7/24/2019 Bab Vi Konstitusi Negara
1/30
MAKALAH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Disusun oleh:
- Irmanto / 14!4"41!!#
- $a%ti An&i%a A' (' / 14!4"41!!)
- Rahmat Mu*aro%/ 14!4"41!1!
- Deni Restu W' / 14!4"41!11
- R+an Kuntoro / 14!4"41!1"
(AK,LA. EKNIK
,NIER.IA. NEGERI 0G0AKARA
0G0AKARA
"!1
KAA PENGANAR
7/24/2019 Bab Vi Konstitusi Negara
2/30
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
Pendidikan Kewarganegaraan bab Konstitusi Negara ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. leh sebab
itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
!emoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
memba"anya. !ekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
maupun orang yang memba"anya. !ebelumnya kami mohon maa# apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Yogyakarta, $% ktober &%$'
Penulis
&
7/24/2019 Bab Vi Konstitusi Negara
3/30
DA(AR I.I
K(T( PEN)(NT(*................................................................................... &
+(T(* !................................................................................................
$A$ I PENDAH,L,AN
(. /(T(* 0E/(K(N)...................................................................... 1
0. PEM0(T(!(N M(!(/(2........................................................... '
3. *4M4!(N M(!(/(2................................................................. '
$A$ II LANDA.AN ERI
(. PEN)E*T(N................................................................................. 5
0. KN!TT4! Y(N) +)4N(K(N + N+NE!(................. 6
Konstitusi Madinah.............................................................................
*epublik ndonesia Pertama.............................................................. $%
*epublik ndonesia Kedua................................................................ $$
*epublik ndonesia Ketiga................................................................ $&
*epublik ndonesia Keempat............................................................ $1
*epublik ndonesia Kelima............................................................... $1
*epublik ndonesia Keenam............................................................. $'
3. K(7(N (M(N+EMEN................................................................. $8
$A$ III MA.ALAH DAN ANALI.A MA.ALAH
Masalah dan (nalisa Masalah.................................................................... &&
$A$ I PEN,,P
(. KE!MP4/(N ............................................................................... &9
0. !(*(N........................................................................................... &9
+(T(* P4!T(K(....................................................................... %
$A$ I
7/24/2019 Bab Vi Konstitusi Negara
4/30
PENDAH,L,AN
(. /atar 0elakang Masalah
+ewasa ini banyak masyarakat ndonesia yang mengabaikan arti dari
pan"asila sebagai dasar negara dan 44+ $91' sebagai konstitusi. 0ahkan bukan
hanya mengabaikan, namun banyak juga yang tidak mengetahui makna dari dasar
negara dan konstitusi tersebut. )olongan masyarakat yang demikian sepertinya
kurang pemahaman pendidikan tentang dasar negara kita itu. !esungguhnya bila
seluruh warga negara *epublik ndonesia mampu memahami, menganalisis dan
menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsanya se"araberkesinambungan dan konsisten dengan "ita-"ita dan tujuan nasional seperti yang
digariskan di dalam Pembukaaan 44+ $91', maka mereka sudah tentu dapat
menghayati #ilsa#at dan ideologi Pan"asila sehingga menjiwai tingkah lakunya
selaku warga negara *. dalam melaksanakan segala kegiatannya sebagai
"erminan dari nilai-nilai pan"asila dan 44+ $91'. Terlebih di era globalisasi ini
masyarakat dituntut untuk mampu memilah-milah pengaruh positi# dan negati#
dari globalisasi tersebut. +engan pendidikan tentang dasar negara dan konstitusi
diharapkan masyarakat ndonesia mampu mempelajari, memahami dan
melaksanakan segala kegiatan kenegaraan berlandasakan dasar negara dan
konstitusi, namun tidak kehilangan jati dirinya, apalagi ter"abut dari akar budaya
bangsa dan keimanannya.
+asar Negara menjadi sumber bagi pembentukan konstitusi.Konstitusi
adalah salah satu norma hukum dibawah dasar Negara. +alam arti yang luas :
konstitusi adalah hukum tata negara, yaitu keseluruhan aturan dan ketentuan
;hukum< yang menggambarkan sistem ketatanegaraan suatu negara. +alam arti
tengah : konstitusi adalah hukum dasar, yaitu keseluruhan aturan dasar, baik yang
tertulis maupun yang tidak tertulis.
+alam arti sempit : konstitusi adalah 4ndang-4ndang +asar, yaitu satu
atau beberapa dokumen yang memuat aturan-aturan yang bersi#at pokok. +engan
demikian, konstitusi bersumber dari dasar Negara.norma hukum dibawah dasar
Negara isinya tidak boleh bertentangan dengan norma dasar. si norma tersebut
1
7/24/2019 Bab Vi Konstitusi Negara
5/30
bertujuan men"apai "ita-"ita yang terkandung dalam dasar Negara. +asar Negara
merupakan "ita hukum dari Negara. Terdapat hubungan-hubungan yang sangat
terkait antara keduanya yang perlu kita ketahui..
0. Pembatasan Masalah
(gar mendapatkan gambaran dan kerangka yang jelas mengenai ruang
lingkup pembahasan, maka perlu kiranya diberi batasan-batasan menyangkut
permasalahan yang akan diungkap dalam makalah ini yaitu dibatasi pada masalah
dasar negara dan konstitusi.
3. *umusan Masalah
0erdasarkan latar belakang masalah dan pengertian judul yang telah
diuraikan, dapat dirumuskan masalah-masalah yang akan dibahas pada penulisan
kali ini. (dapun yang akan dibahas dan menjadi rumusan masalah pada makalah
ini adalah sebagai berikut:
$. (pa yang dimaksud dengan Konstitusi=
&. 0agaimana kedudukan dan nilai-nilai yang terkandung dalam Konstitusi di
ndonesia ;44+ $91'
7/24/2019 Bab Vi Konstitusi Negara
6/30
stilah dalam bahasa nggris constitution atau dalam bahasa 0elanda
constitutie se"ara hara#iah sering diterjemahkan dalam bahasa ndonesia 4ndang-
4ndang +asar. Permasalahannya penggunaan istilah undang-undang dasar adalah
bahwa kita langsung membayangkan sesuatu naskah tertulis. Padahal istilah
"onstitution bagi banyak sarjana ilmu politik merupakan sesuatu yang lebih luas,
yaitu keseluruhan peraturan>peraturan baik yang tertulis maupun yang tidak
tertulis yang mengatur se"ara mengikat "ara-"ara bagimana suatu pemerintahan
diselenggarakan dalam suatu masyarakat. Pengertian konstitusi itu dalam praktik
ketatanegaraan pada umumnya dipahami se"ara ;i< lebih luas daripada undang-
undang dasar atau ;ii< sama dengan pengertian undang-undang dasar.
Kata konstitusi dapat mempunyai arti lebih luas daripada pengertian
undang-undang dasar karena pengertian undang-undang dasar hanya meliputi
naskah tertulis saja dan di samping itu masih terdapat konstitusi yang tidak
tertulis, yang tidak ter"akup dalam undang-undang dasar $. Para penyusun
4ndang-4ndang +asar $91' menganut arti konstitusi lebih luas daripada undang-
undang dasar karena dalam Penjelasan 4ndang-4ndang +asar $91' dikatakan
bahwa
Undang-Undang Dasar suatu negara ialah hanya sebagian dari
hukumnya dasar negara itu. Undang-Undang Dasar adalah hukum yang tertulis,
sedang di sampingnya Undang-Undang Dasar berlaku juga Hukum Dasar yang
tidak tertulis, yaitu aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam
praktik penyelenggaraan negara, meskipun tidak tertulis.
Namun, dalam masa *epublik ndonesia !erikat, yaitu antara &5
+esember $919 sampai dengan $5 (gustus $9'%, penyusun Konstitusi *!
menerjemahkan se"ara sempit istilah konstitusi sama dengan undang-undang
dasar. 2al ini terbukti dengan disebutnya istilah Konstitusi *epublik ndonesia
!erikat bagi 4ndang-4ndang +asar *epublik ndonesia !erikat&. Menurut E.3.!
?ade dalam bukunya Constitutional Law , undang-undang dasar adalah naskah
yang memaparkan rangka dan tugas-tugas pokok dari badan-badan pemerintahan
suatu negara dan menentukan pokok-pokok "ara kerja badan-badan tersebut.
8
$ 2. Kaelan, M. !. :Pendidikan Pancasila, Pardigma, Yogyakarta, &%%1, hlm. $6%.
7/24/2019 Bab Vi Konstitusi Negara
7/30
+itinjau dari segi kekuasaan undang-undang dasar dapat dipandang
sebagai lembaga atau kumpulan asas-asas yang menetapkan bagaimana kekuasaan
itu dibagi antara beberapa lembaga kenegaraan. Menga"u konsep trias politika,
kekuasaan dibagi antara badan eksekuti#, legislati#, dan yudikati#. 4ndang-undang
dasar menentukan bagaimana pusat-pusat kekuasaan itu bekerja sama dan
menyesuaikan diri satu sama lain. 4ndang-undang dasar merekam hubungan-
hubungan kekuasaan dalam suatu negara.
+alam negara yang menganut asas demokrasi konstitusional undang-
undang dasar mempunyai #ungsi yang khas, yaitu membatasi kekuasaan
pemerintahan sedemikian rupa sehingga penyelenggara kekuasaan tidak bersi#at
sewenang-wenang. +engan demikian, hak-hak warga negara diharapkan
terlindungi. Pembatasan-pembatasan ini ter"ermin dalam undang-undang dasar.
7adi, dalam anggapan ini undang-undang dasar mempunyai #ungsi yang khusus
dan merupakan perwujudan atau mani#estasi dari hukum yang tertinggi yang
harus ditaati, tidak hanya oleh rakyat, tetapi oleh pemerintah serta penguasa
sekalipun.
!etiap undang-undang dasar memuat ketentuan-ketentuan mengenai soal-soal sebagai berikut: ;i< organisasi negara, misalnya pembagian kekuasaan antara
badan legislati#, eksekuti# dan yudikati#@ dalam negara #ederal pembagian
kekuasaan antara pemerintah #ederal dengan pemerintah negara bagian@ prosedur
penyelesaian masalah pelanggaran yurisdiksi oleh salah satu badan pemerintah
dan sebagainya, ;ii< hak-hak asasi manusia, ;iii< prosedur mengubah undang-
undang dasar, ;iA< ada kalanya memuat larangan untuk mengubah si#at tertentu
dari undang-undang dasar untuk menghindari terulangnya kembali hal-hal yang
baru saja diatasi, dan ;A< memuat "ita-"ita rakyat dan asas asas ideologi negara
;Miriam 0udiardjo.&%%.Dasar-dasar lmu Politik.7akarta: PT )ramedia Pustaka
4tama
7/24/2019 Bab Vi Konstitusi Negara
8/30
bulat dan terpadu. +i dalamnya, menurut Noor M! 0akry 1, berisi materi yang
pada dasarnya dapat dibedakan menjadi empat hal, yaitu ;i< pengaturan tentang
#ungsi sistem pemerintahan negara, ;ii< ketentuan #ungsi dan kedudukan lembaga
negara, ;iii< hubungan antara negara dengan warga negaranya, dan ;iA< ketentuan
hal-hal lain sebagai pelengkap.
0. Konstitusionalisme dan piagam madinah
$. !ejarah /ahirnya Kontitusi Madinah
Piagam Madinah merupakan konstitusi tertulis pertama dalam sejarah
umat manusia yang dapat dibandingkan dengan pengertian konstitusi dalam
arti modern. !ejarah menunjukkan bahwa Nabi Muhammad !(? dan umat
slam selama kurang lebih $ tahun di Mekah terhitung sejak pengangkatanMuhammad !(? sebagai *osul, sebelum mempunyai kekuatan dan
kekuasaan politik yang menguasai suatu wilayah. 4mat slam menjadi
komunitas yang bebas dan merdeka setelah pada tahun 8&& M hijrah ke
Madinah, kota yang sebelumnya disebut Yarsib. Tak lama sesudah hijrah ke
Madinah, Muhammad !(? membuat suatu piagam politik untuk mengatur
kehidupan bersama di Madinah yang dihuni beberapa ma"am golongan yakni
golongan muslim pendantang, golongan muslim Madinah dan golongan
Yahudi. Piagam ini dibuat atas persejuan bersama antara Nabi Muhammad
!(? dengan wakil-wakil penduduk kota Madinah yang se"ara #ormal ditulis
dalam suatu naskah yang disebut !hahi#ah.
Para ahli menyebut Piagam ini dengan istilah yang berma"am-ma"am.
Montgomery ?att menyebutnya The 3onstitusion # Medina@ Bainal (bidin
(hmad memakai perkataan Piagam sebagai terjemahan dari kata al-shahi#ah.
!ebagai dukumen resmi yang berisi pokok-pokok pedoman kenegaraan
menyebabkan Piagam itu tepat juga disebut sebagai Konstitusi Madinah< '.
&. Materi Muatan Konstitusi Madinah
!e"ara keseluruhan, Konstitusi Madinah berisi 15 Pasal yang menggambarkan
prinsip-prinsip Negara Modern dengan Nabi sebagai Kepala Negara yang
warganya terdiri dari berbagai ma"am golongan, keturunan, budaya maupun
agama yang dianutnya. Menurut 2asan brahim 2asan 8merumuskan empat
6
1 Noor M!. 0akry, $991, hlm. $&%.
7/24/2019 Bab Vi Konstitusi Negara
9/30
prinsip muatan materi Konstitusi Madinah, yakni: seluruh kaum Muslimin dari
berbagi golongan adalah satu umat yang bersatu@ saling tolong menolong dan
saling melindungi di antara rakyat yang baru itu atas sadar keagamaan@
masyarakat dan negara berkewajiban atas setiap rakyat untuk
mempertahankan keamanan dan melindungi dari serangan musuh@ persamaan
dan kebebasan bagi kaum Yahudi dan pemeluk-pemeluk agama lainnya di
dalam urusan dunia bersama kaum Muslim.
+ari uraian diatas maka jelaslah bahwa Piagam Madinah menerapkan paham
konstitusionalisme, yaitu suatu paham mengenai pembatasan kekuasaan dan
jaminan hak-hak rakyat melalui konstitusi. Konstitusionalisme yang dianut
oleh negara Madinah, telah merangkum semua si#at yang dibutuhkan oleh
organisasi kenegaraan, baik si#at proklamasi, deklarasi, perjanjian atau
pernyataan-peryataan lain termuat dalam piagam itu. leh karena kualitasnya
yang serba men"akup ini, Piagam Madinah diakui sebagai konstitusi tertulis
pertama di dunia 5.
3. Konstitusi-Konstitusi Yang Pernah +igunakan +i ndonesia
!uatu undang-undang dasar jika tidak lagi men"erminkan konstelasi
politik atau tidak memenuhi harapan aspirasi rakyat dapat dibatalkan dan diganti
dengan undang-undang dasar baru. !ebagai "ontoh, sesudah dibebaskan dari
pendudukan tentara 7erman, Pran"is menganggap perlu untuk mengadakan
undang-undang dasar baru yang men"erminkan lahirnya negara Pran"is baru. 2al
ini juga terjadi di ndonesia. Miriam 0udiardjo ;Miriam 0udiardjo.&%%.Dasar-dasar lmu Politik.7akarta: PT )ramedia Pustaka 4tama
7/24/2019 Bab Vi Konstitusi Negara
10/30
ndonesia $91' dengan demokrasi terpimpin, disusul +emokrasi Pan"asila, mulai
$98 berlaku di seluruh ndonesia termasuk rian 0arat. (pabila ditinjau dari
sudut perkembangan sejarah demokrasi *epublik ndonesia, Miriam 0udiardjo
;&%%5:$%'< membagi dalam tiga tahap, yaitu ;i< masa $91'-$9'9 sebagai *epublik
ndonesia ke- ;+emokrasi Parlementer< yang didasari tiga 4ndang-4ndang
+asar, yaitu 44+ $91', $919 dan $9'%, ;ii< masa $9'9-$98' sebagai *epublik
ke- ;demokrasi Terpimpin< yang $1% didasari 4ndang-4ndang +asar $91', dan
;iii< masa $98' sampai sekarang sebagai *epublik ndonesia ke- ;+emokrasi
Pan"asila yang didasari oleh 4ndang-4ndang +asar $91'. Pemikiran ini
disampaikan pada tahun $95%-an jauh hari sebelum jatuhnya reDim !uharto,
sehingga jika kita tinjau saat ini dapat ditambahkan masa *epublik ke- yaitu
periode antara tahun $98' dan $996. Kemudian tahun $996 sampai saat ini dapat
ditambahkan masa *epublik ke- dengan menggunakan 4ndang-4ndang +asar
$91' pas"aamandemem ;+emokrasi masa transisi &5 +esember $919,
;ii< periode tanggal &5 +esember $919 > $5 (gustus $9'%, ;iii< periode tanggal $5
(gustus $9'% > ' 7uli $9'9, ;iA< periode tanggal ' 7uli $9'9 > $9 ktober $999,
;A< periode tanggal $9 ktober $999 > $% (gustus &%%&, dan ;Ai< periode tanggal
$% (gustus &%%& sampai dengan sekarang. Pada periode pertama berlaku 44+
$91', pada periode kedua berlaku Konstitusi *! $919, pada periode ketiga
berlaku 4ndang-4ndang +asar !ementara $9'%, pada periode keempat berlaku
kembali 44+ $91' beserta penjelasannya. !etelah itu 44+ $91' diubah berturut-
turut pada tahun $999, &%%%, &%%$, &%%& dengan menggunakan naskah yang
berlaku mulai ' 7uli $9'9 sebagai standar dalam melakukan perubahan di luar teks
yang kemudian dijadikan lampiran yang tak terpisahkan dari naskah 44+ $91'.
+engan demikian, menurut 7imly (ssidiCie9 , kurun waktu selama terjadi
$%
7/24/2019 Bab Vi Konstitusi Negara
11/30
perubahan 44+ $91' dalam satu rangkaian kegiatan itu, dapat disebut sebagai
satu kesatuan periode tersendiri, yaitu periode konstitusi transisional.
Re2u*li% Pertama : ,,D 1)4
4ndang-4ndang +asar *epublik ndonesia yang pertama adalah 44+
$91' yang disahkan pada tanggal $6 (gustus $91', berlaku se"ara nasional
sampai dengan tanggal &5 +esember $919. Naskah undang undang dasar pertama
tersebut disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan ndonesia ;PPK
7/24/2019 Bab Vi Konstitusi Negara
12/30
bertanggungjawab kepada badan legislati#, tetapi hanya bertindak sebagai
pembantu presiden. /ebih lanjut, mulai bulan NoAember $91', berdasarkan
maklumat ?akil Presiden No. F tanggal $8 ktober $91', Pengumuman 0adan
Pekerja $$ NoAember $91', dan Maklumat Pemerintah tanggal $1 NoAember
$91', tanggung jawab politik terletak di tangan para menteri. Keadaan ini
merupakan awal dari suatu sistem pemerintahan parlementer yang praktis
dipertahankan sampai tahun $9'9 pada masa 4ndang-4ndang +asar $91'
dinyatakan berlaku kembali, melalui +ekrit Presiden. 7adi, mulai $1 NoAember
$91' sampai &5 +esember $919 sistem pemerintahan yang diselenggarakan
berlainan dengan sistem pemerintahan sebagaimana diatur dalam naskah 4ndang-
4ndang +asar $91'$%.
Re2u*li% Ke&ua : Konstitusi RI. 5"# Desem*er 1)4-1# A6ustus 1)!7
+alam kondisi ndonesia baru saja menyatakan kemerdekaan, 0elanda
berkeinginan untuk berkuasa lagi di ndonesia, yaitu melalui (gresi pada tahun
$915 dan (gresi pada tahun $916. Karena mendapat perlawanan sengit bangsa
ndonesia, 0elanda gagal menguasai ndonesia. Pada tahun $919 diadakan
Kon#erensi Meja 0undar ;KM0< di +en 2aag, 0elanda. !alah satu hasil KM0 ituialah pendirian negara *epublik ndonesia !erikat. *an"angan naskah Konstitusi
*epublik ndonesia !erikat juga diputuskan dalam KM0 dan disepakati mulai
berlaku pada tanggal &5 +esember $919.
+engan berdirinya negara *epublik ndonesia !erikat ;*!
7/24/2019 Bab Vi Konstitusi Negara
13/30
kebersamaan ini nampak dengan adanya ketetapan Presiden *! tentang
penggabungan negara-negara bagian ke dalam *epublik ndonesia sebagai
berikut.
;$< Tanggal 9 Maret negara bagian dan daerah 7awa Timur, 7awa Tengah, Madura,
!ubang, dan Padang masuk ke dalam *epublik ndonesia.
;&< Tanggal $$ Maret $9'%, memasukkan negara Pasundan menjadi daerah
*epublik ndonesia.
;< Tanggal &1 Maret $9'%, memasukkan Kalimantan Timur dan !umatera !elatan
menjadi daerah *epublik ndonesia.
;1< Tanggal 1 (pril $9'%, 0angka , 0elitung, *iau, 0anjar, +ayak 0esar, Kota
?aringin, Kalimantan Tenggara masuk dalam daerah *epublik ndonesia.
+engan demikian, hanya negara bagian ndonesia Timur dan negara
bagian !umatera Timur saja yang belum masuk ke dalam *epublik ndonesia
yang berpusat di Yogyakarta. Pada tanggal $9 Mei $9'% disusunlah Piagam
Persetujuan antara Pemerintah *! yang sekaligus mewakili negara bagian
ndonesia Timur menyatakan menyetujui membentuk negara kesatuan. Tindaklanjut dari Piagam Persetujuan tersebut terbentuklah negara Kesatuan dengan
berdasar 4ndang-4ndang +asar !ementara $9'% tanggal $5 (gustus $9'%$$'
Re2u*li% In&onesia Keti6a: ,,D. 1)! 51# A6ustus 1)!- 8uli 1))7
Negara kesatuan yang merupakan perubahan ketatanegaraan dari negara
serikat itu menggunakan 4ndang-4ndang +asar !ementara $9'% yang di dalam
pembukaannya memuat dasar negara Pan"asila, tetapi pelaksanaan sistem
pemerintahannya menggunakan sistem kabinet parlementer. +engan demikian,
sistem kabinet parlementer itu tidak "o"ok dengan jiwa Pan"asila. (kibatnya,
kabinet terjadi jatuh bangun@ bahkan rata-rata umur tiap-tiap kabinet itu kurang
dari satu tahun. Noor Ms 0akry$& memaparkan bahwa dari tahun $9'% sampai
tahun $9'9 telah terjadi pergantian kabinet sebanyak 5 kali, sehingga stabilitas
$
7/24/2019 Bab Vi Konstitusi Negara
14/30
nasional menjadi sangat terganggu. Pergantian kabinet itu dapat dikemukakan
berikut ini.
;$< Kabinet Natsir ;8 !eptember $9'% sampai dengan &5 (pril $9'$
Recommended