26
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian
3.1.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Eksperimen. Menurut Sugiyono
(2006 : 4) Jenis-jenis metode penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan,
dan tingkat kealamian (natural setting) obyek yang diteliti. Berdasarkan tujuan,
metode penelitian dapat diklasifikasikan menjadi penelitian dasar (basik
research), penelitian terapan dan penelitian pengembangan. Selanjutnya
berdasarkan tingkat kealamian, metode penelitian dapat dikelompokan menjadi
metode penelitian eksperimen, survey dan naturalistik.
Jenis penelitian ekperimen yang digunakan adalah Pre-Experimental yang
masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhdap terbentuknya variabel
dependen. Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan
semata-mata dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini terjadi karena tidak
adanya variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara random (Sugiyono 2011:
109).
3.1.2. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain Penelitian one-
group pretest-posttest design dapat membandingkan keadaan sebelum dan sesudah
diberikan perlakuan”. Dengan demikian, penelitian ini menggunakan metode
penelitian one-group pretest-posttest design, dengan diberikan tes awal (pretest)
sebelum mendapat perlakuan atau pengajaran dan di akhir program siswa juga
diberikan tes akhir (post-test) (Sugiyono 2011: 109)
Penulis menggunakan desain penelitian adalah sebagai berikut:
26
27
Gambar 3.1
Desain Penelitian
: Tes awal (pretest) diberikan kepada siswa dalam rangka untuk mengukur
kemampuan awal siswa sebelum perlakuan dengan pembelajaran menggunakan
media power point
: Perlakuan yaitu berupa pembelajaran dengan menggunakan media
power point.
: Tes akhir (postest) diberikan untuk melihat sejauh mana perolehan siswa
setelah perlakuan dengan pembelajaran menggunakan media powerpoint.(
Sugiyono, 2009:111).
3.1.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Lanjan 02 Kecamatan
Sumowono semester II tahun pelajaran 2011/2012 . Alasan mengambil tempat
penelitian ini adalah sekolahan tersebut di dalam proses pembelajarannya masih
menggunakan pembelajaran konvensional.
Kegiatan Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret tahun 2012, perincian dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut:
28
Tabel 3.1
Kegiatan Penelitian
3.2. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian Arikunto, (2006: 118). Sedangkan Kerlinger (dalam Arikunto,
2006: 116) menyebut variabel sebagai sebuah konsep seperti halnya laki-laki
dalam konsep jenis kelamin, insaf dalam konsep kesadaran.
Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu variabel bebas disebut juga
sebagai variabel penyebab atau independen variabel dan variabel terikat atau
dependen variabel.
3.2.1. Variabel Bebas
Variabel bebas (Independent) (Mulyatiningsih, 2011) adalah merupakan
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependen (terikat). Pada penelitian ini variabel bebasnya
adalah media power point.
3.2.2. Variabel Terikat
Variabel terikat (Dependen) (Mulyatiningsih, 2011) adalah merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel
Waktu
Kegiatan
Februari Maret
Persiapan
Pelaksanaan
Analisis Data
Penyusunan Laporan
29
bebas Variabel terikat (variabel Y) adalah variabel yang dipengaruhi
variabel lain.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Hasil Belajar Siswa kelas V
SDN Lanjan 02 yang ditunjukan dengan hasil belajar, pada mata pelajaran
IPA yang menggunakan pembelajaran konvensional dan pembelajaran
dengan menggunakan media powerpoint di SDN Lanjan 02 Kecamatan
Sumowono, Kabupaten Semarang.
3.3. Tahap-tahap Kegiatan Tindakan Kelas Eksperimen
Adapun tahap-tahap yang akan digunakan peneliti adalah:
1) Menentukan subyek penelitian yaitu SDN Lanjan 02 kecamatan
Sumowono.
2) Membuat kisi-kisi pretest.
3) Peneliti membuat instrumen pretest- postest berdasarkan kisi-kisi.
4) Mengujicobakan instrumen pretest- postest pada kelas yang telah dipilih
yaitu SDN Dukuh 02 Kota Salatiga.
5) Menganalisis data hasil instrumen tes uji coba pada kelas uji coba untuk
mengetahui validitas butir soal, reliabilitas soal.
6) Melakukan pembelajaran Konvensional pada kelas V SDN Lanjan 02
Kecamatan Sumowono.
7) Melakukan pretest pada kelas eksperimen.
8) Menganalisis data hasil pretest yang telah dilakukan pada kelas V SDN
lanjan 02 Kecamatan Sumowono.
9) Melakukan pembelajaran dengan menggunakan media powerpoint pada
kelas V SDN lanjan 02 Kecamatan Sumowono.
10) Melakukan postest pada kelas V SDN Lanjan 02 Kecamatan Sumowono.
11) Menganalisis data hasil postest yang telah dilakukan pada kelas V SDN
Lanjan 02 Kecamatan Sumowono.
12) Menghitung perbedaan antara hasil pretest dan postest (sebelum perlakuan
dan sesudah perlakuan)
30
13) Membandingkan hasil pretest dan postest dan menganalisis data dilakukan
dengan bantuan software SPPS 16.0
3.4. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3.4.1. Observasi
Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan
untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan
yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi
buatan Sudjana (2008:84). Observasi dapat mengukur atau menilai hasil dan
proses belajar misalnya tingkah laku siswa pada waktu belajar, tingkah laku guru
pada waktu mengajar, kegiatan diskusi siswa, partisipasi siswa dalam simulasi dan
penggunaan alat peraga pada waktu mengajar. Observasi dalam penelitian ini
digunakan untuk menilai hasil belajar siswa dalam aspek afektif dengan
mengamati tingkah laku siswa dalam kegiatan belajar, dan mengamati tingkah
laku peneliti pada waktu mengajar dengan media power point yang dilakukan oleh
seorang pengamat atau observer yaitu guru kelas V di SD N Lanjan 02
Kecamatan Sumowono, Kab. Semarang.
3.4.2. Tes
Teknik studi dokumentasi adalah salah satu teknik pengumpulan data,
data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas V di
SD N Lanjan 02 Kecamatan Sumowono, Kab. Semarang. .
3.5. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan soal tes yang digunakan dalam tes hasil belajar untuk mengetahui
kemampuan siswa dan lembar observasi yang digunakan untuk mengetahui
tindakan guru dalam penerapan pembelajaran menggunakan media powerpoint
di kelas eksperimen.
31
a. Kisi-kisi Tindakan
Tabel 3.2 Kisi-kisi Tindakan
b. Kisi-Kisi Soal Hasil Belajar
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Soal Hasil Belajar
NO Aspek Item
1. Pemberian stimulus-stimulus kepada siswa dan kesempatan siswa dalam membuat hipotesa setelah memperhatikan pembelajaran dengan menggunakan media powerpoint .
1, 2,
2. Menceritakan cerita yang berhubungan dengan materi ajar yang dikembangkan.
5,6
3. Penumbuhan partisipasi aktif siswa 3, 4, 7
4. Pemberian motivasi kepada siswa saat tanya jawab dalam kegiatan pembelajaran.
8, 9
5. Pemberian evaluasi. 10
Standar Kopetensi
Kopetensi Dasar Indikator
Item Soal No.Item
Pilihan Ganda Jumlah
Item Siswa mampu memahami perubahan yang terjadi di alam dan mengkaitkannya dengan pengunaan sumber daya alam
Mendeskripsikan struktur bumi secara sederhana berkaitan dengan ekosistem dibumi dan alam semesta
menjelaskan proses terbentuknya tanah karena pelapukan batuan
20 20
32
3.6. Teknik Analisa Data
3.6.1. Analisis Taraf Kesukaran Item Instrumen
Menurut Arikunto (2010: 207 - 210), soal yang baik adalah soal yang
tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sulit. Soal yang terlalu mudah tidak
merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya, sedangkan soal
yang terlalu sulit menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak bersemangat.
Rumus mencari taraf atau indeks kesukaran adalah:
B
P =
JS
Keterangan:
P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
Kriteria tingkat kesukaran soal :
P : 0,00 – 0,30 adalah soal sukar
P : 0,30 – 0,70 adalah soal sedang
P : 0,70 – 1,00 adalah soal mudah
Untuk contoh perhitungannya sebagai berikut:
Misal untuk soal nomor 1.
B 23
P = = = 0,71
JS 32
Dengan demikian soal nomor 1 termasuk kategori mudah Untuk mencari
taraf kesukaran soal nomor 2 sampai 2 prosesnya sama dengan perhitungan di
atas. Berdasarkan kriteria tingkat kesukaran item soal dengan menggunakan
rumus di atas, dapat diperoleh hasil perhitungan dari 20 butir soal pretes dan
postest sebagai berikut:
33
Tabel 3.4 Analisis Kesukaran soal Pretes Dan Postes
3.6.2. Uji Validitas Instrumen
Uji validitas instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk menguji
instrumen tiap item soal yang nantinya akan digunakan dalam tes individual
setelah pembelajaran menggunakan media powerpoint. Untuk mengetahui
validitas, instrumen terlebih dahulu diuji cobakan di kelas uji coba.
Menurut Sudjana,( 2008:12)Validitas berkenaan dengan ketepatan alat
penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang
No.Soal Pretes Postes Jumlah siswa
yang menjawab benar
kriteria Jumlah siswa
yang menjawab benar
Kriteria
1 23 Mudah 17 sedang 2 25 Mudah 26 Mudah 3 20 sedang 22 sedang 4 23 Mudah 17 sedang 5 20 sedang 23 Mudah 6 26 Mudah 20 sedang 7 26 Mudah 25 Mudah 8 26 Mudah 26 Mudah 9 22 sedang 17 sedang 10 23 Mudah 26 Mudah 11 21 sedang 20 sedang 12 19 sedang 16 sedang 13 24 Mudah 23 Mudah 14 27 Mudah 21 sedang 15 24 Mudah 28 Mudah 16 26 Mudah 31 Mudah 17 20 sedang 21 sedang 18 25 Mudah 17 sedang 19 22 sedang 22 sedang 20 14 sedang 18 sedang 21 20 sedang 26 Mudah 22 24 Mudah 26 Mudah 23 21 sedang 21 sedang 24 17 sedang 26 Mudah 25 28 Mudah 21 sedang
34
seharusnya dinilai. Untuk mengetahui tingkat validitas dengan melihat angka pada
(Corrected Item-Total Correlation). Selanjutnya untuk menentukan suatu item
tertentu valid atau tidak digunakan pedoman Ali (1987) dapat digunakan pedoman
nilai koefisien korelasi sebagai berikut:
0,0 0– 0,20 = dianggap tidak ada validitas
0,21 – 0,40 = validitas rendah
0,41 – 0,60 = validitas sedang
0,61 – 0,80 = validitas tinggi
0,81 – 1,00 = validitas sempurna
Tabel 3.5
Validitas Instrumen Soal Pretes
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 16.9688 16.999 .269 .745 VAR00002 16.9062 16.991 .305 .743 VAR00003 17.0625 15.028 .774 .708 VAR00004 16.9688 16.999 .269 .745 VAR00005 17.0625 16.835 .284 .744 VAR00006 16.8750 17.855 .063 .756 VAR00007 16.8750 18.306 -.071 .763 VAR00008 16.8750 16.565 .465 .734 VAR00009 17.0000 15.871 .567 .724 VAR00010 16.9688 16.741 .340 .740 VAR00011 17.0312 15.580 .632 .719 VAR00012 17.0938 16.604 .337 .740 VAR00013 16.9375 19.351 -.342 .780 VAR00014 16.8438 18.975 -.277 .772 VAR00015 16.9375 17.157 .239 .747 VAR00016 16.8750 16.565 .465 .734 VAR00017 17.0625 15.931 .522 .727 VAR00018 16.9062 16.668 .402 .737 VAR00019 17.0000 16.194 .477 .731 VAR00020 17.2500 16.452 .371 .738 VAR00021 17.0625 16.706 .317 .742 VAR00022 16.9375 17.286 .203 .749 VAR00023 17.0312 18.031 -.010 .763 VAR00024 17.1562 17.233 .174 .752 VAR00025 16.8125 17.254 .306 .743
35
Soal tes yang akan diujikan pada pretes dan postes dilakukan uji coba
terlebih dahulu pada 32 siswa SD N Dukuh 02 Salatiga,
3.6.3. Hasil Uji Reliabilitas
Reliabilitas dapat diartikan sejauh mana instrumen dapat diandalkan
(Azwar, 2000). Uji reliabilitas penelitian adalah dengan menggunakan teknik
alpha yang dikembangkan oleh George dan Mallery : 1955 (Arunita, 2009:30)
untuk menentukan tingkat reliabilitas instrumen menggunakan kriteria sebagai
berikut :
Tabel 3.6 Validitas Instrumen Soal Postes
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
VAR00001 16.5135 18.812 .424 .773 VAR00002 16.2703 19.092 .479 .772 VAR00003 16.3784 21.575 -.234 .806 VAR00004 16.5676 18.086 .596 .762 VAR00005 16.3514 20.901 -.047 .797 VAR00006 16.4324 21.363 -.154 .804 VAR00007 16.2973 19.326 .384 .776 VAR00008 16.2703 19.092 .479 .772 VAR00009 16.5946 18.859 .408 .774 VAR00010 16.2703 18.980 .512 .770 VAR00011 16.4324 19.752 .215 .785 VAR00012 16.6216 20.131 .116 .791 VAR00013 16.4054 20.137 .129 .789 VAR00014 16.4865 18.257 .566 .764 VAR00015 16.2162 19.952 .271 .781 VAR00016 16.1081 20.599 .190 .785 VAR00017 16.4054 18.692 .486 .770 VAR00018 16.5946 17.748 .681 .757 VAR00019 16.3784 19.575 .273 .781 VAR00020 16.4865 22.035 -.294 .812 VAR00021 16.2703 18.980 .512 .770 VAR00022 16.2703 19.092 .479 .772 VAR00023 16.4865 18.146 .593 .763 VAR00024 16.3514 18.734 .506 .769 VAR00025 16.4865 18.146 .593 .763
36
α ≤ 0,7 : tidak dapat diterima
0,7 < α < 0,8 : dapat diterima
0,8 < α ≤ 0,9 : reliabilitas bagus
α > 0,9 : reliabilitas memuaskan.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian selain uji validiatas juga
terdapat uji reliabilitas. Berdasarkan teknik alpha di atas, nilai reliabilitas yang
dapat diterima harus lebih dari 0,7. Di bawah ini disajikan tabel hasil uji
reliabilitas instrument sebelum penelitian.
Tabel 3.7
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pretes Kelas V SD N Lanjan 02 Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.752 25
Dari hasil uji reliabilitas pada tabel 3.7 di atas ditunjukkan pada
Cronbach’s Alpha menunjukkan 0,752, hal ini membuktikan bahwa soal sudah
reliabel. Berdasarkan teknik alpha yang digunakan maka instrument pretes sudah
dapat digunakan dalam penelitian.
Tabel 3.8
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Postes Kelas V SD N Lanjan 02 Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.786 25
37
Dari hasil uji reliabilitas pada tabel 3.8 di atas ditunjukkan pada
Cronbach’s Alpha menunjukkan 0,786, hal ini membuktikan bahwa soal sudah
reliabel. Berdasarkan teknik alpha yang digunakan maka instrument postes sudah
dapat digunakan dalam penelitian.
3.6.4. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menentukan analisis data yang
digunakan, apabila data berdistritbusi normal maka dapat digunakan statistika
parametrik, dan apabila data tidak berdistribusi normal maka digunakan statistik
nonparametrik. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan rumus chi-kuadrat
(chi-square), bertujuan untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi
normal. Uji normalitas dapat dihitung menggunakan bantuan SPSS ( statistical
product and service solutions ) yaitu Analyze – non parametrik test – one sampel
KS- masukkan variabel pada jendela variabel – klik normal pada test distribution.
3.6.5. Uji Hipotesis dengan Uji Dua Sampel Berpasangan (Paired Samples T
Test)
Paired Samples T Test digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang berpasangan
(berhubungan). Maksudnya disini adalah sebuah sampel tetapi mengalami dua
perlakuan yang berbeda(Sugiyono,2007)