1
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
1.1. Tinjauan Perusahaan
Dengan berkembangnya jaman dan teknologi pada masa kini akan banyak
perusahaan produksi yang mengiginkan proses kerja secara automatis dimana proses
tersebut tidak lagi menggunakan manusia melainkan menggunaka mesin robot agar
bias menikuti perkembangan jaman dan bisa memangkas biaya produksi sehingga
perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
1.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan
PT. Citra Niaga Cemerlang adalah perusahaan Perdagangan Mesin CNC
dengan departemen Penjualan, Layanan Purna Jual, Pusat Suku Cadang & Teknik
yang komprehensif untuk mendukung setiap pelanggan dengan cadangan yang tak
tertandingi sebelum kegiatan penjualan & purna jual.
Dimulai pada tahun 1988 ketika PT. Citra Niaga Cemerlang menjadi
Distributor Tunggal Yamazaki Mazak untuk Indonesia. Dengan hubungan baik
dengan prinsipal, PT. Citra Niaga Cemerlang berhasil mendapatkan kepercayaan dari
banyak perusahaan besar di Indonesia dalam bidang Aerospace, Otomotif, Minyak &
Gas, Industri Cetakan, Mesin Alat Berat & Pelanggan Pendidikan.
Seiring dengan pertumbuhan perusahaan dan semakin banyaknya permintaan
di pasar untuk lini mesin ekonomis, PT. Citra Niaga Cemerlang menghasilkan lini
merek sendiri "Microtarra". Garis ini terdiri dari bubut CNC, Pusat Pemesinan, pusat
penyadapan CNC, dan Mesin Press. Pada 2012, Agie Charmilles (juga merek terkenal
dari Swiss, Wire Cut & Wire EDM) menunjuk PT. Citra Niaga Cemerlang untuk
menjadi agen mereka di Indonesia. Pada tahun 2012 kami memiliki lini lengkap
2
produk peralatan mesin mulai dari yang ekonomis hingga yang paling mutakhir untuk
memenuhi permintaan pasar. Tidak sampai tahun 2013, yang menjadi tonggak sejarah
yang lain ketika PT. Citra Niaga Cemerlang dan Universal Robots DENMARK
sepakat untuk melakukan kerja sama untuk menembus pasar Indonesia. Hari-hari ini
perlunya robot dalam industri manufaktur sangat penting.
PT. Citra Niaga Cemerlang yakin dengan kehadiran Universal Robots, lini
produk kami telah selesai, melangkah maju dari pesaing PT. Citra Niaga Cemerlang
dengan ide untuk mengintegrasikan lini CNC dengan Universal Robots. Hal ini juga
untuk memberikan solusi kepada satu pelanggan setia yang bermaksud untuk
mengubah lini produksi mereka dari manual tenaga kerja menjadi otomatis oleh robot.
Dengan adanya penjelasan singkat tentang perusahaan ini, diharapkan dapat
memberikan sedikit gambaran PT. Citra Niaga Cemerlang. Sekali lagi, PT. Citra Niaga
Cemerlang memiliki keyakinan bahwa dengan kerjasama baru antara PT. Citra Niaga
Cemerlang dan Universal Robots akan membawa keuntungan bersama yang mulia
bagi kedua belah pihak.
Gambar 3. 1 Logo Perusahaan
1.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Gambar 3. 2 Struktur Organisasi
Fungsi dari tiap-tiap bagian adalah sebagai berikut :
1. Presiden Direktur
a. Menyusun strategi dan visi
b. Menjalin hubungan dan kemitraan strategis
c. Mengatur investasi, alokasi,dan divestasi
d. Memimpin direksi
e. Memastikan bahwa prinsip tata kelola perusahaan benar-benar
diterapkan dengan baik
f. Membuat rencana pengembangan perusahaan dan usaha perusahaan
dalam jangka pendek dan panjang
Presiden Direktur
Direktur
Manager
Leader Ship Sales Marketing Admin
Teknisi
Desain
Teknisi
mechanical
Teknisi
Electrical
Teknisi
Programmer
g. Bertanggung jawab penuh delam melaksanakan tugasnya untuk
kepentingan perseroan dakam mencapai maksud dan tujuan
2. Direktur
a. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi dalam
perusahaan
b. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
c. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk
juga keuntunan perusahaan
d. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan
pembelanjaan kekayaan perusahaan
e. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan
dunia luar perusahaan
f. Menetapkan strategi-strategi strategis untuk mencapai visi dan misi
perusahaan
3. Manager
a. Mengawasi pengolahan pelaksanaan kegiatan perusahaan
b. Merencanakan “Time Schedule” pelaksanaan proyek sesuai dengan
kewajiban dari perusahaan terhadap pemilik proyek atau kepentingan
perusahaan sendiri.
c. Merencanakan pemakaian bahan dan alat dan pekerjaan instalasi untuk
setiap proyek yang ditangani sesuai dengan volume dan waktu
penggunaannnya.
d. Memberikan instruksi pekerjaan dan pengarahan kepada pelaksana
dalam menunjang pelaksanaan proyek. Instruksi-instruksi pekerjaan
secara umum dapat diberikan secara lisan dan yang bersifat khusus
dibukukan dalam buku instruksi pengawas.
e. Mengadakan kontrol terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
instruksi-instruksi yang diberikan baik segi teknis, kualitas pekerjaan,
maupun time schedulenya.
f. Mengadakan control disiplin kerja dari pelaksana-pelaksana proyek,
mandor maupun tenaga kerja sesuai dengan tugas, kewajiban dan
wewenang masing-masing.
4. Sales marketing
a. Melacak data penjualan dan bekerja untuk memenuhi kuota atau sasaran
tim penjualan.
b. Menyumbangkan informasi, ide, dan penelitian untuk membantu
mengembangkan strategi pemasaran.
c. Membantu merinci, merancang, dan mengimplementasikan rencana
pemasaran untuk setiap produk atau layanan yang ditawarkan.
d. Menjawab pertanyaan dari klien tentang manfaat produk dan layanan.
e. Menjaga hubungan baik dengan klien melalui layanan pelanggan yang
unggul.
5. Leadership
a. Menciptakan lingkungan tim yang menginspirasi dengan budaya
komunikasi terbuka.
b. Menetapkan tujuan tim yang jelas.
c. Mendelegasikan tugas dan menetapkan tenggang waktu untuk tim
internal.
d. Menciptakan lingkungan tim yang menginspirasi dengan budaya
komunikasi terbuka
6. Admin
a. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan kantor dan operasi
untuk memastikan efisiensi dan kepatuhan terhadap kebijakan
perusahaan.
b. Mengawasi staf administrasi dan mengalokasikan tanggung jawab untuk
memastikan kinerja maksimal.
c. Kelola agenda / pengaturan / janji perjalanan, dll. Untuk manajemen
tingkat atas.
d. Kelola panggilan telepon dan korespondensi (email, surat, paket, dll).
e. Mendukung prosedur penganggaran dan pembukuan.
f. Membuat dan memperbarui catatan dan basis data dengan personel,
keuangan, dan data lainnya.
g. Pantau persediaan perlengkapan kantor dan pesan pesanan jika perlu.
h. Kirimkan laporan tepat waktu dan siapkan presentasi / proposal
sebagaimana ditugaskan.
i. Mengelola semua keluar masuk nya barang atau system inventory.
7. Teknisi
a. Menerapkan komunikasi di tempat kerja yang antara lain adalah
menerima dan menyalurkan informasi, menyampaikan dan menerima
informasi dengan baik, menerapkan sistem pelaporan sesuai prosedur.
b. Menerapkan kerja sama ditempat kerja yang antara lain adalah
mengidentifikasi tujuan dan peran kelompok serta memberikan
kontribusi efektif dan tepat dalam pertemuan kelompok.
c. Mengidentifikasi komponen utama engine yang antara lain adalah
melakukan identifikasi spesifikasi teknik engine dan mengidentifikasi
struktur dan fungsi system mekanis, sistem bahan bakar, sistem
pelumasan, sistem pendingin dan sistem udara masuk dan gas buang
engine.
d. Melaksanakan pemeliharaan engine yang antara lain adalah melakukan
identifikasi spesifikasi teknis engine, melakukan identifikasi sistem pada
engine, meyiapkan tools, suku cadang dan bahan yang dipergunakan
serta melaksanakan pemeriksaan, pengukuran dan penyetelan serta
penggantian suku cadang.
e. Melaksanakan Perbaikan ringan (minor repair) engine yang antara lain
adalah mempelajari surat perintah kerja perbaikan, menyiapkan buku
panduan/shop manual yang sesuai ,membongkar dan membershkan
komponen yang akan diperbaiki. Memeriksa dan menganalisa kerusakan
komponen, menyusun dan mengajukan suku cadang yang diperlukan,
memeriksa kesesuaian dan memasang suku cadang yang diperlukan dan
menguji hasil perbaikan.
1.2. Prosedur Sistem Berjalan
Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Sistem Informasi inventory yang
sedang berjalan. Analisa sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui
lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem
untuk dapat dijadikan landasan usulan perancangan analisa sistem yang sedang
berjalan yang dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan dari urutan kejadian
tersebut dapat dibuat Diagram Alir Dokumen.
Analisis prosedur yang sedang berjalan adapun prosedur dari sistem persediaan
barang yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:
1. Prosedur Sistem Berjalan Barang Masuk
Supplier datang menyerahkan data barang kepada Leader, lalu teknisi mengecek
barang yang dibawa oleh supplier. Jika OK, maka barang langsung disimpan ke
gudang. Jika barang tidak lengkap atau kurang maka teknisi akan melapor ke Leader
dan akan ditinjau ulang barang yang dipesan. Kemudia Leader membuat surat return
barang untuk diserahkan kepada supplier.
2. Prosedur Sistem Berjalan Barang Keluar
Teknisi menerima laporan dari customer mengenai barang yang dibutuhkan.
Lalu teknisi memberi laporan kepada Leader, barang apa saja yang dibutuhkan oleh
customer. Kemudian Leader mengecek apakah barang yang dibutuhkan tersedia atau
tidak. Jika barang tersedia, maka Leader memberikan perintah kepada teknisi untuk
segera menyerahkan barang kepada customer dan jika barang tidak tersedia, maka
Leader akan membuat list data barang yang akan dipesan kepada supplier.
1.3. Activity Diagram
Dibawah ini adalah activity diagram system inventory barang keluar yang
digunakan di PT. Citra Niaga Cemerlang.
Teknisi Customer Leader
Sumber: Penulis, 2020.
Gambar 3. 3 Activity Diagram Barang Keluar
Dibawah ini adalah activity diagram sistem inventory barang masuk yang
digunakan di PT. Citra Niaga Cemerlang.
Menerima laporan
dari customer
Memberi laporan
kepada Leader Menerima laporan
Mengecek
ketersediaan barang
a
d
a
Memberi perintah
ke teknisi
Membuat list
barang
Menyerahkan list
pada suplier
Menyerahkan
barang ke
customer
Customer
menerima barang
Yes
s
No
Supplier Leader Teknisi
Sumber: Penulis, 2020.
Gambar 3. 4 Acivity Diagram Barang Masuk
1.4. Spesifikasi Dokumen Masukan
Nama Dokumen Masukan : Surat jalan sudah di stempel (surat jalan)
Fungsi : Untuk melakukan penginputan data
Sumber : Supplier
Tujuan : Leader
Media : Kertas cetakan
Menyerahkan
barang Menerima barang Mengecek barang
ok Membuat return
Menyerahkan
return Menerima return
Barang disimpan
No
Yes
Mulai
Jumlah : Dua Lembar
Frekuensi : Setiap terjadi pemesanan barang
Bentuk : Lampiran A.1
1.5. Spesifikasi Doukumen Keluaran
Nama Dokumen Masukan : Tanda Terima
Fungsi : Untuk bukti pada saat penagihan
Sumber : Customer
Tujuan : Leader
Media : Kertas cetakan
Jumlah : Dua Lembar
Frekuensi : Setiap terjadi pengiriman barang
Bentuk : Lihat Lampiran B.1
1.6. Permasalahan Pokok
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat didefinisikan masalah
sebagai berikut:
1. Sistem yang ada di PT. Citra Niaga Cemerlang saat ini masih menggunakan
(sistem pembukuan). Sehingga sering terjadi kesalahan dalam perhitungan
persediaan barang, yang menyebabkan terjadinya kekurangan stok.
2. Penumpukan berkas yang banyak sehingga menyebabkan sulitnya dalam
pencarian data barang yang di perlukan.
3. Sulitnya dalam pencatatan dan pembuatan laporan barang masuk dan barang
keluar, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.
1.7. Pemecahan Masalah
Dengan adanya permasalahan-permasalahan tersebut maka diperlukan
rancangan sistem informasi inventory barang yang sesuai dengan permasalahan
kegiatan persediaan barang pada PT. Citra Niaga Cemerlang. Sistem informasi
inventory yang dapat melakukan pengontrolan stok barang digudang, sehingga jumlah
stok barang yang ada digudang dapat diketahui dengan cepat dan akurat, memudahkan
dalam menginput data barang yang masuk ataupun yang keluar, memudahkan
pencarian data barang yang di perlukan, pencatatan dan pembuatan laporan barang
masuk dan barang keluar dapat dilakukan dengan mudah sehingga menjadi lebih
efesien.
13
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM USULAN
1.1. Tahap Perancangan Sistem
Berdasarkan sistem yang berjalan pada bagian sistem inventory di PT. Citra
Niaga Cemerlang yang telah dijelaskan sebelumnya terdapat beberapa kelemahan,
maka dibuatlah sistem usulan menggunakan aplikasi berbasis web. Berikut adalah
spesifikasi kebutuhan sistem inventory:
1.1.1. Analisa Kebutuhan
Dalam aplikasi inventory terdapat satu pengguna yang dapat berinteriraksi
dalam sistem inventory. Terdapat sistem yang dapat mendata berapa jumlah barang
yang ada di gudang dengan cara menginput data barang yang masuk dan data barang
yang keluar. Pengguna tersebut memiliki karakteristik yang berinteraksi dengan sistem
yang berbeda-beda dan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, seperti berikut :
A. Skenario Kebutuhan Admin
Adapun skenario sistem inventory yang akan dilakukan oleh Admin, sebagai
berikut:
a. Menginput data barang masuk.
b. Menginput data barang keluar.
c. Mengecek data barang yang tersedia.
d. Mencetak Laporan Barang.
e. Menginput data Supplier.
f. Menginput data Customer
B. Kebutuhan Sistem
a. Admin diharuskan melakukan login terlebih dahulu saat akan menggunakan
sistem untuk menginput barang masuk, barang keluar, atau mengecek stok
barang,
b. Admin diwajibkan memprivasi Username & Password demi menjaga privasi
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
c. Setelah selesai menggunakan sistem, admin diharuskan logout kembali.
d. Sistem tersebut menggunakan kalkulasi agar memudahkan untuk menghitung
stok barang.
1.1.2. Rancangan Diagram Use Case
Adapun rancangan diagram use case yang akan digunakan pada sistem inventory,
sebagai berikut:
Gambar 4. 1 Diagram Use Case
Use Case Name Login
Requirement Menginput username & password
Goals Melakukan login sebelum memasuki aplikasi data
barang
Pre-Conditions Admin melakukan login
Post-Conditions Admin berhasil login ke aplikasi data barang
Failed & Conditions Admin tidak dapat login
Actors Admin
Main Flow/Basiq Path 1. Admin melakukan login
2. Admin memasuki sistem inventory
Alternate Flow/Invariant A A1. Sistem menampilkan form login
A2. Sistem memasuki sistem inventory
Invariant B B1. Admin melakukan login
B2. Admin memasukkan username & password
Tabel 4. 1 Deskripsi Use Case Login
Use Case Name Data Barang.
Requirement Admin dapat menambah barang.
Goals Admin berhasil memperbarui data barang yang
tersedia.
Pre-Conditions Admin mendata barang.
Post-Conditions Admin mengetahui jumlah barang.
Failed & Conditions Barang tidak dapat diinput.
Actors Admin
Main Flow/Basiq Path 1. Admin berhasil login.
2. Admin masuk ke menu barang.
3. Admin mengisi data barang baru yang akan
diinputkan.
4. Admin berhasil menginputkan data barang.
Alternate Flow/Invariant A A1.Sistem menampilkan stok barang.
Invariant B A1 Admin gagal memperbarui data barang.
B2 Admin mengecek data barang.
B2 Admin diminta menginputkan data barang
kembali.
Tabel 4. 2 Deskripsi Use Case Data Barang
Use Case Name Mengelola Data Supplier
Requirement Admin dapat mengubah, menghapus,
menambah data dari supplier.
Goal Admin berhasil memperbaharui data supplier.
Pre-Conditions Mengetahui data supplier yang akan diinputkan.
Post-Conditions Admin berhasil menginputkan data supplier.
Failed end Condition Admin gagal menginputkan data supplier.
Actors Admin.
Main Flow/ Basic Path 1. Admin berhasil login.
2. Admin masuk ke menu supplier.
5. Admin mengisi data supplier yang akan
diinputkan.
6. Admin berhasil menginputkan data supplier.
Alternate Flow/Invariant A A1 Sistem berhasil memperbarui data supplier.
Invariant B A1 Admin gagal memperbarui data supplier.
B2 Admin mengecek data supplier.
B2 Admin diminta menginputkan data supplier
kembali.
Tabel 4. 3 Deskripsi Use Case Mengelola Data Supplier
Use Case Name Mengelola Data Customer
Requirement Admin dapat mengubah, menghapus,
menambah data dari Customer.
Goal Admin berhasil memperbaharui data Customer.
Pre-Conditions Mengetahui data Customer yang akan diinputkan.
Post-Conditions Admin berhasil menginputkan data Customer.
Failed end Condition Admin gagal menginputkan data Customer.
Actors Admin.
Main Flow/ Basic Path 1. Admin berhasil login.
2. Admin masuk ke menu Customer.
3. Admin mengisi data Customer yang akan
diinputkan.
4. Admin berhasil menginputkan data Customer.
Alternate Flow/Invariant A A1 Sistem berhasil memperbarui data Customer.
Invariant B B1 Admin gagal memperbarui data Customer.
B2 Admin mengecek data Customer.
B2 Admin diminta menginputkan data Customer
kembali.
Tabel 4. 4 Deskripsi Use Case Mengelola Data Customer
Use Case Name Data Stok Masuk Barang.
Requirement Admin dapat mengubah, menghapus,
menambah data stok masuk barang.
Goal Admin berhasil memperbarui data stok masuk
barang.
Pre-Conditions Mengetahui data Customer yang akan diinputkan.
Post-Conditions Admin berhasil menginputkan data stok masuk
barang.
Failed end Condition Admin gagal menginputkan data stok masuk
barang.
Actors Admin.
Main Flow/ Basic Path 1. Admin berhasil login.
2. Admin masuk ke menu stok masuk barang.
3. Admin mengisi data stok masuk barang yang akan
diinputkan.
4. Admin berhasil menginputkan data stok masuk
barang.
Alternate Flow/Invariant A A1 Sistem berhasil memperbarui data stok masuk
barang .
Invariant B B1 Admin gagal memperbarui data stok masuk
barang.
B2 Admin mengecek data stok masuk barang.
B2 Admin diminta menginputkan data stok masuk
barang kembali.
Tabel 4. 5 Deskripsi Use Case Mengelola Data Stok Masuk Barang
Use Case Name Data Stok Keluar Barang.
Requirement Admin dapat mengubah, menghapus,
menambah data stok keluar barang.
Goal Super admin berhasil memperbarui data stok keluar
barang.
Pre-Conditions Mengetahui data Customer yang akan diinputkan.
Post-Conditions Admin berhasil menginputkan data stok keluar
barang.
Failed end Condition Admin gagal menginputkan data stok keluar
barang.
Actors Admin.
Main Flow/ Basic Path 1. Admin berhasil login.
2. Admin masuk ke menu stok keluar barang.
3. Admin mengisi data stok keluar barang yang akan
diinputkan.
4. Admin berhasil menginputkan data stok keluar
barang.
Alternate Flow/Invariant A A1 Sistem berhasil memperbarui data stok keluar
barang .
Invariant B B1 Admin gagal memperbarui data stok keluar
barang.
B2 Admin mengecek data stok keluar barang.
B2 Admin diminta menginputkan data stok keluar
barang kembali.
Tabel 4. 6 Deskripsi Use Case Mengelola Data Stok Keluar Barang
1.1.3. Rancangan Diagram Aktivitas
Berikut rancangan diagram aktivitas usulan sistem inventory pada PT.Citra
Niaga Cemerlang:
1. Diagram Aktivitas Login Admin
Gambar 4. 2 Diagram Aktivitas Login
2. Diagram Aktivitas Input Data Barang
Gambar 4. 3 Diagram Aktivitas Input Data Barang
3. Diagram Aktivitas Input Data Supplier
Gambar 4. 4 Diagram Aktivitas Input Data Supplier
4. Diagram Aktivitas Input Customer
Gambar 4. 5 Diagram Aktivitas Input Customer
5. Diagram Aktivitas Input Stok Masuk Barang
Gambar 4. 6 Diagram Aktivitas Input Stok Masuk Barang
6. Diagram Aktivitas Input Stok Keluar Barang
Gambar 4. 7 Diagram Aktivitas Input Stok Keluar Barang
1.1.4. Perancangan Dokumen Sistem Usulan
Spesifikasi dokumen sistem usulan dalam rancangan sistem informasi inventory
barang pada PT. Citra Niaga Cemerlang ini akan menghasilkan data-data masukan dan
keluaran. Berikut ini spesifikasi dari dokumen-dokumen tersebut:
A. Spesifikasi Dokumen Masukan
Nama Dokumen Masukan : Data barang masuk
Fungsi : Untuk mengetahui barang masuk
Sumber : Supplier
Tujuan : Admin
Media : Form masukkan atau tampilan monitor
Jumlah : Satu Form
Frekuensi : Setiap barang masuk
Bentuk : Lampiran C.1
B. Spesifikasi Dokumen Masukan
Nama Dokumen Masukan : Data barang keluar
Fungsi : Untuk mengetahui barang keluar
Sumber : Customer
Tujuan : Admin
Media : Form masukan atau tampilan monitor
Jumlah : Satu Form
Frekuensi : Setiap barang keluar
Bentuk : Lampiran C.2
C. Spesifikasi Dokumen Keluaran
Nama Dokumen Masukan : Data laporan barang keluar
Fungsi : Untuk mengetahui jumlah barang
Sumber : Admin
Tujuan : Manager
Media : Form laporan
Jumlah : Satu Form
Frekuensi : Setiap bulan
Bentuk : Lampiran D.1
1.1.5. Rancangan Black Box
Berikut dibawah ini adalah tabel pengujian perangkat lunak Tambah Stok Barang
Masuk menggunakan metode Black Box :
No. Skenario Penguji Hasil yang
diharapkan
Kesimpulan
1. Mengkosongkan nama
supplier,nama barang, qty dan
tanggal lalu langsung klik tombol
submit.
sistem akan menolak
akses dan tidak
menampilkan apapun
valid
2 Hanya mengisi nama supplier
dan mengkosongkan nama
barang, qty dan tanggal.
sistem akan menolak
akses dan tidak
merubah tampilan stok
barang masuk.
valid
3 Hanya mengisi nama barang dan
mengkosongkan nama supplier,
qty dan tanggal.
sistem akan menolak
akses dan tidak
merubah tampilan stok
barang masuk.
Valid
4. Hanya mengisi Qty dan
mengkosongkan nama supplier,
nama barang dan tanggal.
sistem akan menolak
akses dan tidak
merubah tampilan stok
barang masuk
valid
5. Hanya mengisi tanggal dan
mengkosongkan nama supplier,
sistem akan menolak
akses dan tidak
merubah tampilan stok
valid
nama barang dan qty.
barang masuk
Sumber : Penulis (2020).
Tabel 4. 7 Rancangan Black Box Tambah Stok Barang Masuk
Berikut dibawah ini adalah tabel pengujian perangkat lunak Edit Stok Barang
Masuk menggunakan metode Black Box :
No. Skenario Penguji Hasil yang
diharapkan
Kesimpulan
1. Mengedit nama supplier, tanpa
mengedit nama barang, qty dan
tanggal lalu langsung klik
submit.
sistem akan normal dan
akan menampilkan data
stok masuk yg sudah
diedit.
Valid
2 Mengedit nama barang, tanpa
mengedit nama supplier, qty dan
tanggal lalu langsung klik
submit.
sistem akan normal dan
akan menampilkan data
stok masuk yg sudah
diedit.
Valid
3 Mengedit Qty tanpa mengedit
nama supplier, nama barang dan
tanggal lalu langsung klik
submit.
sistem akan normal dan
akan menampilkan data
stok masuk yg sudah
diedit.
Valid
4. Mengedit Tanggal tanpa
mengedit nama supplier, nama
barang dan qty lalu langsung klik
submit.
sistem akan normal dan
akan menampilkan data
stok masuk yg sudah
diedit.
Valid
Sumber : Penulis (2020).
Tabel 4. 8 Rancangan Black Box Edit Stok Barang Masuk
Berikut dibawah ini adalah tabel pengujian perangkat lunak Tambah Stok Barang
Keluar menggunakan metode Black Box :
No. Skenario Penguji Hasil yang
diharapkan
Kesimpulan
1. Mengkosongkan nama customer,
nama barang, qty dan tanggal lalu
langsung klik tombol submit.
sistem akan menolak
akses dan tidak
merubah tampilkan
stok barang keluar
valid
2 Hanya mengisi nama customer
dan mengkosongkan nama
barang, qty dan tanggal.
sistem akan menolak
akses dan tidak
merubah tampilan stok
barang keluar.
valid
3 Hanya mengisi nama barang dan
mengkosongkan nama customer,
qty dan tanggal.
sistem akan menolak
akses dan tidak
merubah tampilan stok
barang keluar.
Valid
4. Hanya mengisi Qty dan
mengkosongkan nama customer,
nama barang dan tanggal.
sistem akan menolak
akses dan tidak
merubah tampilan stok
barang keluar
valid
5. Hanya mengisi tanggal dan
mengkosongkan nama customer,
nama barang dan qty.
sistem akan menolak
akses dan tidak
merubah tampilan stok
barang keluar
valid
Sumber : Penulis (2020).
Tabel 4. 9 Rancangan Black Box Tambah Stok Barang Keluar
Berikut dibawah ini adalah tabel pengujian perangkat lunak Edit Stok Barang
Keluar menggunakan metode Black Box :
No
.
Skenario Penguji Hasil yang diharapkan Kesimpula
n
1. Mengedit nama customer, tanpa
mengedit nama barang, qty dan
tanggal lalu langsung klik submit.
sistem akan normal dan
akan menampilkan data
stok keluar yg sudah
diedit.
valid
2 Mengedit nama barang, tanpa
mengedit nama customer, qty dan
tanggal lalu langsung klik submit.
sistem akan normal dan
akan menampilkan data
stok keluar yg sudah
diedit.
valid
3 Mengedit Qty tanpa mengedit nama
customer, nama barang dan tanggal
lalu langsung klik submit.
sistem akan normal dan
akan menampilkan data
stok keluar yg sudah
diedit.
Valid
4. Mengedit Tanggal tanpa mengedit
nama customer, nama barang dan qty
sistem akan normal dan
akan menampilkan data
stok keluar yg sudah
valid
lalu langsung klik submit.
diedit.
Sumber : Penulis (2020).
Tabel 4. 10 Rancangan Black Box Edit Stok Barang Keluar
4.1.6. Rancangan Prototype
A. Interface bagian Login Aplikasi
Gambar 4. 8 Login Aplikasi
Forgot Password berfungsi untuk ketika Admin lupa Username atau password.
Sign Up With Email berfungsi apabila Admin ingin login menggunakan e-mail.
B. Interface Dashboard pada Aplikasi
Gambar 4. 9 Dashboard
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Supplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus
dan menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah, mengedit dan menghapus user.
C. Interface Data Barang
Gambar 4. 10 Interface Data Barang
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Supplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus
dan menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah, mengedit dan menghapus user.
Edit berfungsi untuk admin mengedit data barang yang akan diedit.
Hapus berfungsi untuk admin menghapus data barang.
Tambah berfungsi apabila admin ingin menambahkan data barang.
D. Interface Edit Data Barang
Gambar 4. 11 Edit Data Barang
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Supplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus
dan menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat,mengedit,menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah , mengedit dan menghapus user.
Kolom Nama Barang untuk pengisian nama barang yang akan diedit.
Kolom Stok untuk pengisian jumlah stok barang yang akan diedit.
Kolom Status untuk menyatakan bahwa barang tersebut tersedia.
E. Interface Tambah Data Barang
Gambar 4. 12 Interface Data Barang
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Supplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus
dan menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah, mengedit dan menghapus user.
Kolom Nama Barang untuk pengisian nama barang yang akan ditambahkan.
Kolom Stok untuk pengisian jumlah stok barang yang akan ditambahkan.
Kolom Status untuk menyatakan bahwa barang tersebut tersedia.
F. Interface Data Suplier
Gambar 4. 13 Interface Data Supplier
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Supplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus
dan menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah, mengedit, dan menghapus user.
Edit berfungsi untuk admin mengedit data suplier yang akan diedit.
Hapus berfungsi untuk admin menghapus data suplier.
Tambah berfungsi apabila admin ingin menambahkan data suplier.
G. Interface Edit Data Supplier
Gambar 4. 14 Interface Edit Data Supplier
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Supplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus
dan menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah, mengedit dan menghapus user.
Kolom Nama Supplier untuk pengisian nama supplier yang akan diedit.
Kolom Alamat untuk pengisian alamat supplier terkait yang akan diedit.
Kolom Telpon untuk pengisisn nomer telepon dari supplier tersebut.
H. Interface Tambah Data Suplier
Gambar 4. 15 Interface Tambah Data Supplier
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Suplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah, mengedit, dan menghapus user.
Kolom Nama Supplier untuk pengisian nama supplier yang akan ditambahkan.
Kolom Alamat untuk pengisian alamat supplier yang akan ditambahkan.
Kolom Telepon untuk pengisian nomer telepon supplier yang baru ditambahkan.
I. Interface Data Customer
Gambar 4. 16 Interface Data Customer
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Supplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus
dan menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah, mengedit, dan menghapus user.
Edit berfungsi untuk admin mengedit data customer yang akan diedit.
Hapus berfungsi untuk admin menghapus data customer.
Tambah berfungsi apabila admin ingin menambahkan data customer.
J. Interface Edit Data Customer
Gambar 4. 17 Interface Edit Data Customer
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Supplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus
dan menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus, dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah, mengedit, dan menghapus user.
Kolom Nama Customer untuk pengisian nama customer yang akan diedit.
Kolom Alamat untuk pengisian alamat customer terkait yang akan diedit.
Kolom Telpon untuk pengisisn nomer telepon dari customer tersebut.
K. Interface Tambah Data Customer
Gambar 4. 18 Interface Tambah Data Customer
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Supplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus
dan menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah, mengedit dan menghapus user.
Kolom Nama Customer untuk pengisian nama customer yang akan ditambahkan.
Kolom Alamat untuk pengisian alamat customer yang akan ditambahkan.
Kolom Telepon untuk pengisian nomer telepon customer yang baru ditambahkan.
L. Interface Input Data Stok Masuk
Gambar 4. 19 Inerface Input Data Stok Masuk
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Supplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus
dan menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah, mengedit, dan menghapus user.
Edit berfungsi untuk admin mengedit data stok masuk yang akan diedit.
Hapus berfungsi untuk admin menghapus data stok masuk.
Tambah berfungsi apabila admin ingin menambahkan data stok masuk.
M. Interface Edit Data Stok Masuk
Gambar 4. 20 Interface Edit Data Stok Masuk
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Supplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus
dan menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus, dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah, mengedit, dan menghapus user.
Kolom Nama Supplier untuk pengisian nama Supplier yang akan diedit.
Kolom Nama Barang untuk pengisian nama barang yang akan diedit.
Kolom Qty untuk pengisisian qty barang yang akan diedit.
Kolom Tanggal untuk mengedit tanggal.
N. Interface Tambah Data Stok Masuk
Gambar 4. 21 Interface Tambah Data Stok Masuk
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Supplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus
dan menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah, mengedit, dan menghapus user.
Kolom Nama Supplier untuk pengisian nama Suplier yang akan ditambahkan.
Kolom Nama Barang untuk pengisian nama barang yang akan ditambahkan.
Kolom Qty untuk pengisisian qty barang yang akan ditambahkan.
Kolom Tanggal untuk menginput tanggal.
O. Interface Input Data Stok Keluar
Gambar 4. 22 Interface Data Stok Keluar
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Supplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus
dan menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah, mengedit, dan menghapus user.
Edit berfungsi untuk admin mengedit data stok keluar yang akan diedit.
Hapus berfungsi untuk admin menghapus data stok keluar.
Tambah berfungsi apabila admin ingin menambahkan data stok keluar.
P. Interface Edit Data Stok Keluar
Gambar 4. 23 Interface Edit Data Stok Keluar
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Supplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus
dan menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah, mengedit, dan menghapus user.
Kolom Nama Customer untuk pengisian nama customer yang akan diedit.
Kolom Nama Barang untuk pengisian nama barang yang akan diedit.
Kolom Qty untuk pengisian qty barang yang akan diedit.
Kolom Tanggal untuk mengedit tanggal.
Q. Interface Tambah Data Stok Keluar
Gambar 4. 24 Interface Tambah Data Stok Keluar
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Supplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus
dan menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah, mengedit, dan menghapus user.
Kolom Nama Customer untuk pengisian nama customer yang akan ditambahkan.
Kolom Nama Barang untuk pengisian nama barang yang akan ditambahkan.
Kolom Qty untuk pengisisian qty barang yang akan ditambahkan.
Kolom Tanggal untuk menginput tanggal.
R. Interface Stok Barang
Gambar 4. 25 Interface Stok Barang
Toolbar Nama Admin berfungsi untuk admin setting profile dan sign out
Data Barang berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambah file data barang
Data Supplier berfungsi berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus
dan menambahkan data supplier.
Data Customer berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus, dan
menambahkan data customer.
Data Stok Masuk berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus, dan
menambahkan data stok masuk barang.
Data Stok Keluar berfungsi untuk admin melihat, mengedit, menghapus dan
menambahkan data stok keluar barang.
Data Stok berfungsi untuk admin melihat hasil dari jumlah stok barang yang
tersedia.
Pengaturan berfungsi untuk admin menambah, mengedit, dan menghapus user.
1.2. Perancangan Perangkat Lunak
1.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 4. 26 Entity Relationship Diagram
1.2.2. Logical Record Structure (LRS)
Gambar 4. 27 Diagram Logical Record Structure
1.2.3. Spesifikasi File
Database sangat diperlukan didalam pembuatan aplikasi yaitu sebagai media
informasi atau penyimpanan data. Dalam database terdapat beberapa tabel yang
berisikan data yang disimpan dan diolah, kemudian akan ditampilkan pada halaman
aplikasi tersebut. Berikut basis data yang digunakan dalam aplikasi ini, yaitu:
1. Spesifikasi File Admin
Nama File : Login
Akronim : admin
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 25
Fungsi : untuk menyimpan data akses admin
Kunci Field : id_akun
Software : MySQL/PhpMyAdmin
No Element Data Nama File Type Size KET
1. Id Admin Id_akun int 11 Primary
key
2. Nama Admin Nama_lengkap varchar 50
3. User Name Username varchar 20
4. Password Password varchar 32 MD5
5. Terakhir login Terakhir_login date
Tabel 4. 11 Spesifikasi File Admin
2. Spesifikasi File Barang
Nama File : Barang
Akronim : Barang
Tipe : Varchar
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 11
Fungsi : Menyimpan data barang
Kunci Field : id_barang
Software : MySQL/PhpMyAdmin
No Element Data Nama File Type Size KET
1. Id Barang Id_barang Int 11 Primar
y key
2. Nama Barang Nama_barang Varchar 100 Foreig
nkey
3. Stok Stok Varchar 100
4. Status Status Varchar 20
Tabel 4. 12 Spesifikasi File Barang
3. Spesifikasi File Customer
Nama File : Customer
Akronim : Customer
Tipe : Int
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 11
Fungsi : Menyimpan data customer
Kunci Field : id_customer
Software : MySQL/PhpMyAdmin
No Element Data Nama File Type Size KET
1. Id Customer Id_customer Int 11 Primary
key
2. Nama Nama Varchar 100 Foreign
Customer customer key
3. Alamat Alamat Varchar 100
4. Tlp Tlp Varchar 100
Tabel 4. 13 Spesifikasi File Customer
4. Spesifikasi File Supplier
Nama File : Supplier
Akronim : Supplier
Tipe : Int
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 11
Fungsi : Menyimpan data suplier
Kunci Field : id_supplier
Software : MySQL/PhpMyAdmin
No. Element
Data
Nama File Type Size KET
1. Id Supplier Id_supplier Int 11 Primary
key
2. Nama
Suplier
Nama Supplier Varchar 100 Foreign
key
3. Alamat Alamat Varchar 100
4. Tlp Tlp Varchar 100
Tabel 4. 14 Spesifikasi Supplier
5. Spesifikasi File Stok Keluar
Nama File : Stok keluar
Akronim : Stok keluar
Tipe : Int
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 11
Fungsi : Menyimpan data barang keluar
Kunci Field : id_stok_keluar
Software : MySQL/PhpMyAdmin
No Element
Data
Nama File Type Size KET
1. Id Stok
Keluar
Id_stok_keluar Int 11 Primary
key
2. Id Customer Id_customer Int 11 Foreign
key
3. Id Barang Id_barang Int 11 Foreign
key
4. Qty Qty Int 11
5. Tanggal Tanggal Varchar 100
Tabel 4. 15 Spesifikasi File Stok Keluar
6. Spesifikasi File Stok masuk
Nama File : Stok masuk
Akronim : Stok masuk
Tipe : Int
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 11
Fungsi : Menyimpan data stok masuk barang
Kunci Field : id_stok_masuk
Software : MySQL/PhpMyAdmin
No Element Data Nama File Type Size KET
1. Id Stok Masuk Id_stok_masuk int 11 Primary
key
2. Id Suplier Id_suplier int 11 Foreign
key
3. Id Barang Id_barang int 11 Foreign
key
4. Qty Qty int 11
5. Tanggal Tanggal varchar 100
Tabel 4. 16 Spesifikasi File Stok Masuk
1.2.4. Class Model/ Class Diagram
Gambar 4. 28 Class Model/ Class Diagram
1.2.5. Sequence Diagram
A. Sequence Diagram Input Barang Masuk
Gambar 4. 29 Sequence Diagram Input Barang Masuk
B. Sequence Diagram Input Barang Keluar
Gambar 4. 30 Sequence Diagram Barang Keluar
1.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software
1. Spesifikasi Hardware
1) CPU
a. Processor Core i3
b. RAM DDR2 4GB
c. Hard Disk 500GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768
2. Spesifikasi Software
1) Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows (Windows
Xp sampai dengan Windows10)
2) Aplikasi Sublime, PHP MyAdmin
4.3. Jadwal Implementasi
NO KEGIATAN
WAKTU
BULAN I BULAN II BULAN III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan awal
2.
Pengumpulan data dengan
mendengarkan pelanggan
3. mengidentifikasi user
4.
Perancangan dan
pengembangan prototype
5. Pegujian Prototype