirasi, dan perkembangan rahang. Lidah dapat digunakan

untuk melihat kondisi kesehatan seseorang sehingga digunakan sebagai indikator untuk

mengetahui kesehatan oral dan kesehatan umum pasien.

Glossitis merupakan salah satu kelainan pada lidah berupa perubahan penampilan

pada permukaan lidah akibat suatu peradangan akut ataupun kronis yang mengakibatkan

lidah membengkak dan berubah warna. Kondisi ini dapat menyebabkan papilla di

permukaan lidah menghilang. Papilla akan berwarna lebih putih dari daerah yang

dikelilinginya. Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diperkirakan stress emosional,

defisiensi nutrisi dan herediter. Keadaan ini biasanya terbatas pada dorsal dan tepi lateral

dua pertiga anterior lidah dan hanya mengenai papilla filiformis sedangkan papilla

fungiformis tetap baik. Papilla berisi ribuan sensor kecil yang disebut taste buds. Radang

parah yang mengakibatkan pembengkakan, kemerahan, dan nyeri, dapat mengubah cara

penderita makan ataupun berbicara.

Glossitis atau yang biasa disebut lidah geografik adalah umum dan mengenai kira

– kira 1-2% penduduk. Paling sering mengenai wanita dan orang-orang dewasa usia

muda sampai pertengahan. Keadaan tersebut dapat timbul tiba-tiba dan menetap selama

berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Terlihat hilang spontan dan kambuh kembali. Pada

kasus yang berat, glossitis dapat menyebabkan tersumbatnya jalan pernafasan ketika

lidah yang membengkak cukup parah sehingga membutuhkan perhatian segera.

Suatu penelitian yang luas di Israel menunjukkan adanya penyakit lain yang

terjadi bersama-sama dengan lidah geografik yaitu dermatitis seboroik dan bronchitis

spasmodic pada anak-anak dibawah umur 2 tahun. Studi di Australia menyatakan bahwa

lidah geografik adalah gejala umum pada penderita yang memiliki kecenderungan

penyakit peradangan akut rekurens pada permukaan yang berhubungan dengan

Page 2: BAB I Makalah Glossitiss

lingkungan luar, penyakit atopic maupun tidak. Suatu seri foto menunjukkan suatu

kecenderungan bagi pelajar yang menderita geografik akan mengalami lesi yang lebih

parah apabila mereka mengalami stress emosional daripada mereka dalam keadaan

tenang.

Berdasarkan penjelasan diatas kita perlu mengenal lebih lanjut mengenai penyakit

glossitis mulai dari etiologi, perjalanan penyakit hingga penegakkan diagnosis penyakit

glossitis sehingga kita dapat memberikan pengobatan yang sesuai.

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah dapat mengerti definisi, etiologi, klasifikasi,

pemeriksaan fisik dan penunjang, penatalaksanaan, dan komplikasi dari penyakit

glossitis.