48
BAB IV
STRATEGI KREATIF
4.1 Konsep Verbal
4.1.1 Tema Kampanye
Tema kampanye ini berguna untuk membantu anak usia 8 – 12 tahun mendapatkan
edukasi yang lebih efektif tentang cara mengkonsumsi buah dan sayuran bervitamin A ,
C dan E untuk kesehatan mata mereka . dengan cara mengutamakan kesukaan mereka
salah satunya adalah game .Dengan perancangan game Interaktif berupa Board game
yang disesuaikan dengan kebutuhan anak Sekolah Dasar yang memiliki kesulitan saat
makan karena pilih – pilih makanan (picky eaters) seperti buah dan sayuran yang
menyebabkan gangguan penglihatan mata anak sejak Sekolah Dasar maka pemilihan
edukasi ini di pilih dan di tujukkan untuk membuat anak dengan di bantu dengan peran
Orang tua agar dapat meningkatkan pola konsumsi buah dan sayuran khususnya
vitamin A , C dan E agar terhindar dari penyakit gangguan mata . Melalui pendekatan
dari segi bentuk dan warna yang menarik dari perancangan ini di harapkan dapat
menarik minat anak untuk bermain permainan interaktif ini agar proses terjadinya
kampanye ini dapat bermanfaat untuk anak maupun Orang tua .
4.1.2 Konsep dan Judul Kampanye
Kampanye ini bertujuan untuk anak Sekolah Dasar usia 8 -12 tahun dengan media
permainan interaktif yang menarik serta efektif dan nyaman di mainkan bersama Orang
tua maupun keluarga dan teman sebayanya . Edukasi ini dilakukan dengan perancangan
bentuk dan warna yang di sukai oleh anak yang di sesuaikan dengan kebutuhannya
.Maka dalam judul perancangan kampanye ini mempunyai makna untuk mengajak anak
Sekolah Dasar usia 8 – 12 tahun . Agar meningkatkan pola konsumsi buah dan sayuran
yang berjudul “Serbu Yuk !” arti dari kata judul kampanye ini di maksutkan agar bersama
– sama untuk mengajak pola konsumsi buah dan sayuran dengan cara yang seru dan
beda dari yang lain . karena di dalam permasalahan kampanye ini sendiri mengingat
anak suka pilih – pilih makanan yang menyebabkan mereka mendapat gangguan mata
khususnya menggunakan kaca mata berlensa minus. Maka dari kampanye ini sangat
membutuhkan dukungan khusus dari orang tua dalam khusunya perkembangan
pengedukasian oleh Orang tua dan sekitarnya .
4.1.3 Konsep Tagline
Pemilihan tagline “ Serunya Buah Sayurku ! ” dari pemilihan kata dari tagline ini
merupakan kepanjangan dari judul kampanye yang memiliki arti bahwa kampanye ini
bersifat mengedukasi dengan cara yang disukai anak dengan cara yang asyik dan seru
serta hal ini dapat menjembatani dekatnya anak dan Orang tua .Kata seru dari tagline
ini sangat menegaskan Anak dan Orang tua dapat melakukan hal asyik bersama .
Sehingga dengan adanya kampanye sosial ini dapat memberikan waktu dan
kesempatan Orang tua agar lebih dekat dengan anaknya maupun bersosialisasi dengan
teman sebayanya melalui permainan media Interaktif yang di rancang dengan bentuk
dan warna yang menarik anak sebagai target audience utama .
4.1.4 Tone & Manner
Tone & Manner untuk anak Sekolah Dasar dan Orang tua
Perancangan kampanye sosial bermedia interaktif yang di lakukan
menggunakan warna – warna ceria dan mengembirakan bersifat kontras dari
warna buah dan sayuran . dengan suasan yang mengembirakan dan karakter
buah dan sayur yang lucu serta menyenangkan disesuaikan dengan usia anak
Sekolah Dasar usia 8 -12 tahun . Sedangkan strategi yang di lakukan pada
pada segi kampanye yang di sampaikan kepada Orang tua terlihat simple dan
mudah dalam memahami serta keterbacaan informasi yang di sampaikan
kepada orang tua lebih jelas dengan menggunakan flat illustration vektor yang
di gunakan dari bentuk media yang di gunakan .
4.1.5 Bahasa yang digunakan
Input bahasa yang di terapkan pada perancangan kampanye sosial dan media
promosi yang digunakan adalah Bahasa Indonesia 100% karena target utama adalah
anak Sekolah Dasar usia 8 -12 tahun SES A-B sehingga input bahasa yang digunakan
di sesuaikan dengan kemampuan dari target audience . Bahasa pada media promosi
tetap menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang digunakan pada judul
kampanye dan headline, sedangkan bahasa Indonesia digunakan untuk informasi yang
ingin disampaikan di dalam desain baik pesan sosial dan informasi lokasi dan waktu
selama kampanye berlangsung. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bentuk
informasi dalam desain poster, iklan dan lain sebagainya digunakan agar lebih
mempermudah untuk di ingat serta menarik minat target audience untuk mau mengikuti
kampanye yang berlangsung .
50
4.2 Konsep Visual
4.2.1 Konsep Logo
Arti logo “Serbu Yuk !” ini menggambarkan sebuah roket yang terbuat dari
bentuk huruf serbu logo gestalt menyerupai bentuk wortel yang merupakan salah satu
sayur yang memiliki vitamin A untuk menutrisi dan menjaga kesehatan mata .Oleh
karena itu dipilih buah wortel sebagai salah satu icon sayuran yang di dalamnya
bermakna mengajak anak untuk maju kedepan seperti sebuah roket yang meluncur
tanpa tiada batas .Dimaksutkan unbtuk mejunjung tema kampanye yaitu meningkatkan
pola konsumsi anak terhadap buah dan sayuran bervitamin A , C dan E .Potongan –
potongan pada kata serbu memaknai bahwa anak memiliki kekreatifan untuk
menciptakan dunianya sendiri menjadi seru dan asik dengan ide yang unik yang di
kembangkan melalui media interaktif berupa permainan board game di harapkan
mampu menjadikan anak untuk terus rutin mengkonsumsi buah dan sayuran
bervitamin tersebut .
4.2.2 Konsep Pemilihan Warna Logo
51
Warna yang digunakan adalah warna penyemangat bertujuan untuk
memberikan anak dan di bantu peran orang tua agar anak mau mengkonsumsi buah
dan sayuran bervitamin .Warna merah memiliki arti kata berani pada tagline "Serunya
Buah Sayurku!" yang menjelaskan bahwa permainan media interaktif ini seru sehingga
membuat kita berani untuk bermain dan bersosialisasi dengan siapa saja termasuk
Orang tua dan orang terdekat. sedangkan warna oranye pada kata serbu berarti
keakraban yang ada dan terjalin ada di dalam kampanye tersebut yaitu ikut mengajak
orang tua dan anak untuk berpartisipasi di dalamnya. Dan sedangkan berwarna hijau
muda pada kata "Yuk!" melambangkan kenyamanan yang terjalinsangatlah erat serta
ada dorongan untuk agar mau meningkatkan pola konsumsi buah dan sayuran .Warna
dengan gaya desain flat illustration bertujuan memberikan kesan yang baik dan
bersahabat (fiendly) .
4.2.3 Konsep Pemilihan Warna Logo
Tipografi ini digunakan sebagai dasar pembentukan penulisan logo yang
memberikan kesan tulisan luwes mewakili dasar bentuk kreativitas anak. Jenis huruf
ini dapat dikatakan jenis huruf yang fleksibel karna tidak kaku dan terlihat sangat luwes,
menggambarkan anak yang memiliki kemampuan serta ide – ide menarik yang
disesuaikan dengan keingan dan kemauannya .
4.2.4 Konsep Maskot
52
Bentuk karakter untuk media promosi kampanye di buat maskot berawal dari
target permasalahan utama yaitu anak yang suka pilih- pilih makanan ( pickyeaters)
kurang dalam pengkonsumsian buah dan sayuran bervitamin A , C dan E . yang
menyebabkan anak tersebut tekena gangguan penglihatan yang paling sering
menjakingkiti anak usai sekolah dasar adalah mata minus . maka dari kampanye ini di
buatlah 2 bentuk maskot 1 laki -laki dan1 perempuan yang masing “ masing mewakili
representasi dari permasalahan awal yang diangkat kampanye ini .
4.3 Visualisasi Desain
4.3.1 Billboard
Media baliho yang dipasang di sekitar kawasan simpang lima yang
mengarahke arah Citraland mall Semarang selama tanggal 1-31 september –
13 oktober . Baliho ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada banyak
masyarakat kota Semarang, khususnya target sasaran kampanye ini anak
sekolah dasar bila melihat saat berangkat dan pulang sekolah . Juga ada media
lainnya yaitu video explainer yang di terapkan pada videotron dan sosial media
instagram dengan menggunakan instagam dan maka publikasi kampanye ini
akan sampai ke media sosial orang tua modern(SES A – B ) yang sudah cakap
menggunakan gadget dan aktif di media sosial.
53
4.3.2 Video Explainer
Video explainer di aplikasikan di videotron dan sosial media instagram pada saat seminggu
sebelum kampanye berlangsung berisi tentan informasi pelaksanaan dan jadwal kampanye
berlangsung .
4.3.3 Youtube
Video youtube di aplikasikan selama 1 bulan pada tanggal 1 – 31 september sampa
1-10 oktober 2018 .Video youtube dengan seri tahukah ibu ini mempunyai konten yang
berhubungan dengan seputar kesehatan tentang buah dan sayuran yang berhubungan
dengan penyakit seperti konten berisi kebiasaan buruk anak sekolah dasar sampai harus
menggunakan kacamata yang berhubungan dengan issue permasalahan kampanye yang
diangkat .
54
4.3.4 Invitation Card
Invitation Card ini berisi konten untuk menyampaikan pesan ajakan yang dirasa
cukup efektif untuk anak sekolah dasar yang di bagikan beberapa hari sebelum event
kampanye akan berlangsung saat mereka berada di sekolah . pesan ajakan tersebut
berisi pesan ajakan yang mengajak anak untuk mau datang ke kantin sebagai bagian
dari tahapan kampanye yang dilaksanakan untuk melakanakan kegiatan aktif
kampanye yang sedang berlangsung . Invitation card di selipkan kedalam Buku sticker
yang menjadi media yang akan digunakan sebagai tahapan selanjutnya .
4.3.5 Sticker Book
55
Buku sticker adalah buku yang menjadi media interest yang berhubungan
dengan media interaktif roda keberanian . pada tahapan kampanye ini anak sekolah
dasar sebagai target pada tahapan kampanye ini diminta untuk mengumpulkan sticker
buah dan sayuran yang di dapatkannya saat mereka bermain roda keberanian dan
dari situ akan terkumpul sticker yang akan di tempelkan di dalam buku sticker. setelah
buku terisi penuh sticker maka target sasaran dapat membawa buku tersebut pada
saat acara kampanye berlangsung dan berhak untuk di tukarkan dengan permainan
board game dan merchandise .
4.3.6 Media Interaktif (Roda keberanian ) .
Roda keberanian adalah roda media interaktif tantangan yang di buat
sebagai tahapan kampanye yang saling berhubungan dengan buku stiker yang
bertujuan untuk meningkatkan pola konsumsi anak dengan permainan interaktif ini ,
bila ada anak sekolah dasar yang bermain menggunakan roda itu dan angka di jarum
jam menunjukkan gambar buah pisang maka anak tersebut jika ingin mendapat sticker
bergambar pisang untuk di tempelkan di dalam buku tersebut maka harus memakan 1
potong buah pisang agar bisa terpenuhi koleksi buah dan sayuran , media interaktif ini
di aplikasikan 1 minggu sebelum kampanye acara berlangsung dengan dengan tinggi
yang di sesuaikan dengan anak sekolah dasar sehingga tidak susah dalam
pengaplikasian permainan ini dan ada juga maskot lemon yang mengajak untuk
bermain dengan kata – kata yang muudah di pahami oleh anak sekolah dasar .
56
4.3.7 Instagram
Media sosial Instagram di pilih sebagai media untuk mempublikasian event kampanye
karena penyampaiannya yang mudah dan sangat praktis untuk di gunakan , di dalam sosial
media instagram terdapat konten yang berisi tentang seri Tahukah ibu yang meginformasikan
seputar kesehatan . Dan juga dalam pengaplikasiannya di gunakan sebagai media
penyampaian informasi tentang lomba kreasi buah dan sayuran yang di lakukan di instagram
.
4.3.8 Board game
4.3.3.1 Board game
Desain Box board game
18,1 cm
24 cm
57
Desain Papan Permainan
Board game yang di buat memiliki cara permainan tersendiri dalam
penyampaiannya board game ini melibatkan orang tua dalam permainannya
karena permainan boardgame ini di buat sebagai media efektif untuk anak
sekolah dasar yang susah dalam pengkonsumsian buah dan sayuran .
Desain kartu makan
.
58
Desain Kartu Kreasi
12 kartu kreasi dari buah dan sayuran .
4.3.9 Media Pendukung
X banner
59
4.4 Merchandise
Pin
T –Shirt
60
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Mata merupakan anugerah yang di berikan Tuhan untuk melihat keindahan dunia ,
pada masa kanak- kanak seperti contoh anak sekolah dasar . Fakta mengatakan bahwa 40%
anak sekolah di indonesia sudah menggunakan kacamata maka dari itu membiasakan pola
pola hidup perlu di terapkan agar penglihatan mata anak tetap terjaga .gadget dan televisi
merupakan hiburan yang membuat anak sering kecanduan hingga setiap hari mereka tidak
lepas dari hal itu . maka dari itu di dalam perancangan kampanye ini penulis memberikan
solusi sebagai penyelesaian masalah tentang anak yang suka pilih – pilih makanan .Dengan
solusi penyelesaian masalah tersebut dalam sebuah kampanye. Sebagai media utama board
game dipilih untuk memberikan informasi serta mengedukasi orang tua agar mau melakukan
pengkonsumsian buah dan sayuran. Di dalam kampanye ini di maksutkan untuk tidak hanya
hal pengkonsumsian saja yang di terapkan untuk anak tetapi juga membangun kebersamaan
dengan orang tua .
5.2 Saran
Peran orang tua sangat di pentingkan dalam menjaga pola konsumsi buah dan sayuran
dan membiasakan anak sejak dini dengan memberi contoh kebiasaan baik seperti
mengkonsumsi buah dan sayuran dan mempedulikan anak dengan membatasi saat untuk
menonton tv maupun bermain gadget agar mata anak tetap terjaga dengan pola kebiasaan
yang baik yang di contohkan orang tuanya.
61
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Andriyani ,Avie . (2014) . Anugerah Penglihatan . Yogyakarta : Pustaka Muslim . Drs. Ahmad ,S . (2015) . Bimbingan Dan Konseling Di Taman Kanak – Kanak Fauziah ,Nurul . (2011) . Majalah Dokter Kita Edisi 1 . Jakarta : TemPrint Jannah , Raudatul . (2012). Gangguan Kesehatan Mata . Jakarta : Guepedia Rostika, Desyana . (2017) . Jus For You .Bantul : Ahi Rustan, Surianto. 2009. Mendesain Logo. jakarta : Gramedia Pustaka Utama . Safanayong, Yongky. 2006. Desain Komunikasi Visual Terpadu . Jakarta : Arte Intermedia . Umiyarni , Dyah . (2018). Panduan Gizi Dan Kesehatan Anak Sekolah . Yogyakarta : Andi Publisher . Yekti , Mumpuni .(2017). 45 Penyakit Pada Mata . Yogyakarta : Andi Publisher .
Sumber Jurnal :
Siti Kamalia . (2015) .Hubungan Dukungan Keluarga dengan Ketajaman Penglihatan
Pada Anak Usia 3 - 6 Tahun Di TK Mahfilud Duror Desa Mojogemi Sukowono
Jember , Hal : 1 -12 . Diakses dari :http://digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/70/umj-
1x-sitikamili-3490-1-artikel-.pdf
Putri Adriyana . (2014) . Kampanye Makan Ikan Cerdaskan ! Bagi Ibu Dengan Anak
Usia Dini Untuk Meningkatkan Kesehatan & Kecerdasan Anak , Hal : 1 - 9 . Diakses
dari : http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/viscom/article/view/421/366
Wahyudi Sugeng . (2013) . Perancangan Kampanye Anti Diskriminasi Terhadap
Penyandang Tunarungu Theseable Campaign , Hal : 60 - 71 . Diakses dari :
https://journal.ubm.ac.id/index.php/rupa-rupa/article/.../191/191
Aldi Dimas . (2014) . Interaksi Parasosial Sebuah Studi Kualitatif Deskriptif pada
Penggemar JKT48 , Hal : 23 - 24 . Diakses dari :
https://www.scribd.com/doc/240950222/Skripsi-Interaksi-Parasosial-Sebuah-Studi-
Kualitiatif-Deskriptif-pada-Penggemar-JKT48-pdf
DwiSeptiwi . (2013) . Perancangan Kampanye Sosial Kesehatan Mata Anak Usia Dini
, Hal : 1 - 56 . Diakses dari : http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/495/jbptunikompp-gdl-
dwiseptiwi-24714-3-makalah-2.pdf
Elizabeth Kurniasari Susanto . (2013) . Perancangan Kampanye ”150% Buah Lokal”
Bagi Remaja Usia 14 - 20 Tahun di Surabaya , Hal : 1 - 11 . Diakses dari :
62
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=195118&val=6515&title=Peranca
ngan%20Kampanye%20%C3%A2%E2%82%AC%20150%%20Buah%20Lokal%C3
%A2%E2%82%AC%20%20Bagi%20Remaja%20Usia%2014-
20%20Tahun%20di%20Surabaya
Fitriyah Lailatul. (2005) . Permainan Scrabble Bungbawa Untuk Anak Sekolah Dasar
Kelas 3 – 4 SD , Hal : 1 - 14 . Diakses dari :
http://www.academia.edu/11782005/BangBro_Batang_Brokoli_Candy
Lydia Elenovia . (2013) . Perancangan Kampanye Sosial Bagi Orang Tua Tentang
Bahaya Tablet PC Bagi Anak Usia 2 Tahun ke Bawah , Hal : 1 - 11. Diakses dari :
https://media.neliti.com/media/publications/87161-ID-none.pdf
Mandigo Gustav AR . (2014) . Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif
Berbasis Flash Pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Untuk SMK Negeri 1
Driyorejo- Gresik , Hal : 17 - 24. Diakses dari :
http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-teknik-
elektro/article/view/10274/4110
Ridha Mursyid. (2013) Disiplin Siswa di Sekolah dan Implikasinya dalam Pelayanan
Bimbingan dan Konseling , Hal : 26 - 33. Diakses dari :
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor/article/view/1733/2437
Internet :
Adhicipta .Desember. 2015. Tips Cara Membuat Sebuah Board Game 22 januari 2018.
Dari http://www.adhicipta.com/tip-cara-membuat-boardgame/
Adhicipta .Desember. 2015. Liburan Di Rumah dengan Boardgame Diperoleh 22
januari 2018.Dari http://www.adhicipta.com/liburan-di-rumah-dengan-boardgame/
Dokter Anak Org. November. 2013. Macam – macam Pada Penyakit Mata Diperoleh
22 januari 2018.Dari https://dokteranak.org/macam-macam-penyakit-mata-pada-anak
Klik Dokter .September 2016 . Mata minus pada anak 5 tahun Diperoleh 22 januari
2018. Dari https://www.klikdokter.com/tanya-dokter/read/2813445/mata-minus-pada-
anak-5-tahun
Liputan 6.com . Desember. 2016. Selain Vitamin A, 4 Nutrisi Ini Baik Juga untuk Mata
Anda Diperoleh 23 januari 2018. Dari http://health.liputan6.com/read/2675158/selain-
vitamin-a-4-nutrisi-ini-baik-juga-untuk-mata-anda
Manik Maya . Juli 2014 . Apa sih Tabletop, Board dan Card Game itu? Diperoleh 23
januari 2018 . Dari https://lifestyle.okezone.com/read/2014/11/17/481/1066791/40-
persen-anak-sd-sudah-pakai-kacamata
63
Maria Ulfa . November 2016. Healthy Food Helathy You . Diperoleh 23 januari 2018 .
Dari http://mariaulfa.staff.umy.ac.id/2016/11/30/healthy-food-healthy-you/
Okezone.com. November. 2014. 40 Persen Anak SD Sudah Pakai Kacamata
Diperoleh 23 januari 2018. Dari
https://lifestyle.okezone.com/read/2014/11/17/481/1066791/40-persen-anak-sd-
sudah-pakai-kacamata
Tirto.id. Maret. 2017. Penyebab Anak-anak Tak Suka Makan Sayur dan Buah
Diperoleh 22 januari 2018. Dari https://tirto.id/penyebab-anak-anak-tak-suka-makan-
sayur-dan-buah-ckEz
64
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran data Kuesioner kepada anak usia 8 -12 tahun kelas 3 -6 sekolah dasar
menggunakan kacamata .
65
66
67
68
69
Lampiran pertanyaan Wawancara untuk penelitian ini dilakukan kepada Ibu Dr.Hj. Siti
Wahyuni Gunarto,Sp.M yang berkerja di klinik mata majapahit di daerah pedurungan
semarang pada tanggal 26 januari 2017. Berikut adalah pertanyaan yang diajukan :
1. Ganguan penglihatan apa yang sering di derita oleh anak – anak ?
2. Apa penyebab utama terjadi gangguan penglihatan mata tersebut ?
3. Apakah penyebab gangguan mata karena adafaktor keturunan dari orang tua ?
4. Bagaimana cara untuk mencegah gangguan penglihatan mata itu ? apakah hanya
dengan menggunakan kacamata setiap hari ?
5. Apakah gangguan mata tersebut di pengaruhi dengan kurangnya kesadaran orang
tua tentang kesehatan mata ?
6. Buah dan sayur apa saja yang dapat membantu menjaga dan merawat kesehatan
mata ?
7. Apakah perlu asupan vitamin untuk mata ?
8. Apakah dari data pasien di klinik mata majapahit semarang banyak pasien terutama
anak - anak ? .
Wawancara untuk penelitian ini dilakukan kepada Guru IPA yang berkerja di sekolah
dasar katolik sang timur semarang yaitu Bapak Aloysius Purwo Ardi Susetyo ,S.Pd dan
Bapak Hardi Widyoatmoko ,S.pd di daerah pedurungan pada tanggal 10 febuari 2017 yang
di lakukan di ruang guru. Berikut adalah pertanyaan yang diajukan :
1. Menurut bapak banyak atau tidak anak yang menggunakan kacamata di kelas saat
bapak mengajar ?
2. Apakah bapak pernah mendengar keluhan siswa tentang tak terlihatnya tulisan di
papan tulis ?
3. Apakah hal tersebut menjadi penghambat siswa saat kegiatan belajar mengajar di
kelas ?
4. Apakah bapak pernah memberikan materi seputar kesehatan mata ?
5. Menurut bapak kebiasaan buruk apa yang sering dilakukan siswa terkait dengan
kesehatan matanya ?
6. Menurut bapak apakah buah dan sayuran dapat membantu menjaga dan merawat
kesehatan mata anak ?
7. Menurut bapak vitamin apa yang di butuhkan oleh anak sekolah dasar saat ini?
8. Apakah di uks (unit kesehatan siswa ) ada program rutin setiap bulannya
untukmengecek kesehatan mata ?
70
Berikut adalah pertanyaan yang diajukan wawancara orang tua yang anaknya
menggunakan kacamata :
1. Sudah berapa lama anak ibu menggunakan kacamata ?
2. Apakah anak ibu pernah bercerita tentang kendala gangguan mata saat berada di
kelas ?
3. Apakah ibu tau bahwa mata perlu asupan vitamin ?
4. Apakah anak ibu mengkonsumsi buah dan sayuran ?
5. Apakah ibu pernah memperhatikan pola konsumsi buah dan sayuran yang di makan
oleh anak ?
6. Seberapa banyak anak ibu mengkonsumsi buah dan sayuran saat berada di rumah ?
7. Buah dan sayuran apa yang paling di sukai oleh anak ibu ?
8. Sering atau tidak anak ibu mengkonsumsi buah tersebut ?
71
72