34
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dikatakan berhasil atau tidak tergantung pada metodologi
penelitian yang akan digunakan. Sehubungan dengan ini, maka peneliti dituntut
untuk memahami dan mempunyai kemampuan untuk menentukan metodologi
penelitian yang sesuai dengan rancangan penelitian yang telah ditetapkan
sehingga tercapainya tujuan penelitian.
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian merupakan suatu kerangka kerja yang dibutuhkan untuk
meyakinkan peneliti dalam penelitian, memberikan gambar dan langkah-langkah
dari prosedur yang seharusnya untuk memperoleh informasi dan memecahkan
masalah penelitian. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kuantitatif.
Metode kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.1
3.2. Populasi dan Sampel
Menurut Arikunto, menyatakan bahwa apabila subjek penelitian kurang
dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan peneltian
populasi. Namun, apabila subyeknya besar atau lebih dari 100, maka dapat
1 Sugiyono. 2010. MetodePenelitianPendidikanPendekatan (Kuantitatif,Kualitatif Dan R & D).
Bandung: Alfabeta. Hlm 8
35
diambil antara 10 – 15 % atau 20 – 25 % atau lebih. 2 Dalam penelitian
populasinya yaitu seluruh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UKSW angkatan 2009.
Tabel 3.1. Populasi Mahasiswa FKIP UKSW Salatiga
Fakultas program studi FKIP Tahun angkatan 2009
Bimbingan Konseling 103
Pendidikan Sejarah 29
Pendidikan Ekonomi 72
Pendidikan PPKN 20
Pendidikan Matematika 45
Pendidikan PGSD Reguler 393
Jumlah 662 Sumber data: Bagian Admisi dan registrasi UKSW
Ukuran sampel dari populasi penelitian ini ditentukan dengan menggunakan
sebagai berikut
S = N x e
S = 693 x 25%
S = 173,25
S = Dibulatkan ke atas menjadi 175 sampel
Keterangan:
S = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih ditolerir atau diinginkan
yaitu 25%
Sehingga didapatkan sampel sebesar 175 sampel yang terbagi atas 6
katagori.
2 Arikunto, op,cit. hlm 112
36
Tabel 3.2. Sampel Mahasiswa FKIP UKSW Salatiga Fakultas program studi FKIP Tahun angkatan 2009 Jumlah sampel
Bimbingan Konseling 103 26
Pendidikan Sejarah 29 9
Pendidikan Ekonomi 72 18
Pendidikan PPKN 20 5
Pendidikan Matematika 45 23
Pendidikan PGSD Reguler 393 94
Jumlah 662 175
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Proportionate Random Sampling digunakan untuk populasi mempunyai anggota
berstrata secara proporsional digunakan bila populasi mempunyai unsur berstrata3.
Sampel dari penelitian ini yaitu mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan UKSW angkatan 2009.
3.3. Metode Pengumpulan Data
Data yang akan diambil oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu data primer.
Data diperoleh peneliti dari pembagian kuisioner yang berkaitan dengan masalah
penelitian kepada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari
Program Studi Pendidikan Ekonomi UKSW. Menurut Sugiyono, data primer yaitu
sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul. Dalam
penelitian ini data primer yang digunakan Kuesioner (Angket)
Kuesioner atau angket hanya berbeda dalam bentuknya. Pada kuesioner,
pertanyaan disusun dalam bentuk kalimat tanya, sedangkan pada angket,
3Sugiyono. 2010. op,cit. hlm 193
37
pertanyaan disusun dalam kalimat pernyataan dengan opsi jawaban yang
tersedia.4
Langkah-langkah yang harus dilakukan :
Membaca literatur yang relevan (jurnal, skripsi, buku dll) dengan
penelitian ini.
Menyusun instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan.
Membagikan kuisioner kepada reponsden.
Mengumpulkan kuisioner yang telah diisi responden.
3.4. Definisi operasinal
Definisi operasional adalah suatu definisi yang memberikan penjelasan atas
suatu variabel dalam bentuk yang dapat diukur. Definisi operasional ini
memberikan informasi-informasi yang diperlukan untuk mengukur variabel-
variabel yang akan diteliti. Oleh karena itu definisi operasional harus ada pada
setiap penelitian, agar variabel-variabel yang diteliti dapat diukur.5
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian.6 Definisi operasional digunakan untuk menjelaskan variabel
dalam penelitian tentang loyalitas dari pengguna kartu komunikasi GSM merek
IM3 di kalangan Mahasiswa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UKSW angkatan 2009.
1. Harga (X1).
Harga adalah satu nilai tukar untuk mendapatkan manfaat yang
ditimbulkan oleh satu barang atau jasa. Harga digunakan untuk
memperkirakan sejauh mana kemampuannya untuk memutuskan
4 Gulo.W, 2007 Metodelogi Penelitian. Jakarta. Grasindo. hlm 122
5 Roni Kontur. 2004.Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: PPM.
6 Arikunto, Suharsimi. 2002, ProsedurPenelitianSuatuPendektan Praktek, Jakarta: RinekaCipta.
hlm 99
38
pembelian terhadap produk yang akan dibeli dan digunakan oleh
Mahasiswa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UKSW angkatan 2009.
2. Kualitas pelayanan (X2)
Kualitas pelayanan diartikan sebagai jasa atau service yang
disampaikan oleh produsen yang berupa kemudahan, kecepatan,
hubungan, kemampuan dan keramahtamahan yang ditujukan melalui
sikap dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan
konsumen. Kemampuan produk memberikan layanan yang terbaik
pada pemakai akan menguatkan kedudukan atau posisis produk
tersebut, sehingga memungkinkan dalam memutuskan pembelian
secara terus menerus yang dilakukan oleh Mahasiswa mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009.
3. Bonus (X3)
Pengertian bonus dapat didefinisikan sebagai penghargaan atau reward
yang diterima oleh konsumen sebagai balas jasa terhadap penggunaan
barang atau jasa yang di konsumsi oleh Mahasiswa mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009 dalam
penggunaan kartu komunikasi GSM merek IM3.
4. Loyalitas pelanggan ( Y)
Loyalitas berarti pelanggan terus melakukan pembelian secara berkala
dan terus menerus. Konsumen yang loyal adalah konsumen yang pada
umumnya melanjutkan pembelian merek tersebut walaupun
39
dihadaphan pada banyak alternatif merek produk yang lebih unggul.
Loyalitas dalam hal ini adalah penggunaan kartu komunikasi GSM
merek IM3 yang dilakukan terus menerus oleh Mahasiswa mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKSW angkatan 2009.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data setelah disusun sesuai dengan metode yang digunakan dalam mengumpulkan
data, seperti pedoman wawancara, daftar kuesioner, pedoman pengamatan, dan
sebagainya. Untuk mendukung proses pengumpulan data dan memperoleh data
yang diinginkan, peneliti menggunakan instrument berupa: Angket atau
kuesioner. Pertanyaan atau pernyataan dalam angket diukur dengan menggunakan
Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
presepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial7. Jawaban
yang mengunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai
sangat negatif dapat berupa kata-kata antara lain: sangat setuju, setuju, cukup
setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Untuk pengukuran variabel penelitian,
responden menyatakan persepsinya dengan memilih salah satu dari alternatif
jawaban dalam skala satu sampai dengan lima.
Terdapat 14 pernyataan yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana
tingkat loyalitas mahasiswa dari pengguna kartu komunikasi GSM merek IM3.
Adapun alternatif jawaban yang diberikan untuk menanggapi pernyataan yang ada
meliputi:
7 Sugiyono. 2010. MetodePenelitianPendidikanPendekatan (Kuantitatif,Kualitatif Dan R & D).
Bandung: Alfabeta. hlm 134
40
a) Skor 5 : untuk jawaban sangat setuju
b) Skor 4 : untuk jawaban setuju
c) Skor 3 : untuk jawaban cukup setuju
d) Skor 2 : untuk jawaban tidak setuju
e) Skor 1 : untuk jawaban sangat tidak setuju
Instrumen ini terdapat 14 pernyataan skor total terendah adalah 14 (hasil
perkalian antara skor 1 dengan banyaknya jumlah pernyataan 14 buah), dan skor
total tertinggi adalah 70 (merupakan hasil perkalian antara skor 5 dengan jumlah
pernyataan 14 buah). Rentang alternatif skor jawaban dapat digambarkan
sebagai berikut:
1 2 3 4 5
Sangat tidak
setuju
Tidak setuju Sukup setuju Setuju Sangat setuju
Dalam variabel harga, kualitas pelayanan, bonus di jelaskan secara
terperinci disesuaikan dengan jumlah pertanyaan dalam tabel instrumen penelitian
gambar 3.3 sebagai berikut:
Tabel 3.3 Istrumen Penelitian
No Variabel Definisi Indikator Butir soal
1. Harga Sejumlah nilai yang
ditukarkan
mahasiswa dengan
manfaat dari
memiliki atau
menggunakan
produk atau jasa
yang nilainya
ditetapkan oleh
pembeli atau penjual
(melalui tawar
menawar) atau
ditetapkan oleh
penjual untuk suatu
harga yang sama
Kesesuaian
perbandingan
harga dengan
kualitas produk
Perbandingan
harga dengan
harga produk lain
Penetapan tarif
internet yang
murah
Penetapan tarif
SMS yang murah
Penetapan tarif
telepon yang
murah
1 sampai
dengan 5
41
terhadap semua
pembeli
2. Kualitas
pelayanan
(Costumer
Service )
produsen yang
berupa kemudahan,
kecepatan,
hubungan,
kemampuan dan
keramahtamahan
yang ditujukan
melalui sikap dan
sifat dalam
memberikan
pelayanan untuk
kepuasan mahasiswa
Pelayanan galeri
indosat yang
tersebar di seluruh
Indonesia
Sinyal kuat
Masa aktif kartu
IM3 lebih lama
Pemberitahuan
program baru oleh
pihak IM3
6 sampai
dengan 9
3. Bonus penghargaan atau
reward yang
diterima oleh
bahasiswa dalam
penggunaan IM3
Bonusan sms
Bonusan telepon
Bonus setiap
pembelian pulsa isi
ulang telepon dan
SMS
7 sampai
dengan 11
4. Loyalitas mahasiswa yang
loyal memiliki
komitmen terhadap
suatu merek, berani
membayar lebih
terhadap merek
tersebut,
merekomendasikan
merek tersebut pada
orang lain, akan
melakukan
pembelian ulang,
selalu mengikuti
informasi yang
berkaitan dengan
merek dan menjadi
semacam juru bicara
dari merek tersebut
Menggunakan IM3
karena apabila
membeli produk
lain perlu biaya
untuk membeli
kartu perdana yang
baru.
Menggunakan IM3
karena puas
walaupun ada
provider lain yang
lebih murah.
Menyarankan
teman
menggunakan IM3
12 sampai
dengan 14
3.6. Teknik analisis data
Teknik analisis data merupakan suatu cara bagaimana data yang diperoleh
akan dianalisis supaya tujuan dari penelitian dapat dicapai. Untuk memperoleh
42
hasil yang tepat serta dengan tujuan penelitian, maka dibutuhkan teknik analisis
data. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
deskriptif yang menggambarkan makna dari indikator yang ada, membandingkan
dan menghubungkan antara indikator yang satu dengan indikator yang lain.
3.7 Uji Validitas dan Reabilitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai
validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki
validitas yang rendah. 8 Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kesahihan
tiap butir pertanyaan dalam angket (kuisioner). Uji validitas dan reliabilitas
diaplikasikan dengan program SPSS,
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu alat
ukur (instrumen pengukuran) yang digunakan, artinya apakah alat ukur mampu
atau tidak mengunggkapkan apa yang akan di ukur. Suatu instrumen dikatakan
valid jika butir – butir pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkap apa yan
akan di ukur. Pengukuran validitas dilakukan terhadap jawaban responden dengan
metode Perason Correlation.
Berdasarkan jumlah sampel sebanyak 175 kemudian hasil rhitung
dikonsultasikan dengan rtabel dengan taraf signifikasi 5%. Jika didapatkan harga
rhitung>rtabel, maka butir instrumen dapat dikatakan valid, akan tetapi sebaliknya
jika harga rhitung<rtabel, maka dikatakan bahwa instrumen tidak valid.9 Besarnya r
table sebagai patokan besaran koefisien korelasi item total dikoreksi sebesar 0,25
8 Arikunto, op,cit.hlm 144
9 Sugiyono. 2010. op, cit. hlm 206
43
atau 0,30 sebagai batas minimal valid tidaknya sebuah ítem. Artinya, sama atau
lebih besar dari 0,25 atau 0,30 mengindikasikan item tersebut memiliki validitas
yang memadai.
3.8 Anlisis Data
Analisis data adalah pengolahan data dari seluruh responden atau sumber
data lain terkumpul. Analisis data adalah mengelompokan data berdasarkan
variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh
responden, menyajikan data untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan
perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.10
Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenaranya melalui
pengolahan data kuantitatif (sebagai perhitungan) maupun kualitatif untuk
menginterprestasikan dari data kuantitatif tersebut.
a. Regresi sederhana
Regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang
apa yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan datang
berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar
kesalahannya dapat diperkecil11
. Penggunaan persamaan regresi
dalam penelitian ini salah satunya dalah untuk meramalkan
(memprediksikan ) variabel terikat (Y) dengan variabel bebas (X).
Persamaan regresi sederhanan dapat sirumuskan sebagai berikut 12
:
𝑌 = a + bX
10
Sugiyono. 2010. Ibid. hlm 207 11
Riduwan, Engkos Achmad.2007.Cara Menggunakan Analisis Jalur.Bandung: Alfabeta, hlm 4. 12
Riduwan, Engkos ibid.hlm 4.
44
𝑌 = subjek variabel terikat yang diproyeksikan
X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu yang diprediksikan
a = Nilai konstanta
b = nilai predeksi ( ramalan )
b. Regresi Linear Berganda
Regresi linear berganda adalah regresi linear dimana
sebuah variabel terikat (variabel Y) dihubungkan dengan dua atau
lebih variabel bebas (variabel X).13
Perhitungan akan dilakukan
dengan bantuan program SPSS . Model hubungan variabel selanjutnya
dianalisis dengan persamaan regresi. Langkah – langkah yang
dilakukan untuk menganalisis adalah sebagi berikut:
Mencari persamaan garis regresi berganda:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
Dimana:
Y : Variabel terikat (loyalitas)
X1 : Variabel harga
X2 : Variabel bonus
X3 : Variabel pelayanan konsumen
a : Konstanta
b1 : Koefisien regresi harga
b2 : Koefisien regresi bonus
b3 : koefisien regresi pelayanan konsumen
13
Arikunto, Arikunto, Suharsimi. 2002, ProsedurPenelitianSuatuPendektan Praktek, Jakarta:
RinekaCipta, hlm 108
45
c. Uji hipotesis distribusi t
Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
antara X1 (harga) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3), X2
(bonus) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3), dan X3 (pelayanan
konsumen) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3). Penghitungan
harga thitung kemudian di konsultasikan dengan ttabel dalam taraf
signifikansi 5%. Apabila thitung lebih besar dari ttabel maka Ha diterima.
Sebaliknya jika thitung lebih kecil dari pada ttebel maka Ho ditolak.
d. Uji Hipotesis Distribusi F
Uji F digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
antara X1 (harga) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3), X2
(bonus) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3), dan X3 (pelayanan
konsumen) terhadap Y (loyalitas dari pengguna IM3). Dari
perhitungan Fhitung kemudian dikonsultasikan dengan Ftabel dalam taraf
signifikan 5%. Apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel maka Ha diterima.
Sebaliknya jika Fhitung lebih kecil dari pada Ftebel maka H0 diterima.
e. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R) adalah mengukur seberapa besar
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependent
atau terikat Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1.Jika R
mendekati 1, dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam
menerangkan variasi variabel independen atau bebas terhadap variabel
dependen. Sebaliknya jika R mendekati 0 maka semakin lemah variasi
46
varibel independen menerangkan variabel dependen atau terikat sangat
terbatas.
Untuk menguji hipotesis digunakan uji, regresi berganda, uji t
uji F dan R. Sebelum dilakukan analisis regresi berganda, untuk
mempercepat dan tepat dalam pengolahan data, pengolahan data
menggunakan bantuan program SPSS.