55BAB VIMPLEMENTASI DAN HASIL5.1. Pengolahan Jaringan Syaraf Tiruan Dengan Menggunakan Mala! "#$1%aMatlabsingkatan dariMatrix Laboratory. Matlab merupakan bahasapemrogaman yang dikembangkan oleh The Mathwork. Inc. Pada awalnya, programini merupakan interface untuk koleksi rutin-rutin numerik dari proyek LINPACK danEISPACK, namun sekarang merupakan produk komersial dari perusahaanMathworks, Inc.MATLAtelah berkembang menjadi sebuahen!iron"entpemrograman yang canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in untuk melakukan tugaspengolahansinyal, aljabar linier, dankalkulasi matematislainnya.MATLAjugaberisi toolbox yang berisi fungsi-fungsi tambahan untuk aplikasi khusus.Pengolahan dan inisialisasi Jaringan Syaraf Tiruan dilakukan dengan bantuansoftwareMATLA!MAT#I$ LA%#AT%#&" #ersi#'()*a,MATLAadalahsebuah software yang sangat berguna dalam analisis numerik.Matlabmenyediakanlingkungan kerja yang lengkap baik untuk komputasi maupun #isualisasi. $erikut inigambar tampilan wellco"e screen dari Matlab #'()*a.56M%T&%$#ersi '()*+adipilihkarenamempunyai kemampuanmenanganipengolahan matri, dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan #ersi dibawahnya. Terlebih lagi dalam penelitian ini,"atrixin+,tmerupakan "atrixyangcukup besar, dengan *() pola masukkan, sehingga ukuran "atrixinputnya menjadi(,*(), tidak dapat ditangani oleh #ersi Matlab di bawahnya.5.#.I&'le&ena(i Jaringan Syaraf Tiruan Pa)a Matlab "#$1%aSupayadapat mengenali poladatamasukan, makaJaringanSyarafTiruanyang dibangun harus dilatih terlebih dahulu. Pelatihan menggunakan berbagaiarsitektur Jaringan Syaraf Tiruan yang telah ditentukan pada bab -.. %dapun+ara"eter-+ara"eterpelatihanyangditentukanuntuksemuakombinasi arsitekturpelatihan adalah /*. Semua nilai pemberat dan nilai bias diinisialisasi oleh sistem.(. $anyaknya e+och maksimal ditentukan ().))) e+och.+. $anyaknya e+och perkali ditampilkan adalah *)) e+och.0. SedangkanPara"eteryanglainditetapkanseseuai dengannilai-efa,ltdariMatlabPerintah yang digunakan untuk membentuk Jaringan Syaraf Tiruan padaMatlab adalah/net . newff/P#,0S) S' 1SN2,3T4) T4' 1 T4N5,T4,L4,P46-i"ana7net1 Jaringan ack+ro+a8ation yang terdiri dari n layerP# 1 Matriks or-o #x' yang berisi nilai minimum dan maksimum ' 57 buah elemen masukannyaSi 1 Jumlah unit pada layar ke i !i 1 *,(,2,n"T3i1 3ungsi akti#asi yang dipakai pada layar ke i !i1*,(,2, n". 4efaultnya 1 tansig !sigmoid bipolar"$T3 1 3ungsi pelatihan jaringan. 4efaultnya1 Train9-x$&31 3ungsi perubahan bobot 5 bias. 4efaultnya 1 learn8-" P31 3ungsi perhitungan error. 4efault 1 "sePerintah di atassecara otomatis akan menentukan bobot dan bias bagi jaringanyang anda bentuk dengan bilangan acak. Tetapi jika anda menghendaki untukmenginisialiasi kembali bobot dan bias, dapat dilakukan dengan perintah net . init /net6:$erikut ini beberapaperintahyangdigunakanuntukmenentukanPara"etertraining dalam pelatihan jaringan. 4i antaranya/ untuk menentukan jumlah e+och yang ditampilkan, digunakan perintah /net.trainPara".show . )((:untuk menentukan jumlah learnin8 rate, -efa,lt 1 ).*, digunakan perintah /net.trainPara".lr . (.(;:untuk menentukan jumlah "axi"," e+och, digunakan perintah /net.trainPara".e+ochs . '((((:untuk menentukan jumlah "se terkecil 5 toleransi, -efa,lt1), digunakan perintahuntuk pelatihan digunakan perintah0net,tr2. train/net,+,t6:Sedangkanperintahyangdigunakanuntukmelaksanakanpengujiandengandatayang belum pernah dilatih adalah dengan perintah.585.#.1 Daa In'u Pengu*ian$erikut ini, merupakandatain+,tyang digunakanpada pengujianMatlab.4ata yang digunakan sebagai P, P 1 6 78olumns * through 9*:).))))+(;.))))